Analisis pondasi telapak bujur sangkar ditunjukkan dalam contoh soal berikut, yang
meliputi analisis terhadap tegangan tanah dibawah pondasi, geser, momen lentur,
panjang penyaluran, dan penyaluran beban kolom ke pondasi.
CONTOH 13.1
Lakukan analisis terhadap pondasi telapak bujur sangkar pada gambar C.13.1.a.
Pondasi memikul beban dari kolom akibat beban mati sebesar 1300 kN dan beban
hidup 700 kN. Mutu beton f’c= 20 Mpa dan mutu baja tulangan fy = 400 Mpa. Daya
dukung izin tanah sebesar 250 kN/m2. Pada pondasi terdapat timbunan tanah setebal
0,6 m dengan berat jenis tanah dianggap sebesar 16 kN/m3.
Berdasarkan area beban untuk geser satu arah pada gambar C.13.1.b, maka besarnya
geser satu arah terfaktor adalah
Vult = Pult x area efektif = 297,78 x 0,694 x 3 = 619,98 kN
ϕVn=ϕ(0,17λ√𝑓′𝑐 bd)=0,75(0,17)(1,0)(√20)(1,16 x 4)(506)=865.559,55 N
=865,56 kN > Vu
besarnya gaya geser dua arah terfaktor adalah
Vult = Pult x area efektif = 297,78 x (32 – 1,1062) = 2.315,76 kN
nilai kuat geser pons dua arah untuk beton ditentukan dari nilai terkecil antara:
2 2
Vc1 =0,17(1+𝛽𝑐)λ√𝑓′𝑐bod=0,17(1+1)(1,0)√20(1.160x4)(506)=5.105.647,28 N
𝛼𝑠𝑑 40𝑥506
Vc2 = 0,083( 𝑏𝑜 + 2) λ√𝑓′𝑐bod=0,083(4𝑥1.106 + 2)(1,0)√20(1.160x4)(506)
=5.463.330,44 N
Vc3=0,33λ √𝑓′𝑐bod = 0,33(1,0) √20(1.160x4)(506) = 3.303.654,12 N
maka:
ϕVn = 0,75Vn = 0,75(3.303.654,12) = 2.477.740,59 N = 2.477,74 > Vu2
3. Perhitungan momen lentur dan tulangan tarik
Penampang kritis dan area beban yang ditinjau terhadap momen lentur
ditunjukkan dalam gambar c.13.1.b(i). besar momen lentur terfaktor adalah
𝑃𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 𝑥 𝑏 𝑥 𝑙2 297,78 𝑥 3 𝑥 1,22
Mu = = = 643,2 kN.m
2 2
𝑀 643,2 𝑥 106
Rn = 𝜙𝑏𝑑𝑢 2 = 0,9𝑥3.000𝑥5062 =0,9342
Dari ketiga nilai tersebut, maka panjang penyaluran minimum yang disyaratkan
adalah sebesar 407,86 mm. pada kenyataannya tersedia panjang penyaluran sepanjang
tebal pondasi telapak yaitu 600 mm.
6. Gambar hasil desain penulangan pondasi telapak dalam contoh 13.1 ditunjukkan
dalam gambar c.13.1.c.