• Lingkup Pekerjaan
Adapun Lingkup Pekerjaan terdiri dari :
1. Umum
2. Drainase
3. PekerjaanTanah
4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu
Jalan
5. Perkerasan Berbutir
6. PerkerasanAspal
7. Struktur
8. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan
Minor
• Uraian Pekerjaan
1. Divisi 1. Umum
•!• Mobilisasi
Setelah diterimanya SPMK dari direksi Proyek maka kontraktor pelaksana pekerjaan memulai
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak pekerjaan. dengan terlebih dahulu melakukan
pengukuran terhadap lokasi pekerjaan untuk acuan awal pekerjaan dan memudahkan pelaksanaan
pekerjaan dengan mengacu pada spek dan gambar proyek. Hasil dari pengukuran tersebut per STA
ditandai dengan patok-patok yang terbuat dari kayu sederhana dan diberi tanda menggunakan cat
sehingga mempermudah untuk menentukan acuan pelaksanaan pekerjaan, yang selanjutnya
dituangkan dalam shop drawing dan menjadi dasar perhitungan pekerjaan tambah kurang.
Kontraktor membuat.dan memasang papan proyek dengan ukuran yang sesuai standar, dan isinya
berisi informasi pokok mengenai proyek yang bersangkutan beserta masa waktu pelaksanaan,
sehingga masyarakat umum dapat mengetahui.
Kontraktor mengirim tenaga kerja, alat peralatan yang menunjang lainnya yang dapat mendukung
pekerjaan pelaksanaan pekerjaan
tersebut.
Test material dilakukan setelah mendapat persetujuan dari direksi proyek untuk lapis pondasi agregat
dan campuran aspal. Setelah hasil material sesuai dengan spek yang diminta maka kontraktor
pelaksana dapat mengirim material kelokasi pekerjaan dengan menggunakan dump truk.
PT. ADIMANUNGGAL CJPTA
PADUNUSA JL. KA CAPIRING BESAR NO. 39
BANJARMASIN
2. Divisi 2. Drainase
•!• Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
Sebelum pelaksanaan galian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pekerjaan penghancuran
bangunan diatasnya (jika ada). Material hasil bongkaran diangkut dan dibuang ke lokasi
pembuangan material yang telah ditentukan.
Pelaksanaan penggalian dilakukan dengan alat berat. Pekerjaan galian dilakukan dari bagian atas
ke bawah lapis demi lapis sehingga mencapai elevasi sesuai dengan yang direncanakan dalam
shop drawing. Material hasil galian diangkut keluar dengan menggunakan Dump Truck untuk
dibuang ditempat yang telah ditentukan.
•!• Saluran Berbentuk U Tipe DS 1
Saluran beton bertulang dibuat sesuai dengan garis dan elevasi dan detil lainnya. Pekerjaan beton,
Bagian permukaan dari saluran terbuka berbentuk U atau sebagian permukaan pelat penutup
dilaksanakan dengan profit yang rata, elevasi akhir lapangan disesuaikan dengan rencana. Saluran
beton dapat dicor di tempat atau dengan pracetak.
proyek, kemudian dilaksanakan pemadatan dengan vibrator roller 8-10 ton dengan 8 kali lintasan
berulang -ulang hingga mendapatkan tebal lapisan dan kepadatran yang diinginkan atau sesuai
dengan spek kerja. Bila mana campuran agregat diliat agak kering hingga tidak memenuhi CBR yang
diisyaratkan maka dilakukan penyiraman pada agregat dengan menggunakan water tank truk
kemudian diaduk dengan Motor Grader secara berulang-ulang sampai mendapat CBR material yang
sesuai atau yang diisyaratkan dan dilanjutkan dengan pemadatan menggunakan vibrator roller. Hasil
penghamparan yang telah padat dilakukan pengetesan dengan menggunakan sandcone. Apabila
hasilnya dinyatakan masuk maka baru boleh melaksanakan pekerjaan selanjutnya .
6. Divisi 6. PerkerasanAspal
•:• Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
Dilaksanakan diatas permukaan perkerasan berbutir, pelaksanaan pembersihan permukaan lapis
pondasi agregat base A menggunakan air compressor, penyemprotan pada exsisting jalan untuk
membersihkan dari debu, kotoran sampah, dengan luas permukaan yang dibersihkan kurang lebih
20cm dari tepi bidang yang akan disemprotkan
aspal.
Lapis resap pengikat dilakukan dengan menggunakan aspal sprayer dengan ketebalan sesuai
dengan speksifikasi.
Peralatan yang digunakan, batas permukaan yang akan disemprot dengan larutan aspal panas harus
diukur dan ditandai dengan menggunakan cat I kapur. Aspal dipanaskan hingga cair dan
ditambahkan dengan bahan kerosin sesuai dengan komposisi yang diisyaratkan hingga mencapai
suhu aspal cair kurang lebih 65c. Penyemprotan dilakukan secara merata menggunakan sprayer
aspal 0,025 pada suhu seluruh permukaan yang kering yang akan dipasang Laston Lapis Pondasi
(AC-Base) sepanjang kurang lebih 200 m, hingga sesuai dengan grafik penyemprotan yang disetujui,
dengan menyesuaikan kecepatan kompa, kecepatan kendaraan, ketinggian batang sprayer
serta setelan nose! nya. Penyemprotan tidak diperbolehkan pada waktu mau turun hujan dan angin
kencang. Permukaan yang telah dihampar aspal cair harus dijaga dan dipelihara dengan cara
memasang tanda pengaman hingga pekerjaan pelaburan dilaksanakan.
•:• Lapis Perekat - Aspal Cair
Dilaksanakan diatas permukaan aspal AC-Base, AC-WC(L) dan AC-BC pelaksanaan pembersihan
permukaan aspal menggunakan air compressor, penyemprotan pada exsisting jalan untuk
membersihkan dari debu, kotoran sampah, dengan luas permukaan yang dibersihkan kurang lebih 20
cm dari tepi bidang yang akan disemprotkan aspal.
Lapis perekat dilakukan dengan menggunakan aspal sprayer dengan ketebalan sesuai dengan
speksifikasi.
Peralatan yang digunakan, batas permukaan yang akan disemprot dengan larutan aspal panas
harus
diukur dan ditandai dengan menggunakan cat I kapur. Aspal dipanaskan hingga cair dan
ditambahkan dengan bahan kerosin sesuai dengan komposisi yang diisyaratkan hingga mencapai
suhu aspal cair kurang lebih 65 °C. Penyemprotan dilakukan secara merata menggunakan sprayer
aspal 0,025 pada suhu seluruh permukaan yang kering yang akan dipasang AC-WC(L) dan AC-
BC dan AC-WC sepanjang kurang lebih 200 m, hingga sesuai dengan grafik penyemprotan yang
disetujui, dengan rnenyesuaikan kecepatan kompa, kecepatan kendaraan,ketinggian batang sprayer
serta setelan nose! nya. Penyemprotan tidak diperbolehkan pada waktu mau turun hujan dan angin
kencang. Permukaan yang telah dihampar aspal cair harus dijaga dan dipelihara dengan cara
memasang tanda pengaman hingga pekerjaan pelaburan dilaksanakan.
PT. ADIMANUNGGAL CJPTA PADUNUSA
JL. KA CAP IRING BESAR NO. 39
BANJARMASIN
agar campuran aspal panas tidak lengket pada mesin gilas yang akan mengakibatkan rusaknya
permukaan aspal dan penyiraman dapat dilakukan secara terus-menerus dengan memperhatikan
kebutuhan tidak disarankan volume air berlebihan pada permukaan aspal yang belum dingin.
Kecepatan pemadatan Tandem Roller 4 km/ jam dan untuk PTR 10 km I jam. Garis kecepatan dan
arah penggilasan tidak boleh berubah secara tiba-tiba untuk menghindari terjadinya pergeseran
permukaan AC-WC(L). Permukaan aspal yang telah dipadatkan tidak boleh dilintasi sampai
permukaan
PT ADIMANUNGGAL CfPTA PADUNUSA
JL. KACAPIRJNG BESAR NO. 39 BANJARMASIN
7. Divisi 7. Struktur
•!• Seton mutu sedang. fc'20 Mpa
Bahan campuran Beton fc'20 Mpa yang dipakai harus mendapat persetujuan dari direksi dengan
membuat JOB MIX FORMULA (JMF) sehingga didapat propersi campuran yang sesuai spesifikasi
teknis. Kemudian beberapa pekerja menyiapkan begesting dengan kayu perancah dengan sedemikian
rupa hingga kuat menahan beban material cor beton selama pelaksanaan dan sampai pembongkaran,
untuk perkuatan bekisting terutama bagian luar ditambah dengan skor. Bahan-bahan seperti semen,
pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton sesuai dengan proporsi yang mengacu
pada JMF dengan menggunakan concrete pan mixer, adukan beton didalam bekisting harus di cor
secara merata dengan ketebalan yang telah ditentukan. Campuran beton dipadatkan menggunakan
concrete vibrator, pengecoran dihentikan apabila elevasi beton pada cetakan telah terpenuhi pada
tempat-tempat tertentu sesuai dengan rencana. Untuk perawatan beton hendaknya selalu dalam
keadaan basah minimum 7 hari dengan cara membasahi/menyiramdengan air.
•!• Beton mutu rendah. fc'10 Mpa
Bahan campuran Beton fc' I 0 yang dipakai harus mendapat persetujuan dari direksi dengan membuat
JOB MIX FORMULA (JMF) sehingga didapat propersi campuran yang sesuai spesifikasi teknis.
Kemudian beberapa pekerja menyiapkan begesting dengan kayu perancah dengan sedemikian rupa
hingga kuat menahan beban material cor beton selama pelaksanaan dan sampai pembongkaran, untuk
perkuatan bekisting terutama bagian luar ditambah dengan skor. Bahan-bahan seperti semen, pasir,
batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton sesuai dengan proporsi yang mengacu pada
JMF dengan menggunakan concrete pan mixer, adukan beton didalam bekisting harus di cor secara
merata dengan ketebalan yang telah ditentukan. Campuran beton dipadatkan menggunakan concrete
vibrator, pengecoran dihentikan apabila elevasi beton pada cetakan telah terpenuhi pada tempat-
tempat tertentu sesuai dengan rencana. Untuk perawatan beton hendaknya selalu dalam keadaan basah
minimum 7 hari dengan cara membasahi/menyiramdengan air.
•!• Baja Tulangan U24 Polos
Baja tulangan dipasang sesuai dengan rencana, Tulangan dibersihkan sesaat sebelum pemasangan
untuk menghilangkan kotoran, lumpur, oli, cat, karat dan kerak, percikan adukan atau lapisan lain
yang dapat mengurangi atau merusak pelekatan dengan beton. Tulangan ditempatkan akurat
sesuai dengan
-,
PT. ADIMANUNGGAL CIPTA PADUNUSA
JL. KA CAP IRING BESAR NO. 39 BANJARMASIN
Gambar. Batang tulangan diikat kencang dengan menggunakan kawat pengikat sehingga tidak tergeser
pada saat pengecoran.