Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
NAMA : GILBERTO STIVEN YULIAN ARI
PROSES PELAKSANAAN PEKERJAAN LATASTON LAPIS
PONDASI (HRS-Base)

LATAR BELAKANG MANFAAT

Kegiatan PKL yang 01 02 Siswa / siswi mendapat


dilaksanakan dengan tujuan pengalaman pengalaman baru
untuk bisa melatih siswa dan pengetahuan di dunia
dalam dunia lapangan. kerja.

TUJUAN RUANG LINGKUP

Agar bisa memantapkan 3 04 Proses pekerjaan HRS-Base


keterampilan siswa / siswi pada ruas jalan Nteer - Langke
yang di peroleh selama masa Majok, Kec.Satar Mese Utara
sekolah.
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
● Galian untuk selokan drainase dan saluran air
● Pembersihan dan pengelupasan lahan
● Pekerjaan galian
● Timbunan pilihan dari sumber galian
● Pasangan batu dengan mortar
● Penyiapan badan jalan
● Lapis fondasi agregat (kelas A dan B)
● Pengujian sand cone
● Lapis resap pengikat aspal cair
● Lapis perekat aspal cair
● Lataston lapis pondasi (HRS - Base)
● Core drill
● Beton struktur F’c 20 Mpa
● Beton F’c 15 Mpa
● Pasangan batu
Metode Perkerjaan Lataston Lapis Pondasi Hrs -
Base

Penjelasan Pekerjaan Lapisan HRS - Base komposisi


Pekerjaan ini mencakup pangadaan lapisan padat yang awet untuk lapis • Agregat kasar
perata. Lapis pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri dari agregat • Agregat Halus
dan bahan aspal yang di campur di aspal mixing plant (AMP) serta • Bahan pengisi (Filler)
menghampar dan memadatkan campuran tersebut di atas pondasi atau • Bahan pengikat
permukaan jalan yang telah disiapkan. Bahan aspal di campur • Bahan anti pengelupasan
dengan aspal mixing plant (AMP), di angkut dengan dump truck dan
dihampar menggunakan asphal finisher, dipadatkan dengan Tandem Alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan
Roler dan Penumatic Tyre Roller, Lalu di rapikan oleh pekerja dengan Dump truck
alat bantu Rheker dan sekop. Dilaksanakan sesuai dengan rencana dan • Asphalt finisher
atas persetujuan pihak teknik dan konsultan pengawas. • Tandem roller
• Pneumatic tired roller
• Alat bantu
Metode Pelaksanaan Pekerjaan HRS - Base
1. Penyiapan Awal
Kegiatan penyiapan awal yang di maksudkan adalah
kegiatan yang berkaitan dengan dokumen. Sebelum memulai
pekerjaan hal utama yang paling penting yakni pengajuan
request kerja.

2. Penyiapan Badan Jalan


Penyiapan badan jalan pada pekerjaan HRS-Base di
lokasi Nteer – Langke Majok dengan menggunakan air
compreesor, Sapu dan alat pembersih lainnya.


3. Lapis perekat aspal cair
Lapis perekat / tack coat adalah lapisan aspal
cair sebagai perekat antara aspal lama dengan
aspal baru. Lapis perekat ini terletak di atas
permukaan aspal lama atau permukaan beton
yang kering.

4. Lapis perekat aspal cair


Lapis perekat / tack coat adalah lapisan aspal
cair sebagai perekat antara aspal lama dengan aspal
baru. Lapis perekat ini terletak di atas permukaan
aspal lama atau permukaan beton yang kering .
5. Pekerjaan Penghamparan
Lapisan HRS-Base berasal dari AMP (Asphalt
Mixing Plant) yang berlokasi di Waelongge Manggarai
Barat yang telah di proses di AMP kemudian di angkut
menggunakan dump truck dengan suhu yang dibawa 130°
- 150 ̊c. lapisan HRS - Base yang telah diangkut
menggunakan dump truck lalu di tuangkan secara perlahan
ke bak mekanis asphalt finisher lalu di hampar di
permukaan yang sudah di lapisi dengan lapis perekat aspal
cair, lalu di rapikan oleh para pekerja menggunakan alat
bantu seperti Rheker dan Sekop.
6. Pekerjaan Pemadatan
Pekerjaan pemadatan ada dua tahap yaitu:
• Pemadatan awal
Dilaksanakan dengan menggunakan alat berat
Tandem Roller atau roda baja. Alat ini harus di operasikan
mengikuti gerak aspal finisher pemadatan lapisan HRS-
Base dilakukan pada suhu 125 ̊c dan di lakukan dalan 2
pasing. Pada roda tandem Roller harus selalu di lap
menggunakan solar agar hamparan lapisan HRS-Base tidak
melekat pada roda, pada saat pemadatan berlangsung.
• Pemadatan akhir
Pemadatan akhir menggunakan alat pemadatan roda
karet pneumatic tired roller. Pemadatan akhir dilakukan
suhu 70 - 100 ̊c di lakukan sebanyak 18 passing. Ban
pneumatic tired roller harus selalu di lap menggunakan
solar agar hamparan lapis HRS-Base tidak melekat pada
ban pneumatic tired roller
7. Core Drill
Pengujian core drill ini bertujuan untuk menentukan dan
mengambil sampel perkerasan di lapangan sehingga dapat
mengetahui tebal dan karakteristik campuran perkerasan.

Hambatan Dan Solusi
Hambatan Solusi
Hambatan yang penyusun dapatkan 1. Alat berat yang di gunakan
pada kegiatan PKL di Nteer-Langke mengalami kerusakan, Untuk
Majok, Kec. Satar mese Utara, Kab. mengatasi masalah ini, penyusun
Manggarai. memberi solusi dengan memanggil
1. Alat berat yang orang yang ahli dalam memperbaiki
digunakan mengalami kerusakan kerusakan alat berat.
2. Curah hujan 2. Curah hujan, Karena hambatan
3. Bayaknya curah hujn, solusi yang dapat penyusun
pengguna kerndaraan atau ambil dari hal tersebut dengan cara
pengguna jalan yang tidak sabar memakai mantel pada saat bekerja.
mengikuti akses alternatif 3. Arahkan pengguna jalan untuk
melewati jalur / akses alternatif lain.
Kesimpulan

Praktik kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu program pendidikan yang harus
dilaksanakan oleh seluruh siswa/siswi Smk. Selama mengikuti praktik kerja lapangan (PKL),
penyusun banyak sekali mendapatkan pengalaman, pengetahuan serta ilmu yang baru yang tidak di
ajarkan di sekolah. Karena di sekolah penyusun hanya mempelajari teori saja, namun saat melakukan
praktik kerja lapangan penyusun melakukan hal itu secara langsung dan sekaligus mempraktekan.
Kegiatan ini sangat berguna sekali untuk mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan. Praktik kerja lapangan ini seperti pelengkap dalam sekolah karena penyusun jadi bisa
siap ketika terjun ke dunia kerja dan juga mendapatkan pengalaman kerja yang bermanfaat mengenai
bidang tugas sesuai dengan jurusan.
Saran

Ketika sedang melakukan praktik, pembimbing mengajarkan dan selalu memberi materi-materi. maka
dari itu, penyusun selalu mempersiapkan diri dan selalu mendengarkan materi-materi yang dipelajari, pada
akhirnya mempraktekan pada pratek ini.
Untuk adik kelas nanti yang akan melaksanakan praktik, tetap jaga nama baik sekolah. Karena jika nama
baik sekolah menjadi buruk, akan susah untuk bekerja sama dengan perusahaan mana pun dalan penerimaan
siswa/siswi praktik.

Anda mungkin juga menyukai