Anda di halaman 1dari 42

Buku

PEDOMAN PENGISIAN
APLIKASI SIHARKA

INSPEKTORAT KOTA PASURUAN


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
LHKASN ........................................................................................ 1
A. Tentang LHKASN ............................................................... 1
B. Kewajiban Penyampaian LHKASN di Kota Pasuruan ......... 1
PENDAFTARAN ............................................................................. 3
A. Pembuatan Akun .............................................................. 3
B. Login ................................................................................. 4
C. Ganti Password ................................................................. 4
D. Lupa Password .................................................................. 6
Laporan Baru ................................................................................ 8
A. Data Pribadi ...................................................................... 8
B. Data Keluarga ................................................................... 9
1) Data Istri/Suami ............................................................ 9
2) Data Anak ................................................................... 10
C. Harta Kekayaan .............................................................. 11
1) Harta Tidak Bergerak .................................................. 11
2) Harta Bergerak ........................................................... 13
3) Surat Berharga ............................................................ 19
4) Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan, dll ................. 19
5) Piutang ....................................................................... 20

i
6) Hutang ........................................................................ 21
D. Penghasilan .................................................................... 22
1) Penghasilan dari Jabatan ............................................ 23
2) Penghasilan dari Profesi/Keahlian .............................. 24
3) Penghasilan dari Usaha Lainnya ................................. 25
4) Penghasilan dari Hibah/Lainnya ................................. 26
5) Penghasilan dari Istri / Suami yang bekerja ................ 26
E. Pengeluaran.................................................................... 27
F. Selesai............................................................................. 28
FAQ (Frequently Asked Questions)............................................. 33
Daftar Pustaka ............................................................................ 35

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayahnya, Buku Pedoman Pengisian Aplikasi
SIHARKA dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan
panduan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaporkan
harta kekayaannya melalui Aplikasi SIHARKA yang disusun
berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Negara (LHKASN) Di Lingkungan Instansi Pemerintah yang telah
diimplementasikan dalam Peraturan Wali Kota Pasuruan Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Kota
Pasuruan.
Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan
kemudahan ASN wajib lapor LHKASN dalam melaporkan harta
kekayaannya melalui Aplikasi SIHARKA. Selain itu juga sebagai
pelaksanaan fungsi Inspektorat dalam hal pelaksanaan
pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Wali kota
dan/atau Gubernur sebagai wakil pemerintah yang tertulis dalam
Peraturan Wali Kota Pasuruan Nomor 3 Tahun 2021 Tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat.
Semoga buku sederhana ini dapat memberikan informasi
mengenai LHKASN dan dapat memberikan kemudahan bagi ASN
di kota pasuruan dalam mengisi Aplikasi SIHARKA. Diharapkan
ke depannya, dapat tercipta kepatuhan pelaporan harta kekayaan
ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.

iii
Kami menyadari dalam penyusunan buku ini mungkin terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kritik, saran dan masukan demi
perbaikan buku ini sangat diharapkan.
Pasuruan, Agustus 2022

Inspektur Kota Pasuruan

iv
LHKASN

A. Tentang LHKASN

Harta kekayaan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan ranah


pribadi namun tidak sepenuhnya menjadi privat melainkan
menjadi sarana pengendalian dalam penyelenggaraan negara
dalam rangka menciptakan Aparatur Sipil Negara yang bersih dan
berwibawa serta bebas dari praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 tahun 2015
tentang kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi
Pemerintahan, menetapkan kepada seluruh pegawai ASN dari
pejabat Eselon IV dan V untuk menyampaikan Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara kepada instansi pemerintah
masing-masing dengan ketentuan:
a. Menggunakan format pelaporan yang tersedia di website
https://siharka.menpan.go.id;
b. Laporan tersebut disampaikan paling lambat:
 3 (tiga) bulan setelah kebijakan ditetapkan;
 1 (satu) bulan setelah pejabat diangkat dalam jabatan,
mutasi atau promosi;
 1 (satu) bulan setelah berhenti dari jabatan.

B. Kewajiban Penyampaian LHKASN di Kota Pasuruan

LHAKSN merupakan bentuk dukungan tercapainya


pembangunan integritas Aparatur Sipil Negara dan upaya
pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme. Penyampaian
LHKASN menjadi salah satu indikator pengukuran dalam

1
Penilaian Zona Integritas (ZI) dan Indeks Reformasi Birokrasi
(RB) yang ingin diraih oleh Pemerintah Kota Pasuruan.
Berdasarkan hal tersebut, Wali Kota Pasuruan menetapkan
Peraturan Wali Kota Pasuruan No. 3 Tahun 2020 tentang
kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. ASN di sini
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS sebagaimana di maksud,
adalah:
a. Pejabat Struktural
Pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Daerah wajib
menyampaikan LHKASN, kecuali pejabat struktural yang wajib
menyampaikan LHKPN.
b. Pejabat Fungsional
Pejabat fungsional pengawas penyelenggara urusan
pemerintah daerah dan fungsional auditor serta pejabat
fungsional lainnya wajib menyampaikan LHKASN, kecuali
pejabat dimaksud yang wajib menyampaikan LHKPN.
LHKASN yang diinput ke dalam Sistem Informasi Harta Kekayaan
ASN (SIHARKA) yang dapat diakses melalui website
https://siharka.menpan.go.id/. Berdasarkan Peraturan Wali Kota
Pasuruan nomor 43 tahun 2022 tentang tambahan penghasilan
pegawai bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah
Kota Pasuruan menyatakan adanya penundaan TPP wajib lapor
selama belum melaporkan LHKASN.

2
PENDAFTARAN

A. Pembuatan Akun

Tahap pertama, pegawai diharuskan mendaftar melalui tim


pengelola LHKASN dengan mengirim form berisi data diri melalui
surat dinas untuk membuat akun beserta password agar dapat
login ke aplikasi SIHARKA. Pastikan NIP dikirim sesuai dengan
SK Pegawai.

3
B. Login

Setelah memperoleh password, silakan login pada halaman


https://siharka.menpan.go.id/ dengan memasukan NIP/Username,
Password, serta Kode Captcha, setelah itu klik Login. Pastikan
NIP dan password yang diisi ke dalam baris tersebut sudah
benar.

C. Ganti Password

Setelah berhasil login, pegawai akan diarahkan pada halaman


untuk melengkapi data pribadi. Pada halaman tersebut,
diharapkan pegawai mengganti password yang diberikan oleh tim
pengelola LHKASN dengan password baru yang mudah diingat
oleh pegawai. Halaman data pribadi berisi :
 Nama lengkap
 Gelar depan/belakang
 Jenis kelamin
 Tempat/tanggal lahir

4
 Email aktif
 Instansi
 NIP
 Unit kerja
 Tingkat jabatan/Eselon
 Jabatan
 Golongan
 Alamat
 No telp
 No hp
 Password baru dan konfirmasi password baru
Setelah terisi, klik submit untuk menyimpan.

5
D. Lupa Password

Bila pegawai lupa password akun SIHARKA, dapat langsung


mengklik ³/XSD 3DVVZRUG´ SDGD
HARKA. DSOLNDVL 6,
Selanjutnya
akan muncul tampilan halaman baru. Masukkan NIP/Username,
email yang didaftarkan saat membuat akun lalu klik submit.
Pastikan alamat email yang dimasukkan telah sesuai dengan
email akun yang telah didaftarkan melalui tim pengelola LHKASN.

Lalu akan muncul kotak pesan untuk cek inbox pada alamat email
yang telah didaftarkan.
Cek inbox SDGD DODPDW HPDLO DNDQ WHUGDSD
5HVHW 3DVVZRUG´ 3HVDQUsername,
WHUVHEXW E
Password akun serta alamat login ke aplikasi SIHARKA.

6
7
Laporan Baru

Langkah selanjutnya masuk ke menu pelaporan baru dengan


PHQJNOLN ³3HODSRUDQ %DUX´ PDND DNDQ
yaitu Data Pribadi, Data Keluarga, Harta Kekayaan, Penghasilan,
Pengeluaran, Selesai.

A. Data Pribadi

Isilah data pribadi terlebih dahulu.


 Nama lengkap
 No KTP
 Jenis kelamin
 Tempat/tgl lahir
 Agama
 Status perkawinan
 NIP
 Pangkat/gol (terhitung mulai tanggal)
Diisi dengan pangkat/golongan terakhir, tanggal sesuai
dengan SK.
 Eselon
 Jabatan (Terhitung mulai tanggal)
Diisi dengan jabatan terakhir, tanggal sesuai dengan SK.
 Unit kerja
Diisi dengan nama Instansi saat ini.
 Alamat kantor
 Alamat rumah
 No telp
 NPWP

8
Setelah terisi, klik simpan. Lalu klik lanjutkan untuk mengisi menu
selanjutnya.

B. Data Keluarga
Pada menu data keluarga terdapat data istri/suami dan data anak
yang harus diisi.

1) Data Istri/Suami
Klik input baru untuk mengisi data istri/suami :
 Nama Istri / Suami

9
 Tempat & Tanggal Lahir
 Tempat & Tanggal Nikah
 Pekerjaan
Bila istri/suami bekerja menjadi PNS, pilih pekerjaan PNS. Jika
istri/suami bekerja selain PNS, pilih pekerjaan NON-PNS.
 Penghasilan (Per Tahun)
Diisi dengan jumlah penghasilan istri/suami selama 1 tahun.
Apabila penghasilan istri/suami tidak tentu tiap bulannya,
perkirakan jumlah penghasilan tiap bulan lalu dikalikan 12.
 Alamat Rumah
Setelah terisi, klik simpan. Lalu klik lanjutkan untuk mengisi menu
selanjutnya.

2) Data Anak
Klik input baru untuk mengisi data anak :
 Nama Anak
 Tempat & Tanggal Lahir
 Jenis Kelamin

10
 Pekerjaan
Dapat dikosongi bila anak masih menempu
pendidikan/Mahasiswa.
 Alamat Rumah
Setelah terisi, klik simpan. Lalu klik lanjutkan untuk mengisi menu
selanjutnya.

C. Harta Kekayaan

Pada menu harta kekayaan berisi tentang harta tidak bergerak,


harta bergerak, surat berharga, uang tunai, deposito, tabungan,
piutang dan hutang.
1) Harta Tidak Bergerak
Harta tidak bergerak adalah harta berupa tanah dan bangunan
milik pegawai yang didukung dengan bukti kepemilikan. Klik input
baru untuk mengisi data Harta Tidak Bergerak:
 Jenis Harta
Pilih data harta tidak bergerak yaitu : Tanah, Bangunan, dan
Tanah & Bangunan.

11
 Luas Tanah/Luas Bangunan
Diisi sesuai dengan luas pada kepemilikan (sertifikat/akte jual
beli/kuitansi).
 Atas Nama
Diisi sesuai dengan nama yang tercantum di dalam bukti
kepemilikan (sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
 Hubungan Keluarga/Relasi
Diisi sesuai hubungan antara yang bersangkutan dengan
nama yang tercantum di dalam bukti kepemilikan
(sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
 Alamat
Diisi dengan alamat tempat Tanah dan/atau bangunan
tersebut.
 Tahun Perolehan
Diisi dengan tahum saat pembelian atau diperoleh.
 Harga Perolehan (Rp)
Diisi dengan nominal harga saat pembelian/diperoleh. Bila
harta tersebut merupakan warisan/pemberian, maka harga
perolehan diisi 0.
 Total NJOP Saat Pelaporan (Rp)
Diisi dengan nilai akumulasi NJOP sesuai dengan kuitansi
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) X Luas Tanah/Bangunan.
Setelah terisi, klik simpan.

12
2) Harta Bergerak
Harta bergerak adalah harta selain tanah dan bangunan yang
dimiliki dan atau dikuasai oleh pegawai, terdiri dari alat
transportasi (pesawat udara, kapal laut, mobil, sepeda motor,
mesin lainya), Usaha (peternakan, perikanan, perkebunan,
pertanian, kehutanan, pertambangan, usaha lainnya), Barang
berharga (logam mulia, batu mulia, barang-barang seni dan antik,
bergerak lainnya).

13
Alat Transportasi
Alat transportasi baik atas nama yang bersangkutan, istri, anak,
ataupun harta yang sudah dimiliki dan belum dibalik nama. Klik
input baru alat transportasi :
 Jenis Transportasi
Pilih jenis kendaraan transportasi yang dimiliki dengan pilihan
Mobil, Sepeda Motor, Pesawat Udara, Kapal Laut dan
Kendaraan lainnya.
 No. Kendaraan / Polisi
Diisi sesuai dengan no kendaraan / polisi yang tertera pada
dokumen kepemilikan kendaraan bermotor.
 Merek & Model
Diisi dengan merk & model yang tertera pada dokumen
kepemilkan kendaraan bermotor. Contoh merk adalah nama
perusahaan, contoh model adalah motor bebek, motor matik
dll.
 Tahun Pembuatan & Perolehan

14
Diisi dengan tahun perakitan atau pembuatan yang tertera
pada dokumen kepemilikan kendaraan bermotor serta tahun
pembelian atau perolehan.
 Atas Nama
Diisi dengan nama yang tertera pada dokumen kepemilikan
kendaraan bermotor.
 Hubungan Keluarga / Relasi
Diisi sesuai hubungan antara yang bersangkutan dengan
nama yang tercantum di dalam dokumen kepemilikan
kendaraan bermotor.
 Nilai Perolehan (Rp)
Diisi dengan nominal harga saat pembelian atau perolehan
kendaraan bermotor. Jika barang tersebut merupakan
pemberian / warisan, bisa menggunakan perkiraan nominal
harga bekas kendaraan saat diperoleh.
 Nilai Jual Saat Pelaporan (Rp)
Bisa disesuaikan dengan nominal harga bekas kendaraan
yang tertera di marketplace.
Setelah terisi, klik simpan.

15
Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Kehutanan,
Pertambangan dan Usaha Lainnya
Klik input baru:
 Jenis Usaha
Diisi dengan jenis usaha yang dimiliki seperti peternakan,
perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan
dan harta usaha lainnya.
 Atas Nama
Diisi sesuai dengan nama yang tercantum di dalam bukti
kepemilikan (sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
 Hubungan Keluarga / Relasi
 Jumlah/Satuan
Diisi dengan jumlah hewan ternak, luas
sawah/kebun/hutan/tambang dll.
 Tahun Perolehan
16
 Omzet per tahun (Rp)
Diisi dengan pendapatan kotor per bulan
 Penghasilan bersih per tahun (Rp)
 Nilai Saat Pelaporan (Rp)
Setelah terisi, klik simpan.

Logam Mulia, Batu Mulia, Barang-Barang Seni dan Antik,


Bergerak Lainnya
Klik input baru:
 Jenis Harta
Diisi dengan jenis harta yang dimiliki seperti logam mulia, batu
mulia, barang seni, barang antik, perabotan dan lainnya

17
 Atas Nama
Diisi sesuai dengan nama yang tercantum di dalam bukti
kepemilikan (kuitansi).
 Hubungan Keluarga / Relasi
 Jumlah / Satuan
Diisi jumlah / satuan seperti gram, karat dan lain-lain.
 Tahun Perolehan
 Harga Perolehan
 Nilai Jual Saat Pelaporan (Rp)
Setelah terisi, klik simpan.

18
3) Surat Berharga
Harta surat bergerak anda berupa harta surat berharga seperti
saham, reksadana, Obligasi dsb. Klik input baru:
 Jenis Surat
Diisi dengan jenis surat seperti saham, reksadana, obligasi
dan lainnya
 Atas Nama
 Hubungan Keluarga / Relasi
 Jumlah Lembar / % Kepemilikan
 Nama Perusahaan
Diisi dengan nama perusahaan yang tertulis dalam surat
berharga.
 Nilai Jual Saat Pelaporan (Rp)
Setelah terisi, klik simpan.

4) Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan, dll


Merupakan harta bergerak berupa uang tunai, deposito tabungan,
kas lainnya. Klik input baru:
19
 Jenis Kas
Diisi dengan jenis kas seperti uang tunai, deposito, gira,
tabungan, valas dan lainnya
 Atas Nama
 Hubungan Keluarga / Relasi
 Nama Bank / Lembaga Penyimpanan
Diisi dengan nama tempat pegawai menyimpan kas seperti
rumah, bank, koperasi dan lainnya
 Nomor Rekening / Polis
 Saldo Saat Pelaporan (Rp)
Setelah terisi, klik simpan.

5) Piutang
Piutang berupa nilai barang atau uang yang akan diterima di
masa yang akan datang berdasarkan kesepakatan pegawai
dengan pihak peminjam. Klik input baru:
 Atas Nama

20
Diisi dengan nama pihak yang berhutang atau yang diberi
pinjaman
 Hubungan Keluarga / Relasi
 Nama Bank / Lembaga Penyimpanan
Diisi dengan nama lembaga seperti bank, koperasi atau
individu yang dijadikan media pemberian piutang
 Nomor Rekening
Diisi dengan no rekening jika pemberian piutang melalui bank
 Saldo Saat Pelaporan (Rp)
Setelah terisi, klik simpan.

6) Hutang
Hutang adalah pinjaman (baik berupa uang maupun fasilitas
kredit aset) yang diterima oleh pegawai, maupun suami/istri dan
tanggungan lainnya dari pihak lain, yang pembayarannya menjadi
tanggung jawab pegawai yang harus dibayar di masa yang akan
datang berdasarkan kesepakatan. Klik input baru:
 Atas Nama

21
Diisi dengan nama penerima pinjaman atau pemilik
barang/aset yang dibeli secara angsuran/kredit yang
pembayarannya menjadi tanggung jawab pegawai
 Hubungan Keluarga / Relasi
 Nama Bank / Lembaga
Diisi dengan nama pemberi pinjaman/angsuran seperti bank,
koperasi atau individu
 Nomor Rekening
Diisi dengan no rekening jika pemberian pinjaman melalui
bank
 Saldo Saat Pelaporan (Rp)
Setelah terisi, klik simpan.

D. Penghasilan

Berisi tentang penghasilan yang diperoleh pegawai yang terbagi


menjadi penghasilan jabatan, penghasilan dari profesi/keahlian,
penghasilan dari usaha lainnya serta penghasilan dari
hibah/lainnya.

22
1) Penghasilan dari Jabatan
Penghasilan dari jabatan merupakan penghasilan yang diperoleh
dari gaji dan tunjangan selama 1 tahun terakhir. Penghasilan ini
termasuk dengan gaji 13 dan 14. Klik input baru penghasilan dari
jabatan:
 Gaji Pokok
Diisi dengan nominal gaji pokok yang diterima selama 1 tahun
 Tunjangan Jabatan
Diisi dengan nominal tunjangan yang diberikan bagi ASN yang
menduduki jabatan tertentu selama 1 tahun
 Tunjangan Lain-lain
Diisi dengan tunjangan seperti tunjangan kinerja, tunjangan
suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras, uang makan dan
perjalanan dinas yang diperoleh selama 1 tahun
 Potongan-potongan
Diisi dengan potongan pasti yang harus dibayarkan seperti
potongan pinjaman bank, koperasi dan lainnya selama 1 tahun
 Penghasilan Bersih
Akan otomatis terisi
Setelah terisi, klik simpan.

23
2) Penghasilan dari Profesi/Keahlian
Penghasilan dari profesi/keahlian merupakan penghasilan lain
yang diperoleh dari jabatan seperti honor narasumber atau honor
lain-lain selama 1 tahun. Klik input baru penghasilan dari
profesi/keahlian:
 Jenis Penghasilan
Diisi dengan penghasilan lain seperti honor narasumber, honor
kegiatan/tim, atau honor lain-lain selama setahun
 Lembaga
 Total Penghasilan Bersih
Setelah terisi, klik simpan.

24
3) Penghasilan dari Usaha Lainnya
Penghasilan dari usaha lainnya merupakan penghasilan yang
berasal dari kegiatan di luar jabatan seperti pendapatan sewa
rumah/kontrakan, keuntungan jual beli, dan lain-lain selama 1
tahun. Klik input baru penghasilan dari usaha lainnya:
 Jenis Penghasilan
Diisi dengan penghasilan yang berasal dari kegiatan di luar
jabatan seperti penghasilan dari sewa rumah/kontrakan,
keuntungan jual-beli, dan sebagainya selama 1 tahun
 Total Penghasilan Bersih
Setelah terisi, klik simpan.

25
4) Penghasilan dari Hibah/Lainnya
Penghasilan dari hibah/lainnya merupakan penghasilan yang
berasal dari pihak lain seperti warisan, pemberian dan lain-lain.
Klik input baru penghasilan dari hibah/lainnya:
 Jenis Penghasilan
Diisi dengan penghasilan yang berasal dari pihak lain seperti
warisan, pemberian, dan lainnya
 Alamat Pemberi Hibah
Diisi dengan alamat pemberi hibah
 Total Penghasilan Bersih
Setelah terisi, klik simpan.

5) Penghasilan dari Istri / Suami yang bekerja


Penghasilan dari isteri/suami yang bekerja merupakan
penghasilan bersih setelah dikurangi potongan yang diperoleh
dari istri atau suami yang bekerja per tahun. Klik input baru
penghasilan dari istri / suami yang bekerja:
 Nama Istri / Suami
 Tempat & Tanggal Lahir
 Tempat & Tanggal Nikah
26
 Pekerjaan
Bila istri/suami bekerja menjadi PNS, pilih pekerjaan PNS. Jika
istri/suami bekerja selain PNS, pilih pekerjaan NON-PNS.
 Penghasilan (Per Tahun)
Diisi dengan jumlah total penghasilan istri / suami selama 1
tahun
 Alamat Rumah
Setelah terisi, klik simpan.

E. Pengeluaran
Pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin seperti biaya listrik, air,
transportasi dan lain-lain selama 1 tahun , dan pengeluaran lain
selain pengeluaran rutin seperti rekreasi, asuransi, biaya
pengobatan dan lain-lainnya selama 1 tahun. Input biaya
pengeluaran:
 Pengeluaran Rutin

27
Diisi dengan perkiraan pengeluaran rumah tangga dan rutin
lainnya seperti biaya listrik, air, transportasi, pendidikan dan
biaya hidup lainnya
 Pengeluaran Lainnya
Diisi dengan perkiraan pengeluaran selain pengeluaran rutin
seperti rekreasi, asuransi, biaya pengobatan, dan lainnya
Setelah terisi, klik simpan.

F. Selesai
Isi keterangan pelaporan sesuai dengan maksud dan tujuan
pelaporan seperti pelaporan pertama, pelaporan untuk naik
jabatan, pelaporan akhir masa jabatan dan lain-lain. Klik selesai
dan lihat laporan untuk mengakhiri pengisian laporan. Selanjutnya
akan muncul menu detail pelaporan.

Cek kembali pelaporan, periksa tanggal lapor apakah sudah


sesuai dengan tahun pelaporan. Setelah benar, klik kirim ke
28
Inspektorat. Laporan yang sudah dikirim ke Inspektorat, tidak
dapat diedit kembali. Jika terdapat perubahan, bisa menghubungi
Inspektorat dan laporan tersebut akan dikembalikan ke pegawai
untuk diperbaiki.

Setelah laporan dikirim ke Inspektorat dan tidak ada perubahan,


kembali ke menu daftar laporan untuk cetak formulir LHKASN,
surat pernyataan dan bukti pelaporan LHKASN. Bagian bawah
formulir LHKASN ditandatangani serta bagian bawah surat
pernyataan ditandatangani dengan materai.
selanjutnya laporkan formulir LHKASN ,surat pernyataan, dan
satu lembar bukti pelaporan LHKASN ke Tim Pengelola LHKASN
ke Inspektorat sebagai bukti laporan tahunan ke Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

29
30
31
32
FAQ (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan yang sering diajukan

Pertanyaan : Bagaimana jika NIP yang diinput tidak sesuai ?


Jawaban :Segera menghubungi tim pengelola LHKASN untuk
dinonaktifkan akun. Selanjutnya pegawai akan
memperoleh akun baru yang telah sesuai.

Pertanyaan : Siapa saja yang wajib melaporkan LHKASN ?


Jawaban :Seluruh ASN, yaitu PNS dan PPPK wajib lapor
LHKASN. Sesuai dengan Peraturan Wali Kota
Pasuruan No. 3 Tahun 2020 Bab III Pasal 3 .

Pertanyaan :Bagaimana jika pegawai dalam kondisi sakit dan


tidak memungkinkan untuk melaporkan LHKASN ?
Jawaban :Jika pegawai dalam kondisi sakit dan tidak
memungkinkan untuk melaporkan LHKASN, harap
segera menginformasikan kepada tim pengelola
LHKASN dengan melampirkan surat dokter sebagai
bukti.

Pertanyaan :Bagaimana jika pegawai telah pensiun ?


Jawaban :Segera menghubungi tim pengelola LHKASN untuk
penonaktifan akun, paling lama 1 bulan setelah
pensiun.
Pertanyaan :Bagaimana jika pegawai mengalami mutasi jabatan ?
Jawaban :Jika pegawai diangkat jabatan, mutasi atau promosi,
segera menyampaikan LHKASN paling lambat 1
bulan, dengan ketentuan:
33
 Jika mutasi jabatan antar instansi maka harap
memperbarui menu profil dan data pribadi pada
akun SIHARKA
 Jika mutasi jabatan di luar kota maka diharap
melaporkan kepada tim pengelola LHKASN agas
akun dinonaktifkan

Pertanyaan :Bagaimana pelaporan LHKASN jika status pegawai


diperbantukan di Instansi lain ?
Jawaban :Pegawai yang diperbantukan wajib melaporkan sesuai
dengan jabatan di unit kerja diperbantukan.

Pertanyaan :Bagaiamana pelaporan LHKASN jika masih dalam


ijin/tugas belajar ?
Jawaban :Pegawai yang masih ijin atau tugas belajar tetap wajib
melaporkan LHKASN.

34
Daftar Pustaka

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi. 2015. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1
7DKXQ  WHQWDQJ ³.HZDMLEDQ 3
Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
,QVWDQVL3HPHULQWDK´-DNDUWD

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi. 2015. Panduan SiHarka Sebagai Pegawai
Jakarta.

Kota Pasuruan. 2020. Peraturan Walikota Pasuruan Nomor 3


7DKXQ  WHQWDQJ ³.HZDMLEDQ 3
Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
3HPHULQWDK .RWD 3DVXUXDQ´ 3
Pasuruan: Pasuruan

35

Anda mungkin juga menyukai