Laporan Akhir v.0.4

L APO R AN AK HI R
PEKERJAAN
Penyajian Data Kependudukan Untuk

Perencanaan Pembangunan
Kependudukan dan Pelayanan Publik
DIREKTORAT PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DIREKTORAT JENDERAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PT. AMSEK NUSANTARA

2016
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Pelaksanaan untuk
Pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk Perencanaan Pembangunan
Kependudukan dan Pelayanan Publik di Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri telah dapat kami susun.
Laporan Akhir ini merupakan laporan Tahap Akhir atas kegiatan pelaksanaan pekerjaan
Penyajian Data Kependudukan Untuk Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan
Pelayanan Publik di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian
Dalam Negeri Republik Indonesia.
Pekerjaan ini dilaksanakan berdasarkan dan merujuk kepada kontrak Penyajian Data
Kependudukan Untuk Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan
Publik antara Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
negeri Republik Indonesia dengan PT. AMSEK NUSANTARA Nomor: 027/316 /PIAK tanggal
17 April 2014. Dalam Laporan Akhir ini diuraikan mengenai pencapaian pelaksanaan
pekerjaan hingga laporan Akhir ini dibuat.
Demikian laporan Akhir ini disampaikan, semoga bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan, serta dapat memberikan gambaran awal mengenai pencapaian hasil
pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk Perencanaan Pembangunan
Kependudukan dan Pelayanan Publik.
Akhir kata besar harapan kami bahwa dokumen laporan akhir ini dapat diterima
dengan baik dan akan bermanfaat sebagai sebuah dokumentasi dari pekerjaan yang saat ini
sedang kami lakukan.
Sekian dan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya yang telah diberikan
selama ini.
Hormat kami,
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................I
DAFTAR ISI........................................................................................................................... II
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.......................................................................................................1

1.2. DASAR HUKUM...........................................................................................................3
1.3. TUJUAN DAN SASARAN...............................................................................................4
1.4. RUANG LINGKUP KEGIATAN.........................................................................................4
1.5. HASIL YANG DIHARAPKAN...........................................................................................6
1.6. WAKTU PELAKSANAAN..............................................................................................10
1.7. SISTEMATIKA PELAPORAN.........................................................................................10
BAB 2 LANDASAN TEORI..................................................................................................12
2.1. PENGERTIAN DAASHBOARD / SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF......................................12

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif....................................................12
2.1.2 Faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Eksekutif.............................13
2.1.3 Penyebab Kurang Berhasilnya Kinerja Executive Information System.........14
2.2. PEMAHAMAN DASHBOARD MANAJEMEN SISTEM.........................................................15
2.3. PEMAHAMAN SISTEM ETL.........................................................................................20
2.4. PEMAHAMAN DATA WAREHOUSE...............................................................................25
BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN KERJA.......................................................................35
3.1. METODOLOGI PELAKSANAAN.....................................................................................35

Tahap Perencanaan.....................................................................................................35
Tahap Analisis.............................................................................................................. 36
Tahap Perancangan/Desain.........................................................................................37
Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi..........................................................................37
Tahap Implementasi.....................................................................................................38
Tahap Pasca Implementasi...........................................................................................38
3.2. RENCANA PELAKSANAAN..........................................................................................41
3.4. ORGANISASI DAN PERSONIL......................................................................................42
3.5. KEBUTUHAN TENAGA AHLI........................................................................................42
3.6. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI................................................43
PT. AMSEK NUSANTARA

BAB 4 PENCAPAIAN KERJA.............................................................................................46
BAB 5 PENUTUP................................................................................................................ 47
BAB 1
PENDAHULUAN
Laporan Akhir ini dibuat oleh PT. AMSEK NUSANTARA untuk memenuhi persyaratan
kontrak pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk Perencanaan Pembangunan
Kependudukan dan Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Jenderal Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2016
1.1. Latar Belakang

Pasal 58 angka (4) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang Administrasi Kependudukan
menyebutkan bahwa data kependudukan yang dipergunakan untuk semua keperluan
adalah data kependudukan dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan
pemerintahan dalam negeri, antara lain untuk pemanfaatan: a) pelayanan publik, b)
perencanaan pembangunan, c) alokasi anggaran, d) pembangunan demokrasi dan e)
penegakan hukum dan pencegahan kriminal.Apa yang dimaksud dengan data
kependudukan? Pasal 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, dinyatakan bahwa
data kependudukan adalah data perorangan dan / atau data agregat yang terstruktur
sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Dengan demikian berarti bahwa data kependudukan, secara data individu memuat
unsur-unsur pencatatan dalam proses pendaftaran penduduk yang berdasarkan pada
peristiwa kependudukan dengan konsep informasi tentang penduduk secara individu
terkait jati diri penduduk mulai dari nama lengkap sampai dengan status pekerjaan
dan pendidikan akhirnya sampai dengan alamat detail dari penduduk yang
bersangkutan. Data tersebut juga mengandung unsur-unsur pencatatan sipil dalam
proses pencatatan sipil dengan berdasarkan pada peristiwa kejadian penting yang
terjadi pada penduduk mulai dari peristiwa kelahiran sampai dengan kematian.
Sebagai bagian dari sub system input, bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan
PT. AMSEK NUSANTARA

sipil memegang peranan yang sangat penting, disebabkan kuantitas, kemutakhiran dan
kualitas data sangat ditentukan dari kinerja proses kerja sub system ini.
Terbangun dan kemutakhiran data kependudukan merupakan salah satu hasil utama
disamping hasil lain dari proses pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yaitu
dokumen kependudukan. Proses ini dalam bahasa hariannya disebut dengan
pelayanan administrasi kependudukan, dalam lingkup besar disebut dengan
penyelenggaraan administrasi kependudukan. Seluruh proses pelayanan yang
menghasilkan data dan dokumen kependudukan sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 harus menggunakan teknologi informasi dan aplikasi yang
dioperasionalkan adalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang
terdistribusi diseluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi serta datanya tersentralisasi di data
center kependudukan Pusat melalui aplikasi SIAK konsolidasi data kependudukan.
Bagan alir proses penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagaimana
ditampilkan pada gambar berikut.
Gambar 1. Alur proses penyelenggaraan administrasi kependudukan
Data kependudukan selanjutnya menjadi database kependudukan yang

dimanfaatkan oleh Kementerian dan / atau Lembaga Pengguna di tingkat Pusat secara
PT. AMSEK NUSANTARA

vertikal ke daerah, Provinsi dan Kabupaten / Kota untuk pelayanan kepada masyarakat
luas sebagaimana fungsi, tugas dan kepentingan masing - masing lembaga.
Dalam hal pemanfaatan data kependudukan, para pengguna baik lembaga

pengguna maupun individu tidak secara langsung mengakses data kependudukan
dimaksud, namun melalui penyajian data kependudukan sesuai dengan peruntukannya.
Data kependudukan yang sudah terbangun menjadi asset yang sangat berharga
jika diolah dan disajikan secara baik, melalui berbagai media komunikasi khususnya
untuk para pengambil keputusan, para peneliti, analis, dan para stakeholder yang
banyak kebutuhannya. Akurasi data dan jenis data yang disajikan harus sesuai
dengan kebutuhan para lembaga pengguna dimaksud.
Tujuan akhir pembangunan pada dasarnya adalah penduduk, dalam hal ini
penduduk menjadi objek atau sasaran pembangunan. Pembangunan dalam arti yang
luas dari seluruh sektor di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan hankam
berorientasi pada penduduk sebagai objek juga sekaligus sebagai subjek (pelaku).
Oleh karena itu maka diperlukan perangkat aplikasi yang tepat untuk dapat
menyajikan data kependudukan dengan ukuran dapat mengakomodir jumlah record
data dalam skala sangat besar, query data dapat dilakukan dengan baik, tampilannya
menarik, penyajiannya mudah dipahami dan mudah dalam operasionalnya.
Dalam penyajian data kependudukan, faktor yang paling penting adalah memahami
statistik kependudukan secara mendalam, dan bentuk serta jenis data yang diolah
didasarkan pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
1.2. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Administrasi Kependudukan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pembangunan Daerah.
Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan sebagaimana telah diubah menjadi PP No.102 tahun 2012.
PT. AMSEK NUSANTARA

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Dalam Negeri.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2015 tentang Persyaratan,

Ruang Lingkup dan Tata cara Pemberian Hak Akses Serta Pemanfaatan Nomor
Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Pedoman

Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.
1.3. Tujuan dan Sasaran

1.3.1. Tujuan
Maksud dan tujuan Penyajian Data Kependudukan untuk Perencanaan

Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik adalah menyediakan aplikasi
sebagai fasilitasi perangkat lunak yang datanya dimanfaatkan oleh lembaga
pengguna berupa data agregat dan indikator kependudukan sebagai bahan bagi
perencanaan pembangunan dan pelayanan publik dalam lingkup kewilayahan dan
tujuannya masing-masing.
1.3.2. Sasaran
Tersedianya sistem aplikasi yang dapat diakses oleh lembaga pengguna dalam
memanfaatkan data agregat dan indikator kependudukan sebagai bahan untuk
perencanaan pembangunan.
Terbangunnya aplikasi yang dapat memberikan informasi data dan indikator

kependudukan sebagai bahan untuk menyusun profil perkembangan
kependudukan.
Terimplementasinya akses data kependudukan bagi lembaga pengguna secara

baik dan lancar dan informasi yang disampaikan bervariasi dan mutakhir.
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan
Adapun ruang lingkup dari pekerjaan Penyajian Data Kependudukan untuk

Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik dilakukan
dengan hal-hal sebagai berikut.
PT. AMSEK NUSANTARA

a. Tahap persiapan dalam tahap ini dipersiapkan untuk mobilitas dan persiapan
seluruh perangkat pendukung pekerjaan. Hal-hal yang dipersiapkan antara lain:
penyusunan rencana kerja dan jadwal termasuk didalamnya penugasan SDM
tenaga ahli dan tenaga pendukung, ruang kerja dan kelengkapannya, Tools
yang akan digunakan, perangkat kerja berupa laptop, server, printer, internet
dan lainnya serta integrasi sistem dan mekanisme kerja.
b. Tahap Pelaksanaan, terdiri dari :
1) Analisis sistem manual dan / atau aplikasi datawarehouse serta business

Inteligent yang ada (existing);
2) Menginventarisir, mengkolek, memilah dan memilih perangkat teknologi

informasi dan sumber data dari lembaga terkait yang akan digunakan yang
dipandang efektif untuk mendukung pekerjaan;
3) Menyusun business logic system dan menyusun desain aplikasi untuk

penyajian data kependudukan;
4) Membangun coding system aplikasi penyajian data kependudukan sesuai

dengan rencana kerja, termasuk didalamnya setting / konfigurasi database
dan perangkat networking;
5) Melakukan testing aplikasi yang sudah dibuat secara modul per modul dan
integrated dengan perangkat testing maupun penyesuaian business logic;
6) Instalasi pada mesin pra-production dan testing operasional;
7) Evaluasi hasil testing dan perbaikan (jika ditemukan kesalahan dan

ketidakoptimalan coding);
8) Instalasi pada lingkungan production dan operasional;
c. Tahap evaluasi
Dalam tahap ini dilakukan evaluasi terhadap pekerjaan secara menyeluruh,

terutama kaitannya dengan kesesuaian dengan business process penyajian data
kependudukan untuk perencanaan pembangunan kependudukan dan pelayanan
publik. Koordinasi yang lebih intensif dilakukan dengan pihak pemilik pekerjaan
dan lembaga lain sebagai sumber data.
Selain itu juga pada tahap ini, dipastikan performance aplikasi dan agar
dapat diketahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kendala yang dijumpai
PT. AMSEK NUSANTARA

dalam pelaksanaan program dapat dinilai dan dipelajari terhadap
pengembangan peraturan yang berlaku untuk perbaikan pelaksanaan program
dimasa yang akan datang.
d. Tahap finalisasi
Melakukan pekerjaan-pekerjaan administrastif, antara lain penyusunan rencana

kerja, penunjukan dan mobilisasi tim, koordinasi, rapat-rapat, penyusunan
laporan-laporan (harian, bulanan, laporan pendahuluan, laporan pelaksanaan
dan laporan akhir).
1.5. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang di harapkan dari pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk
Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik antara lain sebagai
berikut :
Laporan Data Kependudukan yang berupa :
1. Data Kuantitas Penduduk
i. Jumlah dan Persebaran Penduduk
1. Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin
2. Kepadatan Penduduk*
3. Laju Pertumbuhan Penduduk
Keterangan *) = data luas wilayah diinput dari luar
ii. Jumlah Penduduk Menurut Karakteristik Demografi
1. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
2. Umur Median Menurut Wilayah
3. Rasio Jenis Kelamin Menurut Wiayah
4. Rasio Jenis Kelamin Menurut Kelompok Umur
5. Rasio Ketergantungan Menurut Wilayah
iii. Komposisi Penduduk Menurut Karakteristik Sosial
1. Jumlah penduduk Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin
2. Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Jenis Kelamin
3. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah
PT. AMSEK NUSANTARA

4. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan dan Jenis
Kelamin
5. Jumlah Penduduk Menurut Wilayah dan Status Perkawinan

(L+P,L&P)
6. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status

Perkawinan (L+P, L&P)
7. Rata-rata Umur Kawin Pertama (L&P)
8. Angka Perkawinan Kasar Menurut Wilayah
9. Angka Perkawinan Kasar Menurut Kelompok Umur
10. Angka Perkawinan Umum Menurut Wilayah
11. Angka Perkawinan Umum Menurut Kelompok Umur
12. Angka Perceraian Kasar Menurut Wilayah
13. Angka Perceraian Kasar Menurut Kelompok Umur
14. Angka Perceraian Umum Menurut Wilayah
15. Angka Perceraian Umum Menurut Kelompok Umur
16. Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Kelamin
17. Jumlah Penyandang Cacat Menurut Wilayah dan Jenis

Kecacatan
18. Jumlah Penduduk Menurut Status Hubungan Dalam Keluarga

dan Jenis Kelamin
Keluarga:
19. Rata-rata Kepala Keluarga Menurut Wilayah
20. Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Umur dan Jenis

Kelamin
21. Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Wilayah dan jenis

Kelamin
22. Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Status Perkawinan dan
Jenis Kelamin
23. Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur dan

Status Perkawinan (L+P, L&P)
24. Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Pendidikan dan

JenisKelamin
PT. AMSEK NUSANTARA
25. Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Jenis Pekerjaan dan
Jenis Kelamin
PT. AMSEK NUSANTARA

2. Data Kualitas Penduduk
i. Kesehatan:
1. Angka Kelahiran Kasar Menurut Wilayah
2. Angka Kelahiran Umum Menurut Wilayah
3. Rasio Anak Ibu Menurut Wilayah
4. Jumlah Kelahiran Hidup menurut Wilayah**
5. Jumlah Kematian Neonatal Menurut Wilayah**
6. Jumlah Kematian Post Neonatal Menurut Wilayah**
7. Angka Kematian Bayi Menurut Wilayah
8. Jumlah Kematian Anak (1-4 tahun) menurut wilayah**
9. Angka Kematian Anak Menurut Wilayah
10. Jumlah Kematian Balita (0-4 tahun) menurut Wilayah**
11. Angka Kematian Balita menurut Wilayah
12. Jumlah Kematian Ibu Menurt Wilayah**
13. Angka Kematian Ibu Menurut Wilayah

Keterangan: **) Jika data tidak tersedia, dilakukan penginputan data yang
sumbernya dari Kementerian Kesehatan dan Jajarannya
ii. Pendidikan
1. Jumlah Murid SD(Termasuk Diniyah dan Ibtidaiyah) Menurut

Wilayah***
2. Jumlah murid SD(Termasuk Diniyah dan Ibtidaiyah) berumur

7-12 Tahun Menurut Wilayah***
3. Jumlah Murid SLTP Menurut Wilayah***
4. Jumlah murid SLTP berumur 13-15 Tahun Menurut Wilayah***
5. Jumlah Murid SLTA Menurut Wialayah***
6. Jumlah murid SLTA berumur 16-18 Tahun Menurut Wilayah***
7. Angka Partisipasi Kasar SD
8. Angka Partisipasi Kasar SLTP
9. Angka Partisipasi Kasar SLTA
10. Angka Partisipasi Murni SD
PT. AMSEK NUSANTARA

11. Angka Partisipasi murni SLTP
12. Angka Partisipasi Murni SLTA
13. Angka Putus Sekolah SDMenurut Wilayah***
14. Angka Putus Sekolah SLTP Menurut Wilayah***
15. Angka Putus Sekolah SLTA Menurut Wilayah***
16. Rata-rata Lama Sekolah Menurut Wilayah (L+P, L dan P)

Keterangan: ***) data diinput, bersumber dari Kementerian Pendidikan dan
Jajarannya
iii. Ekonomi:
1. Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Wilayah
2. Jumlah Penduduk Bukan Usia Kerja Menurut Wilayah
3. Persentase Angkatan Kerja Menurut Wilayah
4. Jumlah Angkatan Kerja Menurut Wilayah
5. Jumlah Bukan Angkatan Kerja Menurut Wilayah
6. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Wilayah (L+P,L&P)
7. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Umur (L+P,L&P)
8. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Pendidikan

(L+P,L&P)
9. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis

Kelamin
10. Angka Pengangguran Menurut Wilayah
11. Angka Penggangguran Menurut Umur (L+P, L&P)
12. Angka Pengangguran Menurut Pendidikan (L+P, L&P)
13. Karakteristik Pengangguran Menurut Umur dan Jenis Kelamin
14. Karakteristik Pengangguran Menurut Pendidikan dan Jenis

Kelamin
15. Karakteristik Pengangguran Menurut SHDK dan Jenis Kelamin
iv. Sosial:
1. Jumlah Penyandang Cacat Menurut Wilayah
2. Angka Penyandang Cacat Menurut Wilayah
PT. AMSEK NUSANTARA

3. Jumlah Penerima Kartu Miskin Menurut Wilayah****
4. Angka Penerima Kartu Miskin Menurut Wilayah****

Keterangan : ****) data diinput, sumber Kemensos dan Jajarannya
3. Data Mobilitas Penduduk
i. Migrasi di Dalam Negeri
1. Jumlah Migrasi Masuk Menurut Wilayah
2. Jumlah Migrasi Keluar Menurut Wilayah
3. Angka Migrasi Masuk Menurut Wilayah
4. Angka Migrasi Keluar Menurut Wilayah
5. Net Migrasi Menurut Wilayah

6. Karakteristik Migran Masuk Menurut Umur
7. Karakteristik Migran Masuk Menurut Pendidikan
8. Karakteristik Migran Masuk Menurut Pekerjaan
9. Karakteristik Migran Masuk Menurut Status Perkawinan
10. Karakteristik Migran Keluar Menurut Umur
11. Karakteristik Migran Keluar Menurut Pendidikan
12. Karakteristik Migran Keluar Menurut Pekerjaan
13. Karakteristik Migran Keluar Menurut Status Perkawinan
ii. Migrasi Internasional
1. Jumlah Migran Masuk (Masuk ke Indonesia)
2. Jumlah Migran Keluar (Pergi ke luar Negeri)
3. Net Migrasi Internasional
1.6. Waktu Pelaksanaan

Waktu penyelesaian Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-K/L) ini adalah
selama 3 1/2 bulan.
PT. AMSEK NUSANTARA

1.7. Sistematika Pelaporan
Sistematika pelaporan pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk
Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik ini terbagi atas
beberapa bagian yaitu :
1. Laporan Mingguan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Pendahuluan
4. Laporan Pelaksanaan
5. Laporan Akhir
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Daashboard / Sistem Informasi Eksekutif

Istilah Eksekutif memang diterangkan secara bebas, Eksekutif sering
dikaitkan dengan perencanaan dan jangka panjang dan berorientasi pada
kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada
sistem informasi fungsional, top level management akan menerima semua informasi
dari subsistem-subistem fungsional dan para eksekutif harus mensarikan dan
menformulasikan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem
informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Berikut ini beberapa
pandangan tentang apa yang harus dilakukan oleh Eksekutif :
1) Melakukan fungsi-fungsi manajemen seperti : merencanakan,

mengorganisasikan, menyusun staff, mengarahkan dan mengendalikan.
Perencanaan sangat ditentukan pada tingkat eksekutif, sedangkan fungsi-fungsi
lain oleh tingkat yang lebih rendah.
2) Mengatasi tantangan pekerjaan mengikuti strategi tiga tahap:
Menetapkan agenda atau tujuan yang harus dicapai perusahaan (panjang,
menengah, dan jangka pendek);
Membangun jaringan kerjasama diantara orang-orang yang harus
menyelesaikan agenda tersebut;
Menetapkan lingkungan norma dan nilai yang tepat sehingga anggota
jaringan dapat bekerja mencapai agenda itu.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Pengertian Sistem Informasi Eksekutif

adalah suatu sistem yang menyediakan informasi bagi Eksekutif mengenai kinerja
keseluruhan perusahaan, informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam
berbagai tingkat rincian dan memudahkan serta mendukung keterangan dan
pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan
PT. AMSEK NUSANTARA
kemudahan akses terhadap keduanya baik internal dan eksternal. Dan keterangan
relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan
sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif

Para eksekutif membangun EIS (Sistem Informasi Eksekutif) atas
dasar konsep-konsep manajemen. Ada 3 konsep yang perlu dibahas, yaitu:
faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors), management by
exception, dan model mental. Dengan Penjelasan sebagai berikut:
1) Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)

Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Faktor-faktor ini dalam setiap
perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan.
Tahun 1961 D. Donald Daniel dari McKinsey & Company menciptakan
faktor-faktor keberhasilan. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu
perusahaan ke perusahaan lain. Untuk industri kendaraan bermotor, CSF
(critical success factors) yang diyakini adalah model, jaringan dealer yang
efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang efisien. Sebagai contoh
misalnya sebagai berikut CSF dari industri asuransi jiwa adalah
pengembangan personil manajemen agen, pengendalian personil
administratif, dan inovasi menciptakan produk-produk asuransi.
2) Management by Exception (MBE)

Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja
aktual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk
menyelesaikan setiap permasalahan seperti perangkat lunak EIS yang
dapat mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan
membuatnya diperhatikan oleh eksekutif.
3) Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau mensarikan data
dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.
Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi (information
compression) dan menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari
operasi perusahaan.
PT. AMSEK NUSANTARA

2.1.2 Faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Eksekutif
Berikut ini adalah faktor-faktor penentu keberhasilan pembangunan
sistem informasi eksekutif:
1) Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen, Eksekutif tingkat

puncak, lebih baik CEO karena harus berfungsi sebagai sponsor
eksekutif EIS dengan mendorong penerapannya.
2) Sponsor operasi, kalau sponsor eksekutif sibuk dapat diberikan kepada
eksekutif lebih rendah, misal wakil presiden eksekutif. Sponsor operasi
bekerjasama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk
memastikan pekerjaan itu terlaksana.
3) Staff jasa informasi yang sesuai, tidak saja mengerti teknologi informasi
tetapi juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu.
4) Teknologi informasi yang sesuai H/W dan S/W tidak lebih dan tidak
kurang.
5) Manajemen data, data harus selalu mutakhir dengan mengidentifikasi
tanggal dan jam dimasukkan ke dalam sistem. Juga perlu analisis melalui
drill-down dengan bertanya kepada manajer data atau keduanya.
6) Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis, EIS harus berhasil memecahkan
masalah-masalah spesifik untuk memenuhi kebutuhan yang dapat
ditangani teknologi informasi.
7) Manajemen atas : Penolakan organisasi. Jika seorang eksekutif menolak
EIS, perlu upaya untuk mendapatkan dukungan. Untuk itu perlu
identifikasi masalah tersebut, kemudian menerapkan EIS dengan
prototyping untuk mengatasi masalah tersebut.
8) Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem : Jika manajer tingkat
atas mulai menerima informasi dari EIS, maka manajer tingkat bawah
menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi
masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas
menganggap masalah tersebut tidak terkendali.
2.1.3 Penyebab Kurang Berhasilnya Kinerja Executive Information System

Tercatat 3 hal dominan yang menyebabkan kurang berhasilnya atau
menurunnya kinerja EIS setelah diimplementasikan pada suatu organisasi:
1) Disebabkan karena kesalahan pengertian cara kerja EIS itu sendiri yang
dianggap sebagai suatu system yang terpisah dari modul-modul teknologi
informasi lain dalam perusahaan. Modul EIS hanya melakukan
peringkasan data dari system basis data yang telah ada. Jika data pada
PT. AMSEK NUSANTARA

database utama memiliki struktur yang buruk maka informasi yang
dihasilkan oleh system EIS pun tidak memiliki kualitas yang baik.
2) Disebabkan karena tidak adanya prosedur yang baik untuk menjaga
agar data yang ada selalu up to date. Seringkali para eksekutif mengeluh
bahwa laporan EIS yang diterima sudah tidak sesuai dengan kebutuhan
pada saat itu. Jika modul EIS yang dimiliki terintegrasi dengan system
basis data, maka yang perlu dipelihara adalah keteraturan melakukan
update data, sedangkan jika system EIS tidak terintegrasi dengan system
basis data maka mekanisme yang harus dijaga adalah keteraturan
melakukan interfacing antara system basis data dengan modul EIS yang
ada, baik secara manual maupun dibantu degan program komputer.
3) Disebabkan karena modul EIS yang terlampau sederhana ( tidak banyak
memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat memberikan advance fitur) sehingga
sulit mengakomodasi kebutuhan masing-masing eksekutif yang
kadangkala berbeda satu sama lain dan dapat berubah-ubah sewaktu-
waktu.
2.2. Pemahaman Dashboard Manajemen Sistem

Dashboard atau yang biasa disebut digital dashboard adalah sebuah tampilan
panel yang dibuat oleh sebuah software computer dengan tujuan menampilkan
informasi yang mudah dibaca.
Wayne Eckerson menggunakan istilah dashboard, yang didefinisikan sebagai

mekanisme penyajian informasi secara visual di dalam sistem manajemen kinerja,
yang menyajikan informasi kritis mengenai kinerja proses profesional secara sekilas.
Wayne menitikberatkan penggunaan dashboard untuk monitoring kinerja dari proses
operasional. [Eckerson, Wayne. (2005), Deploying Dashboard and Scorecard, TDWI
Best Practices Report.]
Ada juga yang mengatakan: Digital Dashboard adalah tool business

management yang digunakan untuk memvisualisasikan performa dari business
enterprise dengan menggunakan Indikator.
Sama seperti sebuah Dashboard di dalam mobil yang menampilkan grafis

yang dapat memantau perubahan-perubahan di dalam bisnis anda. Yang dapat
memberi peringatan dan perhatian bila terjadi kenaikan atau penurunan sebagai
kunci yang dapat mempengaruhi bisnis anda.
PT. AMSEK NUSANTARA

Digital Dashboard dapat juga digunakan untuk menampilkan analisa,
menunjukkan tren yang diperkirakan (forecast), data saat ini (current) dan data yang
lalu (history). Seperti sebuah What-If scenario.
Banyak dari kita agar lebih mudah membaca laporan, menganalisa data dan
memprediksi data yang akan datang cenderung menggunakan gambar dibanding
melihat dalam bentuk angka dan tabel yang banyak / besar dan rumit.
Kecenderungan otak kita lebih cenderung melihat gambar dan warna dibanding
deretan angka-angka.
Keuntungan dengan adanya Dashboard adalah mudah digunakan, karena

penyajian data dalam bentuk visualisasi, dan yang lebih penting adalah memberikan
sebuah ide tentang bagaimana membuat sebuah improvisasi dan solusi terhadap
perubahan performasi yang sedang berlangsung.
Dashboard tidak hanya terpaku pada pembuatan grafik, tetapi juga report dan
If-Analysis. Berikut adalah contoh Report dan If-Analysis
1) Report
Adalah presentasi dari kumpulan data yang ditampilkan dalam format
tertentu sesuai dengan kebutuhan. Contoh laporan yang ada dapat berupa
laporan tabel dan grafik
Gambar 2. 1 Contoh Report Dashboard
PT. AMSEK NUSANTARA

2) If-Analysis
If-Analysis adalah gambaran sebuah ide tentang bagaimana membuat
sebuah improvisasi dan solusi terhadap perubahan performasi yang sedang
berlangsung, menganalisa data dengan cara yang mudah untuk memperjelas
permasalahan dan menyelesaikan masalah. Pada dashboard ini terdapat
beberapa parameter yang dapat diubah nilainya. Perubahan nilai pada parameter
tersebut akan berdampak pada hasil akhir yang diinginkan. Dashboard ini dapat
dijadikan model untuk melakukan prediksi secara sederhana terhadap hal-hal
yang diinginkan.
Gambar 2. 2 Contoh if-Analysis
Dashboard dapat dibuat dengan dua macam cara pemngambilan data yaitu:
1) Microsoft Excel
Desain file Excel ini merupakan desain data yang akan ditampilkan
dalam dashboard. Dalam pembuatannya diperlukan pengetahuan mengenai
PT. AMSEK NUSANTARA

penggunaan formula-formula dalam Excel. Jika file sudah ada maka langkah
selanjutnya adalah mapping komponen XCelsius yang telah dipilih dengan file
Excel yang telah dibuat. Sehingga komponen yang telah dipilih menampilkan
data sesuai dengan file Excel tersebut kemudian di koversi ke dalam file dengan
format .swf (Flash)
Gambar 2. 3 Tampilan Data dalam Bentuk Microsoft Excel
2) Database
Penggunaan database pada pembuatan dashboard membuat datasource
yang dihasilkan lebih dinamis. Database yang umum digunakan antara lain
ODBC connection ke Oracle, SQL Server, MySQL, dll.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 4 Tampilan Data dalam Bentuk Database
Gambar diatas adalah sebuah tampilan data dalam bentuk Microsoft Excel
dan Database. Data tersebut dapat dibuatkan sebuah Dashboard agar lebih mudah
menganalisanya seperti gambar dibawah ini:
Gambar 2. 5 Tampilan Dashboard
Keberadaan BI sebagai Executive Dashboard Management Systems dapat

diartikan sebagai sumber pengetahuan yang dihasilkan dari proses analisa data.
Analisa data tersebut bersumber dari seluruh aktivitas dan kegiatan di DIREKTORAT
FASILITASI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN, DITJEN
PT. AMSEK NUSANTARA
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. Proses pembangunan system
Bussiness Intellegence untuk Penyajian Data Kependudukan Untuk Perencanaan
Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik adalah sebagai berikut :
Best practise
Start Up Orientasi
sistem dan sumber Analisa

Data Model Analisa
Analisa Kebutuhan Bisnis Analisa
Penyusunan Technical Desain

Desain BI Model
Desain Desain Database
Unit Test
Pembuatan Cube, Laporan dan Dashboard
Pembentukan BI Model
Konstruksi Load sample Data
Pembentukan Database
UAT
SIT
Testing Teknis
Persiapan Testing dan Pembuatan Petunjuk
Testing Integrasi dengan portal

Migrasi Data
Implementasi Migrasi Aplikasi
Pelatihan aplikasi
Gambar 2. 6 Proses pembangunan system Bussiness Intellegence untuk Penyajian Data

Kependudukan Untuk Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik
2.3. Pemahaman Sistem ETL

Sebuah sistem data warehouse harus memiliki fungsi ETL (extract,
Transform, dan Load). secara garis besar proses ETL / ELT dapat
dijabarkan sebagai berikut:
PT. AMSEK NUSANTARA

Load
Transfor
m
Gambar 2. 7 Skema Sistem ETL
1) Extract (ekstraksi) adalah proses dimana data diambil atau diekstrak dari
berbagai sistem operasional, baik menggunakan query, atau aplikasi ETL.
Terdapat beberapa fungsi ekstraksi data, yaitu :
Ekstraksi data secara otomatis dari aplikasi sumber.
Penyaringan atau seleksi data hasil ekstraksi.
Pengiriman data dari berbagai platform aplikasi ke sumber data.
Perubahan format layout data dari format aslinya.
Penyimpanan dalam file sementara untuk penggabungan dengan hasil
ekstraksi dari sumber lain.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 8 Skema Sistem ETL Extract
2) Transform (transformasi) adalah proses dimana data mentah (raw data) hasil
ekstraksi disaring dan diubah sesuai dengan kaidah bisnis yang berlaku.
Langkah-langkah dalam transformasi data adalah sebagai berikut:
Memetakan data input dari skema data aslinya ke skema data warehouse.
Melakukan konversi tipe data atau format data.
Pembersihan serta pembuangan duplikasi dan kesalahan data.
Penghitungan nilai-nilai derivat atau mula-mula.
Penghitungan nilai-nilai agregat atau rangkuman.
Pemeriksaan integritas referensi data.
Pengisian nilai-nilai kosong dengan nilai default.
Penggabungan data.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 9 Skema Sistem ETL Transform
1) Load adalah memasukkan data ke dalam target akhir, yaitu ke dalam

suatu data warehouse. Waktu dan jangkauan untuk mengganti atau menambah
data tergantung pada perancangan data warehouse pada waktu menganalisa
keperluan informasi. Fase load berinteraksi dengan
suatu database, constraint didefinisikan dalam skema database sebagai
suatu trigger yang diaktifkan pada waktu melakukan load
data (contohnya : uniqueness,referential, integrity, mandatory fields), yang juga
berkontribusi untuk keseluruhan tampilan dan kualitas data dari proses. ETL
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 10 Skema Sistem ETL Load
Gambar 2. 11 Skema Sistem ETL Load (2)
Software memiliki kemampuan Data Services scheduler, dimana data di

datawarehouse akan di update secara berkala, baik secara full insert atau delta data
schedule, ETL Data Services software memiliki kemampuan umum yang salah
satunya dapat mengintegrasikan berbagai macam datasource Oracle database, DB2
PT. AMSEK NUSANTARA
(IBM), SQL Server (Microsoft) bahkan dapat pula salah satunya mengintegrasikan
data file excel untuk di proses secara bersama di data warehouse.
Gambar 2. 12 Centralized Management Monitoring
2.4. Pemahaman Data Warehouse

Secara umum Data Warehouse merupakan metode dalam perancangan
database, yang mampu menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS
(Executive Information System). Sistem mampu mendukung Big Data dan Logical
data warehouse. Sistem didesain dari awal untuk analisis yang sangat
kompleks dengan performa query yang sangat tinggi terhadap data set yang
sangat besar dan jumlah pengguna yang besar. Karena sistem menyimpan data
secara format columnar, maka sistem dapat memberikan multiple indeks per
kolom, artinya kecepatan query yg unparallel. Memiliki kecepatan query dan
kemampuan untuk mendukung penggunaan secara bersamaan dalam jumlah besar.
Data Warehouse adalah sebuah sistem yang mengambil dan

mengkonsolidasikan data secara periodik dari berbagai sumber data ke dalam
sebuah tempat penyimpanan data yang bersifat dimensional maupun relasional
PT. AMSEK NUSANTARA

untuk kemudian dianalisa lebih lanjut. Komponen-komponen dari Data Warehouse
antara lain sebagai berikut :
1) Source data (RDBMS, flat files, office file, dll). Source Data terdiri dari Data
Produksi, Data Internal, Data Arsip dan Data Eksternal. Data Produksi (data
operasional perusahaan), Data Internal (spreadsheets dokumen dan database
departemen). Data Arsip (data operasional yang telah disimpan), Data Eksternal
(data statistic, kompetitor, indikator financial standar).
2) Data Staging Component merupakan sebuah proses ETL (Extraction

Transformation Loading). Tiga fungsi utama yang perlu dilakukan untuk
membuat data siap digunakan pada datawarehouse adalah extraction,
transformation dan loading. Ketiga fungsi ini terdapat pada staging area. Pada
data staging ini, disediakan tempat dan area dengan beberapa fungsi seperti
data cleansing, change, convert, dan menyiapkan data untuk disimpan serta
digunakan oleh datawarehouse.
3) Data Storage Component adalah tempat menyimpan data dari berbagai sumber
data yang ada. Repository data warehouse terpisah dengan repository system
operasional, system operasional mendukung day-to-day operation(OLTP).
4) Komponen Metadata berisi Informasi tentang logical struktur data, informasi file
dan alamatnya, informasi index, dll. Metadata pada data warehouse terbagi
menjadi 3 kategori yaitu Operational Metadata (berisi macam-macam struktur
data yang berasal dari data operasional), Extraction dan Transformation
Metadata (pengambilan data dari berbagai macam sumber system, penamaan,
frekuensi pengambilan, metode pengambilan dan aturan bisnis untuk
pengambilan data), dan End-User Metadata (berisi peta navigasi dari data
warehouse yang digunakan para pengguna dalam mencari informasi
bisnisnya).
5) Komponen Manajemen dan Kontrol. Mengendalikan pelayanan dan aktivitas

didalam data warehouse. Komponen ini akan mengendalikan transformasi data
dan transfer data kedalam penyimpanan data warehouse. Komponen ini akan
berinteraksi dengan Metadata Komponen untuk menampilkan fungsi
PT. AMSEK NUSANTARA
komponen.
6) Komponen Pelaporan berbasis web dan Dashboard (system Business

Intelligence) untuk melakukan analisis terhadap data-data yang telah
dikonsolidasikan di Data Warehouse.
Berikut ini adalah struktur penyusunan data di dalam Data Warehouse:
1) Subject Oriented / Subject Areas

Salah satu sifat pengembangan Data Warehouse ini adalah datanya harus
dikumpulkan berdasarkan per Subject Areas untuk memudahkan pengguna
pada saat membutuhkan data / informasi secara cepat.
Data warehouse diorganisasikan disekitar subjek-subjek utama dari
perusahaan (customers, products dan sales) dan tidak diorganisasikan pada
area-area aplikasi utama (customer invoicing, stock control dan product sales).
Hal ini dikarenakan kebutuhan dari data warehouse untuk menyimpan data-data
yang bersifat sebagai penunjang suatu keputusan, dari pada aplikasi yang
berorientasi terhadap data.
Gambar 2. 13 Proses Pengumpulan per Subject Area
PT. AMSEK NUSANTARA

2) Time Variant
Para pengguna data / informasi akan mudah menentukan time-variant
data yang dibutuhkan, karena data yang tersimpan mengandung data saat ini
maupun data masa lampau. Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam
mengukur keakuratan suatu data warehouse, kita dapat menggunakan cara
antara lain:
Cara yang paling sederhana adalah menyajikan data warehouse pada
rentang waktu tertentu, misalnya antara 5 sampai 10 tahun ke depan.
Cara yang kedua, dengan menggunakan variasi / perbedaan waktu yang
disajikan dalam data warehouse baik implicit maupun explicit.
Cara yang ketiga, variasi waktu yang disajikan data warehouse melalui
serangkaian snapshot yang panjang
Gambar 2. 14 Proses Pengumpulan per Time Variant
3) Historikal
Periode data yang disimpan dalam enterprise Data Warehouse disesuaikan
dengan kebutuhan Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
Negeri dan tergantung dari kelengkapan data yang masih disimpan.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 15 Proses Pengumpulan per Data Historikal
4) Non Volatile
Data Warehouse akan diupdate / synchronize secara periodik untuk
menambahkan perubahan data pada sumber data ke dalam Data Warehouse.
Data yang ada di Data Warehouse tidak dapat diedit secara langsung namun
jika terjadi perubahan dan diperlukan edit, maka akan dilakukan di level data
transaksinya sehingga menjamin konsistensi datanya.
Data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi
direfresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru
selalu ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada
sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data
baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 16 Data Non Volatile
5) Granularity dari sumber data
Adalah tingkat kedetailan data dalam suatu data warehouse. Semakin

detail data, maka tingkat granularity-nya akan semakin rendah juga. Level yang
paling terendah dari granularity adalah data transaksi. Granularity merupakan isu
penting dalam data warehouse, karena semakin rendah lavel granularity, maka
jumlah data yang disimpan dalam data warehouse juga akan semakin besar.
Semakin rendah level granularity, maka tingkat kedetailan data juga akan
semakin besar dan berpengaruh pada pertanyaan yang akan dijawab.
Tingkat detail dan kedalaman data yang disimpan bisa atomic, summary,
maupun kedua-duanya, tergantung pada bisnis yang ada di Direktorat Fasilitasi
Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 17 Granularity dari Sumber Data
6) Integrated
Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-
sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling
terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-
pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang
keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.
Sistem Data Warehouse yang dibangun harus terintegrasi dengan
berbagai sumber data yang tersebar, dan diharapkan merupakan fondasi untuk
membangun sistem Data Warehouse yang berkesinambungan. Data yang
ditarik dari berbagai sumber data merupakan data yang telah diintegrasikan
dan dikonsolidasikan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh Direktorat
Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam
membentuk analisa data yang tersentralisasi.
PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 2. 18 Integrasi Data Warehouse dengan Berbagai Sumber Data
Business Intelligence digunakan sebagai sarana pelaporan berbasis web dan

dashboard yang dapat melakukan analisis terhadap data yang telah dikonsolidasikan
di Data Warehouse Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
Negeri serta menampilkan model pelaporan executive yang dibutuhkan oleh
Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam rangka
mengoptimalkan pemanfaatan TIK untuk mendukung program-program Direktorat
Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan. Hal ini sering juga
disebut sebagai Executive Dashboard Management System.
1) Kebutuhan sistem Business Intelligence di Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan

Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kementerian Dalam Negeri adalah untuk mengelola data menjadi
informasi strategis dalam upaya peningkatan dukungan dalam pengambilan
keputusan berbasis TIK, pelaporan yang didapatkan dari hasil analisis data
yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang ada di Direktorat Fasilitasi
Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri yang terkait penyelenggaraan
PT. AMSEK NUSANTARA

program-program yang dilakukan oleh Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data
dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kementerian Dalam Negeri.
BAB 3
RENCANA PELAKSANAAN KERJA
3.1. Metodologi Pelaksanaan

Berikut ini uraian program kerja saling terkait satu dengan lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk Perencanaan
Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik yang merujuk pada dokumen KAK
sebagai berikut:
Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang
melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan.
Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian
yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti
perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI).
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem

informasi direncanakan secara matang, mencakup:
Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit
organisasi, kegiatan ataupun sistem yang mana yang akan dilibatkan
dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini
memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.
Dapat mengidentifikasi wilayah / area permasalahan potensial.

Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu
kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.
Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan

harus berjalan secara bersamaan / paralel yang diperlukan untuk
PT. AMSEK NUSANTARA
pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis
berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.
Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus

dipertegas sejak awal.
Tahap Analisis
Gambar Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen
dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi
yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui
posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di
organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis
terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses
desain, konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan
komite pengarah SIM (Sistem Informasi Management) terlibat dalam titik-titik yang
penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
PT. AMSEK NUSANTARA

d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting
yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi
organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan
kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi
yang direkomendasikan.
Tahap Perancangan/Desain
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau
manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim
teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi
yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi
data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi

Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem
yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang
punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual
harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang
lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling
banyak melibatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM,
biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap
konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan
efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek
sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi
biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna
kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai
PT. AMSEK NUSANTARA

pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama
dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
b. Mengumumkan rencana implementasi
c. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
d. Menyiapkan database
e. Menyiapkan fasilitas fisik
f. Memberikan pelatihan dan workshop
g. Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
h. Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat
sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan,
pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap
sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna
akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik
di masa-masa mendatang.
Tahap Pasca Implementasi

Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi
dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh
manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap
pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola.
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami
perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman
ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada
sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul
dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan
pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk
menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu
aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan
PT. AMSEK NUSANTARA

atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan
bisnis yang dinamis.
1. Tahap Monitoring
Tahap monitoring dilakukan dengan membuat laporan-laporan pekerjaan

sebagaimana diuraikan dalam KAK sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan pada intinya berisi rencana pelaksanaan pekerjaan, baik

metoda maupun rencana waktu pelaksanaan. Secara rinci pada laporan ini akan
berisi mengenai metoda pelaksanaan, rencana kegiatan konsultan, serta rencana
dan jadwal kegiatan. Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) buku selambat-
lambatnya 1 bulan setelah penandatanganan kontrak.
b. Laporan Pelaksanaan
Laporan ini berisi kemajuan pekerjaan yang sudah dilaksanakan sampai dengan
pertengahan waktu penyelesaian pekerjaan. Laporan ini diserahkan sebanyak 5
(lima) buku selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya.
c. Laporan Akhir
Laporan akhir berisi rangkuman laporan keseluruhan pelaksanaan pekerjaan,

beserta hasil-hasil pekerjaannya. Pada intinya laporan akhir ini berisi materi
penyempurnaan laporan antara yang dilengkapi dengan hasil-hasil pekerjaan.
Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) buku + CD yang berisi seluruh hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Tahap Closing
Tahap Closing dilakukan dengan terkait review dan perapihan keseluruhan

administrasi dan hasil pekerjaan sebagaimana dituangkan dalam KAK diterima
dengan baik oleh pengguna jasa berupa:
a. Dokumentasi aplikasi atau tools yang digunakan untuk pengelolaan database

kependudukan.
b. Tersedianya pengembangan Panduan Pengelolaan Database Kependudukan
dari Kabupaten/Kota ke Pusat yang sudah ada.
PT. AMSEK NUSANTARA
c. Terlaksananya pengolahan dan penyajian data yang bersumber dari database
kependudukan hasil konsolidasi di Pusat.
d. Tersedianya Dokumentasi dan Pelaporan
3.2. Rencana Pelaksanaan
3.3. Jadwal Pelaksanaan Kerja
Berikut merupakan jadwal pelaksanaan pekerjaan Penyajian Data Kependudukan

untuk Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik. Sebagai dasar
untuk menjalankan langkah kerja dalam rangka menyelesaikan pekerjaan dan memberikan
PT. AMSEK NUSANTARA

hasil yang terbaik, serta digunakan untuk pengendalian progres kerja dari awal sampai
dengan selesainya pekerjaan.
3.4. Organisasi dan Personil

Sebagai bagian dari manajemen proyek, maka dalam melaksanakan pekerjaan
Penyajian Data Kependudukan untuk Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan
Pelayanan Publik agar dapat berjalan dengan baik diperlukan organisasi pelaksana yang
dapat digambarkan sebagai berikut
3.5. Kebutuhan Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan Penyajian Data Kependudukan
untuk Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik antara lain
sebagai berikut :
PT. AMSEK NUSANTARA
a. Team Leader/Manajer Proyek
b. Sistem Analis Bisnis Proses

c. Ahli Programer/Developer
d. Ahli Database Administrator
e. Ahli Demograf
f. Ahli Statistik
g. Ahli Integrasi Sistem (Sistem Integrator)
h. Ahli Implementasi
i. Tenaga Pendukung (Tenaga Administrasi Umum)
Tim pelaksana pekerjaan dalam hal ini dipimpin oleh Team Leader yang juga memiliki
keahlian sebagai sistem analis. Team Leader akan bertugas mengelola dan mengalokasikan
sumber daya proyek untuk melaksanakan pekerjaan sehingga tepat waktu dan biaya.
Selanjutnya tugas masing-masing tenaga ahli dijelaskan dibagian selanjutnya.
Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan kedua belah pihak baik konsultan pelaksana
maupun selaku pemilik pekerjaan, maka diperlukan keterlibatan aktif dari tim counter part
dari Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Tim paling tidak terdiri dari:
1. Ketua Counter Part, yang akan bertugas menkoordinasikan semua anggota tim.
2. Fasilitator merupakan tim dari dari Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian
Dalam Negeri yang akan membantu pelaksana pekerjaan dari sisi infrastruktur teknologi
informasi, baik jaringan maupun perangkat keras yang diperlukan.
3. Key User, merupakan pengguna dari hasil pengembangan sistem ini. Keterlibatan user
diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ini saat assesment pengumpulan kebutuhan,
konfirmasi disain aplikasi, uji coba aplikasi, dan pelatihan.
3.6. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli

Pembagian tugas dan tanggung jawab sangat penting untuk menjaga kualitas dan
pelaksanaan pekerjaan yang baik. Untuk itu, setiap tenaga ahli memiliki tugas dan tanggung
jawab masing-masing sebagai berikut:
PT. AMSEK NUSANTARA

1) Team Leader / Manajer Proyek
Mengelola pelaksanaan proyek, sejak tanggal terbitnya SPK sampai dengan
selesai
Mengorganisasi kerja seluruh pekerjaan dan anggota Tim Pelaksana yang
dipimpinnya
Melaksanakan supervisi dan monitoring atas pelaksanaan pekerjaan yang
dipimpinnya
Supervisi dalam menyusun dan mempresentasikan Laporan yang terkait
dengan deliverables pekerjaan ini
Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan Tim Pendamping
2) Sistem Analis Bisnis Proses (2 Orang)

Menjadi koordinator dan memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan
Melakukan review untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan standar yang
dipakai
Memastikan hasil sesuai dengan deliverables yang dipersyaratkan dalam
KAK
Menyiapkan materi survei terkait elemen data
Melakukan desain skema database dan pelaporan yang akan dibangun
Bertanggung jawab dalam pembangunan database
Menyusun laporan
3) Ahli Programmer/ Developer (2 Orang)

dipakai
KAK
Mengembangkan dan membangun aplikasi, komponen, web, dan atau
layanan data back-end
Mengembangkan dan membangun aplikasi BI (Business Intelligence)
4) Database Administrator
dipakai
KAK
Mengembangkan dan membangun aplikasi BI (Business Intelligence)
5) Ahli Demografi (2 Orang)

dipakai
PT. AMSEK NUSANTARA

KAK
6) Ahli Statistik (2 Orang)

dipakai
KAK
7) Ahli Integrasi Sistem

dipakai
KAK
8) Ahli Implementasi
dipakai
KAK
9) Tenaga Administrasi
Menjalankan tugas tugas kesekretariatan
BAB 4
PENCAPAIAN KERJA
Berikut ini adalah list report hasil pekerjaan Penyajian Data Kependudukan Untuk
Perencanaan Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik di Direktorat
Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri telah dapat kami
kerjakan.
Referensi Sumber Data :
Informasi mengenai nama Table yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan report
1 Nama Table BIODATA_WNI_KK
PT. AMSEK NUSANTARA

Deskripsi Data Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data
Table penduduk dan keluarga
PT. AMSEK NUSANTARA

Detail Table Nama Field Type Data
NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
TMPT_SBL VARCHAR2(300 BYTE)
NO_PASPOR VARCHAR2(30 BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
NAMA_LGKP VARCHAR2(60 BYTE)
JENIS_KLMIN VARCHAR2(22 BYTE)
TMPT_LHR VARCHAR2(60 BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
KELOMPOK_UMUR VARCHAR2(5 BYTE)
AKTA_LHR NUMBER(1,0)
NO_AKTA_LHR VARCHAR2(64 BYTE)
GOL_DARAH VARCHAR2(22 BYTE)
AGAMA VARCHAR2(25 BYTE)
STATUS_KAWIN VARCHAR2(25 BYTE)
AKTA_KWN NUMBER(1,0)
NO_AKTA_KWN VARCHAR2(40 BYTE)
TGL_KWN DATE
AKTA_CRAI NUMBER(1,0)
NO_AKTA_CRAI VARCHAR2(40 BYTE)
TGL_CRAI DATE
STAT_HBKEL VARCHAR2(30 BYTE)
KLAIN_FSK NUMBER(1,0)
PNYDNG_CCT VARCHAR2(50 BYTE)
PDDK_AKH VARCHAR2(50 BYTE)
JENIS_PKRJN VARCHAR2(50 BYTE)
NIK_IBU NUMBER(16,0)
NAMA_LGKP_IBU VARCHAR2(60 BYTE)
NIK_AYAH NUMBER(16,0)
NAMA_LGKP_AYAH VARCHAR2(60 BYTE)
NAMA_KET_RT VARCHAR2(60 BYTE)
NAMA_KET_RW VARCHAR2(60 BYTE)
NAMA_PET_REG VARCHAR2(60 BYTE)
NIP_PET_REG NUMBER(18,0)
NAMA_PET_ENTRI VARCHAR2(60 BYTE)
NIP_PET_ENTRI NUMBER(18,0)
TGL_ENTRI DATE
JENIS_BNTU NUMBER(2,0)
STAT_HIDUP NUMBER(10,0)
TGL_UBAH DATE
TGL_CETAK_KTP DATE
TGL_GANTI_KTP DATE
TGL_PJG_KTP DATE
STAT_KTP NUMBER(1,0)
ALS_NUMPANG NUMBER(1,0)
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA
2 Nama Table AGG_LAHIR_KABUPATEN
Deskripsi Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk berdasarkan daerah yang
Table berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari gabungan data
penduduk dan keluarga
PERIODE VARCHAR2(6 BYTE)
PROP_KEY VARCHAR2(2 BYTE)
KAB_KEY VARCHAR2(8 BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_KEY NUMBER(2,0)
DIM_PENOLONG_LAHIR_K
EY NUMBER(3,0)
DIM_TMPT_KLHR_KEY NUMBER(1,0)
TAHUN_LAHIR NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE
JML_PENDUDUK NUMBER(12,0)
JML_AKTA NUMBER(12,0)
3 Nama Table AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN

Deskripsi Data agregasi / jumlah perkawinan dan perceraian penduduk berdasarkan
Table daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari
gabungan data penduduk dan keluarga
VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE
JML_CERAI NUMBER(12,0)
JML_AKTACERAI NUMBER(12,0)
JML_KAWIN NUMBER(12,0)
JML_AKTAKAWIN NUMBER(12,0)
PT. AMSEK NUSANTARA

Laporan :
Daftar Nama laporan
1 Nama Report Laporan Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report Report ini menjelaskan tentang persebaran jumlah penduduk dan
jumlah penduduk menurut Jenis Kelamin di setiap provinsi
Rumus Jumlah Penduduk dan Jenis Kelamin yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN dan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA

Sumber Data Nama Table : BIODATA_WNI_KK
Deskripsi Table : Data Detail Profile Penduduk Indonesia yang
berasal dari gabungan data penduduk dan keluarga
Nama Field Type Data

NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
PT. AMSEK NUSANTARA NAMA_LGKP_IBU BYTE)
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia dengan
warna hijau.
Warna hijau ini menunjukkan jumlah penduduk yang terdapat di suatu provinsi
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah penduduk pada provinsi tersebut
Report menunjukkan pula data detail jumlah antara jenis kelamin laki-laki (L) yang
direpresentasikan oleh warna Biru dan Perempuan (P) yang direpresentasikan oleh bar
chart warna Oranye per kecamatan per kabupaten dan per kelurahan sesuai dengan
pilihan, dimana warna bar chart ini tidak berhubungan dengan warna hijau yang ada pada
PT. AMSEK NUSANTARA
peta
Dari level provinsi atau peta indonesia user kemudian dapat memilih provinsi mana yang
akan dilihat. Ketika suatu provinsi dipilih, maka akan muncul list kabupaten, kecamatan
dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang
ditampilkan.
Setelah melakukan pemilihan provinsi yang diinginkan, user dapat melakukan pemilihan
kabupaten, dan ketika dilakukan pemilihan kabupaten yang diinginkan maka akan muncul
kecamatan dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan kabupaten tersebut beserta
informasi yang ditampilkan.
Setelah melakukan pemilihan provinsi dan kabupaten yang dinginkan, kemudian user
dapat melakukan pemilihan kecamatan, dan ketika dilakukan pemilihan kecamatan yang
diinginkan maka akan muncul kelurahan yang sesuai dengan pilihan kecamatan tersebut
beserta informasi yang ditampilkan
PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk terhadap kelompok
Report umur tertentu dan jenis kelamin di Indonesia
Rumus Jenis Kelamin dan Jumlah Kelompok Umur yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK kolom KELOMPOK_UMUR dan JENIS_KLMIN
PT. AMSEK NUSANTARA

Deskripsi Table : Data Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal
dari gabungan data penduduk dan keluarga

NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
PT. AMSEK NUSANTARANAMA_LGKP_IBU BYTE)
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report profile jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur tertentu dan
jenis kelamin dalam bentuk piramida.
Jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan oleh warna Biru dan Perempuan (P)
yang direpresentasikan oleh warna Oranye
Report juga menampilkan data detail per provinsi, per kabupaten, per kecamatan dan per
kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru untuk
Jenis kelamin laki-laki (L) dan warna oranye untuk jenis kelamin Perempuan (P)
Dari level provinsi user kemudian dapat memilih provinsi mana yang akan dilihat. Ketika
PT. AMSEK NUSANTARA
suatu provinsi dipilih, maka akan muncul list kabupaten, kecamatan dan kelurahan yang
sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Wilayah dan Status Perkawinan
Deskripsi Report Report ini menjelaskan tentang jumlah penduduk di suatu wilayah
berdasarkan status perkawinan di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah Penduduk, Status Perkawinan, dan Wilayah yang diambil dari
table BIODATA_WNI_KK kolom STATUS_KAWIN dan jumlah
berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia dalam
titik-titik berwarna hijau hingga merah
Warna ini menunjukkan jumlah penduduk, semakin hijau warnanya semakin sedikit
jumlah penduduk sedangkan semakin merah menunjukkan jumlah penduduk yang
banyak yang terdapat di suatu provinsi
Report menunjukkan pula data detail jumlah penduduk berdasarkan swatus perkawinan
yang direpresentasikan oleh warna biru untuk belum kawin dan Oranye untuk kawin per
kecamatan per kabupaten dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang
direpresentasikan oleh bar chart yang sesuai dengan warna jenis kelamin, dimana warna
PT. AMSEK NUSANTARA
bar chart ini tidak berhubungan dengan warna hijau yang ada pada peta
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report Report ini menjelaskan mengenai berapa jumlah penduduk menurut
jenis kelamin terhadap agama yang ada di Indonesia
Rumus Jumlah penduduk, Jenis kelamin, Agama dan Wilayah yang diambil
dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, AGAMA dan
jumlah berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
warna hijau hingga merah.
Report menunjukkan pula data detail per kelompok agama dan jumlah antara jenis
kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan oleh warna hijau dan Perempuan (P) yang
direpresentasikan oleh warna biru per kecamatan per kabupaten dan per kelurahan
sesuai dengan pilihan dalam bentuk bar chart dimana warna pada bar chart tidak
PT. AMSEK NUSANTARA

berhubungan dengan warna pada peta
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

5 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin
status perkawinan dan Jenis Kelamin di Seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penduduk, Jenis kelamin, Status perkawinan yang diambil
dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, STATUS_KAWIN
dan jumlah penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia dalam
titik-titik berwarna hijau hingga merah
Report menunjukkan pula data detail yang dikelompokan berdasarkan status perkawinan
dan jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan oleh warna Coklat dan Perempuan
(P) yang direpresentasikan oleh warna pink per provinsi, per kabupaten, per kecamatan
dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart yang
PT. AMSEK NUSANTARA

sesuai dengan warna jenis kelamin, dimana bar chart ini tidak berhubungan dengan
warna yang ada pada peta
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

6 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin
jenis kelamin terhadap tingkat pendidikan di seleruh Indonesia
Rumus Tingkat pendidikan, Jenis kelamin, Jumlah penduduk, yang berasal

dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, PDDK_AKH, dan
jumlah penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
warna hijau hingga merah
banyak yang terdapat di suatu provinsi.
Report menunjukkan pula data detail per kelompok pendidikan dan jenis kelamin laki-laki
(L) dan Perempuan (P) per provinsi, per kecamatan per kabupaten dan per kelurahan
sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh nilai jumlahnya
PT. AMSEK NUSANTARA

ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

7 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah
Deskripsi Report Report ini menjelaskan mengenai berapa jumlah penduduk terhadap
jenis golongan darah di Seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penduduk, golongan darah, yang diambil dari table

BIODATA_WNI_KK kolom GOL_DARAH dan jumlah penduduk
berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia berwarna
hijau
Report menunjukkan pula data detail yang dikelompokkan berdasarkan golongan darah
dan jenis kelamin laki-laki (L) dan perempuan (P) per provinsi per kecamatan per
kabupaten dan per kelurahan sesuai dengan pilihan
PT. AMSEK NUSANTARA

ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

8 Nama Report Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang berapa jumlah penduduk berdasarkan
Report jenis kelamin di suatu wilayah terhadap jenis bidang pekerjaan tertentu
Rumus Jumlah Penduduk, jenis kelamin, jenis pekerjaan yang diambil dari
table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, JENIS_PKRJN dan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia yang
direpresentasikan dalam warna hijau
Warna hijau ini menunjukkan jumlah penduduk, semakin gelap warnanya semakin banyak
jumlah penduduk sedangkan semakin muda menunjukkan semakin sedikit jumlah
penduduk yang terdapat di suatu provinsi
Report menunjukkan pula data detail jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan dan
jenis kelamin laki-laki (L) dan perembuan (P) per provinsi kecamatan per kabupaten dan
per kelurahan sesuai dengan pilihan
PT. AMSEK NUSANTARA
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

9 Nama Report Ratio Jenis Kelamin Menurut Kelompok Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan berapa ratio jumlah penduduk laki-laki dan
Report perempuan terhadap masing-masing golongan umur di suatu wilayah di
seluruh indonesia
Rumus
Referensi lampiran Penyusunan Profil Perkembangan Penduduk hal. 3

Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK
Kolom JENIS_KLMIN dan jumlah penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
PT. AMSEK NUSANTARA BYTE)
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan profile rasio jumlah kelamin laki-laki dan perempuan
yang dikelompokkan pada group umur.
Warna hijau merepresentasikan jumlah keseluruhan, warna biru merepresentasikan
jumlah laki-laki (L) warna oranye merepresentasikan jumlah perempuan (P) dan warna
merah merepresentasikan rasionya
Report menunjukkan pula data pre provinsi per kecamatan dan per kelurahan sesuai
dengan pilihan berdasarkan oleh group umur
PT. AMSEK NUSANTARA

ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

10 Nama Report Rasio Jenis Kelamin Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai berapa ratio jumlah penduduk laki-
Report laki dan perempuan di suatu wilayah di seleruh Indonesia
Rumus
Referensi lampiran Penyusunan Profil Perkembangan Penduduk hal.

3
Kolom JENIS_KLMIN dan jumlah penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia

dengan warna hijau.
Warna hijau ini menunjukkan Rasio Jenis Kelamin yang terdapat di suatu provinsi
Semakin gelap warnanya semakin tinggi jumlah Rasio Jenis Kelamin pada provinsi
tersebut
Report menunjukkan pula data detail jumlah keseluruhan penduduk, jumlah antara
jenis kelamin laki-laki (L) dan Perempuan (P) dan jumlah rasio per kecamatan per
kabupaten dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar
chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

Dari level provinsi atau peta indonesia user kemudian dapat memilih provinsi mana
yang akan dilihat. Ketika suatu provinsi dipilih, maka akan muncul list kabupaten,
kecamatan dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta
Setelah melakukan pemilihan provinsi yang diinginkan, user dapat melakukan

pemilihan kabupaten, dan ketika dilakukan pemilihan kabupaten yang diinginkan maka
akan muncul kecamatan dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan kabupaten
tersebut beserta informasi yang ditampilkan.
dapat melakukan pemilihan kecamatan, dan ketika dilakukan pemilihan kecamatan
yang diinginkan maka akan muncul kelurahan yang sesuai dengan pilihan kecamatan
tersebut beserta informasi yang ditampilkan
PT. AMSEK NUSANTARA

11 Nama Report Rasio Ketergantungan Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang ketergantungan penduduk usia
Report produktif (15-64 tahun) terhadap peduduk usia tidak produktif (0-14
tahun atau lebih dari 65 tahun) di suatu wilayah
Rumus
Referensi lampiran Penyusunan Profil Perkembangan Penduduk

hal. 5
Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah penduduk
berdasarkan NIK, UMUR
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

berwarna hijau hingga merah
Warna ini menunjukkan Rasio Ketergantungan Menurut Wilayah, semakin hijau
warnanya semakin sedikit jumlah Rasio Ketergantungan Menurut Wilayah sedangkan
semakin merah menunjukkan jumlah Rasio Ketergantungan Menurut Wilayah yang
banyak di suatu provinsi
Report menunjukkan pula data detail rasio total yang direpresentasikan warna ungu,
rasio ketergantungan usia muda yang direpresentasikan warna coklat dan rasio
ketergantugan usia tua yang direpresentasikan warna pink per kecamatan per
chart, dimana warna pada bar chart ini tidak berhubungan dengan warna yang ada
PT. AMSEK NUSANTARA

pada peta

pemilihan kabupaten, dan ketika dilakukan pemilihan kabupaten yang diinginkan
maka akan muncul kecamatan dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk usia produktif
2
Report (usia yang siap bekerja) di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun) yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK kolom UMUR dan jumlah penduduk
berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Warna ini menunjukkan Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Wilayah, semakin hijau
warnanya semakin sedikit Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Wilayah sedangkan
semakin merah menunjukkan Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Wilayah yang
banyak di suatu provinsi
Report menunjukkan pula data detail per kecamatan per kabupaten dan per kelurahan
sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru, dimana
warna biru pada bar chart ini tidak berhubungan dengan warna yang ada pada peta
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Jumlah Penduduk Bukan Usia Kerja Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk bukan usia
3
Report produktif (bukan usia kerja) di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penduduk bukan usia kerja (diluar 15-64 tahun) yang
diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom UMUR dan jumlah
penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Warna ini menunjukkan Jumlah Penduduk Bukan Usia Kerja Menurut Wilayah,
semakin hijau warnanya semakin sedikit Jumlah Penduduk Bukan Usia Kerja Menurut
Wilayah sedangkan semakin merah menunjukkan Jumlah Penduduk Bukan Usia
Kerja Menurut Wilayah yang banyak di suatu provinsi
sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Persentase Angkatan Kerja Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai persentase angkatan kerja di
4
Report suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus

hal. 37
Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom UMUR dan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Warna ini menunjukkan Persentase Angkatan Kerja Menurut Wilayah, semakin hijau
warnanya semakin banyak Persentase Angkatan Kerja Menurut Wilayah sedangkan
semakin merah menunjukkan Persentase Angkatan Kerja Menurut Wilayah yang
sedikit di suatu provinsi
sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru, dimana
warna biru pada bar chart ini tidak berhubungan dengan warna yang ada pada peta
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Jumlah Penyandang Cacat Menurut Wilayah dan Jenis Cacat
Deskripsi Report ini menjelaskan jumlah penyandang cacat menurut jenis
5
Report kecacatan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penyandang cacat, Jenis cacat, yang berasal dari table
BIODATA_WNI_KK kolom PNYDNG_CCT dan jumlah penduduk
berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan profile Jumlah Penyandang Cacat Menurut Wilayah
dan Jenis Cacat yang direpresentasikan oleh berbagai warna
Warna oranye merepresentasikan cacat fisik, warna hijau merepresentasikan cacat
fisik dan mental, warna merah merepresentasikan cacat lainnya, warna ungu
merepresentasikan cacat mental, cacat coklat merepresentasikan cacar netra/buta,
warna pink merepresentasikan cacat rungu/ wicara, warna abu-abu merepresentasikan
tidak cacat.
Report menunjukkan pula data detail per provinsi per kecamatan per kabupaten dan
per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart yang sesuai
dengan warna berdasarkan jenis kecacatan
PT. AMSEK NUSANTARA

Dari level provinsi user kemudian dapat memilih provinsi mana yang akan dilihat.
Ketika suatu provinsi dipilih, maka akan muncul list kabupaten, kecamatan dan
kelurahan yang sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang
ditampilkan.

PT. AMSEK NUSANTARA

16 Nama Report Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Kelamin
Deskripsi Report Report ini menjelaskan mengenai jumlah penyandang cacat
berdasarkan jenis kelamin di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penyandang cacat, jenis kelamin yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, PNYDNG_CCT
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan profile Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis
Kelamin warna biru merepresentasikan laki-laki (L) dan warna oranye
merepresentasikan (P)
Report menunjukkan pula data detail per provinsi per kecamatan per kabupaten dan per
kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart yang sesuai
dengan warna jenis kelamin
PT. AMSEK NUSANTARA

kabupaten, dan ketika dilakukan pemilihan kabupaten yang diinginkan maka akan
muncul kecamatan dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan kabupaten tersebut
beserta informasi yang ditampilkan.
diinginkan maka akan muncul kelurahan yang sesuai dengan pilihan kecamatan
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Angka Penyandang Cacat Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka penyandang cacat di suatu
7
Report wilayah di Indonesia
Rumus

41
Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom PNYDNG_CCT
dan jumlah berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen

dalam warna hijau. Warna ini menunjukkan Angka Penyandang Cacat Menurut
Wilayah, semakin muda warnanya semakin sedikit jumlah penduduk sedangkan
semakin gelap menunjukkan Angka Penyandang Cacat Menurut Wilayah yang
Report menunjukkan pula data detail Angka Penyandang Cacat Menurut Wilayah
yang direpresentasikan oleh warna biru untuk jumlah penduduk dan hijau untuk
jumlah penyandang cacat per kecamatan per kabupaten dan per kelurahan sesuai
dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart, dimana warna bar chart ini
tidak berhubungan dengan warna yang ada pada peta
PT. AMSEK NUSANTARA
ditampilkan.

PT. AMSEK NUSANTARA

18 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Status Hubungan Dalam Keluarga dan
Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk berdasarkan
Report status hubungan dalam keluarga terhadap jenis kelamin di suatu
wilayah di Indonesia
Rumus Jumlah penduduk, status hubungan dalam keluarga dan jenis
kelamin
Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN
dan jumlah penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan profile status hubungan keluarga dengan jenis
kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan oleh warna biru dan jenis kelamin
perempuan (P) yang direpresentasikan oleh warna oranya dan total laki-laki dan
perempuan yang direpresentasikan oleh warna hijau
Report menunjukkan pula data per kecamatan per provinsi per kabupaten dan per
kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart yang sesuai
dengan warna jenis kelamin
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Wilayah dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah kepala keluarga berdasarkan
9
Report jenis kelamin di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah kepala keluarga, jenis kelamin yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan profile Karakteristik Kepala Keluarga Menurut

Wilayah dan Jenis Kelamin
Warna ini menunjukkan jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan oleh warna
biru dan jenis kelamin perempuan (P) yang direpresentasikan oleh warna oranye
per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart yang sesuai
dengan warna berdasarkan jenis kelamin jenis kelamin laki-laki (L) yang
direpresentasikan oleh warna biru dan jenis kelamin perempuan (P) yang
direpresentasikan oleh warna oranye
PT. AMSEK NUSANTARA

ditampilkan.

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk yang memiliki
0
Report status kepala keluarga di suatu wilayah terhadap golongan umur dan
jenis kelamin di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah kepala keluarga, umur dan jenis kelamin yang diambil dari
table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, UMUR dan
STAT_HBKEL
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Umur dan Jenis Kelamin hubungan antara kelompok umur, status dalam keluarga dan
jenis kelamin.
Jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan oleh warna biru dan jenis kelamin
perempuan (P) yang direpresentasikan oleh warna oranye
per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart yang
sesuai dengan warna jenis kelamin, Jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan
oleh warna biru dan jenis kelamin perempuan (P) yang direpresentasikan oleh warna
PT. AMSEK NUSANTARA
oranye
ditampilkan.

PT. AMSEK NUSANTARA

21 Nama Report Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Status Perkawinan dan
Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk berdasarkan
Report status kepala keluarga terhadap jenis kelamin di suatu wilayah di
seluruh Indonesia
Rumus Jumlah kepala keluarga, status perkawinan dan jenis kelamin yang
diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN,
STATUS_KAWIN dan STAT_HBKEL
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Status Perkawinan dan Jenis Kelamin hubungan antara status perkawinan dan jenis
kelamin
sesuai dengan warna jenis kelamin Jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan
oranye
PT. AMSEK NUSANTARA

ditampilkan.

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis
2 Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah penduduk berdasarkan status
Report kepala keluarga terhadap jenis pekerjaan dan jenis kelamin di suatu
wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah kepala keluarga, jenis pekerjaan dan jenis kelamin yang
diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN,
JENIS_PKRJN dan STAT_HBKEL
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin hubungan antara jenis pekerjaan dan jenis
kelamin
per kelurahan sesuai dengan pilihan berdasarkan jenis kelamin
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Pendidikan dan Jenis
3 Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah penduduk berdasarkan
Report status kepala keluarga terhadap tingkat pendidikan dan jenis
pekerjaan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah kepala keluarga, pendidikan dan jenis kelamin yang diambil
dari table BIODATA_WNI_KK kolom JENIS_KLMIN, PDDK_AKH
dan STAT_HBKEL
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Pendidikan dan Jenis Kelamin hubungan antara jenis pekerjaan dan jenis kelamin
sesuai dengan warna jenis kelamin Jenis kelamin laki-laki (L) yang direpresentasikan
oranye
PT. AMSEK NUSANTARA

ditampilkan.

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur dan Status
4 Perkawinan
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah penduduk berdasarkan status
Report kepala keluarga terhadap golongan umur dan status perkawinan di
suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah kepala keluarga, umur dan status perkawinan yang diambil
dari table BIODATA_WNI_KK kolom KELOMPOK_UMUR,
STATUS_KAWIN dan STAT_HBKEL
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen

Kelompok Umur dan Status Perkawinan hubungan antara kelompok umur, status
perkawinan dan jenis kelamin
Warna biru merepresentasikan status belum kawin, warna merah merepresentasikan
status kawin
sesuai dengan warna status perkawinan Warna biru merepresentasikan status belum
kawin, warna merah merepresentasikan status kawin
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Jumlah Penyandang Cacat Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah penduduk penyandang cacat
5
Report di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah cacat, yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom
PNYDNG_CCT dan jumlah berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah penduduk penyandang cacat di suatu wilayah
di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan profile jumlah penyandang cacat secara
keseluruhan yang direpresentasikan oleh warna biru.
per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status
6 Perkawinan
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk di suatu
Report wilayah berdasarkan kelompok umur terhadap status perkawinan
Rumus Jumlah penduduk, status perkawinan, wilayah Indonesia
Diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah penduduk,
status perkawinan, umur, kelompok umur, provinsi, kabupaten,
kecamatan, dan kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA

Sumber Data Nama Tabel: BIODATA_WNI_KK

NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah penduduk di suatu wilayah berdasarkan

kelompok umur terhadap status perkawinan
Tampilan awal report menunjukkan kelompok umur, kelompok umur berdasarkan
provinsi, kelompok umur berdasarkan kabupaten, kelompok umur berdasarkan
kecamatan, dan kelompok umur berdasarkan kelurahan.
Warna hijau yang ada setiap diagram batang berasal dari masing-masing kelompok
umur. kelompok umur 00-04, kelompok umur 05-09, kelompok umur 10-14, kelompok
umur 15-19, kelompok umur 20-24, kelompok umur 25-29, kelompok umur 30-34,
kelompok umur 35-39, kelompok umur 40-44, kelompok umur 45-49
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Perceraian Umum Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat perceraian umum
7
Report berdasarkan wilayah
Rumus

hal. 16
Diambil dari table AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN,
BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah cerai, jumlah penduduk, umur, provinsi, kabupaten,
PT. AMSEK NUSANTARA

Sumber Data Nama Table: AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN
Deskripsi Table: Data agregasi / jumlah perkawinan dan perceraian
penduduk berdasarkan daerah yang berasal dari Detail Profile
Penduduk Indonesia dari gabungan data penduduk dan keluarga

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE
Nama Tabel: BIODATA_WNI_KK


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat perceraian umum berdasarkan

wilayah
Tampilan awal report menggambarkan peta Indonesia yang direpresentasikan oleh
warna hijau
Semakin gelap warna hijau yang tampilkan, semakin tinggi angka perceraian umum di
provinsi tersebut.
Report ini dapat melakukan filter dari peta provinsi ke kabupaten yang
PT. AMSEK NUSANTARA
direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
yang akan dilihat. Ketika suatu provinsi dipilih, maka akan muncul list kabupaten yang
PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Perceraian Umum Menurut Kelompok Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat perceraian umum
8
Report berdasarkan kelompok umur
Rumus

hal. 16
Diambil dari table BIODATA_WNI_KK dan
AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN kolom jumlah cerai, jumlah
penduduk, usia, kelompok umur, provinsi, kabupaten, kecamatan,
dan kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report kelompok umur berdasarkan angka perceraian umum, provinsi
dan kabupaten.
Warna hijau yang ada di masing-masing diagram batang berasal dari masing-masing
kelompok umur.
kelompok umur 25-29, kelompok umur 30-34, kelompok umur 35-39, kelompok umur
40-44, kelompok umur 45-49, kelompok umur 50-54, kelompok umur 55-59, kelompok
umur 60-64, kelompok umur 65-69
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA
2 Nama Report Angka Perkawinan Umum Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan umum
9
Rumus

hal. 11
Diambil dari table AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN ,
BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah kawin, jumlah penduduk, usia, provinsi, kabupaten,
PT. AMSEK NUSANTARA


VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan umum berdasarkan

wilayah. Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia yang direpresentasikan
oleh warna hijau
Warna hijau di peta provinsi menunjukan besarnya angka perkawinan umum.

Semakin gelap warna hijau yang tampilkan semakin tinggi angka perkawinan umum di
provinsi tersebut. Sedangkan jika warna hijau yang ditunjukan semakin muda
menunjukan rendahnya angka perkawinan di wilayah tersebut.
PT. AMSEK NUSANTARA

yang sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan
PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Perkawinan Umum Menurut Kelompok Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan umum
0
Rumus

hal. 11
Diambil dari table AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN ,
BIODATA_WNI_KK kolom jumlah kawin, jumlah penduduk, usia,
kelompok umur, provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan umum berdasarkan

kelompok umur
Tampilan awal report memperlihatkan kelompok umur berdasarkan angka perkawinan
umum direpresentasikan oleh bar chart warna hijau dan menunjukkan peta Indonesia
yang direpresentasikan oleh warna hijau.
yang sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA
3 Nama Report Rata-rata Kepala Keluarga Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah rata-rata berdasarkan
1
Report wilayah
Rumus

hal. 17
status hubungan dalam keluarga
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah rata-rata berdasarkan wilayah

Tampilan awal report peta indonesia yang direpresentasikan oleh warna hijau
Warna hijau pada peta provinsi menunjukan rata-rata kepala keluarga di suatu
daerah. Semakin gelap rata-rata kepala keluarga semakin tinggi dan semakin muda
semakin rendah nilainya.
Report ini dapat melakukan filter dari peta provinsi, ke provinsi, dan ke kabupaten
yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Kelahiran Umum Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah angka kelahiran umum
2
Rumus Jumlah kelahiran / Jumlah Penduduk 15+ dikali dengan Konstanta
Diambil dari table AGG_LAHIR_KABUPATEN, BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah kelahiran, jumlah penduduk, umur, provinsi,
kabupaten, kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA

Sumber Data Nama Table: AGG_LAHIR_KABUPATEN
Deskripsi Table: Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk
berdasarkan daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk
Indonesia dari gabungan data penduduk dan keluarga

EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah angka kelahiran umum berdasarkan wilayah
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia yang direpresentasikan oleh warna
hijau
Warna hijau yang ada peta provinsi menunjukan angka kelahiran umum. Semakin
pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi angka kelahiran umum Semakin
pudar warna hijau yang ditunjukan, semakin rendah angka kelahiran umumnya.
Report ini dapat melakukan filter berdasarkan peta provinsi, ke kabupaten, ke

kecamatan, dan ke kelurahan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru,
PT. AMSEK NUSANTARA

dimana warna biru pada bar chart ini tidak berhubungan dengan warna yang ada
pada peta

PT. AMSEK NUSANTARA

33 Nama Report Angka Kelahiran Kasar Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah angka kelahiran kasar
Report menurut wilayah
Rumus

22
Diambil dari table AGG_LAHIR_KABUPATEN, BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah kelahiran kasar, jumlah penduduk, tahun, provinsi,
kabupaten, kecamatan, kelurahan.
PT. AMSEK NUSANTARA

Sumber Data Nama Table: AGG_LAHIR_KABUPATEN
Deskripsi Table: Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk

EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah angka kelahiran kasar menurut wilayah
hijau
Warna merah pada lingkarang menunjukan tingginya angka kelahiran kasar, semakin
pekat warna merah yang ditunjukan, semakin tinggi angka kelahiran umum.
Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan, berarti daerah itu memiliki angka
kelahiran umum yang rendah. Semakin pudar warna hijau yang ditunjukan, semakin
rendah angka kelahiran kasarnya. Warna abu-abu menunjukan daerah tersebut
memiliki angka kelahiran kasar rata-rata terhadap provinsi lain.

kecamatan, dan ke kelurahan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru,
PT. AMSEK NUSANTARA
dimana warna biru pada bar chart ini tidak berhubungan dengan warna yang ada pada
peta

pemilihan kabupaten tersebut beserta informasi yang ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Perkawinan Kasar Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan kasar
4
Rumus

hal. 11
BIODATA_WNI_KK kolom jumlah kawin, jumlah penduduk, provinsi,
PT. AMSEK NUSANTARA

Deskripsi Table: Data agregasi / jumlah perkawinan dan
perceraian penduduk berdasarkan daerah yang berasal dari Detail
Profile Penduduk Indonesia dari gabungan data penduduk dan
keluarga

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan kasar berdasarkan

wilayah Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia yang direpresentasikan
oleh warna hijau.
Warna hijau yang ada peta provinsi menunjukan angka perkawinan kasar. Semakin
pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi angka perkawinan kasarnya.
Semakin pudar warna hijau yang ditunjukan semakin rendah angka perkawinan
kasarnya.
Report ini dapat melakukan filter berdasarkan peta provinsi, ke kabupaten yang
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

35 Nama Report Angka Perkawinan Kasar Menurut Kelompok Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan kasar
Rumus

11
BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah perkawinan, jumlah penduduk, tahun,
provinsi,kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah perkawinan dan
keluarga


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARAKLAIN_FSK NUMBER(1,0)
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angkat tingkat perkawinan kasar berdasarkan

kelompok umur Tampilan awal report menunjukkan profile Angka Perkawinan Kasar
Menurut Kelompok Umur berdasarkan kelompok umur, provinsi, dan kabupaten. Yang
direpresentasikan oleh warna hijau
Report ini dapat melakukan filter berdasarkan provinsi, ke kabupaten, kecamatan dan
keluarahan yang direpresentasikan oleh bar chart berwarna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Perceraian Kasar Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat perceraian kasar
6
Rumus

15
BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah perceraian, jumlah penduduk, provinsi, kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

keluarga

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat perceraian kasar berdasarkan

wilayah
Tampilan awal report menunjukkan peta provinsi, provinsi, dan kabupaten.
Warna hijau yang ada peta provinsi menunjukan angka perceraian kasar. Semakin
pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi angka perkawinan kasarnya.
Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan semakin pudar, berarti daerah itu
memiliki angka perceraian kasar yang rendah.

kecamatan, dan ke kelurahan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

pemilihan kabupaten beserta informasi yang ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Perceraian Kasar Menurut Kelompok Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat perceraian kasar
7
Rumus

hal. 15
BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah cerai, jumlah penduduk, provinsi, kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

keluarga

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_UMUR_SUAMI_K
EY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KE
Y NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Tampilan awal report menunjukkan kelompok umur, provinsi, dan kabupaten.

Warna yang ada diagram batang menunjukan warna dari masing-masing kelompok
umur.
Warna pink muda merepresentasikan kelompok umur 65-69, warna pink gelap
merepresentasikan kelompok umur 60-64, warna abu-abu merepresentasikan
kelompok umur 55-59, warna coklat merepresentasikan kelompok umur 50-54, warna
ungu muda merepresentasikan kelompok umur 45-49, warna ungu gelap
merepresentasikan kelompok umur 40-44, warna merah muda merepresentasikan
kelompok umur 35-39, warna merah gelap merepresentasikan kelompok umur 30-34,
warna hijau muda merepresentasikan kelompok umur 25-29, warna hijau tua
merepresentasikan kelompok umur 20-24
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini dapat melakukan filter berdasarkan provinsi, ke kabupaten yang
direpresentasikan dalam bentuk bar chart sesuai dengan warna berdasarkan
kelompok umur.

PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Pengangguran Menurut Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat pengangguran
8
Report berdasarkan umur
Rumus

hal. 40
Diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah pencari kerja,
jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk, umur, kelompok umur,
jenis pekerjaan, provinsi, kecamatan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka tingkat pengangguran berdasarkan umur

Tampilan awal report menunjukkan kelompok umur, provinsi, dan kecamatan.
Warna yang ada diagram batang menunjukan warna hijau untuk masing-masing
kelompok umur.
kelompok umur 65-69, kelompok umur 60-64, kelompok umur 55-59, kelompok umur
50-54, kelompok umur 45-49 kelompok umur 40-44, kelompok umur 35-39, kelompok
umur 30-34, kelompok umur 25-29 dan kelompok umur 20-24
Report ini dapat melakukan filter berdasarkan provinsi, ke kabupaten yang

direpresentasikan oleh bar chart berdasarkan warna sesuai dengan kelompok umur.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Jumlah Angkatan Kerja Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah angkatan kerja di suatu
9
Report wilayah di seluruh Indonesia
Rumus

hal. 38
Diambil dari table BIODATA_WNI_KK
kolom jumlah penduduk, umur, jenis pekerjaan, provinsi,
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah angkatan kerja di suatu wilayah di seluruh
Indonesia. Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia yang direpresentasikan
oleh warna hijau
Warna hijau yang ada peta provinsi menunjukan jumlah angkatan kerja. Semakin
pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah angkatan kerja. Sedangkan
jika warna hijau yang di tunjukan semakin pudar, berarti daerah itu memiliki jumlah
angkatan kerja yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Bukan Angkatan Kerja Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang berapa jumlah bukan angkatan
0
Report kerja di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus

hal. 38
kolom jumlah penduduk, jenis pekerjaan, provinsi, kabupaten,
kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang berapa jumlah bukan angkatan kerja di suatu wilayah
Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia yang direpresentasikan oleh warna
hijau.
Warna hijau yang ada peta provinsi menunjukan jumlah bukan angkatan kerja.
Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah bukan angkatan
kerja. Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan semakin pudar, berarti daerah itu
memiliki jumlah bukan angkatan kerja yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang persentase jumlah angkatan kerja
1
Rumus

hal. 38
jenis pekerjaan, umur, provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang persentase jumlah angkatan kerja di suatu wilayah di
seluruh Indonesia
hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan angka partisipasi angkatan
kerja di suatu wilayah. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi
angka partisipasi angkatan kerja. Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan
semakin pudar, berarti daerah itu memiliki angka partisipasi angkatan kerja yang
rendah.

PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Pendidikan
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang persentase jumlah angkatan kerja
2
Report berdasarkan pendidikan terakhir di suatu wilayah di seluruh
Indonesia
Rumus

hal. 38
Diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah penduduk, jenis
pekerjaan, umur, pendidikan, provinsi, kabupaten, kecamatan,
kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang persentase jumlah angkatan kerja berdasarkan

pendidikan terakhir di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan profile Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut
Pendidikan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau dan peta Indonesia
yang direpresentasikan pula oleh warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Murid SD (Termasuk Diniyah dan Ibtidaiyah) Menurut
3 Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah murid SD di suatu wilayah di
Report seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penduduk, status pendidikan, wilayah Indonesia
status pendidikan, provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah murid SD di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia yang direpresentasikan oleh warna
hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan jumlah murid SD di suatu
wilayah, semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin banyak jumlah murid
SD di wilayah tersebut. Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan semakin pudar,
berarti daerah itu memiliki jumlah murid SD yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

44 Nama Report Jumlah Murid SLTP Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah murid SLTP di suatu wilayah
Report di seluruh Indonesia
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah murid SLTP di suatu wilayah di seluruh
Indonesia Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia yang direpresentasikan
oleh warna hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan jumlah murid SLTP di suatu
provinsi. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin banyak Jumlah murid
SLTP di wilayah tersebut. Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan semakin pudar,
berarti daerah itu memiliki jumlah murid SLTP yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

45 Nama Report Jumlah Murid SLTA Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah murid SLTA di suatu wilayah
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah murid SLTA di suatu wilayah di seluruh
Indonesia Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia yang direpresentasikan
oleh warna hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan jumlah murid SLTA di suatu
wilayah. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin banyak jumlah murid
SLTA di wilayah tersebut. Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan semakin pudar,
berarti daerah itu memiliki jumlah murid SLTA yang rendah.

PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

46 Nama Report Jumlah Murid SD (Termasuk Diniyah dan Ibtidaiyah) berumur 7-12
Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan berapa jumlah anak SD yang berumur
Report diantara 7 sampai 12 tahun di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah penduduk, status pendidikan, umur, wilayah Indonesia
Diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah penduduk ,
status pendidikan, umur, provinsi, kabupaten, kecamatan,
kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan berapa jumlah anak SD yang berumur diantara 7 sampai 12
tahun di suatu wilayah di seluruh Indonesia
hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan jumlah murid SD yang berumur
7 12 tahun di suatu wilayah. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin
banyak jumlah murid SD yang berumur 7 12 tahun di suatu wilayah. Sedangkan jika
warna hijau yang di tunjukan semakin pudar, berarti daerah itu memiliki jumlah murid
SD yang berusia 7 12 tahun yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Murid SLTP Berumur 13-15 Tahun Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan berapa jumlah anak SLTP yang berumur
7
kolom jumlah penduduk, status pendidikan, umur, provinsi,
kabupaten, kecamatan, dan kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan berapa jumlah anak SLTP yang berumur diantara 13 sampai
15 tahun di suatu wilayah di seluruh Indonesia
hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan jumlah murid SLTP yang
berumur 13 15 tahun di suatu wilayah. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan,
semakin banyak jumlah murid SLTP yang berumur 12 15 tahun di suatu wilayah.
memiliki jumlah murid SLTP yang berusia 13 15 tahun yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Murid SLTA Berumur 16-18 Tahun Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan berapa jumlah anak SLTA yang berumur
8
status pendidikan, umur, provinsi, kabupaten, kecamatan,
kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan berapa jumlah anak SLTA yang berumur diantara 16 sampai
18 tahun di suatu wilayah di seluruh Indonesia
hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan jumlah murid SLTA yang
berumur 16 18 tahun di suatu wilayah. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan,
semakin banyak jumlah murid SLTA yang berumur 7 12 tahun di suatu wilayah.
memiliki jumlah murid SD yang berusia 7 12 tahun yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

49 Nama Report Angka Pengangguran Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang persentase angka pengangguran di
Rumus

hal. 40
umur, jenis pekerjaan, provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang persentase angka pengangguran di suatu wilayah di

seluruh Indonesia
hijau
Warna hijau yang ada pada peta provinsi menunjukan angka pengangguran di suatu
wilayah. Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi angka
pengangguran di suatu wilayah. Sedangkan jika warna hijau yang di tunjukan semakin
pudar, berarti daerah itu memiliki angka pengangguran yang rendah.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

5 Nama Report Angka Pengangguran Menurut Pendidikan (L+P, L&P)
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang persentase angka pengangguran
0
Report berdasarkan pendidikan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus

hal. 40
kolom jumlah penduduk, umur, jenis pekerjaan, status pendidikan,
provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang persentase angka pengangguran berdasarkan

pendidikan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan pendidikan yang direpresentasikan oleh buble
chart. Dan peta Indonesia yang direpresentasikan oleh warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

Referensi Sumber Data :
Informasi mengenai nama Table yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan report
1 Nama Table BIODATA_WNI_KK
Deskripsi Data Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data
Table penduduk dan keluarga
PT. AMSEK NUSANTARA

NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH DATE
TGL_CETAK_KTP DATE
TGL_GANTI_KTP DATE
TGL_PJG_KTP DATE
STAT_KTP NUMBER(1,0)
ALS_NUMPANG NUMBER(1,0)
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA
2 Nama Table AGG_PENDUDUK2
Deskripsi Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal dari Detail Profile
Table Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data penduduk dan
keluarga
JUMLAH_PENDUDUK NUMBER
NO_PROP NUMBER(2,0)
PROP_NAME VARCHAR2(60 BYTE)
NO_KAB NUMBER(2,0)
KAB_NAME VARCHAR2(60 BYTE)
NO_KEC NUMBER(2,0)
KEC_NAME VARCHAR2(60 BYTE)
NO_KEL NUMBER(4,0)
KEL_NAME VARCHAR2(60 BYTE)
UMUR NUMBER
3 Nama Table AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN

Deskripsi Data agregasi / jumlah penduduk datang berdasarkan daerah yang
PERIODE NUMBER(6,0)
KEC_KEY VARCHAR2(12 BYTE)
KEL_KEY VARCHAR2(14 BYTE)
DIM_STATUS_KAWIN_KEY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Table AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN
Deskripsi Data agregasi / jumlah penduduk datang berdasarkan daerah yang
PERIODE NUMBER(6,0)
KEC_KEY VARCHAR2(12 BYTE)
KEL_KEY VARCHAR2(14 BYTE)
DIM_STATUS_KAWIN_KEY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
5 Nama Table AGG_LAHIR_KABUPATEN

Deskripsi Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk berdasarkan daerah yang
EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE
6 Nama Table AGG_MATI_KABUPATEN

Deskripsi Data agregasi / jumlah kematian penduduk berdasarkan daerah yang
PT. AMSEK NUSANTARA

DIM_UMUR_KEY NUMBER(3,0)
DIM_SEBAB_MATI_KEY NUMBER(3,0)
TAHUN_MATI NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE
7 Nama Table AGG_IBU_MATI_MELAHIRKAN_KAB

Deskripsi Data agregasi / jumlah kematian ibu ketika melahirkan berdasarkan
DIM_SEBAB_MATI NUMBER(1,0)
DIM_JENIS_KELAMIN NUMBER(1,0)
DIM_WN_KEY NUMBER(22,0)
DIM_AGAMA_KEY NUMBER(22,0)
DIM_PEKERJAAN_KEY NUMBER(2,0)
UMUR_IBU NUMBER(5,0)
CREATION_DATE DATE
JUMLAH_MATI NUMBER(22,0)
8 Nama Table AGG_IBU_ MELAHIRKAN_KAB

Deskripsi Data agregasi / jumlah ibu hidup ketika melahirkan berdasarkan daerah
Table yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari gabungan data
CREATION_DATE DATE
JUMLAH_BAYI NUMBER(6,0)
PT. AMSEK NUSANTARA

9 Nama Table AGG_KAWINCERAI_KABUPATEN
Deskripsi Data agregasi / jumlah perkawinan dan perceraian penduduk berdasarkan
DIM_UMUR_SUAMI_KEY NUMBER(4,0)
DIM_UMUR_ISTRI_KEY NUMBER(4,0)
TAHUN NUMBER(4,0)
CREATION_DATE DATE
10 Nama Table AGG_JUMLAH_PENDUDUK

Deskripsi Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal dari Detail Profile
Table Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data penduduk dan
keluarga
NO_PROVINSI NUMBER(2,0)
NAMA_PROVINSI VARCHAR2(60 BYTE)
NO_KECAMATAN NUMBER(2,0)
NAMA_KECAMATAN VARCHAR2(60 BYTE)
NO_KABUPATEN NUMBER(2,0)
NAMA_KABUPATEN VARCHAR2(60 BYTE)
NO_KELURAHAN NUMBER(4,0)
NAMA_KELURAHAN VARCHAR2(60 BYTE)
UMUR NUMBER
PT. AMSEK NUSANTARA

Laporan :
Daftar Nama laporan
1 Nama Report Rasio Anak Ibu Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang perbandingan / rasio antara ibu dan
Report anak di setiap provinsi di Indonesia
Rumus Jumlah Anak / Jumlah Ibu

diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah ibu dan jumlah
berdasarkan NIK dan JENIS_KLMIN
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH DATE
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang perbandingan atau rasio antara ibu dan anak di setiap
provinsi di Indonesia.
Rasio ini didapat dari pembagian jumlah ibu dengan jumlah anak di setiap provinsi /
daerah di indonesia
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan jumlah rasio anak ibu menurut wilayah.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlahnya dan sebaliknya semakin terang
warnanya semakin kecil jumlahnya
Report menunjukkan pula data detail jumlah rasio anak ibu per kecamatan per kabupaten
dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna
hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

dan kelurahan yang sesuai dengan pilihan provinsi tersebut.
Setelah itu user dapat melakukan pemilihan kabupaten, ketika dilakukan pemilihan
kabupaten yang diinginkan maka akan muncul kecamatan dan kelurahan yang sesuai
dengan pilihan kabupaten tersebut.
Kemudian user dapat melakukan pemilihan kecamatan, ketika dilakukan pemilihan

kecamatan yang diinginkan maka akan muncul kelurahan yang sesuai dengan pilihan
kecamatan tersebut
PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Jumlah Kematian Anak (1-4 Tahun) menurut wilayah
Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah kematian anak (1-4 Tahun) di
Report setiap provinsi di Indonesia
Rumus Jumlah Kematian Anak (1-4 Tahun)
Yang diambil dari table AGG_MATI_KABUPATEN kolom JML_PENDUDUK
Sumber Nama Table : AGG_JUMLAH_PENDUDUK
Data Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal dari Detail
Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data penduduk
dan keluarga

UMUR NUMBER
Nama Table : AGG_MATI_KABUPATEN

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kematian penduduk berdasarkan
daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari gabungan
data penduduk dan keluarga

CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA
Report ini menunjukkan data profile jumlah kematian anak (1-4 Tahun) di setiap provinsi di
Indonesia.
Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di Indonesia yang
direpresentasikan oleh warna hijau.
Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Kematian Anak (1-4 Tahun) menurut wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Kematian Anak (1-4 Tahun) menurut wilayah
per kabupaten sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

akan dilihat. Ketika suatu provinsi dipilih, maka akan muncul list kabupaten yang sesuai
dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan. Setelah itu user
dapat melakukan pemilihan kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Angka Kematian Anak Menurut Wilayah
Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka kematian anak di setiap provinsi
Report di Indonesia
Rumus

Jumlah Kematian Anak (1-4 Tahun)
Yang diambil dari table AGG_MATI_KABUPATEN kolom
JML_PENDUDUK
Data Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal dari Detail
Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data penduduk
dan keluarga

UMUR NUMBER


PT. AMSEK NUSANTARA

CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka kematian anak di setiap provinsi di Indonesia
Yang didapat dengan jumlah kematian anak dengan jumlah penduduk anak pada suatu
waktu yang sama di tiap provinsi / daerah.
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Kematian Anak Menurut Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Angka Kematian Anak Menurut Wilayah per
kabupaten sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Kematian Balita (0-4 Tahun) Menurut Wilayah
Deskripsi Report Report ini menjelaskan mengenai berapa jumlah kematian balita (0-
4 Tahun) yang terjadi di setiap provinsi di Indonesia
Rumus Jumlah kematian Balita (0-4 Tahun)
JML_PENDUDUK
Sumber Data Nama Table : AGG_JUMLAH_PENDUDUK
Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal dari
Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data

JUMLAH_PENDU
DUK NUMBER
NAMA_KECAMAT
AN VARCHAR2(60 BYTE)
NAMA_KABUPAT
EN VARCHAR2(60 BYTE)
NAMA_KELURAH
AN VARCHAR2(60 BYTE)
UMUR NUMBER

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kematian penduduk

CREATION_DATE DATE
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menunjukkan mengenai profile jumlah kematian balita (0-4 Tahun) yang terjadi
di setiap provinsi di Indonesia
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Kematian Balita (0-4 Tahun) Menurut
Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Kematian Balita (0-4 Tahun) Menurut
Wilayah per kabupaten sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart
warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

5 Nama Angka Kematian Balita menurut Wilayah
Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai berapa angka kematian balita yang
Report terjadi di seluruh wilayah yang ada di Indonesia
Rumus
C

Angka kematian balita
JML_PENDUDUK dan
AGG_JUMLAH_PENDUDUK kolom JUMLAH_PENDUDUK

Data Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal dari
Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan data

JUMLAH_PENDUD
UK NUMBER
VARCHAR2(60
NAMA_PROVINSI BYTE)
NAMA_KECAMATA VARCHAR2(60
N BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_KABUPATEN BYTE)
NAMA_KELURAHA VARCHAR2(60
N BYTE)
UMUR NUMBER

daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari
PT. AMSEK NUSANTARA

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menunjukkan profile angka kematian balita yang terjadi di seluruh wilayah yang
ada di Indonesia yang didapat dari jumlah kematian balita dibandingkan dengan jumlah
balita pada waktu yang sama
PT. AMSEK NUSANTARA
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Kematian Balita menurut Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Angka Kematian Balita menurut Wilayah per
PT. AMSEK NUSANTARA

6 Nama Jumlah Kematian Ibu Menurut Wilayah
Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai Jumlah kematian ibu di tiap provinsi di
Rumus Jumlah kematian Ibu dan Wilayah yang diambil dari table
AGG_IBU_MATI_MELAHIRKAN_KAB kolom JUMLAH_MATI
Sumber Nama Table : AGG_LAHIR_KABUPATEN
Data Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk berdasarkan

EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE
Nama Table : AGG_IBU_MATI_MELAHIRKAN_KAB

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kematian ibu ketika melahirkan
berdasarkan daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMI
N NUMBER(1,0)
DIM_PEKERJAAN_K NUMBER(2,0)
PT. AMSEK NUSANTARA

EY
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menunjukkan Jumlah kematian ibu di tiap provinsi di seluruh Indonesia
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan jumlah kematian ibu menurut wilayah.
PT. AMSEK NUSANTARA

Report menunjukkan pula data detail jumlah kematian ibu menurut wilayah per kabupaten
sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

7 Nama Angka Kematian Ibu Menurut Wilayah
Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka kematian ibu di tiap provinsi di
Rumus

Angka Kematian Ibu
Yang diambil dari table AGG_IBU_MATI_MELAHIRKAN_KAB kolom
JUMLAH_MATI dan AGG_LAHIR_KABUPATEN kolom JML_PENDUDUK

Data Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk berdasarkan

EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE
Nama Table : AGG_IBU_MATI_MELAHIRKAN_KAB

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kematian ibu ketika melahirkan
berdasarkan daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia

VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
PT. AMSEK NUSANTARA
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMI
N NUMBER(1,0)
DIM_PEKERJAAN_K
EY NUMBER(2,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka kematian ibu di tiap provinsi di seluruh Indonesia
yang didapat dari jumlah kematian ibu dikarenakan melahirkan dan jumlah kelahiran
hidup di suatu waktu yang sama.
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Kematian Ibu Menurut Wilayah.
PT. AMSEK NUSANTARA
Report menunjukkan pula data detail Angka Kematian Ibu Menurut Wilayah per
dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan.
Setelah itu user dapat melakukan pemilihan kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

8 Nama Angka Partisipasi Angkatan Kerja menurut Umur
Report
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang angka partisipasi angkatan kerja
Report berdasarkan umur
Rumus

Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK jumlah penduduk berdasarkan
NIK
PT. AMSEK NUSANTARA

Sumber Nama Table : BIODATA_WNI_KK
Data Deskripsi Table : Data Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari

NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH DATE
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang angka partisipasi angkatan kerja berdasarkan umur
Tampilan awal report menunjukkan profile angka partisipasi kerja berdasarkan kelompok
umur
Yang direpresentasikan oleh bar chart berwarna hijau
Report menunjukkan pula data detail angka partisipasi kerja per provinsi per kabupaten
per kecamatan dan per kelurahan sesuai sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan
oleh bar chart warna hijau
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

9 Nama Report Jumlah Migrasi Masuk Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan berapa jumlah penduduk masuk ke suatu wilayah
Report berdasarkan wilayah tersebut pada tiap provinsi di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah Migrasi masuk yang didapat dari table

AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN kolom JML_PENDUDUK
Sumber Data Nama Table : AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah penduduk datang berdasarkan
daerah yang berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan berapa jumlah penduduk masuk ke suatu wilayah berdasarkan
wilayah tersebut pada tiap provinsi di seluruh Indonesia
warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Migrasi Masuk Menurut Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Migrasi Masuk Menurut Wilayah per
kabupaten per kecamatan dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang ditentukan yang
PT. AMSEK NUSANTARA
ditampilkan.
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Jumlah Migrasi Keluar Menurut Wilayah
0
Deskripsi Report ini menjelaskan berapa jumlah penduduk keluar dari suatu
Report wilayah berdasarkan wilayah tersebut pada tiap provinsi di seluruh
Indonesia
Rumus Jumlah Migrasi keluar yang didapat dari table

AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN kolom JML_PENDUDUK
Sumber Data Nama Table : AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN

Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah penduduk datang

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan berapa jumlah penduduk keluar dari suatu wilayah
berdasarkan wilayah tersebut pada tiap provinsi di seluruh Indonesia
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Migrasi Keluar Menurut
Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Migrasi Keluar Menurut Wilayah per
kabupaten per kecamatan dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang ditentukan
yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

11 Nama Report Rata-rata Umur Kawin Pertama
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang rata-rata umur penduduk ketika
Report melakukan pernikahan / kawin untuk pertama kali
Rumus Jumlah perempuan yang sudah menikah berdasarkan umur

Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK berdasarkan jumlah NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH DATE
PT. AMSEK NUSANTARA
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang rata-rata umur penduduk ketika melakukan

pernikahan / kawin untuk pertama kali
dengan warna hijau.
Report menunjukkan pula data detail rata-rata usia kawin pertama per kabupaten per
kecamatan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Jumlah Kelahiran Hidup Menurut Wilayah
2 Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah kelahiran anak yang hidup di
Rumus Jumlah kelahiran hidup yang didapat dari table

AGG_LAHIR_KABUPATEN kolom JML_PENDUDUK

Data Deskripsi Table : Data agregasi / jumlah kelahiran penduduk

EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan mengenai jumlah kelahiran anak yang hidup di suatu wilayah
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Kelahiran Hidup Menurut
Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Kelahiran Hidup Menurut Wilayah per
kabupaten sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart berwarna
hijau
PT. AMSEK NUSANTARA

sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan. Setelah itu
user dapat melakukan pemilihan kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Jumlah Kematian Neonatal Menurut Wilayah
3 Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah kematian yang terjadi sebelum
Report bayi berumur 1 bulan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus

Yang diambil dari table AGG_LAHIR_KABUPATEN kolom
JML_PENDUDUK dan
AGG_MATI_KABUPATEN dan JML_PENDUDUK


EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE

PT. AMSEK NUSANTARA


VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan mengenai jumlah kematian yang terjadi sebelum bayi berumur
1 bulan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Kematian Neonatal Menurut
Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Kematian Neonatal Menurut Wilayah per

PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Jumlah Kematian Post NeoNatal Menurut Wilayah
4 Report
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah kematian bayi yang berumur 1
Report bulan hingga kurang dari 1 tahun di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus

29
JML_PENDUDUK dan


EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE


PERIODE VARCHAR2(6
PT. AMSEK NUSANTARA
BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah kematian bayi yang berumur 1 bulan hingga
kurang dari 1 tahun di suatu wilayah di seluruh Indonesia
PT. AMSEK NUSANTARA
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Jumlah Kematian Post NeoNatal
Menurut Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Jumlah Kematian Post NeoNatal Menurut
Wilayah per kabupaten sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart
berwarna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Angka Kematian Bayi Menurut Wilayah
5 Report
Deskripsi Report ini menjelaskan angka kematian bayi di suatu wilayah di seluruh
Report Indonesia
Rumus

27
JML_PENDUDUK dan


EY NUMBER(3,0)
CREATION_DATE DATE


PT. AMSEK NUSANTARA
VARCHAR2(6
PERIODE BYTE)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan angka kematian bayi di suatu wilayah di seluruh Indonesia
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Kematian Bayi Menurut
Wilayah.
Report menunjukkan pula data detail Angka Kematian Bayi Menurut Wilayah per
kabupaten sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan dengan bar chart berwarna
hijau
sesuai dengan pilihan provinsi tersebut beserta informasi yang ditampilkan. Setelah itu
user dapat melakukan pemilihan kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Angka Partisipasi Kasar SD
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi kasar murid SD di
6
Rumus

33
Jumlah penduduk dari suatu usia yang sedang bersekolah SD dan
jumlah penduduk dari suatu usia yang berkaitan dengan jenjang
pendidikan SD
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
PT. AMSEK NUSANTARA DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi kasar murid SD di suatu wilayah di
seluruh Indonesia yang didapat dari jumlah penduduk yang sedangkan sekolah pada
jenjang pendidikan SD dibandingkan dengan jumlah penduduk pada kelompok usia
yang berkaitan dengan jenjang pendidikan SD
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Partisipasi Kasar SD.
PT. AMSEK NUSANTARA

Report menunjukkan pula data detail Angka Partisipasi Kasar SD per kabupaten per
kecamatan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart
warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Angka Partisipasi Kasar SLTP
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi kasar murid SLTP
7
Rumus

33
Jumlah penduduk dari suatu usia yang sedang bersekolah SLTP dan
pendidikan SLTP
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi kasar murid SLTP di suatu wilayah
di seluruh Indonesia yang didapat dari jumlah penduduk yang sedangkan sekolah
pada jenjang pendidikan SLTP dibandingkan dengan jumlah penduduk pada
kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan SLTP
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Partisipasi Kasar SLTP.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlahnya
PT. AMSEK NUSANTARA

Report menunjukkan pula data detail Angka Partisipasi Kasar SLTP per kabupaten per
warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Angka Partisipasi Kasar SLTA
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi kasar murid SLTA
8
Rumus

33
Jumlah penduduk dari suatu usia yang sedang bersekolah SLTA dan
pendidikan SLTA
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi kasar murid SLTA di suatu wilayah
di seluruh Indonesia yang didapat dari jumlah penduduk yang sedangkan sekolah pada
jenjang pendidikan SLTA dibandingkan dengan jumlah penduduk pada kelompok usia
yang berkaitan dengan jenjang pendidikan SLTA
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Partisipasi Kasar SLTA.
Semakin gelap warnanya semakin banyak Angka Partisipasi Kasar SLTA
Report menunjukkan pula data detail Angka Partisipasi Kasar SLTA per kabupaten per
PT. AMSEK NUSANTARA
berwarna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

1 Nama Report Angka Partisipasi Murni SD
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi murni murid SD di
9
Rumus

35
Jumlah penduduk dari suatu usia yang sedang bersekolah SD yang
sesuai dengan umurnya dan jumlah penduduk dari suatu usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan SD
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi murni murid SD di suatu wilayah
di seluruh Indonesia yang didapat dari jumlah penduduk pada kelompok umur yang
sesuai dengan pendidikan yang sedang sekolah pada jenjang pendidikan SD
dibandingkan dengan jumlah penduduk pada kelompok usia yang berkaitan dengan
jenjang pendidikan SD
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Partisipasi Murni SD.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah Angka Partisipasi Murni SD
PT. AMSEK NUSANTARA

Report menunjukkan pula data detail Angka Partisipasi Murni SD per kabupaten per
warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Partisipasi Murni SLTP
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi murni murid SLTP
0
Rumus

35
Jumlah penduduk dari suatu usia yang sedang bersekolah SLTP yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan SLTP
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi murni murid SLTP di suatu wilayah
sesuai dengan pendidikan yang sedang sekolah pada jenjang pendidikan SLTP
jenjang pendidikan SLTP
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Partisipasi Murni SLTP.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah Angka Partisipasi Murni SLTP
PT. AMSEK NUSANTARA

Report menunjukkan pula data detail Angka Partisipasi Murni SLTP per kabupaten per
warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Partisipasi Murni SLTA
1
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi murni murid SLTA
Rumus

35
Jumlah penduduk dari suatu usia yang sedang bersekolah SLTA yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan SLTA
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka partisipasi murni murid SLTA di suatu wilayah
sesuai dengan pendidikan yang sedang sekolah pada jenjang pendidikan SLTA
jenjang pendidikan SLTA
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Partisipasi Murni SLTA.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah Angka Partisipasi Murni SLTA
PT. AMSEK NUSANTARA

Report menunjukkan pula data detail Angka Partisipasi Murni SLTA per kabupaten per
warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Putus Sekolah SD Menurut Wilayah
2
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka putus sekolah murid tingkat
Report pendidikan SD di suatu wilayah di Indonesia
Rumus Angka Putus Sekolah SD

PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka putus sekolah murid tingkat pendidikan SD di
suatu wilayah di Indonesia
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Putus Sekolah SD Menurut
Wilayah.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah Angka Putus Sekolah SD
Report menunjukkan pula data detail Angka Putus Sekolah SD Menurut Wilayah per
PT. AMSEK NUSANTARA
kabupaten per kecamatan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan
oleh bar chart warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Putus Sekolah SLTP Menurut Wilayah
3
Report pendidikan SLTP di suatu wilayah di Indonesia
Rumus Angka Putus Sekolah SLTP

PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
TGL_KWN DATE
TGL_CRAI DATE
TGL_ENTRI DATE
TGL_UBAH
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka putus sekolah murid tingkat pendidikan SLTP
di suatu wilayah di Indonesia
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan Angka Putus Sekolah SLTP
Menurut Wilayah.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah Angka Putus Sekolah SLTP
Report menunjukkan pula data detail Angka Putus Sekolah SLTP Menurut Wilayah
PT. AMSEK NUSANTARA
per kabupaten per kecamatan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Angka Putus Sekolah SLTA Menurut Wilayah
4
Report pendidikan SLTA di suatu wilayah di Indonesia
Rumus Angka Putus Sekolah SLTA
diambil dari table BIODATA_WNI_KK kolom jumlah murid

berdasarkan status pendidikan
referensi lampiran penyusunan profil perkembangan kependudukan
hal 36
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka putus sekolah murid tingkat pendidikan SLTA
di suatu wilayah di Indonesia
dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan jumlah banyaknya angka putus
sekolah tingkat SLTA menurut wilayah.
Semakin gelap warnanya semakin banyak jumlah angka putus sekolah tingkat SLTA
Report menunjukkan pula data detail angka putus sekolah tingkat SLTA per
PT. AMSEK NUSANTARA

kecamatan per kabupaten dan per kelurahan sesuai dengan pilihan yang

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Rata-rata Lama Sekolah Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah rata-rata lama sekolah di
5
Report suatu wilayah di Indonesia
Rumus Rata-rata lama sekolah
Yang diambil dari table BIODATA_WNI_KK dari kolom jumlah putus
sekolah
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah rata-rata lama sekolah di suatu wilayah di
Indonesia Tampilan awal report menunjukkan peta indonesia, seluruh provinsi di
Indonesia dengan warna hijau. Warna hijau ini menunjukkan rata-rata lama sekolah
menurut wilayah.
Semakin gelap warnanya semakin lama rata-rata sekolahnya
Report menunjukkan pula data detail rata-rata lama sekolah per kecamatan per
PT. AMSEK NUSANTARA
chart warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Pengangguran Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang karakteristik jumlah pengangguran
6
Report berdasarkan umur dan jenis kelamin
Rumus Jumlah Pengangguran, jenis kelamin dan umur
Diambil dari kolom jumlah pengangguran berdasarkan NIK dan jenis
pekerjaan, jenis kelamin, dan umur
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang karakteristik jumlah pengangguran berdasarkan umur

dan jenis kelamin
Tampilan awal report karakteristik pengangguran berdasarkan umur yang
direpresentasikan oleh bar chart warna biru, karakteristik pengangguran berdasarkan
jenis kelamin yang dipresentasikan oleh pie chart warna oranye perempuan dan biru
untuk laki-laki
karakteristik pengangguran berdasarkan provinsi yang direpresentasikan oleh peta
Indonesia
PT. AMSEK NUSANTARA
warna hijau ini menunjukkan jumlah pengangguran menurut provinsi,
semakin gelap warnanya semakin banyak jumlahnya.
Report juga menampilkan data detail per kabupaten, kecamatan, dan kelurahan di
Indonesia.
Jumlah pengangguran di daerah ini berdasarkan umur dan jenis kelamin yang

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Pengangguran Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin
7
Report berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin
Rumus Jumlah Pengangguran, jenis kelamin dan tingkat pendidikan
Diambil dari jumlah pengangguran berdasarkan NIK dan jenis
pekerjaan, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang karakteristik jumlah pengangguran berdasarkan tingkat

pendidikan dan jenis kelamin
Tampilan awal report menunjukkan karakteristik pengangguran menurut tingkat
pendidikan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru,
karakteristik pengangguran menurut jenis kelamin yang dipresentasikan oleh pie chart
warna oranye perempuan dan biru untuk laki-laki
dan karakteristik pengangguran menurut provinsi yang direpresentasikan oleh peta
PT. AMSEK NUSANTARA
Indonesia.
Warna hijau pada bagian provinsi di Indonesia menunjukan jumlah pengangguran,
semakin gelap warnanya semakin banyak jumlahnya.
Report juga menampilkan data detail per kabupaten, per kecamatan, dan per
kelurahan sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Karakteristik Pengangguran Menurut SHDK dan Jenis Kelamin
8
Report berdasarkan SHDK dan jenis kelamin
Rumus Jumlah Pengangguran, jenis kelamin dan SHDK
Diambil dari kolom jumlah pengangguran berdasarkan NIK dan jenis
pekerjaan, jenis kelamin, dan status hubungan dalam keluarga
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang karakteristik jumlah pengangguran berdasarkan status

hubungan dalam keluarga dan jenis kelamin
Tampilan awal report karakteristik pengangguran berdasarkan status hubungan dalam
keluarga yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau, karakteristik
pengangguran berdasarkan jenis kelamin yang dipresentasikan oleh warna pie chart
oranye perempuan dan biru untuk laki-laki.
Dan karakteristik pengangguran berdasarkan provinsi yang direpresentasikan melalui
PT. AMSEK NUSANTARA
peta Indonesia dalam warna hijau.
Warna hijau ini menunjukkan jumlah pengangguran menurut provinsi, semakin gelap
warnanya semakin banyak jumlahnya.
Report juga menampilkan data detail Jumlah pengangguran di daerah ini berdasarkan
status hubungan dalam keluarga dan jenis kelamin per kabupaten, per kecamatan,
dan per kelurahan di Indonesia, sesuai dengan pilihan yang direpresentasikan oleh
bar chart warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

2 Nama Report Jumlah Penerima Kartu Miskin Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai jumlah penerima kartu miskin di
9
Rumus Jumlah penerima kartu miskin
Diambil dari kolom jumlah penduduk berdasarkan NIK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai jumlah penerima kartu miskin di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia, provinsi, dan kabupaten.
Warna hijau di peta provinsi menunjukan tingginya jumlah penerima kartu miskin.
Warna hijau gelap menunjukan tingginya jumlah penerima kartu miskin, sedangkan
warna hijau muda menunjukan rendahnya tingkat jumlah penerima kartu miskin
Report ini dapat di filter berdasarkan peta provinsi, ke provinsi, dan ke kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

yang direpresentasikan oleh warna merah muda yang tidak tidak berhubungan
dengan warna yang ada pada peta

PT. AMSEK NUSANTARA

30 Nama Report Angka Penerima Kartu Miskin Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan mengenai angka penerima kartu miskin di
Rumus Angka penerima kartu miskin yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan mengenai angka penerima kartu miskin di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia, provinsi, dan kabupaten.
Warna hijau di peta provinsi menunjukan tingginya angka penerima kartu miskin.
Warna hijau gelap menunjukan tingginya angka penerima kartu miskin, sedangkan
warna hijau muda menunjukan rendahnya tingkat penerima kartu miskin
Report ini dapat di filter berdasarkan peta provinsi, ke provinsi, dan ke kabupaten
PT. AMSEK NUSANTARA

yang direpresentasikan oleh bar chart warna merah muda, dimana warna bar chart ini
tidak berhubungan dengan warna yang ada pada peta

PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Angka Migrasi Masuk Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang angka migrasi masuk penduduk ke
1
Report suatu wilayah di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Angka Migrasi Masuk Menurut Wilayah
Diambil dari kolom jumlah migrasi masuk dari

AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN dan jumlah penduduk
berdasarkan NIK dari AGG_PENDUDUK2
hal 43
Sumber Data Nama Table : AGG_PENDUDUK2
Deskripsi Table Data agregasi / jumlah penduduk yang berasal
dari Detail Profile Penduduk Indonesia yang berasal dari gabungan

VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
NO_PROP NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
PROP_NAME BYTE)
NO_KAB NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
KAB_NAME BYTE)
NO_KEC NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
KEC_NAME BYTE)
NO_KEL NUMBER(4,0)
VARCHAR2(60
KEL_NAME BYTE)
UMUR NUMBER
Nama Table : AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN

Deskripsi Table Data agregasi / jumlah penduduk datang
PT. AMSEK NUSANTARA

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan tentang angka migrasi masuk penduduk ke suatu wilayah di
Tampilan awal report menunjukkan peta provinsi indonesia, kabupaten, kecamatan,
dan kelurahan di Indonesia.Warna hijau di bagian peta provinsi menunjukkan angka
migrasi masuk
Semakin gelap warnanya semakin besar angka migrasi masuk di provinsi tersebut.
Report ini dapat difilter berdasarkan provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan ke

kelurahan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Angka Migrasi Keluar Menurut Wilayah
2 Report
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang angka migrasi keluar penduduk dari
Report suatu wilayah di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Angka Migrasi Keluar Menurut Wilayah
Diambil dari kolom jumlah migrasi keluar dari

AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN
Dan jumlah penduduk berdasarkan NIK dari agg_penduduk2
hal 43

VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
NO_PROP NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
PROP_NAME BYTE)
NO_KAB NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
KAB_NAME BYTE)
NO_KEC NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
KEC_NAME BYTE)
NO_KEL NUMBER(4,0)
VARCHAR2(60
KEL_NAME BYTE)
UMUR NUMBER
PT. AMSEK NUSANTARA

Nama Table : AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan tentang angka migrasi keluar penduduk dari suatu wilayah di
dan kelurahan di Indonesia.Warna hijau di bagian peta provinsi menunjukkan angka
migrasi keluar
Semakin gelap warnanya semakin besar angka migrasi keluar di provinsi tersebut.
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Net Migrasi Menurut Wilayah
3 Report
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang angka net migrasi, selisih antara
Report migrasi masuk dan migrasi keluar penduduk di suatu wilayah di
seluruh Indonesia. Apabila migrasi masuk lebih besar daripada migrasi
keluar maka disebut migrasi neto positif. Sedangkan jika migrasi
keluar lebih besar daripada migrasi masuk disebut migrasi neto
negative
Rumus Angka Net Migrasi Menurut Wilayah
Diambil dari kolom jumlah migrasi masuk dari

AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN, jumlah migrasi keluar dari
AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN, dan jumlah penduduk berdasarkan
NIK dari Agg_penduduk2
hal 44
PT. AMSEK NUSANTARA


VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
NO_PROP NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
PROP_NAME BYTE)
NO_KAB NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
KAB_NAME BYTE)
NO_KEC NUMBER(2,0)
VARCHAR2(60
KEC_NAME BYTE)
NO_KEL NUMBER(4,0)
VARCHAR2(60
KEL_NAME BYTE)
UMUR NUMBER
AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
PT. AMSEK NUSANTARA
CREATION_DATE DATE
AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini menjelaskan tentang angka net migrasi, selisih antara migrasi masuk dan
migrasi keluar penduduk di suatu wilayah di seluruh Indonesia. Apabila migrasi masuk
lebih besar daripada migrasi keluar maka disebut migrasi neto positif. Sedangkan jika
migrasi keluar lebih besar daripada migrasi masuk disebut migrasi neto negative
dan kelurahan di Indonesia.
Warna hijau/merah di bagian peta provinsi menunjukkan net angka migrasi yaitu
selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar penduduk
Semakin hijau menunjukan angka migrasi masuk di provinsi tersebut tinggi jika
dibandingkan angka migrasi masuk, sebaliknya jika berwarna merah menunjukan
angka migrasi keluar di provinsi tersebut lebih besar daripada yang masuk ke provinsi
tersebut.
PT. AMSEK NUSANTARA

kelurahan yang direpresentasikan oleh bar chart warna biru, dimana bar chart warna
biru ini tidak berhubungan dengan warna

yang ada pada peta
PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Karakteristik Migran Masuk Menurut Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang karakteristik migran masuk ke suatu
4
Report wilayah berdasarkan umur di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah migran masuk, dan umur
Diambil dari kolom jumlah migran masuk dan umur
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang karakteristik migran masuk ke suatu wilayah

berdasarkan umur di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan umur yang direpresentasikan oleh bar chart
berwarna hijau, peta Indonesia yang direpresentasikan oleh warna hijau. Warna hijau
menunjukan tingkat migran masuk berdasarkan umur.
Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah migran masuk
berdasarkan umur di provinsi tersebut.
Report ini dapat di filter berdasarkan umur, ke peta provinsi, ke kabupaten, ke

PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Karakteristik Migran Masuk Menurut Pendidikan
5
Report wilayah berdasarkan pendidikan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah migran masuk, dan tingkat pendidikan
Di ambil dari kolom jumlah migran masuk dan tingkat pendidikan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen

berdasarkan pendidikan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan tingkat pendidikan yang direpresentasikan oleh
barc chart berwarna biru, peta Indonesia yang direpresentasikan oleh warna hijau.
Warna hijau menunjukan tingkat migran masuk berdasarkan tingkat pendidikan.
Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah migran masuk
berdasarkan tingkat pendidikan di provinsi tersebut.
PT. AMSEK NUSANTARA
Report ini dapat di filter berdasarkan umur, ke peta provinsi, ke kabupaten, ke

PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Karakteristik Migran Masuk Menurut Pekerjaan
6
Report wilayah berdasarkan pekerjaan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah migran masuk, dan jenis pekerjaan
di ambil dari kolom jumlah migran masuk dan jenis pekerjaan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen

berdasarkan pekerjaan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan jenis pekerjaan yang direpresentasikan oleh bar
chart warna biru, dan peta provinsi di Indonesia yang direpresentasikan oleh warna
hijau
Warna hijau ini menunjukkan karakteristik migran masuk, semakin hijau nya pekat
semakin tinggi karakteristik migran masuk berdasarkan jenis pekerjaan.
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini dapat difilter berdasarkan jenis pekerjaan, ke provinsi, ke kabupaten, ke

PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Karakteristik Migran Masuk Menurut Status Perkawinan
7 Report
Report wilayah berdasarkan status perkawinan di suatu wilayah di seluruh
Indonesia
Rumus Jumlah migran masuk dan status perkawinan
Diambil dari table AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN
Dan kolom jumlah migran masuk JML_PENDUDUK dan status
perkawinan DIM_STATUS_KAWIN_KEY
Sumber Nama Table : AGG_PDH_DATANG_KELURAHAN
Data Data agregasi / jumlah penduduk datang berdasarkan daerah yang
berasal dari Detail Profile Penduduk Indonesia dari gabungan data

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

berdasarkan status perkawinan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan status kawin yang direpresentasikan oleh bar chart
bwerarna biru, peta provinsi Indonesia yang direpresentasikan oleh warna hijau.
Warna hijau ini menunjukkan karakteristik migran masuk, semakin hijau nya pekat
semakin tinggi karakteristik migran masuk berdasarkan status perkawinan.
Report ini juga menampilkan data per kabupaten, per kecamatan, dan per kelurahan
di Indonesia dan dapat difilter berdasarkan status kawin, ke provinsi, ke kabupaten, ke
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Karakteristik Migran Keluar Menurut Umur
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang karakteristik migran keluar dari suatu
8
Report wilayah berdasarkan umur di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah migran keluar, dan umur
Diambil dari kolom jumlah migran berdasarkan NIK dan umur UMUR
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang karakteristik migran keluar dari suatu wilayah
berdasarkan umur di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan umur yang direpresentasikan oleh bar chart
berwarna hijau, peta provinsi yang direpresentasikan oleh warna hijau,
Warna hijau ini menunjukkan karakteristik migran keluar semakin hijau yang
ditunjukan pekat semakin tinggi karakteristik migran keluar berdasarkan umur.
PT. AMSEK NUSANTARA

di Indonesia Dan dapat difilter berdasarkan umur, ke provinsi, ke kabupaten, ke

PT. AMSEK NUSANTARA

3 Nama Report Karakteristik Migran Keluar Menurut Pendidikan
9
Report wilayah berdasarkan pendidikan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah migran keluar, dan pendidikan
Diambil dari kolom jumlah migran keluar dan status pendidikan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
berdasarkan pendidikan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan jumlah berdasarkan tingkat pendidikan yang
direpresentasikan oleh bar chart berwarna hijau, peta provinsi yang direpresentasikan
oleh warna hijau
Warna hijau ini menunjukkan karakteristik migran keluar, semakin pekat warna hijau
yang ditunjukan semakin tinggi karakteristik migran keluar berdasarkan tingkat
PT. AMSEK NUSANTARA
pendidikan.
di Indonesia yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau. Dan dapat difilter
berdasarkan umur, ke provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan ke kelurahan.

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Karakteristik Migran Keluar Menurut Pekerjaan
0
Report wilayah berdasarkan pekerjaan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Rumus Jumlah migran keluar, dan pekerjaan
Diambil dari kolom jumlah migran keluar dan jenis pekerjaan
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
berdasarkan pekerjaan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan total jumlah berdasarkan jenis pekerjaan yang
direpresentasikan oleh bar chart berwarna hijau, peta Indonesia,
Yang direpresentasikan oleh warna hijau. Warna hijau menunjukan tingkat migran
keluar berdasarkan jenis pekerjaan.
Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah migran keluar
PT. AMSEK NUSANTARA
berdasarkan jenis pekerjaan di provinsi tersebut.
Report ini juga menampilkan data kabupaten, kecamatan dan kelurahan dan dapat di
filter berdasarkan umur, ke peta provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan ke

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Karakteristik Migran Keluar Menurut Status Perkawinan
1
Report wilayah berdasarkan status perkawinan di suatu wilayah di seluruh
Indonesia
Rumus Jumlah migran keluar, dan status perkawinan
diambil dari kolom jumlah migran masuk,status perkawinan
Sumber Data Nama Table : AGG_PDH_PERGI_KELURAHAN

PERIODE NUMBER(6,0)
VARCHAR2(2
PROP_KEY BYTE)
VARCHAR2(8
KAB_KEY BYTE)
VARCHAR2(12
KEC_KEY BYTE)
VARCHAR2(14
KEL_KEY BYTE)
DIM_JENIS_KELAMIN_K
EY NUMBER(2,0)
DIM_STATUS_KAWIN_K
EY NUMBER(1,0)
CREATION_DATE DATE
Developer AMSEK
Capture Screen
PT. AMSEK NUSANTARA

berdasarkan status perkawinan di suatu wilayah di seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan jumlah berdasarkan status kawin yang
direpresentasikan oleh bar chart berwarna hijau, peta provinsi di Indonesia yang
direpresentasikan oleh warna hijau,
Warna hijau ini menunjukkan karakteristik migran keluar, semakin hijau warna yang di
tunjukan semakin pekat semakin tinggi karakteristik migran keluar berdasarkan status
perkawinan.
Report ini juga menampilkan data kabupaten, kecamatan, dan kelurahan di Indonesia
dan dapat difilter berdasarkan provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan ke
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Migran Masuk (Masuk ke Indonesia)
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah migran masuk ke indonesia
2
Report
Rumus Jumlah migran masuk ke Indonesia diambil dari table
BIODATA_WNI_KK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah migran masuk ke indonesia

Tampilan awal report menunjukkan umur, peta Indonesia yang direpresentasikan oleh
warna hijau. Warna hijau menunjukan tingkat migran masuk ke Indonesia.
Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah migran masuk ke
Indonesia di provinsi tersebut.
PT. AMSEK NUSANTARA
filter berdasarkan peta provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan ke kelurahan yang

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Jumlah Migran Keluar (Pergi ke luar Negri)
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang jumlah migran keluar dari indonesia
3
Report
Rumus Jumlah migran keluar dari Indonesia yang diambil dari table
BIODATA_WNI_KK
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang jumlah migran keluar dari indonesia

Tampilan awal report menunjukkan umur, peta Indonesia yang direpresentasikan oleh
warna hijau. Warna hijau menunjukan tingkat migran keluar Indonesia.
Semakin pekat warna hijau yang ditunjukan, semakin tinggi jumlah migran keluar
Indonesia di provinsi tersebut.
filter berdasarkan peta provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan ke kelurahan yang
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Net Migrasi International
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang selisih antara migrasi masuk dan
4
Report migrasi keluar international. Apabila migrasi masuk lebih besar
daripada migrasi keluar maka disebut migrasi neto positif. Sedangkan
jika migrasi keluar lebih besar daripada migrasi masuk disebut
migrasi neto negative
Rumus Jumlah net migrasi international
Diambil dari kolom jumlah migrasi masuk, migrasi keluar, dan jumlah
penduduk
44
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar
international. Apabila migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar maka disebut
migrasi neto positif. Sedangkan jika migrasi keluar lebih besar daripada migrasi
masuk disebut migrasi neto negative
Tampilan awal report menunjukkan peta provinsi, kabupaten, kecamatan, dan
kelurahan di Indonesia yang direpresentasikan oleh warha hijau/merah
Warna hijau di peta provinsi menunjukan tingginya migrasi masuk sedangkan warna
merah menunjukan tingginya angka migrasi keluar.
PT. AMSEK NUSANTARA

Report ini dapat difilter berdasarkan peta provinsi, ke kabupaten, ke kecamatan, dan
ke kelurahan yang direpresentasikan oleh bar chart warna hijau

PT. AMSEK NUSANTARA

4 Nama Report Kepadatan Penduduk
Deskripsi Report ini menjelaskan kepadatan penduduk di suatu wilayah di
5
Rumus
diambil dari kolom jumlah penduduk berdasarkan NIK dan wilayah

hal 6
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan kepadatan penduduk di suatu wilayah di seluruh Indonesia

yang didapat dari jumlah penduduk di suatu wilayah dibagi dengan luas wilayah yang
ada
Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia.
Warna hijau di peta provinsi menunjukan laju kepadatan penduduk, semakin padat
penduduknya, semakin berwarna hijau tua.
Report ini dapat difilter berdasarkan peta provinsi, ke provinsi, ke kabupaten yang
PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

46 Nama Report Laju Pertumbuhan Penduduk
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang laju pertumbuhan penduduk di suatu
Report wilayah di seluruh Indonesia
Rumus
diambil dari kolom jumlah penduduk berdasarkan NIK dan periode

waktu
hal 7
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP_IBU
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah di

seluruh Indonesia
Tampilan awal report menunjukkan peta Indonesia.
Warna hijau di peta provinsi menunjukan laju pertumbuhan penduduk, semakin tinggi
laju pertumbuhan penduduknya, semakin berwarna hijau tua.
Report ini dapat difilter berdasarkan peta provinsi, ke provinsi, ke kabupaten yang
PT. AMSEK NUSANTARA


PT. AMSEK NUSANTARA

47 Nama Report Umur Median Menurut Wilayah
Deskripsi Report ini menjelaskan tentang umur median penduduk di suatu wilayah
Rumus
diambil dari kolom kelompok umur, jumlah penduduk berdasarkan NIK

referensi lampiran penyusunan profil perkembangan kependudukan hal
2
PT. AMSEK NUSANTARA


NIK NUMBER(16,0)
NO_KK NUMBER(16,0)
VARCHAR2(300
TMPT_SBL BYTE)
VARCHAR2(30
NO_PASPOR BYTE)
TGL_AKH_PASPOR DATE
VARCHAR2(60
NAMA_LGKP BYTE)
VARCHAR2(22
JENIS_KLMIN BYTE)
VARCHAR2(60
TMPT_LHR BYTE)
TGL_LHR DATE
UMUR NUMBER
VARCHAR2(5
KELOMPOK_UMUR BYTE)
VARCHAR2(64
NO_AKTA_LHR BYTE)
VARCHAR2(22
GOL_DARAH BYTE)
VARCHAR2(25
AGAMA BYTE)
VARCHAR2(25
STATUS_KAWIN BYTE)
VARCHAR2(40
NO_AKTA_KWN BYTE)
TGL_KWN DATE
VARCHAR2(40
NO_AKTA_CRAI BYTE)
TGL_CRAI DATE
VARCHAR2(30
STAT_HBKEL BYTE)
VARCHAR2(50
PNYDNG_CCT BYTE)
VARCHAR2(50
PDDK_AKH BYTE)
VARCHAR2(50
JENIS_PKRJN BYTE)
VARCHAR2(60
Developer AMSEK
Capture Screen
Report ini menjelaskan tentang umur median penduduk di suatu wilayah di seluruh
Indonesia Tampilan awal report menunjukkan golongan umur, yang direpresentasikan oleh
berbagai macam warna yang tiap warnanya melambangkan golongan umur yang berbeda
Hijau untuk golongan umur 20-24, hijau muda untuk golongan umur 25-29, merah untuk
golongan umur 30-34, merah muda untuk golongan umur 35-39, ungu untuk golongan
umur 40-44, ungu muda untuk golongan umur 45-49, coklat untuk golongan umur 50-54,
coklat muda untuk golongan umur 55-59, pink untuk golongan umur 60-64 dan pink muda
untuk golongan umur 65-69
PT. AMSEK NUSANTARA

Warna merah di provinsi menunjukkan tingkat umur median, semakin pekat semakin tinggi,
hal ini juga berlaku untuk warna hijau di kecamatan, semakin tinggi median umurnya.
Report ini dapat difilter berdasarkan kelompok umur, ke provinsi, ke kecamatan yang
direpresentasikan oleh bar chart yang sesuai dengan warnanya dengan kelompok umur
yang ada
PT. AMSEK NUSANTARA

BAB 5
PENUTUP
Demikian Laporan Akhir Penyajian Data Kependudukan untuk Perencanaan

Pembangunan Kependudukan dan Pelayanan Publik kami sampaikan pada Direktorat
Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebagai syarat Pelaporan Akhir pekerjaan guna
mengikuti alur proses pekerjaan dan merupakan progress pekerjaan sesuai dengan langkah
urutan pekerjaan yang dimuat dalam dokumen kontrak kerja No: Tanggal 10
September 2016
PT. AMSEK NUSANTARA dan tim Konsultan berharap kiranya tahap akhir dari
pekerjaan yang dituangkan dalam laporan akhir ini dapat diterima semua dan mendapatkan
dukungan penuh dari semua pihak dengan harapan agar dapat menghasilkan output yang
sesuai dengan yang diharapkan.
DIREKTUR PENGELOLA INFORMASI

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PT. AMSEK NUSANTARA SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Ir. MOHAMMAD MASDUKI

Direktur Pembina Utama
NIP.
PT. AMSEK NUSANTARA

Laporan Akhir v.0.4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir v.0.4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

L APO R AN AK HI R

Penyajian Data Kependudukan Untuk

DIREKTORAT PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DIREKTORAT JENDERAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

PT. AMSEK NUSANTARA

1.1. LATAR BELAKANG.......................................................................................................1

BAB 2 LANDASAN TEORI..................................................................................................12

2.1. PENGERTIAN DAASHBOARD / SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF......................................12

BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN KERJA.......................................................................35

3.1. METODOLOGI PELAKSANAAN.....................................................................................35

PT. AMSEK NUSANTARA

1.1. Latar Belakang

PT. AMSEK NUSANTARA

Gambar 1. Alur proses penyelenggaraan administrasi kependudukan

Data kependudukan selanjutnya menjadi database kependudukan yang

PT. AMSEK NUSANTARA

Dalam hal pemanfaatan data kependudukan, para pengguna baik lembaga

1.2. Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pembangunan Daerah.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang

PT. AMSEK NUSANTARA

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2015 tentang Persyaratan,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Pedoman

1.3. Tujuan dan Sasaran

Maksud dan tujuan Penyajian Data Kependudukan untuk Perencanaan

Terbangunnya aplikasi yang dapat memberikan informasi data dan indikator

Terimplementasinya akses data kependudukan bagi lembaga pengguna secara

1.4. Ruang Lingkup Kegiatan

Adapun ruang lingkup dari pekerjaan Penyajian Data Kependudukan untuk

PT. AMSEK NUSANTARA

b. Tahap Pelaksanaan, terdiri dari :

1) Analisis sistem manual dan / atau aplikasi datawarehouse serta business

2) Menginventarisir, mengkolek, memilah dan memilih perangkat teknologi

3) Menyusun business logic system dan menyusun desain aplikasi untuk

4) Membangun coding system aplikasi penyajian data kependudukan sesuai

6) Instalasi pada mesin pra-production dan testing operasional;

7) Evaluasi hasil testing dan perbaikan (jika ditemukan kesalahan dan

Dalam tahap ini dilakukan evaluasi terhadap pekerjaan secara menyeluruh,

PT. AMSEK NUSANTARA

Melakukan pekerjaan-pekerjaan administrastif, antara lain penyusunan rencana

1.5. Hasil Yang Diharapkan

Laporan Data Kependudukan yang berupa :

1. Data Kuantitas Penduduk

i. Jumlah dan Persebaran Penduduk

1. Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin

3. Laju Pertumbuhan Penduduk

Keterangan *) = data luas wilayah diinput dari luar

ii. Jumlah Penduduk Menurut Karakteristik Demografi

1. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

2. Umur Median Menurut Wilayah

3. Rasio Jenis Kelamin Menurut Wiayah

4. Rasio Jenis Kelamin Menurut Kelompok Umur

5. Rasio Ketergantungan Menurut Wilayah

iii. Komposisi Penduduk Menurut Karakteristik Sosial

1. Jumlah penduduk Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin

2. Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Jenis Kelamin

3. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah