Anda di halaman 1dari 35

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR - STRI

UU No. 11/2014 - KEINSINYURAN

Jakarta, 2 Februari 2023


Kongres PII XXII Tahun 2021
Ketua Umum PII 2021 -2024
Wakil ketua Umum 2021- 2024

Ketua Umum PII


Landasan Hukum PII Bekerja Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, MEng.Sc, IPU
1. UU No 11 /2014
2. PP 25/2019
3. Permendikbudristek 39/2022
4. AD – ART 2022
5. PO (Peraturan Organisasi)
6. PK (Pedoman Kerja) Wakil Ketua Umum PII
Dr.Ing. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing, MBA, IPU
BAGAN PERANGKAT ORGANISASI PII
Pemerintah sebagai
DEWAN
PEMBINA Pembina dalam UU No 13 menteri
11/2014 Keinsinyuran

DEWAN MAJELIS
PENASEHAT Wakil-Wakil dari
KEHORMATAN Badan Kejuruan
ETIK
Tokoh Insinyur dan DEWAN
para mantan Ketua PAKAR PENGURUS
Umum PII PUSAT MAJELIS Wakil-Wakil dari
STANDAR Badan Kejuruan (3)
Komite KEINSINYURAN
Keanggotaan,
Sertifikasi,
LEMBAGA SERTIFIKASI Registrasi
KOMPETENSI INSINYUR
(LSKI)
Forum BK HKK
Insinyur
BADAN HKK
TERAKREDITASI
Muda KEJURUAN TERAKREDITASI
PENGURUS (FIM)
PENGURUS
WILAYAH
PENGURUS
WILAYAH Dari UU: Keinsinyuran
WILAYAH MAJELIS UJI
KOMPETENSI (MUK) Himpunan Keahlian
USAHA
BADAN Keinsinyuran dari satu
USAHA YAYASAN bidang disiplin teknik
YPTI

CAB CAB CAB ITI


CAB CAB CAB
LN
LN

PERAN STRATEGIS DI MASYARAKAT PROFESIONALISME


Badan Kejuruan (BK) - 27
T. BIOMEDIK
T. INDUSTRI T. SIPIL
T. INFORMATIKA T. DIRGANTARA
T. LINGKUNGAN T. ELEKTRO
T. METALURGI T. KEBUMIAN &
ENERGI
T. FISIKA T. MESIN
T. MATERIAL BK T. INDUSTRI
PERTANIAN

T. KEWILAYAHAN
T. ARSITEKTUR PII T. PERTANIAN
& PERKOTAAN PETERNAKAN
T.
PERTAMBANGAN T. GEODESI
T. PERKERETA-
APIAN T. KELAUTAN
T. PERMINYAKAN T. KIMIA
T. NUKLIR T. KEHUTANAN
T. MILITER T. PERKAPALAN
Registrasi Insinyur
Pasal 10
1. Setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di
Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI)
2. STRI dikeluarkan oleh PII

Pasal 11
1. Untuk memperoleh STRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
seorang Insinyur harus memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur.
2. Sertifikat Kompetensi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diperoleh setelah lulus Uji Kompetensi.
3. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kementerian DIKBUDRISTEK
PUPR
Kementerian Perhubungan
Guna lebih menjamin mutu kompetensi dan profesionalitas layanan profesi insinyur di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, maka setiap pegawai yang memiliki gelar Sarjana Teknik atau gelar lain yang
sesuai dengan kriteria keinsinyuran harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII)

Kementerian Perhubungan

Saat ini pejabat dan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang memiliki gelar Sarjana
Teknik atau gelar lain yang sesuai dengan kriteria keinsinyuran kurang lebih sebanyak 300 orang, masing-
masing dengan latar belakang pendidikan Teknil Sipil, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Elektro,
Teknik Industri, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dan lain sebagainya. Para pegawai tersebut saat ini
bekerja pada bidang-bidang keinsinyuran baik di kantor pusat maupun Unit Pelaksana Teknis. 

Untuk menjamin mutu kompetensi dan profesionalitas layanan profesi insinyur para pegawai tersebut, maka setiap
insinyur yang melakukan praktik keinsinyuran di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut harus memiliki
Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur (PII).
Key Points UU Keinsinyuran
 Amanat Kepada PII, organisasi profesi tertua 1952
 Panggilan Kolektif Untuk Insan Insinyur seluruh Indoneisa
 PII Sebagai otoritas Penyelenggara Keinsinyuran di Indonesia
 Mitra Pemerintah dalam Penyiapan SDM Insinyur Nasional untuk Menyokong
Pembangunan Negeri
 Meletakkan Keinsinyuran Indonesia Pada Peran Dalam Pembangunan Nasional
 Menjamin Terwujudnya Penyelenggaraan Keinsinyuran Indonesia Dengan Tatakelola Yang
Baik, Beretika, Bermartabat, Dan Memiliki Jati Diri Kebangsaan
 Memberikan Pelindungan kepada Pengguna dan Pemanfaat Keinsinyuran dari Malpraktek
 Memberikan Arah Pertumbuhan Dan Peningkatan Profesionalisme Insinyur
 Standar layanan Insinyur ditetapkan oleh menteri (*13 menteri) yang membina bidang
Keinsinyuran atas usul PII
 Kesempatan memperoleh STRI Peralihan bagi Insinyur yang telah bekerja sebelum UU
Keinsinyuran tebit. Diatur mengacu pada penerbitan PP 25/ 2019 tentang Pelaksanaan
UU Keinsinyuran dan Permendikbudristek N0. 39/2022
Pasal 32 UUK - Sistem Registrasi Insinyur
(Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional)
“Sistem Registrasi Insinyur” adalah mekanisme dan prosedur
pencatatan resmi dan pemutakhirannya terhadap Insinyur yang
telah memiliki Sertifikat Profesi (Insinyur), Sertifikat Kompetensi
(Insinyur Profesional (SKIP)), serta pemberian Surat Tanda Registrasi
Insinyur (STRI) *)

*) Untuk melaksanakan Praktik Keinsinyuran, seorang Insinyur harus memiliki:


1. Sertifikat Profesi Insinyur dari PS PPI
2. Sertifikat Kompetensi Insinyur Profesional dari PII
3. Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) dari PII
JENJANG KUALIFIKASI SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL - PII
NILAI ACPE
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI APEC PE
INSINYUR PROFESIONAL
Nilai ASEAN Eng IPU
(BKIP):
6000 KOMPETENSI IPU , Mampu
W1: Kode Etik PENGALAMAN Melaksanakan
W2: Keterampilan Kerja KERJA 7 tahun Kerja profesi
Keinsinyuran dgn 2 tahun
STRI keinsinyuran
W3: Perencanaan/ signifikan
Perancangan • Yang sangat
W4: Pengelolaan/ Komunikasi khas
Nilai IPM • Yang sangat
P5: Pendidikan & Pelatihan 3000 IPM, Mampu rumit
P6: Penelitian, Melaksanakan Dan memimpin
Pengembangan & tim IP antar
Komersialisasi Produk Ir kerja profesi
kejuruan/
keinsinyuran
Keteknikan (Insinyur) secara
disiplin
P7: Konsultansi Rekayasa,
Konstruksi & Instalasi STRI sepenuhnya
P8: Produksi/ Manufaktur Mandiri (Liable)
P9: Bahan Material dan
Komponen Nilai IPP
P10: Manajemen Usaha dan 600 IPP, Mampu
Pemasaran Teknik Melaksanakan kerja
P11: Manajemen Pembangunan profesi keinsinyuran
& Pemeliharaan Asset ST secara mandiri (siap
digugat)
PENDIDIKAN Utk tugas rumit PKB TRAINING,
TINGGI TEKNIK PS PPI dibimbing IPM (CPD) SEMINAR,
TULISAN
(4 tahun)
0 ~3-6 ~8-12 TAHUN
PEMUPUKAN KOMPETENSI dari PENGALAMAN KERJA
SISTEM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL (SSIP) – PII
ASEAN Eng APEC Prof Eng IPTB
LPJK ACPE
Dewan Insinyur Indonesia (DII) 35 SKA
AFEO Alliance (Izin Pelaku Teknis
(Internasional)
(Internasional) (Internasional) Bangunan)
H

HARMONISASI / MRA

2
3 4
1
Sistem SIMPONI
Lingkup Lingkup Tugas
PENDIDIKAN PROFESI Sertifikat LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
INSINYUR (PPI) Kompetensi
PERSATUAN
LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI INSINYUR INSINYUR
- TERAKREDITASI (LSKI-PII) Insinyur (SKI)
- Standar PPI INDONESIA PENGEMBANGAN
Pencatatan Berlaku 5 tahun KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Wawan- Berlaku 5 tahun
Tatap muka 30% Sertifikat Score
Pemagangan 70%
Ir (Insinyur) PENGISIAN >6000 cara STRI
Lakukan PKB Tahunan
Perpanjangan IPU
PENILAIAN MUK IPU
RPL FAIP (Formulir
oleh Atau tingkatkan IP berdasar PKB
ANGGOTA BIASA Aplikasi Insinyur
MAJELIS Score dengan isi FAIP baru
PII Profesional) Wawan-
KTA-PII W1-4, P1-12 UJI >3000 cara STRI Lakukan PKB Tahunan Perpanjangan IPM
(16 UK, 108 EK, KOMPETENSI MUK
IPM berdasar PKB
Ir, ST, STr, SPd 618 KUK ) Atau tingkatkan IP
SSi, STHut (MUK) Score dengan isi FAIP baru
>600
REGISTRASI IPP STRI Lakukan PKB Tahunan Perpanjangan IPP
berdasar PKB
Asesor-Asesor BK:
REKAM KINERJA PENGALAMAN
Sipil, Mesin, Elektro, Kimia,
(LOG-BOOK) KERJA
Teknik Industri, Fisika
Kebumian dan Energi, dll

SISTEM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL (SSIP)


Definisi Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional adalah sistem prosedur pengelolaan sertifikasi Insinyur Profesional
Note:
DII = DEWAN INSINYUR INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL: Asesor dari latar belakang:
KAN - Komite Akreditasi Nasional IPP = Insinyur Profesioanl Pratama (1) Pendidik Perguruan Tinggi Teknik/Pertanian/Kehutanan/Peternakan
ACPE – ASEAN Chartered Professional Eng. IPM = Insinyur Profeional Madya (2) Peneliti dan Perekayasa
LPJK – Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi IPU = Insinyur Profesional Utama (3) Praktisi Konstruksi, Manufaktur, Pertambangan, Pertanian, dll
(4) Pebisnis
MRA = Mutual Recognition Arrangenent (5) Pemerintahan
Sistem Registrasi insinyur / Sertifikasi Insinyur Profesiona
(SSIP)

1 2 3 4

PSPPI SKIP STRI PKB


Sistem Registrasi
Insinyur
Sarjana Teknik ASEAN
ACPE APEC PE
Eng

Sarjana Teknik
Terapan (D4)
Program Sertifikat
KTA PII FAIP SKIP STRI
Profesi Insinyur Insinyur
Sarjana Sains
SKI
Standar Kompetensi PKB
Sarjana Insinyur
Pendidikan
Teknik
Pasal 6 UUK
3 STANDAR KEPROFESIAN INSINYUR

1. Standar Layanan Insinyur


Pasal 6 :
(1) Untuk menjamin mutu kompetensi dan profesionalitas layanan profesi Insinyur, dikembangkan standar
profesi Keinsinyuran yang terdiri atas: a. standar layanan Insinyur; b. standar kompetensi Insinyur; dan
c. standar Program Profesi Insinyur.
(2) Standar layanan Insinyur ditetapkan oleh menteri (*13 Kementerian) yang membina bidang Keinsinyuran atas
PII.

2. Standar Kompetensi Insinyur


3. Standar Program Profesi Insinyur
1

PROGRAM STUDI – PROGRAM PROFESI INSINYUR


Definisi Insinyur

1. “Seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang


keinsinyuran”
2. Untuk memperoleh gelar profesi insinyur, seseorang harus lulus
dari Program / Pendidikan Profesi Insinyur (PPI)
3. Syarat ikut PPI :
a. Sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik, baik
lulusan perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar
negeri yang telah disetarakan; atau
b. Sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang
disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang
teknik melalui program penyetaraan
Pasal 7
Pendidikan Profesi Insinyur
Untuk memperoleh gelar profesi insinyur, seseorang harus lulus dari
(Program Studi) Program Profesi Insinyur (PS PPI)

Pasal 8
Program Profesi Insinyur diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerjasama
kementerian terkait, PII dan kalangan industri dengan mengikuti standar
program profesi Insinyur
PENDIDIKAN PROFESI
INSINYUR
Dasar Pelaksanaan:
 UU 12 2012 (Pendidikan Tinggi)
 UU 11 2014 (Keinsinyuran)
 PERMENRISTEKDIKTI 44 2015 (Standar Nasional Pendidikan Tinggi)
 PP 25 2019 (Peraturan Pelaksana UU 11 2014)
 PERMENRISTEKDIKTI 26 2016 (RPL)
 PERMENRISTEKDIKTI 39 2022 (Penyelenggaraan PSPPI)
 KEPDIRJEN 1462 2016 (Panduan Penyelenggaraan PSPPI)
 PERMENRISTEKDIKTI 59 2018 (Ijazah, Sertifikat, Sertifikat
Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi)
Capaian Pembelajaran PSPPI
• Mampu melakukan perencanaan keinsinyuran dengan
memanfaatkan sumberdaya dan melakukan evaluasi keinsinyuran
secara komprehensif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
• Mampu memecahkan permasalahan keinsinyuran melalui
pendekatan monodisiplin dan multidisiplin.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan keinsinyuran
sesuai etika profesi dan standar keinsinyuran secara strategis
dan akuntabel.
MATERI
PERKULIAHAN
• Kode etik dan etika profesi insinyur (2 sks)
• Profesionalisme (2 sks)
• Keselamatan dan Keamanan Kerja dan Lingkungan (2 sks)
• Praktek Keinsinyuran (12 SKS):
– Filosofi Keinsinyuran di Industri, Arah perkembangan
industri dan Status, Sistem Industri (Engineering),
Permasalahan Keinsinyuran, Tugas mengatasi Masalah,
Penulisan laporan praktik keinsinyuran
• Studi Kasus (4 sks)
• Pemateri pada Seminar, Workshop, Diskusi (2 sks)
Pelaksanaan PPI
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran
• Reguler (2 semester)
• Rekognisi Pembelajaran Lampau (1 semester)

Pelaksanaan Administrasi Pembelajaran


• Direkomendasikan dilaksanakan secara paket:
• PS PPI –SKIP – STRI – MRA (ASEAN Eng, ACPE PE, APEC PE)
Pasal 5 Ayat 1

Cakupan Bidang Rumpun Keinsinyuran


1. Kebumian dan energi,
2. Rekayasa sipil dan lingkungan terbangun,
3. Industri,
4. Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam,
5. Pertanian dan hasil pertanian,
6. Teknologi kelautan dan perkapalan, dan
7. Aeronotika dan astronotika.
2

SERTIFIKASI KOMPETENSI INSINYUR PROFESIONAL


(SKIP)
Sertifikasi Kompetensi Insinyur Profesional
(SKIP)

1. Keanggotaan - Kartu Tanda Anggota (PII)


2. Syarat dan Proses Sertifikasi
3. BKIP - FAIP
4. Asesmen – Wawancara – Uji Kompetensi
5. Majelis Uji Kompetensi
6. SKIP: IPP, IPM, IPU
7. PKB – SIP / STRI
BKIP - FAIP
STANDAR KOMPETENSI
INSINYUR PROFESIONAL (BKIP):
• BKIP telah digunakan sejak 1997 terdiri
W1: Kode Etik dari 11 Unit Kompetensi, dimana ada 4
W2: Keterampilan Kerja Keinsinyuran Unit Kompetensi Wajib dan 7 Unit
W3: Perencanaan / Perancangan
W4: Pengelolaan / Komunikasi Kompetensi Pilihan dengan 56 Element
P5: Pendidikan & Pelatihan Kompetensi dan KUK sebanyak 282.
P6: Penelitian, Pengembangan & Komersialisasi Produk
Keteknikan • FAIP merupakan perangkat asesmen
P7: Konsultansi Rekayasa, Konstruksi & Instalasi
P8: Produksi/ Manufaktur
didalam sistem sertifikasi insinyur
P9: Bahan Material dan Komponen profesional yang didasarkan atas BKIP
P10: Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik
P11: Manajemen Pembangunan & Pemeliharaan Asset dalam SIMPoNI online.
• SIMPoNI adalah Sistem Informasi
Sertifikasi Persatuan Insinyur Indonesia
TARIF BIAYA - BIAYA PII
No Uraian Tarif Masa Berlaku Rupiah

1 Pendaftaran Anggota PII Selamanya 100,000

2 Iuran Anggota *) 1 Januari - 31 Desember 300,000

3 UANG MUKA Sertifikasi Sebelum Proses Sertifikasi 1,100,000

4 SERTIFIKASI IPP 5 tahun 1,100,000

5 SERTIFIKASI IPM 5 tahun 1,650,000

6 SERTIFIKASI IPU 5 tahun 2,200,000


7 STRI 3 Tahun / 5 tahun 0
8 ACPE Selamanya 0
9 ASEAN Eng Selamanya USD 215
10 APEC PE Selamanya USD 100
Catatan *) – Jan – Maret 100% - Rp. 300.000
- April – Juni 75% - Rp. 225.000
- Juli – September 50% - Rp. 150.000
- Oktober – Desember 25% - Rp. 75.000
3

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR (STRI)


Registrasi Insinyur
Pasal 10
1. Setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di
Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI)
2. STRI dikeluarkan oleh PII

Pasal 11
1. Untuk memperoleh STRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
seorang Insinyur harus memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur.
2. Sertifikat Kompetensi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diperoleh setelah lulus Uji Kompetensi.
3. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BIDANG PRAKTIK KEINSINYURAN - PASAL 5 (2)
LINGKUP PRAKTIK KEINSINYURAN - PASAL 5 (2) PERSONIL
1 Pendidikan dan Pelatihan Teknik / Teknologi Perguruan Tinggi, Dosen Teknik / Teknologi
Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Komersialisasi Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, Industri,
2 Laboran
3 Konsultansi, Rancang Bangun, dan Konstruksi Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD, Indudtri
Teknik dan Manajemen Industri, Manufaktur, Pengolahan, dan
4 Proses Produk Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD, Indudtri
5 Eksplotasi dan Exploitasi Sumber Daya Mineral Pertambangan
Penggalian, Penanaman, Peningkatan, dan Pemuliaan Sumber
6 Daya Alami Pertanian / Hayati, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan
Pembangunan, Pembentukan, Pengoperasian, dan
7 Pemeliharaan Asset Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD, Industri, ASN, ASD
KETENTUAN PERALIHAN UU No. 11/2014 KEINSINYURAN

Pasal 52
• Pada saat UU ini berlaku
1. Setiap orang yang telah mendapatkan gelar Insinyur sebelum
undang undang ini berlaku tetap berhak menggunakan
gelarnya.
2. Setiap Insinyur, sarjana teknik, sarjana teknik terapan, yang
telah tersertifikasi dinyatakan sebagai Insinyur Teregistrasi
dan harus menyesuaikannya dengan Undang undang ini
paling lambat 3 (tiga) tahun terhitung sejak Undang undang
ini diundangkan.
3. Setiap Insinyur yang telah melakukan Praktik Keinsinyuran
dengan memiliki izin kerja, tetapi belum tersertifikasi
sebelum Undang undang ini diundangkan dinyatakan sebagai
Insinyur Teregistrasi dan harus menyesuaikannya dengan
Undang undang ini paling lambat 3 (tiga) tahun terhitung
sejak Undang undang ini di undangkan.
JENJANG KUALIFIKASI SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL - PII s/d Februari 2023
Permendikbudristek 39/2022
STANDAR KOMPETENSI NILAI ACPE
KOMPETENSI APEC PE 4
INSINYUR PROFESIONAL (BKIP):
ASEAN Eng 3
W1: Kode Etik Nilai
W2: Keterampilan Kerja 6000 KOMPETENSI IPU
Keinsinyuran PENGALAMAN
W3: Perencanaan/ KERJA 7 tahun
4 IPU , Mampu
Perancangan dgn 2 tahun Melaksanakan Kerja
W4: Pengelolaan/ Komunikasi signifikan STRI
3 profesi keinsinyuran
P5: Pendidikan & Pelatihan • Yang sangat khas
P6: Penelitian, Nilai IPM • Yang sangat rumit
Pengembangan & Komersialisasi 3000 Perguruan Tinggi Persatuan Insinyur Indonesia
IPM, Mampu Dan memimpin tim
Produk Keteknikan Melaksanakan IP antar kejuruan/
P7: Konsultansi Rekayasa, Konstruksi & 2 disiplin
Instalasi Ir 2 STRI kerja profesi
PERALIHAN keinsinyuran
P8: Produksi/ Manufaktur (Insinyur)
P9: Bahan Material dan Komponen secara
P10: Manajemen Usaha dan Pemasaran sepenuhnya
Teknik
Ir, Mampu
Melaksanakan kerja
3 STRI 4 Mandiri (Liable)
P11: Manajemen Pembangunan & profesi keinsinyuran

Pemeliharaan Asset Nilai dengan pembinaan IPP


600 PERALIHAN IPP, Mampu
Melaksanakan kerja
< 2014 1 ST 1 profesi keinsinyuran
2 secara mandiri (siap

Pasal
STr digugat)
PKB TRAINING,
PS PPI Utk tugas rumit
52 PENDIDIKAN dibimbing IPM (CPD) SEMINAR,
TINGGI TEKNIK TULISAN
(4 tahun)
0 ~3-6 ~8-12 TAHUN
PEMUPUKAN KOMPETENSI dari PENGALAMAN KERJA
PENDAFTARAN ANGGOTA PII dan STRI

- Pendaftaran Anggota PII dan Pengambilan STRI individual/perorangan: 


https://bit.ly/PendaftaranSTRI

- Pendaftaran Anggota PII dan Pengambilan STRI secara kolektif/rombongan:


https://bit.ly/TabelDataSTRIRombongan

PIC: ALDI | http://wa.me/6285156932404 | mskpii2021@gmail.com


PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

Terima kasih
Dikompilasi oleh:

Ir. Catur Hernanto, MM, ASEAN Eng, IPU


081311512420 | catur.hernanto@gmail.com

Wakil Ketua Komite Keanggotaan, Sertifikasi


dan Registrasi PP PII

Anda mungkin juga menyukai