218 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV 2020-2024 : Memperkuat Stabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan Publik 218
Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan
Aspek Tata Kelola
Indikator
Enforcing
Regulasi yang Contracts:
Disharmoni Ease of Doing
Inkonsisten Business (EoDB)
Tumpang Tindih Peringkat 146
Multitafsir dari 190 Negara
Overcrowding
Mencapai
202%
(hingga Januari 2019)
Indeks Perilaku anti Korupsi (IPAK)
Indonesia Tahun 2018 sebesar 3,66
Tahun 2017 Sebesar 3,71
Aparatur negara memiliki peran strategis dalam digital governance, dan open governance, serta
pembangunan nasional dan daerah. Untuk kebutuhan mendukung Sustainable Development
mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan negara, Goals (SDGs) pilar tata kelola berimplikasi perlunya
diperlukan ASN yang mampu menjalankan peran desain kelembagaan dan proses bisnis pemerintah
sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik, yang lebih sederhana dan adaptif.
serta perekat dan pemersatu bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia
dihadapkan dengan pergeseran paradigma
Di tengah tantangan dan persaingan global yang dalam mengelola kebijakan publik, tata kelola
semakin kompetitif, dalam 3 tahun terakhir profil pemerintahan, administrasi pembangunan, agenda
Indonesia mengalami peningkatan dalam tata kelola pembangunan global, dan pelayanan publik yang
pemerintahan, pelayanan publik dan keterbukaan inovatif.
informasi publik. Hal ini tercermin dengan adanya
perbaikan Indeks Persepsi Korupsi, Indeks Daya Perubahan dan pergeseran lingkungan strategis
Saing Global, dan Skor Kemudahan Berusaha. tersebut semakin menuntut hadirnya Aparatur Sipil
Negara yang profesional, berintegritas, netral,
Sejumlah pelajaran terbaik di beberapa negara, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, serta didukung
telah menerapkan pendekatan policy networks birokrasi yang lebih sederhana dan membuka ruang
dan whole of government yang dapat membantu peran serta publik dalam pemerintahan.
pengembangan kebijakan, manajemen program,
dan pelaksanaan pelayanan publik yang responsif Sejalan dengan kecenderungan global
dengan dukungan e-Government. Perkembangan yang menerapkan e-Government, Indonesia
paradigma global seperti collaborative governance, terus melanjutkan komitmen global di dalam
Gambar 8.4. Benchmark Posisi Indonesia dalam Pelaksanaan Pemerintahan pada Indeks Global
6 88 90 91
100 72
0 110 107
100 118 114
8 96
1200 109
115 114
121 120
140 129 128
Corruption Perception Index Ease of Doing Business Government Competitiveness
02 Kelembagaan dan
proses bisnis yang lebih
sederhana, responsif, 04 Pelayanan Publik
yang berkualitas
adaptif dan membuka dengan berorientasi
ruang peran serta publik pada perbaikan sosial
dalam pemerintah ekonomi berkelanjutan
01 ASN yang
profesional, 03 Akuntabilitas kinerja
dan pengawasan yang
berintegrasi, kreatif, handal, efektif dan
inovatif dan netral berintegritas
mempromosikan prinsip dan nilai Keterbukaan Setiap organisasi birokrasi pemerintah dituntut
Pemerintah (open government) sebagai strategi memiliki akuntabilitas kinerja yang baik secara
di dalam membangun kepercayaan publik, internal, maupun kepada publik. Kondisi
meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan akuntabilitas
dan pengawasan pembangunan, serta kinerja birokrasi pemerintahan saat ini masih
sebatas
memperdalam kualitas demokrasi di Indonesia.
Salah satu terobosan strategis dalam merespon pada pemenuhan pelaporan sehingga masih jauh
dari kondisi yang diharapkan. Akuntabilitas belum
paradigma e-Government, adalah terbitnya
mampu merepresentasikan kinerja riil institusi
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang
birokrasi pemerintah dengan baik dan efektif dalam
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan
yang memiliki peran strategis di dalam mengelola
dan pelayanan publik. Untuk itu, diperlukan suatu
pemerintahan yang lebih terintegrasi, mendorong
sistem manajemen kinerja kelembagaan yang
pelayanan publik lebih inovatif dan kreatif, dan
efektif, handal, dan didukung dengan implementasi
membuka saluran peran serta publik di dalam
sistem integritas yang mapan sebagai suatu bagian
proses pembuatan kebijakan publik yang lebih
prasyarat untuk menuju dynamic government.
terbuka, inklusif, dan responsif.
04
Information Leak
Namun,
meningkatkan kontribusi bagi pemenuhan alutsista (Serangan yang ditujukan
untuk
TNI sekaligus memiliki daya saing internasional guna untuk melakukan pencurian
beberapa
menjadi bagian dari global suppy chain. informasi)
jenis
alutsista 10,79%
Ancaman
strategis Siber pada Sektor Industri
seperti,
Perkembangan penggunaan teknologi dan
pesawat
peningkatan aksesibilitas terhadap internet yang
tempur,
signifikan berimplikasi pada adanya potensi
kapal
05 Information Leak Attempt
(Serangan yang ditujukan
untuk melakukan pencurian
ancaman siber. Salah satu bentuk perkembangan informasi)
perusak,
teknologi adalah perkembangan teknologi digital
roket, 12,62%
yang
rudal, saat ini dikenal sebagai the new hybrid of
UCAV,
technology. Jumlah ancaman siber pada sektor Sumber: Badan Siber dan Sandi Negara. 2018
dan
radar
masih
belum Memperkuat Stabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan Publik 223
mampu
didukung
oleh
industri
Indonesia Menjadi Negara Tujuan Peredaran
Gelap Narkotika lain. Kondisi geografis Indonesia yang merupakan
negara kepulauan menyebabkan banyaknya pintu
Struktur ekonomi di Indonesia menarik sindikat masuk baik yang legal maupun ilegal yang marak
perdagangan narkoba internasional. Hal ini menjadi jalur penyelundupan narkotika, baik darat,
ditengarai dengan adanya selisih harga jual yang laut, dan udara. Penyelundupan narkotika tertinggi
cukup signifikan dari produsen narkotika hingga terjadi melalui jalur laut. Tingginya penyelundupan
ke konsumen penyalahguna, sebagai contoh: narkotika melalui jalur laut dikarenakan masih
rata-rata harga jual Shabu di Tiongkok senilai lemahnya pengawasan di wilayah laut Indonesia
20.000/gram, di Iran sebesar 50.000/gram, dan di yang menyebabkan banyak celah masuk melalui
Indonesia sebesar 1,5 juta/gram. Perbedaan harga pelabuhan-pelabuhan ilegal.
yang tinggi dan pangsa pasar yang besar menarik
sindikat narkotika internasional untuk beroperasi Pelanggaran Wilayah dan angka Kejahatan
di Indonesia. Selain itu, peredaran gelap narkotika di Perbatasan
semakin berkembang melalui adanya kemajuan Jumlah
teknologi, sistem telekomunikasi, dan transportasi. kejahatan yang
Beratnya hukuman bagi penyelundup narkotika terjadi di
perbatasan
dan maraknya modus penyelundupan narkotika wilayah
yang melibatkan warga asing berdampak pada Indonesia
hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara sangat tinggi,
bahkan
Gambar 8.6 Wilayah Perbatasan dan Jenis Tindak Pidana menempati
posisi
Sabah & Nunukan
Selat Malaka
Narkoba Terorisme kedua tertinggi
Perdagangan Narkoba setelah
Penyelundupan Kep. Natuna kejahatan Kep. Sangihe
Penyelundupan Kawasan Papua
Manusia Narkoba Manusia konvensional. Penyelundupan
Terorisme
Penyelundupan Narkoba
Pada tahun
Penyelundupan
Hewan Penyelundupan
2017 tercatat
Senjata
Barang Ilegal
terjadi 44.194 Penyelundupan
kasus Senjata
kejahatan Penyelundupan
transnasional, Manusia
namun jumlah
kasus yang
diselesaikan
hanya sebanyak
27.027 kasus
(sekitar
Sumber:
(*) Statistik Kriminal Indonesia BPS, 2017
(**) Bareskrim Mabes Polri (2018)
Pemenuhan hak politik dan jaminan Penguatan Tata Kelola Komunikasi dan
kebebasan sipil: Informasi Publik Peningkatan
Skor IDI Aspek Hak Hak Politik kualitas konten Peningkatan Kualitas
Skor IDI Aspek Kebebasan Sipil SDM Bidang Komunikasi dan
Indeks Kerawanan Pemilu Informatika
Sasaran pembangunan bidang aparatur mengacu reformasi kelembagaan birokrasi melalui ASN
kepada arah pembangunan bidang aparatur profesional, berintegritas, dan netral; manajemen
negara dalam RPJPN 2005-2025 tahap ke-IV yaitu kinerja yang handal, efektif dan akuntabel;
terwujudnya tata kepemerintahan yang baik, bersih, organisasi
dan berwibawa yang berdasarkan hukum serta dan proses
adaptif; sertabisnis birokrasi
pelayanan yangyang
publik responsif dan
berkualitas
birokrasi yang profesional dan netral dalam bentuk dan inovatif
Terwujudnya Terwujudnya
manajemen akuntabilitas
institusi pemerintah keuangan dan
berstandar kinerja
internasional
• Instansi • Instansi
• Meningkatnya kualitas
Pemerintah yang Pemerintah
manajemen institusi pemerintah
mendapatkan dengan Skor “B”
Opini WTP: atas SAKIP:
• K/L: 97% • K/L: 100%
• Provinsi : 97% • Provinsi : 90%
• Kabupaten : 85% • Kab/Kota : 80%
• Kota : 90%
• Persentase Penurunan
Pelanggaran di
Perbatasan (10,08%)
• Jumlah kejadian
terorisme (menurun)
• Menurunnya
pelanggaran di
perbatasan
• Menurunnya jumlah
kejadian terorisme • Pemenuhan MEF (≥100%)
• Kontribusi Industri
Pertahanan (>=50%)
• Terpenuhinya kekuatan
pokok Minimum
Essential Force (MEF) dan
meningkatnya kontribusi
• Jumlah Kejahatan di industri pertahanan dalam
Laut yang diselesaikan penyediaan Alpalhankam
(90 kasus)
• Mewujudkan keamanan
laut yang terbebas dari • Laju Prevalensi
kejahatan tradisional dan Penyalahgunaan Narkoba
transnasional
(1,7%)
• Clearance Rate (≥ 60%)
• Response Time (16 menit)
• Terpeliharanya keamanan
dan ketertiban masyarakat dan
meningkatnya pelayanan
keamanan
• Menguatnya ketahanan
masyarakat terhadap
serangan siber Menguatnya
• tata kelola pemangku
kepentingan terkait siber
Penataan Perbaikan
Regulasi Sistem
Peradilan