I. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Peserta mampu menjelaskan dan memahami tentang
pengertian kontrak, jenis-jenis, sistem jaminan dan
pembayaran dalam kontrak serta dokumen kontrak dan
aspek-aspek legalnya.
2. Indikator keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini, peserta
mampu menjelaskan dan memahami :
- Pengertian kontrak-kontrak
- Jenis-jenis kontrak, sistem, jaminan dan sistem
pembayarannya
- Dokumen-dokumen dalam kontrak serta aspek-aspek
legalnya
2
II. Materi pokok pembelajaran
3
III. Definisi / Pengertian
IV.1. Umum
6
Tahapan kontrak
7
Kesepakatan
10
SURAT PERJANJIAN
Surat Perjanjian
Kalimat
Lingkup Pekerjaan
Pembuka
Konsiderasi
Nilai Kontrak dan Pembayaran
Kontrak
Masa Kontrak 11
Pelaksanaan kontrak
Para pihak menjalankan atau mengimplementasikan isi kontrak sesuai
dengan yang ditulis dalam perjanjian
Hal-hal yang tidak diatur, namun akan dilakukan oleh satu pihak,
sebaiknya dikomunikasikan lebih dulu dengan pihak lainnya, agar
tidak terjadi perselisihan dikemudian hari
12
Dalam pelaksanaan kontrak masing-masing pihak mengawasi apakah
terjadi cidera janji atau tidak
SENGKETA KONTRAK
15
2.1.1 Kontrak Harga Satuan
19
2.2.2Kontrak pembayaran bertahap
- Jenis kontrak dimana kontraktor memperoleh pembayaran
secara bertahap sesuai dengan prestasi pekerjaan yang
telah disetujui bersama.
20
2.3 Kontrak berdasarkan Aspek Pembagian Tugas
Pada jenis kontrak ini dapat dibedakan menjadi 6 ( enam ),
yakni :
21
PEMILIK PROYEK
KONSULTAN
KONTRAKTOR
UTAMA
SUBKONTRAKTOR PEMASOK
22
2.3.2 Kontrak Spesialis
- Kontrak dimana tiap-tiap item pekerjaan diserahkan kepada
kontraktor spesialis.
- Tujuan dari jenis kontrak ini adalah untuk mendapatkan
efisiensi waktu dan kepastian kualitas pekerjaan
PEKERJAAN
HARGA SATUAN TAHUN JAMAK PENGADAAN BERSAMA
TERINTEGRASI
PROSENTASE
27
TERIMA JADI
Secara Umum : Perpres 70/2012
I. Pengaturan Penggantian I. Cara Pembayaran
Biaya Lump sum Contract
Unit Price Contract Unit Price Contract
Costplus Fee Gabungan Lump sum dan
Lump sum Contract Unit Price
Presentase *)
II. Cara Pembayaran Turnkey *)
Bulanan
Bertahap II. Pembebanan Tahun Anggaran
Full financering :
Tahun tunggal *)
Tahun jamak *)
28
Secara Umum : Perpres 70/2012
III. Pembagian Tugas : III. Sumber Pendanaan
Specialis Pengadaan tunggal *)
Design Build Pengadaan Bersama *)
EPC Kontrak Payung *)
BOT
Swakelola IV. Jenis Pekerjaan
Pengadaan Pekerjaan
Catatan : Tunggal
*) Jenis kontrak yang tidak overloap Pengadaan Pekerjaan
Terintegrasi
V. Swakelola
29
Kontrak Gabungan Lump sum dan Unit Price, adalah :
Kontrak yang merupakan gabungan lump sum dan harga satuan
dalam 1 (satu) pekerjaan yang diperjanjikan.
Kontrak Payung
Kontrak harga satuan antara Pemerintah dengan Penyedia Jasa,
dengan ketentuan :
Untuk menjamin harga yang lebih efisien, ketersediaan barang/jasa
yang terjamin dan sifatnya dibutuhkan secara berulang dengan
volume/kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada saat
kontrak ditandatangani.
a) Jaminan Penawaran
Besarnya jaminan 1,5 - 3 %, Jaminan ini akan menjadi
milik pemerintah, jika kontraktor menolak untuk
menandatangani kontrak
b) Jaminan Pelaksanaan
Tujuannya agar kontraktor bertanggung jawab
menyelesaikan pekerjaan sampai kontrak selesai.
Besarnya jaminan ini ± 5 s/d 10 %, berupa jaminan Bank
( Security bond ) 33
c) Jaminan uang muka
Jaminan ini berupa jaminan Bank, apabila kontraktor
ingin mendapatkan uang muka dari proyek sebesar 20%,
Jaminan ini akan dikembalikan apabila beli prusik
sudah selesai.
35
IV.3.2 Sistem Pembayaran dalam Kontrak
Sistem pembayaran atas prestasi kontraktor dapat berupa :
a) Sistem Termin
- Angsuran pembayaran akan dilakukan setelah progress
pekerjaan mencapai suatu prosentasi tertentu
(misalnya 25 %, 40 %, 60 % dan seterusnya )
- Besarnya persentase ini tergantung kesepakatan
bersama antara pemilik pekerjaan dengan kontraktor.
37
IV.4 Dokumen kontrak konstruksi
43
IV.5 Aspek-aspek Legal / Kasus-kasus dalam Kontrak
Ketentuan legal yang penting dari kontrak
45
Aspek legal . . .
5.5 Rencana kerja dan jadwal
- Rencana kerja dan jadwal dibuat kontrak dan sesuai jadwal
waktu dalam kontrak
- Perpanjangan waktu karena adanya hambatan
pelaksanaan dapat dipertimbangkan dan harus diajukan 14
hari setelah terjadinya hambatan dengan segala alasannya
50
Aspek legal
57
Aspek legal . . .
60
TERIMA KASIH
61