LAPORAN

PRAKTIK
KERJA
LAPANGA
N
202
PROFIL
PENULIS
Nama : Maurinus Rivaldo
Atmatris Alamat : Orin Mude
Kelas : XII KJJ 2
Jurusan : Konstruksi Jalan dan
Jembatan

S e k o l a h M e n e n g a h Kejuruan N e g e r i 1
Maumere
DAFTAR ISI
BAB I BAB III

BAB II BAB IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sesuai kurikulum sekolah menengah kejuruan, lulusan

SMK diharapkan mampu menjadi siswa yang siap
kerja di dunia industri. Untuk mewujudkan nya, para
siswa diharuskan mengikuti Praktik Kerja Lapangan
serta menyusun laporan.

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa
yang memadukan pendidikan di sekolah dengan dunia
industri pada Praktik Kerja Lapangan (PKL).
B. Dasar Huk
um
Dalam pasal 15 undang - undang No
2 0 tahun 2 0 0 3 t e n t a n g s i s t e m
pendidikan nasional.
M e n g a t u r bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan
p e s e r t a didik, t e r u t a m a untuk
bekerja dalam bidang t e r t e n t u ,
s e b a g a i bagian dari s i s t e m
pendidikan nasional.
C. M a k s u dd a n T u j u a
n

Tujuan pembuatan Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam mengembangkan, memahami,
dan menerapkan ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan mengenai teknik
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan jalan. Adapun tujuan lain pembuatan
adalah sebagai berikut.
1. Memperkokoh Link and Match antar SMK dan dunia kerja.

2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terjun ke dunia kerja/usaha..

3. Menerapkan disiplin kerja dan bertanggung jawab dalam melaksanakan

pekerjaan.

4. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa telah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan pada PT. Surya Agung Kencana.
D. Ruang
Lingkup
Pekerjaan peningkatan jalan dalam kota
Mbay dan dalam kota Keo
Mulai dari pembuatan patok STA, gradasi
agregat, penghamparan dan pemadatan
agregat, tes spitt, sand cone agregat,
produksi aspal, penyemprotan aspal
prime, pengaspalan hingga core drill.
 BAB II
GAMBARAN
UMUM
A. Hubungan Kerja
hubungan antara pihak - pihak yang
terlibat dalam suatu proyek dibedakan atas
hubungan fungsional dan hubungan kerja.
Hubungan fungsional adalah polah
hubungan yang berkaitan dengan fungsi
pihak-pihak tersebut.
Sedangkan hubungan kerja adalah polah
hubungan kerja sama antara pihak-pihak
yang terlibat dalam proyek konstruksi
yang dikukuhkan dengan suatu dokumen
kontrak.
B. unsur - Unsur
Pembangunan
usaha - usaha untuk mewujudkan sebuah
bangunan di awali dari tahap ide, hingga
tahap pelaksanaan. Pihak- pihak yang
terhubung dalam proyek konstruksi dari
tahap perencanaan sampai pelaksanaan
dapat dikelompokkan menjadi tiga pihak,
yaitu pihak pemilik proyek (owner), pihak
konsultan dan pihak kontraktor. Dalam
melaksanakan kegiatan perwujudan
bangunan, masing-masing pihak sesuai
posisi nya, berinteraksi satu sama lain
sesuai hubungan kerja yang telah
ditetapkan.
B. Struktur organisasi
 BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) di PT. Surya Agung Kencana, mulai
dari tanggal 14 September 2023 sampai 20
Desember 2023
B. Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan di Tempat PKL Secara
Berskala
1. Penghamparan dan Pemadatan A g r e g a t

Lapisan agregat adalah

lapisan struktur yang berada
di atas tanah/urpil yang
berfungi untuk memberikan
daya dukung pada jalan,
sehingga permukaan jalan
tetap dalam kondisi stabil
 2. Te s Spit

Tes spit dilakukan untuk mencari

ketebalan agregat yang sudah
dipadatkan sebelumnya.
Sand C o n e
AKegiatan
g r e g a t ini bertujuan untuk mencari kepadatan lapangan atau
mencari kepadatan agregat yang sudah di padatkan
Gradasi Agregat
Gradasi agregat adalah
pembagian (distribusi) dari
variasi ukuran butir agregat yang
dinyatakan persen dari berat
total.
Seluruh spesifikasi
perkerasan mensyaratkan
bahwa partikel agregat harus
berada dalam rentang ukuran
tertentu dan untuk masing –
masing ukuran partikel harus
dalam proporsi tertentu.
5. PRODUKSI ASPAL
DALAM SETIAP PELAKSANAAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN,
SELALU MEMBUTUKAN CAMPURAN
BERASPAL, YANG TERDIRI DARI BAHAN
JALAN AGREGAT DAN ASPAL. AGREGAT
YANG DIGUNAKAN HARUS DENGAN
UKURAN – UKURAN TERTENTU, SECARAH
TEKNIS MEMENUHI PERSYARATAN
SPESIFIKASI UNTUK DIPAKAI PADA JENIS
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN,
DEMIKIAN JUGA DENGAN JENIS
ASPALNYA.
UNTUK MEMPEROLEH BAHAN JALAN
CAMPURAN BERASPAL TERSEBUT
DIPERLUKAN PERALATAN ATAU MESIN
YANG DISEBUT DENGAN ASPAL MIXING
PLANT ( AMP).
 6. PENGASPALAN

Hotmix atau campuran beraspal panas

adalah sebuah proses penghamparan ke
lokasi yang telah disiapkan sebelumnya,
dengan menggunakan Asphalt Finisher hotmix
tersebut dihampar.
 7. CORE
DRILL
PENGUJIAN CORE DRILL INI BERTUJUAN UNTUK MENENTUKAN DAN
MENGAMBIL SAMPEL PERKERASAN DI LAPANGAN SEHINGGA DAPAT
DIKETAHUI TEBAL DAN KARAKTERISTIK C A M PU RA N DAN
PERKERASAN. PENGUJIAN INI DILAKUKAN DI BEBERAPA STA YANG
TELAH DITENTUKAN BERSAMA.
 BAB
IV
A. Simpulan PENUTUP

Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) membuat penyusun dapat

bersosialisasi dengan masyarakat, menghasilkan tenaga kerja
yang memiliki keahlian profesional, meningkatkan efisien
proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan professional serta memberi penghargaan
terhadap lapangan kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan. Untuk itu penyuun membuat laporan sebagai
acuan terhadap program kegiatan Praktik Kerja Lapangan
( PKL ) yang sudah dilaksanakan.
B. Saran
1.M e m a t u h i peraturan yang berlaku di tempat Praktik
Kerja Lapangan.
2. Disiplin dan tepat waktu dalam proses Praktik Kerja
Lapangan
3. Senantiasa jujur dalam segala sesuatu.
4. Bersikap t a n g g u n g jawab terhadap tugas yang diterima.
5.Menghargai dan M engho r m ati kepada yang bersangkutan
(Pihak DU/DI) dalam Praktik Kerja Industri.
6. Bagi adik kelas sebelum turun praktik harus menyiapkan diri
lebih baik dari sebelumnya, harus menguasai rumus-rumus dasar
terutama rumus perhitungan galian agar lebih m u d a h pada saat
perhitungan di lapangan, harus taat m e n g g u n a k a n Alat
Pe l i n d u n g
Diri (APB) di lapangan dan harus m e m a h a m i komunikasi ditempat
kerja. Bagi peserta P K L diharapkan untuk lebih meningkatkan
ke m a m p u a n adaptasi terhadap lingkungan kerja. Hal ini bertujuan
agar terwujudnya h u b u n g a n kerja yang profesional antar individu
dan juga diharapkan peserta P K L benar-benar memanfaatkan
Presentation
2024

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH