1. Pendahuluan
2. Lingkup Kerja
3. Defenisi Proyek
4. Defenisi Istilah
5. Struktur Organisasi Pekerjaan
6. Tugas dan Tanggungjawab
7. Planning
8. Metode Pelaksanaan
9. Survey Plan
10. Resources
Alat
Material
Man power
11. Daftar Prosedur
12. Manajemen kualitas
13. Manajemen K3
14. Manajemen alat
15. Manajemen Lalulintas
16. Risk Assessment
17. Lampiran
Pendahuluan
Tanah dasar atau sub grade adalah lapisan tanah paling bawah yang berfungsi sebagai tempat
perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan di atasnya.
dalam metode perkerasan jalan, lapisan paling dasar ini berfungsi sebagai daya dukung tanah pada
lapisan paling dasar guna menentukan perkerasan pada lapisan diatasnya
Lingkup Kerja
Lingkup kerja yang dibahas pada metode kerja ini adalah terdiri dari penghamparan dan pemadatan
Planning
FlowChart
Produktivitas Pekerjaan
Metode Pelaksanaan
1. Mobilisasi Tanah, yaitu tanah di pindahkan menggunakan Dump Truck dari lokasi area quarry
menuju lokasi penimbunan untuk lapisan Top Subgrade.
2. Penghamparan Tanah, pada pekerjaan ini menggunakan jenis alat berat grader
3. Pemadatan Tanah, pada pekerjaan ini menggunakan jenis alat berat vibro roller sebanyak 9
kali passing. Setelah selesai pekerjaan tanah, selanjutnya pemadatan dilakukan dengan
menggunakan sheep foot roller agar tanah menjadi lebih padat.
Penghamparan Material
Material yang telah dibongkar dari dumptruck, selanjutnya dihampar menggunakan motorgrader ke
lajur-lajur pekerjaan. Motorgrader meratakan sesuai dengan ketebalan hampar.
Pemadatan Material
Menggunakan Vibrator roller, material yang sesuai dengan tebal hampar dipadatkan. Jumlah lintasan
yang digunakan adalah sesuai dengan persetujuan pada saat trial pemadatan pertama dilapangan
dan mengacu pada spesifikasi teknis. Untuk mencapai kadar air yang optimum
Dilintasi truk bermuatan untuk mengetahui daya dukung secara visual yaitu dengan melihat lendutan
yang terjadi