Anda di halaman 1dari 56

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

DATA TEKNIS
Nama Paket : Pelebaran Jalan Bts. Kota Kandangan – Ds. Bagambir
(Bts. Kab. HST)
Uraian Pekerjaan : Pelebaran dengan Beton Mutu Sedang, fc’ 20 MPa +
Overlay dengan HRS-Base 4 cm + HRS-WC 3 cm
Lokasi Pekerjaan : Jalan Bts. Kota Kandangan – Ds. Bagambir (Bts. Kab.
HST)
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2013
Nilai Total HPS :
Jangka Waktu Pelaksanaan : 270 (Dua Ratus Tujuh Puluh) Hari Kalender
Jangka Waktu Pemeliharaan : 730 (Tujuh Ratus Tiga Puluh) Hari Kalender
Lingkup Pekerjaan : - Mobilisasi
- Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air
- Pasangan Batu dengan Mortar
- Galian Biasa
- Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling
Machine
- Galian Perkerasan Berbutir
- Timbunan Biasa
- Timbunan Pilihan
- Lapis Pondasi Agregat Kelas S
- Lapis Pondasi Agregat Kelas A
- Lapis Pondasi Agregat Kelas B
- Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair
- Lapis Perekat – Aspal Cair
- Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang/semi
senjang)
- Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi
senjang/semi senjang)
- Lataston Lapis Pondasi Perata (HRS-Base(L))
(gradasi senjang/semi senjang)
- Aspal Keras

PT. BUMI ALAI


- Bahan Anti Pengelupasan
- Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Semen
- Beton Mutu Sedang, fc’20 Mpa
- Pondasi Cerucuk, Pengadaan & Pemancangan
- Pasangan Batu
- Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan
Minor
- Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Pekerjaan
Minor
- Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor
- Residu Bitumen untuk Pekerjaan Minor
- Marka Jalan Termoplastik
- Patok Kilometer
LOKASI PEKERJAAN

PT. BUMI ALAI SENTOSA


PT. BUMI ALAI SENTOSA
PT. BUMI ALAI SENTOSA
1.2. MOBILISASI
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup semua kegiatan mobilisasi peralatan dan personil yang diperlukan
dan semua fasilitas pendukung selama dalam masa pelaksanaan pekerjaan, serta
melakukan demobilisasi kembali terhadap semua peralatan dan personil pada saat
pekerjaan telah selesai.
TAHAPAN PELAKSANAAN

MULAI

Rapat Persiapan
Pelaksanaan

Program Mobilisasi

Mobilisasi Peralatan Mobilisasi Personil Pembangunan Fasilitas


Pendukung

Pelaksanaan Pekerjaan

Demobilisasi Peralatan
& Personil

Selesai

Program Mobilisasi:
 Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
kontraktor harus melakukan rapat persiapan pelaksanaan untuk membahas semua hal
baik yang teknis maupun non teknis dalam kegiatan ini.
 Dalam waktu 14 hari setelah rapat persiapan pelaksanaan, kontraktor harus
menyerahkan program mobilisasi dan jadwal kemajuan pelaksanaan.
 Program mobilisasi harus menetapkan waktu untuk semua kegiatan mobilisasi yang
disyaratkan dan harus mencakup semua informasi mengenai semua pelaksanaan
pekerjaan.

PT. BUMI ALAI


ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Peralatan yang dikerahkan:
 Flat Bed Truck  Generator Set  Air Compressor
 Excavator  Vibro Roller  AMP + Laboratorium
 Dump Truck  Water Tanker  Tandem Roller
 Wheel Loader Ashpalt Sprayer Pneumatic Tire Roller
 
 Motor Grader Ashpalt Finisher Alat Lainnya
 Concrete Mixer  
Concrete Vibrator
Material yang dikerahkan: 

 Agregat Kasar  Tanah Urug  Pasir Beton


 Agregat Halus  Thinner  Kawat Bendrad
 Aspal  Cat Marka  Multiplek
 Filler  Blass Bead  Kayu Bekisting
 Kerosin / Minyak Tanah  Pasir Pasang  Material Lainnya

 Baja Tulangan  Batu Gunung


 Semen  Paku

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3 Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PROYEK ”
 General Super Intendent “ HATI-HATI LINTASAN KENDARAAN
 Quality Engineer DAN ALAT BERAT “
 Quantity Engineer  Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Surveyor  Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety
2.1.(1). GALIAN UNTUK SELOKAN DRAINASE DAN SALURAN AIR
Pelaksanaan pekerjaan penggalian dilakukan dengan menggunakan Exavator pada lokasi
yang telah ditentukan, selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian kedalam
dump truk untuk selanjutnya membuang material hasil galian keluar lokasi dan selanjutnya
sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian tersebut.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru menggunakan alat berat (cara mekanik),
pembuangan hasil galian dengan dump truck, sekaligus perapihan hasil galian oleh pekerja.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat

Pengukuran

Penggalian Tanah

Perapihan Hasil Galian

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Excavator  Tidak ada
 Dump Truck
 Alat Ukur
 Alat Lainnya

PT. BUMI ALAI


D. ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN GALIAN
TANAH “

 Menggunakan alat pelindung diri (APD)


 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Galian tanah yang rapi, dan mempunyai dimensi yang sesuai dengan gambar kerja.

2.2.(1). PASANGAN BATU DENGAN MORTAR


Pekerjaan ini menggunakan bahan semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi
mortal dengan alat bantu batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum
dipasang, kemudian pekerjaan pasangan batu dilaksanakan sesuai dengan tempat yang
telah direncanakan. Penyelesaian dan perapian dilakukan setelah pemasangan. Selama
kegiatan pasangan batu dengan mortal pengontrolan kelurusan dan elevasi dilakukan
dengan waterpass.

LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini mencakup pelapisan sisi atau dasar selokan dan saluran air dengan
menggunakan pasangan batu dengan mortar yang dibangun diatas suatu dasar yang telah
disiapkan memenuhi garis, ketinggian dan dimensi sesuai gambar.
TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN
Mulai

Persiapan Alat

Pemasangan Bowplank

Pasangan Batu dengan Mortar

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL

Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan


 Concrete Mixer  Batu Gunung
 Water Pump  Pasir Pasang
 Gerobak Dorong  Semen
 Alat Bantu Lainnya  Material Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI TERTIMPA BATU “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Pasangan batu sesuai spesifikasi
 Elevasi sesuai dengan yang direncanakan

PT. BUMI ALAI


3.1.(1a) GALIAN BIASA
Pekerjaan Galian dilaksanakan dengan Excavator. Tanah yang di gali pada sisi jalan.
Selanjutnya hasil galian di tuang kedalam dump truk untuk membuang hasil galian
material keluar lokasi jalan. Galian dilaksanakan pada daerah pelebaran baik kanan
maupun kiri dari badan jalan yang akan diisi dengan Beton Mutu Sedang fc’20 Mpa dan
dilaksakan sesuai dengan rencana.

LINGKUP PEKERJAAN
Pejerjaan ini mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat

Pengukuran

Penggalian Tanah

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Excavator  Tidak ada
 Dump Truck
 Alat Ukur
 Alat Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
GALIAN “

 Menggunakan alat pelindung diri (APD)


 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Galian tanah sesuai yang direncanakan.

3.1.(6) GALIAN PERKERASAN BERASPAL DENGAN COLD MILLING


MACHINE
Daerah lapisan perkerasan yang telah mengalami kerusakan akan ditandai kemudian
Lapisan perkerasan dibongkar dengan Cold Milling Machine. Hasil bongkaran di muat
kedalam dump truk. Dump truk membuang hasil galian keluar lokasi.
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pemberian tanda pada permukaan aspal yang akan di gali,
penggalian dengan menggunakan mesin cold milling dan membuangan hasil galian
perkerasan dengan menggunakan dump truck ke luar lokasi..

PT. BUMI ALAI


TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN
Mulai

Persiapan Alat

Pengukuran/ pemberian
tanda galian

Penggalian Tanah

Membuang Hasil
Galian

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Mesin Cold Milling  Tidak ada
 Dump Truck
 Pilox/ Cat Warna Putih
 Alat Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
GALIAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

PT. BUMI ALAI


Mutu yang diharapkan :
 Galian Perkerasan sesuai dengan spesifikasi.

3.1.(8) GALIAN PERKERASAN BERBUTIR


Pelaksanaan pekerjaan penggalian dilakukan dengan menggunakan Exavator pada lokasi
yang telah ditentukan, selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian kedalam
dump truk untuk selanjutnya membuang material hasil galian keluar lokasi dan selanjutnya
sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian tersebut.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan Galian dilaksanakan dengan Excavator. Tanah yang di gali pada sisi jalan.
Selanjutnya hasil galian di tuang kedalam dump truk untuk membuang hasil galian
material keluar lokasi jalan. Galian dilaksanakan pada daerah bahu jalan yang akan
dijadikan sebagai pelebaran badan jalan.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN


Mulai

Persiapan Alat

Pengukuran

Penggalian Tanah

Membuang Hasil
Galian

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Excavator  Tidak ada
 Dump Truck
 Alat Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
GALIAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Galian Perkerasan sesuai dengan yang direncanakan.

3.2.(1) TIMBUNAN BIASA


Pekerjaan timbunan ini dikerjakankan dengan memuat timbunan pilihan ke dalam dump
truk kemudian mengangkut tanah ke lokasi timbunan pilihan pada tempat yang telah
ditentukan dan dihampar dengan menggunakan Motor Grader, Hamparan material disiram
dengan air memakai water tank (sebelum pelaksanaan pemadatan) kemudian dipadatkan
dengan vibro roller. Selama pekerjaan ini para pekerja membantu merapikan tanah
timbunan yang kurang rapi sehingga terlihat bagus. Timbunan biasanya ditempatkan
setelah pasangan batu selesai dengan tujuan untuk memperlebar bahu jalan sehingga akan
memperlebar jalan tersebut.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan
pemadatan tanah pilihan diatas permukaan yang telah disiapkan.

PT. BUMI ALAI


TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Pengangkutan Material dari Stock Pile

Penghamparan Material di Lokasi Proyek

Pemadatan

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL

Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan


 Exavator  Tanah Timbunan
 Dump Truck  Material Lainnya
 Motor Grader
 Vibro Roller
 Water Tank Truck
 Alat Bantu Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
BEROPERASI “

 Menggunakan alat pelindung diri (APD)


 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah dihampar sesuai dengan rencana.
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai denagan rencana.

3.2.(2) TIMBUNAN PILIHAN

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pembersihan dan pembongkaran areal lokasi borrow pit, penggalian,
pemuatan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan material yang diperoleh dari
borrow pit yang telah disetujui untuk melaksanakan timbunan pilihan dan bagian lain dari
pekerjaan tersebut sebagaimana tercantum dalam gambar dan spesifikasi pekerjaan.

URAIAN PELAKSANAAN
 Pekerjaan dimulai dengan malakukan survey lokasi borrow pit. Material tanah di
borrow pit rencana tersebut diuji apakah memenuhi spesifikasi sebabai bahan timbunan.
Bila tidak memenuhi, maka dicari lokasi borrow pit yang memenuhi spesifikasi.
 Setelah didapatkan borrow pit yang tepat, dilanjutkan dengan pekerjaan galian tanah
pada area tersebut. Pekerjaan penggalian tanah ini menggunakan alat excavator.
 Untuk mengangkut material tanah dari borrow pit digunakan dump truck.
 Di lokasi proyek, tanah dibongkar dan dihampar menggunakan motor grader.
Penghamparan tanah dilakukan selapis demi selapis horizontal dengan tebal yang sama

PT. BUMI ALAI


dan dengan lebar sesuai dengan ketentuan dari Konsultan Pengawas dan sesuai dengan
garis, kelandaian, penampang melintang dan ukuran yang tercantum pada gambar kerja.
 Lapisan tanah gembut (sebelum dipadatkan) tidak lebih dari 20 cm.
 Setelah dihampar, tanah dipadatkan menggunakan vibratory roller hingga mencapai
kepadatan yang disyaratkan.
 Sebelum pekerjaan pemadatan tersebut, kontraktor melakukan percobaan untuk
memastikan besarnya kadar air optimum dan mengetahui hubungan antara jumlah
lintasan alat pemadatan dan kepadatan yang diperoleh dengan tanah sejenis itu.
 Material timbunan yang tidak mengandung kadar air memadai ditambah kadar airnya
dengan cara disiram mendekati kadar air pemadatan. Untuk penyiraman ini
menggunakan water tanker.
 Sedangkan material timbunan yang mengandung kadar air yang melebihi kadar air yang
diperlukan untuk mencapai kepadatan maksimum, dikeringkan terlebih dahulu hingga
mendekati kadar air pemadatan sebelum digunakan dalam timbunan.
 Pengeringan material yang basah dilakukan dengan cara dijemur dan diaduk-aduk secara
merata.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Penentuan Lokasi Borrow Pit

Galian di Borrow Pit

Pengangkutan Ke Lokasi Proyek

Penghamparan dan Pemadatan Tanah

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL

Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan


 Wheel Loader  Tanah Pilihan
 Dump Truck  Material Lainnya
 Motor Grader
 Vibro Roller
 Water Tank Truck
 Alat Bantu Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
BEROPERASI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah dihampar sesuai dengan rencana.
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai denagan rencana.

PT. BUMI ALAI


4.2.(2b) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS S
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader
mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump. Truck
mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan motor greder. Hamparan
Agregat dibasahi dengan Water Tank sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller.
Pekerjaan ini menggunakan material Lapis Pondasi agregat Kelas S. Selama pemadatan
sekelompok pekerja akan merapikan hamparan dengan menggunakan alat bantu.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan
dan pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang telah disiapkan.

B. TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Job Mix Material di Stock Pile Uji Material

Penghamparan Material di Lokasi Proyek

Pemadatan

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Dump Truck  Batu Kali
 Water Tanker  Pasir / batu pecah halus
 Motor Grader  Bahan Lainnya
 Vibro Roller
 Alat Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
BEROPERASI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai dengan rencana.
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai rencana

PT. BUMI ALAI


5.1.(2) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader
mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump. Truck
mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan motor greder. Hamparan
Agregat dibasahi dengan Water Tank sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller.
Pekerjaan ini menggunakan material Lapis Pondasi agregat Kelas B. Selama pemadatan
sekelompok pekerja akan merapikan hamparan dengan menggunakan alat bantu. LPA
Klas B digunakan untuk pelebaran badan jalan sesuai dengan rencana.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan
pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang telah disiapkan.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Job Mix Material di Stock Pile Uji Material

Pengangkutan Material dan Stock Pile

Penghamparan Material di Lokasi Proyek

Pemadatan

Selesai

PT. BUMI ALAI


ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Wheel Loader  Agregat Kelas. B
 Dump Truck
 Motor Grader
 Vibro Roller
 Water Tank Truck
 Excavator
 Alat Bantu Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
BEROPERASI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai rencana.
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai rencana

PT. BUMI ALAI


5.1.(1) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader
mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump. Truck
mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan motor greder. Hamparan
Agregat dibasahi dengan Water Tank sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller.
Pekerjaan ini menggunakan material Lapis Pondasi agregat Kelas A. Selama pemadatan
sekelompok pekerja akan merapikan hamparan dengan menggunakan alat bantu. LPA
Klas a digunakan untuk pelebaran badan jalan sesuai dengan rencana setelah material LPA
klas B terampar dan dipadatkan.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan
pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang telah disiapkan.
TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN
Mulai

Persiapan Alat dan Material

Job Mix Material di Stock Pile Uji Material

Pengangkutan Material dan Stock Pile

Penghamparan Material di Lokasi Proyek

Pemadatan

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL

Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan


 Wheel Loader  Agregat Kelas. A
 Dump Truck
 Motor Grader
 Vibro Roller
 Water Tank Truck
 Excavator
 Alat Bantu Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Operator Alat Rambu Peringatan :
 Petugas K3L “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
 Tenaga Kerja BEROPERASI “

 Menggunakan alat pelindung diri (APD)


 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

PT. BUMI ALAI


Mutu yang diharapkan :
 Lapisan yang telah terhampar sesuai dengan rencana
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai dengan rencana

6.1.(1a) LAPIS RESAP PENGIKAT - ASPAL CAIR


Dikerjakan secara mekanik dengan urutan kerja sebagai berikut Aspal dan minyak Flux
dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair Permukaan yang akan
dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Air Compresor. Campuran aspal cair
disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapis. Angkutan
Aspal dan Minyak tanah menggunakan Dump Truck. Lapis Resap Pengikat ini
dilaksanakan pada daerah pelebaran badan jalan diatas LPA klas A yang sebelumya
dipadatkan sekali lagi dengan tandem roller sebelum penghamparan HRS Base serta
dibersihkan dengan compressor baru disemprot Lapis Resap Pengikat.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang
telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Dan dihampar
diatas permukaan yang bukan beraspal.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Pencampuran Aspal & Kerosin Pembersihan Lokasi Menggunakan


Air Compressor

Penyemprotan Campuran
Aspal Cair / Sprayer

Selesai

PT. BUMI ALAI


ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Asphalt Sprayer  Aspal
 Air Compressor  Kerosin / Minyak Tanah
 Dump Truck  Bahan Lainnya
 Alat Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai dengan rencana.

6.1.(2a) LAPIS PEREKAT - ASPAL CAIR


Dikerjakan secara mekanik dengan urutan kerja sebagai berikut Aspal dan minyak Flux
dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair Permukaan yang akan
dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Air Compresor. Di semprotkan dengan
merata dengan asphal sprayer pada badan jalan yang akan dipasang Lapisan Lataston Lapis
Aus (HRS-WC) 3,0 cm (gradasi senjang/semi senjang).
Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan
dilapis.

PT. BUMI ALAI


LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang
telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Dan dihampar
diatas permukaan yang beraspal.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Pencampuran Aspal & Kerosin Pembersihan Lokasi Menggunakan


Air Compressor

Penyemprotan Campuran
Aspal Cair / Sprayer

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Asphalt Sprayer  Aspal
 Air Compressor  Kerosin / Minyak Tanah
 Dump Truck  Bahan Lainnya
 Alat Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai dengan rencana.

6.3.(3a) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) 3,0 cm (gradasi senjang/semi senjang)


Pencampuran dilakukan dengan Asphal Mixing Plant, diangkut dengan dump truck dan
dihampar dengan asphal finisher, dipadatkan dengan tandem Roller dan Pneumatic Tyre
Roller. serta dirapikan oleh pekerja dengan alat bantu. Dilaksanakan sesuai dengan
rencana.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet untuk lapis perata, lapis
pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri dari agregat dan bahan aspal yang dicampur
di AMP, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut diatas pondasi atau
permukaan jalan yang telah disiapkan.

PT. BUMI ALAI


TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN
Mulai

Persiapan Alat dan Material

Pencampuran Aspal + Agregat + Filler + Aditif

Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi

Penghamparan

Pemadatan

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 AMP + Laboratorium  Aspal
 Whell Loader  Agregat Kasar
 Dump Truck  Agregat Halus
 Asphalt Finisher  Filler
 Tandem Roller  Kerosin
 Pneumatic Tire Roller

PT. BUMI ALAI


ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Permukaan yang rata sesuai spesifikasi
 Elevasi sesuai dengan yang direncanakan

6.3.(4a) Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (Gradasi Senjang/Semi Senjang)


Pencampuran dilakukan dengan Asphal Mixing Plant, diangkut dengan dump truck dan
dihampar dengan asphal finisher, dipadatkan dengan tandem Roller dan Pneumatic Tyre
Roller. serta dirapikan oleh pekerja dengan alat bantu. Dilaksanakan sesuai dengan
rencana.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet untuk lapis perata, lapis
pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri dari agregat dan bahan aspal yang dicampur
di AMP, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut diatas pondasi atau
permukaan jalan yang telah disiapkan.
TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Pencampuran Aspal + Agregat + Filler + Aditif

Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi

Penghamparan

Pemadatan

Selesai

PT. BUMI ALAI


ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 AMP + Laboratorium  Aspal
 Whell Loader  Agregat Kasar
 Dump Truck  Agregat Halus
 Asphalt Finisher  Filler
 Tandem Roller  Kerosin
 Pneumatic Tire Roller

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Permukaan yang rata sesuai spesifikasi
 Elevasi sesuai dengan yang direncanakan

6.3.(4b) Lataston Lapis Pondasi Perata (HRS-Base (L)) (gradasi senjang/semi


senjang)
Pencampuran dilakukan dengan Asphal Mixing Plant, diangkut dengan dump truck dan
dihampar dengan asphal finisher, dipadatkan dengan tandem Roller dan Pneumatic Tyre
Roller. serta dirapikan oleh pekerja dengan alat bantu. Dilaksanakan sesuai dengan
rencana.
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet untuk lapis perata, lapis
pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri dari agregat dan bahan aspal yang dicampur
di AMP, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut diatas pondasi atau
permukaan jalan yang telah disiapkan.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Pencampuran Aspal + Agregat + Filler + Aditif

Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi

Penghamparan

Pemadatan

Selesai

PT. BUMI ALAI SENTOSA


ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 AMP + Laboratorium  Aspal
 Whell Loader  Agregat Kasar
 Dump Truck  Agregat Halus
 Asphalt Finisher  Filler
 Tandem Roller  Kerosin
 Pneumatic Tire Roller

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Permukaan yang rata sesuai spesifikasi
 Elevasi sesuai dengan yang direncanakan

PT. BUMI ALAI


6.3.(8a) ASPAL KERAS
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan material aspal untuk campuran beraspal yang berfungsi
sebagai pengikat agregat sehingga menghasilkan campuran beraspal sebagaimana mestinya
sesuai dengan yang disyaratkan dan disebutkan dalam gambar dan spesifikasi pekerjaan.

URAIAN PEKERJAAN
- Pengadaan material aspal sesuai dengan syarat dan spesifikasi yang dipersyaratkan.
- Aspal harus diuji pada setiap kedatangan dan sebelum dituang ke dalam tangki
0
penyimpanan AMP, yaitu berupa pengujian penetrasi pada suhu 25 C dan titik lembek.
- Proses pencampuran aspal dengan agregat untuk menghasilkan campuran beraspal,
proses ini dilakukan di mesin pencampuran panas yaitu AMP.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Pengadaan Aspal

Pengujian Aspal

Pencampuran Aspal

Proses Aspal di AMP

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Truck Tangki Aspal  Aspal
 Peralatan Pengukuran  Material lain yang diperlukan
 Peralatan Lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
 Operator Alat Berat PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Material aspal yang digunakan untuk membuat lapis perkerasan aspal telah memenuhi
syarat sesuai spesifikasi pekerjaan.

6.3.(9) BAHAN ANTI PENGELUPASAN


LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan material aditif kelekatan dan anti pengelupasan sesuai
dengan syarat yang ditentukan dalam spesifikasi pekerjaan.

URAIAN PEKERJAAN
- Pengadaan bahan material aditif kelekatan dan anti pengelupasan berdasarkan syarat
dan spesifikasi yang disyaratkan..
- Aditif kelekatan dan anti pengelupasan harus ditambahkan dalam bentuk cairan ke
dalam campuran agregat dengan menggunakan pompa penakar pada saat proses
pencampuran basah di pugmil.

PT. BUMI ALAI


- Proses pencampuran aditif kelekatan dan anti pengelupasan dengan agregat ini
dilakukan di mesin pencampuran panas yaitu AMP.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Pengadaan Bahan Aditif

Pencampuran Bahan Aditif

Proses Bahan Aditif di AMP

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Dump Truck  Bahan Aditif Anti Pengelupasan
 Peralatan Pengukuran  Material lain yang diperlukan
 Peralatan Lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Resiko:
 Petugas K3L Terkena percikan aspal / bahan aditif
 Tenaga Kerja  Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Operator Alat Berat  Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

PT. BUMI ALAI


Mutu yang diharapkan :
 Material aditif kelekatan dan anti pengelupasan yang digunakan untuk membuat lapis
perkerasan aspal telah memenuhi syarat sesuai spesifikasi pekerjaan.

6.3.(10b) BAHAN PENGISI (FILLER) TAMBAHAN SEMEN


LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan pengisi (filler) tambahan semen sesuai dengan
syarat yang ditentukan dalam spesifikasi pekerjaan.

URAIAN PEKERJAAN
- Pengadaan bahan pengisi (filler) tambahan semen berdasarkan syarat dan spesifikasi
yang disyaratkan..
- Bahan pengisi (filler) tambahan semen yang ditambahkan terdiri atas debu batu kapur
(limestone dust), kapur padam, semen atau abu terbang.
- Semua campuran beraspal harus mengandung bahan pengisi yang ditambahkan antara
1% - 2% dari berat total agragat.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Pengadaan Bahan Pengisi (Filler)


Tambahan Semen

Pencampuran Bahan Pengisi (Filler) Tambahan

Proses Bahan Pengisi (Filler)


Tambahan Semen

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Dump Truck  Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Semen
 Peralatan Pengukuran  Material lain yang diperlukan
 Peralatan Lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Resiko:
 Petugas K3L Gangguan Pernafasan akibat debu bahan
 Tenaga Kerja pengisi (filler)
 Operator Alat Berat  Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Menggunakan Masker
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Semen yang digunakan untuk membuat lapis
perkerasan aspal telah memenuhi syarat sesuai spesifikasi pekerjaan.

7.1(7a) Beton Mutu Sedang Dengan fc' = 20 MPa (K-250)


Penyelesaian pekerjaan ini dengan menggunakan material semen, pasir, krikil dan air
dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan concrete mixer, Beton di cor
dalam bekisting yang telah disiapkan. Untuk menjaga mutu beton maka dilakukan curing
agar kuat tekan beton di dapatkan sesuai dengan rencana.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material, pencampuran antara semen portland, agregat
halus, agregat kasar dan air pembentuk massa padat. Mutu beton yang digunakan K-250
seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan.

PT. BUMI ALAI


TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Pemasangan Bekisting

Pengecoran / Penghamparan Beton

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Concrete Mixer  Agregat Kasar
 Concrete Vibrator  Pasir Beton
 Water Tanker  Kayu Bekisting
 Alat Bantu Lainnya  Paku
 Multiplek 9 mm
 Semen
 Material Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Operator Alat Rambu Peringatan :
 Petugas K3L “ GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI “
 Tenaga Kerja  Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Bekisting kuat menahan beban beton, tidak melengkung dan rapi
 Hasil pengecoran tidak keropos
 Ukuran abutmen sesuai dengan gambar rencana

7.6.(1) Pondasi Cerucuk, Pengadaan dan Pemancangan


LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemancangan cerucuk kayu galam sesuai gambar
dan spesifikasi pekerjaan.

URAIAN PEKERJAAN
- Penyiapan material dan peralatan yang akan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
pancang kayu disiapkan terlebih dahulu di dekat lokasi pekerjaan.
- Ujung tiang kayu dipangkas berbentuk kerucut sedangkan bagian kepala tiang dipotong
sesuai dengan garis as pancang.
- Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran untuk menentukan titik-titik
pemancangan.
- Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan kepada Konsultan Supervisi
untuk mendapatkan persetujuan.
- Setelah mendapat persetujuan, pelaksanaan pemancangan dilakukan sesuai dengan
gambar yang disetujui Konsultan Supervisi.
- Kayu yang sudah disiapkan, diangkat dan dipancang pada titik-titik pemancangan yang
telah ditentukan.

PT. BUMI ALAI


- Selama pemancangan tetap dilaksanakan pengukuran untuk memonitor ketepatan titik-
titik pancang.
- Selesai pemancangan, dilakukan pengukuran untuk menentukan elevasi puncak tiang
pancang.
- Tiang pancang ditandai dan dipotong/digergaji sesuai elevasi yang sudah ditentukan.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Survey / Pengukuran

Pemancangan Kayu

Pemotongan Kayu

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Alat Pancang  Tiang pancang kayu galam dia. 10 cm,
 Gergaji panjang 4 m/ btg
 Peralatan Pengukuran  Material lain yang diperlukan
 Peralatan Lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Surveyor/Juru Ukur Rambu Peringatan :
 Petugas K3L “ GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI “
 Tenaga Kerja  Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Elevasi Puncak Tiang Pancang sesuai dengan yang disyaratkan.

7.9 PASANGAN BATU


Pekerjaan ini menggunakan bahan semen, pasir, dan air di campur dan di aduk menjadi
mortar dengan menggunakan alat bantu. Batu dibersihkan dan dibasahi permukaannya
sebelum dipasang. Kemudian sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan dan merapikan
pasangan batu. Jika dibawah pasangan ada pancangan cerucuk galam maka pancangan
cerucuk galam tersebut di potong rapi untuk selanjutnya dikasih pasangan batu diatasnya.
Pasangan Batu ditanam/digali untuk memperkuat pasangan dari pergeseran.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pembuatan struktur yang dibuat dari pasangan batu.

PT. BUMI ALAI


TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat & Material

Urugan Pasir Pembuatan Adukan Semen

Pasangan Batu

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Concrete Mixer  Batu Gunung
 Water Pump  Pasir Pasang
 Alat Bantu Lainnya  Semen
 Material Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Surveyor Rambu Peringatan :
 Asisten Surveyor “ HATI-HATI TERTIMPA BATU “
 Petugas K3L  Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Tenaga Kerja  Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Pasangan batu sesuai spesifikasi
 Pasangan batu yang rapi dan tidak terdapat rongga antar pasangan batu
 Elevasi sesuai dengan yang direncanakan

8.1(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor


Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader
mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump Truck
mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar secara manual Hamparan Agregat
dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan Pedestrian Roller,
Sekelompok pekerja membuat galian lubang/patching, merapikan tepi hamparan dan level
permukaan dengan menggunakan Alat Bantu. Pekerjaan ini menggunakan material Lapis
Pondasi Agregat Kelas A.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan
pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang telah disiapkan.
TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Job Mix Material di Stock Pile Uji Material

Pengangkutan Material Dari Stock Pile

Penghamparan Material di Lokasi Proyek

Pemadatan

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Wheel Loader  Agregat Kasar
 Dump Truck  Agregat Halus
 Pedestrian Roller  Sirtu
 Water Tank Truck
 Alat Bantu Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
BEROPERASI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai rencana.
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai rencana

8.1(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Pekerjaan Minor


Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader
mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump Truck
mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar secara manual Hamparan Agregat
dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan Pedestrian Roller,
Sekelompok pekerja membuat galian lubang/patching, merapikan tepi hamparan dan level
permukaan dengan menggunakan Alat Bantu. Pekerjaan ini menggunakan material Lapis
Pondasi Agregat Kelas B

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan
pemadatan agregat bergradasi diatas permukaan yang telah disiapkan.
TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Job Mix Material di Stock Pile Uji Material

Pengangkutan Material Dari Stock Pile

Penghamparan Material di Lokasi Proyek

Pemadatan

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Wheel Loader  Agregat Kasar
 Dump Truck  Agregat Halus
 Pedestrian Roller  Sirtu
 Water Tank Truck
 Alat Bantu Lainnya
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG
BEROPERASI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai rencana.
 Material dihampar dan dipadatkan per layer sesuai rencana

8.1(9) Residu Bitumen untuk Pekerjaan Minor


Dikerjakan secara mekanik dengan urutan kerja sebagai berikut Aspal dan minyak tanah
dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair Permukaan yang akan
dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Air Compresor. Campuran aspal cair
disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapis. Angkutan
Aspal dan Minyak tanah meng.gunakan Dump Truck.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pelapisan bahan aspal cair pada permukaan yang telah disiapkan
sebelumnya. Dan dilapiskan diatas permukaan yang bukan beraspal.
TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Pencampuran As. Pen 60 & Kerosen Pembersihan Lokasi Menggunakan


Air Compressor

Penyemprotan Campuran
Aspal Cair / Spray

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Asphalt Sprayer  As Pen 60
 Air Compressor  Kerosin
 Alat Lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Lapisan yang telah terhampar sesuai dengan rencana.

PT. BUMI ALAI


8.1 (5) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor
Pencampuran dilakukan dengan Asphal Mixing Plant, diangkut dengan dump truck dan
dihampar dengan asphal finisher, dipadatkan dengan tandem Roller dan Pneumatic Tyre
Roller. serta dirapikan oleh pekerja dengan alat bantu. Dilaksanakan sesuai dengan
rencana.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet untuk lapis perata, lapis
pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri dari agregat dan bahan aspal yang dicampur
di AMP, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut diatas pondasi atau
permukaan jalan yang telah disiapkan.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Pencampuran Aspal + Agregat + Filler

Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi

Penghamparan

Pemadatan

Selesai
ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL
Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 AMP + Laboratorium  Aspal
 Whell Loader  Agregat Kasar
 Dump Truck  Agregat Halus
 Asphalt Finisher  Filler
 Tandem Roller  Kerosin
 Pneumatic Tire Roller

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ HATI-HATI ADA PEKERJAAN
PENGASPALAN “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

Mutu yang diharapkan :


 Permukaan yang rata sesuai spesifikasi
 Elevasi sesuai dengan yang direncanakan

8.4.(1) Marka Jalan Thermoplastic


Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran, Cat disemprotkan dengan Compressor di
atas maal tripleks yang dipasang di permukaan jalan, Glass Bit diberikan segera setelah cat
marka selesai disemprotkan.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pelaksanaan, pembuatan marka jalan dengan thermoplastic.

PT. BUMI ALAI


TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat & Material

Pelaksanaan Pembuatan Marka Jalan

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Air Compressor  Cat Marka
 Dump Truck  Blass Bead
 Alat Bantu  Minyak Pencair (Thinner)

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI “

 Menggunakan alat pelindung diri (APD)


 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

PENGENDALIAN MUTU
Mutu yang diharapkan :
 Marka jalan dibuat sejelas mungkin sesuai AASHTO M249-70 (jenis padat,bukan
serbuk).

PT. BUMI ALAI


8.4.(6a) Patok Kilometer
Patok Kilometer di pasang pada titik yang sudah ditentukan dan harus terlihat jelas oleh
pengguna jalan.

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pelaksanaan pembuatan patok kilometer dan pemasangan.

TAHAPAN DAN CARA PELAKSANAAN

Mulai

Persiapan Alat & Material

Pelaksanaan Pembuatan Patok Kilometer

Selesai

ANALISA PENGERAHAN ALAT & MATERIAL


Alat yang dikerahkan : Material yang dikerahkan
 Dump Truck  Beton K-125
 Alat Bantu  Baja Tulangan
 Cat dan material lainnya

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan adalah : Aspek K3 :
 Pelaksana  Memasang rambu peringatan
 Petugas K3L Rambu Peringatan :
 Tenaga Kerja “ GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI “
 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
 Sarung tangan
 Helm
 Sepatu safety

PT. BUMI ALAI


Mutu yang diharapkan :
 Hasil pengecoran tidak keropos
 Pemasangan patok kilometer sesuai dengan rencana

Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan.

Barabai, 27 Desember 2012


Penawar,

Anda mungkin juga menyukai