Anda di halaman 1dari 36

PRAKTIK KERJA MAGANG

(PT BUANA ARCHICON)

Dosen Pembimbing
Dinia Anggraheni S.T., M.Eng.
Proyek Pekerjaan Peningkatan
Kapasitas Lajur KM 50 s.d. 67 A dan
KM 62 s.d. 50 B Pada Ruas Jalan Mahasiswa

Tol Jakarta Cikampek Tahun 2021 Harfat Rahmayuda


19511007
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Kurangnya kapasitas volume tampung pada jalan tol


Jakarta Cikampek, sehingga dilaksanakan Proyek
Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Lajur KM 50 s.d. 67 A
dan KM 62 s.d. 50 B Pada Ruas Jalan Tol Jakarta
Cikampek Tahun 2021.
TUJUAN

- Meningkatkan ilmu pengetahuan


- Menambah wawasan
- Mendapatkan pengalaman kerja di lapangan
LOKASI PROYEK

Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50


s.d. 67 A dan KM 62 s.d. 50 B,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat
DATA PROYEK

Nama Proyek : Proyek Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Lajur KM 50 s.d. 67 A dan KM 62 s.d. 50
B Pada Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek Tahun 2021
Pemilik Proyek : PT Jasamarga Tollroad Maintenance
Kontraktor Pelaksana : PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Konsultan Perencana : PT INDEC Internusa
Konsultan Pengawas : PT Buana Archicon
Kons. Bagian Atas : Lapis Perkerasan Beton
Kons. Bagian Bawah : Lapis Fondasi
Biaya Proyek : Rp.438.000.000.000,00
Waktu Pelaksanaan : 300 hari kalender
ORGANISASI
PROYEK
(PT BUANA ARCHICON)
LINGKUP PELAKSANAAN

- Mempelajari gambar kerja yang diberikan


- Mempelajari spesifikasi umum yang diberikan
- Mengamati pekerjaan struktur perkerasan di lapangan
- Melakukan tanya jawab dengan pembimbing lapangan
- Mengerjakan tugas yang diberikan oleh pembimbing KP
- Mengambil dokumentasi beberapa pekerjaan di lapangan
PELAKSANAAN PEKERJAAN
STANDAR KUALITAS
PEKERJAAN

Spesifikasi Teknis dan Umum

Standar Nasional Indonesia


(SNI)

American Association of State


Highway and Transportation
(AASHTO)
PROSEDUR
PEKERJAAN PROYEK

- Pekerjaan Lapis Separator (Lapis Fondasi Agregat Kelas B)


- Pekerjaan Lapis Drainase (Lapis Fondasi Agregat Kelas A)
- Pekerjaan Lean Concrete
- Pekerjaan Perkerasan Kaku
PEKERJAAN
LAPIS SEPARATOR

Lapis pemisah antara tanah dengan lapis drainase

Alat yang dibutuhkan:

Waterpass Dump Truck Excavator Motor Grader Vibro Roller


PEKERJAAN
LAPIS SEPARATOR

Material yang dibutuhkan: Prosedur pekerjaan: Pengendalian kualitas:

1. Penghamparan 1. Pengawasan material


2. Pemadatan 2. Pengujian:
- Uji CBR
- Uji Sandcone
Agregat Kelas B - Pengukuran kemiringan dan elevasi
PEKERJAAN
LAPIS DRAINASE

Lapis pengaliran aliran air dari badan jalan menuju drainase.

Alat yang dibutuhkan:

Waterpass Dump Truck Excavator Motor Grader Vibro Roller


PEKERJAAN
LAPIS DRAINASE

Material yang dibutuhkan: Prosedur pekerjaan: Pengendalian kualitas:

1. Penghamparan 1. Pengawasan material


2. Pemadatan 2. Pengujian:
- Uji Sandcone
- Pengukuran kemiringan dan elevasi
Agregat Kelas A
PEKERJAAN
LEAN CONCRETE

Perkerasan beton untuk lantai kerja dari perkerasan kaku.

Alat yang dibutuhkan:

Waterpass Bekisting Truk Molen


PEKERJAAN
LEAN CONCRETE

Material yang dibutuhkan: Prosedur pekerjaan: Pengendalian kualitas:

1. Pencampuran 1. Pengawasan material


2. Pengangkutan 2. Perawatan beton
3. Penghamparan
4. Pemadatan
Beton Plastik Cor
f’c 10 Mpa
PEKERJAAN
PERKESAAN KAKU

Badan jalan yang akan dilalui kendaraan.

Alat yang dibutuhkan:

Concrete Paver Dump Truck Excavator Mesin Gergaji Beton


PEKERJAAN
PERKERASAN KAKU

Material yang dibutuhkan: Prosedur pekerjaan: Pengendalian kualitas:

1. Pencampuran 1. Pengawasan material

2. Pengangkutan 2. Perawatan beton

3. Penghamparan
4. Pemadatan
Beton Fs 45 Dowel

Besi Ulir Aspal


ALAT-ALAT
YANG DIGUNAKAN

Jalur A: Jalur B:
MATERIAL
YANG DIGUNAKAN

Batching plant & AMP: Material Alam:

Material Industrial (Baja & Precast):


PENGENDALIAN
MUTU PEKERJAAN

- Check List Pekerjaan


- Pengawasan Material Agregat dan Pemadatan Lapisan
- Uji Slump
- Uji Kuat Tekan Beton
- Uji Kuat Lentur Beton
PENGENDALIAN
BIAYA DAN JADWAL

Pengendalian biaya pekerjaan merupakan suatu upaya dalam mengendalikan anggaran pada proyek konstruksi.

Pengendalian jadwal pekerjaan merupakan suatu upaya dalam mengendalikan waktu pelaksanaan pada proyek
konstruksi.

Laporan Harian Laporan Mingguan Laporan Bulanan


PEMBAHASAN
ORGANISASI
PENANGANAN PROYEK

Pemilik Proyek : PT Jasamarga Tollroad Maintenance


Konsultan Perencana : PT INDEC Internusa
Kontraktor Pelaksana : PT Wijaya Karya
Konsultan Pengawas : PT Buana Archicon
METODE
PENANGANAN MASALAH
PENERAPAN
STANDAR DAN PERATURAN

Standar Mutu: Standar Pelaksanaan:


- Uji Saringan Agregat 1. Pekerjaan Lapis Separator
- Uji Slump - Uji CBR, Sandcone, & Proofrolling
- Uji Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton 2. Pekerjaan Lapis Drainase
- Uji Proofrolling - Uji Sandcone & Proofrolling
- Uji CBR 3. Pekerjaan Lean Concrete
- Uji Sandcone - Mutu beton f’c 10 Mpa, slump 10 ± 2 cm
- Pengecekan Pekerjaan 4. Pekerjaan Perkerasan Kaku
- Mutu beton Fs 45, slump 7,5 ± 2 cm
PENERAPAN
STANDAR DAN PERATURAN

Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3):


- APD (Alat Pelindung Diri)
- Rambu K3
- Moveable Concrete Barrier (MCB) dan Pagar Penutup

APD Rambu K3 MCB & Pagar Penutup


TUGAS KHUSUS
PENDAHULUAN

Tugas Khusus diberikan oleh pembimbing lapangan untuk menghitung produktivitas alat di
zona 3 pada Proyek Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Lajur KM 50 s.d. 67 A dan KM 62
s.d. 50 B Pada Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek Tahun 2021.

Pekerjaan yang dihitung produktivitas alatnya antara lain:


- Pekerjaan Lapis Separator
- Pekerjaan Lapis Drainase
- Pekerjaan Lean Concrete
- Pekerjaan Perkerasan Kaku
PERHITUNGAN
PRODUKTIVITAS ALAT

Kebutuhan Alat :

Pekerjaan Lapis Separator (Lapis Fondasi Agregat Kelas B)


- 89 unit dump truck (ISUZU GIGA FVZ 34 N) dengan produktivitas 71,46 m 3/hari.
- 1 unit motor grader (Mitsubishi MG 330) dengan produktivitas 1942,2 m3/hari.
- 1 unit vibro roller (HAM 331D) dengan produktivitas 1254,96 m3/hari.

Pekerjaan Lapis Drainase (Lapis Fondasi Agregat Kelas A)


- 86 unit dump truck (ISUZU GIGA FVZ 34 N) dengan produktivitas 71,46 m 3/hari.
- 1 unit motor grader (Mitsubishi MG 330) dengan produktivitas 1942,2 m3/hari.
- 1 unit vibro roller (HAM 331D) dengan produktivitas 1254,96 m3/hari.
PERHITUNGAN
PRODUKTIVITAS ALAT

Kebutuhan Alat :

Pekerjaan Lean Concrete


- 1 batching plant dengan produktivitas 265,6 m3/hari.
- 5 unit truk molen (HINO FM 260 JM) dengan produktivitas 65,24 m3/hari

Pekerjaan Perkerasan Kaku


- 2 batching plant dengan produktivitas 265,6 m3/hari.
- 3 unit dump truck (HINO FG 235 JJ) dengan produktivitas 95,14 m3/hari.
- 3 unit excavator (KOBELCO SK75-11) dengan produktivitas 386,33 m3/hari.
- 1 unit concrete paver (WIRTGEN SP64) dengan produktivitas 956,16 m3/hari.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

1. Penerapan standar pekerjaan yang ada telah diikuti dan diterapkan oleh para inspektor lapangan dari konsultan pengawas.

2. Konsultan pengawas selalu berkomunikasi dengan kontraktor agar mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal dan
terhindar dari masalah yang dapat terjadi.

3. Pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai dengan standar dan syarat-syarat yang ada.

4. Setiap masalah yang terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan dan ditangani dengan baik.

5. Pengendalian dan pengawasan terhadap jadwal, biaya, dan mutu bahan dapat tergolong dilakukan dengan baik.

6. Penerapan K3 sudah dilakukan dengan baik, setiap tenaga kerja di lapangan sudah menggunakan alat pelindung diri yang
telah ditetapkan dan sesuai standar. Penggunaan rambu, MCB, dan flagman sudah diterapkan dengan baik di lapangan.
SARAN

Kerja praktik merupakan kegiatan yang Kepada pihak K3 di lapangan Kepada pihak pengawas sebaiknya
sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebaiknya lebih memperhatikan para memperhatikan detail setiap pekerjaan
untuk mendapatkan ilmu dan tenaga kerja yang sering melepas APD agar pihak kontraktor tidak melakukan
pengalaman bekerja secara langsung saat melaksanakan pekerjaan. Juga kecurangan terhadap hasil pekerjaan.
di lapangan. Sebagai mahasiswa kerja memperhatikan masyarakat sekitar
Kepada pihak kontraktor sebaiknya
parktik harus memperhatikan sikap agar tidak sering keluar masuk wilayah
menyediakan alat uji cadangan
dan sopan santun selama proyek untuk menghindari kecelakaan
sehingga ketika terjadi kerusakan pada
melaksanakan kegiatan kerja praktik kerja. Perhatikan pagar pembatas
satu alat tidak mengganggu jadwal
karena mahasiswa kerja praktik jalan yang sering rusak sehingga
pengujian. Sebaiknya selalu membawa
hanyalah tamu untuk mendapatkan dapat mengganggu pengguna jalan tol.
alat ukur selama berada di lapangan.
ilmu langsung dari lapangan.
PRAKTIK KERJA MAGANG
(PT BUANA ARCHICON)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai