Cara pelaksanaan :
- Semua peralatan dan perlengkapan untuk menggali
kami sediakan terlebih dahulu di lokasi pekerjaan.
Seperti : cangkul,
sekop, keranjang, dll.
- Sebelum pekerjaan galian tanah dilaksankan terlebih
dulu dipasang profil kayu dan dipasang benang pada
puncaknya yang berguna untuk menentukan lebar yang
di inginkan .
- Pekerjaan galian dilaksankan patok per patok setelah
pekerjaan galian tanah sesuai dengan elevasi rencana)
dibuat request kepengawas pekerjaan untuk pekerjaan
pasangan pondasi.
- sebelum pekerjaan galian tanah dilaksanakan, gambar
hasil pengukuran sudah disetujui oleh pihak proyek.
- Pekerjaan galian tanah dilaksanakan setelah request
dari pelaksana disetujui oleh pengawas pekerjaan.
- Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S “.
Urugan Tanah Kembali
1. Persiapan :
2. Mutu beton yang digunakan K-175 dan K-225
3. Contoh bahan / material yang akan digunakan
dimintakan persetujuan Direksi, bila disetujui
kemudian dibawa kelaboratorium yang ditunjuk /
direkomendasikan oleh proyek,guna diadakan test
karekteristik sesuai spesifikasi teknik / petunjuk Direksi
untuk selanjutnya dibuat campuran pendahuluan
(Preliminary Mix) dan percobaan campuran (Trial Mix).
4. Alat pencampur dengan Molen
5. Material/bahan telah siap sesuai volume yang akan di
cor.
6. Tenaga siap sesuai kebutuhan.
7. Cek ulang kekuatan bekisting, kebocoran dan pembesian.
8. Lokasi yang akan di cor dibersihkan dari kotoran, debu,
minyak dan material lepas lainnya.
9. Pengecoran dilakukan pada cuaca yang baik/cerah.
10. Bahan / material komponen beton dicampur dengan
manual
11. Campuran beton dituang ketempat kotak pengaduk,
gerobag dorong, talang sesuai kondisi dilapangan
dan disetujui oleh Direksi.
12. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melebihi tinggi 1,5
m untuk menjaga terjadinya segresi.
13. Pemadatan campuran selama pengecoran
dilakukansecaramanual.
14. Selama pengecoran dimulai, pengambilan slump test dan
kubus beton frekuensinya sesuai spesifikasi atau
petunjuk direksi.
15. Setelah pengecoran beton selesai, permukaan beton
harus tetap dalam keadaan lembab dengan cara :
16. Ditutup dengan karung basah
17. Menggenangi dengan dengan air sampai selama waktu
perawatan minimal 7 hari atau sesuai petunjuk Direksi.
18. Pembongkaran perancah dan acuan setelah beton umur
minimal 7 hari atau sesuai petunjuk Direksi.
19. Pembuatan job mix disign (komposisi campuran beton
rencana dan tes kekuatan beton (tes kubus beton)
diambil setiap pengecoran 1 M3 sampai 4 M3 diambail
minimal 4 sampel
20. Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil
pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan
bersama sama dengan Direksi untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenar nya dilaksanakan/ gambar
terpasang (as built drawing) sebagai dasar volume
pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya
(termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah
kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan
sebelum waktu pelaksanaan berakhir (spesifikasi
teknik).
21. Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S“.
Pembesian
Bekisting
9 Pekerjaan ME Electrical :
1. Kabel vertical ditanam pada dinding dengan perlindungan
pipa conduit, dimana pipa tersebut harus ditanam dulu
pada dinding bata sebelum dinding diplester. Pipa yang
ditanam diberi klem dengan jarak sekitar 1 m
2. Kabel horizontal dipasang pada plat lantai beton
denganmenggunakan pipa pelindung conduit yang
diberi perkuatan klem dengan jarak sekitar 1 m.
Pemasangan kabel horizontal harus sejajar, tidak boleh
saling melintas
PELAKSANAAN PEKERJAAN