Anda di halaman 1dari 7

URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

PROGRAM : PROGRAM PENGELOLAAN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL


KEGIATAN : PENGELOLAAN RUANG LAUT SAMPAI 12 MIL DI LUAR MINYAK DAN GAS
SUB KEGIATAN : PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
BERDASARKAN PENETAPAN DARI PEMERINTAH PUSAT
PEKERJAAN : BELANJA MODAL PAGAR - PEMBANGUNAN GAPURA DAN PAGAR KKPD PADANG (DAK)
LOKASI : KOTA PARIAMAN

1. Instansi : Pemerintah Propinsi Sumatera Barat


2. Nama KPA : LASTRI MULYANTI, S.Pi, M.Si
3. Nama PPTK : SANI IKHSAN PUTRA, S.Pi
4. Unit Kerja : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Barat
5. Alamat : Jln. Koto Tinggi No. 9 Padang
6. Program : Program Pengelolaan Kelautan, Pesisir Dan Pulau-Pulau
Kecil
7. Kegiatan : Pengelolaan Ruang Laut Sampai 12 Mil Di Luar Minyak Dan
Gas
8. Sub Kegiatan : Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir Dan
Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat
9. Pekerjaan : Belanja Modal Pagar - Pembangunan Gapura dan Pagar
KKPD Padang (DAK)
10. Lokasi Pekerjaan : Kota Padang
11. Sumber Dana : APBD ( DAK ) Propinsi Sumatera Barat
12. Tahun Anggaran : 2023
13. Pagu Dana : Rp. 690.000.000,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Juta
Rupiah)
14. Waktu Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh Puluh) Hari Kalender
15. Jenis Kontrak : Jenis kontrak yang akan digunakan untuk pekerjaan ini
adalah Kontrak Harga Satuan
16. Persyaratan Penyedia : Penyedia yang akan melaksanakan pekerjaan ini nantinya
adalah penyedia berbentuk badan usaha yang memiliki
SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi)Pelaksana
Konstruksi dan SBU (Sertifikat Badan Usaha) Jasa
Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Lainnya
(BG009), yang masih berlaku

Lingkup / Uraian Metode Pekerjaan


No
Pekerjaan

1 Pekerjaan 1. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi


Pendahuluan (SMKK)
2. Pemindahan barang dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia

2 Pekerjaan Tanah Pekerjaan Galian

Cara pelaksanaan :
- Semua peralatan dan perlengkapan untuk menggali
kami sediakan terlebih dahulu di lokasi pekerjaan.
Seperti : cangkul,
sekop, keranjang, dll.
- Sebelum pekerjaan galian tanah dilaksankan terlebih
dulu dipasang profil kayu dan dipasang benang pada
puncaknya yang berguna untuk menentukan lebar yang
di inginkan .
- Pekerjaan galian dilaksankan patok per patok setelah
pekerjaan galian tanah sesuai dengan elevasi rencana)
dibuat request kepengawas pekerjaan untuk pekerjaan
pasangan pondasi.
- sebelum pekerjaan galian tanah dilaksanakan, gambar
hasil pengukuran sudah disetujui oleh pihak proyek.
- Pekerjaan galian tanah dilaksanakan setelah request
dari pelaksana disetujui oleh pengawas pekerjaan.
- Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S “.
Urugan Tanah Kembali

- Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan


kepada Direksi.
- Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan
(pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai
Gambar Rencana bersama Direksi.
- Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan
sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis
yang ada.
- Material tanah urug merupakan material tanah hasil
galian.
- Material timbunan dihamparkan dan dipadatkan.
- Selama pemadatan sekelompok Pekerja akan merapikan
tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.
- Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil
pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan
bersama - sama dengan Direksi untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar
terpasang (as built drawing) sebagai dasar volume
pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya
(termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang
maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir ( spesifikasi teknik ).
- Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S “.
-
3 Pekerjaan Pondasi Pekerjaan Pondasi Batu Bata
- Gali tanah untuk lubang pasangan batu bata.
- Pastikan galian tanah untuk pasangan batu bata, ukuran
lebar dan kedalaman sudah sesuai rencana.
- Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling
pasangan batu bata.
- Buat adukan untuk pasangan pondasi batu bata.
- Hamparkan pasir urug dan ratakan.
- Pasang batu bata dengan menggunakan adukan yang
merata mengisi rongga¬rongga antar batu bata.
- Batu bata disusun sedemikian rupa sehingga
pasangan batu bata tidak mudah retak/patah dan
berongga besar.
- Cek elevasi pekerjaan pasangan batu bata apakah sudah
sesuai rencana.
- Pengurugan kembali pasangan tersebut lalu dipadatkan.
- Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S“.

Pekerjaan Pondasi Batu Kali


- Pastikan dasar Galian tanah Pondasi dan elevasi sudah
sesuai rencana.
- Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling
pasangan Lantai pasangan batu kali.
- Buat adukan untuk pasangan pondasi / lantai batu kali
sesuai spesifikasi, campuran 1 : 3.
- Pasang batu kali dengan menggunakan adukan yang
merata mengisi rongga¬rongga antar batu bata.
- Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan
batu kali tidak berongga.
- Cek elevasi / kemiringan pekerjaan pasangan batu kali
apakah sudah sesuai rencana.
- Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S “.

4 Pekerjaan Beton Beton


Bertulang
Metoda Sistem Site Mix

1. Persiapan :
2. Mutu beton yang digunakan K-175 dan K-225
3. Contoh bahan / material yang akan digunakan
dimintakan persetujuan Direksi, bila disetujui
kemudian dibawa kelaboratorium yang ditunjuk /
direkomendasikan oleh proyek,guna diadakan test
karekteristik sesuai spesifikasi teknik / petunjuk Direksi
untuk selanjutnya dibuat campuran pendahuluan
(Preliminary Mix) dan percobaan campuran (Trial Mix).
4. Alat pencampur dengan Molen
5. Material/bahan telah siap sesuai volume yang akan di
cor.
6. Tenaga siap sesuai kebutuhan.
7. Cek ulang kekuatan bekisting, kebocoran dan pembesian.
8. Lokasi yang akan di cor dibersihkan dari kotoran, debu,
minyak dan material lepas lainnya.
9. Pengecoran dilakukan pada cuaca yang baik/cerah.
10. Bahan / material komponen beton dicampur dengan
manual
11. Campuran beton dituang ketempat kotak pengaduk,
gerobag dorong, talang sesuai kondisi dilapangan
dan disetujui oleh Direksi.
12. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melebihi tinggi 1,5
m untuk menjaga terjadinya segresi.
13. Pemadatan campuran selama pengecoran
dilakukansecaramanual.
14. Selama pengecoran dimulai, pengambilan slump test dan
kubus beton frekuensinya sesuai spesifikasi atau
petunjuk direksi.
15. Setelah pengecoran beton selesai, permukaan beton
harus tetap dalam keadaan lembab dengan cara :
16. Ditutup dengan karung basah
17. Menggenangi dengan dengan air sampai selama waktu
perawatan minimal 7 hari atau sesuai petunjuk Direksi.
18. Pembongkaran perancah dan acuan setelah beton umur
minimal 7 hari atau sesuai petunjuk Direksi.
19. Pembuatan job mix disign (komposisi campuran beton
rencana dan tes kekuatan beton (tes kubus beton)
diambil setiap pengecoran 1 M3 sampai 4 M3 diambail
minimal 4 sampel
20. Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil
pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan
bersama sama dengan Direksi untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenar nya dilaksanakan/ gambar
terpasang (as built drawing) sebagai dasar volume
pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya
(termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah
kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan
sebelum waktu pelaksanaan berakhir (spesifikasi
teknik).
21. Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S“.

Pembesian

22. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan


kepadaDireksi.
23. 23.Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan
(pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai
Gambar Rencana bersama Direksi.
24. Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai
dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada
25. Sebelum mendatangkan baja tulangan, seluruh daftar
ukuran dan daftar bengkokan baja tulangan disiapkan
oleh Penyedia Jasadan dimintakan persetujuan kepada
Direksi.
26. 26.Pemesanan / pengadaan besi beton baik jumlah,
diameter, mutu sesuai dengan gambar rencana dan
spesifikasi teknik serta standar nasional Indonesia NI-2.
27. Pengiriman besi beton ke lokasi proyek dimana tempat
penurunan / penyimpanan, besi ditumpuk / disusun
dibawahnya diberi balok kayu agar tidak kontak
langsung dengan tanah untuk menjaga perubahan
bentuk ( karat ). Dalam pengiriman besi beton disertakan
sertifikat / surat hasil pemeriksaan dan pengujiannya
untuk diserahkan kepada Direksi.
28. Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan dengan alat
bantu sesuai gambar dan spesifikasi yang disetujui
Direksi.
29. Pemasangan dan penempatan besi tulangan yang sudah
siap dipasang, dipasang tepat pada tempat
kedudukan yang ditunjukkan dalam gambar rencana
dan agar besi tidak berubah kedudukan pada saat
pelaksanaan pengecoran beton harus diikat kawat
bendrat, diganjal besi/ cakar ayam diantara besi
tulangan serta diberi beton deking agar besi
terselimuti beton dengan sempurna (beton deking
dibuat sesuai dengan persyaratan spesifikasi dan selimut
beton rencana).
30. Sebelum dimulai pengecoran, dilakukan pemeriksaan
penempatan baja-baja tulangan
31. Pembayaran terhadap tonase besi dapat dilakukan
setelah penyedia melakukan uji laboratorium
terhadap berat besi per meter dan uji tarik setiap
ukuran besi yang digunakan, Pengujian disaksikan
oleh pengawas dan pengguna.

32. Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil


pekerjaan kepada Direksi.
33. Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S”

Bekisting

34. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan


kepada Direksi.
35. Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan
(pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai
Gambar Rencana bersama Direksi.
36. Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai
dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
37. Cetakan dibuat dan dirakit bersama perancahnya
dengan berbagai bentuk dengan menggunakan alat
bantu, bidang-bidang, batas-batas dan ukuran dari
beton yang diinginkan sebagaimana terlihat pada
gambar-gambar atau seperti ditetapkan Direksi.
38. Sebelum pengecoran permukaan dalam cetakan
dibersihkan dari kotoran dan diberi lapisan minyak
cetakan agar memudahkan proses pembongkaran.
39. Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil
pekerjaan kepada Direksi.
40. Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan
Kurva “ S

5 Pekerjaan Dinding Dinding Bata :

menarik benang lurus yang ditarik dari titik nol pondasi.


Untuk memasang benang harus menggunakan meteran,tidak
bisa hanya diduga-duga saja. Bila perlu menggunakan slang
ukur agar antara titik awal dan akhir bisa sama
rata,sebagai tiang bantu untuk menarik benang kita bisa
menggunakan kayu kasso 5/7 yang tegak lurus sehingga kita
dengan mudah dapat menarik benang tersebut dengan
lurus,sehingga pemasangan bata itupun ikut lurus.

Plesteran dan Acian :

 Persiapkan permukaan yang akan diplester dengan


dibersihkan dan dibasahi dengan air siarnya dikorek
sedalam 1 cm.
 Pekerjaan-pekerjaan yang tertutup dengan plesteran
seperti instalasi kelistrikan di laksanakan terlebih
dahulu instalasi
dengan mempersiapkan pipa-pipa kabel yang
disetujui dan
terpasang sesuai dengan gambar kerja atau setelah
disetujui oleh pengawas lapangan. Plesteran
diselesaikan dengan papan
plesteran dan jidar (kayu perata) ataumenggunakan
sekop baja.
 Setiap sambungan antara plesteran dibuat mulus
 Proses pengeringan dilaksanakan selama 7 hari tetap
dibasahi atau disiram dengan air pada permukaannya.

6 Pekerjaan Plafond Plafond :


1. Buat marking elevasi, as dan jarak penggantung
rangka plafond sesuai dengan Shop drawing (untuk
menentukan ketinggian plafond).
2. Pasang benang nylon dua sisi dan sejajar sebagai
pedoman kelurusan & ketinggian Rangka, sesuai
elevasi yang telah dibuat.
3. Pasang instalasi terlebih dahulu sebelum memasang
rangka plafond.
4. Pasang rangka plafond sesuai marking yang telah
dibuat.
5. Periksa kelurusan dan kerataan rangka
menggunakan waterpass & siku besi.
6. Potong panel plafond dengan cuter sesuai shop
drawing.
7. Haluskan bekas potongan
8. Pasang panel plafond tersebut dengan mengatur :
- kelurusan &kerapatan nad plafond
- kerataan plafond
9. Pemasangan plafond dimulai dari tepi (mengikuti
gambar kerja) dan diperkuat dengan paku sekrup.
10. Cek kerataan permukaan plafond yang sudah jadi
dengan waterpass.
11. Pasang list plafond dengan rapi.

7 Pekerjaan Lantai Meletakkan adonan perekat di permukaaan lantai


semen yang hendak ditutup granit dana atur hingga rata, sisi
bawah lantai Keramik sebelum dipasang dapat diberi
adonan perekat yang kental dan ketebalan adonan yang
tipis, Keramik tadi tepat dipasang di atas adonan perekat
kemudian memberikan tekanan secara perlahan untuk
membuat ikatannya semakin kuat, memeriksa kerataan
permukaannya dengan menggunakan waterpass

9 Pekerjaan ME Electrical :
1. Kabel vertical ditanam pada dinding dengan perlindungan
pipa conduit, dimana pipa tersebut harus ditanam dulu
pada dinding bata sebelum dinding diplester. Pipa yang
ditanam diberi klem dengan jarak sekitar 1 m
2. Kabel horizontal dipasang pada plat lantai beton
denganmenggunakan pipa pelindung conduit yang
diberi perkuatan klem dengan jarak sekitar 1 m.
Pemasangan kabel horizontal harus sejajar, tidak boleh
saling melintas

9 Pekerjaan Kusen 1. Kusen alumunium yang telah difabrikasi dipasang


Dan Pintu setelah kondisi lapangan siap yaitu pekerjaan
plesteran dan acian sudah selesai. Sistem pemasangan
dengan di screw fisher
2. Sebelum kusen dimatikan ke dinding, harus dicek
dahulu elevasi dan kesikuan kusen alumunium dengan
alat bantu waterpass /unting-unting. Apabila tidak
lurus maka diganjal dengan bahan dari
hardboard,sehingga lebih kuat dan tahan lama.
3. Untuk mencegah kebocoran maka hubungan
antara alumunium dengan dinding di isi silicone sealant.
4. Setelah kusen aluminium terpasang, dilanjutkan
dengan pemasangan frame untuk pintu/jendela, kaca
dan hardwere. Frame pintu/jendela/ventilasi dipasang
pada kusen dengan menggunakan penggantung engsel
yang disekrup ke kusen.
5. Pemasangan hardware dikerjakan setelah kondisi
lapangan benar-benar aman dan tidak ada lagi
pekerjaan yang dapat merusak kusen alumunium dan
daunnya.
6. Untuk Pintu rangka Kusen Besi Siku L 40x40x4 mm dan
Bingkai pintu Hollow galvanis 40x40x1,8 mm dilapis plat
hitam tebal 1,4 mm (sisi bawah/ sesuai gambar) semua
dipabrikasi di works shop / dilapangan).

10 Pekerjaan Lainnya Pekerjaan dilakukan berdasarkan gambar kerja

PELAKSANAAN PEKERJAAN

I. BIAYA SISTEM MANAJEMEN KESELELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)


II. PEKERJAAN GAPURA dan PLANK MERK
A. PEKERJAAN PONDASI
B. PEKERJAAN BETON BERTULANG
C. PEKERJAAN DINDING , LANTAI dan PERLENGKAPAN LAINNYA
III. PEKERJAAN PAGAR TYPE - I
IV. PEKERJAAN PAGAR TYPE - II
V. PEKERJAAN PAGAR TYPE - III.
VI. PEKERJAAN PAGAR TYPE - IV.
VII. PEKERJAAN PAGAR TYPE - V.
VIII. PEKERJAAN PAGAR TYPE - VI. (REHAB PAGAR LAMA)

Anda mungkin juga menyukai