METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN
ALAMAT :
Jln. Woltermonginsidi No.24 RT.26
Telp/Fax : (0541) 201905
E- Mail : nasifahpermatajayat@yahoo.com
SAMARINDA (KALTIM)
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Tahap Pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah
membersihkan areal pekerjaan sesuai dengan volume yang ada dengan cara
membersihkan tanaman semak belukar yang ada disekitar lokasi agar dalam
pelaksanaan pekerjaan nantinya tidak ada kendala.
b. Pekerjaan Pengukuran & Pemasangan Bouwplank
Tahap Ketiga adalah pemasangan Bouwplank/Pengukuran dari papan
dan kayu 5/7, untuk papan diketam halus atau lurus pada sisi atasnya dan
dipasang Waterpass (timbang air) dengan sudut-sudutnya yang siku.
Pekerjaan ini dilakukan adalah untuk menentukan dimana lokasi
Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh
masyarakat, serta tidak mengganggu lalu lintas.
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang di butuhkan
untuk membangun fasilitas-fasilitas peroyek, seperti : Direks Keet, Gudang,Pagar
peroyek. Peralatan yang di gunakan masih terbatas pada peralatan ringan seperti
alat-alat untuk pengukuran.
Tanah hasil galian ditumpuk ditempat yang telah ditentukan oleh pengawas,
karena tanah tersebut akan dipakai kembali.
Selain itu urugan tanah juga dilakukan pada permukaan lantai. Bagian
lantai yang perlu ditinggikan di urug dengan tanah urug. Tanah urug yang
dipakai dapat berasal dari hasil galian ataupun tanah urug yang
didatangkan. Tanah dihamparkan kemudian dipadatkan lapis demi lapis
hingga didapatkan kepadatan dan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi
teknis
Proses Pemancangan
a). Persiapan
• Penentuan alat pancang yang digunakan: peralatan
pancang yang dipakai harus mempunyai efisiensi dan
energi yang cukup memadai.
• Rencanakan set tiang final: untuk menentukan pada
kedalam mana pemancangan tiang dapat dihentikan,
berdaserkan data tanah dan data jumlah pukulan,
terakhir (final set).
• Rencanakan urutan pemancangan dengan pertimbangan
kemudahan manuver alat, lokasi stock material
1. Persiapan
o Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing
pekerjaan struktur beton tiap bagian.
o Approval material yang akan digunakan.
2. Pengukuran
o Juru ukur (surveyor) dengan menggunakan theodolith
melakukan pengukuran dan marking area untuk titik
penempatan, ukuran (Dimensi) serta leveling dari Poer,
Sloof, Kolom, Balok, Plat Lantai, Tangga dan Dinding
Penahan Tanah.
o Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan
secara berurutan mengikuti alur pekerjaan struktur beton
yang akan dikerjakan.
4. Fabrikasi bekesting
o Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk
memudahkan pengukuran dan mempercepat
pelaksanaannya, karena angkutan bekesting menjadi
dekat.
o Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah
permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan
multiplek
o Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas
permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan
tangga menggunakan bahan dari multiplek dan perkuatan
menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran
gambar kerja.
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area
struktur yang akan dicor dengan perkuatan
balok/kaso dan schaffolding.
Cek bekesting jangan ada celah yang berakibat
kebocoran.
Pasangan bekesting harus rapih, siku dan lurus
sehingga hasil pengecoran beton dapat
menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
o Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan
besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom
tetap tegak lurus dan siku.
5. Pengecoran beton
o Sebelum melakukan pengecoran beton terlebih dahulu
kontraktor membuat Job Mix Formula untuk menentukan
komposisi campuran yang diperlukan sehingga didapatkan
mutu beton yang sesuai dengan yang diharapkan. Job Mix
Formula yang telah dibuat kontraktor diserahkan kepada
direksi maupun pengawas lapangan untuk disetujui. Pada
proyek ini untuk pekerjaan struktur menggunakan beton
readymix mutu yang telah ditentukan.
o Pengecoran beton dimulai setelah konsultan / Direksi
menyetujui untuk pengecoran beton yang dinyatakan
dalam permohonan pelaksanaan kerja.
o Periksa kekuatan acuan yang sudah dipasang /
difabrikasi, semua ukuran dan perkuatan acuan diperiksa
benar dan disahkan oleh konsultan/direksi untuk
pekerjaan selanjutnya.
o Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang
melintas area pengecoran.
o Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari
kotoran dan sampah.
o Tuang beton readymix ke dalam area pengecoran, pada
saat pengecoran adukan beton diratakan dan dipadatkan
dengan vibrator sehingga beton dapat padat dan tidak ada
sarang tawon.
o Hindarkan terjadinya beton setting akibat area yang akan
dicor belum siap.
Lantai Keramik
Bahan yang dipergunakan :
Spesifikasi
- Ukuran : lantai 40x40cm, dinding keramik
KM/WC 20x25cm, dan keramik lantai
KM/WC uk.20x20cm
- Mutu/KWkeramik : tingkat 1 (satu), Extraded Single
Firing, Tahan asam dan basa
- Bahan perekat : Adukan 1Ps : 5Ps
- Bahan pengisi nat : Cement based grout
- Keramik Setara : Roman.
Keramik Dinding
Pada proyek ini juga digunakan canopy atap grill aluminium dan
canopy kaca mika, dimana pemasangan material tersebut
dilakukan oleh orang yang berpengalaman dalam engerjakannya.
penyambungan pipa
pipa
pipa
5. pipa.
tangan
* Lem pipa
* Pisau
* Obeng
* Tang
* Palu
Keselamatan kerja :
1. Pakai Sarung Tangan
2. Pakai Sepatu bot
3. Pakai Helm
Metode Pelaksanaan
Instalasi Penerangan
Pemasangan lampu – lampu dipasang dengan kuat pada bangunan
akan tetapi diusahakan mudah dibuka. Selain itu lampu – lampu
tersebut dipasang lurus sejajar dengan bagian bangunan pada arah
vertical maupun horizontal, serta ketinggiannya sama rata.
Fitting
Fitting dipasang setelah kabel ditest ketahanannya, supaya tidak
terjadi adanya hubungan singkat pada kabel listrik, dan juga untuk
menghindari adanya bongkar pasang.
Testing Instalasi
Testing untuk pekerjaan elektrikal adalah sebagai berikut:
Test tahapan kabel sebesar 2 ohm
Test hasil pentanahan ( Grounding )
Alat Bantu
Alat Bantu yang dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu sebagai
berikut :
- Alat test merger - Test pen
- Alat test ohm - Scaffolding
- Tang - Alat penerangan
*. Gbr 2 Proses menyiapkan alas, agar cat yang jatuh tidak mengotori
bagian yang lain
XI. PEMBERSIHAN
Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengoperasian
dilaksanakan, pemipaan di setiap service harus dibersihkan dengan
seksama, menggunakan cara-cara / metoda-metodayang disetujui sampai
semua benda-benda asing disingkirkan.
ABDUSSABIR
Direktur