TUJUAN
Metoda Pelaksanaan ini dibuat diperuntukkan untuk semua staf pelaksana
dilapangan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan benar,
sehingga hasil dari pekerjaan dapat diandalkan baik mutu dan tepat
waktunya.
LOKASI PROYEK
SMP NEGERI MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI
LINGKUP PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN BONGKARAN
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN PONDASI DAN BETON
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
PEKERJAAN LANTAI & PELAPIS DINDING
PEKERJAAN PAVING
PEKERJAAN KUSEN, JENDELA, PINTU, DAN AKSESORIS
PEKERJAAN KONS. ATAP, PLAFON, DAN PENUTUP ATAP
PEKERJAAN CAT
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
PEKERJAAN SANITARY
PEKERJAAN SALURAN DRAINASE
PEKERJAAN SARPRAS
1
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi Peralatan
Pekerjaan ini meliputi persiapan serta penyediaan sarana dan prasarana, persiapan,
serta sumber daya manusia yang dibutuhkan sebelum melaksanakan pekerjaan lebih
lanjut.
Tujuan pekerjaan persiapan ini adalah mengatur peralatan, bangunan pembantu dan
fasilitas lainnya sedemikian rupa sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan efisien, lancar, aman dan sesuai rencana kerja yang disusun.
2. Penyediaan Air Bersih dan Penyediaan Penerangan
Air bersih dan penerangan diadakan sepanjang pelaksanaan proyek.
3. Pembersihan Lahan dari Bongkaran
Sebelum melaksanakan pembongkaran bangunan lama, penyedia harus melaporkan
mekanisme kerja pembongkaran kepada pemilik proyek serta berkoordinasi untuk
bongkaran yang perlu dibuang dan yang perlu dijaga.
Sampah bongkaran harus diatur dan dibuang disekitar lokasi yang dijamin tidak akan
mengganggu kegiatan pekerjaan. Pengaturan dari semua hasil bongkaran tersebut
harus sesuai petunjuk Direksi
4. Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Dari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemeliharaan,
Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pekerja, material
dan peralatan teknis serta konstruksi.
Wajib menjaga keselamatan kerja di ruang kerja dengan melengkapi dengan
perlengkapan keselamatan kerja seperti safety line, rambu - rambu, papan promosi
keselamatan, dan lain - lain.
Wajib menjamin keselamatan tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan dari segala kemungkinan yang terjadi dengan memenuhi aturan dan
ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku (Jamsostek).
Menyediakan obat-obatan menurut syarat-syarat Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan, untuk
mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dari pekerja lapangan.
2
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Setiap pekerja diwajibkan menggunakan sepatu pada waktu bekerja dan di lokasi
harus disediakan Alat Pelindung Diri (APO) berupa safety belt, safety helmet,
masker/kedok las terutama untuk dipakai pada pekerjaan pemasangan kuda-kuda
baja dan pekerjaan yang beresiko tertimpa benda keras.
Menyediakan air bersih, kamar mandi dan WC yang layak dan bersih bagi semua
petugas dan pekerja. Membua tempat penginapan di lapangan pekerjaan untuk para
pekerja tidak diperkenankan, kecuali atas ijin PPK.
Apabila terjadi kecelakaan, sesegera mungkin memberitahukan kepada Konsultan
dan mengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan korban korban kecelakaan
itu.
5. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan bouwplank
seperti kayu, paku, dll.
b. Buat tiang pancang dari kayu berukuran 1 m yang salah satu ujungnya
dilancipkan agar mudah ditancapkan ke dalam tanah.
c. Tancapkan kayu diang pancang ke dalam tanah. Pastikan tiang pancang
tersebut harus kuat dan tidak goyah.
d. Jika sudah ditancapkan pada tiap sudut area lahan, pasang papan kayu yang
diposisikan secara horizontal menghubungkan tiang pancang satu dengan
yang lainnya. Kini tercipta sebuah penanda dari kayu yang mengelilingi area
lahan pembangunan.
e. Bentangkan benang sebagai penanda tanah yang akan digali untuk keperluan
pekerjaan pondasi bangunan dan pendirian dinding. Benang ini diikatkan dari
sisi papan kayu yang dipasang dalam posisi mendatar ke sisi papan kayu di
sebrangnya sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan.
f. Cek sekali lagi posisi dan ketinggian pemasangan benang-benang tadi supaya
dapat dipastikan sesuai dengan rencana proyek pembangunan.
3
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BONGKARAN
PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Pondasi
Pengertian pekerjaan galian tanah adalah pekerjaan yang dilaksanakan dengan
membuat lubang di tanah membentuk pola tertentu untuk keperluan pondasi
bangunan. Galian tanah yang dibuat harus dilakukan sesuai perencanaan dan
mencapai lapisan tanah yang keras. Langkah-langkah pembuatan galian tanah:
a. Buat gambar shop drawing untuk pekerjaan galian tanah kemudian ajukan
gambar tersebut untuk direalisasikan ke pondasi.
b. Lakukan persiapan kerja termasuk penyiapan alat-alat pembantu
pelaksanaan pekerjaan.
c. Tentukan posisi titik ukur tetap selanjutkan lakukan pengukuran terhadap
ukuran dan elevasi galian tanah.
d. Berikan tanda pada hasil pengukuran.
e. Pasanglah patok kayu dan benang sebagai acuan untuk mendukung proses
penggalian tanah.
f. Galilah tanah berdasarkan pada patok dan benang yang sudah dipasang.
4
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
5
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
3. Urugan Pasir
Pasir yang digunakan untuk pengurugan harus dilakukan tes tanah dan atas
persetujuan Direksi. Dipilih pasir yang baik secara teknis bebas dari akar, bahan-
bahan organis, barang bekas/sampah dan terlebih dahulu mendapat persetujuan
dari Direksi dengan ukuran ketebalan 5 cm di bawah lantai.
Agregat Beton
Agregat untuk beton harus memenuhi ketentuan dan persyaratan dari
SII 0052-80.
a. Agregat harus mempunyai gradasi yang baik, tidak porous,
memenuhi syarat kekerasannya.
b. Kerikil tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1% ditentukan
terhadap berat kering. Apabila kadar lumpur melampaui 1%,
maka kerikil harus dicuci.
Pasir
a. Pasir yang dipakai harus disetujui oleh pihak Direksi sebelum
digunakan
b. Pasir yang dipakai dapat berupa pasir alam, atau pasir fabrikasi
yang didapatkan dari penggilingan yang kemudian diolah dan
disaring sesuai dengan ukuran maksimum dan minimum agregat
halus. Pasir harus terdiri dari butir- butir yang tajam dan
mempunyai gradasi yang baik, tidak porous cukup syarat
kekerasannya.
c. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% ditentukan
terhadap berat kering dan apabila pasir mengandung lumpur
lebih dari 5% maka pasir harus dicuci.
Besi Beton
Pembengkokkan dan pemotongan baja tulangan harus dilaksanakan
menurut gambar rencana detail dengan menggunakan bar cutter dan
mal-mal yang sesuai dengan diameter masing-masing.
Kayu
a. Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan
bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang
berhubungan dengan pemakainya tidak akan merusak atau
mengurangi nilai konstruksi.
b. Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan
gambar kerja yang ada dan telah disetujui oleh pihak Direksi.
7
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
c. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter(spesifikasi)
disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
d. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja yang
sudah dituangkan dalam cutting plan.
e. Merangkai besi beton dan mengikat dengan kawat beton.
f. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk
saat akan dipasang.
g. Tulangan pondasi yang sudah dibentuk untuk pondasi tapak ditempatkan
pada lubang galian setelah diberikan pasir urug 5 cm.
h. Tulangan tie beam yang sudah dirakit dipasang di atas pondasi batu
gunung yang telah selesai dikerjakan.
i. Posisi penempatan tulangan yang horizontal harus tepat dan lurus pada as
rencana penempatan kolom dan as pasangan bata serta lurus merata
secara vertikal.
j. Tulangan pondasi tapak tidak boleh bersentuhan langsung pasir
urug/dasar galian, tetapi diberikan beton dacking setebal 5 – 7 cm.
Fabrikasi dan instalasi bekisting
a. Fabrikasi bekisting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan
pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan bekisting
menjadi dekat.
b. Fabrikasi bekisting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti:
kolom, balok menggunakan bahan dari multiplek 9 mm dan perkuatan
menggunakan balok kayu dan alat perancah schafolding, langkah kerja
adalah sebagai berikut:
Multiplek dipotong sesuai dengan bentuk dan ukuran dalam gambar
kerja.
Pasang dan rangkai potongan multiplek padaarea struktur yang akan
dicor dengan perkuatan kayu balok 5/5 cm sebagai tulangan, kayu
support dan schaffolding.
Sebelum pengecoran, bekisting harus benar-benar diperiksa kembali
jangan sampai ada celah yang berakibat kebocoran. Pasangan bekesting
9
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton dapat
menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
Sebelum pengecoran, bagian dalam bekisting diberi minyak bekisting.
c. Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting.
d. Pasang beton dacking dan cakar ayam secara merata dan sesuai
kebutuhan.
e. Memeriksa kembali elevasi dan kerataan pemasangan bekisting.
Pengecoran beton
a. Untuk pondasi tapak, sebelum pengecoran pada galian tanah diberikan
pasir urug setebal 10 cm dan lantai kerja setebal 5 cm.
b. Sebelum melakukan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor
membuat Job Mix Formula untuk menentukan komposisi campuran yang
diperlukan sehingga didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang
diharapkan. Job Mix Formula yang telah dibuat kontraktor diserahkan
kepada direksi maupun pengawas lapangan untuk disetujui. Pada proyek
ini menggunakan beton mutu K-300.
c. Pengecoran beton dimulai setelah konsultan/direksi menyetujui untuk
pengecoran beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja.
d. Sebelum dilakukan pengecoran, diperiksa kembali kekuatan acuan yang
sudah dipasang/difabrikasi, semua ukuran dan perkuatan acuan diperiksa
benar dan disahkan oleh konsultan/direksi untuk pekerjaan selanjutnya.
e. Membersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran
dan sampah.
f. Beton yang diaduk dengan molen (concrete mixer) dituangkan ke dalam
area pengecoran, pada saat pengecoran adukan beton diratakan dan
dipadatkan dengan vibrator sehingga beton dapat padat dan mecapai sela-
sela ruang pembesian.
g. Seluruh area pengecoran akan disiapkan sepenuhnya sehingga tidak
terdapat penyambungan pengecoran.
Curing Beton
Metode yang mudah digunakan untuk curing/perawatan beton dalam hal ini
adalah penyiraman langsung dengan air bersih secara rutin.
10
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
11
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
f. Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak
mudah retak/patah dan berongga besar.
g. Cek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai
rencana.
12
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
3. Pekerjaan Kolom
Persiapan Pekerjaan
Mengirim workplan termasuk metode kerja, schedule, bahan, peralatan,
personil kerja, dan gambar kerja yang akan digunakan untuk memperoleh
persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan.
Metode Pelaksanaan
a. Menyiapkan papan bekisting, besi beton, dan Job Mix Design dan
Formula untuk pekerjaan sloof beton.
b. Menyiapkan sepatu kolom yang yang ditarik garis lurus dari sloof.
c. Melakukan perakitan besi tulangan sesuai dengan design yang telah
ditentukan.
d. Memasang bekisting kolom dan beton decking.
e. Pastikan bekisting tetap tegak lurus vertical dan tidak miring ataupun
goyah.
f. Setelah komponen bekisting dan besi serta celah bekisting dirapatkan
dan mendapatkan persetujuan dari Direksi, maka dilakukanlah
pengecoran beton dengan mutu K-300.
g. Padatkan dengan alat vibrator, dan diketuk dengan palu disisi luar
bekisting.
h. Bersihkan sisa-sisa dari tumpahan beton di sekitar area pengecoran.
i. Setelah kolom berumur 24 jam, buka bekisting kolom
j. Periksa apakah ada beton yang cacat, jika ada segera diperbaiki dengan
cara digrouting sesuai dengan material yang telah disetujui oleh Direksi.
k. Lakukan curing dengan menutupkan dengan karung basah atau
menyiramkan air.
4. Pekerjaan Balok dan Pelat
13
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Lingkup pekerjaan balok dan pelat yaitu melakukan perakitan besi, pemasangan
bekisting, dan pengecoran beton.
Persiapan Pekerjaan
Mengirim workplan termasuk metode kerja, schedule, bahan, peralatan,
personil kerja, dan gambar kerja yang akan digunakan untuk memperoleh
persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan.
Pekerjaan Pengukuran
Pengukuran ini bertujuan untuk mengatur/memastikan kerataan ketinggian
balok dan pelat. Pada pekerjaan ini digunakan theodolite.
Pembekistingan Balok
a. Scaffolding dengan masing-masing jarak 1 m disusun berjaajar sesuai
dengan kebutuhan di lapangan, baik untuk bekisting balok maupun
pelat.
b. Memperhitungkan ketinggian scaffolding balok dengan mengatur
base jack atau U-head jacknya.
c. Pada u-head dipasang balok kayu (girder) sejajar dengan arah cross
brace dan diatas girder dipasang balok suri tiap jarak 50 cm arah
melintang, kemudian dipasang plywood sebagai alas balok.
d. Setelah itu dipasang bekisting balok dan kunci dengan siku.
Pembekistingan Pelat
a. Scaffolding disusun berjajar bersamaan dengan scaffolding untuk
balok. Karena posisi pelat lebih tinggi daripada balok maka Scaffolding
untuk pelat lebih tinggi daripada balok dan diperlukan main frame
tambahan dengan menggunakan Joint pin. Perhitungkan ketinggian
scaffolding pelat dengan mengatur base jack dan U-head jack nya
b. Pada U-head dipasang balok kayu (girder) sejajar dengan arah cross
brace dan diatas girder dipasang suri-suri dengan arah melintangnya.
c. Kemudian dipasang plywood sebagai alas pelat. Pasang juga dinding
untuk tepi pada pelat dan dijepit menggunakan siku. Plywood
dipasang serapat mungkin, sehingga tidak terdapat rongga yang dapat
menyebabkan kebocoran pada saat pengecoran.
14
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
15
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Pembongkaran Bekisting
Untuk pelat pembongkaran besting dilakukan setelah 4 hari pengecoran
sedangkan untuk balok pembongkaran bekisting dilakukan 7 hari setelah
pengecoran. Sebagai penunjang sampai pelat benar – benar mengeras.
Perawatan (Curing)
Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton
tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan
adalah dengan menyiram/membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu
5. Pekerjaan Tangga
Persiapan Pekerjaan
Mengirim workplan termasuk metode kerja, schedule, bahan, peralatan,
personil kerja, dan gambar kerja yang akan digunakan untuk memperoleh
persetujuan dari Direksi sebelum pekerjaan.
Pekerjaan Bekisting Bordes dan Badan Tangga
Sebelum memulai pekerjaan bekisting bordes tangga, perlu diperhatikan
elevasi/ ketinggian dari lantai dibawahnya sehingga diketahui kombinasi alat
yang diperlukan, apakah menggunakan perancah kayu saja atau dengan
scaffolding. Bekisting ini tidak perlu dipabrikasi secara khusus, karena bisa
dipabrikasi pada saat penyetelan langsung, yang perlu dipersiapkan adalah
posisi kemiringan badan tangga. Pada bagian bawah bekisting ini didukung
oleh perancah untuk menahan beban serta mempertahankan posisi
kemiringan tangga.
16
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
17
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
memanjang dari atas ke bawah. Sama halnya dengan dinding badan tangga,
dinding anak tangga ini pun telah dipabrikasi sebelumnya.
Persiapan Pekerjaan
a. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasangan
dinding ½ bata.
b. Approval material yang akan digunakan.
c. Persiapan lahan kerja.
d. Persiapan material kerja.
e. Persiapan alat bantu kerja.
18
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan
a. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukut theodolite dan
waterpass. Surveyor menentukan dan menandai lokasi yang akan dipasang
batu bata termasuk titik-titik kolom praktis, as dinding, ketinggian
pasangan, siku ruangan dan ketebalan dinding.
b. Sebelum bata dipasang, terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air
semen adukan tidak terserap dalam bata yang mana akan mengakibatkan
adukan mudah rontok dan pasangan batu bata cukup kuat.
c. Buat adukan untuk pasangan dinding bata. Pasangan bata biasa dengan
menggunakan adukan 1PC:3Psr.
d. Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan
dinding bata.
e. Pasang dan susun bata pada area yang telah diberi tanda marking dengan
menggunakan perekat adukan.
f. Pemasangan bata diikuti dengan pengecoran kolom praktis.
g. Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap ketinggian
1m.
19
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Persiapan Pekerjaan
a. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran
dan acian.
b. Approval material yang akan digunakan
c. Persiapan lahan kerja
d. Persiapan material kerja, antara lain: semen PC, pasir pasang, dan air.
e. Persiapan alat bantu kerja.
Metode Pelaksanaan
a. Tentukan dahulu titik/jalur pemasangan.
b. Sebelum di plester, lakukan penyiraman/curing terlebih dahulu pada
permukaan dinding bata untuk menghindari keretakan.
c. Buat adukan untuk plesteran dinding bata dengan campuran 1PC:2PP
untuk rapat air, dan 1PC:4PP untuk dinding lainnya.
d. Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm,
dengan alat bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar.
20
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
21
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Persiapan Pekerjaan
a. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu,
kusen dan jendela aluminium.
b. Approval material yang akan digunakan.
c. Persiapan lahan kerja.
d. Persiapan material kerja, antara lain: alumunium kusen, alumunium
frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut dynabolt, dll.
e. Persiapan alat bantu kerja, antara lain: cutting well/gerinda, bor,
gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang
air cutter, dll.
Metode Pelaksanaan
a. Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang
akan dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan gambar
kerja atau belum.Bagian-bagian yang tidak dicat dilindungai dengan
kertas atau selotif.
23
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
24
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
25
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
b. Memastikan posisi kiri dan kanan (L-R) kuda-kuda tidak terbalik. Sisi kanan
dan kiri kuda-kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja
melihat kuda-kuda, dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja. Bagian di
sebelah kiri pekerja disebut sisi kiri, sedangkan yang berada di sebelah
kanannya adalah sisi kanan.
26
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
27
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
a. Perhatikan bagian atas dan bawah genteng metal agar tidak terbalik sebab
ada soknya pada saat pemasangannya.
28
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
3. Pekerjaan Listplang
Karena Lisplank didudukan pada Profil C Baja Ringan yang sebelumnya mesti
dipasang terlebih dahulu, sehingga memerlukan Profil C Baja Ringan yang lebih
banyak.
29
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
Persiapan pekerjaan
a. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule,
peralatan, personil kerja pekerjaan dimulai.
b. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum
tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan
c. Menyediakan tangga pijakan untuk pemasangan gypsum dan GRC
d. Membersihkan langit-langit yang akan dipasang gypsum dan GRC
e. Menyediakan alat-alat keselamatan K3 dan rambu-rambu peringatan
pemasangan plafond.
Metode Pelaksanaan
a. Pengukuran spasi pemasangan rangka dan gantungan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang dianjurkan.
30
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
31
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Dinding
Lingkup pengerjaan pengecatan metiputi pembersihan permukaan yang akan
dicat, menutup permukaan yang berpori, meratakan permukaan yang akan dicat,
pengecatan dan perapihan hasil pekerjaan.
Persiapan pekerjaan
a. Mengirim workplan termasuk metode kerja, schedule, peralatan,
bahan, personil kerja.
b. Menyediakan tangga pijakan untuk pengecatan.
Metode pelaksanaan
32
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
d. Permukaan yang sudah halus dan bersih dilapisi dengan cat plamur
untuk menghilangkan permukaan yang masih sedikit bergelombang.
f. Aduk cat yang rata dan ditambah air apabila disyaratkan dan persiapkan
alat-alat untuk pengecatan. Untuk dinding eksterior menggunakan
Weathershield. Untuk dinding interior dan plafon menggunakan cat
standart.
33
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
36
PT. CIPTA MARGA SELARAS METODE PELAKSANAAN
37