BAB I
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pemasangan Bouwplank
a. Hal ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik ikat ( bench Mart ).
Dalam pegukuran digunakan alat heodolit dan rambu ukur. Pengukuran ini dilakukan
oleh seorang surveyor. Titik – titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan
patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan panjang 1 M yang di tancapkan didalam
tanah.
b. Pekerjaan Pemasangan Bouplank pekerjaan ini biasanya dilakukan seiring atau setelah
bersama sama oleh pihak proyek, Perencana pengawas,pelaksana dan dibuatkan berita
acara pematokan.
c. Bowplank terbuat dari papan kelas II yang bagian atasnya di pakukan pada patok kayu
persegi 5/7 cm, yang tertaman dalam tanah cukup kuat, Untuk menentukan ketinggian
papan bouwplank secara rata bagian atasnya dari papan bowplank harus di waterpass (
horizontal dan siku ), sedangkan untuk mengukur dari titik As ke As antara ruang
digunakan meteran. Setiap titik pengukuran di tandai dengan paku. Dan di cat dengan
cat merah dan dituliskan ukuran pada papan bouwplank agar mudah di cek kembali.
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan.Papan
Nama Proyek ini dibuat dari spanduk dengan ukuran 100 x 120 cm, ditopang kayu (5/7)
kelas 2 dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai
1
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang
- Nama Kegiatan
- Sumber dana
- Jangka waktu
Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat,serta
dipenuhi dalam pelaksanaan paket pekerjaan ini adalah.UU No. 1 Tahun 1970 tentang
2. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja,
Kontraktor harus menjamin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu
2
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
5. Bila terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan yang memerlukan perawatan yang
Sakit yang terdekat dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pemberi Tugas.
6. Kontraktor harus menyediakan air minum yang bersih, cukup dan memenuhi syarat-
3
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
BAB II
PEKERJAAN GEDUNG
A. PEKERJAAN TANAH
direksi lapangan
menggali maupun pada waktu mengerjakan pondasi, harus disediakan pompa air
atau pompa lumpur yang jika diperlukan dapat bekerja terus-menerus untuk
e. Bagian yang harus diurug kembali harus diurug dengan tanah bersih dari kotoran
a. Bila tidak dicantumkan dalam gambar-gambar detail, maka pada bagian bawah
pasangan Lantai diurug dengan pasir padat minimal 5 cm atau sesuai dengan
gambar dan petunjuk Pengawas. Pasir urug yang digunakan harus dari jenis pasir
b. Di bawah lapisan pasir tersebut, urugan yang dipakai adalah tanah jenis “silty clay”
yang bersih tanpa potongan-potongan bahan yang bisa lapuk, serta bahan batuan
4
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
c. Penyedia Jasa wajib melaksanakan pengurugan dengan semua bahan urugan yang
keras atau mutu bahan yang terbaik dan mengajukan contoh bahan yang akan
d. Penghamparan dan pemadatan harus dilaksanakan lapis-per lapis yang tidak lebih
tebal dari 15 cm (gembur) dengan alat-alat yang telah disetujui, seperti mesin
penggilas getar, atau alat tumbuk dimana standar kepadatannya dicapai pada
kepadatan dimana kadar airnya 95 % darikadar air optimal, atau “dry density” nya
“density test” di lapangan. Semua biaya seluruh pengujian tersebut menjadi beban
Penyedia Jasa.
f. Bila bahan urugan apapun yang digunakan menjadi lapuk/rusak atau bila urugan
yang telah dipadatkan menjadi terganggu, maka bahan tersebut harus digali keluar
dan diganti dengan bahan yang memenuhi syarat serta dipadatkan kembali, sesuai
adanya genangan air di atas tanah atau sekitar lapangan pekerjaan. Penyedia Jasa
harus mengatur pembuangan air sedemikian rupa agar aliran air hujan atau dari
sumur lain dapat berjalan lancar, baik selama ataupun sesudah pekerjaan selesai.
h. Penyedia Jasa bertanggung jawab atas stabilitas urugan tanah dan Penyedia Jasa
harus mengganti bagian-bagian yang rusak akibat dari kesalahan dan kelalaian
i. Memenuhi dan tidaknya hasil pekerjaan yang telah dilaksankan harus disetujui dan
5
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
a. Lingkup pekerjaan.
- Pekerjaan urugan pasir padat dilakukan dibawah pondasi serta seluruh detail
b. Persyaratan bahan.
- Pasir yang digunakan harus terdiri dari buti-butir yang bersih, tajam dan keras,
- Pasir yang digunakan harus terdiri dari buti-butir yang bersih, tajam dan keras,
c. Syarat-syarat pelaksanaan.
- Pekerjaan urugan pasir dilakukan bila seluruh pekerjaan lain dibawahnya telah
- Lapisan pasir urug dapat dilakukan lapis demi lapis, dipadatkan hingga mencapai
-. Setiap pasir urug harus diratakan, disiram air dan dipadatkan dengan alat
pemadatan dengan alat pemadat, dapat dikerjakan dengan tenaga manusia yang
6
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
b. Urugan Tanah timbunan dilaksanakan selapis demi selapis disiram air sampai jenuh
dan di padatkan dengan alat pemadat (stamper) setiap lapisnya sampai dengan
ketinggian yang ditentukan dengan kepadatan yang memenuhi syarat yang disetujui
B. PEKERJAAN PONDASI
a. Batu kosong yang dipergunakan adalah batu sungai atau batu gunung yang dibelah
dan tidak porous dan bersih dan besarnya tidak lebih dari 30 cm.
c. Pondasi dialasi dengan pasir urug yang bersih dan tidak mengandung benda yang
lebih besar dari 1,5 cm dengan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, kemudian
d. Pasangan batu kosong dipasang dengan ketebalan sesuai gambar kerja kemudian
diisi dengan pasir dan disiram dengan air sampai semua celah – celah antara batu
a. Bahan
- Batu kali yang dipergunakan adalah batu kali yang dibelah atau batu gunung yang
keras dan tidak porous dan bersih dan besarnya tidak lebih dari 30 cm.
- Tidak dibenarkan menggunakan batu kali bulat atau batu endapan. Pemecahan
7
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Semen, pasir dan air pasangan adalah sama dengan yang ditentukan dalam
pekerjaan beton.
- Penggunaan adukan : Kecuali ditunjukkan lain dalam gambar, adukan spesi yang
b. Pemasangan
- Pondasi dialasi dengan pasir urug yang bersih dan tidak mengandung benda yang
lebih besar dari 1,5 cm dengan ketebalan sesuai dengan gambar kerja. Kemudian
- Pada setiap pokok galian dibuat profil pondasi terbuat dari kayu atau bambu dengan
- Pasangan batu kali dipasang dengan ketebalan sesuai gambar kerja kemudian diisi
dengan pasir dan disiram dengan air sampai semua lubang batu terisi penuh
dengan pasir.
- Batu kali yang telah dibasahi, dipasang dengan adukan yang ditentukan dalam
gambar.
- Batu kali terpasang padat dan diantara batu kali harus dilapisi oleh adukan. Tetapi
- Untuk pondasi batu kali yang menumpu kolom beton bertulang harus dilengkapi
dengan stek-stek berdiameter sama dengan tulangan kolom yang akan ditumpunya.
C. PEKERJAAN BETON
a. Umum
- Peraturan umum yang digunakan adalah Tata cara Perhitungan Struktur Beton
Untuk Bangunan Gedung dan untuk hal-hal yang belum terjangkau dapat digunakan
8
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
relevan.Pekerjaan Pile cap dan sloof masing-masing type harus sesuai dengan
c. Besi Beton
2. Bebas dari kotoran-kotoran, lapisan lemak, minyak, karat dan tidak cacat (retak-
- Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan-ketentuan di atas
- Besi beton yang digunakan adalah dengan fy = 240 Mpa untuk diameter < 12 mm
dengan tegangan leleh minimum 2400 kg/cm2 dan dengan fy = 320 Mpa untuk
- Besi beton harus berasal dari satu sumber (manu facture) dan tidak dibenarkan
pekerjaan konstruksi.
- Kontraktor diharuskan mengadakan pengujian mutu besi beton yang akan dipakai
9
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
percobaan yang diameternya sama,dengan panjangnya tidak kurang dari 100 cm.
- Percobaan mutu besi beton juga akan dilakukan setiap saat bilamana dipandang
persetujuan Direksi. Hubungan antara besi beton satu dengan lainnya harus
- Besi beton yang tidak memenuhi syarat-syarat kualitas, tidak sesuai dengan
spesifikasi harus segera dikeluarkan dari site. Setelah menerima instruksi tertulis
d. Beton.
- Umum
1. Kekuatan beton untuk kolom, Sloof dan balok adalah denganf’ = 14,5 Mpa
harus merupakan bahan yang kuat dan tahan terhadap bahan–bahan berbahaya
2. Pengecoran beton harus dilakukan dalam keadaan lokasi tidak berair. Selama
pengecoran dan pengeringan beton air tanah yang ada harus terus dipompa
3. Adukan (adonan) beton harus memenuhi syarat-syarat PBI-1971 dan SNI 02-
2847-2002.
10
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Pengecoran Beton
kemampuan alat-alatnya.
alat-alat pengangkut yang digunakan pada setiap waktu harus dibersihkan dari
dari seluruh 1 (satu tiang) dan diberi tanda maupun tanggal pengecorannya.
pengendapan agregat.
11
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
9. Pelaksana wajib menguji material dan membuat Job Mix Designe (JMD) jika
10. Biaya Uji Laboratorium dibebankan dan menjadi tanggung jawab kontraktor
pelaksana.
matahari, pengeringan oleh angin, hujan atau aliran air dan perusakan secara
2. Semua permukaan beton yang terbuka dijaga tetap basah selama 10 hari
beton tersebut.
3. Terutama pada pengecoran beton pada waktu cuaca panas, curing dan
e. Bekisting
- Lingkup Pekerjaan
- Persyaratan Bahan
Bahan acuan yang dipergunakan dapat dalam bentuk : Beton, baja, pasangan
12
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
bata yang diplester atau kayu. Pemakaian bambu tidak diperbolehkan. Jenis lain
Konsultan Pengawas terlebih dahulu. Acuan yang terbuat dari kayu harus
menggunakan kayu jenis meranti atau setara atau menggunakan multiplek dengan
plesteran/finishing.
danperhitungan acuan serta sample bahan yang akan dipakai, untuk disetujui
4. Pada dasarnya tiap-tiap bagian dari bekisting, harus mendapat persetujuan dari
konstruksi.
7. Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dulu sebelum pengecoran. Harus
13
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
8. Pada bagian terendah ( dari setiap phase pengecoran ) dari bekisting kolom atau
dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan pembersihan.
9. Penggunaan dolken atau balok kayu untuk steger dapat dipertimbangkan oleh
- Pembongkaran
bagian konstruksi yang dibongkar cetakannya harus dapat memikul berat sendiri
3. Permukaan beton harus terlihat baik pada saat acuan dibuka, tidak
keropos/tidak sempurna.
keropos atau cacat lainnya, yang akan mempengaruhi konstruksi tersebut, maka
D. PEKERJAAN DINDING
1. Pekerjaan Dinding
14
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
a. Pasangan Bata
- Pelaksanaan pemasangan batu batah harus rapi ,sama tebal,lurus tegak dan pola
- Pertemuan sudut antara2 dinding harus siku, kecuali apabila pertemuan tersebut
bidang tidak boleh melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m vertikal dan horisontal.
tambahan.
- Untuk setiap pertemuan dinding pasangan ½ batu maupun 1 batu dan atau
permukaan dinding seluas 9² mdan atau seperti tercantum dalam gambar harus
dipasang kolom praktis dan atau balok penguat beton dengan ukuran seperti pada
gambar. Demikian pula untuk setiap lubang (kusen pintu / jendela) atau lubang
lainnya selebar > 90 cm harus dipasang balok penguat beton terlepas apakah hal
- Untuk dinding dengan panjang maksimal 400 cm harus diberi kolom praktis dan
untuk dinding setinggi maksimal 400 cm harus diberi ring balok sebagai pengikat.
- Siar-siar ini harus dikerok dengan kedalaman 1 cm dengan rapi kemudian disiram
air dan siap menerima plesteran. Semua kolom, kolom praktis,balok pengikat
15
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
dipasang angker Ø 6mm setiap jarak 75 cm. panjang angker minimum 20 cm,15
b. Adukan Perekat.
- Adukan perekat/spesi harus selalu dalam keadaan segara tau belum mengeras
c. Pemeliharaan.
- Selama pemasangan dinding belum diberi lapisan bahan akhir (difinish), kontrakor
wajib memelihara dan menjaga atas kerusakan atau pengotoran atas bahan lain.
- Apabila pada saat pemasangan bahan akhir terdapat kerusakan berlubang dan
oleh Direksi Proyek / Konsultan. Biaya ini ditanggung oleh Kontraktor dan tidak
a. Pekerjaan plesteran dipakai perekat semen Port land sesuai pekerjaan pasangan/
beton tersebut di atas dan pengisi pasir pasang dengan campuran 1 Pc : 5 Ps.
b. Dilaksanakan pada seluruh permukaan pasangan bata yang ada baik terlihat maupun
16
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
didapat permukaan yang rata lurus dan tegak tidak bergelombang, dan pengadukan
d. Persyaratan Pelaksanaan :
- Campuran plesteran yang dimaksud adalah campuran dalam volume dengan cara
- Plesteran biasa adalah campuran 1 PC:5 Psr,adukan plesteran ini untuk menutup
air.
- Plesteran halus / aci halus adalah campuran semen (PC) dengan air yang dibuat
- Semua jenis adukan plesteran tersebut diatas harus disiapkan sedemikian rupa
sehingga selalu dalam keadaan masih segar dan belum mengering pada waktu
17
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Untuk semua bidang dinding yang akan dilapisidengan cat dipakai plesteran halus
ikatan yang lebih baik terhadap bahan/material yang akan digunakan tersebut.
yang dinyatakan dan tercantum dalam gambar kerja.Tebal plesteran minimal 1,5
dan maksimal 2,5 cm.Jika ketebalan melebihi 2,5 cm, maka diharus kan
e. Pemeliharaan.
18
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan melindunginya dari panas
matahari langsung dengan penutup yang mencegah penguapan air secara cepat.
dengan selalu menyiram air sekurang–kurangnya 2(dua) kali sehari sampai jenuh.
minggu, plesteran harus cukup kering, bersih dari retak, noda dan cacat lain
3. Pemasangan Rooster
a. Roster bisa dipasang dengan pola yang bermacam-macam. Tak cuma membentuk
garis lurus yang datar saja, tetapi Anda pun dapat memasangnya dengan pola yang
roster ini tentunya juga dapat menambah daya tariknya. Namun Anda juga harus
menyesuaikan pola yang dipilih dengan model roster dan desain rumah secara
keseluruhan.
memasangnya sehingga bisa menghasilkan susunan roster yang rapi, lurus, dan
19
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
teratur. Oleh sebab itu, Anda perlu menarik benang tersendiri selain benang acuan
untuk pemasangan bata. Tariklah benang sesuai pola yang ingin Anda ciptakan
c. Proses pemasangan roster bisa dilakukan bersama dengan pemasangan batu bata.
Saat telah mencapai bagian yang akan dipasangi roster, Anda dapat menghentikan
sementara proses pemasangan batu bata. Kali ini Anda bisa memasangkan roster ke
tempatnya dengan pola sesuai apa yang sudah direncanakan di awal. Bahan
perekatnya pun masih sama yaitu adukan semen. Namun Anda harus lebih berhati-
hati agar adukan semen tadi tidak menutupi lubang-lubang pada roster.
a. Lingkup Pekerjaan
- Secara keseluruhan ubin pada lantai digunakan ubin keramik 60/60 dengan
kualitas baik dan telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Owner atau Direksi.
pada Direksi/Pengawas.
- Setelah keramik terpasang dengan baik dan telah mendapat persetujuan secara
dinyatakan baik, baru dapat dimulai pekerjaan pengolotan (cor nat ubin dengan
20
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
Pc) hingga menghasilkan nat-nat yang sama lebarnya dan rata. Sebelum
harus tetap diteruskan hingga betul-betul bersih walaupun jam kerja telah usai.
semen tersebut.
selesai.
- Keramik yang cacat, retak tepinya, noda-noda atau cacat warna tidak boleh
a. Lingkup Pekerjaan.
untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik
dan sempurna.
b. Persyaratan Umum.
1. Harus benar - benar kayu mutu terbaik dari jenisnya masing – masing.
21
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
2. Dihindarkan adanya cacat - cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu,
pecah - pecah, melengkung, melintir, urat kapur ,basah dan lapuk, melebihi
3. Syarat - syarat kelembaban kayu yang dipakai harus memenuhi syarat PKKI.
Pasal 37. Dengan kadar air maksimal 24%.( clean and dry ).
Pengawas.
7. Tebal rangka kayu daun atau sesuai dengan gambar / Door Schedule.
- Bahan Perekat.
1. Untuk perekat digunakan lem kayu yang bermutu baik merk Rakol.
2. Semua permukaan rangka kayu harus diserut, harus rata, lurus dan siku.
2. Kayu yang dipakai adalah kayu kelas II seperti telah disebutkan terdahulu,
3. Semua permukaan rangka kayu harus diserut halus rata, lurus dan siku.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan.
22
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Seluruh pekerjaan kusen dan daun pintu/ jendela harus dikerjakan diworkshop,
ditempatkan pada ruang/ tempat dengan sirkulasi yang baik, tidak terkena suaca
- Semua kayu tampak harus diserut rata, halus, lurus dan siku-siku satu sama lain
pemasangan.
a. Lingkup Pekerjaan.
- Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
b. Persyaratan Bahan.
23
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Bahan Kusen alumunium harus memenuhi persyaratan tebal dan lebar yang
disyaratkan yaitu dengan tebal min 2,5 mm lebar 4” type color anodize. Setara
INDAL.
- Seluruh sambungan Alumunium pada kusen dan daun jendela, harus menyudut,
c. Syarat-syarat Pelaksanaan.
di lapangan (ukuran dan peil lubang harus diketahui) serta membuat contoh jadi
untuk semua detail sambungan dan profil aluminium yang berhubungan dengan
- Semua frame baik untuk kusen dinding kaca luar dan pintu dikerjakan secara
fabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya
- Pada akhir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup,
rivet dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan
- Celah antara kaca dan sistem kusen aluminium harus ditutup oleh sealant yang
24
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
dengan pekerjaan lain. Jika terjadi kerusakan akibat kelalaian, maka Kontraktor
- Pemasangan kaca harus sedemikian rupa sehingga tidak akan pecah pada waktu
mengembang. Kaca harus terpasang dengan kokoh, tidak dapat digerakkan dan
rapi.
- Setiap bagian dari pekerjan ini yang buruk,tidak memenuhi persyaratan seperti
yang tertulis dalam Buku ini maupun tidak sesuai dengan Gambar Kerja, ketidak
Kontraktor dalam Gambar Pelelangan; dan atau perbaikan finish yang tidak
atas biaya Kontraktor dan tidak dapat di klaim sebagai pekerjaan tambah, maupun
penambahan waktu.
- Semua pekerjaan yang telah dikerjakan dan atau telah terpasang harus segera
25
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
a. Lingkup Pekerjaan.
bahan, perlengkapan daun pintu/daun jendela dan alat - alat bantu lainnya untuk
sempurna.
pemasangan pada daun pintu kayu seperti yang ditunjuk /disyaratkan dalam detail
gambar.
b. Persyaratan Bahan.
tercantum dalam buku Door and Window Schedule, bila terjadi perubahan atau
Konsultan Pengawas/Direksi.
- Pemilihan hardware pintu dan jendela disesuaikan dengan jenis bahan pintu.
- Engsel.
1. Untuk pintu -pintu panel pada umumnya menggunakan engsel pintu, dipasang
sekrup kembang dengan warna yang sama dengan warna engsel, jumlah
engsel yang dipasang harus diperhitungkan menurut beban berat daun pintu,
c. Persyaratan Teknis.
26
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Seluruh perangkat perlengkapan : pintu dan jendela ini harus bekerja dengan baik
sebelum dan sesudah pemasangan. Untuk itu, harus dilakukan pengujian secara
d. Persyaratan Pelaksanaan.
- Engsel.
2. Pemasangan engsel Whitco Stay (gesek) adalah dipasang atas dan bawah
yang pada posisi 1/3 lebar jendela atau sesuai spesifikasi dari Pabrik.
e. Pekerjaan Kaca.
Jenis yang digunakan adalah Kaca Polos dengan ketebalan sesuai dengan yang
Kaca Bening polos untuk Semua jendela/bouvenlight dan Pintu kaca tebal 5
- Persyaratan Bahan.
Semua kaca yang dipakai harus memenuhi standard SII 0189-78. Semua cermin
harus sesuai dengan NI-3.Kaca dan cermin harus bebas dari cacat dan noda,
bebas sulfida maupun bercak-bercak lain, produk setaraf ASAHIMAS. Type bahan
kaca bening tebal 5 mm : untuk jendela, pintu kacadan bovenlich. kaca riben tebal
5 mm : untuk bouven lichgt km/wc atau sesuai gambar. Cermin Tipe Clear Glass
27
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
Float Type tebal 5 mmdengan salah satu permukaan dilapisi perak (Chemical
Depositosital Silver).
1. Dimensi.
Toleransi tebal kaca dan cermin lembaran tidak boleh melebihi toleransi tebal
0,3 mm. Toleransi Lebar dan Panjang Kaca dan cermin adalah 1,5 mm sampai
2 mm.
2. Kaca dan cermin lembaran harus mempunyai sudut siku, tepi potongan rata
- Persyaratan Pelaksanaan.
Pemotongan harus rapi dan lurus dan harus menggunakan alat pemotong
kaca/cermin khusus. Sisi kaca/cermin yang tampak maupun yang tidak tampak
akibat pemotongan harus digurinda dan dihaluskan. Kaca dan cermin yang telah
terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan dan diberi tanda agar
mudah diketahui.
a. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
- Pekerjaan cor lantai beton ini dilakukan dibawah lantai lapangan, sesuai detail
b. Persyaratan Bahan.
28
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Semen Portland yang digunakan harus dari mutu terbaik typeI, dari satu hasil
produk yang disetujui Konsultan Pengawas dan Tim Teknis, serta memenuhi
- Pasir harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI 1982 dan SII
0404-80.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Pasangan cor lantai dilakukan diatas pasir urug, maka sebelum pasangan cor
- Pekerjaan cor lantai beton merupakan campuran antara PC, pasir beton, dan
a. Lingkup Pekerjaan
- Membuat landasan lantai keramik dari beton rabat 7,4 MPa tebal 10 cm.
- Pemasangan ubin lantai dengan keramik (lihat gambar / spesifikasi teknis / daftar
BOQ).
- Secara keseluruhan ubin pada lantai digunakan ubin keramik (lihat gambar /
spesifikasi teknis / daftar BOQ) dengan kualitas baik dan telah mendapatkan
29
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
pada Direksi/Pengawas.
- Setelah keramik terpasang dengan baik dan telah mendapat persetujuan secara
dinyatakan baik, baru dapat dimulai pekerjaan pengolotan (cor nat ubin dengan
Pc) hingga menghasilkan nat-nat yang sama lebarnya dan rata. Sebelum
harus tetap diteruskan hingga betul-betul bersih walaupun jam kerja telah usai.
semen tersebut.
selesai.
- Ubin yang cacat, retak tepinya, noda-noda atau cacat warna tidak boleh dipasang,
a. Lingkup Pekerjaan
- Membuat landasan lantai keramik dari beton rabat 1:3:5 tebal 10 cm.
30
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
sekualitas MILAN, SUPER MILAN, ACCURA, IKAD, SUN POWER, ROMAN atau
setara.
- Secara keseluruhan keramik pada lantai digunakan ubin keramik 60/60 dengan
kualitas baik dan telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Owner atau Direksi.
pada Direksi/Pengawas.
- Setelah keramik terpasang dengan baik dan telah mendapat persetujuan secara
dinyatakan baik, baru dapat dimulai pekerjaan pengolotan (cor nat ubin dengan
Pc) hingga menghasilkan nat-nat yang sama lebarnya dan rata. Sebelum
harus tetap diteruskan hingga betul-betul bersih walaupun jam kerja telah usai.
semen tersebut.
selesai.
- Keramik yang cacat, retak tepinya, noda-noda atau cacat warna tidak boleh
G. PEKERJAAN ATAP.
31
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
a. Lingkup Pekerjaan.
- Harus benar - benar kayu mutu terbaik dari jenisnya masing – masing.
- Dihindarkan adanya cacat - cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu,
pecah - pecah, melengkung, melintir, urat kapur ,basah dan lapuk, melebihi yang
- Syarat - syarat kelembaban kayu yang dipakai harus memenuhi syarat PKKI.
Pasal 37. Dengan kadar air maksimal 24%.( clean and dry ).
tempat/ruangan yang kering dengan sirkulasi udara yang baik. tidak terkena
c. Syarat-syarat pelaksanaan.
gambar yang ada dengan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang), termasuk
dan detail-detail.
- Kontraktor wajib untuk membuat shop drawing secara lengkap yang mengacu
32
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Kontraktor wajib membuat mock-up sesuai dengan shop drawing yang telah
tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan
- Bahan kayu halus tidak diperkenankan dipasang dengan cara memaku atau cara
- Untuk kayu yang akan dicat, permukaan kayu yang terlihat bekas pemakuan
harus diberi dempul atau sejenisnya dengan warna sama dengan warna kayu
- Permukaan kayu yang terlihat harus diketam halus sedemikian rupa sehingga
siap menerima finish. Penggunaan meni sama sekali tidak disetujui termasuk
persetujuan.
Pengawas. Jika ada yang tidak memenuhi syarat, maka Kontraktor harus
33
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
oleh Pelaksana.
- Pekerjaan kayu yang melekat langsung pada dinding pasangan bata, partisi dan
a. Lingkup Pekerjaan.
BOQ)
c. Penjelasan Pekerjaan.
menggunakan pakugenteng (paku khusus untuk atap metal) atau paku seng.
tindisanantara satu lembaran dengan lembaran lainnya 2,5 alur. Alur harus
dipasangmerata (tidak bolak balik), sehingga hasil akhir pasangan akan rapi.
- Bubungan ditutup dengan bahan yang sama. Tindisan antara satu lembaran
34
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
pabrik.
b. Pasang papan listplank GRC satu per satu dengan celah antara +/- 4 mm pada
has.
d. Rapikan lingkungan pekerjaan dari kotoran dan benda-benda lain yang tidak
H. PEKERJAAN PLAFOND
a. Lingkup Pekerjaan
- Bagian ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
- Bagian ini juga meliputi seluruh detail pekerjaan plafond seperti yang
b. Pengendalian Pekerjaan
- PKKI
35
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
c. Bahan-Bahan
pemborong ke lapangan.
d. Pelaksanaan
- Bila pekerjaan tersebut tidak tercantum pada gambar rencana plafond harus
- Rangka plafond terbuat dari kayu yang cukup kering, maksimal kadar air
- Tripleks yang dipasang adalah tripleks yang telah dipilih dengan baik, bentuk
danukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang retak, gompal atau
36
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
untuk itu,setelah tripleks terpasang, bidang permukaan plafond harus rata, lurus,
a. Bahan
- Material plafond adalah hasil produksi pabrik dengan kualitas terbaik dan harus
- Pada setiap lembaran plafon harus dicantumkan merk dagang, ukuran lembar dan
ketebalan lembaran.
Konsultan Pengawas.
- Material plafond yang didatangkan kelokasi pekerjaan tidak boleh dalam keadaan
b. Pemasangan Plafond
- Pemasangan Plafond baru boleh dilakukan jika pekerjaan rangka plafond sudah
mencapai 100 %.
37
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Cara pemasangan harus mengikuti denah plafond yang ada dalam Gambar
Bestek.
- Hasil pemasangan plafond harus menghasilkan permukaan akhir yang rata dan
tidak melendut.
- Antara lembaran plafond yang satu dengan lembaran plafond lainnya harus
- Pada posisi pinggir pemasangan lembaran plafond dengan balok lantai, ring balok
dan dinding harus tedapat celah sebesar 3 mm untuk keperluan pemuaian dan
susut.
- Harus ada koordinasi yang baik antara pekerjaan plafond dengan pekerjaan
instalasi listrik, instalsi AC, instalasi air bersih dan instalasi air kotor sehingga
dan Instalasi Air Kotor setelah pekerjaan pemasangan plafond selesai kecuali
- Plafond yang telah selesai dipasang kalau terpasak dibongkar karena alasan-
a. Ukur panjang area yang ingin dipasang list. Pastikan ukurannya tepat karena jika
meleset beberapa centimeter aja bisa berpengaruh pada saat pemasangan list yang
38
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
b. Setelah itu, potong list yang akan dipasang sesuai dengan ukuran tadi dengan
c. Selanjutnya buatlah "perekat" dari compound untuk menempelkan list pada dinding
yang akan dipasang. Sediakan air, bubuk compound, wadah, dan kape. Bubuk
(kurang lebih 10 menit), maka saat pencampuran usahakan agar air yang dicampur
d. "Perekat" yang sudah jadi selanjutnya dioleskan ke list yang telah dipotong tadi.
Oleskan "perekat" tersebut secara merata agar semua bagian list dapat menempel
e. Kemudian tempelkan list yang sudah diolesi "perekat" tersebut ke dinding dan plafond
yang akan dipasang. Ratakan list tersebut sesuai dengan ukuran tadi (usahakan
f. Setelah list tertempel pada dinding dan plafond, selanjutnya rapikan bagian atas dan
bawah list dengan kape karena biasanya pada saat penempelan, ada bekas
g. Pada sambungan list, usahakan agar tidak sampai keliatan. Caranya dengan
menambah "perekat" atau membuat motif motif yang seolah-olah list tersebut keliatan
saling bersambungan.
a. Lingkup Pekerjaan.
yang diperlukan dalam instalasi ini dengan baik dan rapi, serta melakukan
39
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
panel, serta mengadakan pengujian baik untuk setiap bagian dari system maupun
untuk keseluruhan system, untuk mendapakan suatu kondisi operasi dari system
keseluruhan merupakan system yang lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.
- Pemborong wajib menyatakan kekurangan dan atau ketidak jelasan dan atau
pelelangan.
listrik.
diminta, dimulai dari penyediaan PUTR (Panel Utama Tegangan Rendah) sampai
40
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
b. Sistem Listrik.
Sumber Listrik dari jala-jala PLN atau dari Panel Utama Tegangan di Area Komplek
masuk ke dalam Panel Utama Gedung, dan selanjutnya di distribusi ke sub-sub panel
yang ada di setiap Gedung.Untuk kondisi emergency dimana listrik PLN padam,
digunakan backup genset, dengan system transfer daya secara manual melalui
c. Spesifikasi Teknis.
- Panel-panel yang digunakan menggunakan panel dari bahan plastic dan metal.
Panel-panel plastik digunakan untuk bangunan penunjang seperti pos jaga, kantor,
kantin, dan mushola, sedangkan Panel Metal digunakan untuk bangunan produksi.
- Panel dari bahan logam menggunakan plat dengan ketebalan yang cukup
sehingga panel kokoh dan kaku dan di finish dengancat bakar. Ukuran
- Untuk panel dari bahan plastik, menggunakan tipe inbow (ditanamdalam dinding),
dari merk Berker, Clipsal, atau setara, denganukuran disesuaikan dengan jumlah
- Komponen Panel berupa MCCB, MCB, harus dari merk yang sudah dikenal dan
untuk digunakan untuk dalam pekerjaan instalasi listrik ini adalah : MERLIN
GERIN (asli dibuktikan dengan segel pabrik), HAGER, ABB, LEGRAND, CLIPSAL
41
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
2. Bus Bar untuk Phasa netral dan Grounding dengan ukuranyang sesuai dengan
pintu panel.
- Kabel-kabel yang akan digunakan baik untuk kabel feedermaupun untuk kabel
instalasi ke tiap titik penerangan atau stopkontak harus dari kabel 7(tujuh) besar
1. Kabel Feeder untuk ke setiap Panel Menggunakan tipe NYY dengan ukuran
sesusai gambar wiring diagram panel, dan jika feeder ke Panel utama harus
NYFGbY.
2. Jika kabel NYFGbY melintas jalan maka harus dimasukkan kedalam pipa
pelindung dengan ukuran yang sesuai. Jenis pipa adalah Galvanis schedule 40.
3. Kabel Instalasi Menggunakan Kabel NYM didalam pipa Konduit Hi-Impact merk
wiring diagram panel. Ukuran minimum kabel adalah ukuran 2.5 mm2.
42
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Armatur lampu, Saklar, dan stop Kontak disesuaikan dengan jenis yang akan
1. Komponen lampu seperti ballast/trafo dan lampu harus darimerek yang sudah
2. Fitting plafond yang digunakan untuk lampu pijar harus dari bahan yang
mempunyai kualitas baik bukan dari bahan plastic, dan harus tahan
4. Stop Kontak lantai, jiga digunakan, harus menggunakan stop kontak khusus
yang didesain sebagai stop kontak lantai,terbuat dari bahan logam dan harus
dapat dibuka/ditutup.
tahanan adalah sebesar 2 ohm. Untuk pentanahan digunakan kabel BC atau NYA
- Lampu sorot lapangan, dipasang pada ketinggian sesuai kondisi arsitektur, sesuai
- Semua lampu sorot harus dipasang sesuai dengan gambar rencana dan
43
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Standard kualitas lampu sorot indoor yang dipergunakan adalah Philips yang
J. PEKERJAAN PENGECETAN.
1. Ketentuan Umum
a. Lingkup Pekerjaan.
Bagian ini meliputi pengadaan tenaga, bahan cat, peralatan, dan perlengkapan
b. Bahan-Bahan.
- Pengecatan seluruh pekerjaan harus sesuai dengan NI-3 dan NI-4 atau sesuai
- Pemborong wajib membuktikan keaslian cat dari pabrik tersebut mengenai hal-hal
1. segel kaleng.
c. Contoh-contoh.
yang masih dalam kaleng, 3 contoh bahan yang telah dicatkan pada permukaan
d. Pelaksanaan.
- Umum.
44
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
tambahan.
3. Untuk pekerjaan cat di daerah terbuka, jangan dilakukan dalam keadaan cuaca
lembab dan hujan atau keadaan angin berdebu, yang akan mengurangi kualitas
sesuai persyaratan pabrik cat dan bahan yang bersangkutan. Permukaan yang
akan dicat harus benar-benar kering, bersih dari debu, lemak/minyak dan noda-
5. Setiap pengecatan yang akan dimulai pada suatu bidang, harus mendapat
7. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar dan lain-lainnya, maka
selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas beban biaya Pemborong,
- Teknis.
45
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas-
2. Sapuan semua dasar dengan cat memakai kuas atau roda. Penyemprotan
3. Pengecatan kembali dilakukan bila ada cat dasar atau cat akhir yang kurang
kering.
5. Kerapian pekerjaan cat ini dituntut untuk tidak mengotori dan mengganggu
pekerjaan finishing lain, atau pekerjaan lain yang sudah terpasang. Pekerjaan
a. Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi pengecatan dinding (bagian dalam dan luar), plafond atau
b. Bahan-Bahan.
- Bahan cat yang digunakan untuk bagian (interior / eksterior) adalah merek catylac,
46
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
- Bahan cat yang digunakan untuk bagian palfond adalah merek (lihat spesifikasi
b. Pelaksanaan.
1. Permukaan plesteran harus datar dan sempurna sesuai dengan pola yang telah
ditentukan.
2. Permukaan plesteran telah diberi lapisan aci dengan hasil yang rata dan halus.
3. Seluruh bidang pengecatan sudah diberi dempul tembok dan diampelas serta
Pemborong harus memeriksa apakah permukaan dinding sudah bersih dari noda,
- Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan harus dihindarkan terjadinya sentuhan-
- Pengecatan akhir harus dilakukan secara ulang paling sedikit selama 2 (dua) jam
kemudian.
a. Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi pengecatan kayu eksposed yang terletak di luar bangunan
47
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
b. Bahan-Bahan.
c. Pelaksanaan.
- Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan kayu yang dicat telah diberi
- Setelah permukaan dinding siap untuk dicat dilakukan pengecatan sesuai petunjuk
- Setiap lapisan cat dilakukan setelah minimal kering selama 3 (tiga) jam.
- Setelah pengecatan lapisan terakhir, permukaan cat harus dijaga dari sentuhan
a. Syarat Umum
b. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Langkah pertama dalam pemasangan kloset duduk yakni memasang pipa PVC
yang nantinya akan menjadi kanal lubang kloset. Saat memasang pipa ini, jarak
48
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
lubang kloset duduk dengan dinding jangan terlalu mepet. Hal ini sanggup
mempersulit pemasangan kloset. Kita harus mengukur dengan baik jarak tersebut
- Setelah pipa terpasang, keramik dari kamar mandi kemudian bisa dipasang.
Pemasangan tersebut tentu harus menyisakan bab pada lubang dimana pipa PVC
- Sebelum kloset mulai dipasang, sebaiknya keramik yang akan menutupi dinding
dipasang terlebih dahulu. Bila kloset duduk sudah terpasang, maka penempelan
keramik pada dinding akan lebih sulit. Pemasangan keramik tersebut harus
memperhatikan dimana kran air kloset nanti akan dipasang. Kran ini jangan
dipasang terlalu akrab ataupun terlalu jauh. Setelah itu, cara pemasangan kloset
duduk bisa dilanjutkan dengan mencoba menempatkan kloset pada lubang pipa
- Saat penempatan kloset, posisi baut sebaiknya diberi tanda memakai spidol.
pemasangan pisher di lubang baut. Kemudian kloset duduk bisa mulai dipasang.
terlalu kencang. Jika pemasangan baut terlalu kencang, ada kemungkinan keramik
kawasan lubang baut menjadi pecah. Jika semua bab telah terpasang, bisa
baik.
49
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
a. Syarat Umum
b. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Floor drain yang dipasang telah diseleksi baik, tanpa cacat dan disetujui Konsultan
- Pada tempat-tempat yang akan dipasang floor drain, penutup lantai harus dilobangi
dengan rapih, menggunakan pahat kecil dengan bentuk dan ukuran sesuai ukuran
- Hubungan pipa metal dengan beton/lantai menggunakan perekat beton kedap air
Embeco ex. MTC dan pada lapis teratas setebal 5 mm diisi dengan lem Araldit ex.
Ciba.
- Setelah floor drain dan clean out terpasang, pasangan harus rapih waterpass,
a. Syarat Umum
b. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Sebelum dilakukan pemasangan kran hal pertama yang harus diperhatikan oleh
kontraktor pelaksana adalah pastikan jika instalasi pipa dan tembok sudah betul-
50
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
betul kelar dikerjakan hal ini supaya kran terhindar dari kerusakan akibat benturan
dan goresan.
- Hal yang kedua adalah harap diperiksa air yang akan dialirkan sudah benar-benar
besih dari kotoran ataupun sisa material bangunan. Untuk mengecek sisakan waktu
beberapa saat biasanya dilakukan dengan mengalirkan air ke intalasi pipa. Aktifitas
tersebut berguna supaya menjamin kebersihan air dan juga menghidari kran kamu
mengalami penyumbatan.
- Yang ketiga adalah kontraktor pelaksana memastikan Kran air yang bakal dipasang
mempunyai tipe drat yang sama. Lakukan pemeriksaan bersama dengan pihak
teknis proyek ataupun konsultan pengawas jika ternyata berbeda dan jika telah
terjadi kekeliruan membeli Kran yang beda dart, kontarktor pelaksana dapat
bermohon kepada pihak teknis atau konsultan pengawas untuk menggunakan Joint
atau Connector yang dua dratnya pas dengan hujung kran dan ujung pipa (apabila
disetujui)
d). Posisikan wastafel pada dinding sesuai gambar rencana, di mana lubang sekrup
wastafel berada tepat pada lubang bor di dinding. Berikutnya pasang sekrup
benar-benar stabil.
51
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
e). Kemudian memasang alat-alat pelengkap yang menyertai produk wastafel yang
terdiri dari pipa sambungan keran, pipa leher angsa, dan keran air. Pasang pipa
air bersih, begitu pula dengan pipa leher angsa dihubungkan dengan pipa
terlebih dahulu, dengan membuka kran untuk mengetes alirannya. Jika masih
ada bagian-bagian pipa yang bocor lalu mengencangkan kembali pipa tersebut.
52
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
BAB III
PEKERJAAN LAIN-LAIN
A. PEMBERSIHAN AKHIR.
2. Kontraktor diwajibkan membuang semua sisa-sisa bahan bangunan yang tidak terpakai
dari lokasi proyek, yang diakibatkan oleh adanya pelaksanaan konstruksi fisik.
c. Catatan dan perintah pemberi tugas dan pengawasan lapangan yang telah
d. Hal ikhwal mengenai bahan-bahan (yang masuk, yang dipakai dan yang ditolak)
e. Keadaan cuaca.
2. Berdasarkan laporan harian tersebut maka setiap minggu oleh pemborong dibuat
53
METODE PELAKSANAAN SMP N 12 KOTA GORONTALO
3. Bila mana ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dan tidak serasi didalam pelaksanaan
pekerjaan, pemborong harus melaporkan dan memberi saran secara tertulis kepada
4. Dokumentasi.
54