Anda di halaman 1dari 6

TULISAN K3LH BERANDA

Komitmen, Kesadaran,
Kepatuhan, dan Hasrat
terhadap K3 dan Lingkungan
Hidup

Beranda BBS Ergonomi kognitif Ergonomi secara umum ENTRI POPULER


HSE Human engineering atau rekayasa manusia K3
Kecelakaan kerja Perancangan sistem kerja
ISO 9001, ISO
14001, OHSAS
18001 =
Standar
Kualitas, Lingkungan,
Keselamatan Berbasis Perilaku dan Keselamatan &
Kesehatan
(Behavior Based Safety) Saat meilihat lowongan Health,
Safety, dan Environment (HSE) di
berbagai macam perusahaan
seringkali kita melihat
persyaratan pemahaman d...
Sebagian besar kecelakaan kerja dan near miss
yang menimpa manusia di tempat kerja Apa Itu HSE?
Salah satu bagian
disebabkan oleh faktor perilaku dari manusia itu
kerja yang cocok
sendiri. Karena itulah faktor perilaku menjadi bahkan mungkin
paling cocok untuk seorang
banyak sorotan utama dari tiap isu K3 di tempat ergonom adalah bagian HSE
(untuk mengetahui bagian-bagian
kerja. Oleh karena itu program-program yang kerja...
diterapkan untuk meningkatkan performa K3 pun
harus menyentuh faktor perilaku yang selanjutnya 7 Penyebab
Kecelakaan
sering disebut dengan Keselamatan Berbasis Kerja
Perilaku atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan Ada beberapa
macam jenis bahaya kerja
Behavior Based Safety (BBS). Kita mengenal (hazard) seperti yang dijelaskan
banyak program-program seperti kampanye BBS, disini . Namun ternyata diantara
jenis-jenis bahaya kerja tersebut
observasi BBS, dan program-program lainnya yang ad...

biasanya berbau kampanye, commentary, dan


Ritme
observasi yang berkaitan dengan perilaku pekerja. Circadian / Jam
Perilaku yang dimaksud disini berhubungan Biologis
dengan perilaku manusia saat bekerja atau berada Manusia
Ergonomi berbicara mengenai
di area kerja yang sangat banyak bersinggungan desain sistem terutama sistem
dengan alat-alat kerja, benda kerja, kendaraan kerja agar sesuai dengan atribut
atau karakteristik manusia ( t the
kerja, langkah / prosedur kerja, dan sebagainya. job to the ma...

Ergonomi
adalah
Secara singkat
ergonomi adalah
ilmu kerja. Lalu apa pengertian
atau de nisi detail dari ilmu yang

multidisipliner ini? Ada berbagai


multidisipliner ini? Ada berbagai
ma...

Tujuan dan
Prinsip
Ergonomi
Terdapat beberapa
tujuan yang ingin dicapai dari
penerapan ilmu ergonomi.
Tujuan-tujuan dari penerapan
ergonomi adalah sebagai berikut
(Tarw...

Biomekanika
Mekanika adalah
salah satu cabang
ilmu dari bidang
Apa itu perilaku? ilmu sika yang mempelajari
gerakan dan perubahan bentuk
suatu materi yang diakibatkan o...
Menurut Geller (2001), perilaku mengacu pada
Faktor Manusia
tingkah laku atau tindakan individu yang dapat (Human
diamati oleh orang lain. Dengan kata lain, perilaku Factors)
adalah apa yang seseorang katakan atau lakukan Faktor manusia atau
lebih dikenal sebagai human
yang merupakan hasil dari pikirannya, factor adalah disiplin yang
mempelajari perilaku manusia
perasaannya, atau diyakininya. Perilaku manusia secara sik dan psikologi dan
menurut Dolores dan Johnson (2005 dalam hubu...

Anggraini, 2011) adalah sekumpulan perilaku yang Bahaya di


dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, Tempat Kerja
Bahaya berbeda
sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan
dengan resiko.
atau genetika. Skinner, merumuskan bahwa Bahaya (hazard) adalah sesuatu
yang dapat menyebabkan cedera
perilaku merupakan hasil hubungan antara pada manusia atau kerusakan
pada alat atau lingku...
perangsang (stimulus) dan tanggapan dan respon.
Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses Safety Of cer
adanya stimulus terhadap organisme, dan Ergonomi sangat
berkaitan dengan
kemudian organisme tersebut merespon, maka keselamatan (K3)
dan salah satu profesi di bidang
teori Skinner ini disebut dengan teori S-O-R keselamatan adalah safety of cer.
atau Stimulus-Organisme-Respons. Tugas safety of cer ...

Faktor penentu perilaku terbagi atas 2 bagian


yakni faktor internal, yaitu karakteristik orang
LABEL
yang bersangkutan yang bersifat bawaan dan
berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar,
* Tentang blog ini
misalnya tingkat pengetahuan, kecerdasan,
persepsi, emosi, motivasi, jenis kelamin, dan Alat pelindung diri
sebagainya dan faktor eksternal, meliputi
Alat Pelindung Diri
lingkungan sekitar, baik sik maupun non- sik,
(APD)
seperti iklim, manusia, sosial, budaya, ekonomi,
politik, kebudayaan dan sebagainya. Faktor Analisis postur kerja
lingkungan ini sering merupakan faktor yang
Antropometri
dominan mewarnai perilaku seseorang.
BBS

Dari de nisi-de nisi di atas dapat dilihat bahwa Beban kerja sik
perilaku berkaitan dengan faktor internal seperti
Bekerja di ketinggian
pikiran dan emosi serta adat atau budaya, karena
itulah ada istilah safety culture. Selain itu juga Bekerja di Ruang
dapat dilihat bahwa salah satu faktor internal Tertutup
yakni pengetahuan sangat berpengaruh terhadap Biomekanika
perilaku manusia, karena itu ada program safety
awareness untuk meningkatkan kesadaran dan Budaya K3LH
pengetahuan manusia mengenai keselamatan. Cedera regangan
Selain itu dapat dilihat bahwa perilaku berulang
berhubungan dengan faktor eksternal dan
Ekonomi ergonomi
stimulus, oleh karena itu program-program yang
dapat memberikan stimulus terhadap perllaku Ekonomi K3LH
pekerja seperti kampanye, observasi, bahkan
Ergologi
reward dan punishment itu memang harus
diterapkan. Ergonom

Ergonomi
Jika sebagian besar kecelakaan kerja disebabkan
karena faktor perilaku apakah ini berarti kita harus Ergonomi dan 5S
lebih banyak menekankan program K3 pada faktor
Ergonomi dan estetika
perilaku daripada faktor desain tempat / sistem
kerja? Ergonomi dan genetika

Ergonomi dan Islam


Faktor perilaku memang penting bahkan sangat
amat penting. Namun bukan berarti kita tidak Ergonomi dan teknik
perlu fokus ke desain tempat kerja dan teknologi industri
atau aspek engineering untuk safety saat bekerja. Ergonomi desain
Bisa jadi kita justru harus fokus di aspek teknologi
atau engineering ini, mengapa? Karena teknologi Ergonomi di Indonesia
sedikit banyak dapat menutupi faktor perilaku Ergonomi di industri
manusia dan perlu diingat bahwa terdapat banyak informal
sekali kesalahan yang diakibatkan perilaku
Ergonomi di industri
manusia dalam sistem termasuk sistem kerja.
kehutanan
Penerapan teknologi yang melibatkan perilaku
manusia (human behavior) termasuk juga human Ergonomi di industri
konstruksi
factors harus diterapkan untuk mengurangi
kesalahan yang disebabkan oleh faktor perilaku. Ergonomi di industri
Karena seperti yang telah disebutkan di atas, manufaktur
perilaku selain ditentukan dari faktor eksternal
Ergonomi di industri
juga ditentukan dari faktor internal yang sudah pertambangan
melekat pada diri manusia tersebut. Faktor-faktor
internal biasanya berupa karakteristik atau Ergonomi di perkantoran
kapasitas seperti kognisi, kecerdasan, persepsi,
jenis kelamin yang dapat menimbulkan perilaku Ergonomi sik
manusia yang tidak diinginkan ketika desain Ergonomi kognitif
lingkungan kerja melebihi kapasitas manusia
tersebut. Sebagai contoh peningkatan desain dan Ergonomi lingkungan :
cahaya
teknologi pada pesawat luar angkasa dan pada
kendaraan telah banyak sekali mengurangi insiden Ergonomi lingkungan :
yang disebabkan oleh human error salah satunya suara
adalah karena teknologi dapat menjadi barrier dan Ergonomi lingkungan :
dapat menggantikan beberapa peran dan thermal
pekerjaan manusia yang dirasa berpotensi
Ergonomi lingkungan :
melebihi kapasitas manusia seperti pekerjaan-
warna
pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi atau
pekerjaan yang berulang-ulang atau pekerjaan Ergonomi organisasi
yang sangat dekat dengan sumber bahaya kerja
Ergonomi secara umum
dan sebagainya. Dengan desain ini kesalahan
akibat perilaku manusia dapat dicegah atau Ergonomi sederhana
dibatasi efeknya. Desain yang kita maksudkan
Faktor Manusia
disini tentunya harus mengacu pada hierarki
kontrol yakni eliminasi, substitusi, engineering Faktor manusia (human
factors)
control, administrative control, dan alat pelindung
diri. Fasilitas dan Pelatihan
K3LH
Apakah program-program dengan sasaran BBS itu
Fisiologi Manusia
efektif?
Fisiologi manusia kerja
Beberapa orang berpendapat bahwa untuk
Hedonomi
mengampanyekan BBS lebih efektif melalui
meeting informal ataupun obrolan-obrolan ringan Higiene industri
daripada meeting resmi atau acara kampanye atau
Hiperkes
workshop resmi. Apakah Anda setuju dan memiliki
pengalaman serupa? Memang proses sosialisasi HSE
BBS itu sangat menantang karena hal ini sangat
Human engineering atau
berkaitan dengan budaya disiplin dan di rekayasa manusia
masyarakat negara kita masih cukup baru
dengan safety culture ini dan diakui atau tidak Institusi ergonomi
diakui budaya disiplin di negara kita juga masih Islam
perlu banyak perbaikan. Namun jangan khawatir,
perubahan budaya dan perilaku dapat terjadi ISO
melalui proses pembelajaran dan peningkatan Jaminan kerja
awareness. Proses pembelajaran tersebut terjadi
dengan baik bila proses pembelajaran tersebut K3
menghasilkan perubahan perilaku yang relatif K3 Migas
permanen.
K3 Perkantoran
Kesimpulannya, perilaku manusia sangat K3 Pertambangan
berkontribusi dalam performa K3 di tempat kerja.
Karena itu program untuk meningkatkan Kalori kerja
Keselamatan Berbasis Perilaku (Behavior Based Kansei
Safety) yang efektif harus diterapkan sebagai salah
satu usaha untuk meningkatkan performa K3 di Kecelakaan kerja
tempat kerja. Kedokteran okupasi

Sumber gambar: Kesehatan masyarakat


http://www.nucleus-academy.com/en/wp- Keselamatan Berbasis
content/uploads/2012/12/Behavior-Based-Safety- Perilaku
BBS.jpg
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Postingan terkait:
Lingkungan Hidup
Teknik Keselamatan / Safety Engineering
Manajemen keadaan
Contractor Safety Management System darurat
(CSMS)
Manajemen risiko
SHE is Fun
Motivasi kerja
HSE Training Center (HSE TC) Terbesar se-
Asia OHSAS
Human Engineering atau Rekayasa Manusia Pendidikan dan Profesi
K3LH
Nilai Safety dari Kisah Superman
Penerapan ergonomi
Tugas Pokok Pelayanan Kesehatan Kerja

Kebutuhan SDM dan Profesional K3 Penyakit akibat kerja

Sistem Manajemen K3 Perancangan sistem kerja

Langkah-langkah dalam Investigasi Peristiwa


Kecelakaan Kerja
Poka Yoke
Ketika Dilema untuk Melaporkan Kecelakaan
Produk Ergonomis
Kerja dan Penyakit Akibat Kerja

Apakah Benar Manusia Faktor Utama Produktivitas


Penyebab Kecelakaan? Rumah sakit pekerja
Kecelakaan, Human Error atau Human
Safety engineering
Factors?
Usabilitas
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja
Kontrol Perlindungan Pekerja dari Bahaya di
Tempat Kerja

Ergonomika dan Sistem Manusia & Kerja


(Mesin)

Perancangan Berpusatkan / Berorientasi pada


Manusia (Human Centered Design)

Keselamatan Berbasis Perilaku (Behavior


Based Safety)

Beban Kerja

Simple Reaction Time

BBS, Ergonomi kognitif, Ergonomi secara umum, HSE,


Human engineering atau rekayasa manusia, K3, Kecelakaan
kerja, Perancangan sistem kerja

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Copyright 2016 Tulisan K3LH Powered by Jasa SEO

Anda mungkin juga menyukai