Anda di halaman 1dari 2

Macam Surat Dakwaan

Adapun Surat Dakwaan memilki berbagai macam jenis diantarnya :


1. Surat Dakwaan Tunggal
Dalam surat dakwaan ini, jaksa penunut umum hanya mendakwakan 1 perbuatan pidana yang
berdiri sendiri atau tunggal kepada terdakwa .
Misalnya : Didakwa dengan Pasal 362, (karena melakukan Pencurian di Siang Hari.)
2. Surat Dakwaan Bertingkat (Primer-Subsider)
Dalam Surat dakwaan ini terdakwa di dakwakan oleh Jaksa Penunut Umum dengan pasal berlapis,
dimana diantara pasal- pasal tersebut menunjukan sebuah tingkatan hukuman, dari yang Paling Berat,
Sedang, hingga Ringan namun masih dalam satu perkara yang sama.
Misalnya : Didakwa dengan dakwaan Kesatu Premair Pasal 340 KUHP (pembunuhan Berencana)
Subsider Pasal 338
KUHP (Pembunuhan Biasa)
Dalam hal ini terdakwa, melakukan tindak pidana yang serupa yakni pembunuhan, namun
terdakwa di dakwa dengan dakwaan Berlapis terberat dengan 340 KUHP pembunuhan berencana,
kemudian lebih ringan dakwaan subsider Pembunuhan biasa 338 KUHP
3. Surat Dakwaan Alternatif
Dalam dakwaan jenis ini, jaksa penuntut umum memberikan dakwaan kepada terdakwa
berdasarkan perbedaan niat dari tindak pidana yang terdakwa lakukan.
Misalnya : antara tindak pidana Penipuan dengan Penggelapan
Kedua tindak pidana ini memiliki rumusan yang hampir serupa, perbedaannya hanya terletak pada
munculnya niat dari tindak pidana tersebut (lihat rumusan KUHP pasal 372 dan 378)
keduany amerupakan suatu tindak pidana yang berbeda yang berdiri sendiri.
4. Surat Dakwaan Komulatif
Sedangkan pada jenis dakwaan ini, Jaksa Penuntut Umum mendakwakan pada terdakwa perbuatan
pidana yang secara jelas berdiri sendiri sendiri, dan memiliki rumusan yang berbeda satu sama lainya .
Misal : seseorang didakwa komulatif melakukan ; Pembunuhan berencana, Perkosaan, dan Membakar
rumah/ penghancuran/pengerusakan.
Ketiga perbuatan pidana itu saliang berdiri satu sama lain sendiri, namun keseluruhannya terindikasi
dilakukan oleh terdakwa sehingga di dakwakan oleh terdakwa dalam persidangan.
5. Surat Dakwaan Gabungan
Surat dakwaan jenis ini merupakan dakwaan perpaduan antara :
a) Komulatif + Primer Subsider
dimana didalam surat dakwaan komulatif sebgaimana penjelasan diatas, terdapat uraian dakwaan
Primer-Subsider. misalnya ;
Terdakwa di dakwa dengan dakwaan ; 1. Melakukan Pembunuhan,
2. Perkosaan,
Keduanya merupakan Tindak pidana yang berdiri sendiri satu sama lain tidak terkait (komulatif),
namun Dalam dakwaan pembuhunan inilah dimasuki unsur bertingkat, bhwa kemungkinan
pembunuhan yang dilakukan bisa pembunuhan Berat karena berencana (340KUHP) atau hanya
pembunuhan Biasa (338KUHP)
b) Komulatf + Alternatif
Berbeda dengan sebelumnya dakwaan jenis ini merupakan perpaduan komulatif dengan Alternatif,
misalnya :
Tedakwa di dakwa : Kesatu Pembunuhan (338 KUHP)

Kedua Penghancuran Rumah


Ketiga Penipuan (378 KUHP)
atau
Penggelapan (372 KUHP)
jadi dalam rumusan dakwaan komulatif itu ada rumusan alternatifnya, seperti dakwaan ketiga
penipuan ATAU Penggelapan
Pengertian tersangka adalah seseorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti
permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana (Pasal 1 angka 14 KUHAP).
Pengertian terdakwa adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa dan diadili disidang pengadilan
(Pasal 1 angka 15 KUHAP).
Terpidana : Seseorang yang didasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap dinyatakan terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah
residiv (recidive) ialah apabila seorang melakukan suatu tindak pidana dan untuk itu dijatuhkan
pidana padanya, akan tetapi dalam jangka waktu tertentu:
1. Sejak setelah pidana tersebut dilaksanakan seluruhnya atau sebahagian; atau
2. Sejak pidana tersebut seluruhnya dihapuskan; atau
3. Apabila kewajiban menjalankan pidana itu belum daluarsa;
pelaku yang sama itu kemudian melakukan tindak pidana lagi.
residivis itu adalahpengulangan suatu tindak pidana oleh pelaku yang sama, yang mana tindak pidana
yang dilakukan sebelumnya telah dijatuhi pidana dan berkekuatan hukum tetap, serta pengulangan
terjadi dalam jangka waktu tertentu.
1. Hukuman mati ialah suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkanpengadilan sebagai bentuk
hukuman terberat yang dijatuhkan atas seseorang akibat perbuatannya.
2. pidana penjara seumur hidup adalah penjara selama terpidana masih hidup hingga meninggal.
3. Hukuman penjara 20 tahun adalah dimana seseorang yang di vonis bersalah dan di jatuhkan hukum
penjara 20 tahun lamanya, namun di dalam seseorang tersebut menjalani hukuman penjaranya,
terpidana tersebut sewaktu waktu juga bisa mendapatkan grasi yang berupa pengurangan masa
tahanan, bisa jadi seseorang terpidana yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara tersebut dengan grasi
maupun amnesti yang ia terima membuat masa tahanan nya menjadi lebih singkat atau kurang dari 20
tahun.

Anda mungkin juga menyukai