(ENG) - Laporan Keuangan - Financial Report PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 31 Maret Tahun 2022

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA II AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
TANGGAL 31 MARET 2022 AS OF MARCH 31, 2022
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the parent entity
Penghasilan komprehensif lain/
Saldo laba/Retained earnings Other comprehensive income
Selisih kurs penjabaran Pengukuran kembali Perubahan nilai wajar aset

laporan keuangan/ program imbalan keuangan tersedia untuk
Tambahan modal Ditentukan Belum ditentukan Exchange differences pasti/ dijual/ Changes in fair Kepentingan
Modal saham/ Modal donasi/ disetor/ Additional paid- Ekuitas Cadangan/ penggunaannya/ penggunaannya/ due to financial Remeasurements of value of available-for-sale nonpengendali/ Non- Ekuitas – neto/ Equity-
Share capital Donated capital in capital Reserve Equity Appropriated Unappropriated statement translation defined benefit plans financial assets Neto/ Net controlling interests net
Saldo Per 01 Januari 2021 1.444.029.000 26.825.982 631.068.227 21.516.406.212 15.021.058.681 993.019.548 291.374.572 (1.303.892.031) (107.028.761) 38.512.861.430 1.761.969.888 40.274.831.318 Balance as of January 1, 2021
Penambahan modal berdasarkan Capital increase based on definitive
- - 32.100.516.121 - (879) - - - - 32.100.515.242 - 32.100.515.242
penetapan nilai definitif value determination
Difference arising from transaction
Selisih transaksi entitas sepengendali - - - - - - - - - - - -
under common control .
Saham biasa - - - - - - - - - - - - Ordinary shares
Saham preferen - - - - - - - - - - - - Preference shares
Saham treasuri - - - - - - - - - - - - Treasury share
Laba (rugi) tahun berjalan - - - - - 712.940.784 - - - 712.940.784 (115.988.458) 596.952.326 Income for the year
Dividen - - - - - (560.000.000) - - - (560.000.000) - (560.000.000) Dividend
Pembentukan Cadangan umum - - - - 5.059.766.479 (5.059.766.479) - - - - - - Generel reserve
Akuisisi entitas anak dan setoran
Acquisition of subsidiaries and paid in
modal dan kepentingan non- - - (33.312.976.996) - - - - - - (33.312.976.996) - (33.312.976.996)
capital and non-controlling interests
pengendali
Selisih Kurs karena Penjabaran Exchange differences due to financial
- - - - - - - - - - - -
Laporan Keuangan statement translation .
Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - - 13.379.913 93.442.628 (47.180.224) 59.642.317 909.118 60.551.435 Other comprehensive income
Pembalikan proforma ekuitas
7.031.038.000 - 289.142.684 (22.192.808.041) 14.279.598.858 1.334.613.197 - (1.002.599.688) - (261.014.990) (37.181.029) (298.196.019) Merging entity pro forma reversal
merging entitiy
Laba proforma merging entity - - - 676.401.829 - 3.292.133.734 - - - 3.968.535.563 - 3.968.535.563 Profit of pro forma merging entity
Laba (rugi) tahun berjalan Oktober Income of the year from October to
- - - - - - - - - - (65.629.646) (65.629.646)
s/d Desember December
Reklasifikasi Ekuitas 32.100.517.000 - (32.100.516.121) - - - - - - 879 (43.344.406) (43.343.527) Equity Reclassification
Penyesuaian ekuitas - - 415.701.852 - (699.523.475) - (343.430.544) 491.984.095 (2.464.469) (137.732.541) 94.365.116 (43.367.425) Equity Adjustment
Penyesuaian saldo laba dan hak Adjustment of retained earnings and
- - - - 1.466.122 - - - - 1.466.122 - 1.466.122
minoritas minority interest
Saldo per 31 Maret 2022 40.575.584.000 26.825.982 (31.977.064.233) - 33.662.365.786 712.940.784 (38.676.059) (1.721.064.996) (156.673.454) 41.084.237.810 1.595.100.583 42.679.338.393 Balance as of March 31, 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a
secara keseluruhan. whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT PELABUHAN INDONESIA PT PELABUHAN INDONESIA
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE TANGGAL 31 MARET 2022 FOR PERIOD MARCH 31, 2022
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/

31 Maret 2022/ March 31, 2021
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING
Penerimaan kas dari pelanggan 7.373.301.685 7.178.965.779 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada kontraktor, pemasok dan (2.738.507.354) (2.474.076.060) Payment to contractors, suppliers and others .
Pembayaran kepada karyawan (1.624.929.767) (851.393.650) Payment to employees
Pembayaran pajak penghasilan (917.674.901) (641.163.723) Payment of income taxes
Penghasilan bunga 50.026.759 59.774.388 Interest received
Pembayaran beban bunga dan keuangan lainnya - - Payment of interest and other financial charges
Penerimaan lainnya dari aktivitas operasi 277.389.009 109.013.016 Other receipt from operating activity
Pembayaran lainnya dari aktivitas operasi (604.417.535) (217.839.632) Other payment from operating activity
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.815.187.896 3.163.280.118 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividend 1.333.333 47.832.429 Receipt of dividend

Laba penjualan aset tetap - (179.094.797) Gain on disposal of assets
Perolehan aset tetap, properti Investasi, Acquisition of fixed assets and intangible assets .
dan aset tak berwujud (863.343.039) (1.402.724.201) Acquisition of investment properties
Penerimaan (penempatan) investasi jangka pendek (2.098.154.735) (229.745.665) Receipt (placement) of short-term investments .
Penerimaan sewa di muka - - Receipt of advance rental fee
Penempatan investasi Saham - - Placement of investment in shares of stock
Penerimaan lainnya dari aktivitas investasi - - Other receipt from investment activity
Pembayaran lainnya dari aktivitas investasi (49.800.000) (59.553.061) Other payment from investment activity
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (3.009.964.441) (1.823.285.295) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman bank dan Receipt (payment) of bank loans and other
(401.040.975) (430.596.937)
lembaga keuangan lainnya financial institutions
Pembayaran liabilitas sewa - - Payment of lease liabilities
Pembayaran beban bunga - - Payment of interest
Pembayaran dividend - (1.432.598) Payment of dividend
Penerimaan lainnya dari aktivitas pendanaan - Other receipt from financing activity
Lainnya - - Others
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas (401.040.975) (432.029.535) Net Cash Used in Financing Activities
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas 2.866 107.429.354 Effect of exchange rate changes on cash and
Entitas anak yang tidak dikonsolidasi - Unconsolidated subsidiaries
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (1.595.814.654) 1.015.394.642 NET DECREASE IN CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 12.922.388.587 11.418.050.861 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 11.326.573.933 12.433.445.503 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated
konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI SUPPLEMENTARY INFORMATION OF
ENTITAS INDUK PARENT ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN POSITION
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia (dahulu “Perusahaan Indonesia (formerly “Perusahaan Perseroan
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II” or
II” atau “Pelindo II”) (“Perusahaan” atau “Pelindo II”) (“the Company” or “PT Pelabuhan
“PT Pelabuhan Indonesia (Persero)”) pada Indonesia (Persero)”) was initially established as
awalnya didirikan sebagai Perusahaan Umum Perusahaan Umum (“Perum”) Pelabuhan II
(“Perum”) Pelabuhan II berdasarkan Peraturan based on Government Regulation No. 15 of
Pemerintah (“PP”) No. 15 Tahun 1983 juncto 1983 as amended by Government Regulation
PP No. 5 Tahun 1985. Perum Pelabuhan II No. 5 of 1985. Perum Pelabuhan II was a State-
merupakan Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprise (“SOE”) under the
(“BUMN”) yang berada di bawah pembinaan supervision of the Ministry of Transportation of
Departemen Perhubungan Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.
Berdasarkan PP No. 57 Tahun 1991, Perum Based on Government Regulation No. 57 Year
Pelabuhan II mengalami pengalihan bentuk 1991, the legal entity of Perum Pelabuhan II
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). was changed into a State Owned Company
Sebagai tindak lanjut PP tersebut, (Persero). As result of such government
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) didirikan regulation, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., was established based on Notarial Deed No. 3
No. 3 tanggal 1 Desember 1992. Akta pendirian of Imas Fatimah, S.H., dated
ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri December 1, 1992. The Deed of Establishment
Kehakiman Republik Indonesia dengan was approved by the Minister of Justice of the
Keputusan No. C2-4754.HT.01.01. TH.93 Republic of Indonesia in its Decision No.
tanggal 17 Juni 1993. Sejak terbentuknya C2-4754.HT.01.01. TH.93 dated June 17, 1993.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada Since the establishment of the Ministry of State-
tahun 1998, Perusahaan berada di bawah Owned Enterprise (“MOSOE”) in 1998, the
pembinaan Kementerian BUMN. Anggaran Company has been under the supervision of
Dasar Perusahaan telah beberapa kali MOSOE. The Company’s Articles of
mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Association have been amended several times,
Pernyataan Keputusan Rapat Umum most recently by the Company’s General
Pemegang Saham Perusahaan yang diaktakan Meeting of Shareholders Decision Statement
dalam Akta Notaris No. 07 dari Notaris Nanda notarized by Notarial Deed No. 07 of Nanda
Fauz Iwan, S.H., M.Kn. tanggal 1 Oktober 2021 Fauz Iwan, S.H., M.Kn., dated October 1, 2021
mengenai persetujuan perubahan nama, regarding approval on changes in the
anggaran dasar dan logo Perusahaan. Company’s name, Articles of Association and
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah logo. This amendment was approved by the
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia melalui suratnya Republic of Indonesia through its letter No.
No. AHU-0053936.AH.01.02 tanggal AHU-0053936.AH.01.02 dated October 1,
1 Oktober 2021. 2021.
Berdasarkan Akta No. 09 tanggal Based on the Notarial Deed No. 09 dated
21 Agustus 2019, Pemerintah Negara Republik August 21, 2019, the Government of the
Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Republic of Indonesia which in this case
Menteri BUMN melakukan perubahan jenis represented by the Minister of SOEs to changes
saham yang semula tanpa seri menjadi terdiri the type of shares which originally without
dari saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B. series, changed to be consisted of Series A
Dwiwarna shares and Series B shares.
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah The Company’s purposes and objectives are
melakukan usaha di bidang penyelenggaraan managing and operating port services and
dan pengusahaan jasa kepelabuhanan serta optimizing resource utilization owned by the
optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang Company to produce competitive and high
dimiliki Perusahaan untuk menghasilkan quality goods and/or services to gain profits in
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi order to increase the Company’s value by
dan berdaya saing kuat untuk applying the limited liability company principles.
mendapatkan/mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai Perusahaan dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Selain lingkup usaha tersebut di atas, Other than the above-mentioned scope of
Perusahaan dapat pula mendirikan dan activities, the Company may establish and
menjalankan usaha lain yang memiliki manage other businesses related to port
hubungan dengan usaha kepelabuhanan. business.
Saat ini, Perusahaan dan entitas anaknya Currently, the Company and its subsidiaries
(selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) (collectively referred to hereafter as “the
bergerak dalam beberapa bidang usaha yang Group”) are involved in several businesses
meliputi jasa kepelabuhanan, logistik, jasa consisting of port services, logistic, information
informasi teknologi, jasa pengerukan, jasa technology services, dredging services, training
kepelatihanan dan lainnya. services and others.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310, Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310,
Indonesia. Indonesia.
Entitas induk dan entitas induk terakhir The Company’s parent and ultimate parent is
Perusahaan adalah Pemerintah Republik the Government of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 1 Oktober 2021, Perusahaan On October 1, 2021, Perusahaan Perseroan

Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (“Pelindo
(“Pelindo I”), Perusahaan Perseroan (Persero) I”), Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (“Pelindo III”) dan PT Pelabuhan Indonesia III (“Pelindo III”) and
Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV (“Pelindo IV”) PT Pelabuhan Indonesia IV (“Pelindo IV”)
melakukan penggabungan ke dalam merged to the Company (formerly Pelindo II),
Perusahaan (dahulu Pelindo II), dengan with the Company (formerly Pelindo II) as the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebagai surviving entity.
perusahaan hasil penggabungan.
9


Sehubungan dengan penggabungan tersebut In relation to the merger as mentioned above,
di atas, Perusahaan mengelola 4 (empat) the Company manages 4 (four) Regions as
Regional yang terdiri dari: follows:
Regional 1 Region 1
Untuk menjalankan kegiatan operasinya, In providing its services, Region 1 has 15
Regional 1 memiliki 15 (lima belas) pelabuhan (fifteen) port branches and 11 (eleven)
cabang dan 11 (sebelas) pelabuhan representative branches. Work areas of
perwakilan. Wilayah kerja cabang-cabang operational branches of port are as follows:
operasional pelabuhan adalah sebagai berikut:
Cabang Kelas Utama Belawan Prime Class Branch

Cabang Kelas I Dumai dan/and Terminal Petikemas Belawan Class I Branches
Cabang Kelas II-A Pekanbaru Class II-A Branches
Cabang Kelas II-B Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Class II-B
dan/and Kuala Tanjung Branches
Cabang Kelas III Batam, Sei Pakning, dan/and Sibolga Class III Branches
Cabang Kelas IV Malahayati, Lhokseumawe, dan/and Class IV
Tanjung Balai Asahan Branches
Cabang Kelas V Tembilahan dan/and Gunung Sitoli Class V Branches
Regional 2 Region 2
Regional 2 mengelola 12 (dua belas) Cabang Region 2 manages 12 (twelve) Port Branches
Pelabuhan yang terdiri dari: as follows:
Cabang Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Banten dan/and Panjang Main Port Branch
Cabang Pelabuhan Madya Teluk Bayur, Pontianak, Palembang, Medium Port Branches
Bengkulu, Jambi dan/and Cirebon
Cabang Pelabuhan Pratama Pangkal Balam, Sunda Kelapa dan/and Small Port Branches
Tanjung Pandan
Regional 3 Region 3
Regional 3 mengelola 4 (empat) kantor regional Region 3 manages 4 (four) regional offices
yang meliputi 29 (dua puluh sembilan) Terminal which includes 29 (twenty nine) Port Terminals
Pelabuhan (Cabang) yang terdiri dari: (Branches) as follows:
Regional Cabang/Branch Region

Jawa Java
Cabang Kelas Utama Tanjung Perak Prime Class Branch
Cabang Kelas I Tanjung Emas, Terminal Petikemas Class I Branch
Semarang
Cabang Kelas II Gresik, Tanjung Intan Class II Branch
Cabang Kelas III Tanjung Wangi Class III Branch
Cabang Kelas IV Tanjung Tembaga, Tegal dan/and Kalianget Class IV Branches
Bali Nusra Bali Nusra
Cabang Kelas II Benoa Class II Branch
Tenau Kupang, Lembar dan/and
Cabang Kelas III Labuan Bajo Class III Branches
Bima, Celukan Bawang, Maumere, Badas,
Cabang Kelas IV Waingapu, Kalabahi, dan/and Ende Ippi Class IV Branches
10

Regional 3 Region 3
Regional 3 mengelola 4 (empat) kantor regional Region 3 manages 4 (four) regional offices
yang meliputi 29 (dua puluh sembilan) Terminal which includes 29 (twenty nine) Port Terminals
Pelabuhan (Cabang) yang terdiri dari: (lanjutan) (Branches) as follows: (continued)
Regional Cabang/Branch Region

Kalimantan Kalimantan
Cabang Kelas I Banjarmasin Class I Branch
Cabang Kelas II Bagendang Class II Branch
Sampit, Kotabaru, Batulicin, dan/and Mekar
Cabang Kelas III Putih Class III Branches
Cabang Kelas IV Pulang Pisau, Kumai dan/and Bumiharjo Class IV Branches
Regional 4 Region 4
Regional 4 mengelola 31 (tiga puluh satu) Region 4 manages 31 (thirty one) branches as
cabang yang terdiri dari: follows:
Cabang Kelas Utama Makassar dan Terminal Petikemas Makassar/ Main Branch
Makassar and Makassar Container Terminal
Cabang Kelas Madya Terminal Petikemas Makassar New Port/ Middle Branch
Makassar New Port Container Terminal
Cabang Kelas Satu Balikpapan, Samarinda, Bitung, Ambon, First Class Branch
Sorong, Jayapura, dan Terminal Petikemas
Bitung/and Bitung Container Terminal
Cabang Kelas Dua Tarakan, Ternate, Pantoloan, Kendari Second Class Branch
dan/and Bontang
Cabang Kelas Tiga Manokwari, Biak, Nunukan, Tanjung Redep, Third Class Branch
Parepare dan/and Merauke
Cabang Kelas Empat Gorontalo, Tolitoli, Fakfak dan/and Manado Fourth Class Branch
Unit Pelayanan Port Services Unit
Kepelabuhanan UPK Sangat
Strategic Business Unit Marine Service, Properti Non Kepelabuhanan, Strategic Business Unit
Intan Curah Perkasa, Intan Pesona Pariwisata,
dan Terminal Petikemas Indonesia Timur/
and Eastern Indonesia Container Terminal
11

Berikut adalah ketentuan kepelabuhanan dan The following are significant port regulations
perizinan signifikan sehubungan dengan and permits in relation to port operations:
operasional pelabuhan:
a. Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 a. Act No. 17 Tahun 2008 regarding Shipping
tentang Pelayaran tanggal 7 Mei 2008. dated May 7, 2008.
b. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 b. Government Regulation No. 61 Tahun
tentang Kepelabuhanan, tanggal 2009 regarding Port dated October 20,
20 Oktober 2009, sebagaimana telah 2009, as amended by Government
diubah dengan Peraturan Pemerintah Regulation No. 64 Year 2015.
No. 64 Tahun 2015.
c. Surat Menteri Perhubungan c. Minister of Transportation’s Letter
No. HK.003/1/11. Phb 2011 tanggal 6 Mei No. HK.003/1/11. Phb 2011 dated
2011 perihal Pelaksanaan Ketentuan May 6, 2011 regarding the application of
Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Act No. 17 Tahun 2008 for Shipping Affairs
Tentang Pelayaran terhadap PT Pelabuhan for PT Pelabuhan Indonesia I, II, III and IV
Indonesia I, II, II dan IV (Persero). (Persero).
d. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2016 d. Government Regulation No. 15 Tahun
tentang Jenis dan Tarif atas jenis 2016 regarding Type and Tariff on
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Non-Tax Revenues types that apply to the
berlaku pada Kementerian Perhubungan. Ministry of Transportation.
e. Peraturan Menteri Perhubungan No. 72 e. Regulation of the Minister of
Tahun 2017 tentang Jenis, Struktur, Transportation No. 72 Tahun 2017 on
Golongan, dan Mekanisme Penetapan Tarif Types, Structures, Classes, and
Jasa Kepelabuhanan sebagaimana telah Mechanisms for Determining Port Services
diubah dengan Peraturan Menteri Rates as amended by the Regulation of the
Perhubungan No. 121 Tahun 2018. Minister of Transportation No. 121 Tahun
2018.
f. Peraturan Menteri Perhubungan No. 15 f. Regulation of the Minister of
Tahun 2015 tentang Konsesi dan Bentuk Transportation No. 15 Tahun 2015 on
Kerjasama Lainnya antara Pemerintah Concessions and Other Forms of
dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang Cooperation between the Government and
Kepelabuhanan sebagaimana telah diubah Business Entity Ports Sector as amended
dengan Peraturan Menteri Perhubungan by the Regulation of the Minister of
No. 166 Tahun 2015. Transportation No. 166 Tahun 2015.
g. Peraturan Menteri Perhubungan No. 57 g. Regulation of the Minister of Transporation
Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas No. 57 Tahun 2020 concerning the
Peraturan Menteri Perhubungan No. 51 Second Amendment to the Regulation of
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan the Minister of Transportation No. 51
Pelabuhan Laut. Tahun 2015 concerning the Operation of
Seaports.
h. Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 h. Regulation of the Minister of
Tahun 2016 Petunjuk Pelaksanaan Jenis Transportation No. 77 Tahun 2016 on
dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Implementation Guidelines Type and Tariff
Bukan Pajak yang berlaku Pada Direktorat for Non Tax Revenue that apply At the
Jenderal Perhubungan Laut. Directorate General of Sea Transportation.
12

operasional pelabuhan: (lanjutan) (continued)
i. Keputusan Menteri Perhubungan Republik i. Decree of the Minister of Transportation of

Indonesia No.KP 133 Tahun 2011 tanggal Republic Indonesia No.KP 133 Tahun
2 Maret 2011 tentang Pemberian Izin 2011 dated March 2, 2011 regarding
Usaha Kepada PT Pelabuhan Indonesia I issuance of business permit to
(Persero) Sebagai BUP. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) as a
BUP.
j. Keputusan Menteri Perhubungan j. Decision of Minister of Transportation
No. KP 936 Tahun 2012 tentang No. KP 936 Tahun 2012 regarding the
Pemberian Izin Usaha kepada Granting of Operation Permit to
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) as
sebagai Badan Usaha Pelabuhan. Port Operation Entity.
k. Keputusan Menteri Perhubungan k. Decision of Minister of Transportation
No. KP 1121 Tahun 2012 tentang No. KP 1121 Tahun 2012 regarding
Pemberian Izin kepada PT Pelabuhan Granting of Permit to PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) untuk Indonesia II (Persero) to Conduct Pilotage
Menyelenggarakan Pelayanan Jasa Service on Sea Port and Certain Special
Pemanduan pada Perairan Pandu Terminal.
Pelabuhan Laut dan Terminal Khusus
Tertentu.
l. Keputusan Menteri Perhubungan l. Decree of Minister of Transportation
No. 10/1/30-Pelabuhan/PMDN/2018 No. 10/1/30-Pelabuhan/PMDN/2018
tentang Pemberian Izin Usaha kepada regarding the Granting of Operation Permit
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) to PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) as
sebagai Badan Usaha Pelabuhan (“BUP”). Port Operation Entity (“BUP”).
m. Keputusan Menteri Perhubungan m. Decree of Minister of Transportation
No. KP 603 Tahun 2012 tentang Pemberian No. KP 603 Tahun 2012 regarding
Izin kepada PT Pelabuhan Indonesia III Granting of Permit to PT Pelabuhan
(Persero) untuk Menyelenggarakan Indonesia III (Persero) to Conduct Pilotage
Pelayanan Jasa Pemanduan pada Perairan Service on Sea Port and Certain Special
Pandu Pelabuhan Laut dan Terminal Terminal.
Khusus Tertentu.
n. Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 27 n. Decision of Minister of Transportation
Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Usaha No. KP 27 Tahun 2011 regarding the
kepada PT Pelabuhan Indonesia IV Granting of Operation Permit to
(Persero) sebagai Badan Usaha PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) as
Pelabuhan. Port Operation Entity.
o. Keputusan Menteri Perhubungan o. Decision of Minister of Transportation No.
No. KP 730 Tahun 2012 tentang Pemberian KP 730 Tahun 2012 regarding Granting of
Izin kepada PT Pelabuhan Indonesia IV Permit to PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) untuk Menyelenggarakan (Persero) to Conduct Pilotage Service on
Pelayanan Jasa Pemanduan pada Perairan Sea Port and Certain Special Terminal.
Pandu Pelabuhan Laut dan Terminal
Khusus Tertentu.
13

operasional pelabuhan: (lanjutan) (continued)
p. Pemerintah Republik Indonesia c.q p. The Government of the Republic of

Lembaga Pengelolaan Penyelenggara OSS Indonesia c.q OSS Organizing
berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat 1 Management Institution based on the
peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2018 provisions of Article 24 paragraph 1 of
tentang pelayanan perizinan berusaha government regulation number 24 year
terintegrasi secara elektronik (“NIB”) 2018 concerning electronic integrated
kepada PT Pelabuhan Indonesia II business licensing services (“NIB”) to
(Persero) yang ditetapkan tanggal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) which
25 September 2018. are set on 25 September 2018.
q. Perjanjian konsesi. q. Concession agreement.
b. Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Operasi b. Subsidiaries, Associates and Joint
Bersama Operation
Pada tanggal 31 Maret 2022 dan As of March 31, 2022 and December 31, 2021,
31 Desember 2021, Perusahaan memiliki the Company has subsidiaries, associates and
entitas anak, entitas asosiasi dan operasi joint operation with effective percentage of
bersama dengan persentase kepemilikan ownership as follows:
efektif sebagai berikut:
Tahun Persentase Total Aset sebelum eliminasi/

Nama Tempat Kegiatan usaha/
pendirian/ kepemilikan/ Total Assets before elimination
Perusahaan/ kedudukan/ Nature of business
Year of Percentage of Maret Desember
Company name Domicile activities
establishment Ownership 2022 2021
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Pelindo Multi Medan Pelayanan jasa 2021 99,95% 173.826.000 149.135.356

Terminal (“SPMT”) terminal non-
petikemas/
Non-container
terminal services
PT Pelindo Solusi Jakarta Jasa Logistik/ 2021 99,99% 7.393.955.601 83.154.426

Logistik (“SPSL”) Logistics Services
PT Pelindo Surabaya Penyelenggaraan dan 2013 99,99% 133.938.695 150.288.574

Terminal Pengusahaan Jasa
Petikemas Maritim/ Provision
(“SPTP”) and Operation of
(dahulu/formerly Marine Services
PT Terminal
Petikemas)
PT Pelindo Jasa Makassar Penyelenggaraan dan 2021 99,99% 144.855.000 125.153.051

Maritim (“SPJM”) Pengusahaan Jasa
Maritim/ Provision
and Operation of
Marine Services
14

Bersama (lanjutan) Operation (continued)
bersama dengan persentase kepemilikan ownership as follows: (continued)
efektif sebagai berikut: (lanjutan)

Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Prima Husada Medan Layanan Jasa 2016 99,69% 74.386.950 71.146.634

Cipta Medan Kesehatan/
(“PHCM”) Health Care Services
PT Electronic Data Jakarta Sistem Informasi/ 1995 51,00% 70.583.029 63.663.137

Interchange Information System
Indonesia (“EDII”)
PT Pelabuhan Jakarta Investasi pasar modal 2017 99,00% 1.035.810.989 1.035.473.853

Indonesia dan Konsultan bisnis/
Investama (“PII”) Investment in stock
exchange and
business consultant
PT Integrasi Jakarta Sistem Informasi/ 2012 99,00% 163.124.440 163.124.440

Logistik Cipta Information System
Solusi (“ILCS”)
PT Pendidikan Jakarta Jasa Pelatihan dan 2013 99,00% 94.779.865 93.462.940

Maritim dan Pendidikan Maritim
Logistik Indonesia dan Logistik /
(“PMLI”) Maritime and Logistic
training and education
services
PT Pelindo Daya Surabaya Layanan Penyedia 2008 90,00% 210.624.803 210.558.102

Sejahtera (“PDS”) Jasa Tenaga Kerja/
Human Resource
Services
PT Prima Multi Medan Terminal Petikemas/ 2014 55,00% 3.748.320.152 3.781.241.553

Terminal (“PMT) Container Terminal
Kerjasama Jakarta Terminal Petikemas/ 1994 54,91% 3.641.824.528 3.641.898.183

Operasi Terminal Container Terminal
Petikemas Koja
(“TPK Koja”)
Kepemilikan tidak Langsung/Indirect Ownership
Dimiliki melalui/Owned through SPMT
PT Pelabuhan Jakarta Terminal Petikemas 2013 99,00% 1.421.372.952 1.275.310.698

Tanjung Priok dan Konvensional/
(“PTP”) Container and
multicargo Terminal
PT Indonesia Jakarta Terminal Kendaraan/ 2012 71,28% 2.019.046.953 1.960.929.214

Kendaraan Car Terminal
Terminal Tbk
(“IKT”)
15


Kepemilikan tidak Langsung/Indirect Ownership
Dimiliki melalui/Owned through SPSL
PT Prima Medan Pengembangan 2015 90,00% 900.470.956 900.317.677

Pengembangan Kawasan/
Kawasan (“PPK”) Region Developer
PT Prima Medan Jasa Logistik/ 2014 99,67% 295.906.785 358.829.673

Indonesia Logistik Logistic Services
(“PIL”)
PT Multi Terminal Jakarta Jasa Logistik/ Logistic 2002 99,00% 896.253.377 865.710.890
Indonesia (“MTI”) Services
PT Pelindo Jakarta Jasa Logistik/ Logistic 2021 99,99% 82.768.721 83.154.426

Logistik Indonesia Services
(“PLI”)
PT Menara Jakarta Jasa pengelola 2018 99,97% 1.032.043.878 713.773.830

Maritim Indonesia properti /
(“MMI”) Building management
service
PT Akses Jakarta Penyertaan Saham 2014 99,68% 3.959.753.961 3.287.110.395

Pelabuhan pada proyek Jalan
Indonesia (“API”) Tol/Investment in Toll
and access Road
Project
PT Nusantara Makassar Bongkar Muat/ 2013 99,16% 54.797.943 79.401.311

Terminal Services Loading Unloading
(“NTS”)
Dimiliki melalui/Owned through SPTP
PT Prima Terminal Medan Layanan Terminal 2013 70,00% 3.119.866.445 3.206.686.441

Petikemas Petikemas/
(“PTP1”) Container Port
Services
PT IPC Terminal Jakarta Terminal Petikemas 2013 99,00% 1.455.931.970 1.389.731.399

Petikemas (“IPC dan Konvensional/
TPK”) Container and
multicargo Terminal
PT Terminal Teluk Surabaya Layanan Terminal 2013 99,50% 808.953.603 797.343.088

Lamong (“TTL”) Petikemas dan Curah
Kering/ Container
Port Services and Dry
Bulk
16

Dimiliki melalui/Owned through SPTP
PT Terminal Surabaya Layanan Terminal 1999 99,50% 2.651.089.926 2.651.990.612

Petikemas Petikemas/ Container
Surabaya (“TPS”) Port Services
PT Berlian Jasa Surabaya Layanan Terminal 2002 96,84% 4.501.427.418 4.310.583.419

Terminal Petikemas/ Container
Indonesia (“BJTI”) Port Services
PT Kaltim Balikpapan Layanan Terminal 2012 50,00% 178.756.194 160.170.950

Kariangau Petikemas/ Container
Terminal (“KKT”) Port Services
Dimiliki melalui/Owned through SPJM
PT Jasa Peralatan Jakarta Jasa Peralatan 2012 99,00% 264.233.735 225.749.310

Pelabuhan Pelabuhan/ Port
Indonesia (“JPPI”) Equipment Services
PT Jasa Armada Jakarta Penyedia Jasa 2013 76,89% 1.508.666.325. 1.449.715.963

Indonesia Tbk Transportasi Laut/
(“JAI”) Ship Transportation
Services Provider
PT Energi Jakarta Penyedia Energi 2012 55,00% 199.020.123 191.234.589

Pelabuhan Listrik dan Air Bersih
Indonesia (“EPI”) /Electricity Provider
and Treated Water
PT Pengerukan Jakarta Pengerukan Alur/ 1991 99,91% 406.077.135 430.624.904

Indonesia Dredging
(“Rukindo”)
PT Equiport Inti Makassar Jasa Pemeliharaan/ 2012 99,29% 107.085.495 115.512.217

Indonesia (“EII”) Maintenance Services
PT Pelindo Marine Surabaya Pelayanan Jasa 2011 98,23% 1.944.168.323 1.670.790.972

Services Perkapalan/ Shipping
Indonesia (“PMS”) Services
Dimiliki melalui/Owned through PDS
PT Tanjung Emas Semarang Kegiatan Tally/ Tally 2014 99,00% 21.421.497 20.843.815
Daya Sejahtera Activities
(“TEDS”)
Dimiliki melalui/Owned through PIL
PT Prima Multi Medan Jasa Pemeliharaan 2019 99,00% 61.339.502 67.512.708

Peralatan (“PMP”) dan Perbaikan/
Equiment
Maintenance and
Repair Services
17


Dimiliki melalui/Owned through API
PT Cibitung Jakarta Operasi Jalan Tol/Toll 2006 100% 12.082.156.391 10.807.877.590

Tanjung Priok Port Road Operation
Tollways (“CTP”)
Dimiliki melalui/Owned through NTS
PT Intan Sejahtera Makassar Penyediaan Jasa 2019 99,60% 33.651.121 30.695.642

Utama (“ISU”) Ketengakerjaan/
Employment Services
Provider
Dimiliki melalui/Owned through TTL
PT Lamong Energi Surabaya Penyediaan Energi/ 2014 99,00% 167.196.254 179.967.734

Indonesia (“LEGI”) Energy Provider
Dimiliki melalui/Owned through BJTI
PT Pelindo Surabaya Pengelolaan Properti/ 2014 99,93% 154.697.119 172.213.748

Properti Indonesia Property
(“PPI1”) Management
PT Berkah Industri Surabaya Jasa Pemeliharaan 2015 90,00% 228.529.138 202.830.021

Mesin Angkat dan Perbaikan
(“BIMA”) Peralatan Pelabuhan/
Port Equipment
Maintenance and
Repair Services
PT Berlian Manyar Surabaya Layanan Terminal/ 2012 60,00% 1.443.693.764 1.291.838.128

Sejahtera (“BMS”) Port Services
PT Terminal Semarang Jasa Pelayanan 2015 51,00% 810.167 847.354

Curah Semarang Curah Cair dan Gas/
(“TCS”) Liquid Bulk and Gas
Services
Dimiliki melalui/Owned through PMS
PT Alur Pelayaran Surabaya Jasa Pengerukan, 2014 93,00% 594.955.136 586.152.148

Barat Surabaya Reklamasi, dan
(“APBS”) Pengelolaan Alur
Pelayaran/ Dredging
Services,
Reclamation and
Management of
Shipping Channel
PT Pelindo Energi Surabaya Perdagangan Jasa/ 2014 98,90% 595.547.515 494.780.481

Logistik (“PEL”) Trading Services
18

Dimiliki melalui/Owned through PMS
PT Berkah Multi Surabaya Jasa Angkutan Multi 2015 99,80% 111.749.398 115.931.443
Cargo (“BMC”) Moda/ Loading and
Unloading of Goods
to and from Ship
Services
Entitas Asosiasi/Associate Entities
PT Rumah Sakit Jakarta Rumah Sakit/ 1999 32,88% 720.922.941 704.687.910

Pelabuhan Hospital
(“RSP”)
PT Pelindo Surabaya Layanan Jasa 1999 31,73% 507.811.688 492.692.215

Husada Citra Kesehatan/ Health
(“PHC”) Care Services
PT Prima Tangki Medan Perdagangan dan 2013 20,00% 215.810.856 212.849.468

Indonesia (“PTI”) Pergudangan/
Trading and
Warehousing
PT Jasa Marga Bali Pengelolaan Jalan 2011 13,86% 1.827.459.352 1.827.452.099

Bali Tol (“JBT”) Tol/ Toll Road
Operator
PT Jakarta Jakarta Terminal Petikemas/ 1999 48,90% 16.441.482.437 16.811.477.500

International Container Terminal
Container
Terminal (“JICT”)
PT Ambang Barito Banjarmasin Pengelolaan Alur 2004 40,00% 133.854.826 129.159.146

Nusapersada Pelayaran Sungai
(“Ambapers”) Barito/ Management
of Shipping Barito
River
PT Portek Surabaya Pemeliharaan 1998 49,00% 11.517.531

Indonesia Peralatan Bongkar
Muat/ Stevedoring
Equipment
Maintenance
Dimiliki melalui/Owned through TTL
PT Lamong Surabaya Pembangunan, 2019 49,00% 82.768.721 148.731.767

Nusantara Gas Pengelolaan dan
(“LNG”) Pengoperasian
Terminal LNG Jawa
Timur/ Development,
Management and
Operation of LNG
Terminal in East Java
19



Entitas Asosiasi/Associate Entities
Dimiliki melalui/Owned through BJTI
PT Berkah Surabaya Pengelolaan Kawasan 2012 40,00% 7.469.431.700 7.111.460.493

Kawasan Manyar Industri JIIPE/ JIIPE
Sejahtera Industrial Estate
(“BKMS”) Management
PT Prima Citra Surabaya Layanan Jasa 2016 30,00% 12.293.540 11.471.348

Nutrisi (“PCN”) Katering/ Catering
Business
PT Terminal Nilam Surabaya Layanan Terminal 2013 40,00% 388.094.767 392.687.318

Utara (“TNU”) Curah Cair dan Gas/
Liquid and Gas Bulk
Terminal Services
Dimiliki melalui/Owned through IPC TPK
PT New Priok Jakarta Terminal Petikemas/ 2014 51,00% 3.595.475.179 3.725.893.761

Container Terminal Container Terminal
One (“NPCT1”)
Investasi Saham/Share Investments
PT Pertamina Bina Jakarta Layanan Jasa 1997 6,00%

Medika IHC (“PT Kesehatan/ Health
PBM IHC) Care Services
Dimiliki melalui/Owned through TPS
PT Pelabuhan Jakarta Pelayanan Jasa 2021 10,00% 8.704.000 8.704.000

Patimban Perkapalan/ Shipping
International (“PT services
PPI- Patimban)
Operasi Bersama /Joint Operation
Dimiliki melalui/Owned through IKT
Manajemen Gresik Terminal Kendaraan/ 2015 45,00% 3.043.425 3.048.669

Kerjasama Car Terminal
Operasi Maspion
Terminal
Kendaraan
Indonesia (“MKO
MTKI”)
20

SPMT SPMT
Modal dasar SPMT sebesar Rp1.313.456.000 The authorized capital of SPMT amounted to
yang terbagi atas 1.313.456.000 saham dengan Rp1,313,456,000 which is divided into
nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per 1,313,456 shares with a nominal value of
saham. Komposisi modal ditempatkan dan Rp1,000,000 (full amount) per share. The
disetor penuh sebagai berikut: capital share ownership of issued and fully paid
capital is as follows:
 Perusahaan (dahulu Pelindo II) memiliki  The Company (formerly Pelindo II) owns
99,95% atau sebanyak 328.190 saham 99.95% or 328,190 shares with total
dengan nilai nominal sebesar amount of Rp328,190,000.
Rp328.190.000.
 ILCS memiliki 0,05% atau sebanyak 174  ILCS owns 0.05% or 174 shares with total
saham dengan nilai nominal sebesar amount of Rp174,000.
Rp174.000.
PT Pelindo Solusi Logistik (dahulu PT PT Pelindo Solusi Logistik (formerly PT

Pengembang Pelabuhan Indonesia) (SPSL) Pengembang Pelabuhan Indonesia) (SPSL)
SPSL didirikan dengan nama PT Pengembang SPSL was established based on Deed No. 9
Pelabuhan Indonesia berdasarkan Akta No. 9 dated November 5, 2012 of Yulianti Irawati,
tanggal 5 November 2012 dari Yulianti Irawati, S.H., a substitute of Notary Nur Muhammad
S.H., pengganti dari Notaris Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. The Deed
Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. Akta of Establishment was approved by Minister of
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Law and Human Rights in its Decision No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 57925.AH.01.01.Tahun 2012 dated November
Indonesia melalui Keputusan No. AHU- 13, 2012
57925.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 13
November 2012
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Decision Statement of the General
Umum Pemegang Saham dalam Akta Notaris Meeting of Shareholders in the Notary Deed No.
No. 06 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., 06 by Notary Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.,
M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, tanggal 16 Notary in South Jakarta, February 16, 2022, the
Februari 2022, para pemegang saham telah shareholders have approved and ratified the
menyetujui dan mengesahkan perubahan change of name to PT Pelindo Solusi Logistik.
nama menjadi PT Pelindo Solusi Logistik.
Modal dasar SPSL sebesar Rp8.472.398.280 The authorized capital of SPSL amounted to
yang terbagi atas 847.239.828 saham dengan Rp8,472,398,280 which is divided into
nilai nominal Rp10.000 (nilai penuh) per saham. 847,239,828 shares with a nominal value of
Komposisi modal ditempatkan dan disetor Rp10,000 (full amount) per share. The capital
penuh sebagai berikut: share ownership of issued and fully paid capital
is as follows:
 Perusahaan memiliki 99,99% atau  The Company owns 99.99% or

sebanyak 211.784.957 saham dengan nilai 211,784,957 shares with total amount of
nominal sebesar Rp2.117.849.570. Rp2,117,849,570.
 PII memiliki 0,01% atau sebanyak 25.000  PII owns 0.01% or 25,000 shares with total
Rp250.000.
21

PT Pelindo Terminal Petikemas (dahulu PT Pelindo Terminal Petikemas (formerly PT

PT Terminal Petikemas Indonesia) (SPTP) Terminal Petikemas Indonesia) (SPTP)
SPTP didirikan dengan nama PT Terminal SPTP was established namely PT Terminal
Petikemas Indonesia berdasarkan Akta Notaris Petikemas Indonesia under Notary Deed
No. 36 tanggal 10 April 2013, oleh Nur No. 36 dated April 10, 2013 by Notary Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, dan telah M.Kn., Notary in Jakarta, and was approved by
disahkan oleh Menteri Hukum dan Minister of Law and Human Rights under
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-21873.AH.01.01. Year
No. AHU-21873.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal 2013 dated April 24, 2013.
24 April 2013.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Decision Statement of the General
Umum Pemegang Saham dalam Akta Notaris Meeting of Shareholders in the Notary Deed
No. 18 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., No. 18 by Notary Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.,
M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, tanggal 11 Notary in South Jakarta, October 11, 2021, the
Oktober 2021, para pemegang saham telah shareholders have approved and ratified the
menyetujui dan mengesahkan perubahan nama change of name to PT Pelindo Terminal
menjadi PT Pelindo Terminal Petikemas, Petikemas, the changes of capital, name,
perubahan modal, nama, tempat kedudukan domicile and logo of SPTP.
dan logo SPTP.
Modal dasar SPTP pada saat pendirian adalah The authorized capital of SPTP at established
sebesar Rp500.000.000 terdiri dari 500.000 date amounted to Rp500,000,000 composed of
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai 500,000 shares with par value of Rp1,000,000
penuh) per saham. (full amount) per share.
 Perusahaan memiliki 99,90% atau  The Company owns 99,90% or 201,000

sebanyak 201.000 lembar saham dengan shares with nominal amount of
nilai nominal sebesar Rp201.000.000. Rp201,000,000.
 ILCS memiliki 0,10% atau sebanyak 201  ILCS owns 0,10% or 201 shares with total
saham dengan nilai nominal sebesar amount of Rp201,000
Rp201.000.
Sesuai dengan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, Based on the Notary Deed No. 12 by Notary
S.H., M.Kn. Nomor 12 tanggal 17 Desember Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., December 17,
2021. 2021.
22

SPJM SPJM
SPJM didirikan berdasarkan Akta No. 20 SPJM was established based on Deed No. 20
tanggal 29 September 2021 dari Notaris Nanda dated September 29, 2021 of Notary Nanda
Fauz Iwan, SH., M.Kn. Akta pendirian ini Fauz Iwan, SH., M.Kn. The Deed of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi establishment was authorized by the Minister of
Manusia Republik Indonesia melalui surat Law and Human Rights of the Republic of
Keputusan No. AHU-0061303.AH.01.01 Tahun Indonesia through its Decision letter
2021 tanggal 30 September 2021. No. AHU-0061303.AH.01.01 Tahun 2021 dated
September 30, 2021.
Modal dasar SPJM sebesar Rp6.179.088.000 The authorized capital of SPJM amounted to
yang terbagi atas 6.179.088 saham dengan nilai Rp6,179,088,000 which is divided into
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. 6,179,088 shares with a nominal value of
Komposisi modal ditempatkan dan disetor Rp1,000,000 (full amount) per share. The
penuh sebagai berikut: capital share ownership of issued and fully paid
capital is as follows:
99,99% atau sebanyak 1.544.627 saham 99.99% or 1,544,627 shares with total
dengan nilai nominal sebesar amount of Rp1,544,627,000.
Rp1.544.627.000.
Rp145.000.
PHCM PHCM
PHCM didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal PHCM was established based on deed No. 4
8 November 2016 oleh Risna Rahmi Arifa, SH., dated November 8, 2016 by Risna Rahmi Arifa,
Notaris di Medan dan telah mendapatkan SH., Notary in Medan, and was approved by the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
Keputusan No. AHU-0052052.AH.01.01.Tahun 0052052. AH.01.01.Tahun 2016 dated
2016 tanggal 22 November 2016. November 22, 2016.
Modal dasar PHCM sebesar Rp20.000.000 The authorized capital of PHCM amounted to
terdiri atas 20.000 saham dengan nilai nominal Rp20,000,000 composed of 20,000 shares with
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. par value of Rp1,000,000 (full amount) per
Komposisi modal ditempatkan dan disetor share. The capital share ownership of issued
penuh sebagai berikut: and fully paid capital is as follows:
 Perusahaan (dahulu Pelindo I) memiliki  The Company (formerly Pelindo I) owns
99,69% atau sebanyak 15.840 saham 99.69% or 15,840 shares with total amount
dengan nilai sebesar Rp15.840.000. of Rp15,840,000.
 Koperasi Karyawan Kantor Pusat  Koperasi Karyawan Kantor Pusat
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) owns
memiliki 0,31% atau sebanyak 50 saham 0.31% or 50 shares with total amount of
dengan nilai sebesar Rp50.000. Rp50,000.
23

EDII EDII
EDII didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 EDII was established based on Notarial Deed
tanggal 1 Juni 1995 dari Notaris Sulami No. 1 dated June 1, 1995 of Sulami Mustafa,
Mustafa, S.H., dan telah mendapat S.H and was approved by Minister of Justice in
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Decree No. C2-9572.HT.01.01.TH.95 dated
Indonesia dengan Surat Keputusan August3,1995.
No. C2-9572.HT.01.01.TH.95 tanggal
3 Agustus 1995.
Modal dasar EDII adalah sebesar The authorized capital of EDII amounted to
Rp100.000.000 terdiri dari 100.000.000 saham Rp100,000,000 composed of 100,000,000
dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per shares with par value of Rp1,000 (full amount)
saham. Jumlah modal ditempatkan dan disetor per share. Total issued and fully paid capital
penuh sebanyak 25.000.000 saham atau amounted to Rp25,000,000 composed of
sebesar Rp25.000.000 dengan komposisi 25,000,000 shares with share ownership as
sebagai berikut: follows:
51,00% atau sebanyak 12.750.000 saham 51.00% or 12,750,000 shares amounting to
dengan nilai sebesar Rp12.750.000. Rp12,750,000.
 PT Sisindokom Teknologi memiliki 49,00%  PT Sisindokom Teknologi owns 49.00% or
atau sebanyak 12.250.000 saham dengan 12,250,000 shares amounting to
Saat ini, EDII bergerak dalam bidang Currently, EDII’s activities consist of providing
penyediaan data informasi, transfer data, of information data, data transfer, software
penjualan piranti lunak dan pelayanan sales and securities administration services.
administrasi efek.
PII PII
PII didirikan berdasarkan Akta No. 112 tanggal PII was established based on Deed No. 112
17 November 2017 dari Notaris Hasbullah dated November 17, 2017 of Notary Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. Akta pendirian ini Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. The Deed of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi establishment was authorized by the Minister of
Manusia Republik Indonesia melalui surat Law and Human Rights of the Republic
Keputusan No. AHU-0052776.AH.01.01. of Indonesia through Decision letter
Tahun 2017 tanggal 21 November 2017. No. AHU-0052776.AH.01.01.Tahun 2017 dated
November 21, 2017.
Modal dasar PII sebesar Rp800.000.000 yang The authorized capital of PII amounted to
terbagi atas 800.000 saham dengan nilai Rp800,000,000 which is divided into 800,000
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. shares with a nominal value of Rp1,000,000 (full
Komposisi modal ditempatkan dan disetor amount) per share. The capital share ownership
penuh sebagai berikut: of issued and fully paid capital is as follows:
99,00% atau sebanyak 198.000 saham 99.00% or 198,000 shares with total amount
dengan nilai nominal sebesar of Rp198,000,000.
Rp198.000.000.
 MTI memiliki 1,00% atau sebanyak 2.000  MTI owns 1.00% or 2,000 shares with total
saham dengan nilai nominal sebesar amount of Rp2,000,000.
Rp2.000.000.
24

PII (lanjutan) PII (continued)
Saat ini, PII bergerak dalam bidang investasi Currently, PII’s activities consist of investment in
pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa companies engaged in port services and other
kepelabuhanan maupun jasa terkait port related services, investment in capital
kepelabuhanan lainnya, investasi di pasar markets and money markets, business
modal dan pasar uang, jasa konsultasi bisnis consultancy services and acting as advisor.
serta bertindak sebagai penasihat.
ILCS ILCS
ILCS didirikan berdasarkan Akta No. 11 tanggal ILCS was established based on Notarial Deed
21 September 2012 oleh Notaris Nur No. 11 dated September 21, 2012 of Notary Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa. S.H., Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa. S.H.,
M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan M.Kn. The establishment of ILCS was approved
oleh Menteri Hukum dan Hak by Minister of Law and Human Rights
Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-50211.AH.01.01.Tahun 2012 dated
No. AHU-50211.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal September 26, 2012.
26 September 2012.
Modal dasar ILCS sebesar Rp400.000.000 The authorized capital of ILCS amounted to
terdiri dari 40.000.000 saham dengan nilai Rp400,000,000 composed of 40,000,000
nominal Rp10.000 (nilai penuh) per saham. shares with par value of Rp10,000 (full amount)
per share.
Pada tanggal 9 Oktober 2020, Perusahaan On October 9, 2020, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) mengakuisisi kepemilikan Pelindo II) acquired the share ownership of
saham PT Multimedia Nusantara pada ILCS PT Multimedia Nusantara in ILCS of 4,900,000
sebanyak 4.900.000 lembar saham atau setara shares or equivalent to 49.00% of the share
dengan 49,00% porsi kepemilikan saham ILCS. ownership of ILCS.
Berdasarkan Akta No. 12 tanggal Based on Deed No. 12 on September 14, 2021
14 September 2021 oleh Notaris Refki Ridwan, by Notary Refki Ridwan, S.H, M.BA, Sp.N, PPI
S.H, M.BA, Sp.N, PPI menyetorkan saham deposited portfolio stocks amounted 101,010
dalam portepel sejumlah 101.010 lembar shares in ILCS with transfer value of
saham pada ILCS dengan nilai Rp1.010.100. Rp1,010,100. The deposit of portfolio stocks
Penyetoran saham dalam portepel tersebut has been approved by the shareholders based
telah disetujui oleh pemegang saham on the Decision of the Shareholders Without
berdasarkan Keputusan Para Pemegang Going Through The General Meeting
Saham Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang of Shareholders No. PR.03/7/4/1/PCB/UT/PI.II-
Saham No. PR.03/7/4/1/PCB/UT/PI.II-21. 21.
Komposisi modal ditempatkan dan disetor The capital share ownership of issued and fully
penuh sebelum penyetoran saham tersebut paid capital before shares deposits is as
100,00% atau sebanyak 10.000.000 100.00% or 10,000,000 shares with total
lembar saham dengan nilai sebesar amount of Rp100,000,000.
Rp100.000.000.
25

ILCS (lanjutan) ILCS (continued)
penuh sesudah penyetoran saham tersebut paid capital before shares depositis as follows:
sebagai berikut:
99,00% atau sebanyak 10.000.000 lembar 99.00% or 10,000,000 shares with total
saham dengan nilai sebesar amount of Rp100,000,000.
Rp100.000.000.
 PPI memiliki 1,00% atau sebanyak  PPI owns 1.00% or 101,010 shares with
101.010 lembar saham dengan nilai total amount of Rp1,010,100.
sebesar Rp1.010.100.
Saat ini, ILCS bergerak dalam bidang Currently, ILCS’ activities consist of providing
penyelenggaraan jasa layanan e-trade logistic e-trade logistic services and other services
dan jasa lainnya yang meliputi jasa pengelolaan including data management, e-commerce,
data, jasa e-commerce, konsultasi bidang consultation on computing and informatics
komputer dan rekayasa informatika, jasa engineering services, software development
pembuatan perangkat lunak, jasa penyediaan services, multimedia provision and utilization
dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat through telecommunication hardware and
telekomunikasi dan jasa konsultan teknologi consultation in information technology services.
informasi.
PMLI PMLI
PMLI didirikan berdasarkan Akta No. 26 PMLI was established based on Notarial Deed
tanggal 10 Juli 2013 oleh Notaris Nur No. 26 dated July 10, 2013 of Notary Nur
M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan M.Kn. The establishment of PMLI was approved
oleh Menteri Hukum dan Hak by Minister of Law and Human Rights
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45955.AH.01.01.Tahun 2013 dated
No. AHU-45955.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal September 2, 2013.
2 September 2013.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 1 Based on Shares Sales Purchase Agreement
tanggal 28 Desember 2018 dari Silfia, S.H., No. 1 dated December 28, 2018 of Silfia, S.H., a
notaris pengganti dari Nur Muhammad Dipo substitute of Notary Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., MTI mengalihkan Nusantara Pua Upa, S.H., MTI transfers and
serta menyerahkan seluruh saham miliknya hands over all of the shares owned, which are
yaitu sebanyak 300 saham yang ada dalam 300 shares in PMLI to PII with a buying price of
PMLI kepada PII dengan harga pembelian Rp173,500.
sebesar Rp173.500.
Modal dasar PMLI sebesar Rp120.000.000 The authorized capital of PMLI amounted to
terdiri dari 120.000 saham dengan nilai nominal Rp120,000,000 composed of 120,000 shares
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
Komposisi modal ditempatkan dan disetor share. The capital share ownership of issued and
penuh sebagai berikut: fully paid capital is as follows:
99,00% atau sebanyak 29.700 saham 99.00% or 29,700 shares with total amount of
 PII memiliki 1,00% atau sebanyak 300  PII owns 1.00% or 300 shares with total
saham dengan nilai sebesar Rp300.000. amount of Rp300,000.
26

PMLI (lanjutan) PMLI (continued)
Saat ini, PMLI bergerak dalam bidang Currently, PMLI’s activities consist of providing
penyediaan jasa pendidikan, pelatihan, educational, training services, consultation on
konsultasi di bidang maritim dan logistik serta maritime and logistic areas and also managing
mengelola fasilitas dan infrastruktur pendidikan facilities and infrastructure of education and
dan pelatihan. training.
PDS PDS
PDS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 41 PDS was established under Notarial
tanggal 10 Maret 2008 oleh Notaris Inas Abdullah Deed No. 41 dated March 10, 2008 by Notary
Thalib, S.H., Notaris di Gresik, dan telah Inas Abdullah Talib, S.H., Notary in Gresik,
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi and was approved by Minister of Law
Manusia dengan Surat Keputusan and Human Rights under Decision Letter
No. AHU-18839AH.01.01.TH.2008 tanggal No. AHU-18839AH.01.01.TH.2008 dated
16 April 2008. April 16, 2008.
Modal dasar PDS sebesar Rp50.000.000 terdiri The authorized capital of PDS amounted to
dari 100.000 saham dengan nilai nominal Rp50,000,000 composed of 100,000 shares
Rp500.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi with par value of Rp500,000 (full amount) per
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh share. The share ownership issued and fully
sebagai berikut: paid shares are as follows:
 Perusahaan (dahulu Pelindo III) memiliki  The Company (formerly Pelindo III) owns
sebesar 90,00% atau sebanyak 31.500 90.00% or 31,500 shares with total amount
saham dengan nilai nominal Rp15.750.000. of Rp15,750,000.
 Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia  Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) memiliki 10,00% atau III (Persero) owns 10.00% or 3,500 shares
sebanyak 3.500 saham dengan nilai with total amount of Rp1,750,000.
nominal Rp1.750.000.
PMT PMT
PMT didirikan berdasarkan akta No. 04 tanggal PMT was established based on deed No. 04
26 September 2014 oleh Tuti Sumarni, SH., dated September 26, 2014 by Tuti Sumarni,
Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan SH., Notary in Jakarta, and was approved by
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia with Decree
Keputusan No. AHU-26883.40.10.2014 tanggal No. AHU- 26883.40.10.2014 dated
29 September 2014. September 29, 2014.
Modal dasar PMT sebesar Rp3.177.000.000 The authorized capital of PMT amounted to
terdiri atas 3.177.000 saham dengan nilai Rp3,177,000,000 composed of 3,177,000
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. shares with par value of Rp1,000,000 (full
Komposisi modal ditempatkan dan disetor amount) per share. The capital share
penuh sebagai berikut: ownership of issued and fully paid capital is as
follows:
 Perusahaan (dahulu Pelindo I) memiliki  The Company (formerly Pelindo I) owns
55% atau sebanyak 807.048 saham 55% or 807,048 shares with total amount
dengan nilai sebesar Rp807.048.000. of Rp807,048,000.
27

PMT (lanjutan) PMT (continued)
 PT Pembangunan Perumahan (Persero)  PT Pembangunan Perumahan (Persero)

memiliki 25% atau sebanyak 366.840 owns 25% or 366,840 shares with total
saham dengan nilai sebesar amount of Rp366,840,000.
Rp366.840.000.
 PT Waskita Karya (Persero) memiliki 20%  PT Waskita Karya (Persero) owns 20% or
atau sebanyak 293.472 saham dengan 293,472 shares with total amount of
nilai sebesar Rp293.472.000. Rp293,472,000.
TPK Koja TPK Koja
Kerjasama Operasi TPK Koja didirikan Kerjasama Operasi TPK Koja was established
berdasarkan Akta No. 53 tanggal based on Deed No. 53 dated October 23, 1996
23 Oktober 1996 oleh Imas Fatimah, S.H. dan of Imas Fatimah, S.H. and on Master
Perjanjian Induk Kerjasama Operasi Koja pada Cooperation Agreement dated August 16, 1994
tanggal 16 Agustus 1994 antara Perusahaan between the Company (formerly Pelindo II) and
(dahulu Pelindo II) dengan PT Hutchison Ports PT Hutchison Ports Indonesia (“HPI”). The
Indonesia (“HPI”). Perjanjian tersebut kemudian agreement was substantially revised on
diubah secara substansial pada tanggal March 26, 1999 (“Amendment I”) and revised
26 Maret 1999 (“Amendemen I”) dan further on June 22, 2011 (“Amendment II”),
selanjutnya diubah pada tanggal 22 Juni 2011 August 5, 2014 (“Amendment III”) and
(“Amendemen II”), tanggal 5 Agustus 2014 June 22, 2015. The term of the agreement is 20
(“Amendemen III”) dan tanggal 22 Juni 2015. (twenty) years from the date of commencement
Perjanjian tersebut berlaku selama 20 (dua of full commercial operations on November 1,
puluh) tahun sejak tanggal operasi komersial, 1998 and has been extended until March 26,
yaitu tanggal 1 November 1998 dan telah 2039.
diperpanjang sampai dengan tanggal 26 Maret
2039.
Proporsi investasi partisipan untuk tahun 2021 The investment proportions of the participants
adalah 54,91% untuk Perusahaan (dahulu for the year 2021 are 54.91% for the Company
Pelindo II) dan 45,09% untuk HPI. (formerly Pelindo II) and 45.09% for HPI.
Saat ini, TPK Koja bergerak dalam bidang Currently, TPK Koja’s activities consist of
pengoperasian dan pengelolaan pelabuhan operating and managing a container port and
dan terminal petikemas. terminal.
PTP PTP
PTP didirikan berdasarkan Akta No. 27 tanggal PTP was established based on Notarial Deed
10 Juli 2013 oleh Notaris N.M. Dipo Nusantara No. 27 dated July 10, 2013 of Notary N.M. Dipo
Pua Upa, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. The
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak establishment of PTP was approved by Minister
Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights
No. AHU-42024.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal No. AHU-42024.AH.01.01.Tahun 2013 dated
1 Agustus 2013. August 1, 2013.
28

PTP (lanjutan) PTP (continued)
Berdasarkan perjanjian No.HK.566/20/13/PI/II- Based on agreement No. HK.566/20/13/PI/II-13,

13 tanggal 27 Desember 2013, Perusahaan dated December 27, 2013, the Company
(dahulu Pelindo II) dan PTP mengadakan (formerly Pelindo II) and PTP entered into
Perjanjian Serah Operasi Fasilitas Pelabuhan Agreement of Handover of Port Facilities, Port
dan Fasilitas Penunjang Pelabuhan serta Supporting Facilities and Land under Right to
Penggunaan Lahan Pelabuhan berdasarkan Operate (HPL) of the Company (fomerly Pelindo
Hak Pengelolaan (HPL) Perusahaan (dahulu II) on Tanjung Priok Branch. Based on the
Pelindo II) pada Cabang Tanjung Priok. agreement, the Company (formerly Pelindo II)
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan agreed to provide the rights to PTP to operate
(dahulu Pelindo II) setuju untuk memberikan port facilities and port supporting facilities also
hak kepada PTP untuk mengoperasikan the land owned by the Company (formerly
fasilitas pelabuhan dan fasilitas penunjang Pelindo II) to perform Port Services and other
pelabuhan serta penggunaan lahan pelabuhan services based on the terms and condition
yang merupakan aset milik stipulated in the agreement. This agreement
Perusahaan (dahulu Pelindo II) untuk have been extended several times. Recently with
pelaksanaan kegiatan pelayanan jasa addendum II No. KS.03/27/12/3/DI.1/GM/C.Tpk-
kepelabuhanan dan jasa lainnya berdasarkan 17 and No. HK.566/27/12/1/PTP-17 dated on
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat December 27, 2017 whereas PTP and the
sebagaimana diatur dalam perjanjian. Company (formerly Pelindo II) agreed among
Perjanjian tersebut telah diperpanjang others, to no longer holding the cooperation of
beberapa kali, terakhir dengan addendum II handover of the Right to Operate (HPL) owned
No. KS.03/27/12/3/DI.1/GM/C.Tpk-17 dan by Company’s (formerly Pelindo II) Tanjung Priok
No. HK.566/27/12/1/PTP-17 tanggal Branch.
27 Desember 2017 dimana PTP dan
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sepakat,
diantaranya untuk tidak lagi mengadakan
kerjasama serah operasi Hak Pengelolaan
(HPL) milik Perusahaan (dahulu Pelindo II)
Cabang Tanjung Priok.
tanggal 28 Desember 2018 dari Silfia, S.H., No. 29 dated December 28, 2018 of Silfia, S.H.,
notaris pengganti dari Nur Muhammad Dipo a substitute of Notary Nur Muhammad Dipo
yaitu sebanyak 250 saham yang ada dalam 250 shares in PTP to PII with a buying price of
PTP kepada PII dengan harga pembelian Rp16,549,000.
Modal dasar PTP sebesar Rp100.000.000 The authorized capital of PTP amounted to
terdiri dari 100.000 saham dengan nilai nominal Rp100,000,000 composed of 100,000 shares with
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. par value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
penuh sebagai berikut: paid capital is as follows:
 SPMT memiliki 99,00% atau sebanyak  SPMT owns 99.00% or 24,750 shares with
24.750 saham dengan nilai sebesar total amount of Rp24,750,000.
Rp24.750.000.
 PII memiliki 1,00% atau sebanyak 250  PII owns 1.00% or 250 shares with total
saham dengan nilai sebesar Rp250.000. amount of Rp250,000.
29

PTP (lanjutan) PTP (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Company’s (formerly Pelindo II)
Perusahaan (dahulu Pelindo II) tanggal Directors’ Decision Letter dated
22 Desember 2017, sebagaimana telah December 22, 2017, as has been amended on
diubah pada tanggal 18 Mei 2018, diatur May 18, 2018, it regulated PTP’s business
mengenai zonasi bisnis PTP di cabang zonation in Company’s (formerly Pelindo II) port
pelabuhan Perusahaan (dahulu Pelindo II), branches, including the operational activities as
termasuk kegiatan pengoperasian dan pola well as the agreement scheme and allocation.
kerjasama serta pembagiannya.
Pada tanggal 16 Juli 2018, PTP melakukan On July 16, 2018, PTP spins-off its container
spin-off operasi petikemasnya di pelabuhan operation in Tanjung Priok port to IPC TPK, a
Tanjung Priok kepada IPC TPK, pihak related party.
berelasi.
Pada tanggal 31 Juli 2018, PTP melakukan On July 31, 2018, PTP cooperates with
kerjasama dengan Perusahaan (dahulu Company’s (formerly Pelindo II) Bengkulu
Pelindo II) cabang Bengkulu dan Jambi terkait branch and Jambi branch in relation to
kegiatan pengoperasian dan pengelolaan operational and management of non-container
terminal nonpetikemas. terminal.
Pada tanggal 1 Agustus 2018, PTP On August 1, 2018, PTP cooperates with
melakukan kerjasama dengan Perusahaan Company’s (formerly Pelindo II) Panjang branch
(dahulu Pelindo II) cabang Panjang terkait in relation to operational and management of
kegiatan pengoperasian dan pengelolaan non-container terminal.
terminal nonpetikemas.
Pada tanggal 1 September 2018, PTP On September 1, 2018, PTP cooperates with
melakukan kerjasama dengan Perusahaan Company’s (formerly Pelindo II) Banten branch
(dahulu Pelindo II) cabang Banten terkait in relation to operational and management of
kegiatan pengoperasian dan pengelolaan non-container terminal.
terminal nonpetikemas.
Pada tanggal 1 Januari 2019, PTP melakukan On January 1, 2019, PTP cooperates with the
kerjasama dengan Perusahaan (dahulu Company’s (formerly Pelindo II) Palembang
Pelindo II) cabang Palembang, Pangkal Balam, branch, Pangkal Balam branch, Cirebon
Cirebon dan Tanjung Pandan terkait kegiatan branch and Tanjung Pandan branch in relation
pengoperasian dan pengelolaan terminal to operational and management of non-
nonpetikemas. container terminal.
Pada tanggal 1 Juli 2019, PTP melakukan On July 1, 2019, PTP cooperates with the
kerjasama dengan Perusahaan (dahulu Company’s (formerly Pelindo II) Teluk Bayur
Pelindo II) cabang Teluk Bayur terkait kegiatan branch in relation to operational and
pengoperasian dan pengelolaan terminal management of non-container terminal.
nonpetikemas.
Saat ini, PTP bergerak dalam bidang pelayanan Currently, PTP’s activities consist of container
jasa terminal petikemas, jasa curah kering, terminal services, dry bulk and liquid bulk
curah cair, bunkering serta jasa pergudangan services, bunkering and warehousing and field
dan lapangan. services.
30

IKT IKT
IKT didirikan berdasarkan Akta No. 10 tanggal IKT was established based on Notarial Deed
5 November 2012 oleh Yulianti Irawati, SH., No. 10 dated November 5, 2012 of Yulianti
pengganti dari Notaris Nur Muhammad Dipo Irawati, SH., a substitute of Notary Nur
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. Akta pendirian Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H.,
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum M.Kn. The establishment of IKT was approved
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. by Minister of Law and Human Rights
AHU-58515.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal No. AHU-58515.AH.01.01 Tahun 2012 dated
19 November 2012. November 19, 2012.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Based on Deed of Extraordinary General
Saham Luar Biasa IKT No. 19 tanggal Shareholders Meeting of IKT No. 19 dated
18 Juli 2018 oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di July 18, 2018 by Fathiah Helmi, S.H., notary in
Jakarta, para pemegang saham menyetujui, Jakarta, the Company’s shareholders agreed,
jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam amount of shares issued in the context of Public
rangka Penawaran Umum sebanyak- Offering were at most 30% from the issued and
banyaknya 30% dari modal ditempatkan dan paid-up capital after the Public Offering has
disetor setelah Penawaran Umum selesai been completed, or no more than 557,142,800
dilaksanakan, atau sejumlah sebanyak- of new shares offered to the public through the
banyaknya 557.142.800 saham baru yang IKT’s Initial Public Offering, each with nominal
ditawarkan kepada masyarakat melalui value of Rp100 (full amount) per share,
Penawaran Umum Saham Perdana IKT, including allocation of at most 10% of new
masing-masing dengan nilai nominal Rp100 shares issued with the ESA (Employee Stock
(nilai penuh) per saham, termasuk Option Allocation) program.
pengalokasian sebanyak-banyaknya sebesar
10% dari saham baru yang dikeluarkan dengan
program ESA (Employee Stock Option
Allocation).
Modal dasar IKT sebesar Rp500.000.000terdiri The authorized capital of IKT amounting
dari 5.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500,000,000 consisted of 5,000,000,000
Rp100 (nilai penuh) per saham. Komposisi shares with nominal value of Rp100 (full
modal ditempatkan dan disetor penuh IKT amount) per share. The composition of issued
adalah sebagai berikut: and paid-up capital of IKT are as follows:
 SPMT memiliki 71,28% atau sebanyak  SPMT owns 71.28% or 1,296,144,749
1.296.144.749 saham dengan nilai shares with total amount of
sebesar Rp129.614.475. Rp129,614,475.
 PII memiliki 5,54% atau sebanyak  PII owns 5.54% or 100,682,600 shares
100.682.600 saham dengan nilai sebesar with total amount of Rp10,068,260.
Rp10.068.260.
 Masyarakat memiliki 23,418% atau  Public owns 23.418% or 421,557,471
sebanyak 421.557.471 saham dengan nilai shares with total amount of
sebesar Rp421.557.471 Rp421,557,471.
Saat ini, IKT bergerak dalam bidang Currently, IKT’s activities consist of car terminal
pengelolaan terminal kendaraan, bongkar muat management, stevedoring/cargodoring, yard
barang, pelayanan penumpukan dan operation and other logistic services.
pelayanan logistik lainnya.
31

PPK PPK
PPK didirikan berdasarkan akta No. 15 tanggal PPK was established based on Deed No. 15
8 September 2015 oleh Risna Rahmi Arifa, SH., dated September 8, 2015 by Risna Rahmi Arifa,
Notaris di Medan dan telah mendapatkan SH., Notary in Medan, and was approved by
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minister of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia dengan Surat the Republic of Indonesia with Decree
Keputusan No. AHU-2455231.AH.01.01. Tahun No. AHU-2455231.AH.01.01.Tahun.2015
2015 tanggal 8 September 2015. dated September 8, 2015.
Modal dasar PPK sebesar Rp3.000.000.000 The authorized capital of PPK amounted to
terdiri atas 3.000.000 saham dengan nilai Rp3,000,000,000 composed of 3,000,000
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. shares with par value of Rp1,000,000 (full
Komposisi modal ditempatkan dan disetor amount) per share. The capital share
penuh sebagai berikut: ownership of issued and fully paid capital is as
follows:
 SPSL memiliki 90,00% atau sebanyak  SPSL owns 90.00% or 759,000 shares
759.000 saham dengan nilai sebesar with total amount of
Rp759.000.000 Rp759,000,000.
 PMT memiliki 10,00% atau sebanyak  PMT owns 10.00% or 84,333 shares with
Rp84.333.000.
Saat ini, PPK bergerak dalam bidang Currently, PPK operates in real estate and
penyewaan properti dan utilitas. utilities.
PIL PIL
PIL didirikan berdasarkan akta No. 34 tanggal PIL was established based on deed No. 34
26 September 2014 oleh Rahmad Nauli dated September 26, 2014 by Rahmad Nauli
Siregar, SH., Notaris di Medan pada dan Siregar, SH., Notary in Medan, and was
telah mendapatkan persetujuan dari approved by the Minister of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia with Decree
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- 27882.40.10.2014 dated
No. AHU- 27882.40.10.2014 tanggal October 6, 2014.
6 Oktober 2014.
Modal dasar PIL sebesar Rp800.000.000 terdiri The authorized capital of PIL amounted to
atas 800.000 saham dengan nilai nominal Rp800,000,000 composed of 800,000 shares
 SPSL memiliki 99,67% atau sebanyak  SPSL owns 99.67% or 204,820
204.820 saham dengan nilai sebesar shares with total amount of
Rp204.820.000. Rp204,820,000.
 Koperasi Karyawan Pelabuhan Unit Usaha  Koperasi Karyawan Pelabuhan Unit Usaha
Terminal Peti Kemas Kota Medan Terminal Peti Kemas Kota Medan
(“Kopkarpel UTPK”) memiliki 0,33% atau (“Kopkarpel UTPK”) owns 0.33% or 680
sebanyak 680 saham dengan nilai sebesar shares with total amount of Rp680,000.
Rp680.000.
Saat ini, PIL bergerak dalam bidang Currently, PIL operates in providing multimode
penyediaan jasa angkutan multimoda, depo transportation, container yard and other logistic
petikemas serta layanan logistik lainnya. services.
32

MTI MTI
MTI didirikan berdasarkan Akta Notaris MTI was established based on Notarial Deed of
Herdimansyah Chaidirsyah, SH., No. 15 Notary Herdimansyah Chaidirsyah, SH.,
tanggal 15 Februari 2002. Akta pendirian No. 15 dated February 15, 2002. The
tersebut telah disahkan oleh Menteri establishment of MTI was approved by Minister
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights in Decree No.
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan C-06123 HT.01.01.TH.2002 tanggal
No. C-06123 HT.01.01.TH.2002 tanggal April 11, 2002.
11 April 2002.
Modal dasar MTI sebesar Rp28.500.000 terdiri The authorized capital of MTI amounted to
dari 57.000.000 saham dengan nilai nominal Rp28,500,000 composed of 57,000,000 shares
Rp500 (nilai penuh) per saham. Total modal with par value of Rp500 (full amount) per share.
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak Total issued and fully paid capital amounted to
34.629.439 saham atau sebesar Rp17,314,719 composed of 34,629,439 shares.
Rp17.314.719.
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan The share ownership issued and fully paid
disetor penuh adalah: shares is as follows:
 SPSL memiliki sebesar 99,00% atau  SPSL owns 99.00% or 34,283,150 shares
sebanyak 34.283.150 saham dengan nilai with total amount of Rp17,141,575.
 Koperasi Pegawai Maritim memiliki 1,00%  Koperasi Pegawai Maritim owns 1.00% or
atau sebanyak 346.289 saham dengan 346,289 shares with total amount of
nilai nominal Rp173.144. Rp173,144.
Saat ini, MTI bergerak dalam bidang jasa Currently, MTI’s activities are in transportation,
transportasi, pergudangan, konsolidasi muatan, warehousing, cargo consolidation, cargo space
penyediaan ruang muatan, dan kepabeanan. provision and customs services.
PLI – Sebelumnya PSL PLI – Previously PSL
PLI didirikan yang sebelumnya bernama PLI was established previously Pelindo Solusi
Pelindo Solusi Logistik (SPSL) berdasarkan Losgitik (SPSL) based on Deed No. 21 dated
Akta No. 21 tanggal 29 September 2021 dari September 29, 2021 of Notary Nanda Fauz
Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn. Akta Iwan, SH., M.Kn. The Deed of establishment
pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan was authorized by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Human Rights of the Republic of Indonesia
surat Keputusan No. AHU-0061322.AH.01.01 through its Decision letter
Tahun 2021 tanggal 30 September 2021. No. AHU-0061322.AH.01.01 Tahun 2021
dated September 30, 2021.
Modal dasar PLI sebesar Rp408.000.000 yang The authorized capital of PLI amounted to
terbagi atas 408.000 saham dengan nilai Rp408,000,000 which is divided into 408,000
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. shares with a nominal value of Rp1,000,000 (full
Komposisi modal ditempatkan dan disetor amount) per share. The capital share ownership
penuh sebagai berikut: of issued and fully paid capital is as follows:
 SPSL memiliki 99,90% atau sebanyak  SPSL owns 99.90% or 101,898 shares with
101.898 saham dengan nilai nominal total amount of Rp101,898,000.
Rp102.000.
33

MMI MMI
MMI didirikan berdasarkan Akta No. 16 tanggal MMI was established based on Deed No. 16
5 Juli 2018 dari Notaris Jose Dima Satria, S.H., dated July 5, 2018 of Notary Jose Dima Satria,
M.Kn. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri S.H., M.Kn. The Deed of establishment was
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik authorized by the Minister of Law and Human
Indonesia melalui surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-0033122.AH.01.01. Tahun 2018 through its Decision letter
tanggal 16 Juli 2018. No. AHU-0033122.AH.01.01.Tahun 2018
dated July 16, 2018.
Modal dasar MMI sebesar Rp350.000.000 yang The authorized capital of MMI amounted to
terbagi atas 3.500.000 saham dengan nilai Rp350,000,000 which is divided into 3,500,000
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham. shares with a nominal value of Rp100 (full
amount) per share.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Decision of the Meeting Deed of
Rapat MMI No. 54 tanggal 16 April 2021, PPI MMI No. 54 dated April 16, 2021, PPI acquired
mengakuisisi kepemilikan saham PT PP the share ownership of PT PP Properti Tbk in
Properti Tbk pada MMI sebanyak 656.250.000 MMI of 656,250,000 shares or equivalent to
lembar saham atau setara dengan 21,13% 21,13% of the share ownership of MMI with
porsi kepemilikan saham MMI dengan nilai transfer value of Rp70,087,500.
pengalihan sebesar Rp70.087.500.
penuh sebelum pengambilalihan saham paid capital before shares takeover is as
tersebut sebagai berikut: follows:
 PPI memiliki 78,87% atau sebanyak  PPI owns 78.87% or 2,450,000,000 shares
2.450.000.000 saham dengan nilai nominal with total amount of Rp245,000,000
 PT PP Properti Tbk memiliki 21,13% atau  PT PP Properti Tbk owns 21.13% or
nominal sebesar Rp65.625.000. Rp65,625,000.
penuh sesudah pengambilalihan saham paid capital after shares takeover is as follows:
tersebut sebagai berikut:
 SPSL memiliki 99,97% atau sebanyak  SPSL owns 99.97% or 3,106,250,000
3.106.250.000 lembar saham dengan nilai shares with total amount of
sebesar Rp310.625.000. Rp310,625,000.
 API memiliki 0,03% atau sebanyak  API owns 0.03% or 1000,000
1.000.000 lembar saham dengan nilai shares with total amount of
sebesar Rp100.000. Rp100,000.
34

API API
API didirikan berdasarkan Akta No. 29 tanggal API was established based on Deed No. 29
24 Juli 2014 dari Yulianti Irawati, S.H., dated July 24, 2014 of Yulianti Irawati, S.H., a
pengganti dari Notaris Nur Muhammad Dipo substitute of Notary Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. Akta pendirian Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. The Deed of
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum establishment was approved by Minister of Law
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and Human Rights in its Decision No. AHU-
melalui Keputusan No. AHU-19255.40.10.2014 19255.40.10.2014 dated August 4, 2014. API’s
tanggal 4 Agustus 2014. Anggaran Dasar API Articles of Association has been amended
telah mengalami perubahan berdasarkan Akta based on Deed No. 29 dated March 26, 2015 of
No. 29 tanggal 26 Maret 2015 dari Nur Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H.,
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta, regarding the
M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai increase in authorized and paid-in capital, which
peningkatan modal dasar dan modal disetor, was approved by the Minister of Law and
yang telah memperoleh persetujuan dari Human Rights of the Republic of Indonesia in
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Decision No. AHU-0934117.AH.01.02.TAHUN
Republik Indonesia melalui Keputusan 2015 dated April 27, 2015.
No. AHU-0934117.AH.01.02.TAHUN 2015
tanggal 27 April 2015.
Berdasarkan Akta No. 33 tanggal Based on Deed No. 33 dated

21 Desember 2017 dari Nur Muhammad Dipo December 21, 2017 of Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., notaris di Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., a notary in
Jakarta, Perusahaan (dahulu Pelindo II) Jakarta, the Company (formerly Pelindo II)
melakukan peningkatan modal dasar menjadi increased the authorized capital to
Rp1.000.000.000 dan modal ditempatkan dan Rp1,000,000,000 and the issued and fully paid
disetor penuh menjadi Rp386.000.000 yang capital to Rp386,000,000 which was subscribed
diambil bagian oleh PPI dan PTP masing- by PPI and PTP amounting to Rp382,140,000
masing sebesar Rp382.140.000 dan and Rp3,860,000, respectively. The Deed was
Rp3.860.000. Akta ini telah memperoleh approved by the Minister of Law and Human
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia in Decision
Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. AHU-0027756.AH.01.02. TAHUN 2017
No. AHU-0027756.AH.01.02.TAHUN 2017 dated December 27, 2017.
tanggal 27 Desember 2017.
Berdasarkan Akta No. 26 tanggal Based on Deed No. 26 dated

28 Desember 2018 dari Nur Muhammad Dipo December 28, 2018 of Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., notaris di Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., a notary in
Jakarta, API melakukan peningkatan modal Jakarta, API increased the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh menjadi capital to Rp805,760,000 which was subscribed
Rp805.760.000 yang diambil bagian oleh PPI by PPI and PTP amounted to Rp801,900,000
dan PTP masing-masing sebesar and Rp3,860,000, respectively. The deed was
Rp801.900.000 dan Rp3.860.000. Akta ini telah approved by the Minister of Law and Human
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Rights of the Republic of Indonesia in Decision
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0018880 dated
melalui Keputusan No.AHU-AH.01.03-0018880 January 11, 2019.
tanggal 11 Januari 2019.
35

b. Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Operasi b. Subsidiaries, Associates and Joint Operation
Bersama (lanjutan) (continued)
API (lanjutan) API (continued)

Komposisi modal ditempatkan dan disetor The composition of the issued and fully paid
penuh sebagai berikut: capital is as follows:
 SPSL memiliki 99,68% atau sebanyak  SPSL owns 99.68% or 122,124,464 shares
122.124.464 saham dengan nilai nominal with a par value of Rp1,221,244,640.
sebesar Rp1.221.244.640.  PTP owns 0.32% or 386,000
 PTP memiliki 0,32% atau sebanyak shares with a par value of
386.000 saham dengan nilai nominal Rp3,860,000.
Saat ini, kegiatan API terutama terkonsentrasi Currently, the API’s activities are primarily
pada investasi pada CTP, entitas asosiasi yang concentrated on investment in CTP, an
bergerak dalam penyelenggaraan proyek jalan associate which is engaged in a toll road
tol. project.
NTS NTS
NTS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 3 NTS was established under the Notarial Deed
tanggal 11 Oktober 2013 dari Notaris Nanda No. 3 dated October 11, 2013 of Notary Nanda
Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta, and
telah mendapatkan pengesahan Menteri Hukum was approved by Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights under Decision Letter
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-506034. AH.01.01 Tahun 2013 dated
No. AHU-506034.AH.01.01 Tahun 2013 tanggal November 4, 2013.
4 November 2013.
Modal dasar NTS sebesar Rp200.000.000 The authorized capital of NTS amounted to
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan share. The share ownership issued and fully
disetor penuh sebagai berikut: paid shares are as follows:
• SPSL memiliki sebesar 99,16% atau • SPSL owns 99.16% or 60,240 shares with
sebanyak 60.240 lembar saham dengan total amount of Rp60,240,000.
nilai nominal Rp60.240.000.
• Koperasi PT Pelabuhan Indonesia IV • Koperasi PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) memiliki sebesar 0,84% atau (Persero) owns 0.84% or 510 shares with
sebanyak 510 lembar saham dengan nilai total amount of Rp510,000.
nominal Rp510.000.
36

PTP1 PTP1
PTP1 didirikan berdasarkan akta No. 162 PTP1 was established based on deed No. 162
tanggal 30 Juli 2013 oleh Rahmad Nauli by July 30, 2013 Rahmad Nauli Siregar, SH.,
Siregar, SH., Notaris di Medan dan telah Notary in Medan on, and was approved by the
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Minister of Law and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
dengan Surat Keputusan No. AHU- 46327.AH.01.01.Tahun 2013 dated
46327.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal September 3, 2013. The company is started
3 September 2013. Perusahaan memulai their operational activity in April 2021.
kegiatan operasional di bulan April 2021.
Modal dasar PTP1 sebesar Rp4.500.000.000 The authorized capital of PTP1 amounted to
terdiri atas 4.500.000.000 saham dengan nilai Rp4,500,000,000 composed of 4,500,000,000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh per share. Total issued and fully paid capital
sebanyak 623.572.000 saham atau sebesar amounted to Rp623,572,000 composed of
Rp623.572.000 dengan komposisi sebagai 623,572,000 shares with share ownership as
berikut: follows:
 SPTP memiliki 70% atau sebanyak  SPTP owns 70% or 436,500,000 shares
436.500.000 saham dengan nilai sebesar with total amount of
Rp436.500.000. Rp436,500,000.
 PT Wijaya Karya (Persero) memiliki 15%  PT Wijaya Karya (Persero) owns 15% or
atau sebanyak 93.536.000 saham dengan 93,536,000 shares with total amount of
 PT Hutama Karya (Persero) memiliki 15%  PT Hutama Karya (Persero) owns 15% or
atau sebanyak 93.536.000 saham dengan 93,536,000 shares with total amount of
Berdasarkan Akta No. 04 tanggal 04 Juni 2020 Based on Deed No. 04 dated June 04, 2020 by
dari Henry Tjong, SH., Notaris di Medan, bahwa Henry Tjong, SH., Notary in Medan, that the
saham Perusahaan yang telah disetor dan Company's paid-up and issued shares
ditempatkan berjumlah Rp623.572.000. amounted to Rp623,572,000. Based on the
Berdasarkan Keputusan Sirkuler, para Circular Decision, the Shareholders of the
Pemegang Saham Perusahaan dengan bulat Company unanimously decided and agreed to
memutuskan dan menyetujui melakukan increase the authorized capital to
peningkatan modal dasar menjadi Rp958,464,000 with a nominal value of
Rp958.464.000 dengan nilai nominal Rp1.000 Rp1,000 per share and the issued/paid-up
per lembar dan modal ditempatkan /disetor capital of Rp334,892,000 with a nominal value
sebesar Rp334.892.000 dengan nominal of Rp1,000 per share.
sebesar Rp1.000 per lembar.
37

PTP1 (lanjutan) PTP1 (continued)
Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 30 Juli 2020 Based on Deed No. 36 dated July 30, 2020 from
dari Henry Tjong, SH., Notaris di Medan, para Henry Tjong, SH., Notary in Medan, the
Pemegang Saham Perusahaan dengan bulat Shareholders of the Company unanimously
memutuskan dan menyetujui melakukan decided and agreed to increase the authorized
peningkatan modal dasar menjadi capital to Rp4,500,000,000 with a nominal
Rp4.500.000.000 dengan nilai nominal value of Rp.1,000 per share and issued/paid-up
Rp1.000 per lembar dan modal ditempatkan capital of Rp264.000,000 with a nominal value
/disetor sebesar Rp264.000.000 dengan of Rp. 1,000 per share. So that the paid-up
nominal sebesar Rp1.000 per lembar. Sehingga capital was originally 958,464,000 to
modal disetor semula sebesar 958.464.000 Rp1,222,464,000. The composition of the
menjadi sebesar Rp1.222.464.000. Komposisi issued and fully paid capital is as follows:
modal ditempatkan dan disetor penuh sebagai
berikut:
 SPTP memiliki 70% atau sebanyak  SPTP owns 70% or 855,724,000
855.724.000 saham dengan nilai sebesar shares with total amount of
Rp855.724.000. Rp855,724,000.
 PT Wijaya Karya (Persero) memiliki 15%  PT Wijaya Karya (Persero) owns 15% or
atau sebanyak 183.370.000 saham 183,370,000 shares with total amount of
 PT Hutama Karya (Persero) memiliki 15%  PT Hutama Karya (Persero) owns 15% or
atau sebanyak 183.370.000 saham 183,370,000 shares with total amount of
Saat ini, PTP1 bergerak dalam bidang Currently, PTP1 operates in providing container
pengoperasian terminal petikemas dan jasa services and other port services in Belawan.
kepelabuhanan lainnya di Belawan.
IPC TPK IPC TPK
IPC TPK didirikan berdasarkan Akta No. 25 IPC TPK was established based on Notarial
tanggal 10 Juli 2013 oleh Notaris Nur Deed No. 25 dated July 10, 2013 of Notary Nur
M.Kn. Akta pendirian tersebut telah M.Kn. The establishment of IPC TPK was
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by Minister of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia No. No. AHU-40641.AH.01.01.Tahun 2013 dated
AHU-40641.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal July 25, 2013.
25 Juli 2013.
yaitu sebanyak 250 saham yang ada dalam IPC 250 shares in IPC TPK to PII with a buying price
TPK kepada PII dengan harga pembelian of Rp7,915,500.
38

IPC TPK (lanjutan) IPC TPK (continued)
Modal dasar IPC TPK sebesar Rp100.000.000 The authorized capital of IPC TPK amounted to
 SPTP memiliki 99,00% atau sebanyak  SPTP owns 99.00% or 24,750 shares with
Rp24.750.000.  PII owns 1.00% or 250 shares with total
 PII memiliki 1,00% atau sebanyak 250 amount of Rp250,000.
saham dengan nilai sebesar Rp250.000.
Saat ini, IPC TPK bergerak dalam bidang Currently, IPC TPK’s activities consist of
pelayanan jasa terminal petikemas dan jasa container terminal services and other port
kepelabuhanan lainnya. services.
TTL TTL
TTL didirikan berdasarkan Akta Notaris TTL was established under Notarial Deed
No. 309 tanggal 30 Desember 2013, oleh Notaris No. 309 dated December 30, 2013, of Notary
Yatiningsih, S.H., Magister Hukum, Notaris di Yatiningsih, S.H., Master of Laws, Notary in
Surabaya, dan telah disahkan oleh Menteri Surabaya, and was approved by Minister of
Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights under Decision Letter
Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-10997.AH.01.01 Tahun 2014 dated
No. AHU-10997.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal March 13, 2014.
13 Maret 2014.
Modal dasar TTL sebesar Rp400.000.000 terdiri The authorized capital of TTL amounted to
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh share. The share ownership issued and fully
sebagai berikut: paid shares is as follows:
 SPTP memiliki sebesar 99,50% atau  SPTP owns 99.50% or 134,325 shares with
sebanyak 134.325 saham dengan nilai total amount of Rp134,325,000.
III (Persero) memiliki 0,50% atau 675 saham III (Persero) owns 0.50% or 675 shares with
dengan nilai nominal Rp675.000. total amount of Rp675,000.
TPS TPS
TPS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 TPS was established under the Notarial Deed
tanggal 1 April 1999 oleh Notaris Rahmat No. 1 dated April 1, 1999 of Notary Rahmat
Santoso, S.H., Notaris di Surabaya, dan telah Santoso, S.H., Notary in Surabaya, and was
mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan approved by Minister of Law and Human Rights
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan under Decision Letter No. C-6465 HT.01.01
No.C-6465 HT.01.01 Th.99 tanggal 9 April Th.99 dated April 9, 1999.
1999.
39

TPS (lanjutan) TPS (continued)
Modal dasar TPS sebesar Rp127.884.057 The authorized capital of TPS amounted to
nominal Rp500 (nilai penuh) per saham. shares with par value of Rp500 (full amount) per
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan share. The share ownership issued and fully paid
disetor penuh sebagai berikut: shares are as follows:
 Perusahaan (dahulu Pelindo III) memiliki  The Company (Formerly Pelindo III) owns
sebesar 50,50% atau sebanyak 50.50% or 129,162,897 shares with total
129.162.897 saham dengan nilai nominal amount of Rp64,581,448.
Rp64.581.448.
 P&O Dover memiliki 49,00% atau  P&O Dover owns 49.00% or 125,326,377
sebanyak 125.326.377 saham dengan shares with total amount of Rp62,663,188.
 Koperasi Pegawai PT Pelabuhan  Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia III (Persero) memiliki 0,50% III (Persero) owns 0.50% or 1,278,841
atau sebanyak 1.278.841 saham dengan shares with total amount of Rp639,420.
nilai nominal Rp639.420.
Berdasarkan Akta Notaris No. 143 tanggal Based on Notarial Deed No. 143 dated
28 April 2019, oleh Notaris Yatiningsih, S.H., April 28, 2019, by Notary Yatiningsih, S.H.,
M.Kn., Notaris di Surabaya, mengenai M.Kn., Notary in Surabaya, regarding the
Perjanjian Pemindahan Hak (Jual Beli) Saham. Agreement on Transfer of Rights (Sale and
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan Purchase) of Shares. The composition of the
disetor penuh per 1 Januari 2020/ issued and fully paid capital as of
31 Desember 2019 sebagai berikut: January 1, 2020/December 31, 2019 are as
follows:
 SPTP memiliki sebesar 99,50% atau  SPTP owns 99.50% or 254,489,274 shares
sebanyak 254.489.274 saham dengan with total amount of Rp127,244,637.
 Koperasi Pegawai PT Pelabuhan  Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia (Persero) memiliki 0,50% atau (Persero) owns 0.50% or 1,278,841 shares
sebanyak 1.278.841 saham dengan nilai with total amount of Rp639,420.
nominal Rp639.420.
BJTI BJTI
BJTI didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 BJTI was established under the Notarial Deed
tanggal 9 Januari 2002 oleh Notaris Moendjiati No. 1 dated January 9, 2002 of Notary
Soegito, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah Moendjiati Soegito S.H., Notary in Jakarta, and
mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan was approved Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Rights under Decision Letter
No. C-03606 HT.01.01 Th.2002 tanggal No. C-03606 HT.01.01 Th.2002 dated
5 Maret 2002. March 5, 2002.
40

BJTI (lanjutan) BJTI (continued)
Anggaran Dasar BJTI telah mengalami BJTI’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended several times, most recently by
pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham notarial deed of Annual General Meeting of
Tahunan No. 1 tanggal 1 Maret 2017 oleh Mira Shareholders No. 1 dated March 1, 2017 by
Irani, S.H., M.Kn., Notaris di Sidoarjo, mengenai Mira Irani, S.H., M.Kn., Notary in Sidoarjo,
pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran regarding the approval of Company's Budget
(RKAP) tahun 2017 dan peningkatan modal Plan (RKAP) year 2017 and increase of
dasar menjadi Rp4.000.000.000 terbagi atas authorized capital to become Rp4,000,000,000
4.000.000 saham dengan nilai nominal divided into 4,000,000 shares at par value of
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham dan Rp1,000,000 (full amount) per share and
persetujuan reklasifikasi sebagian saldo approval of reclassification of the balance of
cadangan modal menjadi modal saham capital reserve to become share capital so that
sehingga nilai modal disetor seluruhnya menjadi the total paid up capital becomes
Rp1.114.310.000 terbagi atas 1.114.310 Rp1,114,310,000 divided into 1,114,310
saham. Akta ini telah mendapat persetujuan shares. This deed has been approved by the
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan surat keputusannya Republic of Indonesia in decision letter No.
No. AHU-0006656.AH.01.02. Tahun 2017 AHU-0006656.AH.01.02. Year 2017 dated
tanggal 18 Maret 2017. March 18, 2017.
disetor penuh sebagai berikut: shares is as follows:
 SPTP memiliki 96,84% atau sebanyak  SPTP owns 96.84% or 1,079,138 shares
1.079.138 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp1,079,138,000.
Rp1.079.138.000.
(Persero) memiliki 3,16% atau sebanyak (Persero) owns 3.16% or 35,172 shares
35.172 saham dengan nilai nominal sebesar amounting to Rp35,172,000.
Rp35.172.000.
KKT KKT
KKT didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 22 KKT was established under the Notarial Deed
tanggal 8 Februari 2012 dari Notaris No. 22 dated February 8, 2012 of Notary
Hasanuddin, S.H., M.Hum., M.Kn, Notaris di Hasanuddin, S.H., M.Hum., M.Kn, Notary in
Samarinda, dan telah mendapatkan Samarinda, and was approved by Minister of
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights under Decision Letter
Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-15483.AH.01.01 Tahun 2012 dated
Keputusan No. AHU-15483.AH.01.01 Tahun March 26, 2012.
2012 tanggal 26 Maret 2012.
Modal dasar KKT sebesar Rp500.000 terdiri The authorized capital of KKT amounted to
dari 1.000 saham dengan nilai nominal Rp500,000 composed of 1,000 shares with par
Rp500.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi value of Rp500,000 (full amount) per share.
modal yang telah ditempatkan dan disetor The share ownership issued and fully paid
penuh sebagai berikut: shares are as follows:
41

KKT (lanjutan) KKT (continued)
• SPTP memiliki sebesar 50% atau • SPTP owns 50% or 125 shares with total
sebanyak 125 lembar saham dengan nilai amount of Rp62,500.
nominal Rp62.500.
• Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya • Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya
memiliki sebesar 50% atau sebanyak 125 owns 50% or 125 shares with total amount
lembar saham dengan nilai nominal of Rp62,500.
Rp62.500.
JPPI JPPI
JPPI didirikan berdasarkan Akta No. 8 JPPI was established based on Notarial Deed
tanggal 5 November 2012 dari Yulianti No. 8 dated November 5, 2012 of Yulianti
Irawati, S.H., pengganti dari Notaris Nur Irawati, S.H., a substitute of Notary Nur
M.Kn. Akta Pendirian tersebut telah disahkan M.Kn. The Deed of Establishment was
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia melalui Keputusan No. in Decision No. AHU-57978.AH.01.01.Tahun
AHU-57978.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 2012 dated November 13, 2012.
13 November 2012.
yaitu sebanyak 25.000 saham yang ada 25,000 shares in JPPI to PII with a buying price
dalam JPPI kepada PII dengan harga of Rp227,500.
pembelian sebesar Rp227.500.
Modal dasar JPPI sebesar Rp100.000.000 The authorized capital of JPPI amounted to
Komposisi modal ditempatkan dan disetor per share. The capital share ownership of
penuh sebagai berikut: issued and fully paid capital is as follows:
 SPJM memiliki 99,00% atau sebanyak  SPJM owns 99.00% or 2,475,000
2.475.000 saham dengan nilai sebesar shares with total amount of
Rp24.750.000. Rp24,750,000.
 PII memiliki 1,00% atau sebanyak  PII owns 1.00% or 25,000 shares with total
25.000 saham dengan nilai sebesar amount of Rp250,000.
Rp250.000.
Saat ini, JPPI bergerak dalam bidang jasa Currently, JPPI activities are in providing
penyelenggaraan usaha teknik meliputi technical activities including installation,
pemasangan/perakitan, perbaikan dan reparation and maintenance and installation of
pemeliharaan (perawatan) serta instalasi alat- technical tools, installation of equipment for
alat teknik, instalasi peralatan untuk air, gas, water, gas, telecommunication, electrical and
telekomunikasi, elektrikal dan mekanikal, mechanical and boiler/pressure vessel and the
bejana tekan (boiler/pressure vessel), serta related activities.
bidang usaha terkait.
42

JAI JAI
JAI didirikan berdasarkan Akta No. 24 tanggal JAI was established based on Notarial Deed
10 Juli 2013 dari Notaris Nur Muhammad Dipo No. 24 dated July 10, 2013 of Notary Nur
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn. Akta pendirian Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H.,
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum M.Kn. The Deed of Establishment was
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. approved by Minister of Law and Human Rights
AHU-47228.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal No. AHU-47228.AH.01.01.Tahun 2013 dated
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa JAI No. 14 Shareholders Meeting of JAI No. 14 dated
tanggal 11 Oktober 2017 dari Fathiah Helmi, October 11, 2017 of Fathiah Helmi, S.H., notary
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham JAI in Jakarta, JAI's shareholders agree among
menyetujui diantaranya: others:
 Perubahan nilai nominal saham dari  Change in par value of share from
semula Rp1.000.000 (nilai penuh) per Rp1,000,000 (full amount) per share to
saham menjadi Rp100 (nilai penuh) per Rp100 (full amount) per share.
saham.
 Pengeluaran saham dari portopel JAI, yang   Issuance of shares from JAI's portfolio,
merupakan saham baru yang dikeluarkan which represents new shares issued from
dari portepel sebanyak-banyaknya 30% the portfolio of as much as 30% of the
dari modal ditempatkan dan disetor setelah issued and paid-up capital after the public
penawaran umum selesai dilaksanakan offering has been completed or as much as
atau sejumlah sebanyak-banyaknya 1,743,987,600 new shares, offered to the
1.743.987.600 saham baru, yang public through initial public offering.
ditawarkan kepada masyarakat melalui
penawaran umum perdana saham JAI.
 Meningkatkan modal dasar JAI dari   Increase of the authorized share capital of
sebesar Rp100.000.000 menjadi JAI from Rp100,000,000 to
Rp1.500.000.000, yang terbagi atas Rp1,500,000,000, divided into
15.000.000.000 saham dengan nilai 15,000,000,000 shares at par value of
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Rp100 (full amount) per share and the
dan meningkatkan modal ditempatkan dan increase of issued and paid-up capital from
disetor dari Rp58.000.000 menjadi Rp58,000,000 to Rp406,930,460 whereby
Rp406.930.460 dimana peningkatan an increase of Rp348,930,460 or
sebesar Rp348.930.460 atau sebesar 3,489,304,600 shares was performed by
3.489.304.600 saham dilakukan oleh the Company (formerly Pelindo II) through
Perusahaan (dahulu Pelindo II) melalui injection of 21 units of vessels, consist of 9
inbreng 21 unit kapal, terdiri dari 9 unit units of pilotage vessels, 10 units of tug
kapal pandu, 10 unit kapal tunda dan 2 unit vessels and 2 units of mooring vessels.
kapal kepil. Inbreng kapal tersebut telah Injection of vessels has been appraised by
dilakukan penilaian oleh KJPP Toto KJPP Toto Suharto & Partners through
Suharto & Rekan dengan hasil penilaian appraisal report No. P.PP.17.00.0111
No. P.PP.17.00.0111 tanggal dated June 9, 2017.
9 Juni 2017.
43

JAI (lanjutan) JAI (continued)
Modal dasar JAI sebesar Rp1.500.000.000 The authorized capital of JAI amounted to
terdiri dari 100.000 saham dengan nilai nominal Rp1,500,000,000 composed of 100,000 shares
Rp100 (nilai penuh) per saham. Komposisi with par value of Rp100 (full amount) per share.
modal ditempatkan dan disetor penuh sebagai The capital share ownership of issued and fully
berikut: paid capital is as follows:
 SPJM memiliki 76,89% atau sebanyak  SPJM owns 76.89% or 4,063,504,600
4.063.504.600 saham dengan nilai shares with total amount of
sebesar Rp406.350.460. Rp406,350,460.
 MTI memiliki 0,11% atau sebanyak  MTI owns 0.11% or 5,800,000 shares with
5.800.000 saham dengan nilai sebesar total amount of Rp580,000.
Rp580.000.
 PII memiliki 10,78% atau sebanyak  PII owns 10.78% or 569,551,400 shares
569.551.400 saham dengan nilai sebesar with total amount of Rp56,955,140.
Rp56.955.140.
 Masyarakat memiliki 12,07% atau  Public owns 12.07% or 637,915,300
sebanyak 637.915.300 saham dengan nilai shares with total amount of Rp63,791,530.
 Saham treasuri 0,15% atau sebanyak  Treasury stock 0.15% or 8,039,800 shares
8.039.800 saham dengan nilai sebesar with total amount Rp803,980
Rp803.980
Saat ini, JAI bergerak dalam bidang pelayanan Currently, JAI’s activities consist of pilotage and
jasa pemanduan kapal, penundaan kapal, tug services, sea, river, lake and crossing
angkutan laut, sungai, danau dan transportation, ship rental and ship agencies.
penyebrangan, penyewaan kapal dan
keagenan kapal.
EPI EPI
EPI didirikan berdasarkan Akta Pendirian EPI was established based on Notarial Deed
No. 11 tanggal 5 November 2012 dari Yulianti No. 11 dated November 5, 2012 of Yulianti
Irawati, S.H., pengganti dari Notaris Nur Irawati, S.H., a substitute of Notary Nur
M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan M.Kn. The Deed of Establishment was approved
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by Minister of Law and Human Rights in Decision
Republik Indonesia melalui Keputusan No. AHU-58019.AH.01.01.Tahun 2012 dated
No. AHU-58019.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal November 14, 2012.
14 November 2012.
44

EPI (lanjutan) EPI (continued)
Modal dasar EPI sebesar Rp174.543.000 terdiri The authorized capital of EPI amounted to
dari 17.454.300 saham dengan nilai nominal Rp174,543,000 composed of 17,454,300
Rp10.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi shares with par value of Rp10,000 (full amount)
modal ditempatkan dan disetor penuh sebagai per share. The capital share ownership of
berikut: issued and fully paid capital is as follows:
2.400.000 saham dengan nilai sebesar shares with total amount of Rp24,000,000.
Rp24.000.000.
 PT Haleyora Power memiliki 45,00% atau  PT Haleyora Power owns 45.00% or
sebesar Rp19.635.750. Rp19,635,750.
Saat ini, EPI bergerak dalam bidang penyedia Currently, EPI’s activities consist of providing
pasokan energi listrik dan penyediaan air bersih electrical supply and supplying treated water on
di wilayah pelabuhan dan sekitarnya. port areas and surrounding.
Rukindo Rukindo
Rukindo didirikan dengan nama Rukindo was established under the name of
PT Pengerukan Indonesia (Persero) PT Pengerukan Indonesia (Persero) based on
berdasarkan Akta No. 2 tanggal 1 Oktober 1991 Deed No. 2 dated October 1, 1991 of Achmad
dari Achmad Bajumi, S.H., pengganti dari Bajumi, S.H., a substitute of Notary Imas
Notaris Imas Fatimah, S.H., yang kemudian Fatimah, S.H., which was subsequently
diubah dengan Akta No. 51 tanggal amended by Deed No. 51 dated
11 Februari 1992 dari Notaris Imas Fatimah, February 11, 1992 of Notary Imas Fatimah, S.H.
S.H. Akta pendirian ini telah memperoleh The Deed of Establishment was approved by
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia dengan Keputusan Indonesia in Decision No. C2-2075
No. C2-2075 HT.01.01.Th.92 tanggal HT.01.01.Th.92 dated March 3, 1992.
3 Maret 1992.
Modal dasar Rukindo sebesar Rp2.000.000.000 The authorized capital of Rukindo amounted to
terdiri dari 2.000.000 saham dengan nilai Rp2,000,000,000 composed of 2,000,000
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. shares with par value of Rp1,000,000
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., (full amount) per share. Based on Notarial Deed
No. 47 tanggal of Fathiah Helmi, S.H., No. 47 dated
28 Desember 2017, para pemegang saham December 28, 2017, the Company’s (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo II) menyetujui hal- Pelindo II) shareholders approved the following
hal sebagai berikut: matters:
 Peningkatan modal ditempatkan dan  Increase in the issued and paid capital from
disetor dari semula berjumlah Rp195,000,000 which will be converted into
Rp195.000.000 yang akan dikonversi capital at the end of 10 (ten) year. The
menjadi modal pada akhir tahun ke-10 issued shares amounted to 195,000 shares
(sepuluh). Saham yang diterbitkan with a par value of Rp1,000,000 (full
sejumlah 195.000 saham dengan nilai amount) per share.
nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh)
per saham.
45

Rukindo (lanjutan) Rukindo (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H.,
No. 48 tanggal 28 Desember 2017 yang telah No. 48 dated December 28, 2017, which was
memperoleh persetujuan dari Kementrian approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia in its
No. AHU-AH.01.03-0007913 tanggal Decision No. AHU-AH.01.03-0007913 dated
10 Januari 2018, Perusahaan (dahulu Pelindo January 10, 2018, the Company (formerly
II) menerima 70.000 saham baru sebagai hasil Pelindo II) received 70,000 newly-issued
konversi utang Rukindo kepada Perusahaan shares as a result of the conversion of
(dahulu Pelindo II). Kepemilikan saham Rukindo’s payable to the Company (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo II) di Rukindo Pelindo II). The Company’s (formerly Pelindo II)
bertambah menjadi 99,93%. shares ownership in Rukindo increased to
99.93%.
penuh sebagai berikut: paid capital is as follows:
 SPJM memiliki 99,91% atau sebanyak  SPJM owns 99.91% or 611,622 shares
611.622 saham dengan nilai sebesar with total amount of Rp611,622,000.
Rp611.622.000.  PPI owns 0.09% or 542 shares with total
 PPI memiliki 0,09% atau sebanyak 542 amount of Rp542,000.
saham dengan nilai sebesar Rp542.000.
Saat ini, Rukindo bergerak dalam bidang Currently, Rukindo’s main activities consist of
pengerukan alur-alur pelayaran, kolam dredging of sail navigation channel, port basin,
pelabuhan, reklamasi dan transportasi hasil reclamation and transportation of dredging
keruk. products.
EII EII
EII didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 69 EII was established under the Notarial Deed
tanggal 16 Januari 2012 dari Notaris Yenny No. 69 dated January 16, 2012 of Notary Yenny
Himawan, S.H.,M.Kn, Notaris di Makassar, dan Himawan, S.H.,M.Kn, Notary in Makassar,
telah mendapatkan pengesahan Menteri and was approved by Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights under Decision Letter
Indonesia dalam Surat Keputusan AHU-11047.AH.01.01 Tahun 2012 dated
No. AHU-11047.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal February 29, 2012.
29 Februari 2012.
Modal dasar EII sebesar Rp100.000.000 terdiri The authorized capital of EII amounted to
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan share. The share ownership issued and fully
disetor penuh sebagai berikut: paid shares are as follows:
• SPJM memiliki sebesar 99,29% atau • SPJM owns 99.29% or 28,050 shares with
sebanyak 28.050 lembar saham dengan total amount of Rp28,050,000.
46

b. Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Investasi b. Subsidiaries, Associates, Share Investment

Saham dan Operasi Bersama (lanjutan) and Joint Operation (continued)
EII (lanjutan) EII (continued)
• Koperasi PT Pelabuhan Indonesia IV • Koperasi PT Pelabuhan Indonesia IV

(Persero) memiliki sebesar 0,71% atau (Persero) owns 0.71% or 200 shares with
sebanyak 200 lembar saham dengan nilai total amount of Rp200,000.
nominal Rp200.000.
PMS PMS
PMS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 8 PMS was established under the Notarial Deed
tanggal 31 Desember 2011 oleh Notaris No. 8 dated December 31, 2011, of Notary
Stephanus R. Agus Purwanto, S.H., Notaris di Stephanus R. Agus Purwanto, S.H., Notary in
Surabaya, dan telah disahkan oleh Menteri Surabaya, and was approved by Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat and Human Rights under Decision Letter
Keputusan No. AHU-34988.AH.01.01 Tahun No. AHU-34988.AH.01.01 Tahun 2012 dated
2012 tanggal 27 September 2012. September 27, 2012.
Modal dasar PMS sebesar Rp260.500.000 The authorized capital of PMS amounted to
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan per share. The share ownership issued and fully
disetor penuh sebagai berikut: paid shares is as follows:
sebesar 97,89% atau sebanyak 97.89% or 255,000,000 shares with total
255.000.000 saham dengan nilai nominal amount of Rp255,000,000.
Rp255.000.000.
 Koperasi Pegawai PT Pelabuhan  Koperasi Pegawai PT Pelabuhan
Indonesia (Persero) memiliki 2,11% atau Indonesia (Persero) owns 2.11% or
nominal Rp5.500.000. Rp5,500,000.
Anggaran Dasar PMS telah mengalami PMS’s Articles of Association has been
perubahan, terakhir dengan akta pernyataan amended, most recently by notarial deed of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders No. 1
No. 1 tanggal 18 November 2019 oleh Heni dated November 18, 2019 by Heni Yuniantin,
Yuniantin, S.H., M.Kn., Notaris di Sidoarjo, S.H., M.Kn., Notary in Sidoarjo, regarding the
mengenai pemberitahuan perubahan notification amendment of the Articles of
Anggaran Dasar menjadi Rp310.500.000.000 Association to become Rp310,500,000,000
terbagi atas 310.500.000 saham dengan nilai divided into 310,500,000 shares at par value of
nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham. Akta Rp1,000 (full amount) per share. This deed has
ini telah mendapat persetujuan dari Menteri been approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia in
Indonesia dengan surat keputusannya decision letter No. AHU-AH.01.03-0361631
No. AHU-AH.01.03-0361631 Tahun 2019 Year 2019 dated November 19, 2019.
tanggal 19 November 2019.
47


PMS (lanjutan) PMS (continued)
disetor penuh sebagai berikut: shares are as follows:
305.000.000 saham dengan nilai sebesar shares amounting to Rp305,000,000.
Rp305.000.000.
 Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia  Koperasi Pegawai PT Pelabuhan
(Persero) memiliki 1,77% atau sebanyak Indonesia (Persero) owns 1.77% or
5.500.000 saham dengan nilai nominal 5,500,000 shares amounting to
sebesar Rp5.500.000. Rp5,500,000.
TEDS TEDS
TEDS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 360 TEDS was established under Notarial Deed
tanggal 29 September 2014, oleh Notaris No. 360 dated September 29, 2014, by Notary
Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, dan Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, and
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by the Minister of Law and
Manusia dengan Surat Keputusan Human Rights under Decision Letter
No. AHU-306131.40.10.2014 tanggal No. AHU-306131.40.10.2014 dated
21 Oktober 2014. October 21, 2014.
Modal dasar TEDS adalah sebesar Rp5.000.000 The authorized capital of TEDS amounted to
Rp500.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi par value of Rp500,000 (full amount) per share.
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh The share ownership issued and fully paid
sebagai berikut: shares is as follows:
 PDS memiliki sebesar 99,00% atau  PDS owns 99.00% or 3,960 shares
sebanyak 3.960 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp1,980,000.
Rp1.980.000.
(Persero) memiliki sebesar 1,00% atau (Persero) owns 1.00% or 40 shares
sebanyak 40 saham dengan nilai nominal amounting to Rp20,000.
sebesar Rp20.000.
PMP PMP
PMP didirikan berdasarkan akta No. 74 tanggal PMP was established based on deed No. 74
28 Desember 2018 oleh Notaris Hj. Bambang dated December 28, 2018 made by Notary Hj.
Suprianto, SH., Sp.N., M.H di Jakarta dan telah Bambang Suprianto, SH., Sp.N., MH in Jakarta
mendapat persetujuan dari Kementerian and got approval from the Ministry of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia with
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Decree No. AHU-0006164.AH.01.01.Tahun
0006164.AH.01.01.Tahun 2019 tanggal 2019 dated February 6, 2019.
6 Februari 2019.
Modal dasar PMP sebesar Rp50.000.000 terdiri The authorized capital of PMP amounted to
atas 50.000 saham dengan nilai nominal Rp50,000,000 composed of 50,000 shares with
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. par value of Rp1,000,000 (full amount) per
48


PMP (lanjutan) PMP (continued)
 PIL memiliki 99% atau sebanyak 12.375   PIL owns 99% or 12,375 shares with total
Rp12.375.000.
 PMT memiliki 1% atau sebanyak 125   PMT owns 1% or 125 shares with total
Rp125.000.
CTP CTP
Berdasarkan Perjanjian Pengambilbagian Based on Conditional Share Subscription

Saham Bersyarat dan Perjanjian Pemegang Agreement and Shareholders Agreement of
Saham MTDX tanggal 14 April 2015, yang MTDX dated April 14, 2015, which was
diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal amended and restated on August 28, 2015,
28 Agustus 2015, API, MTD Capital Bhd dan API, MTD Capital Bhd and PT Nusacipta Etika
PT Nusacipta Etika Pratama sepakat bahwa Pratama agreed that API will invest in MTDX by
API akan melakukan investasi di MTDX dengan subscribing to 130,220 new shares with a
cara mengambil bagian atas 130.220 saham total nominal amount of Rp118,500,200
baru dengan total nilai nominal Rp118.500.200 (representing 45% share ownership) issued by
(mewakili 45% kepemilikan saham) yang MTDX. On September 18, 2015, the transaction
diterbitkan MTDX. Pada tanggal was completed and API became the owner of
18 September 2015, transaksi telah 45.00% shares in MTDX.
diselesaikan dan API menjadi pemilik 45,00%
saham MTDX.
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 24 Mei 2017 Based on Deed No. 17 dated May 24, 2017
yang dibuat di hadapan Drs. Soebiantoro, S.H., drawn before Drs. Soebiantoro, S.H., MTDX
MTDX mengganti nama menjadi change the name to PT Cibitung Tanjung Priok
PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways Port Tollways (“CTP”). The deed of
(“CTP”). Akta ini telah memperoleh pengesahan establishment was authorized by the Minister of
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dengan Keputusan No. Indonesia in Decision No.
AHU-0011468.AH.01.02 tanggal 26 Mei 2017. AHU-0011468.AH.01.02 dated May 26, 2017.
Pada bulan Oktober 2021, API meningkatkan On October 2021, API increase share
kepemilkan saham di CTP dari 45,00% menjadi ownership in CTP from 45.00% to 100.00%.
100,00%.
ISU ISU
ISU didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 9 ISU was established under the Notarial Deed
tanggal 29 November 2018 dari Notaris Nanda No. 9 dated November 29, 2018 of Notary
Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, dan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notary in
telah mendapatkan pengesahan Menteri Jakarta, and was approved by Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights under Decision Letter
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-0057261.AH.01.01 Tahun 2018
0057261.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal dated November 30, 2018.
30 November 2018.
49


ISU (lanjutan) ISU (continued)
Modal dasar ISU sebesar Rp500.000 terdiri dari The authorized capital of ISU amounted to
1.000 saham dengan nilai nominal Rp500.000 Rp500,000 composed of 1,000 shares with par
(nilai penuh) per saham. Komposisi modal yang value of Rp500,000 (full amount) per share. The
telah ditempatkan dan disetor penuh sebagai share ownership issued and fully paid shares
berikut: are as follows:
• NTS memiliki sebesar 99,60% atau • NTS owns 99.60% or 249 shares with total
sebanyak 249 lembar saham dengan nilai amount of Rp124,500.
nominal Rp124.500.
• EII memiliki sebesar 0,40% atau sebanyak • EII owns 0.40% or 1 shares with total
1 lembar saham dengan nilai nominal amount of Rp500.
Rp500.
LEGI LEGI
LEGI didirikan berdasarkan Akta Notaris LEGI was established under Notarial Deed
No. 58 tanggal 8 Desember 2014, oleh Notaris “No. 58 dated December 8, 2014 by Notary
Yatiningsih, SH., M.H., Notaris di Surabaya, dan Yatiningsih, SH., M.H., Notary in Surabaya,
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan and was approved by Minister of Law
Hak Asasi Manusia dengan Surat and Human Rights under Decision
Keputusan No. AHU-0005031.AH.01.01 tanggal Letter No. AHU-0005031.AH.01.01 on
3 Februari 2015. February 3, 2015.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on Extraordinary General Shareholders

Umum Pemegang Saham Luar Biasa dalam Akta Meeting as stated in Notarial Deed No. 35 dated
Notaris No. 35 oleh Notaris Yatiningsih, S.H., June 7, 2017 by Yatiningsih, S.H., M.H., the
M.H., tanggal 7 Juni 2017, para pemegang shareholders approved and authorized the
saham telah menyetujui dan mengesahkan transfer of shares from TTL to Koperasi Pegawai
pemindahan hak saham TTL pada Koperasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) amounting
Pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) to 91 shares or equivalent to Rp91,000. The
sebanyak 91 saham atau sebesar Rp91.000. transfer of shares was approved by Deed of Sale
Penjualan saham tersebut telah disahkan dengan and Purchase of shares No. 36 dated
Akta Jual Beli saham No. 36 tanggal June 7, 2017 by Yatiningsih, S.H., M.H.
7 Juni 2017 oleh Yatiningsih, S.H., M.H.
Modal dasar LEGI adalah sebesar The authorized capital of LEGI amounted to
Rp200.000.000 terdiri dari 200.000 saham Rp200,000,000 composed of 200,000 shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
per saham. Komposisi modal yang telah share. The share ownership issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut: shares is as follows:
 TTL memiliki sebesar 99,00% atau sebanyak  TTL owns 99.00% or 92,109 shares
92.109 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp92,109,000.
Rp92.109.000.
sebesar Rp931.000.
50


PPI1 PPI1
PPI1 didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 5 PPI1 was established under Notarial Deed No. 5
tanggal 5 Desember 2014 oleh Notaris Yahya dated December 5, 2014 by Notary Yahya
Abdullah Waber, S.H., Notaris di Surabaya, dan Abdullah Waber, S.H., Notary in Surabaya,
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak and was approved by Minister of Law
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan and Human Rights under Decision
No. AHU-0130014.40.80.2014 tanggal Letter No. AHU-0130014.40.80.2014 dated
12 Desember 2014. December 12, 2014.
Modal dasar PPI1 adalah sebesar Rp220.000.000 The authorized capital of PPI1 amounted to
terdiri dari 220.000.000 saham dengan nilai Rp220,000,000 composed of 220,000,000 shares
nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham. with par value of Rp1,000 (full amount) per share.
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan The share ownership issued and fully paid shares
disetor penuh sebagai berikut: is as follows:
 BJTI memiliki sebesar 99,93% atau sebanyak  PT BJTI owns 99.93% or 114,710,000 shares
114.710.000 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp114,710,000.
Rp114.710.000.
(Persero) memiliki sebesar 0,07% atau (Persero) owns 0.07% or 80,000 shares
sebanyak 80.000 saham dengan nilai amounting to Rp80,000.
nominal sebesar Rp80.000.
BIMA BIMA
BIMA didirikan berdasarkan Akta Notaris BIMA was established under Notarial Deed
No. 6 tanggal 11 November 2015 oleh Notaris No. 6 dated November 11, 2015, by Notary Yahya
Yahya Abdullah Waber, S.H., Notaris di Abdullah Waber, S.H., Notary in Surabaya,
Surabaya, dan telah disahkan oleh Menteri and was approved by Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat and Human Rights under Decision
Keputusan No. AHU-2468002.AH.01.01 tanggal Letter No. AHU-2468002.AH.01.01 dated
Modal dasar BIMA adalah sebesar Rp10.000.000 The authorized capital of BIMA amounted to
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi par value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh The share ownership issued and fully paid shares
sebagai berikut: is as follows:
 BJTI memiliki sebesar 90,00% atau 6.750  BJTI owns 90.00% or 6,750 shares
saham dengan nilai sebesar Rp6.750.000. amounting to Rp6,750,000.
sebesar Rp750.000.
51

BIMA (lanjutan) BIMA (continued)
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association has been
perubahan, terakhir dengan akta pernyataan amended, most recently by notarial deed of Annual
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 17 General Meeting of Shareholders No. 17 dated
tanggal 6 September 2021 oleh Yatiningsih, S.H., September 6, 2021 by Yatiningsih, S.H., M.H.,
M.H., Notaris di Surabaya, mengenai pengesahan Notary in Surabaya, regarding the approval of the
peningkatan modal dasar menjadi Rp90.000.000 increase of authorized capital to Rp90,000,000
terbagi atas 90.000 lembar saham dengan nilai divided into 90,000 shares at par value of
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar Rp1,000,000 (full amount) per share and the
saham dan peningkatan modal ditempatkan dan increase of issued and fully paid shares to
disetor penuh menjadi Rp22.500.000 terbagi atas Rp22,500,000 divided into 22,500 shares. This
22.500 lembar saham. Akta ini telah mendapat deed has been approved by the Minister of Law
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia by
Manusia Republik Indonesia dengan surat decree No. AHU-0049916.AH.01.02 year 2021
keputusan No. AHU-0049916.AH.01.02 tahun dated
2021 tanggal 15 September 2021. Komposisi September 15, 2021. The share ownership issued
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh and fully paid shares is as follows:
sebagai berikut:
 BJTI memiliki sebesar 90,00% atau 20.250  BJTI owns 90.00% or 20,250 shares
saham dengan nilai sebesar Rp20.250.000. amounting to Rp20,250,000.
III (Persero) memiliki sebesar 10,00% atau III (Persero) owns 10.00% or 2,250 shares
sebanyak 2.250 saham dengan nilai nominal amounting to Rp2,250,000.
BMS BMS
BMS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 12 BMS was established under Notarial Deed No. 12
tanggal 12 Juni 2012 oleh Notaris Stephanus dated June 12, 2012 of Notary Stephanus Raden
Raden Agus Purwanto, S.H., Notaris di Surabaya. Agus Purwanto, S.H., Notary in Surabaya.
PT BMS secara resmi telah menjadi Badan Usaha PT BMS had officially become Badan Usaha
Pelabuhan (BUP), berdasarkan Surat Keputusan Pelabuhan (BUP), by Minister of Transportation
Menteri Perhubungan No. KP.164 Tahun 2013 under Decision Letter No. KP.164 Year 2013
tanggal 15 Februari 2013. dated February 15, 2013.
Modal dasar BMS adalah sebesar The authorized capital of BMS amounted to
Rp1.000.000.000 terdiri dari 1.000.000 saham Rp1,000,000,000 composed of 1,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
per saham. Komposisi modal yang telah share. The share ownership issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut: shares is as follows:
 BJTI memiliki sebesar 60,00% atau sebanyak  PT BJTI owns 60.00% or 432,600 shares
432.600 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp432,600,000.
Rp432.600.000.
 UEPN memiliki sebesar 40,00% atau  UEPN owns 40.00% or 288,400 shares
sebanyak 288.400 saham dengan nilai amounting to Rp288,400,000.
nominal sebesar Rp288.400.000.
52

TCS TCS
TCS didirikan berdasarkan Akta Notaris TCS was established, under Notarial
No. 189 tanggal 15 Desember 2015, oleh Notaris Deed No. 189 dated December 15, 2015, by
Mira Irani, S.H., M.Kn., Notaris di Sidoarjo, Notary Mira Irani, S.H., M.Kn., Notary in Sidoarjo,
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum and was approved by Minister of
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Law and Human Rights under Decision
Keputusan No. AHU-0003534.AH.01.01 tanggal Letter No. AHU-0003534.AH.01.01 dated
21 Januari 2016. January 21, 2016.
Modal dasar TCS adalah sebesar Rp240.000.000 The authorized capital of TCS amounted to
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh share. The share ownership issued and fully paid
sebagai berikut: shares are as follows:
 BJTI memiliki sebesar 51,00% atau  BJTI owns 51.00% or 30,600 shares
 PT Andahanesa Abadi memiliki sebesar  PT Andahanesa Abadi owns 49.00%
49,00% atau sebanyak 29.400 saham or 29,400 shares amounting to
dengan nilai nominal sebesar Rp29.400.000. Rp29,400,000.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 74 Annual General Meeting of Shareholders No. 74
tanggal 29 Januari 2020 oleh Yatiningsih, S.H., dated January 29, 2020 by Yatiningsih, S.H.,
M.H., Notaris di Surabaya, mengenai M.H., Notary in Surabaya, regarding the
pengesahan penurunan modal dasar menjadi approval of the decrease of authorized capital to
Rp8.000.000 terbagi atas 8.000 lembar saham Rp8,000,000 divided into 8,000 shares at par
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) value of Rp1,000,000 (full amount) per share and
per lembar saham dan penurunan modal the decrease of issued and fully paid shares to
ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp2,000,000 divided into 2,000 shares. This
Rp2.000.000 terbagi atas 2.000 lembar saham. deed has been approved by the Minister of Law
Akta ini telah mendapat persetujuan dari and Human Rights of the Republic of Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by decree No. AHU-0026976.AH.01.02 year
2020 dated April 1, 2020.
Republik Indonesia dengan surat keputusan
No. AHU-0026976.AH.01.02 tahun 2020 tanggal
1 April 2020.
APBS APBS
APBS didirikan berdasarkan Akta Notaris APBS was established under Notarial Deed No. 9
No. 9 tanggal 21 April 2014 oleh Notaris Ivan dated April 21, 2014 by Notary Ivan Gelium Lantu,
Gelium Lantu, S.H., M.Kn., Notaris di Depok, dan S.H., M.Kn., Notary in Depok, and was approved
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak by Minister of Law and Human Rights under
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-06051.40.10.2014
No. AHU-06051.40.10.2014 tanggal dated April 25, 2014.
25 April 2014.
53

APBS (lanjutan) APBS (continued)
Modal dasar APBS adalah sebesar The authorized capital of APBS amounted to
Rp750.000.000 terdiri dari 750.000.000 saham Rp750,000,000 composed of 750,000,000
dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per shares with par value of Rp1,000 (full amount)
saham. Komposisi modal yang telah ditempatkan per share. The share ownership issued and fully
dan disetor penuh sebagai berikut: paid shares are as follows:
 PMS memiliki sebesar 90,00% atau sebanyak  PMS owns 90.00% or 168,750,000 shares
Rp168.750.000.
 Van Oord memiliki sebesar 5,00% atau  Van Oord owns 5.00% or 9,375,000 shares
sebanyak 9.375.000 saham dengan nilai amounting to Rp9,375,000.
 Gerbang Sarana Utama memiliki sebesar  Gerbang Sarana Utama owns 5.00% or
5,00% atau sebanyak 9.375.000 saham 9,375,000 shares amounting to
10 Februari 2021 oleh Notaris Stephanus R. Agus February 10, 2021, by Notary Stephanus R. Agus
Purwanto, Notaris di Surabaya, mengenai jual beli Purwanto, S.H., Notary in Surabaya, regarding
saham serta perubahan komposisi kepemilikan the agreement of sale and purchase along with
saham dari “PT Alur Pelayaran Barat Surabaya”. changes on composition of shareholders in
Komposisi modal yang telah ditempatkan per “PT Alur Pelayaran Barat Surabaya”. The
1 Oktober 2021 sebagai berikut: composition of the fully paid capital as of October
1, 2021 are as follows:
Rp174.375.000.
 Gerbang Sarana Utama memiliki sebesar  Gerbang Sarana Utama owns 7.00% or
7,00% atau sebanyak 13.125.000 saham 13,125,000 shares amounting to
PEL PEL
PEL didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 2 PEL was established under Notarial Deed No. 2
tanggal 9 September 2014 oleh Notaris Stephanus dated September 9, 2014, by Notary Stephanus
Raden Agus Purwanto, S.H., Notaris di Surabaya, Raden Agus Purwanto, S.H., Notary in
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Surabaya, and was approved by Minister
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat of Law and Human Rights under Decision
Keputusan No. AHU-2963.40.10.2014 tanggal Letter No. AHU-2963.40.10.2014 dated
Modal dasar PEL adalah sebesar Rp40.000.000 The authorized capital of PEL amounted to
terdiri dari 40.000.000 saham dengan nilai nominal Rp40,000,000 composed of 40,000,000 shares
Rp1.000 (nilai penuh) per saham. Komposisi with par value of Rp1,000 (full amount) per share.
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh The share ownership issued and fully paid shares
sebagai berikut: are as follows:
54

PEL (lanjutan) PEL (continued)
Rp9.000.000.
 PEL (pembelian kembali) memiliki sebesar  PEL (buyback) owns 9.00% or 900,000
9,00% atau sebanyak 900.000 saham dengan shares amounting to Rp900,000.
nilai nominal sebesar Rp900.000.
 BJTI memiliki sebesar 1,00% atau sebanyak  BJTI owns 1.00% or 100,000 shares
100.000 saham dengan nilai nominal sebesar amounting to Rp100,000.
Rp100.000.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders
No. 4 tanggal 30 Desember 2020 oleh Amanda No. 4 dated December 30, 2020 by Amanda
Mirza Evariana, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, Mirza Evariana, S.H., M.Kn., Notary in Gresik,
mengenai pengesahan penurunan modal dasar regarding the approval of the decrease of
menjadi Rp36.400.000 terbagi atas 36.400.000 authorized capital to Rp36,400,000 divided into
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 36,400,000 shares at par value of Rp1,000
(nilai penuh) per lembar saham dan penurunan (full amount) per share and the decrease of
modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi issued and fully paid shares to Rp9,100,000
Rp9.100.000 terbagi atas 9.100.000 lembar divided into 9,100,000 shares. This deed has
saham. Akta ini telah mendapat persetujuan been approved by the Minister of Law and Human
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia by decree
Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-0014114.AH.01.02 Year 2021 dated
No. AHU-0014114.AH.01.02 Tahun 2021 tanggal March 7, 2021. The share ownership issued and
7 Maret 2021. Komposisi modal yang telah fully paid shares are as follows:
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut:
Rp9.000.000.
 BJTI memiliki sebesar 1,10% atau sebanyak  BJTI owns 1.10% or 100,000 shares
100.000 saham dengan nilai nominal sebesar amounting to Rp100,000.
Rp100.000.
BMC BMC
BMC didirikan berdasarkan Akta Notaris BMC was established under Notarial Deed No.17
No. 17 tanggal 16 Desember 2015, oleh Notaris dated December 16, 2015, by the Notary Yohana
Yohana S. Aminah Hadijanto, S.H., M.Kn., Notaris S. Aminah Hadijanto, S.H., M.Kn., Notary in
di Kendal, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Kendal, and was approved by Minister
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat of Law and Human Rights under Decision
Keputusan No. AHU.2473417.AH.01.01 tanggal Letter No. AHU.2473417.AH.01.01 dated
21 Desember 2015. December 21, 2015.
55

BMC (lanjutan) BMC (continued)
Modal dasar BMC adalah sebesar Rp1.000.000 The authorized capital of BMC amounted to
terdiri dari 1.000 saham dengan nilai nominal Rp1,000,000 composed of 1,000 shares with par
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. value of Rp1,000,000 (full amount) per share. The
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan share ownership issued and fully paid shares is
disetor penuh sebagai berikut: as follows:
 PMS memiliki sebesar 90,00% atau  PMS owns 90.00% or 900 shares amounting
sebanyak 900 saham dengan nilai sebesar to Rp900,000.
Rp900.000.
III (Persero) memiliki sebesar 10,00% atau III (Persero) owns 10.00% or 100 shares
sebesar Rp100.000.
29 November 2019, oleh Notaris Amanda Mirza November 29, 2019, by Notary Amanda Mirza
Ervariana, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, dan Ervariana, S.H., M.Kn., Notary in Gresik, and
telah disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum was approved by Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights under Decision Letter
No. AHU-0102677.AH.01.02 Tahun 2019. No. AHU-0102677.AH.01.02 Tahun 2019. The
Komposisi modal yang telah ditempatkan composition of the issued and fully paid capital as
dan disetor penuh per 1 Januari 2020/ of January 1, 2020/December 31, 2019 are as
31 Desember 2019 sebagai berikut: follows:
 PMS memiliki sebesar 99,80% atau  PMS owns 99.80% or 50,900 shares
III (Persero) memiliki sebesar 0,20% atau III (Persero) owns 0.20% or 100 shares
sebesar Rp100.000.
RSP RSP
RSP didirikan berdasarkan Akta Notaris RSP was established based on Establishment
Nelly Elsye Tahamata. SH., No. 2 Notarial Deed of Notary Nelly Elsye Tahamata,
tanggal 1 Mei 1999 dan telah mendapat S.H., No. 2 dated May 1, 1999 and has been
pengesahan dari Menteri Kehakiman approved by Minister of Justice of the Republic
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Indonesia with the Decree
No. C.11876.HT.01.01 tanggal 29 Juni 1999. No. C.11876.HT.01.01 dated June 29, 1999.
Modal dasar RSP sebesar Rp153.979.000 The authorized capital RSP of Rp153,979,000
terdiri dari 153.979 saham dengan nilai nominal composed of 153,979 shares with par value
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Rp1,000,000 (full amount) per share.
Berdasarkan Perjanjian Pengambilan Saham Based on Decision-Shares Conditional

Bersyarat pada tanggal 30 Juni 2020, Agreement on June 30, 2020, PT Pertamina
PT Pertamina Bina Medika IHC (“PBM IHC”) Bina Medika IHC (“PBM IHC”) takeover RSP
melakukan pengambilalihan 103.166 lembar 103,166 shares owned by the Company
saham RSP yang dimiliki oleh Perusahaan (formerly Pelindo II) (67%) worth
(dahulu Pelindo II) (67%) senilai Rp167,500,000.
Rp167.500.000.
56

RSP (lanjutan) RSP (continued)
penuh sebelum pengambilalihan saham paid capital before shares takeover is as
tersebut sebagai berikut: follows:
dengan nilai nominal sebesar amount of Rp15,379,900,000.
Rp15.379.900.000.  Koperasi Pegawai Maritim owns 0.12% or
 Koperasi Pegawai Maritim memiliki 0,12% 180 shares with total amount of
atau sebanyak 180 saham dengan nilai Rp180,000.
penuh setelah pengambilalihan saham tersebut paid capital after shares takeover and as of
dan pada tanggal 1 Oktober 2021 adalah October 1, 2021 is as follows:
sebagai berikut:
 PBM IHC memiliki 67% atau sebanyak  PBM IHC owns 67% or 103,166 shares
103.166 saham dengan nilai nominal with total amount of Rp103,166,000.
Rp50.633.000.  Koperasi Pegawai Maritim owns 0.12% or
 Koperasi Pegawai Maritim memiliki 0,12% 180 shares with total amount of
atau sebanyak 180 saham dengan nilai Rp180,000.
Saat ini, RSP bergerak dalam bidang jasa Currently, RSP activities are in health services
pelayanan kesehatan dan pelayanan and other health support services.
penunjang kesehatan lainnya.
PHC PHC
PHC didirikan berdasarkan Akta Notaris PHC was established under Notarial Deed
No. 1 tanggal 1 September 1999 oleh Notaris No. 1 dated September 1, 1999 of Notary
Syafran, S.H., Notaris di Semarang, dan telah Syafran, S.H., Notary at Semarang, and
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by Minister of Law and
Manusia dengan Surat Keputusan Human Rights under Decision Letter
No. C-16306 HT.01.01 TH.1999, tanggal No. C-16306 HT.01.01 TH.1999, dated
13 September 1999 serta diumumkan dalam September 13, 1999 and was published in the
Lembaran Berita Negara No. 11 tanggal State Gazette No. 11, dated
Modal dasar PHC sebesar Rp142.000.000 terdiri The authorized capital of PHC amounted to
dari 284.000.000 saham dengan nilai nominal Rp142,000,000 composed of 284,000,000
Rp500 (nilai penuh) per saham. Komposisi modal shares with par value of Rp500 (full amount)
yang telah ditempatkan dan disetor penuh per share. The composition share ownership
sebagai berikut: issued and fully paid shares are as follows:
57


PHC (lanjutan) PHC (continued)
sebesar 98,73% atau sebanyak 280.400.000 98.73% or 280,400,000 shares with total
saham dengan nilai nominal Rp140.200.000. amount of Rp140,200,000.
III (Persero) memiliki 1,27% atau sebanyak Indonesia III (Persero) owns 1.27% or
3.600.000 saham dengan nilai nominal 3,600,000 shares with total amount of
Rp1.800.000. Rp1,800,000.
7 Agustus 2020, oleh Notaris Aulia Taufani, S.H., August 7, 2020, by Notary Aulia Taufani, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, mengenai Pernyataan M.Kn., Notary in Jakarta, regarding the
Keputusan Pemegang Saham “PT Pelindo Statement of shareholders’ decisions of
Husada Citra”, komposisi modal yang telah PT Pelindo Husada Citra, the composition of
ditempatkan dan disetor penuh per the issued and fully paid capital as of
1 Oktober 2021 dan 31 Desember 2020 sebagai October 1, 2021 and December 31, 2020 are
berikut: as follows:
Rp45.060.000.
 PT Pertamina Bina Medika IHC memiliki  PT Pertamina Bina Medika IHC owns 67%
sebesar 67% atau sebanyak 190.280.000 or 190,280,000 shares with total amount of
saham dengan nilai nominal sebesar Rp95,140,000.
Rp95.140.000.
III (Persero) memiliki 1,27% atau sebanyak Indonesia III (Persero) owns 1.27% or
3.600.000 saham dengan nilai nominal 3,600,000 shares with total amount of
Rp1.800.000. Rp1,800,000.
PTI PTI
PTI didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 41 PTI was established under Notarial Deed
tanggal 12 Desember 2013 oleh Rahmad Nauli No. 41 dated December 12, 2013 of Public
Siregar SH., dan telah disahkan oleh Menteri Notary Rahmad Nauli Siregar, SH., and was
Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat approved by the Minister of Justice of the
Keputusan No. AHU-68302.AH.01.01.Tahun Republic of Indonesia in his Decision Letter
2013 tanggal 27 Desember 2013. No. AHU- 68302.AH.01.01.Tahun 2013 dated
December 27, 2013.
Berdasarkan Akta No. 65 tanggal 27 April 2016 Based on Deed No. 65 dated April 27, 2016 by
oleh Ashoya Ratam, SH., M.kn, Notaris di Ashoya Ratam, SH., M.kn, Notary in Jakarta
Jakarta tentang Pernyataan Keputusan di Luar concerning the Declaration of Decisions
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Outside the Extraordinary General Meeting of
PIL telah menyertakan saham sebanyak 18.000 Shareholders’, PIL has been approved to
lembar saham PTI, dan telah mendapatkan purchase of 18,000 shares in PTI, and the deed
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by the Minister of Law and
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Human Rights of the Republic of Indonesia with
Keputusan No. AHU- 0008200.AH.01.02.Tahun Decree No. AHU-0008200.AH.01.02.Tahun
2016 tanggal 28 April 2016. 2016 dated April 28, 2016.
58

PTI (lanjutan) PTI (continued)
penuh sebagai berikut: paid capital are as follows:
 Charleston Logistics Pte. Ltd. memiliki  Charleston Logistics Pte. Ltd. owns
49,00% atau sebanyak 88.200 lembar 49.00% or 88,200 shares with nominal
Rp44.100.000.
 PT Tason Putra Mandiri memiliki 22,80%  PT Tason Putra Mandiri owns 22.80% or
atau sebanyak 41.040 lembar saham 41,040 shares with nominal amount of
dengan nilai nominal sebesar Rp20,520,000.
Rp20.520.000.
 PIL memiliki 20,00% atau 36.000 lembar  PIL owns 20.00% or 36,000 shares with
saham dengan nilai nominal sebesar nominal amount of Rp18,000,000.
Rp18.000.000.
 Tuan Gaotama Setiawan memiliki 8,20%  Mr. Gaotama Setiawan owns 8.20% or
atau 14.760 lembar saham dengan nilai 14,760 shares with nominal amount of
JBT JBT
JBT didirikan berdasarkan Akta Notaris JBT was established under Notarial
No. 2 tanggal 22 Agustus 2011 oleh Paulina Siti Deed No. 2 dated August 22, 2011 by Notary
Suprimulyanti Endah Putri, S.H. dan disahkan Paulina Siti Suprimulyanti Endah Putri, S.H. and
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by Minister of Law
Manusia dengan Surat Keputusan and Human Rights under Decision Letter
No. AHU-57740.AH.01.01.TH.2011 tanggal No. AHU-57740.AH.01.01.TH.2011 dated
Modal dasar JBT adalah sebesar The authorized capital of JBT amounted to
Rp745.434.000 terdiri dari 745.434 saham Rp745,434,000 composed of 745,434 shares with
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) par value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
per saham. Komposisi modal yang telah The share ownership issued and fully paid shares
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut: are as follows:
sebesar 17,58% atau sebanyak 131.048 17.58% or 131,048 shares amounting to
saham dengan nilai sebesar Rp131,048,000.
Rp131.048.000.
 PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki  PT Jasa Marga (Persero) Tbk owns 55.00%
55,00% atau sebanyak 409.993 saham or 409,993 shares amounting to
dengan nilai nominal sebesar Rp409,993,000.
Rp409.993.000.
 Pemerintah Provinsi Bali memiliki 8,01%  Government of Bali Province owns 8.01% or
atau sebanyak 59.707 saham dengan nilai 59,707 shares amounting to Rp59,707,000.
 Pemerintah Kabupaten Badung memiliki  Government of Badung District owns 8.01% or
8,01% atau sebanyak 59.707 saham 59,707 shares amounting to Rp59,707,000.
dengan nilai nominal sebesar
Rp59.707.000.
59

JBT (lanjutan) JBT (continued)
 PT Angkasa Pura I memiliki 8,00% atau  PT Angkasa Pura I owns 8.00% or 59,635
sebanyak 59.635 saham dengan nilai shares amounting to Rp59,635,000.
 PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki  PT Adhi Karya (Persero) Tbk owns 1.00% or
1,00% atau sebanyak 7.454 saham dengan 7,454 shares amounting to Rp7,454,000.
nilai nominal sebesar Rp7.454.000.
 PT Hutama Karya (Persero) memiliki 1,00%  PT Hutama Karya (Persero) owns 1.00% or
atau sebanyak 7.454 saham dengan nilai 7,454 shares amounting to Rp7,454,000.
 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia  PT Pengembangan Pariwisata Indonesia
(Persero) memiliki 1,00% atau sebanyak (Persero) owns 1.00% or 7,454 shares
Rp7.454.000.
 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memiliki  PT Wijaya Karya (Persero) Tbk owns 0.40% or
0,40% atau sebanyak 2.982 saham dengan 2,982 shares amounting to Rp2,982,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal Based on Notarial Deed No. 24 dated November 12,
12 November 2020 oleh Notaris Leolin 2020, by Notary Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn.,
Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Notary in Jakarta, regarding the Minutes of Meeting
mengenai Pernyataan Keputusan Rapat of
PT Jasamarga Bali Tol, para pemegang saham PT Jasamarga Bali Tol, the shareholders approved
menyetujui tambahan modal ditempatkan dan the additional issued and fully paid to the
disetor ke dalam kas Perseroan sebesar PT Jasamarga Bali Tol’s cash amounting to
Rp200.000.000 oleh PT Jasa Marga (Persero) Rp200,000,000 by PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Komposisi modal yang telah ditempatkan dan The composition of the issued and fully paid capital
disetor penuh per 31 Desember 2021 dan as of December 31, 2021 and December 31, 2020
31 Desember 2020 sebagai berikut: are as follows:
saham dengan nilai sebesar Rp131,048,000.
Rp131.048.000.
JICT JICT
JICT didirikan berdasarkan Akta No. 72 tanggal JICT was established based on Notarial Deed
27 Maret 1999 oleh Notaris Nelly Elsye No. 72 dated March 27, 1999 of Notary
Tahamata, S.H., M.Kn. Akta pendirian Nelly Elsye Tahamata, S.H., M.Kn. The
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum establishment of JICT was approved by
dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights No.
Indonesia No. C-5466.HT.01.01.TH’99 tanggal C-5466.HT.01.01.TH’99 dated March 29, 1999.
29 Maret 1999.
60

JICT (lanjutan) JICT (continued)
Berdasarkan Akta Perubahan No. 77 dan Based on Deed of Amendment No. 77 and 78
No. 78 tanggal 30 Maret 1999 oleh Notaris Nelly dated March 30, 1999 by Notary Nelly Elsye
Elsye Tahamata, S.H., dinyatakan bahwa Tahamata, S.H., the authorized capital of JICT
modal dasar JICT adalah sebesar amounted to Rp221,450,406, comprising of
Rp221.450.406 terbagi atas 1 saham seri A 1 Series A share for The Government of
porsi Pemerintah Republik Indonesia dan Republic of Indonesia portion and 442,900,812
442.900.812 saham seri B masing-masing Series B shares with par value of Rp500 (full
dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per amount) per share. The capital share
saham. Komposisi modal ditempatkan dan ownership of issued and fully paid capital is as
disetor penuh sebagai berikut: follows:
48,90% atau sebanyak 216.578.498 48.90% or 216,578,498 Series B shares
saham seri B dengan nilai nominal sebesar with total amount of
Rp108.289.249. Rp108,289,249.
 Koperasi Pegawai Maritim memiliki 0,10%  Koperasi Pegawai Maritim owns 0.10% or
atau sebanyak 442.899 saham Seri B 442,899 Series B shares with total amount
dengan nilai nominal sebesar Rp221.449. of Rp221,449.
 Hutchison Port Jakarta Pte. Ltd., (dahulu  Hutchison Port Jakarta Pte. Ltd., (formerly
Grosbeak Pte. Ltd.) memiliki 51,00% atau Grosbeak Pte. Ltd.) owns 51.00% or
sebanyak 225.879.415 saham seri B 225,879,415 Series B shares with total
Rp112.939.707.
Saat ini, JICT bergerak dalam bidang jasa Currently, JICT’s activities consist of port
kepelabuhanan, jasa terminal petikemas, services, container terminal services, dockyard
lapangan penumpukan dan jasa lainnya. and other related services.
Ambapers Ambapers
Ambapers didirikan berdasarkan Akta Notaris Ambapers was established under Notarial Deed
No. 9 tanggal 26 Maret 2004 oleh Notaris Grace No. 9 dated March 26, 2004 by Notary Grace
Senda Sardjito, S.H., Notaris di Jakarta, Senda Sardjito, S.H., Notary in Jakarta, and was
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by Minister of Law and Human Rights
Manusia dengan Surat Keputusan under Decision Letter No.C-14469 HT.01.TH.2004
No. C-14469 HT.01.TH.2004 11 Juni 2004. dated June 11, 2004.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on General Shareholders Meeting as

Umum Pemegang Saham dalam Akta Notaris stated in Notarial Deed No. 16 dated
No. 16 oleh Notaris Neddy Farmanto, S.H., March 9, 2018 by Neddy Farmanto, S.H., the
tanggal 9 Maret 2018, para pemegang saham shareholders approved and authorized the
telah menyetujui dan mengesahkan reklasifikasi reclassification of the balance of capital reserve to
sebagian saldo cadangan modal menjadi modal become share capital so that the total paid up
saham sehingga nilai modal disetor seluruhnya capital becomes Rp5,000,000.
menjadi Rp5.000.000.
61

Ambapers (lanjutan) Ambapers (continued)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on General Shareholders Meeting as

Umum Pemegang Saham dalam Akta Notaris stated in Notarial Deed No. 33 dated
No. 33 Tanggal 21 Maret 2017 oleh Notaris March 21, 2017 by Neddy Farmanto, S.H., the
Neddy Farmanto, S.H., para pemegang saham shareholders approved and authorized the
telah menyetujui dan mengesahkan reklasifikasi reclassification of the balance of capital reserve to
sebagian saldo cadangan modal menjadi modal become share capital so that the total paid up
saham sehingga nilai modal disetor seluruhnya capital becomes Rp6,000,000.
menjadi Rp6.000.000.
Modal dasar Ambapers adalah sebesar The authorized capital of Ambapers amounted to
Rp20.000.000 terdiri dari 20.000 saham dengan Rp20,000,000 composed of 20,000 shares with
nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per par value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
saham. Komposisi modal yang telah The share ownership issued and fully paid shares
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut: is as follows:
saham dengan nilai sebesar Rp6.000.000. Rp6,000,000.
 PT Bangun Banua Provinsi Kalimantan  PT Bangun Banua Provinsi Kalimantan
Selatan memiliki 60,00% atau sebanyak Selatan owns 60.00% or 9,000 shares
Rp9.000.000.
PT Portek Indonesia PT Portek Indonesia

PT Portek Indonesia didirikan berdasarkan Akta PT Portek Indonesia was established under
Notaris No. 175 tanggal 21 September 1999 oleh Notarial Deed No. 175 dated
Notaris Rahmat Santoso, S.H., Notaris di September 21, 1999 by Notary Rahmat
Surabaya, dan telah disahkan oleh Menteri Santoso, S.H., Notary in Surabaya, and was
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat approved by Minister of Law and Human Rights
Keputusan No. C-2242 HT.01.01 TH2000 tanggal under Decision Letter No. C-2242 HT.01.01
14 Februari 2000. TH2000 dated February 14, 2000.
Modal dasar PT Portek Indonesia adalah sebesar The authorized capital of PT Portek Indonesia
USD2.000.000 (angka penuh) terdiri dari 400 amounted to USD2,000,000 (full amount)
saham dengan nilai nominal USD5.000 (nilai composed of 400 shares with par value of
penuh) per saham. Komposisi modal yang telah USD5,000 (full amount) per share. The share
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut: ownership issued and fully paid shares is as
follows:
sebesar 49,00% atau sebanyak 49 saham 49.00% or 49 shares amounting to
 Portek System & Equipment Pte Ltd.,  Portek System & Equipment Pte Ltd.,
Singapura memiliki 51,00% atau sebanyak Singapore owns 51.00% or 51 shares
51 saham dengan nilai nominal sebesar amounting to Rp2,779,500.
Rp2.779.500.
62


LNG LNG
LNG didirikan berdasarkan Akta No.01 tanggal LNG was established under Notarial Deed
1 Oktober 2019 dari Heni Yuniantin, S.H., M.Kn., No. 01 dated October 1, 2019 by Heni
Notaris di Sidoarjo dan telah disahkan oleh Menteri Yuniantin, S.H., M.Kn., Notary in Sidoarjo,
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat and was approved by Minister of Law
Keputusan No. AHU-0051386.AH.01.01 and Human Rights under Decision Letter
tanggal 5 Oktober 2019. No. AHU-0051386.AH.01.01 dated
October 5, 2019.
Modal dasar dan disetor LNG masing-masing The authorized capital and issued and paid
sebesar Rp580.000.000 dan Rp145.000.000, capital of LNG totaling Rp580,000,000 and
yang terdiri dari 145.000 saham dengan nilai Rp145,000,000 respectively, which consists of
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar 145,000 shares with nominal value per share of
saham. Komposisi modal yang telah Rp1,000,000 (full amount). The share
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai ownership issued and fully paid shares is as
berikut: follows:
 PT PGN LNG Indonesia (PLI) memiliki  PT PGN LNG Indonesia (PLI) owns
 PEL memiliki sebesar 49,00% atau  PEL owns 49.00% or 71,050 shares
BKMS BKMS
BKMS didirikan dengan Akta Notaris No. 56 BKMS was established under Notarial Deed,
tanggal 18 Mei 2012 oleh Notaris Ardi Kristiar No. 56 dated May 18, 2012 by Notary Ardi
berkedudukan di Jakarta dan telah mengalami Kristiar in Jakarta and has recent amended by
perubahan terakhir dengan Notaris Andayani Notary Andayani Risilawati, SH., MH., CN.,
Risilawati S.H., M.H.,C.N., No. 01 tanggal No. 01 dated March 19, 2014 domiciled in
19 Maret 2014 berkedudukan di Gresik, dan telah Gresik, and was approved by Minister of Law
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights under Decision Letter
Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0019775 dated
No. AHU-AH.01.03-0019775 tanggal March 27, 2015.
27 Maret 2015.
Modal dasar BKMS adalah sebesar The authorized capital of BKMS amounted to
Rp4.000.000.000 terdiri dari 4.000.000 saham Rp4,000,000,000 composed of 4,000,000
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) shares with par value of Rp1,000,000 (full
per saham. Komposisi modal yang telah amount) per share. The share ownership
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai issued and fully paid shares is as follows:
berikut:
 PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN)  PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN)
memiliki 60,00% atau sebanyak 1.200.000 owns 60.00% or 1,200,000 shares
saham dengan nilai nominal sebesar amounting to Rp1,200,000,000.
Rp1.200.000.000.
63

PCN PCN
PCN didirikan berdasarkan Akta Notaris PCN was established under Notarial Deed
No. 35 tanggal 11 Januari 2016, oleh Notaris No. 35 dated January 11, 2016, by Notary
Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., Notaris di Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., Notary in
Surabaya, dan telah memperoleh pengesahan Surabaya, and was approved by Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Law and Human Rights under Decision Letter
Surat Keputusan No. AHU-0002328.AH.01.01 No. AHU-0002328.AH.01.01 Tahun 2016
Tahun 2016 tanggal 15 Januari 2016. dated January 15, 2016.
Modal dasar PCN adalah sebesar The authorized capital of PCN amounted to
nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh) per par value of Rp500,000 (full amount) per share.
saham. Komposisi modal yang telah The share ownership issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut: shares are as follows:
 PHC memiliki sebesar 70,00% atau  PHC owns 70.00% or 7,000 shares
TNU TNU
TNU didirikan berdasarkan Akta Notaris TNU was established under Notarial Deed
No. 89 tanggal 23 Agustus 2013 oleh Notaris No. 89 dated August 23, 2013 of Notary Yulia,
Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah S.H., Notary in Jakarta, and was approved by
disahkan oleh Menteri Hukum dan Minister of Law and Human Rights under
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-13479.AH.01.01 Year
No. AHU-13479.AH.01.01 Tahun 2014. 2014.
Modal dasar TNU adalah sebesar The authorized capital of TNU amounted to
nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per par value of Rp1,000,000 (full amount) per
saham. Komposisi modal yang telah share. The share ownership issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai paid shares is as follows:
berikut:
 PT Andahanesa Abadi memiliki 60,00%  PT Andahanesa Abadi owns 60.00% or
atau sebanyak 102.750 saham dengan nilai 102,750 shares amounting to
64

NPCT1 NPCT1
NPCT1 didirikan berdasarkan Akta No. 33 NPCT1 was established based on Deed No. 33
tanggal 28 Mei 2014 dari Notaris Liestiani dated May 28, 2014 of Notary Liestiani Wang,
Wang, S.H., M.Kn. Akta pendirian ini disahkan S.H., M.Kn. The Deed of establishment was
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia authorized by the Minister of Law and Human
Republik Indonesia dengan Keputusan Rights of the Republic of Indonesia in
No. AHU-11432.40.10.2014 tanggal Decision No. AHU-11432.40.10.2014 dated
3 Juni 2014. June 3, 2014.
Modal dasar NPCT1 sebesar Rp340.725.600 The authorized capital of NPCT1 amounted to
yang terbagi atas 510 saham Kelas A dan 490 Rp340,725,600 which is divided into 510 Class
saham Kelas B masing-masing dengan nilai A shares and 490 Class B shares with a
nominal Rp340.725.600 (nilai penuh) per nominal value of Rp340,725,600 (full amount)
saham. Komposisi modal ditempatkan dan per share. The capital share ownership of
disetor penuh sebagai berikut: issued and fully paid capital are as follows:
 IPC TPK memiliki 51,00% atau sebanyak  IPC TPK owns 51.00% or 510 Class A
510 saham Kelas A dengan nilai nominal shares with total amount of
sebesar Rp173.770.056. Rp173,770,056.
 Sea Terminal Management & Service Pte.  Sea Terminal Management & Service Pte.
Ltd., memiliki 49,00% atau sebanyak 490 Ltd., owns 49.00% or 490 Class B shares
saham Kelas B dengan nilai nominal with total amount of
sebesar Rp166.955.544. Rp166,955,544.
Saat ini, NPCT1 bergerak dalam bidang Currently, NPCT1 engage in cargo handling
pelayanan jasa bongkar muat barang. services.
PBM IHC PBM IHC
Berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal Based on Notarial Deed No.42 dated
7 Agustus 2020, oleh Notaris Aulia Taufani, S.H., August 7, 2020, by Notary Aulia Taufani, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, mengenai Pernyataan M.Kn., Notary in Jakarta, regarding the
Keputusan Pemegang Saham Perubahan Statement of shareholders’ decisions of
Anggaran Dasar “PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Bina Medika IHC, the
IHC”, komposisi modal yang telah ditempatkan composition of the issued and fully paid capital
dan disetor penuh per 31 Desember 2020 as of December 31, 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Rp116.874.300.
 PT Pertamina (Persero) memiliki sebesar  PT Pertamina (Persero) owns 81.11% or
81,11% atau sebanyak 23.700.021 saham 23,700,021 shares with total amount of
dengan nilai nominal sebesar Rp2,370,002,100.
Rp2.370.002.100.
 PT Perkebunan Nusantara X memiliki  PT Perkebunan Nusantara X owns 5.62%
sebesar 5,62% atau sebanyak 1.643.253 or 1,643,253 shares with total amount of
Rp164.325.300.
65

PBM IHC (lanjutan) PBM IHC (continued)
saham dengan nilai nominal sebesar of Rp58,437,200.
Rp58.437.200.
 PT Perkebunan Nusantara XI memiliki  PT Perkebunan Nusantara XI owns 1.94%
sebesar 1,94% atau sebanyak 566.840 or 566,840 shares with total amount of
Rp56.684.000.
 PT Timah Tbk. memiliki sebesar 1,78% atau  PT Timah Tbk. owns 1.78% or 518,889
sebanyak 518.889 saham dengan nilai shares with total amount of Rp51,888,900.
 PT Perkebunan Nusantara XII memiliki  PT Perkebunan Nusantara XII owns
Rp50.840.300.
 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. memiliki  PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. owns
Rp21.823.900.
 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon  PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
memiliki sebesar 0,61% atau sebanyak owns 0.61% or 178,559 shares with total
178.559 saham dengan nilai nominal sebesar amount of Rp17,855,900.
Rp17.855.900.
 PT Krakatau Bandar Samudera memiliki  PT Krakatau Bandar Samudera owns
Rp12.895.900.
 PT Pertamina Pedeve Indonesia memiliki  PT Pertamina Pedeve owns 0.01% or
sebesar 0,01% atau sebanyak 1.484 saham 1,484 shares with total amount of
dengan nilai nominal sebesar Rp148.400. Rp148,400.
PPI1 - Patimban PPI1 - Patimban
PPI1 - Patimban didirikan berdasarkan Akta No.1 PPI1 - Patimban was established under Notarial
tanggal 5 Februari 2021 dari Dedy Syamri, S.H., Deed No. 1 dated February 5, 2021 by
Notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Dedy Syamri, S.H., Notary in Jakarta.,
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat and was approved by Minister of Law and
Keputusan No. AHU-008867.AH.01.01 tanggal Human Rights under Decision Letter
5 Februari 2021. No. AHU-008867.AH.01.01 dated
February 5, 2021.
Modal dasar PPI1 - Patimban adalah sebesar The authorized capital of PPI1 - Patimban
Rp40.000.000 terdiri dari 40.000.000 saham amounted to Rp40,000,000 composed of
dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per 40,000,000 shares with par value of Rp1,000
saham. Komposisi modal yang telah ditempatkan (full amount) per share. The share ownership
dan disetor penuh adalah sebagai berikut: issued and fully paid shares is as follows:
66

PPI1 - Patimban (lanjutan) PPI1 - Patimban (continued)
 PT CTCorp Infrastruktur Indonesia memiliki  PT CTCorp Infrastruktur Indonesia owns

sebesar 32,00% atau sebanyak 3.200.000 32.00% or 3,200,000 shares amounting to
 PT Indika Logistic & Support memiliki  PT Indika Logistic & Support owns 29.00%
29,00% atau sebanyak 2.900.000 saham or 2,900,000 shares amounting to
 PT U Connectivity Services memiliki 29,00%  PT U Connectivity Services owns 29.00% or
atau sebanyak 2.900.000 saham dengan 2,900,000 shares amounting to
 PT Terminal Petikemas Surabaya memiliki  PT Terminal Petikemas Surabaya owns
10,00% atau sebanyak 1.000.000 saham 10.00% or 1,000,000 shares amounting to
MKO MTKI MKO MTKI
Pada tanggal 9 April 2015, IKT mengadakan On April 9, 2015, IKT entered into an
Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Agreement of Construction and Operation of
Pengoperasian Terminal Kendaraan di Gresik Car Terminal in Gresik Jawa Timur with
Jawa Timur dengan PT Maspion Industrial PT Maspion Industrial Estate (“MIE”) by
Estate (“MIE”) dengan membentuk MKO MTKI. establishing MKO MTKI. The period of
Jangka waktu perjanjian adalah 25 (dua puluh agreement is 25 (twenty five) years with the
lima) tahun dengan porsi pendanaan IKT dan funding portion for IKT and MIE amounted to
MIE masing-masing sebesar 45,00% dan 45.00% and 55.00%, respectively.
55,00%.
Pada bulan Maret 2016, MKO Maspion On March, 2016, MKO Maspion Terminal
Terminal Kendaraan Indonesia telah beroperasi Kendaraan Indonesia has operated
secara komersial dan bergerak dalam bidang commercially and engages in car terminal
pengelolaan terminal kendaraan. operation.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, c. Board of Commissioners, Directors, Audit

Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Committee, Corporate Secretary and
Employees
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Based on The Decree of The Minister of SOEs
No. SK-334/MBU/10/2021 dan No. SK- No. SK-334/MBU/10/2021 and No.SK-
335/MBU/10/2021 tanggal 1 Oktober 2021 yang 335/MBU/10/2021 dated October 1, 2021 which
dinyatakan dalam Akta Notaris Nanda Fauz stated on Notarial Deed Nanda Fauz Iwan,
Iwan,S.H.,M.Kn No.08 dan No. 09 tanggal S.H.,M.Kn. No.08 and No. 09 dated
6 Oktober 2021, Menteri BUMN selaku Rapat October 6, 2021, the Minister of SOEs as the
Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan General Meeting of Shareholders (GMS) of the
diantaranya menetapkan perubahan Company stipulated among other changes of
nomenklatur serta susunan Dewan Komisaris nomenclature and the Board of Commisioners
dan Direksi menjadi sebagai berikut: and Directors as folllows:
67


(lanjutan) Employees (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) Board of Commissioners and Directors

(continued)
31 Maret 2022 March 31, 2022
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Plt. Komisaris Utama/ Acting President Commissioner/
Komisaris Independen Marsetio Independent Commissioner
Komisaris Raden Agus Haryoto Purnomo Commissioner
Komisaris Didi Sumedi Commissioner
Komisaris Sudung Situmorang Commissioner
Komisaris Independen Antonius Rainier Haryanto Independent Commissioner
Komisaris Independen Heru Sukanto Independent Commissioner
Komisaris Independen Muchtar Luthfi Mutty Independent Commissioner
31 Maret 2022 March 31, 2022
Direksi Directors
Direktur Utama Arif Suhartono President Director
Wakil Direktur Utama Hambra Vice President Director
Direktur Keuangan dan Director of Finance and Risk
Manajemen Risiko Mega Satria Management
Direktur Sumber Daya Director of Human Resources and
Manusia dan Umum Ihsanuddin Usman General Affair
Direktur Strategi Prasetyo Strategy Director
Direktur Investasi Boy Robyanto Investment Director
Direktur Pengelola Putut Sri Muljanto Managing Director
31 Desember 2021 December 31, 2021
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Plt. Komisaris Utama/ Acting President Commissioner/
Komisaris Independen Marsetio Independent Commissioner
Komisaris Raden Agus Haryoto Purnomo Commissioner
Komisaris Didi Sumedi Commissioner
Komisaris Sudung Situmorang Commissioner
Komisaris Independen Antonius Rainier Haryanto Independent Commissioner
Komisaris Independen Heru Sukanto Independent Commissioner
Komisaris Independen Muchtar Luthfi Mutty Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Arif Suhartono President Director
Wakil Direktur Utama Hambra Vice President Director
Direktur Keuangan dan Director of Finance and Risk
Manajemen Risiko Mega Satria Management
Direktur Sumber Daya Director of Human Resources and
Manusia dan Umum Ihsanuddin Usman General Affair
Direktur Strategi Prasetyo Strategy Director
Direktur Investasi Boy Robyanto Investment Director
Direktur Pengelola Putut Sri Muljanto Managing Director
68


(lanjutan) Employees (continued)
Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan Audit Committee and Corporate Secretary
Susunan Komite Audit dan Sekretaris The Company’s Audit Committee and
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2022 dan Corporate Secretary as of March 31, 2022 and
31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 are as follows:
31 Maret 2022 March 31, 2022

Komite Audit Audit Committee
Ketua Heru Sukanto Head
Wakil Ketua Didi Sumedi Deputy Head
Anggota Ahmad Zakie Mubarok Member
Anggota Sofia Chairunnisa Member
Sekretaris Perusahaan Ali Mulyono Corporate Secretary
31 Desember 2021 December 31, 2021

Komite Audit Audit Committee
Ketua Heru Sukanto Head
Wakil Ketua Didi Sumedi Deputy Head
Anggota Ahmad Zakie Mubarok Member
Anggota Sofia Chairunnisa Member
Sekretaris Perusahaan Ali Mulyono Corporate Secretary
Karyawan Employees
Total karyawan tetap Kelompok Usaha pada Total permanent employees of the Group as of
tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 March 31, 2022 and December 31, 2021 are
masing-masing sebanyak 10.049 dan 10.109 10,049 and 10,109 employees, respectively
karyawan (tidak diaudit). (unaudited).
d. Mata Uang Pelaporan d. Reporting Currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency is Rupiah,
Rupiah, kecuali TPK Koja, NPCT1 dan JICT except TPK Koja, NPCT1 and JICT which are
dalam Dolar Amerika Serikat. in United States Dollar.
Mata uang penyajian laporan keuangan The presentation currency of the Group’s
konsolidasian Kelompok Usaha adalah Rupiah. consolidated financial statements is in Rupiah.
69

e. Penjabaran dalam Mata Uang Penyajian e. Translation into Presentation Currency
Sehubungan dengan penyajian laporan In preparing the consolidated financial

keuangan konsolidasian Kelompok Usaha, statements of the Group, financial statements
laporan keuangan TPK Koja, NPCT1 dan JICT of TPK Koja, NPCT1 and JICT were translated
dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan to Rupiah currency based on the following:
cara sebagai berikut:
 Aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan  Assets and liabilities were translated using
kurs penutup pada tanggal pelaporan; the prevailing rates at reporting date;
 Penghasilan dan beban dijabarkan  Income and expenses were translated
menggunakan kurs rata-rata; dan using the average exchange rate; and
 Seluruh hasil dari selisih kurs yang  All resulting exchange differences were
dihasilkan diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya. income.
f. Penggabungan f. Merger
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Government Regulation (PP) of the Republic of
No. 101 Tahun 2021 tentang Penggabungan Indonesia No. 101 Year 2021 regarding the
Perusahaan Perseroan (Persero) Merger of Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I (“Pelindo I”), PT Pelabuhan Indonesia I (“Pelindo I”),
PT Pelabuhan Indonesia III (“Pelindo III”) dan PT Pelabuhan Indonesia III (“Pelindo III”) and
PT Pelabuhan Indonesia IV (“Pelindo IV”) ke PT Pelabuhan Indonesia IV (“Pelindo IV”) into
dalam Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (“Pelindo II”) pada PT Pelabuhan Indonesia II (“Pelindo II”) on
tanggal 1 Oktober 2021 mengatur diantaranya October 1, 2021, stipulating among others:
sebagai berikut:
- Kegiatan pengusahaan di Pelabuhan yang - Port operational activities that have been
telah diselenggarakan beserta aset carried out along with the operational
pengusahaan yang dimiliki atau dikuasai assets owned or controlled by Pelindo I,
oleh Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV Pelindo III and Pelindo IV are subsequently
selanjutnya diselenggarakan dan dimiliki managed and owned or controlled by
atau dikuasai oleh Pelindo II; Pelindo II;
- Pelindo II wajib melakukan penyesuaian - Pelindo II is required to make adjustments
terhadap perizinan, konsesi dan dokumen to permits, concessions and legal
hukum paling lambat 2 (dua) tahun sejak documents no later than 2 (two) years
tanggal penggabungan; since the date of merger;
- Nilai kekayaan definitif Pelindo I, Pelindo III - The definitive net assets value of Pelindo I,
dan Pelindo IV yang digabungkan ke dalam Pelindo III and Pelindo IV which are
Pelindo II ditetapkan oleh Menteri combined into Pelindo II are determined by
Keuangan berdasarkan usulan Menteri the Minister of Finance based on the
BUMN. proposal of the Minister of SOE.
Berdasarkan Akta Penggabungan No. 5 Based on the Deed of Merger No. 5 dated
tanggal 1 Oktober 2021 dari notaris Nanda October 1, 2021 from the notary Nanda Fauz
Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Pelindo I, Pelindo III Iwan, S.H., M.Kn., Pelindo I, Pelindo III and
dan Pelindo IV setuju dan sepakat untuk Pelindo IV agreed to merge with Pelindo II,
menggabungkan diri dengan Pelindo II, dimana where Pelindo II as the surviving entity. The
Pelindo II sebagai entitas yang melanjutkan plan design of merger was approved by the
kegiatan usaha. Rancangan penggabungan shareholders of each company on the same
telah disetujui oleh pemegang saham masing- date as follows:
masing perusahaan pada tanggal yang sama
sebagai berikut:
70

f. Penggabungan (lanjutan) f. Merger (continued)
- Pernyataan Keputusan Menteri BUMN - Statement of the Decree of the Minister of

selaku Rapat Umum Pemegang Saham SOE as Pelindo I General Shareholders
(RUPS) Pelindo I No. 1 tanggal Meeting (GSM) No. 1 on October 1, 2021.
1 Oktober 2021.
selaku Rapat Umum Pemegang Saham SOE as Pelindo II General Shareholders
(RUPS) Pelindo II No. 2 tanggal Meeting (GSM) No. 2 on October 1, 2021.
1 Oktober 2021.
selaku Rapat Umum Pemegang Saham SOE as Pelindo III General Shareholders
(RUPS) Pelindo III No.3 tanggal Meeting (GSM) No. 3 on October 1, 2021.
1 Oktober 2021.
selaku Rapat Umum Pemegang Saham SOE as Pelindo IV General Shareholders
(RUPS) Pelindo IV No. 4 tanggal Meeting (GSM) No. 4 on
Berdasarkan Akta Penggabungan No. 5 Based on the Deed of Merger No. 5, all parties
tersebut, seluruh pihak menyetujui agreed to the merger with the following
penggabungan dengan kondisi diantaranya conditions among others:
sebagai berikut:
1. Semua operasi, usaha, kegiatan dan 1. All operations, businesses, and
aktivitas dari Pelindo I, Pelindo III dan activities of Pelindo I, Pelindo III and
Pelindo IV beralih kepada Pelindo II. Pelindo IV are transferred to Pelindo II.
2. Semua izin, konsesi, fasilitas, lisensi, 2. All permits, concessions, facilities,

persetujuan dan pemanfaatan yang telah licenses, approvals and utilizations that
diberikan oleh pihak yang berwenang have been granted by the authorities to
kepada Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV Pelindo I, Pelindo III and Pelindo IV are
beralih ke Pelindo II. transferred to Pelindo II.
3. Sejak tanggal efektif, seluruh aset dan 3. Since the effective date, all assets and
liabilitas yang dimiliki oleh Pelindo I, liabilities owned by Pelindo I, Pelindo III
Pelindo III dan Pelindo IV beralih ke and Pelindo IV are transferred to Pelindo II.
Pelindo II.
4. Seluruh pekerja Pelindo I, Pelindo III dan 4. All Pelindo I, Pelindo III and Pelindo IV
Pelindo IV akan menjadi pekerja Pelindo II workers will become Pelindo II workers in
mengikuti ketentuan peraturan perundang- accordance with the provisions of the laws
undangan mengenai tenaga kerja dan and regulations regarding labor and the
Berita Acara Kesepakatan antara Pelindo I, Minutes of Agreement between Pelindo I,
Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV dengan Pelindo II, Pelindo III and Pelindo IV with
para pengurus serikat pekerja Pelindo I, the management of the Pelindo I, Pelindo
Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV tanggal II, Pelindo III and Pelindo IV labor union on
24 Juni 2021. June 24, 2021.
Komposisi modal saham Pelindo I, Pelindo II, The composition of the share capital of Pelindo
Pelindo III dan Pelindo IV sebelum dan setelah I, Pelindo II, Pelindo III and Pelindo IV before
penggabungan adalah sebagai berikut (nominal and after the merger are as follows (full
penuh): amount):
71

Sebelum Penggabungan Before Merger

Pelindo I Pelindo I
Modal Dasar Rp6.800.000.000 Authorized capital
Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp1.700.000.000 Issued and fully-paid capital
Pelindo II Pelindo II
Pelindo III Pelindo III

Pelindo IV Pelindo IV
Setelah Penggabungan After Merger

Pelindo II Pelindo II
Saham Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan The shares of Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III
Pelindo IV memiliki nilai nominal saham yang and Pelindo IV have the same nominal value,
sama, yaitu sebesar Rp1.000 per saham. which is Rp1,000 per share. In connection with
Sehubungan penggabungan, Pelindo II akan the merger, Pelindo II will issue new shares to
menerbitkan saham baru kepada Negara the Republic of Indonesia in accordance with
Republik Indonesia sesuai dengan jumlah the number of shares previously owned by the
saham yang sebelumnya dimiliki oleh Negara Republic of Indonesia in Pelindo I, Pelindo III
Republik Indonesia pada Pelindo I, Pelindo III and Pelindo IV. This is a temporer value for
dan Pelindo IV. Hal ini merupakan nilai Pelindo II where the definitive value for Pelindo
sementara atas Pelindo II dimana nilai definitif I, Pelindo III and Pelindo IV which are merged
atas Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV yang into Pelindo II has been determined by the
digabung ke dalam Pelindo II telah ditetapkan Ministry of Finance Number 527/KMK.06/2021
oleh Kementrian Keuangan Nomor dated December 29, 2021.
527/KMK.06/2021 tanggal 29 Desember 2021.
Berdasarkan Akta Penggabungan No. 5 Based on the above Deed of Merger No. 5, it is
tersebut, dinyatakan bahwa tanggal efektif stated that the effective date of the merger is
penggabungan adalah pada saat terbitnya the date of issuance of the Receipt Notification
Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan of the Merger of the Entities from the Minister
Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of Pelindo II in
Manusia atas Pelindo II sehubungan connection with the merger, which is through its
penggabungan, yaitu melalui suratnya letter No. AHU-AH.01.10-0014401 dated
No. AHU-AH.01.10-0014401 tanggal October 1, 2021. With the commencement of
1 Oktober 2021. Dengan efektifnya this merger, Pelindo I, Pelindo III and Pelindo
penggabungan ini, maka Pelindo I, Pelindo III IV as the merging entities are dissolved by law
dan Pelindo IV selaku perusahaan yang since that date.
menggabungkan diri menjadi bubar demi
hukum sejak tanggal tersebut.
72

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The consolidated financial statements of the

dan entitas anaknya pada tanggal Company and its subsidiaries as of March 31,
31 Maret 2022 dan untuk tahun yang berakhir 2022 and for the year then ended, have
pada tanggal tersebut telah menyajikan presented the effects of the merger.
dampak dari penggabungan tersebut.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Deed of General Meeting of

Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Shareholders Decision No. 7 dated October 1,
No. 7 tanggal 1 Oktober 2021, pemegang 2021, the shareholders approved among
saham Perusahaan menyetujui diantaranya others the changes of Article of Association,
perubahan Anggaran Dasar, logo dan nama logo and name of the Company from
Perusahaan dari sebelumnya Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero)
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II to Perusahaan
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia atau disingkat or abbreviated PT Pelabuhan Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Perubahan (Persero). This amendment was approved by
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh the Minister of Law and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia through its letter
Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU- No. AHU-0053936.AH.01.02 dated
0053936.AH.01.02 tanggal 1 Oktober 2021. October 1, 2021.
Pengalihan aset dan liabilitas Pelindo I, Pelindo The transfer of assets and liabilities of Pelindo
III dan Pelindo IV ke Pelindo II dicatat I, Pelindo III and Pelindo IV to Pelindo II are
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan recorded based on the pooling of interest
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), method in accordance with PSAK No. 38
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. (Revised 2012), “Business Combination of
Entities Under Common Control”.
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Based on PSAK No. 38, the transfer of assets,
liabilitas, saham dan/atau instrumen liabilities, shares and/or other ownership
kepemilikan lain antara entitas sepengendali instruments between entities under common
tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi control will not result in a profit or loss for the
bagi Perusahaan atau entitas individual yang Company or individual entities that are in the
berada dalam Kelompok Usaha yang sama. same group.
Oleh karena transaksi restrukturisasi antara Because of restructuring transactions between

entitas sepengendali tidak mengubah substansi entities under common control do not change
ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, the economic substance of the ownership of
saham atau instrumen kepemilikan lain yang the assets, liabilities, shares or other
dipertukarkan, aset atau liabilitas yang ownership instruments that are exchanged,
dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku the transferred assets or liabilities must be
yang menggunakan metode penyatuan recorded at their book value using the pooling
kepentingan. of interest method.
Dalam pelaksanaan metode penyatuan In applying the pool of interests method, the
kepentingan, komponen-komponen laporan components of the consolidated financial
keuangan konsolidasian selama statements during the merger occurred are
penggabungan terjadi disajikan seolah-olah presented as if the merger had occurred since
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal the beginning of the earliest presentation
periode penyajian paling awal. period.
73

Penggabungan tersebut di atas menggunakan Such merger as mentioned above is using book
nilai buku mendasarkan pada Peraturan value which based on Regulation of The
Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) Minister of Finance of The Republic of
No. 56/PMK.010/2021 tanggal 4 Juni 2021 Indonesia (PMK) No. 56/PMK.010/2021 dated
tentang Perubahan kedua atas PMK No. June 4, 2021 regarding Second Amendment on
52/PMK.010/2017 tentang Penggunaan Nilai PMK No. 52/PMK.010/2017 regarding The Use
Buku atas Pengalihan dan Perolehan Harta of Book Value on Transfer of Assets in relation
dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, to Merger, Consolidation, Expansion or
Pemekaran atau Pengambilan Usaha serta Business Takeover and General Director of Tax
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER- Regulation No. PER-21/PJ/2021 dated
21/PJ/2021 tanggal 9 Desember 2021 tentang December 9, 2021 regarding Amendment on
Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal General Director of Tax Regulation
Pajak No. PER-03/PJ/2021 tentang Tata Cara No. PER-03/PJ/2021 regarding Procedures of
Pengajuan dan Penerbitan Keputusan Proposal and Issuance on Using Book Value
mengenai Penggunaan Nilai Buku atas for The Use of Book Value on Transfer of
Pengalihan dan Perolehan Harta dalam Rangka Assets in relation to Merger, Consolidation,
Penggabungan, Peleburan, Pemekaran atau Expansion or Business Takeover. In
Pengambilan Usaha. Sesuai dengan peraturan accordance with the regulation, management
tersebut, manajemen akan mengajukan will submit proposal to General Director of Tax
permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak to obtain approval for using book value on the
untuk mendapatkan persetujuan pengggunaan transfers of assets of Pelindo I, Pelindo III and
nilai buku atas pengalihan aset Pelindo I, Pelindo IV to the Company (formerly Pelindo II).
Pelindo III dan Pelindo IV ke Perusahaan Management believes that it can fulfill all
(dahulu Pelindo II). Manajemen berkeyakinan requirements as required by such regulation for
dapat memenuhi semua persyaratan yang using book value for tax purposes in relation to
dipersyaratkan oleh peraturan tersebut untuk the merger.
menggunakan nilai buku untuk tujuan
perpajakan sehubungan dengan transaksi
penggabungan.
Sehubungan dengan telah ditetapkan PP No. In relation to the establishment of PP No. 101
101 tahun 2021 tanggal 1 Oktober 2021 tentang Year 2021 dated October 1, 2021 regarding the
Penggabungan Pelindo I, Pelindo III dan merger of Pelindo I, Pelindo III and Pelindo IV
Pelindo IV ke dalam Perusahaan (dahulu to the Company (formerly Pelindo II) and the
Pelindo II) serta Surat Direksi Perusahaan Company’s (formerly Pelindo II) Directors Letter
(dahulu Pelindo II) tanggal dated November 24, 2021 regarding Proposal
24 November 2021 tentang Usulan Nilai of Definitive Net Assets Value of the Company,
Kekayaan Definitif Perusahaan, Menteri BUMN the Minister of SOE delivered proposal of
menyampaikan usulan nilai kekayaan definitif definitive net assets
kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia value to Minister of Finance of the Republic
melalui suratnya No. S-956/MBU/12/2021 of Indonesia through its letter
tanggal 14 Desember 2021. Usulan nilai No. S-956/MBU/12/2021 dated December 14,
kekayaan definitif Pelindo I, Pelindo III dan 2021. Such proposed definitive net assets value
Pelindo IV yang digabungkan ke dalam of Pelindo I, Pelindo III and Pelindo IV which
Perusahaan (dahulu Pelindo II) masing-masing were merged into the Company (formerly
sebesar Rp13.373.078.900.000 (nilai penuh), Pelindo II) amounting to Rp13,373,078,900,000
Rp17.323.408.459.305 (nilai penuh) dan (full amount), Rp17,323,408,459,305
Rp8.435.066.761.955 (nilai penuh) (full amount) and Rp8,435,066,761,955
berdasarkan laporan KJPP Suwendho Rinaldy (full amount) based on the report of KJPP
dan Rekan, penilai independen, tanggal Suwendho Rinaldy dan Rekan, independent
23 September 2021. appraisal, dated September 23, 2021.
74


Berdasarkan usulan Menteri BUMN tersebut, Based on the proposal of the Minister of SOE
Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui as mentioned, the Minister of Finance of the
Keputusannya No.527/KMK.6/2021 tanggal Republic of Indonesia through its Decision
29 Desember 2021, menetapkan nilai kekayaan No.527/KMK.6/2021 dated December 29, 2021
definitif Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV established the definitive net assets value of
yang digabungkan ke dalam Perusahaan Pelindo I, Pelindo III and Pelindo IV which were
(dahulu Pelindo II) masing-masing sebesar merged into the Company (formerly Pelindo II)
Rp13.373.078.900.000 (nilai penuh), amounting to Rp13,373,078,900,000
Rp17.323.408.459.305 (nilai penuh) (full amount), Rp17,323,408,459,305
dan Rp8.435.066.761.955 (nilai penuh). (full amount) and Rp8,435,066,761,955
(full amount).
Berdasarkan keputusan Menteri BUMN selaku Based on the decision of the Minister of SOE as
RUPS Perusahaan Nomor S-38/MBU/01/2022 the GMS Number S-38/MBU/01/2022 dated
tanggal 12 Januari 2022 tentang Perubahan January 12, 2022 regarding Changes of Capital
Struktur Permodalan dan Perubahan Anggaran Structure and Changes of the Company’s
Dasar Perusahaan, yang telah diaktakan oleh Article of Association, which has been notarized
Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., notaris di by Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., notary in
Jakarta, melalui Akta Nomor 2 tanggal Jakarta, through Deed Number 2 dated
9 Februari 2022, pemegang saham Perusahaan February 9, 2022, the Company’s shareholder
menyetujui diantaranya: approved among others:
 Peningkatan modal dasar Perusahaan  Increase of the Company’s authorized
menjadi Rp156.000.000.000.000 (nilai capital to Rp156,000,000,000,000 (full
penuh) yang terbagi atas 156.000.000 amount) divided into 156,000,000 shares,
lembar saham, masing-masing dengan each with nominal value of Rp1,000,000
nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh). (full amount.
 Pengeluaran/penempatan saham yang  Issuance/placement of unused shares
masih dalam simpanan (portepel) sejumlah (portfolio) amounting to 39,131,555
39.131.555 saham, masing-masing shares, each with nominal value of
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai Rp1,000,000 (full amount) totalling to
penuh) sehingga seluruhnya berjumlah Rp39,131,555,000,000 (full amount) which
Rp39.131.555.000.000 (nilai penuh) yang all taken by the State of The Republic of
seluruhnya diambil bagian oleh Negara Indonesia.
Republik Indonesia.
 Penambahan modal Negara Republik  Additional capital by the State of The
Indonesia ke dalam modal saham Republic of Indonesia to the Company’s
Perusahaan sebesar shares amounting to
Rp39.131.555.000.000 (nilai penuh): Rp39,131,555,000,000 (full amount):
- Sebesar Rp13.378.078.900.000 (nilai - Amounting to Rp13,378,078,900,000
penuh) sebagai akibat penggabungan (full amount) as a result of the merger
Pelindo I ke dalam Perusahaan. of Pelindo I to the Company.
Pelindo III ke dalam Perusahaan. of Pelindo III to the Company.
Pelindo IV ke dalam Perusahaan. of Pelindo IV to the Company.
- Sebesar Rp878.740 (nilai penuh) - Amounting to Rp878,740 (full
merupakan setoran modal Negara amount) is a capital injection by the
Republik Indonesia yang berasal dari State of The Republic of Indonesia
kapitalisasi sebagian cadangan arising from the capitalization of part
Perusahaan. of the Company’s reserves..
75


Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut di The Deed of changes in Article of Association
atas telah memperoleh persetujuan dari as mentioned above has obtained approval
Kementerian Hukum dan Hak Asasi from the Ministry of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia Nomor The Republic of Indonesia Number
AHU-0014773.AH.01.02.Tahun 2022 tanggal AHU-0014773.AH.01.02.Tahun 2022 dated
1 Maret 2022. March 1, 2022
g. Penambahan kepemilikan CTP g. Increase in ownership of CTP

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat pada Based on the Conditional Sales and Purchase
tanggal 21 Juli 2021 dan Akta Jual Beli Saham Agreement on July 21, 2021 and The Deed of
yang diaktakan dengan akta Notaris Ny. Hastuti Shares Sales and Purchase which notarized
Nainggolan, SH., M.Kn, No. 1 tanggal 1 Oktober by the Notarial Deed of Ny. Hastuti Nainggolan
2021, API membeli saham CTP yang dimiliki SH., M.Kn, No. 1 dated October 1 2021, API
oleh PT Waskita Toll Road (entitas dibawah acquired CTP’shares which owned by
pengendalian yang sama dan tidak bersifat PT Waskita Toll Road (an entity under
sementara) sebanyak 1.386.131 lembar saham common control and is not temporary)
dengan harga beli sebesar Rp2.445.141.067 amounted to 1,386,131 shares at a purchase
sehingga kepemilikan API pada CTP mengalami price of Rp2,445,141,067 which made the
peningkatan dari 45,00% menjadi 100,00%. APIs ownership in CTP increased from 45.00%
to 100.00%.
API telah melakukan pembayaran atas API has made payment of the shares transfer
pengalihan saham tersebut kepada PT Waskita to PT Waskita Toll Road on October 14, 2021.
Toll Road pada tanggal 14 Oktober 2021.
Pembelian saham CTP oleh API tersebut The acquisition of CTP by the API meet the
memenuhi kategori kombinasi bisnis antara criteria of business combination entities under
entitas sepengendali sebagaimana diuraikan di common control as described in PSAK 38
dalam PSAK 38 (Revisi 2012) tentang (Revised 2012) concerning "Business
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, Combinations of Entities Under Common
dengan demikian, transaksi penambahan Control", therefore, the increase in ownership
kepemilikan di CTP tersebut diakui of CTP transaction is recognized using the
menggunakan metode penyatuan kepentingan. pooling of interest method.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Indonesia (DSAK IAI) dan Peraturan-Peraturan Standards of the Indonesian Institute of
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants (Dewan Standar Akuntansi
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia or DSAK
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). IAI) and the Regulations and Guidelines on
Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by Financial Services
Authority (Otoritas Jasa Keuangan” or “ OJK”).
76


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus prepared on the accrual basis, except for the
kas konsolidasian, dengan menggunakan consolidated statement of cash flows, using the
konsep biaya historis, kecuali seperti yang historical cost concept of accounting, except as
disebutkan dalam Catatan atas laporan disclosed in the relevant Notes to the
keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, have been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas present receipts and disbursements of cash and
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam cash equivalents classified into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the Group
Kelompok Usaha adalah selaras bagi tahun yang are consistently applied for the years covered by
dicakup oleh laporan keuangan konsolidasian, the consolidated financial statements, except for
kecuali untuk standar akuntansi baru dan revisi new and revised accounting standards as
seperti diungkapkan pada Catatan 2b dibawah disclosed in the following Note 2b.
ini.
Kelompok Usaha telah menyusun laporan The Group has prepared the consolidated
keuangan konsolidasian dengan dasar bahwa financial statements on the basis that it will
Kelompok Usaha akan terus beroperasi secara continue to operate as a going concern.
berkesinambungan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam statements are rounded to and expressed in
ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise
stated.
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Principles
Kelompok Usaha menerapkan pertama kali The Group made first time adoption of all the
seluruh standar baru dan/atau yang direvisi new and/or revised standards effective for the
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai periods beginning on or after January 1, 2021,
pada atau setelah 1 Januari 2021, termasuk including the following revised standards that
standar yang direvisi berikut ini yang have affected the consolidated financial
mempengaruhi laporan keuangan statements of the Group:
konsolidasian Kelompok Usaha:
Amendemen Pernyataan Standar Akuntansi Amendments to Statement of Financial

Keuangan (“PSAK”) 22: Definisi Bisnis Accounting Standards (“PSAK”) 22:
Definition of a Business
Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis The amendment to PSAK 22 Business
mengklarifikasi bahwa untuk dianggap sebagai Combinations clarifies that to be considered a
suatu bisnis, suatu rangkaian terintegrasi dari business, an integrated set of activities and
aktivitas dan aset harus mencakup minimal, assets must include, at a minimum, an input
input dan proses substantif yang bersama- and a substantive process that, together,
sama, berkontribusi secara signifikan terhadap significantly contribute to the ability to create
kemampuan menghasilkan output. Selain itu, output. Furthermore, it clarifies that a business
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa suatu can exist without including all of the inputs and
77


b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in Accounting Principles (continued)
Amendemen Pernyataan Standar Akuntansi Amendments to Statement of Financial

Keuangan (“PSAK”) 22: Definisi Bisnis Accounting Standards (“PSAK”) 22:
(lanjutan) Definition of a Business (continued)
bisnis tetap ada walaupun tidak mencakup process that, together, significantly contribute
seluruh input dan proses yang diperlukan untuk to the ability to create output. Furthermore, it
menghasilkan output. Amendemen ini tidak clarifies that a business can exist without
berdampak pada laporan keuangan including all of the inputs and processes
konsolidasian Kelompok Usaha, tetapi dapat needed to create outputs. These amendments
berdampak pada periode-periode mendatang had no impact on the consolidated financial
jika Kelompok Usaha melakukan kombinasi statements of the Group, but may impact future
bisnis. periods should the Group enter into any
business combinations.
Amendemen PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62, Amendments to PSAK 55, PSAK 60, PSAK
PSAK 71 dan PSAK 73 - Reformasi Acuan 62, PSAK 71 and PSAK 73 - Interest Rate
Suku Bunga (Tahap 2) Benchmark Reform (Phase 2)
Amendemen-Amendemen ini memberikan The amendments provide temporary reliefs

kelonggaran sementara terkait dengan dampak which address the financial reporting effects
pelaporan keuangan ketika suku bunga when an interbank offered rate (IBOR) is
penawaran antarbank (Interbank Offered Rate) replaced with an alternative nearly risk-free
diganti dengan acuan suku bunga alternatif interest rate (RFR). The amendments include
yang hampir bebas risiko (SBB). Amendemen the following practical expedients:
tersebut mencakup cara praktis sebagai berikut
ini:
 Cara praktis yang mensyaratkan  A practical expedient to require
perubahan kontraktual, atau perubahan contractual changes, or changes to cash
arus kas yang secara langsung flows that are directly required by the
sebagaimana disyaratkan oleh (interest rate benchmark) reform, to be
reformasi (suku bunga acuan), untuk treated as changes to a floating interest
diperlakukan sebagai perubahan suku rate, equivalent to a movement in a
bunga mengambang, yang setara market rate of interest.
dengan pergerakan suku bunga pasar.
 Mengizinkan perubahan yang  Permit changes required by interest rate

disyaratkan oleh reformasi suku bunga benchmark reform to be made to hedge
acuan terhadap penetapan dan designations and hedge documentation
dokumentasi lindung nilai tanpa without the hedging relationship being
penghentian hubungan lindung nilai. discontinued.
 Memberikan kelonggaran sementara  Provide temporary relief to entities from

kepada entitas untuk memenuhi having to meet the separately identifiable
ketentuan dapat diidentifikasi secara requirement when an RFR instrument is
terpisah, pada saat instrumen SBB designated as a hedge of a risk
ditetapkan sebagai lindung nilai dari component.
suatu komponen risiko.
78


Amendemen PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62, Amendments to PSAK 55, PSAK 60, PSAK
PSAK 71 dan PSAK 73 - Reformasi Acuan 62, PSAK 71 and PSAK 73 - Interest Rate
Suku Bunga (Tahap 2) (lanjutan) Benchmark Reform (Phase 2) (continued)
Amendemen ini tidak berdampak pada laporan These amendments had no impact on the
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. consolidated financial statements of the
Kelompok Usaha bermaksud untuk Group. The Group intends to use the practical
menggunakan cara praktis di periode-periode expedients in future periods if they become
mendatang jika dapat diterapkan. applicable.
Amendemen PSAK 73: Sewa - Konsesi Sewa Amendments to PSAK 73: Leases - Covid-
Terkait Covid-19 Setelah 30 Juni 2021 19 Related Rent Concessions After June 30,
2021
Sehubungan dengan pandemi yang terus In light of the ongoing pandemic additional
berlangsung, Amendemen tambahan amendment was subsequently issued in March
diterbitkan pada bulan Maret 2021 dimana 2021 to extend the scope of the lease
memperpanjang cakupan periode konsesi concession period, which is one of the
sewa, yang merupakan salah satu syarat conditions for applying the practical expedient,
penerapan cara praktis, dari tanggal 30 Juni from June 30, 2021 in Covid-19 Related Rent
2021 dalam amendemen PSAK 73 Sewa Concessions - Amendments to PSAK 73:
tentang Konsesi Sewa terkait Covid-19 yang Leases issued in May 2020, to June 30, 2022.
diterbitkan di bulan Mei 2020, menjadi 30 Juni
2022.
If a lessee already applied the practical
Jika penyewa telah menerapkan cara praktis expedient in the May 2020 amendment, it is
dalam Amendemen di bulan Mei 2020, maka required to continue to apply the practical
diharuskan untuk terus menerapkannya secara expedient consistently, to all lease contracts
konsisten, untuk semua kontrak sewa dengan with similar characteristics and in similar
karakteristik serupa dan dalam keadaan serupa, circumstances, using the March 2021
menggunakan Amendemen tersebut. Jika amendment. If a lessee did not apply the
penyewa tidak menerapkan cara praktis dalam practical expedient in the May 2020
Amendemen di bulan Mei 2020 untuk konsesi amendment to eligible lease concessions, it is
sewa yang memenuhi syarat, maka penyewa prohibited from applying the practical
tidak dapat menerapkan cara praktis dalam expedient in the March 2021 amendment.
Amendemen di bulan Maret 2021.
Amendemen Maret 2021 diterapkan secara The March 2021 amendment is to be applied
retrospektif, dengan mengakui dampak retrospectively, recognizing the cumulative
kumulatif dari penerapan awal Amendemen effect of initially applying that amendment as
tersebut sebagai penyesuaian terhadap saldo an adjustment to the opening balance of
awal laba pada awal periode pelaporan tahunan retained earnings at the beginning of the
di mana penyewa pertama kali menerapkan annual reporting period in which the lessee first
Amendemen tersebut. applies the amendment.
Namun, Kelompok Usaha belum menerima However, the Group has not received Covid-
konsesi sewa terkait Covid-19, tetapi berencana 19-related rent concessions but plans to apply
untuk menerapkan cara praktis jika berlaku the practical expedient if it becomes applicable
dalam periode penerapan yang diizinkan. within allowed period of application.
79


Penyesuaian Tahunan 2021 2021 Annual Improvements
Berikut adalah ringkasan informasi tentang The following summary provides information
penyesuaian PSAK tahunan 2021 yang berlaku on the annual improvements of PSAKs that are
efektif untuk pelaporan tahunan yang dimulai effective for annual periods beginning on or
pada atau setelah 1 Januari 2021. after January 1, 2021. The annual
Penyempurnaan PSAK tahunan pada dasarnya improvements of PSAK are basically a set of
merupakan rangkaian Amendemen dalam narrow scope amendments that provide
lingkup sempit yang memberikan klarifikasi agar clarification so that there are no significant
tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap changes to existing principles or new
prinsip-prinsip yang ada atau prinsip-prinsip principles.
baru.
 PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan,  PSAK 1: Presentation of Financial
beberapa perubahan tentang Statements, some changes regarding
pertimbangan yang dibuat oleh manajemen consideration made by management in
dalam proses penerapan kebijakan the process of applying accounting
akuntansi yang secara signifikan policies that significantly affect the
mempengaruhi jumlah yang diakui dalam amounts they recognize in the financial
laporan keuangan. statements.
 PSAK 13: Properti Investasi, tentang  PSAK 13: Investment Property, regarding
pengungkapan penerapan model nilai disclosure of applying fair value model has
wajar telah dihapus. been deleted.
 PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, tentang  PSAK 48: Impairment of Assets, regarding
ruang lingkup penurunan nilai aset dan the scope of impairment of assets and
menghapus perbedaan dengan IFRS pada deletion of the difference with IFRS in IAS
IAS 36 paragraf 04(a). 36 paragraph 04(a).
 PSAK 66: Pengaturan Bersama, mengenai  PSAK 66: Joint Arrangement, Regarding
penyesuaian pada paragraf 25, PP11, adjustments in paragraphs 25, PP11,
PP33A(b) dan catatan kakinya, C12 dan PP33A(b) and its footnotes, C12 and C14
C14 tentang rujukan ke PSAK 71: regarding reference to PSAK 71: Financial
Instrumen Keuangan. instruments.
 ISAK 16: Pengaturan Konsesi Jasa,  ISAK 16: Service concession
mengenai penyesuaian dalam beberapa arrangement, regarding adjustment in
paragraf dalam contoh ilustrasi agar several paragraphs in illustrative example
konsisten dengan PSAK 72: Pendapatan to be consistent with PSAK 72: Revenue
dari Kontrak dengan Pelanggan. from Contracts with Customers.
c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements comprise

laporan keuangan Perusahaan dan entitas- the financial statements of the Company and its
entitas anak. Kendali diperoleh bila Kelompok subsidiaries. Control is achieved when the
Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal Group is exposed, or has rights, to variable
hasil variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the investee
investee dan memiliki kemampuan untuk and has the ability to affect those returns through
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui its power over the investee. Thus, the Group
kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, controls an investee if and only if the Group has
investor mengendalikan investee jika dan hanya all of the following:
jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:
80


c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi investor rights that give the Group current ability to
kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the investee,
aktivitas relevan dari investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel ii) Exposure, or rights, to variable returns
dari keterlibatannya dengan investee, dan from its involvement with the investee, and
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the investee
kekuasaannya atas investee untuk to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the Group
investee, Kelompok Usaha mempertimbangkan considers all relevant facts and circumstances in
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam assessing whether it has power over an
mengevaluasi apakah mereka memiliki investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it controls
mereka mengendalikan investee bila fakta dan an investee if facts and circumstances indicate
keadaan mengindikasikan adanya perubahan that there are changes to one or more of the
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari three elements of control. Consolidation of a
pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas subsidiary begins when the Group obtains
anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when the
memperoleh pengendalian atas entitas anak Group loses control of the subsidiary. Assets,
dan berakhir pada saat Kelompok Usaha liabilities, income and expenses of a subsidiary
kehilangan pengendalian atas entitas anak. acquired during the year are included in the
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari consolidated financial statements from the date
entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu the Group gains control until the date the Group
disertakan dalam laporan keuangan ceases to control the subsidiary.
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha
memperoleh kendali sampai tanggal Kelompok
Usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain (“PKL”) comprehensive income (“OCI”) are attributed to
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan the equity holders of the parent of the Group
pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), and to the non-controlling interests (“NCI”),
walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP even if this results in the NCI having a deficit
yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian balance. When necessary, adjustments are
dilakukan terhadap laporan keuangan entitas made to the financial statements of subsidiaries
anak untuk diselaraskan dengan kebijakan to bring their accounting policies into line with
akuntansi Kelompok Usaha. the Group’s accounting policies.
81


c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan All intra-group assets and liabilities, equity,
dan beban dan arus kas atas transaksi antar income, expenses and cash flows relation to
anggota Kelompok Usaha dieliminasi transactions between members of the Group
sepenuhnya pada saat konsolidasi. are eliminated in full on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat accounted for as an equity transaction. If the
sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan Group loses control over a subsidiary, it
pengendalian atas suatu entitas anak, maka derecognizes the related assets (including
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan goodwill), liabilities, NCI and other component
atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan of equity, while the difference is recognized in
komponen lain dari ekuitas terkait, dan the profit or loss. Any investment retained is
selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari recognized at fair value.
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 The Group applied PSAK No. 10 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta “The Effects of Changes in Foreign Exchange
Asing”. Rates”.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam The consolidated financial statements are
rupiah, yang merupakan mata uang fungsional presented in Rupiah, which is the Company’s
dan mata uang penyajian Perusahaan. functional currency and presentation currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi dilakukan. the time the transactions are made.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas At reporting date, monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing disesuaikan denominated in foreign currencies are adjusted to
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada reflect the prevailing exchange rates at such date
tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang and the resulting gains or losses are credited or
timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan charged to current consolidated statements of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income,
konsolidasian tahun berjalan, kecuali untuk except for foreign exchange difference that can
selisih kurs yang dapat diatribusikan ke aset be attributed to qualifying assets which are
tertentu dikapitalisasi ke aset dalam capitalized to construction in progress and
penyelesaian dan aset takberwujud. intangible assets.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama Below are the major exchange rates used for
yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal translation as of March 31, 2022, December 31,
31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 (nilai 2021 (full amount):
penuh):
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/

March 31, 2022 December 31, 2021
Dolar Amerika Serikat (USD) 1 14.349 14.269 United States Dollar (USD) 1
Euro Eropa (EUR) 1 16.003 16.127 European Euro (EUR) 1
Dolar Singapura (SGD) 1 10.605 10.534 Singapore Dollar (SGD) 1
82


e. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan The company and subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak berelasi sesuai with related parties as defined in PSAK 7.
dengan definisi yang diuraikan pada PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the same
pihak, yang mungkin tidak sama dengan as those made with unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-
pihak yang tidak berelasi.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the Notes to the
disebutkan dalam Catatan atas laporan consolidated financial statements are unrelated
keuangan konsolidasian merupakan pihak tidak parties.
berelasi.
f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali f. Business Combinations Entities Under

Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-interests
kepentingan, dimana selisih antara jumlah method, whereby the difference between the
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat considerations transferred and the book value of
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai the net assets of the acquiree is recognized as
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" part of "Additional Paid-in Capital" account in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the said pooling-of-interest method,

kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan the components of the financial statements of
keuangan dari entitas yang bergabung disajikan the combining entities are presented as if the
seolah-olah penggabungan tersebut telah combination has occurred since the beginning
terjadi sejak awal periode entitas yang of the period of the combining entity become
bergabung berada dalam sepengendalian. under common control.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas dalam laporan posisi Cash and cash equivalents in the statements of
keuangan konsolidasian yang terdiri dari kas consolidated financial position comprise cash
dan bank serta deposito jangka pendek yang on hand and in banks and short-term deposits
jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang, with a maturity of 3 months or less, that are
yang dapat segera dikonversikan menjadi kas readily convertible to a known amount of cash
dalam jumlah yang dapat ditentukan dan and subject to an insignificant risk of changes in
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak value.
signifikan.
83


g. Kas dan Setara Kas (lanjutan) g. Cash and Cash Equivalents (continued)
Deposito yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) Time deposits with maturities of more than 3
bulan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) tahun (three) months but not more than 1 (one) year
disajikan sebagai investasi jangka pendek. are presented as short-term investments.
h. Persediaan h. Inventory
Persediaan dicatat dengan menggunakan Inventory was recorded using the weighted
metode rata-rata tertimbang dan identifikasi average method and specific identification.
khusus. Persediaan terdiri dari suku cadang Inventories consists of ship and crane spare
kapal dan crane, bahan bakar, alat tulis kantor, part, fuels, office supplies, medicine and medical
obat dan alat-alat medis. instruments.
Penyisihan persediaan usang ditentukan Allowance for inventory obsolence is defined
berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi based on analysis of inventory condition on the
persediaan pada tanggal laporan posisi date of reporting of financial position.
keuangan.
i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa operations over the periods benefited, and are
manfaatnya, dan disajikan sebagai aset lancar presented as current asset or non-current asset
atau aset tidak lancar sesuai sifatnya masing- based on their nature.
masing.
j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas yang An associate is an entity over which the Group
terhadapnya Kelompok Usaha memiliki has significant influence. Significant influence is
pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan the power to participate in the financial and policy
adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam decisions of the investee, but is not control or
keputusan kebijakan keuangan dan operasional joint control over those policies.
investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
Ventura bersama adalah salah satu tipe A joint venture is a type of joint arrangement
pengaturan bersama yang mengatur bahwa whereby the parties that have joint control of the
para pihak yang memiliki pengendalian arrangement have rights to the net assets of the
bersama atas pengaturan memiliki hak atas joint venture. Joint control is the contractually
aset neto ventura bersama. Pengendalian agreed sharing of control of an arrangement,
bersama adalah persetujuan kontraktual untuk which exists only when decisions about the
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, relevant activities require the unanimous consent
yang ada hanya ketika keputusan mengenai of the parties sharing control.
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan The considerations made in determining
pengaruh signifikan adalah serupa dengan hal- significant influence are similar to those
hal yang diperlukan dalam menentukan kendali necessary to determine control over
atas entitas anak. subsidiaries.
84


j. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associates (continued)
Investasi Kelompok Usaha pada entitas The Group’s investment in its associate is
asosiasi dicatat dengan menggunakan metode accounted for using the equity method. Under
ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi the equity method, the investment in an
awalnya diakui pada harga perolehan. Nilai associate is initially recognized at cost. The
tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui carrying amount of the investment is adjusted to
perubahan bagian Kelompok Usaha atas aset recognize changes in the Group’s share of net
neto entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. assets of the associate since the acquisition
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi date. Goodwill relating to the associate is
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan included in the carrying amount of the investment
tidak diamortisasi maupun diuji secara and is neither amortized nor tested for
individual untuk penurunan nilai. impairment individually.
Laba rugi konsolidasian mencerminkan bagian The consolidated profit or loss reflects the
dari Kelompok Usaha atas hasil operasi dari Group’s share of the results of operations of the
entitas asosiasi. Perubahan PKL dari entitas associate. Any change in OCI of the associate is
asosiasi disajikan sebagai bagian dari presented as part of the Group’s OCI. In addition,
PKLKelompok Usaha. Selain itu, bila terdapat when there has been a change recognized
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas directly in the equity of the associate, the Group
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui recognizes its share of any changes, when
bagiannya atas perubahan, jika sesuai, dalam applicable, in the consolidated statement of
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba changes in equity. Unrealized gains and losses
atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil resulting from transactions between the Group
dari transaksi-transaksi antara Kelompok and the associate are eliminated to the extent of
Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi the interest in the associate.
sesuai dengan kepentingan dalam entitas
asosiasi.
Gabungan bagian Kelompok Usaha atas laba The aggregate of the Group’s share of profit or
rugi entitas asosiasi disajikan pada muka loss of an associate is shown on the face of the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian (sebagai laba comprehensive income (as profit or loss) outside
atau rugi) di luar laba usaha dan mencerminkan operating profit and represents profit or loss after
laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan tax and NCI in the subsidiaries of the associate.
nonpengendali pada entitas anak dari entitas
asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas an additional impairment loss on the Group’s
investasi Kelompok Usaha dalam entitas investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether there
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti is any objective evidence that the investment in
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa the associate is impaired. If this is the case, the
investasi dalam entitas asosiasi mengalami Group calculates the amount of impairment as
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha the difference between the recoverable amount
menghitung jumlah penurunan nilai of the investment in associate and its carrying
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan value, and recognizes the amount in profit or
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai loss.
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi
85


j. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associates (continued)
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur associate, the Group measures and recognizes
dan mengakui bagian investasi tersisa pada any retained investment at its fair value. Any
nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas difference between the carrying amount of the
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa associate and the fair value of the retained
dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui investment and proceeds from disposal is
pada laba rugi. recognized in profit or loss.
k. Properti Investasi k. Investment Properties
Properti investasi merupakan properti (tanah Investment properties represents properties

atau bangunan atau bagian dari suatu (land or building - or part of a building - or both)
bangunan atau keduanya) yang dikuasai held by the Group to earn rental or for capital
Kelompok Usaha untuk menghasilkan rental appreciation or both, rather than for use in the
atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya production or supply of goods or services or for
dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau administrative purposes or sale in the ordinary
penyediaan barang atau jasa untuk tujuan course of business.
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya Investment properties are stated at cost
perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi including transaction cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, depreciation and any impairment in value, if any.
jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian The carrying amount includes the cost of
biaya penggantian dari properti investasi yang replacement of an existing investment property
ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria in the year such costs are incurred, if the
pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya recognition criteria are met and does not include
harian penggunaan properti investasi tersebut. the cost of daily use of the investment property.
Perusahaan telah memilih model biaya untuk The Company has chosen the cost model to
mencatat properti investasinya. record for its investment properties.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa basis over the estimated useful lifes of
manfaat ekonomis properti investasi yang investment properties which consist of building
berupa bangunan fasilitas pelabuhan (10 - 50 and port facilities (10 - 50 years) and road and
tahun) dan jalan dan bangunan (10 - 40 tahun). building (10 - 40 years).
Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment properties are derecognized when

pada saat pelepasan atau ketika properti either it has been disposed of or when it is
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanently withdrawn from use and no future
permanen dan tidak memiliki manfaat benefit is expected from its disposal. Any gains
ekonomis di masa depan yang dapat or losses on the retirement or disposal of
diharapkan pada saat pelepasannya. investment properties are recognized in the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari consolidated statements of profit or loss and
penghentian atau pelepasan properti investasi other comprehensive income in the period of
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan retirement or disposal.
komprehensif lain konsolidasian dalam periode
terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
86


l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost
biaya perolehan yang terdiri atas harga which comprises its purchase price and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the assets
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for the
aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang assets to be capable of operating in the manner
diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan intended by management.
sesuai dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan After to initial recognition, fixed assets are
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at cost less any subsequent
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated depreciation and impairment
losses.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets start when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful life of the assets as follows:
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Jenis Aset Tahun/Years Type of Assets

Bangunan fasilitas pelabuhan 5 - 50 Building and port facilities
Kapal 10 - 20 Vessels
Alat fasilitas pelabuhan 5 - 20 Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan 10 - 25 Port facility installation
Jalan dan bangunan 10 - 40 Road and building
Peralatan 4 - 25 Equipment
Kendaraan 5-5 Vehicles
Emplasemen 3 - 25 Emplacement
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset reviewed for impairment when events or
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying values may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in the consolidated
dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam statements of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in the year in which the
komprehensif lain konsolidasian pada tahun asset is derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
87


l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Pada akhir periode pelaporan, nilai residu, umur At the end of reporting period, the residual
manfaat dan metode penyusutan dievaluasi values, useful lifes and methods of depreciation
dan disesuaikan secara prospektif jika terjadi of assets are reviewed and adjusted
perubahan. prospectively, if appropriate, at the end of
reporting period.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya If the cost of land includes the costs of site
pembongkaran, pemindahan dan restorasi dismantlement, removal and restoration and the
lokasi serta manfaat yang diperoleh dari benefits from the site dismantlement, removal
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran and restoration is limited, that portion of the land
tersebut terbatas, maka biaya tersebut asset is depreciated over the period of benefits
disusutkan selama periode manfaat yang obtained by incurring those costs. In some
diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu cases, the land itself may have a limited useful
sendiri memiliki umur manfaat yang terbatas, life, in which case it is depreciated in a manner
dalam hal ini disusutkan dengan cara yang that reflects the benefits to be derived from it.
mencerminkan manfaat yang diperoleh dari
tanah tersebut.
Biaya perbaikan yang signifikan diakui dalam The cost of major repairs is recognized as the
jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu carrying amount of the fixed assets as a
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. replacement if the recognition criteria are
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan satisfied. All repairs and maintenance costs that
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui do not meet the recognition criteria are
dalam laporan laba pada saat terjadinya. recognized in the profit or loss as incurred.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Major spare parts and stand-by equipments are
diklasifikasikan sebagai aset tetap bila classified as fixed assets when they are
diperkirakan akan digunakan dalam operasi expected to be used in operations during more
selama lebih dari satu tahun. than one year.
Aset kerjasama operasi merupakan kegiatan Joint operation assets are joint activities that
kerjasama yang meliputi pemanfaatan aset dari include utilization of the assets from the parties
para pihak atas suatu kegiatan operasi yang for operational activities that is based on
didasarkan pada perjanjian kontraktual. Aset contractual agreements. Joint operation assets
kerjasama operasi dinyatakan berdasarkan are stated at cost less accumulated depreciation
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi and are depreciated using the straight-line
penyusutan dan disusutkan dengan method over the estimated useful lifes of similar
menggunakan metode garis lurus berdasarkan fixed assets.
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset tetap.
Biaya perbaikan yang signifikan diakui dalam The cost of major repairs is recognized as the
jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu carrying amount of the fixed assets as a
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. replacement if the recognition criteria are
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan satisfied. All repairs and maintenance costs that
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui do not meet the recognition criteria are
dalam laporan laba pada saat terjadinya. recognized in the profit or loss as incurred.
88


l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Major spare parts and stand-by equipments are
diklasifikasikan sebagai aset tetap bila classified as fixed assets when they are
diperkirakan akan digunakan dalam operasi expected to be used in operations during more
selama lebih dari satu tahun. than one year.
Aset kerjasama operasi merupakan kegiatan Joint operation assets are joint activities that
kerjasama yang meliputi pemanfaatan aset dari include utilization of the assets from the parties
para pihak atas suatu kegiatan operasi yang for operational activities that is based on
didasarkan pada perjanjian kontraktual. Aset contractual agreements. Joint operation assets
kerjasama operasi dinyatakan berdasarkan are stated at cost less accumulated depreciation
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi and are depreciated using the straight-line
penyusutan dan disusutkan dengan method over the estimated useful lifes of similar
menggunakan metode garis lurus berdasarkan fixed assets.
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset tetap.
m. Sewa m. Lease
Kelompok Usaha menilai pada saat insepsi The Group assesses at contract inception
kontrak apabila kontrak tersebut adalah, atau whether a contract is, or contains, a lease. That
mengandung, sewa. Yaitu, bila kontrak tersebut is, if the contract conveys the right to control the
memberikan hak untuk mengendalikan use of an identified asset for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
Kelompok Usaha sebagai Penyewa The Group as Lessee
Kelompok Usaha menerapkan pendekatan The Group applies a single recognition and
pengakuan dan pengukuran tunggal untuk measurement approach for all leases, except for
semua sewa, kecuali untuk sewa jangka- short-term leases and leases of low-value
pendek dan sewa yang aset pendasarnya assets. The Group recognizes lease liabilities to
bernilai-rendah. Kelompok usaha mengakui make lease payments and right-of-use assets
liabilitas sewa untuk melakukan pembayaran representing the right to use the underlying
sewa dan aset hak-guna yang mewakili hak assets.
untuk menggunakan aset pendasar.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Kelompok usaha mengakui aset hak-guna pada The Group recognizes right-of-use assets at the
tanggal permulaan sewa (yaitu tanggal aset commencement date of the lease (i.e., the date
pendasar tersedia untuk digunakan). Aset hak- the underlying asset is available for use). Right-
guna diukur pada harga perolehan, dikurangi of-use assets are measured at cost, less any
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, serta accumulated depreciation and impairment
disesuaikan dengan pengukuran kembali losses, and adjusted for any remeasurement of
liabilitas sewa. Biaya perolehan aset hak-guna lease liabilities. The cost of right-of-use assets
mencakup jumlah liabilitas sewa yang diakui, includes the amount of lease liabilities
biaya langsung awal yang terjadi, dan recognized, initial direct costs incurred, and
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau lease payments made at or before the
sebelum tanggal permulaan dikurangi setiap commencement date less any lease incentives
insentif sewa yang diterima. Aset hak-guna received. Right-of-use assets are depreciated
disusutkan dengan metode garis lurus selama on a straight-line basis over the lease term.
masa sewa.
89


m. Sewa (lanjutan) m. Lease (continued)
Aset hak-guna (lanjutan) Right-of-use assets (continued)
Jika kepemilikan aset pendasar sewa beralih ke If ownership of the leased asset transfers to the
Kelompok Usaha pada akhir masa sewa atau Group at the end of the lease term or the cost
biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan reflects the exercise of a purchase option,
Kelompok Usaha akan mengeksekusi opsi beli, depreciation is calculated using the estimated
maka penyusutan aset hak-guna dihitung useful life of the asset.The right-of-use assets
menggunakan estimasi masa manfaat aset. are also assessed for impairment.
Aset hak-guna juga dievaluasi untuk penurunan
nilai.
Liabilitas sewa Lease liabilities
Pada tanggal permulaan sewa, Kelompok Usaha At the commencement date of the lease, the
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai Group recognizes lease liabilities measured at
kini pembayaran sewa yang harus dilakukan the present value of lease payments to be made
selama masa sewa. over the lease term.
Pembayaran sewa juga mencakup harga The lease payments also include the exercise
pelaksanaan dari opsi beli yang secara wajar price of a purchase option reasonably certain to
pasti dilaksanakan oleh Kelompok Usaha dan be exercised by the Group and payments of
pembayaran pinalti untuk mengakhiri sewa, jika penalties for terminating the lease, if the lease
masa sewa merefleksikan adanya opsi dapat term reflects exercising the option to terminate.
mengakhiri sewa. Pembayaran sewa variabel Variable lease payments that do not depend on
yang tidak bergantung pada indeks atau tarif an index or a rate are recognized as expenses
diakui sebagai beban pada periode terjadinya in the period in which the event or condition that
peristiwa atau kondisi yang memicu terjadinya triggers the payment occurs.
pembayaran tersebut.
Dalam menghitung nilai kini pembayaran sewa, In calculating the present value of lease
Kelompok Usaha menggunakan Suku Bunga payments, the Group uses its Incremental
Pinjaman Inkremental (“SBPI”) pada tanggal Borrowing Rate (“IBR”) at the lease
permulaan sewa karena suku bunga implisit commencement date because the interest rate
dalam sewa tidak dapat langsung ditentukan. implicit in the lease is not readily determinable.
Setelah tanggal permulaan, jumlah kewajiban After the commencement date, the amount of
sewa ditingkatkan untuk mencerminkan akresi lease liabilities is increased to reflect the
bunga (atas efek diskonto) dan dikurangi untuk accretion of interest and reduced for the lease
pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, payments made. In addition, the carrying
nilai tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika amount of lease liabilities is remeasured if there
terdapat modifikasi, perubahan masa sewa, is a modification, a change in the lease term, a
perubahan pembayaran sewa, atau perubahan change in the lease payments or a change in the
penilaian atas opsi untuk membeli aset assessment of an option to purchase the
pendasar. underlying asset.
Sewa jangka pendek dan sewa dengan aset Short-term leases and leases of low-value
bernilai rendah assets
90


m. Sewa (lanjutan) m. Lease (continued)
Liabilitas sewa (lanjutan) Lease liabilities (continued)
Kelompok Usaha menerapkan pengecualian The Group applies the short-term lease
pengakuan sewa jangka pendek untuk sewa recognition exemption to its short-term leases
yang jangka waktu sewanya pendek (yaitu, (i.e., those leases that have a lease term of 12
sewa yang memiliki jangka waktu sewa 12 months or less from the commencement date
bulan atau kurang dari tanggal permulaan dan and do not contain a purchase option). The
tidak memiliki opsi beli). Kelompok Usaha juga Group also applies the lease of low-value assets
menerapkan pengecualian pengakuan sewa recognition exemption to leases that are
dengan aset bernilai rendah untuk sewa yang considered to be low value. Lease payments on
aset pendasarnya dianggap bernilai rendah. short-term leases and leases of low-value
Pembayaran sewa untuk sewa jangka pendek underlying assets are recognized as expense on
dan sewa dari aset bernilai rendah diakui a straight-line basis over the lease term.
sebagai beban dengan metode garis lurus
selama masa sewa.
Kelompok Usaha sebagai Pesewa The Group as Lessor
Sewa yang dalam pengaturannya Kelompok Leases in which the Group does not transfer
Usaha tidak mengalihkan secara substansial substantially all the risks and rewards incidental
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan to ownership of an asset are classified as
kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai operating leases. Lease income arising is
sewa operasi. Pendapatan sewa yang timbul accounted for on a straight-line basis over the
dicatat dengan metode garis lurus selama masa lease terms and is included in other operating
sewa dan diakui sebagai bagian dari income in the profit or loss due to its operating
pendapatan usaha pada laba rugi karena nature. Initial direct costs incurred in negotiating
sifatnya. Biaya langsung awal yang terjadi and arranging an operating lease are added to
dalam negosiasi dan pengaturan sewa operasi the carrying amount of the leased asset and
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset recognized over the lease term on the same
sewaan dan diakui selama masa sewa atas basis as lease income.
dasar yang sama dengan pendapatan sewa.
n. Pengaturan bersama n. Joint arrangements
Kelompok Usaha merupakan pihak dalam The Group is a party to a joint arrangement
pengaturan bersama apabila terdapat when there is a contractual arrangement that
pengaturan kontraktual yang memberikan confers joint control over the relevant activities
pengendalian bersama atas aktivitas relevan of the arrangement to the Group and at least
kepada Kelompok Usaha dan minimal satu one other party. Joint control is assessed under
pihak lainnya. Pengendalian bersama diuji the same principles as control over
dengan prinsip yang sama dengan penilaian subsidiaries.
pengendalian atas anak perusahaan.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan The Group classifies its interests in joint

kepentingannya dalam pengaturan bersama arrangements as either:
sebagai berikut:
- Ventura bersama: ketika Kelompok Usaha - Joint ventures: where the Group has rights
memiliki hak hanya pada net aset dari to only the net assets of the joint
pengaturan bersama arrangement
- Operasi bersama: ketika Kelompok Usaha - Joint operations: where the Group has both
memiliki hak atas aset dan kewajiban atas the rights to assets and obligations for the
liabilitas yang terkait dengan pengaturan liabilities of the joint arrangement.
bersama.
91


n. Pengaturan bersama (lanjutan) n. Joint arrangements (continued)
Dalam melakukan penilaian klasifikasi In assessing the classification of interests in

kepentingan dalam pengaturan bersama, joint arrangements, the Group considers:
Kelompok Usaha mempertimbangkan hal-hal
berikut:
- struktur pengaturan bersama - the structure of the joint arrangement
- bentuk hukum pengaturan bersama apabila - the legal form of joint arrangements
dibentuk melalui kendaraan terpisah structured through a separate vehicle
- persyaratan pengaturan kontraktual - the contractual terms of the joint
arrangement agreement
- ketika relevan, fakta dan keadaan lain - any other facts and circumstances
(termasuk semua perjanjian kontraktual (including any other contractual
lainnya). arrangements).
Kelompok Usaha mencatat kepentingannya The Group accounts for its interests joint
dalam operasi bersama dengan mengakui hak operations by recognising its share of assets,
atas aset, kewajiban atas liabilitas, pendapatan liabilities, revenues and expenses in
dan beban sesuai dengan ketentuan hak dan accordance with its contractually conferred
kewajiban dalam ketentuan kontraktual. rights and obligations.
o. Aset Takberwujud o. Intangible Assets
Aset takberwujud Kelompok Usaha terdiri dari Intangible assets of the Group consist of
aset hak konsesi, piranti lunak dan biaya concession rights asset, software and deferred
ditangguhkan. charges.
Aset takberwujud diakui jika Kelompok Usaha Intagible assets are recognized if the Group will
kemungkinan besar akan memperoleh manfaat obtain useful economic benefit from the
ekonomis masa depan dari aset takberwujud intangible assets and the cost of assets can be
tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur reliably measured.
dengan andal.
Aset takberwujud diukur sebesar nilai Intangible asset is measured on initial

perolehan pada pengakuan awal. Setelah recognition at cost. Following initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada the intangible asset is carried at cost less any
nilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization and impairment loss,
dan penurunan nilai, jika ada. if any.
Aset takberwujud diamortisasi selama umur An intangible asset is amortized over the
manfaat ekonomi aset dan dievaluasi apabila asset’s useful economic life and assessed for
terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk impairment whenever there is an indication that
aset takberwujud. Periode dan metode the intangible asset may be impaired. The
amortisasi untuk aset takberwujud direviu amortization period and the amortization
setidaknya setiap akhir tahun tutup buku. method for an intangible asset are reviewed at
least at each financial year end.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya An intangible asset shall be derecognize: i) on

pada saat: i) dilepaskan; atau ii) ketika tidak ada disposal; or ii) when no future economic
manfaat ekonomis di masa depan yang dapat benefits are expected from its use or disposal.
diharapkan dari penggunaan atau penjualan
aset tersebut.
92


Aset Hak Konsesi Concession Rights Assets
Kelompok Usaha telah menerapkan ISAK 16, The Group has adopted ISAK 16, “Service
“Perjanjian Konsesi Jasa” (ISAK 16) dan Concession Arrangement” (ISAK 16) and
ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: ISAK 22, “Service Concession Arrangement:
Pengungkapan” (ISAK 22). Disclosure” (ISAK 22).
ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam ISAK 16 determines the general principles in
pengakuan dan pengukuran hak dan kewajiban the recognition and measurement of liabilities
terkait dengan perjanjian konsesi jasa. ISAK 16 and rights related to service concession
mengatur bahwa infrastruktur tidak diakui arrangement. ISAK 16 regulates that an
sebagai aset tetap operator (pihak penerima operator (concession right beneficiary) does not
konsesi jasa) karena perjanjian jasa kontraktual recognize any infrastructure assets because
tidak memberikan hak kepada operator untuk the contractual service arrangement does not
mengendalikan penggunaan infrastruktur jasa convey the right to control the use of the public
publik. Operator memiliki akses untuk service infrastructure to the operator. The
mengoperasikan infrastruktur dalam operator has access to operate the
menyediakan jasa publik untuk kepentingan infrastructure to provide the public service on
pemberi konsesi sesuai dengan persyaratan behalf of the grantor in accordance with the
yang ditentukan dalam kontrak. terms specified in the contract.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik ISAK 22 provides specific guidance for the
mengenai pengungkapan yang diperlukan atas required disclosures regarding the service
perjanjian konsesi jasa. concession arrangement.
Kelompok Usaha membukukan perjanjian The Group records for its service concession
konsesi jasa sebagai model aset takberwujud arrangement under the intangible asset model
karena memiliki hak (lisensi) untuk as it receives the right (license) to charge users
membebankan pengguna jasa publik. Pada of public service. At initial recognition,
saat pengakuan awal, aset konsesi dicatat pada concession assets are recorded at the fair value
nilai wajar dari imbalan yang diterima atau akan of the benefit received or to be received. These
diterima. Aset konsesi ini adalah aset hak concession assets are port terminal and
pengelolaan terminal pelabuhan dan alur shipping channel concession rights which are
pelayaran yang akan diamortisasi selama sisa amortized over the remaining concession
masa hak konsesi sejak tanggal pengoperasian period from the date of operation of the port
terminal pelabuhan dan alur pelayaran. Selama terminal and shipping channel. During the
masa konstruksi, akumulasi biaya perolehan construction period, the accumulated port
dan konstruksi terminal pelabuhan dan alur terminal and shipping channel construction cost
pelayaran diakui sebagai aset konsesi dalam is recognized as concession assets in progress.
penyelesaian. Amortisasi mulai dibebankan The amortization of the cost starts when the
pada saat aset konsesi tersebut siap concession assets are ready to be operated.
digunakan.
Aset konsesi akan dihentikan pengakuannya The concession assets are derecognized at the
pada saat berakhirnya masa konsesi. Tidak end of the concession period. There will be no
akan ada keuntungan atau kerugian saat gain or loss upon derecognition as the
penghentian pengakuan karena aset konsesi concession assets which are expected to be
diharapkan telah diamortisasi secara penuh, fully amortized by then, will be handed over to
akan diserahkan kepada Kantor Otoritas the Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung
Pelabuhan Utama Tanjung Priok (“OP”) tanpa Priok (“OP”) for no consideration.
syarat.
93


o. Aset Takberwujud (lanjutan) o. Intangible Assets (continued)
Aset Hak Konsesi (lanjutan) Concession Rights Assets (continued)
Aset konsesi yang diberikan kepada Kelompok Concession asset which granted to the Group
Usaha dapat dipindahkan dengan persetujuan are transferrable with approval from the
Pemerintah/OP. Aset konsesi ini akan Government/OP. These concession assets will
diserahkan ke Pemerintah/OP pada saat akhir be transferred to the Government/OP at the end
masa konsesi dan, pada saat itu, seluruh akun of the concession period and, at such time, all
yang berhubungan dengan aset konsesi akan accounts related to the concession rights
dihentikan pengakuannya. assets will be derecognized.
Selain itu, Kelompok Usaha mengakui dan In addition, the Group recognizes and
mengukur pendapatan konstruksi sesuai measures construction revenue in accordance
dengan PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak with PSAK 34 (Revised 2010), “Construction
Konstruksi” (PSAK 34) dan PSAK 23, Contracts” (PSAK 34) and PSAK 23,
“Pendapatan”, untuk jasa yang dilakukannya. “Revenue”, for the services it performs. When
Ketika Kelompok Usaha menyediakan jasa the Group provides construction services or
konstruksi atau peningkatan kemampuan, upgrades services, the consideration received
imbalan yang diterima atau akan diterima oleh or to be received by the Group is recognized at
Kelompok Usaha diakui pada nilai wajar. its fair value.
Kontrak konstruksi meliputi seluruh biaya Construction contract comprehends all cost
konstruksi pembangunan aset konsesi - directly attributable to the construction of
terminal pelabuhan dan alur pelayaran yang concession assets - port terminal and shipping
meliputi biaya pembangunan dermaga, channel which includes cost of port
pengadaan tanah dan biaya-biaya lain yang development, land acquisition and other costs
berhubungan langsung dengan pembangunan directly related to the development, including
tersebut, termasuk biaya pembangunan jalan the cost of construction of access roads and
akses dan fasilitas lainnya yang disyaratkan, other facilities required, plus the cost of
ditambah biaya pinjaman yang secara langsung borrowing directly used for financing the
digunakan untuk mendanai proses construction of concession asset. Borrowing
pembangunan aset tersebut. Biaya pinjaman costs are capitalized until the construction is
dikapitalisasi sampai dengan saat proses completed and operated.
pembangunan tersebut selesai dan
dioperasikan.
Kelompok Usaha mengakui biaya jasa The Group recognizes construction services
konstruksi dan peningkatan kemampuan aset and increased capacity of concession asset as
konsesi sebagai aset takberwujud dimana intangible assets which the Group receives the
Kelompok Usaha menerima hak (lisensi) untuk rights (license) to charge users of public
membebankan pengguna jasa publik. Suatu services. A right to charge users of public
hak untuk membebankan pengguna jasa publik services is not an unconditional right to receive
bukan merupakan hak tanpa syarat untuk cash because the amounts depend on the
menerima kas karena jumlahnya bergantung extent of public using the service. During the
pada sejauh mana publik menggunakan jasa. construction period, the Group records
Selama periode konstruksi, Kelompok Usaha intangible assets, and recognizes revenues and
mencatat aset takberwujud dan mengakui costs of construction in accordance with the
pendapatan dan biaya konstruksi sesuai contract.
dengan kontraknya.
Biaya konstruksi merupakan nilai dari jumlah Construction cost is the value of the
perolehan kontrak konstruksi. construction contract.
94


o. Aset Takberwujud (lanjutan) o. Intangible Assets (continued)
Aset Hak Konsesi (lanjutan) Concession Rights Assets (continued)
Aset konsesi diamortisasi selama masa konsesi The concession assets are amortized over the
dengan menggunakan metode garis lurus. concession period using straight line method.
Provisi Pemeliharaan Terminal Provision for Terminal Maintenance
Dalam pengoperasian terminal, Kelompok In operating terminal, the Group has the
Usaha mempunyai kewajiban untuk obligation to transfer assets to OP at the end of
menyerahkan aset pada akhir masa konsesi concession period in good condition, among
kepada OP dalam kondisi baik, antara lain others by performing regular maintenance. The
dengan melakukan pemeliharaan secara estimated net provision for terminal
berkala. Provisi pemeliharaan terminal diukur maintenance is discounted to its present value
dengan nilai kini atas estimasi manajemen that reflects current provision.
terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk
menyelesaikan liabilitas kini.
Piranti lunak Software
Piranti lunak merupakan biaya-biaya Software represents expenses relating to

sehubungan dengan perolehan sistem systems software cost, which benefits extend
perangkat lunak yang mempunyai masa over a period of 4-5 years, are deferred and
manfaat 4-5 tahun, ditangguhkan dan amortized over the periods benefited using the
diamortisasi selama masa manfaatnya dengan straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
p. Kapitalisasi Biaya Pinjaman p. Capitalization of Borrowing Cost
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 26 The Group implemented PSAK No. 26 (Revised
(Revisi 2011), "Biaya Pinjaman". 2011), "Borrowing Costs".
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan the acquisition, construction and production of
atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi the qualifying assets are capitalized as a part of
sebagai biaya perolehan aset tersebut. Biaya the related assets. Otherwise, borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expenses when incurred.
saat terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari biaya Borrowing costs consist of interests and other
bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh financing charges that the Group incurs in
Kelompok Usaha sehubungan dengan connection with the borrowing of
pinjaman dana. funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan when the activities to prepare the qualifying
aset agar dapat digunakan sesuai dengan asset for its intended use are in progress and
maksudnya dan pengeluaran untuk aset the expenditures for the qualifying asset and
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah the borrowing costs have been incurred.
terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan Capitalization of borrowing costs ceases when
pada saat selesainya secara substansi seluruh substantially all the activities necessary to
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan prepare the qualifying assets are completed for
aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai their intended use.
maksudnya.
95


q. Pendapatan Diterima di Muka q. Unearned Revenues
Pendapatan diterima di muka atas pemakaian Unearned revenues from usage of land and
lahan dan bangunan diamortisasi selama masa buildings are amortized over the usage term
kontrak pemakaian dengan menggunakan using the straight-line method. The non-current
metode garis lurus. Bagian tidak lancar atas portion of unearned revenues is shown as part
pendapatan diterima di muka disajikan sebagai of "long term liabilities" in the consolidated
bagian dari "liabilitas jangka panjang" pada statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
r. Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expenses
Kelompok Usaha mengadopsi PSAK 72 pada The Group adopted PSAK 72 dated
tanggal 1 Januari 2020 menggunakan metode January 1, 2020 using a retrospective method
retrospektif yang dimodifikasi dengan mengakui modified by recognizing the cumulative effect at
efek kumulatif pada awal penerapan PSAK 72 the beginning of the application of PSAK 72 as
sebagai penyesuaian terhadap saldo awal an adjustment to the opening balance of equity
ekuitas pada 1 Januari 2020. on January 1, 2020.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72 “Revenue from Contracts with
Pelanggan” menetapkan kerangka kerja yang Customers” provides a comprehensive
komprehensif untuk menentukan bagaimana, framework for determining how, when and how
kapan, dan berapa banyak pendapatan yang much revenue should be recognized. This
harus diakui. Standar ini menyediakan model standard provides a principle-based, single 5-
lima langkah (5-steps model) tunggal berbasis step model for revenue determination and
prinsip untuk penentuan dan pengakuan recognition to be applied to all contracts with
pendapatan untuk diterapkan pada semua customers, as follows:
kontrak dengan pelanggan, sebagai berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan contract. Performance obligations are
merupakan janji-janji dalam kontrak untuk promises in a contract to transfer to a
menyerahkan barang atau jasa yang customer goods or services that are distinct.
memiliki karakteristik berbeda ke
pelanggan.
3. Menetapkan harga transaksi, setelah 3. Determine the transaction price, net of
dikurangi diskon, retur, insentif penjualan discounts, returns, sales incentives and
dan pajak pertambahan nilai, yang berhak value added tax, which an entity expects to
diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi be entitled in exchange for transferring the
atas diserahkannya barang atau jasa yang promised goods or services to a customer.
dijanjikan di kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 4. Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar performance obligation on the basis of the
harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap relative stand-alone selling prices of each
barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di distinct goods or services promised in the
kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara contract. When these are not directly
langsung, harga jual berdiri sendiri relatif observable, the relative standalone selling
diperkirakan berdasarkan biaya yang price are estimated based on expected cost
diharapkan ditambah marjin. plus margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang promised goods or services to a customer
dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan (which is when the customer obtains control
telah memiliki kendali atas barang atau jasa of those goods or services).
tersebut).
96


r. Pendapatan dan Beban (lanjutan) r. Revenue and Expenses (continued)
Selain itu, dalam mengadopsi PSAK 72, In addition, in adopting PSAK 72, the Group has
Kelompok Usaha juga memilih untuk also chosen to apply practical guidance not to
menerapkan panduan praktis untuk tidak take into account the impact of the financing
memperhitungkan dampak komponen component when the period between payment
pembiayaan ketika periode antara pembayaran for the goods or services promised and the
untuk barang atau jasa yang dijanjikan dan transfer for the goods or services to the
pengalihan untuk barang atau layanan tersebut customer is less than one year.
kepada pelanggan kurang dari satu tahun.
Di bawah ini adalah ringkasan kebijakan Below is a summary of the Group's revenue
akuntansi pengakuan pendapatan Kelompok recognition accounting policies for revenue
Usaha untuk pendapatan pelayanan terminal from container services, land, building, water &
petikemas, pengusahaan tanah, bangunan, air electricity, terminal services, vessel services,
& listrik, pelayanan jasa terminal, pelayanan logistic services, medical services, port entry
jasa kapal, jasa logistik, pelayanan kesehatan, fee, equipment services, network services and
pendapatan pas pelabuhan, pengusahaan consultant of information system, cargo
peralatan, pelayanan jaringan & konsultasi services, financial services, cleaning services
sistem informasi, pelayanan jasa barang, jasa and other services.
keuangan, pendapatan dan pendapatan jasa
lain-lain.
Pendapatan dari pemberian jasa diakui pada Revenue from service provision is recognized
saat terjadinya penyerahan jasa kepada when the service is rendered to the user.
pengguna. Pendapatan diakui bila besar Revenue is recognized when it is probable that
kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh economic benefits will be obtained by the
oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat Group and the amount can be measured
diukur secara handal tanpa memperhitungkan reliably regardless of when the payment is
kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan jasa made. Service revenues are recognized when
diakui pada saat jasa telah selesai dilakukan the services are completed and the minutes are
dan berita acara diterbitkan. issued.
Kelompok Usaha menilai pengaturan The Group assesses its revenue arrangements
pendapatannya terhadap kriteria tertentu untuk against certain criteria to determine whether it
menentukan apakah ia bertindak sebagai is acting as principal or agent. The Group acts
prinsipal atau agen. Kelompok Usaha bertindak as the principal if it bears the impact of
sebagai prinsipal jika menanggung dampak significant benefits and risks associated with
manfaat dan risiko signifikan terkait dengan the sale of goods and services.
penjualan barang dan jasa.
Fitur yang mengindikasikan bahwa Kelompok Features that indicate that the Group is acting
Usaha bertindak sebagai prinsipal mencakup: as a principal include:
a. Kelompok Usaha mempunyai tanggung a. The Group has the main responsibility of
jawab utama menyediakan barang atau providing goods or services to customers,
jasa untuk pelanggan, atau memenuhi or fulfilling orders, for example, the Group
pesanan, misalnya Kelompok Usaha is responsible for receiving products and
bertanggungjawab untuk penerimaan atas services ordered or purchased by
produk dan jasa yang dipesan atau dibeli customers;
oleh pelanggan;
97


r. Pendapatan dan Beban (lanjutan) r. Revenue and Expenses (continued)
Fitur yang mengindikasikan bahwa Kelompok Features that indicate that the Group is acting
Usaha bertindak sebagai prinsipal mencakup: as a principal include: (continued)
(lanjutan)
b. Kelompok Usaha mempunyai risiko b. The Group is subject to inventory risk

persediaan sebelum atau setelah pesanan before or after a customer order, during
pelanggan, selama pengiriman atau delivery or return;
pengembalian;
c. Kelompok Usaha mempunyai kebebasan c. The Group has the freedom to determine
untuk menentukan harga baik secara prices either directly or indirectly, for
langsung maupun tidak langsung, example providing additional goods and
misalnya menyediakan barang dan jasa services; and
tambahan; dan
d. Kelompok Usaha menanggung risiko kredit d. The Group bears the credit risk of the
pelanggan atas jumlah yang dapat diterima customers for the amounts it can receive
dari pelanggan. from the customers.
Kelompok Usaha telah melakukan analisa atas The Group has analyzed the sales transaction
transaksi penjualan dan menyimpulkan bahwa and concluded that the Group acts as the
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal principal in all revenue agreements.
pada semua perjanjian pendapatan.
Pengakuan Beban Expenses Recognition
Beban merupakan penurunan manfaat Expenses represent decreases in economic

ekonomi selama tahun berjalan dalam bentuk benefits during the year in the form of cash
arus kas keluar atau penurunan dari aset atau outflows or decreases from assets or increases
peningkatan liabilitas yang menyebabkan in liabilities that cause a decrease in equity,
penurunan ekuitas, selain yang berkaitan other than those related to distributions to
dengan pembagian kepada pemilik ekuitas. owners of equity. Expenses are recognized in
Beban diakui dalam laporan laba rugi dan the consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income when incurred.
pada saat terjadinya.
s. Perpajakan s. Taxation
Pajak Final Final Tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the tax regulation in

pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, Indonesia, final tax is applied to the gross value
dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi of transactions, even when the parties carrying
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. the transaction recognizing losses.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Tax.
98


s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted as
telah berlaku atau secara substantif telah at the reporting date in the countries where the
berlaku pada tanggal pelaporan di negara Group operates and generates taxable income.
tempat Kelompok Usaha beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari Interests and penalties are presented as part of
penghasilan atau beban operasi lain karena other operating income or expenses since they
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak are not considered as part of the income tax
penghasilan. expense.
Current income tax relating to items recognized

Pajak penghasilan kini terkait dengan pos-pos directly in equity is recognized in equity and not
yang diakui secara langsung di ekuitas diakui in the statement of profit or loss. Management
dalam ekuitas dan bukan dalam laporan laba periodically evaluates positions taken in the tax
rugi. Manajemen secara berkala mengevaluasi returns with respect to situations in which
posisi yang diambil dalam SPT sehubungan applicable tax regulations are subject to
dengan situasi di mana peraturan perpajakan interpretation and establishes provisions where
yang berlaku tunduk pada interpretasi dan appropriate.
menetapkan ketentuan yang sesuai.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax are

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Pajak presented as part of “Corporate Income Tax -
Penghasilan Badan - Kini” dalam laporan laba Current” in the consolidated statements of
rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive
konsolidasian. Kelompok Usaha juga income. The Group also presented
menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai interest/penalty, if any, as part of “Corporate
bagian dari “Pajak Penghasilan Badan - Kini”. Income Tax - Current”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan filed an objection, when the result of the
atas keberatan ditetapkan. objection is determined.
99


Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan existing assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada statements and their respective tax bases at
setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak each reporting date. Deferred tax liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan differences and deferred tax assets are
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh recognized for deductible temporary
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, differences and accumulated fiscal losses to
sepanjang besar kemungkinan perbedaan the extent that it is probable that taxable profit
temporer yang boleh dikurangkan dan will be available in future years against which
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat the deductible temporary differences and
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena accumulated fiscal losses can be utilized.
pajak pada masa depan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian probable that sufficient taxable profit will be
atau semua manfaat aset pajak tangguhan available to allow the benefit of part or all of
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, that deferred tax asset to be utilized. At the
Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak end of each reporting period, the Group
tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha reassesses unrecognized deferred tax assets.
mengakui aset pajak tangguhan yang The Group recognizes a previous
sebelumnya tidak diakui apabila besar unrecognized deferred tax assets to the extent
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa that it has become probable that future taxable
depan akan tersedia untuk pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan due to a change in tax rates are charged to
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada current period operations, except to the extent
usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi- that they relate to the items that previously
transaksi yang sebelumnya telah langsung charged or credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, kecuali aset dan position, except if they are for different legal
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang entities, consistent with the presentation of
berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan current tax assets and liabilities.
liabilitas pajak kini.
100


Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Uncertainty over Income Tax

Penghasilan
Sesuai dengan ISAK 34: Ketidakpastian dalam In accordance with ISAK 34: Uncertainty Over
Perlakuan Pajak Penghasilan yang berlaku Income Tax Treatments which is effective on
efektif pada tanggal 1 Januari 2019, pengakuan January 1, 2019, stated that the recognition
dan pengukuran aset dan liabilitas pajak yang and measurement of tax assets and liabilities
mengandung ketidakpastian perlakuan pajak that contain uncertainty over income tax are
penghasilan ditentukan dengan determined by considering whether to be
mempertimbangkan apakah diperlakukan treated separately or together, the
secara terpisah atau bersamaan, penggunaan assumptions used in the examination of tax
asumsi tentang pemeriksaan atas perlakuan treatments by the Tax Authorities,
pajak tidak pasti oleh otoritas perpajakan, consideration the probability that the Tax
pertimbangan apakah besar kemungkinan Authorities will accept uncertain tax treatment
Otoritas Pajak akan menerima perlakuan pajak and re-consideration or estimation if there is a
tidak pasti dan penilaian kembali pertimbangan change in facts and circumstances.
atau estimasi yang disyaratkan jika terjadi
perubahan fakta dan keadaan.
Jika penerimaan perlakuan pajak dimungkinkan If the acceptance of the tax treatment by the
oleh Otoritas Pajak, pengukuran tersebut sejalan Tax Authorities is probable, the measurement
dengan pengisian pajak penghasilan. Jika is in line with income tax fillings. If the
penerimaan perlakuan pajak oleh Otoritas Pajak acceptance of the tax treatment by the Tax
tidak memungkinkan, Kelompok Usaha Authorities is not possible, the Group
menggunakan jumlah pajak dengan measures its tax balances using the method
menggunakan metode yang memberikan that provides the better predict of resolution
prediksi resolusi yang lebih baik (yaitu jumlah (i.e. most likely amount or expected value).
yang paling mungkin atau nilai yang diharapkan).
Oleh karena itu, manajemen berkeyakinan Accordingly, management believes that the
bahwa interpretasi tersebut tidak memiliki interpretation did not have a significant impact
dampak signifikan terhadap laporan keuangan on the consolidated financial statements.
konsolidasian.
t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits
Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits
Perusahaan menyelenggarakan program The Company has a defined contribution

pensiun iuran pasti (Program Pensiun) untuk retirement plan (Pension Plan) covering all of its
semua karyawan tetapnya yang telah qualified permanent employees and an
memenuhi kriteria dan liabilitas imbalan kerja unfunded employee benefit liability determined
yang tidak didanai yang ditentukan berdasarkan in accordance with the existing Collective Labor
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang Agreement (CLA).
berlaku.
101


t. Imbalan Kerja (lanjutan) t. Employee Benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai The unfunded employee benefit liability is
tersebut dihitung dengan membandingkan calculated by comparing the benefit that will be
imbalan yang akan diterima oleh karyawan received by an employee at normal pension age
pada usia normal pensiun dari Program from the Pension Plan with the benefit as
Pensiun dengan imbalan sesuai dengan KKB, stipulated in the CLA, after deducting the
setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi accumulated employer contribution and the
pemberi kerja dan hasil pengembangannya. related investment results. If the employer-
Jika bagian pemberi kerja pada imbalan funded portion of the Pension Plan benefit is
Program Pensiun kurang dari imbalan yang less than the benefit as required by the CLA, the
diharuskan oleh KKB, Perusahaan akan Company reserves for such shortfall.
mencadangkan kekurangan tersebut.
Perusahaan memberikan imbalan kerja lainnya, The Company also provides other post-
seperti imbalan kesehatan dan uang employment benefits, such as healthcare
penghargaan. Hak atas imbalan ini pada benefits and service pay to their retirees. The
umumnya diberikan apabila karyawan bekerja entitlement to these benefits are usually based
hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi on the employee remaining in service up to
masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini retirement age and the completion of a
diakru sepanjang masa kerja karyawan, dengan minimum service period. The estimation costs
menggunakan metodologi akuntansi yang of these benefits are accrued over the period of
sama dengan metodologi yang digunakan employment, using an accounting methodology
dalam perhitungan program pensiun imbalan similar to defined benefit pension
pasti. plans.
Kewajiban imbalan pensiun tersebut The pension benefit obligation is the present
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti value of the defined benefit obligation at end of
pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan the reporting period less the fair value of plan
nilai wajar aset program dan penyesuaian atas assets, together with adjustments for
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya unrecognized actuarial gains or losses and prior
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan service costs. The defined benefit obligation is
pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris calculated annually by an independent actuary
independen dengan menggunakan metode using the projected-unit-credit method.
projected-unit-credit.
Beban untuk imbalan kerja berdasarkan The costs of providing employee benefits under
KKB/UU/imbalan kesehatan pascakerja the CLA/Law/post-retirement healthcare
ditentukan dengan menggunakan metode benefits plan are determined using the
projected-unit-credit. Laba atau rugi aktuarial projected-unit-credit method. Actuarial gains or
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila losses are recognized as income or expense
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial when the net cumulative unrecognized actuarial
neto yang belum diakui pada akhir tahun gains or losses for each individual plan at the
pelaporan sebelumnya melebihi total 10% dari end of the previous reporting year exceeded
nilai kini kewajiban imbalan pasti (present value 10% of the present value of the defined benefit
of the defined benefit obligation) pada tanggal obligation at that date.
tersebut.
102


Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah On February 2, 2021, the Government

mengundangkan dan memberlakukan promulgated Government Regulation Number
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the
(PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan provisions of Article 81 and Article 185 (b) of
Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 Law No. 11/2020 concerning Job Creation
mengenai Cipta Kerja yang bertujuan untuk (Cipta Kerja), which aims to create the widest
menciptakan lapangan kerja yang seluas- possible employment opportunities.
luasnya.
PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian PP 35/2021 regulates the work agreement for a
kerja waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih certain period (non-permanent employees),
daya, waktu kerja, waktu istirahat dan outsourcing, working time, rest time and
pemutusan hubungan kerja, yang dapat termination of employment, which can affect the
memengaruhi manfaat imbalan minimum yang minimum benefits that must be provided to
harus diberikan kepada karyawan. Penerapan employees. The implementation of the new
peraturan tersebut tidak menghasilkan regulation did not result in major changes to the
perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Group's accounting policy and had no material
Kelompok Usaha dan tidak memilki dampak impact on the amounts reported for the current.
material pada jumlah yang dilaporkan untuk
tahun keuangan saat ini.
Keuntungan atau kerugian yang melebihi These gains or losses in excess of the 10%
ketentuan 10% diakui selama rata-rata sisa threshold are amortized on a straight-line basis
masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja over the average of remaining working period of
dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya the employees estimates. Further, past service
jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan costs arising from the introduction of a defined
memperkenalkan program imbalan pasti atau benefit plan or changes in the benefits payable
terjadinya perubahan atas imbalan yang of an existing plan are required to be amortized
terhutang dari program yang berlaku saat ini over the period until the benefits concerned
harus diamortisasi selama periode sampai become vested.
imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan
(vested).
Imbalan kerja jangka panjang lainnya termasuk Other long term employment benefits included
cuti besar yang ditentukan berdasarkan the long services leave benefit which is
Peraturan Perusahaan. Perkiraan beban ini determined in compliance with the Company's
dihitung dan diakui sepanjang masa kerja Regulation. The expected costs of these
karyawan dengan menggunakan metode yang benefits are calculated and recognized over the
diterapkan dalam menghitung kewajiban year of employment, using the method which is
imbalan pascakerja. Kewajiban ini dihitung applied in calculating obligation for post-
minimum satu tahun sekali oleh aktuaris employment benefits. These obligations are
independen. Imbalan jangka panjang lainnya calculated on a minimum once a year by an
yang telah menjadi hak karyawan diakui segera independent actuary. Other long term
sebagai beban dalam laporan laba rugi dan employment benefits that are vested, are
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. recognized as expense immediately in the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income.
103


Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans
Program iuran pasti merupakan program A defined contribution plan is a post-

imbalan pascakerja, dimana entitas membayar employment benefit plan in which the entity
iuran tetap kepada suatu entitas terpisah dan pays fixed contributions into a separate entity
tidak memiliki kewajiban hukum ataupun and will have no legal or constructive obligation
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut. to pay further amounts. Obligations for the
Kewajiban untuk membayar iuran secara regular contributions constitute employee
regular merupakan biaya imbalan kerja benefit costs for the period during which
karyawan untuk periode dimana jasa diberikan services are rendered by employees.
oleh pekerja.
u. Instrumen Keuangan u. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that gives
yang menambah nilai aset keuangan bagi satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi financial liability or equity instrument of another
entitas lain. entity.
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Pada pengakuan awal, Kelompok Usaha At initial recognition, the Group measures a
mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya financial asset at its fair value plus transaction
ditambah biaya transaksi, dalam hal aset costs, in the case of a financial asset not at fair
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui value through profit or loss (“FVTPL”). Trade
laba rugi (“NWLR”). Piutang usaha yang tidak receivables that do not contain a significant
mengandung komponen pembiayaan yang financing component, for which the Group has
signifikan, dimana Kelompok Usaha telah applied the practical expedient are measured
menerapkan cara praktis, yaitu diukur pada at the transaction price determined under
harga transaksi yang ditentukan sesuai PSAK PSAK 72, as disclosed in Note 2r.
72, seperti diungkapkan pada Catatan 2r.
Agar aset keuangan diklasifikasikan dan diukur In order for a financial asset to be classified
pada biaya perolehan diamortisasi atau and measured at amortized cost or FVOCI, it
NWPKL, aset keuangan harus menghasilkan needs to give rise to cash flows that are ‘solely
arus kas yang semata dari pembayaran pokok payments of principal and interest (“SPPI”) on
dan bunga (“SPPB”) dari jumlah pokok the principal amount outstanding. This
terutang. Penilaian ini disebut sebagai uji assessment is referred to as the SPPI test and
SPPB dan dilakukan pada tingkat instrumen. is performed at an instrument level.
Model bisnis Kelompok Usaha untuk The Group’s business model for managing
mengelola aset keuangan mengacu pada financial assets refers to how it manages its
bagaimana mereka mengelola aset financial assets in order to generate cash flows.
keuangannya untuk menghasilkan arus kas. The business model determines whether cash
Model bisnis menentukan apakah arus kas flows will result from collecting contractual cash
akan dihasilkan dari penerimaan arus kas flows, selling the financial assets, or both.
kontraktual, penjualan aset keuangan, atau
keduanya.
104


u. Instrumen Keuangan (lanjutan) u. Financial Instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Untuk tujuan pengukuran selanjutnya, aset For purposes of subsequent measurement,
keuangan diklasifikasikan dalam empat financial assets are classified in four categories:
kategori:
● Aset keuangan pada biaya perolehan  Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang), instruments),
● Aset keuangan pada NWPKL dengan  Financial assets at FVOCI with recycling of
reklasifikasi ke keuntungan dan kerugian cumulative gains and losses (debt
kumulatif (instrumen utang), instruments),
● Aset keuangan pada NWPKL tanpa  Financial assets designated at FVOCI with
reklasifikasi ke keuntungan dan kerugian no recycling of cumulative gains and losses
kumulatif atas pelepasan (instrumen upon derecognition (equity instruments),
ekuitas), dan and
● NWLR.  FVTPL.
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan The subsequent measurement of financial
tergantung kepada klasifikasi masing-masing assets depends on their classification as
aset keuangan seperti berikut ini: described below:
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) instruments)
Kelompok Usaha mengukur aset keuangan The Group measures financial assets at
pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua amortized cost if both of the following
kondisi berikut terpenuhi: conditions are met:
● Aset keuangan dimiliki dalam model bisnis  The financial asset is held within a
dengan tujuan untuk memiliki aset business model with the objective to hold
keuangan dalam rangka mendapatkan arus financial assets in order to collect
kas kontraktual, dan contractual cash flows, and
● Persyaratan kontraktual dari aset  The contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang merupakan SPPB flows that are SPPI on the principal
dari jumlah pokok terutang. amount outstanding.
Aset keuangan yang diukur pada biaya Financial assets at amortized cost are
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur subsequently measured using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest (“EIR”) method and are subject to
efektif (“SBE”) dan menjadi subjek penurunan impairment. Gains and losses are recognized
nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam in profit or loss when the asset is
laba rugi pada saat aset dihentikan derecognized, modified or impaired.
pengakuannya, dimodifikasi atau diturunkan
nilainya.
Aset keuangan Kelompok Usaha yang diukur The Group’s financial assets at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi termasuk includes cash and cash equivalents, short-term
kas dan setara kas, investasi jangka pendek, investment, trade receivables, other
piutang usaha, piutang lain-lain, pendapatan receivables, accrued revenues, long-term
masih akan diterima, investasi jangka panjang, investments, other current assets and other
aset lancar lainnya dan aset tidak lancar non-current assets.
lainnya.
105

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Penting 2. Summary of Significant Accounting Policies

(lanjutan) (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Aset keuangan pada NWPKL (instrumen Financial assets at FVOCI (debt instruments)
utang)
Untuk instrumen utang yang diukur pada For debt instruments at FVOCI, interest
NWPKL, pendapatan bunga, revaluasi mata income, foreign exchange revaluation and
uang asing dan kerugian penurunan nilai atau impairment losses or reversals are recognized
pembalikan diakui dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and computed
dihitung dengan cara yang sama seperti untuk in the same manner as for financial assets
aset keuangan yang diukur pada biaya measured at amortized cost. The remaining
perolehan diamortisasi. Perubahan nilai wajar fair value changes are recognized in OCI.
yang tersisa diakui di PKL. Pada saat Upon derecognition, the cumulative fair value
penghentian pengakuan, perubahan nilai wajar change recognized in OCI is recycled to profit
kumulatif yang diakui di PKL direklasifikasi ke or loss.
laba rugi.
Instrumen utang Kelompok Usaha yang diukur The Group’s debt instruments at FVOCI
pada NWPKL termasuk investasi pada includes investments in quoted debt
instrumen utang dengan kuotasi yang termasuk instruments included under other non-current
dalam aset keuangan tidak lancar lainnya. financial assets.
Aset keuangan pada NWPKL tanpa Financial assets designated at FVOCI with no
reklasifikasi keuntungan dan kerugian kumulatif recycling of cumulative gains and losses upon
setelah pelepasan (instrumen ekuitas) derecognition (equity instruments)
Pada pengakuan awal, Kelompok Usaha dapat Upon initial recognition, the Group can elect to
memilih untuk menetapkan klasifikasi yang classify irrevocably its investments in equity
takterbatalkan atas investasi pada instrumen instruments at FVOCI when they meet the
ekuitas sebagai NWPKL jika memenuhi definisi definition of equity under PSAK 50 and are not
ekuitas sesuai PSAK 50 dan tidak dimiliki untuk held for trading. The classification is
diperdagangkan. Klasifikasi ditentukan atas determined on an instrument-by-instrument
basis instrumen per instrumen. basis.
Keuntungan dan kerugian atas aset keuangan Gains and losses on these financial assets are
ini tidak pernah direklasifikasi ke laba rugi, dan never recycled to profit or loss, and these
aset keuangan ini tidak menjadi subjek financial assets are not subject to impairment
penurunan nilai. Dividen diakui sebagai assessment. Dividends are recognized as
penghasilan lain-lain dalam laba rugi pada saat other income in the profit or loss when the right
hak atas pembayaran telah ditetapkan. of payment has been established.
Kelompok Usaha memilih untuk The Group elected to classify irrevocably its
mengklasifikasi secara takterbatalkan investasi non-listed equity investments under this
ekuitas yang tidak terdaftar di bursa masuk category.
dalam kategori ini.
106


Aset Keuangan pada nilai wajar melalui laba Financial assets at fair value through profit or
rugi (“NWLR”) loss (“FVTPL”)
Aset keuangan pada NWLR tercatat dalam Financial assets at FVTPL are carried in the
laporan posisi keuangan pada nilai wajar statement of financial position at fair value with
dengan perubahan neto nilai wajar yang diakui net changes in fair value recognized in the
dalam laporan laba rugi. statement of profit or loss.
Kategori ini termasuk instrumen derivatif dan This category includes derivative instruments
investasi ekuitas yang diperdagangkan di bursa and listed equity investments which the Group
efek yang mana oleh Kelompok Usaha had not irrevocably elected to classify at
diklasifikasikan secara takterbatalkan pada FVOCI. Dividends on listed equity investments
NWPKL. Dividen atas investasi ekuitas yang are recognized as other income in the
tercatat di bursa diakui sebagai pendapatan statement of profit or loss when the right of
lain-lain dalam laporan laba rugi pada saat hak payment has been established.
atas pembayaran telah ditetapkan.
Derivatif melekat dalam kontrak hibrida, A derivative embedded in a hybrid contract,

dengan liabilitas keuangan atau kontrak utama with a financial liability or non-financial host, is
non-keuangan, dipisahkan dari kontrak separated from the host and accounted for as
utamanya dan dicatat sebagai derivatif terpisah a separate derivative if: the economic
jika: karakteristik ekonomi dan risiko tidak characteristics and risks are not closely related
berkaitan erat dengan kontrak utamanya; to the host; a separate instrument with the
instrumen terpisah dengan persyaratan yang same terms as the embedded derivative would
sama dengan derivatif melekat akan memenuhi meet the definition of a derivative; and the
definisi derivatif; dan kontrak hibrida ini tidak
hybrid contract is not measured at FVTPL.
diukur pada NWLR. Derivatif melekat diukur
Embedded derivatives are measured at fair
pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar
diakui dalam laba rugi. Penilaian ulang hanya value with changes in fair value recognized in
terjadi jika terdapat perubahan baik dalam profit or loss. Reassessment only occurs if
persyaratan kontrak yang secara signifikan there is either a change in the terms of the
mengubah arus kas yang sebaliknya akan contract that significantly modifies the cash
diperlukan, atau reklasifikasi aset keuangan flows that would otherwise be required or a
diluar dari kategori NWLR. reclassification of a financial asset out of the
FVTPL category.
107


Penghentian Pengakuan Derecognition

Aset keuangan (atau, sesuai dengan A financial asset (or, where applicable, a part
kondisinya, bagian dari aset keuangan atau of a financial asset or part of a group of similar
bagian dari kelompok aset keuangan serupa) financial assets) is primarily derecognized (i.e.,
terutama dihentikan pengakuannya (yaitu, removed from the Group’s consolidated
dihapuskan dari laporan posisi keuangan statement of financial position) when:
konsolidasian Kelompok Usaha) ketika:
● Hak untuk menerima arus kas dari aset  The rights to receive cash flows from the
telah berakhir asset have expired
Atau Or
● Kelompok Usaha telah mengalihkan  The Group has transferred its rights to receive
haknya untuk menerima arus kas dari aset cash flows from the asset or has assumed an
atau menanggung kewajiban untuk obligation to pay the received cash flows in full
membayar arus kas yang diterima tersebut without material delay to a third party under a
secara penuh tanpa penundaan yang ‘pass-through’ arrangement; and either (a)
material kepada pihak ketiga berdasarkan the Group has transferred substantially all the
kesepakatan ‘pass-through’, dan salah risks and rewards of the asset, or (b) the
satu dari (a) Kelompok Usaha telah Group has neither transferred nor retained
mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards of the
risiko dan manfaat atas aset, atau (b) asset, but has transferred control of the asset
Kelompok Usaha tidak mengalihkan
maupun tidak memiliki secara substansial
atas seluruh risiko dan manfaat atas aset,
tetapi telah mengalihkan kendali atas aset.
Ketika Kelompok Usaha telah mengalihkan When the Group has transferred its rights to
haknya untuk menerima arus kas dari suatu receive cash flows from an asset or has
aset atau telah menandatangani kesepakatan entered into a pass-through arrangement, it
‘pass-through’, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if, and to what extent, it has retained
jika, dan sejauh mana, Kelompok Usaha masih the risks and rewards of ownership. When it
mempertahankan risiko dan manfaat atas has neither transferred nor retained
kepemilikan aset. Ketika Kelompok Usaha tidak substantially all of the risks and rewards of the
mengalihkan maupun seluruh risiko dan asset, nor transferred control of the asset, the
manfaat atas aset dipertahankan secara Group continues to recognize the transferred
substansial, maupun tidak mengalihkan kendali asset to the extent of its continuing
atas aset, Kelompok Usaha tetap mengakui involvement. In that case, the Group also
aset yang dialihkan sebesar keterlibatan recognizes an associated liability. The
berkelanjutannya. Dalam kasus tersebut, transferred asset and the associated liability
Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas are measured on a basis that reflects the rights
terkait. Aset yang dialihkan dan liabilitas terkait and obligations that the Group has retained.
diukur dengan basis yang mencerminkan hak
dan kewajiban yang masih dipertahankan oleh
Kelompok Usaha.
Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk Continuing involvement that takes the form of
jaminan atas aset yang ditransfer, diukur pada a guarantee over the transferred asset is
nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat measured at the lower of the original carrying
awal aset dan jumlah maksimum imbalan yang amount of the asset and the maximum amount
dibutuhkan oleh Kelompok Usaha untuk of consideration that the Group could be
membayar kembali. required to repay.
108


Penurunan Nilai Impairment
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial assets, such
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not to
diturunkan secara individual dan akan be impaired individually are, in addition,
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. assessed for impairment on a collective basis.
Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio Objective evidence of impairment for a portfolio
piutang dapat termasuk pengalaman Kelompok of receivables could include the Group’s past
Usaha atas tertagihnya piutang di masa lalu, experience of collecting payments, an increase
peningkatan keterlambatan penerimaan in the number of delayed payments in the
pembayaran piutang dari rata-rata periode portfolio past the average credit period, as well
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan as observable changes in national or local
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang economic conditions that correlate with default
berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang. on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment loss is measured
penurunan nilai merupakan selisih antara as the difference between the asset’s carrying
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini amount and the present value of estimated
dari estimasi arus kas masa depan yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan suku bunga asset’s original effective interest rate.
efektif awal dari aset keuangan.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas seluruh aset keuangan, financial assets with the exception of
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya receivables, where the carrying amount is
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang account. When a receivable is considered
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan uncollectible, it is written off against the
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah against the allowance account. Changes in the
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are
laba rugi. recognized in profit or loss.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan recognition, as financial liabilities at FVTPL,
yang diukur pada NWLR, utang dan pinjaman loans and borrowings, or as derivatives
atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen designated as hedging instruments in an
lindung nilai pada lindung nilai yang efektif, effective hedge, as appropriate.
sesuai dengan kondisinya.
109


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement

(continued)
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai All financial liabilities are recognized initially at
wajar saat pengakuan awal dan, dalam hal fair value and, in the case of loans and
liabilitas keuangan dilklasifikasi sebagai utang borrowings and payables, net of directly
dan pinjaman, diakui pada nilai wajar setelah attributable transaction costs.
dikurangi biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas The Group designates its financial liabilities as
keuangannya sebagai utang dan pinjaman, loans and borrowings, such as short-term bank
seperti pinjaman bank jangka pendek, utang loans, trade payables, accrued expenses, other
usaha, beban akrual, liabilitas jangka pendek current liability, bank loans, other long term
lainya, utang bank, liabilitas jangka panjang liabilities, bonds payable, loan from non-bank
lainnya, utang obligasi, utang lembaga financial institution and lease liabilities.
keuangan non-bank dan liabilitas sewa.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan The subsequent measurement of financial

ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut: liabilities depends on their classification as
described below:
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost (Loans and
diamortisasi (Utang dan pinjaman) borrowings)
(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang (i) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan Subsequent to initial recognition, long-term

pinjaman jangka panjang yang berbunga interest-bearing loans and borrowings are
diukur pada biaya perolehan yang measured at amortized acquisition costs
diamortisasi dengan menggunakan metode using EIR method. At the reporting dates,
SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga accrued interest is recorded separately from
yang masih harus dibayar dicatat secara the associated borrowings within the current
terpisah, dari pokok pinjaman terkait, dalam liabilities section. Gains and losses are
bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan recognized in the profit or loss when the
dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilities are derecognized as well as
liabilitas dihentikan pengakuannya maupun through the EIR amortization process.
melalui proses amortisasi menggunakan
metode SBE.
Biaya amortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into

mempertimbangkan setiap diskonto atau account any discount or premium on
premium atas akusisi dan komisi atau biaya acquisition and fee or costs that are an
yang merupakan bagian tidak terpisahkan integral part of the EIR. The EIR
dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai amortization is included in finance costs in
beban keuangan pada laba rugi. the profit or loss.
110


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost (Loans and
diamortisasi (Utang dan pinjaman) (lanjutan) borrowings) (continued)
(ii) Utang dan Akrual (ii) Payables and Accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain- Liabilities for current trade and other
lain jangka pendek, biaya masih harus accounts payable, accrued expenses and
dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka short-term employee benefits liability are
pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat stated at carrying amounts (notional
(jumlah nosional), yang kurang lebih amounts), which approximate their fair
sebesar nilai wajarnya. values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak berakhir atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kedaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced by
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi another from the same lender on substantially
pinjaman yang sama atas persyaratan yang different terms, or the terms of an existing
secara substansial berbeda, atau bila liability are substantially modified, such an
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is recognized
keuangan orisinal dan pengakuan liabilitas in the profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui pada laba rugi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset, and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan consolidated statement of financial position if,
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk and only if, there is a currently enforceable legal
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat right to offset the recognized amounts and there
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan is an intention to settle on a net basis, or to
tersebut dan terdapat intensi untuk realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
111


v. Laba per Saham v. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba tahun berjalan dengan saham dividing the profit for the year by the shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Saham yang beredar per 31 Maret 2022 The outstanding shares as of March 31, 2022
sebanyak 40.575.584 lembar saham. Jumlah were 40,575,584 shares. The number of shares
lembar saham ini berdasarkan akta Notaris is based on the deed of Notary Nanda Fauz
nanda Fauz Iwan, SH, MKn,. Nomor 02 tanggal Iwan, SH, MKn,. Number 02 dated 09 February
09 Februrai 2022, sedangkan per 31 Desember 2022, while as of 31 December 2021 the
2021 saham yang beredar sebanyak 8.475.067 outstanding shares were 8,475,067 in
lembar sesuai dengan akta penggabungan PT accordance with the deed of merger of PT
Pelabuhan Indonesia I, PT Pelabuhan Pelabuhan Indonesia I, PT Pelabuhan
Indonesia II, PT Pelabuhan Indonesia III, PT Indonesia II, PT Pelabuhan Indonesia III, PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sesuai akta Pelabuhan Indonesia IV (Persero) in
Notaris nanda Fauz Iwan, SH, MKn,. Nomor 05 accordance with the notarial deed Nanda Fauz
tanggal 01 Oktober 2021. Iwan, SH, MKn,. Number 05 dated October 1,
2021.
w. Provisi w. Provision
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive) as a
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa result of a past event, it is probable that an
masa lalu, besar kemungkinannya outflow of resources embodying economic
penyelesaian kewajiban tersebut benefits will be required to settle the obligation
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang and a reliable estimate can be made of the
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi amount of the obligation.
yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber estimate. If it is no longer probable that an
daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibalik. the provision is reversed.
x. Informasi Segmen x. Segment Information
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of

dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam the Group that is engaged either in providing
menyediakan produk atau jasa tertentu certain products or services (business
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan segment), or in providing products or services
produk atau jasa dalam lingkungan ekonomi within a particular economic environment
tertentu (segmen geografis), yang memiliki (geographical segment), which is subject to
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risks and rewards that are different from those
segmen lainnya. of other segments.
112


x. Informasi Segmen (lanjutan) x. Segment Information (continued)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen mencakup item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. Segments are determined before
Segmen ditentukan sebelum saldo dan intra-group balances and intra-group
transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak transactions are eliminated as part of
dieliminasi sebagai bagian dari proses consolidation process.
konsolidasi.
y. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan y. Impairment of Non-Financial Assets
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat The Group assesses at reporting date whether
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. there is an indication that an asset may be
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat impaired. If any such indication exists, or when
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, impairment testing for an asset is required, the
maka Kelompok Usaha membuat estimasi Group makes an estimate of the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian dalam kategori biaya yang comprehensive income under expense
konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan categories that are consistent with the functions
nilainya. of the impaired assets.
z. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar z. Classification of Current and Non-Current

Assets
Kelompok Usaha menyajikan aset dan liabilitas The Group presents assets and liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position based on
berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu current/non-current classification. An asset is
aset disajikan lancar bila: current when it is:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realised or intended to be
dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii) expected to be realised within 12 months
tanggal pelaporan, atau after the reporting period, or
iv) kas atau setara kas kecuali yang dibatasi iv) cash or cash equivalent unless restricted
penggunaannya atau akan digunakan from being exchanged or used to settle a
untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling liability for at least 12 months after the
lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan. reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are classified
diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas tidak as non-current assets and liabilities.
lancar.
113


z. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar (lanjutan) z. Classification of Current and Non-Current
Assets (continued)
Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:

i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i) expected to be settled in the normal
operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within 12 months after the
tanggal pelaporan, atau reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam settlement of the liability for at least 12
paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting period.
pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-current.
tidak lancar.
aa. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan aa. Accounting Standards Issued but Not Yet
Namun Belum Berlaku Efektif Effective
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Indonesian Financial Accounting
Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif Standards Board (DSAK), but not yet effective
untuk laporan keuangan konsolidasian tahun for current consolidated financial statements
berjalan diungkapkan di bawah ini. Kelompok are disclosed below. The Group intends to
Usaha bermaksud untuk menerapkan standar adopt these standards, if applicable, when
tersebut, jika dipandang relevan, saat telah they become effective.
menjadi efektif.
Mulai efektif pada atau setelah tanggal Effective beginning on or after

1 Januari 2022 January 1, 2022
Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis - Amendments to PSAK 22: Business

Rujukan ke Kerangka Konseptual Combinations - Reference to Conceptual
Frameworks
Amendemen ini mengklarifikasi interaksi antara These amendments clarify the interactions
PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 dan Kerangka between PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 and the
Konseptual Pelaporan Keuangan. Conceptual Framework of Financial Reporting.
Secara umum, amendemen PSAK 22: In general, the amendments to PSAK 22:
 Menambahkan deskripsi terkait “liabilitas  Add a description regarding “liabilities and
dan liabilitas kontinjensi dalam ruang contingent liabilities within the scope of
lingkup PSAK 57 atau ISAK 30”. PSAK 57 or ISAK 30”.
 Mengklarifikasi liabilitas kontinjensi yang  Clarifying the contingent liabilities
telah diakui pada tanggal akuisisi. recognized at the acquisition date.
 Menambahkan definisi aset kontinjensi dan  Adds definition of a contingent asset and
perlakuan akuntansinya. its accounting treatment.
114


Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)

1 Januari 2022 (lanjutan) January 1, 2022 (continued)
Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis - Amendments to PSAK 22: Business

Rujukan ke Kerangka Konseptual (lanjutan) Combinations - Reference to Conceptual
Frameworks (continued)
Amendemen PSAK 22 ini berlaku efektif pada These amendments will become effective on
tanggal 1 Januari 2022 dengan penerapan dini January 1, 2022 with earlier application
diperkenankan dan Amendemen ini tidak permitted and are not expected to have any
diekspektasi memiliki dampak pada pelaporan impact to the financial reporting of the Group
keuangan Kelompok Usaha pada saat diadopsi upon first-time adoption.
untuk pertama kali.
Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Amendments to PSAK 57: Provisions,

Kontijensi, dan Aset Kontijensi tentang Kontrak Contingent Liabilities, and Contingent Assets -
Merugi-Biaya Memenuhi Kontrak Onerous Contract Fulfillment Costs
Amendemen PSAK 57 mengatur biaya-biaya These amendments provide that costs to fulfill
untuk memenuhi kontrak merugi terdiri dari biaya an onerous contract consist of costs that are
yang terkait langsung dengan kontrak, dimana directly related to the contract, which consist of:
terdiri dari:
1. biaya inkremental untuk memenuhi kontrak 1. incremental costs to fulfill the contract, and
tersebut, dan
2. alokasi biaya lain yang berhubungan 2. allocation of other costs that are directly
langsung untuk memenuhi kontrak. related to fulfilling the contract.
Amendemen ini berlaku efektif pada tanggal Amendments to PSAK 57 are effective on
1 Januari 2022 dengan penerapan dini January 1, 2022 with earlier application
diperkenankan dan Amendemen ini tidak permitted and are not expected to have any
diekspektasikan memiliki dampak pada impact to the financial reporting of the Group
pelaporan keuangan Kelompok Usaha pada saat upon first-time adoption.
diadopsi untuk pertama kali.
Penyesuaian Tahunan 2020 – PSAK 71: 2020 Annual Improvements – PSAK 71:
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Amendemen ini mengklarifikasi biaya yang The amendment clarifies the fees that an entity
diperhitungkan entitas dalam mengevaluasi includes when assessing whether the modified
apakah persyaratan yang dimodifikasi dari suatu terms of a financial liability required
liabilitas keuangan menyebabkan penghentian derecognition of the original financial liability
pengakuan liabilitas keuangan orisinal dan and recognition of a new financial liability.
pengakuan liabilitas keuangan baru. Biaya These fees include only those paid or received
tersebut hanya mencakup yang dibayarkan atau between the borrower and the lender, including
diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman, fees paid or received by either the borrower or
termasuk fee yang dibayarkan atau diterima baik lender on the other’s behalf.
oleh peminjam atau pemberi pinjaman atas
nama pihak lain.
115



Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71: 2020 Annual Improvements - PSAK 71:
Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
Amendemen ini berlaku efektif untuk periode The amendment is effective for annual
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau reporting periods beginning on or after January
setelah 1 Januari 2022 dengan penerapan dini 1, 2022 with earlier adoption permitted but not
diperkenankan namun tidak diekspektasikan expected to have any impact to the financial
memiliki dampak pada pelaporan keuangan reporting of the Group upon first-time adoption.
Kelompok Usaha pada saat diadopsi untuk
pertama kali.
Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 73: Sewa 2020 Annual Improvements - PSAK 73: Leases
Amendemen terhadap Contoh Ilustrasi 13 yang The amendment to Illustrative Example 13
merupakan bagian dari PSAK 73 dengan accompanying PSAK 73 removes from the
menghilangkan dari contoh ilustrasi penggantian example the illustration of the reimbursement of
perbaikan properti sewaan oleh pesewa untuk leasehold improvements by the lessor in order
mengatasi potensi kebingungan mengenai to resolve any potential confusion regarding the
perlakuan insentif sewa yang mungkin timbul treatment of lease incentives that might arise
karena cara insentif sewa diilustrasikan dalam because of how lease incentives are illustrated
contoh tersebut. in that example.
Amendemen ini diterapkan secara prospektif The amendment prospectively to fair value
terhadap pengukuran nilai wajar pada atau measurements on or after the beginning of the
setelah awal periode pelaporan tahunan first annual reporting period beginning on or
pertama yang dimulai pada atau setelah after January 1, 2022 with earlier adoption
1 Januari 2022 dengan penerapan permitted but not expected to have any impact
diperkenankan namun Amendemen ini tidak to the financial reporting of the Group upon first-
diekspektasikan memiliki dampak pada time adoption.
pelaporan keuangan Kelompok Usaha pada saat
diadopsi untuk pertama kali.

Amendemen PSAK 16: Aset Tetap - Hasil Amendments to PSAK 16: Fixed Assets -
sebelum Penggunaan yang Diintensikan Proceeds before Intended Use
Amendemen ini tidak memperbolehkan entitas The amendments prohibit entities to deduct
untuk mengurangi suatu hasil penjualan item from the cost of an item of fixed assets, any
yang diproduksi saat membawa aset tersebut ke proceeds from selling items produced while
lokasi dan kondisi yang diperlukan supaya aset bringing that asset to the location and condition
dapat beroperasi sesuai dengan intensi necessary for it to be capable of operating in the
manajemen dari biaya perolehan suatu aset manner intended by management. Instead, an
tetap. Sebaliknya, entitas mengakui hasil dari entity recognizes the proceeds from selling
penjualan item-item tersebut, dan biaya untuk such items, and the costs of producing those
memproduksi item-item tersebut, dalam laba items, in the profit or loss.
rugi.
116



Amendemen PSAK 16: Aset Tetap - Hasil Amendments to PSAK 16: Fixed Assets -
sebelum Penggunaan yang Diintensikan Proceeds before Intended Use (continued)
(lanjutan)
Amendemen tersebut berlaku efektif untuk The amendment is effective for annual
periode pelaporan tahunan yang dimulai pada reporting periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2023 dan diterapkan January 1, 2023 and shall be applied
secara retrospektif untuk aset tetap yang retrospectively to items of property, plant and
tersedia untuk digunakan pada atau setelah awal equipment made available for use on or after
dari periode sajian paling awal dimana entitas the beginning of the earliest period presented
pertama kali menerapkan Amendemen tersebut. when the entity first applies the amendment.
Amendemen tersebut diperkirakan tidak akan The amendments are not expected to have a
berdampak material terhadap pelaporan material impact on the financial reporting of the
keuangan Kelompok Usaha. Group.
Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Amendments to PSAK 1: Presentation of

Keuangan Tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Financial Statements - Classification of a
Jangka Pendek atau Jangka Panjang Liability as current or non-current
Amendemen ini menentukan persyaratan untuk The amendments specify the requirements for
mengklasifikasikan suatu liabilitas sebagai classifying liabilities as current or non-current
jangka pendek atau jangka panjang dan and clarify:
menjelaskan:
 hal yang dimaksud sebagai hak untuk  what is meant by a right to defer
menangguhkan pelunasan, settlement,
 hak untuk menangguhkan pelunasan harus  the right to defer must exist at the end of
ada pada akhir periode pelaporan, the reporting period,
 klasifikasi tersebut tidak dipengaruhi oleh  classification is not affected by the
kemungkinan entitas akan menggunakan likelihood that an entity will exercise its
hakya untuk menangguhkan liabilitas, dan deferral right, and
 hanya jika derivatif melekat pada liabilitas  only if an embedded derivative in a
konversi tersebut adalah suatu instrumen convertible liability is an equity instrument
ekuitas, maka syarat dan ketentuan dari would the terms and conditions of a liability
suatu liabilitas konversi tidak akan will not impact its classification.
berdampak pada klasifikasinya.
Amendemen tersebut berlaku efektif untuk The amendments are effective for annual
periode pelaporan tahunan yang dimulai pada reporting periods beginning on or after January
atau setelah 1 Januari 2023 dan diterapkan 1, 2023 and shall be applied retrospectively.
secara retrospektif.
Amendemen tersebut diekspektasikan tidak The amendments are not expected to have a
akan berdampak material terhadap pelaporan material impact on the financial reporting of the
keuangan Kelompok Usaha. Group.
117



Amendemen PSAK 1: Penyajian laporan Amendment of PSAK 1: Presentation of

keuangan tentang Pengungkapan Kebijakan financial statement - Disclosure of accounting
Akuntansi policies
Amendemen ini memberikan panduan dan This amendments provides guidance and
contoh untuk membantu entitas menerapkan examples to help entities apply materiality
pertimbangan materialitas dalam pengungkapan judgements to accounting policy disclosures.
kebijakan akuntansi. Amendemen tersebut The amendment aim to help entities provide
bertujuan untuk membantu entitas menyediakan accounting policy disclosures that are more
pengungkapan kebijakan akuntansi yang lebih useful by replacing the requirement for entities
berguna dengan mengganti persyaratan untuk to disclose their ‘significant’ accounting policies
mengungkapkan kebijakan akuntansi 'signifikan' with a requirement to disclose their ‘material’
entitas dengan persyaratan untuk accounting policies and adding guidance on
mengungkapkan kebijakan akuntansi 'material' how entities apply the concept of materiality in
entitas dan menambahkan panduan tentang making decisions about accounting policy
bagaimana entitas menerapkan konsep disclosures.
materialitas dalam membuat keputusan tentang
pengungkapan kebijakan akuntansi.
Amendemen ini berlaku efektif pada atau setelah The amendments are effective on or after
tanggal 1 Januari 2023 dengan penerapan dini January 1, 2023 with earlier application
diperkenankan. Kelompok Usaha saat ini permitted. The Group is currently assessing the
sedang menilai dampak dari Amendemen impact of the amendment to determine the
tersebut untuk menentukan dampaknya impact they will have on the Group’s accounting
terhadap pengungkapan kebijakan akuntansi policy disclosures.
Kelompok Usaha.
Amendemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Amendment of PSAK 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors –
terkait Definisi Estimasi Akuntansi Definition of Accounting Estimates
Amendemen tersebut memperkenalkan definisi The amendments introduces a definition of

'estimasi akuntansi' dan mengklarifikasi ‘accounting estimates’ and clarify the
perbedaan antara perubahan estimasi akuntansi distinction between changes in accounting
dan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi estimates and changes in accounting policies
kesalahan. Amendemen tersebut juga and the correction of errors. Also, they clarify
mengklarifikasi bagaimana entitas how entities use measurement techniques and
menggunakan teknik pengukuran dan input inputs to develop accounting estimates.
untuk mengembangkan estimasi akuntansi.
118



Amendemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Amendment of PSAK 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors -
terkait Definisi Estimasi Akuntansi (lanjutan) Definition of Accounting Estimates (continued)
Amendemen tersebut berlaku efektif pada The amendments are effective on or after
tanggal 1 Januari 2023 dan berlaku untuk January 1, 2023 and apply to changes in
perubahan kebijakan akuntansi dan perubahan accounting policies and changes in accounting
estimasi akuntansi yang terjadi pada atau estimates that occur on or after the start of that
setelah awal periode tersebut. Penerapan dini period. Earlier application is permitted. The
diperkenankan. Kelompok Usaha saat ini Group is currently assessing the impact of the
sedang menilai dampak dari Amendemen amendment to determine the impact they will
tersebut untuk menentukan dampaknya have on the Group’s financial reporting.
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan Amendment of PSAK 46: Income Taxes -
tentang Pajak Tangguhan Terkait Aset dan Deferred Tax related to Assets and Liabilities
Liabilitas Yang Timbul Dari Transaksi Tunggal arising from a Single Transaction
Amendemen ini mengusulkan agar entitas This amendment proposes that entities
mengakui aset maupun liabilitas pajak recognize deferred tax assets and liabilities at
tangguhan pada saat pengakuan awalnya the time of initial recognition, for example from
sebagai contoh dari transaksi sewa, untuk a lease transaction, to eliminate differences in
mengeliminasi perbedaan praktik saat ini atas current practice for such transactions and
transaksi tersebut dan transaksi lain yang similar transactions.
serupa.
Amendemen tersebut berlaku efektif untuk The amendments are effective for annual
periode pelaporan tahunan yang dimulai pada reporting periods beginning on or after January
atau setelah 1 Januari 2023 dengan penerapan 1, 2023 with early adoption permitted. The
dini diperkenankan. Kelompok Usaha saat ini Group is currently assessing the impact of the
sedang menilai dampak dari Amendemen amendment to determine the impact they will
tersebut untuk menentukan dampaknya have on the Group’s financial reporting.
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
119



PSAK 74: Kontrak Asuransi PSAK 74: Insurance Contracts
Standar akuntansi baru yang komprehensif A comprehensive new accounting standard for
untuk kontrak asuransi yang mencakup insurance contracts covering recognition and
pengakuan dan pengukuran, penyajian dan measurement, presentation and disclosure,
pengungkapan, pada saat berlaku efektif PSAK upon its effective date, PSAK 74 will replace
74 akan menggantikan PSAK 62: Kontrak PSAK 62: Insurance Contracts. PSAK 74
Asuransi. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis applies to all types of insurance contracts, life,
kontrak asuransi, jiwa, non-jiwa, asuransi non-life, direct insurance and re-insurance,
langsung dan reasuransi, terlepas dari entitas regardless of the entities issuing them, as well
yang menerbitkannya, serta untuk jaminan dan as to certain guarantees and financial
instrumen keuangan tertentu dengan fitur instruments with discretionary participation
partisipasi tidak mengikat, serta beberapa features, while a few scope exceptions will
pengecualian ruang lingkup akan berlaku. apply. The overall objective of PSAK 74 is to
Tujuan keseluruhan dari PSAK 74 adalah untuk provide an accounting model for insurance
menyediakan model akuntansi untuk kontrak contracts that is more useful and consistent for
asuransi yang lebih bermanfaat dan konsisten insurers.
untuk asuradur.
PSAK 74 berlaku efektif untuk periode pelaporan PSAK 74 is effective for reporting periods
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari beginning on or after January 1, 2025, with
2025, dengan mensyaratkan angka komparatif. comparative figures required. Early application
Penerapan dini diperkenankan bila entitas juga is permitted, provided the entity also applies
menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72 pada atau PSAK 71 and PSAK 72 on or before the date of
sebelum tanggal penerapan awal PSAK 74. initial application of PSAK 74. This standard is
Standar ini tidak diharapkan memiliki dampak not expected to have any impact to the financial
pada pelaporan keuangan Kelompok Usaha reporting of the Group upon first-time adoption.
pada saat diadopsi untuk pertama kali.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN 3. MANAGEMENT’S USE OF ESTIMATES,

DAN ASUMSI MANAJEMEN JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Kelompok In the application of the Group’s accounting policies,
Usaha seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 which are described in Note 2 to the consolidated
pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen financial statements, management is required to
harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi make estimates, judgements and assumptions
atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak about the carrying amounts of assets and liabilities
tersedia oleh sumber-sumber lain. that are not readily apparent from other sources.
Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan These estimates and assumptions are based on
pengalaman historis dan faktor lain yang historical experience and other factors that are
dipertimbangkan relevan. considered to be relevant.
120


DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following disclosure
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, represent a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgements and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Pertimbangan Judgements
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgements are made by

manajemen dalam rangka penerapan kebijakan management in the process of applying the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh accounting policies that have the most significant
paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam effects on the amounts recognized in the financial
laporan keuangan. statements.
Perpajakan Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak Uncertainties exist with respect to the interpretation
yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan of complex tax regulations, changes in tax laws, and
jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di the amount and timing of future taxable income,
masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di could necessitate future adjustments to tax income
masa depan atas penghasilan dan beban pajak and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Pertimbangan juga dilakukan dalam menentukan Judgement is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan certain transactions and computation for which the
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
Opsi pembaruan dan penghentian dalam kontrak - Lease term of contracts with renewal and
Kelompok Usaha sebagai penyewa termination options - the Group as lessee
Kelompok Usaha menentukan masa sewa sesuai The Group determines the lease term as the non-
masa sewa yang tidak dapat terbatalkan, ditambah cancellable term of the lease, together with any
dengan setiap periode yang dicakup oleh opsi untuk periods covered by an option to extend the lease if
memperpanjang sewa jika cukup pasti untuk it is reasonably certain to be exercised, or any
mengeksekusi, atau setiap periode yang dicakup periods covered by an option to terminate the lease,
oleh opsi untuk menghentikan sewa, jika cukup pasti if it is reasonably certain not to be exercised.
untuk tidak mengeksekusi opsi tersebut.
Kelompok usaha memiliki beberapa kontrak sewa The Group has several lease contracts that include
yang mencakup opsi perpanjangan dan terminasi. extension and termination options. The Group
Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan dalam applies judgement in evaluating whether it is
mengevaluasi apakah secara wajar akan reasonably certain to exercise the option to renew
menggunakan opsi untuk memperbarui atau or terminate the lease or not. The Group considers
mengakhiri sewa. Kelompok Usaha all relevant factors that create an economic
mempertimbangkan semua faktor relevan yang incentive for them to exercise either the renewal or
membentuk insentif ekonomi untuk melakukan termination. After the commencement date, the
pembaruan atau penghentian. Setelah tanggal Group reassesses the lease term if there is a
permulaan, Kelompok Usaha menilai kembali masa significant event or change in circumstances that is
sewa jika terdapat peristiwa atau perubahan within its control and affects its ability to exercise or
signifikan yang berada dalam kendalinya dan not to exercise the option to renew or to terminate.
mempengaruhi kemampuannya untuk menjalankan
atau tidak menggunakan opsi untuk memperbarui
atau untuk mengakhiri.
121


Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)

Determination of functional currency
Penentuan mata uang fungsional
The functional currency of each entity within the
Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam
Group is the currency from the primary economic
Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan
environment where such entity operates. Those
ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi.
currencies are the currencies that mainly influence
Mata uang tersebut adalah mata uang yang
the revenues, costs and financing of each of the
mempengaruhi sebagian besar pendapatan, biaya
respective entities.
dan pendanaan masing-masing entitas.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan The Group determines the classifications of certain
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan assets and liabilities as financial assets and
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 financial liabilities by complying the definition set
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan forth in PSAK No. 71. Accordingly, the financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan assets and financial liabilities are accounted for in
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan accordance with the Group’s accounting policies
pada Catatan 2u. disclosed in Note 2u.
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determine that no objective evidence of
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada impairment exists for an individually assessed trade
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang receivables, whether significant or not, the Group
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes them in a group of trade receivables with
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha similar credit risk characteristics and collectively
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya assesses them for impairment. The characteristics
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan chosen are relevant to the estimation of future cash
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi flows for companys of such trade receivables by
estimasi arus kas masa depan atas kelompok being indicative of the customers’ ability to pay all
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha Future cash flows in a company of trade receivables
yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan that are collectively evaluated for impairment are
nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian estimated on the basis of historical loss experience
historis bagi piutang usaha dengan karakteristik for the trade receivables with credit risk
risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha characteristics similar to those in the company.
pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut Further details are disclosed in Note 6.
diungkapkan dalam Catatan 6.
Perjanjian konsesi jasa Service concession arrangement
ISAK 16 menjelaskan pendekatan untuk ISAK 16 outlines an approach to account for service
membukukan perjanjian konsesi jasa akibat dari concession arrangement arising from entities
penyediaan jasa kepada publik. ISAK 16 mengatur providing public services. ISAK 16 provides that the
bahwa operator (pihak penerima konsesi jasa) tidak operator (concession right beneficiary) should not
membukukan infrastruktur sebagai aset tetap, account for the infrastructure as fixed assets, but
namun diakui sebagai aset keuangan dan/atau aset should recognize a financial asset and/or an
takberwujud. intangible asset.
122


Perjanjian konsesi jasa (lanjutan) Service concession arrangement (continued)
ISAK 16 menjelaskan pendekatan untuk ISAK 16 outlines an approach to account for service
membukukan perjanjian konsesi jasa akibat dari concession arrangement arising from entities
penyediaan jasa kepada publik. ISAK 16 mengatur providing public services. ISAK 16 provides that the
bahwa operator (pihak penerima konsesi jasa) tidak operator (concession right beneficiary) should not
membukukan infrastruktur sebagai aset tetap, account for the infrastructure as fixed assets, but
namun diakui sebagai aset keuangan dan/atau aset should recognize a financial asset and/or an
takberwujud. intangible asset.
Otoritas Pelabuhan (“OP”) memberikan hak kepada Port Authority (“OP”) granted the rights to the
Perusahaan termasuk hak untuk melaksanakan Company, including the right to implement the
proyek, hak untuk memasuki, mengakses dan project, the right to enter, access and use the
menggunakan area konsesi dengan tujuan concession area with the objective of implementing
melaksanakan proyek dengan tanpa membatasi hak the project without limiting the right of OP in running
OP dalam menjalankan wewenangnya, sesuai its authority, in accordance with the Concession
dengan Perjanjian Konsesi dan hukum yang berlaku Agreement and applicable law (Note 42).
(Catatan 42).
Pada akhir masa konsesi jasa, Kelompok Usaha Upon expiry of the service concession period, the
Group shall handover the port terminal and
harus menyerahkan terminal pelabuhan dan alur
shipping channel free of any form of charges,
pelayaran kepada OP bebas dari setiap bentuk
inluding reclamation land, non-removable assets
pembebanan, termasuk tanah reklamasi, aset tidak
and movable assets therein directly related to, and
bergerak dan aset bergerak yang secara langsung
in connection with, the operation of the port terminal
berkaitan dan berhubungan dengan pengoperasian
and shipping channel.
terminal pelabuhan dan alur pelayaran.
Kelompok Usaha berpendapat bahwa Perjanjian The Group has made judgement that the
Konsesi memenuhi kriteria sebagai model aset Concession Agreement qualifies under the
takberwujud, di mana aset konsesi diakui sebagai intangible asset model, wherein the concession
aset takberwujud sesuai dengan PSAK 19, “Aset asset is recognized as an intangible asset in
Takberwujud”. accordance with PSAK 19, “Intangible Assets”.
Kelompok Usaha mengakui pendapatan konstruksi The Group recognizes construction revenue of
aset konsesi dan biaya konstruksi atas aset konsesi concession asset and construction costs of
sesuai dengan PSAK 34. Kelompok Usaha concession asset in accordance with PSAK 34.
mengukur pendapatan konstruksi atas aset konsesi The Group measures construction revenue at the
pada nilai wajar atas imbalan yang diterima atau fair value of the consideration received or to be
akan diterima tanpa marjin. received without margin.
Expected Credit Loss for Financial Assets
Kerugian Kredit Ekpektasian untuk Aset Keuangan
Untuk piutang usaha dan aset kontrak, Kelompok For trade receivables and contract assets, the
Usaha menerapkan panduan praktis dalam Group applies practical guidelines in calculating
menghitung kerugian kredit ekspektasian. Oleh expected credit losses. Accordingly, the Group does
karena itu, Kelompok Usaha tidak mengidentifikasi not identify changes in credit risk, but rather
perubahan dalam risiko kredit, melainkan mengukur measures the allowance for losses based on
penyisihan kerugian berdasarkan kerugian kredit expected credit losses as long as the assets hold at
ekpektasian sepanjang kepemilikan aset pada the reporting date. The Group has established a
tanggal pelaporan. Kelompok Usaha telah provisioning matrix based on historical data on credit
membentuk matriks provisi yang didasarkan pada losses, adjusted for specific forward-looking factors
data historis kerugian kredit, disesuaikan dengan related to customers and the economic
faktor-faktor perkiraan masa depan (forward- environment.
looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan
ekonomi.
123


Expected Credit Loss for Financial Assets

Kerugian Kredit Ekpektasian untuk Aset Keuangan
(continued)
(lanjutan)
Untuk instrumen utang yang diukur pada nilai wajar For debt instruments measured at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain, Kelompok other comprehensive income, the Group applies the
Usaha menerapkan metode yang disederhanakan. simplified method. At each reporting date, the Group
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha evaluates whether a debt instrument is considered
mengevaluasi apakah instrumen utang dianggap to have low credit risk using all available information
memiliki risiko kredit rendah dengan menggunakan without undue cost or effort. In conducting this
semua informasi yang tersedia tanpa biaya atau evaluation, the Group reassesses the external credit
upaya yang berlebihan. Dalam melakukan evaluasi rating of the debt instrument. In addition, the Group
itu, Kelompok Usaha menilai kembali peringkat considers that there has been a significant increase
kredit eksternal dari instrumen utang. Selain itu, in credit risk when the contract payment is more than
Kelompok Usaha menganggap bahwa telah terjadi 30 days in arrears.
peningkatan risiko kredit yang signifikan ketika
pembayaran kontrak lebih dari 30 hari tunggakan.
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat The Group evaluates whether there is objective
bukti obyektif bahwa piutang usaha mengalami evidence that trade receivables are impaired at the
penurunan nilai pada setiap akhir periode end of each reporting period. Provision for
pelaporan. Provisi atas penurunan nilai piutang impairment of trade and other receivables is
usaha dan piutang lain-lain, dihitung berdasarkan calculated based on the current condition and
kondisi terkini dan tingkat ketertagihan historis historical collectibility of trade receivables. These
piutang usaha. Provisi ini disesuaikan secara provisions are adjusted periodically to reflect actual
berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan and estimated results. Details of the nature and
taksiran. Rincian atas sifat dan jumlah tercatat carrying amount of provision for impairment of
provisi penurunan nilai piutang diungkapkan pada receivables are disclosed in Notes 6 and 7.
Catatan 6 dan 7.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of uncertainty of estimation at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan material adjustments to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next financial year
bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi are disclosed below. The Group based its
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada assumptions and estimates on parameters available
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. when the consolidated financial statements were
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa prepared. Existing circumstances and assumptions
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar about future developments may change due to
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. market changes or circumstances arising beyond
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi the control of the Group. Such changes are reflected
terkait pada saat terjadinya. in the assumptions when they occur.
Amortisasi aset hak konsesi Amortization of concession assets
Kelompok Usaha melakukan amortisasi hak aset The Group decided to amortized concession assets
konsesi selama masa konsesi dengan using straight line method over the concession
menggunakan metode garis lurus. period.
124


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of uncertainty of estimation at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan material adjustments to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next financial year
bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi are disclosed below. The Group based its
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada assumptions and estimates on parameters available
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. when the consolidated financial statements were
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa prepared. Existing circumstances and assumptions
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar about future developments may change due to
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. market changes or circumstances arising beyond
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi the control of the Group. Such changes are reflected
terkait pada saat terjadinya. in the assumptions when they occur.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Kelompok Usaha menggunakan matriks provisi The Group uses a provision matrix to calculate ECLs
untuk menghitung ECL atas piutang usaha. Tarif for trade receivables. The provision rates are based
provisi didasarkan pada hari yang lewat jatuh tempo on days past due for groupings of various customer
untuk mengelompokan pelanggan ke segmen yang segments that have similar loss patterns. The
memiliki pola kerugian serupa. Matriks provisi provision matrix is initially based on the Group’s
awalnya berdasarkan tarif default yang diamati historical observed default rates. The Group will
Kelompok Usaha secara historis. Kelompok Usaha calibrate the matrix to adjust the historical credit loss
akan mengkalibrasi matriks tersebut untuk experience with forward-looking information. For
menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historis instance, if forecast economic conditions are
dengan informasi kedepan. Misalnya, jika prakiraan expected to deteriorate over the next year which can
kondisi ekonomi diperkirakan memburuk selama lead to an increased number of defaults in the
tahun depan yang dapat menyebabkan peningkatan Group’s industry sector, the historical default rates
jumlah default di sektor usaha Kelompok Usaha, are adjusted. At every reporting date, the historical
tingkat default historis disesuaikan. Pada setiap observed default rates are updated and changes in
tanggal pelaporan, tarif default yang diamati secara the forward-looking estimates are analysed.
historis diperbarui dan perubahan dalam estimasi ke
depan dianalisa kembali.
Penilaian korelasi antara tingkat default yang dapat The assessment of the correlation between
diamati secara historis, taksiran kondisi ekonomi historical observed default rates, forecast economic
dan ECL adalah estimasi yang signifikan. Jumlah conditions and ECLs is a significant estimate. The
ECL sensitif terhadap perubahan keadaan dan amount of ECLs is sensitive to changes in
taksiran kondisi ekonomi. Pengalaman kerugian circumstances and of forecast economic conditions.
kredit historis Kelompok Usaha dan perkiraan The Group’s historical credit loss experience and
kondisi ekonomi mungkin juga tidak mewakili aktual forecast of economic conditions may also not be
default pelanggan yang sebenarnya di masa depan. representative of customer’s actual default in the
future.
Estimasi masa manfaat aset tetap Estimate useful lifes of fixed assets
Estimasi masa manfaat aset tetap diungkapkan Estimated useful lifes of fixed assets are disclosed
pada Catatan 2l. Tidak terdapat perubahan dalam in Note 2l. There is no change in the estimated
estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun useful lifes of fixed assets during the year.
berjalan.
125



Penurunan nilai aset nonkeuangan Impairment of non-financial assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila Impairment review is performed when certain
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. impairment indicators are present. Determining the
Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi fair value of assets requires the estimation of cash
arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari flows expected to be generated from the continued
pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas use and ultimate disposition of such assets. Any
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- significant changes in the assumptions used in
asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai determining the fair value may materially affect the
wajar dapat berdampak signifikan pada nilai assessment of recoverable values and any resulting
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss could have a material impact on
yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil results of the Group’s operations.
operasi Kelompok Usaha.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Notes 2h, 2j, 2l, 2o,
Catatan 2h, 2j, 2l, 2o, 11, 12, 13, 14, 15 dan 17. 11, 12, 13, 14, 15 dan 17.
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the ultimate
penentuan pajak akhirnya belum dapat dipastikan tax determination is uncertain during the ordinary
dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha course of business. The Group recognizes liabilities
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan for expected corporate income tax issues based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimates of taxable income. Further details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam disclosed in Note 23.
Catatan 23.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all temporary
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan differences between the financial statements’
liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar carrying amounts of existing assets and liabilities
pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa and their respective taxes bases to the extent that it
jumlah laba fiskal akan memadai untuk is probable that taxable profit will be available
pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. against which the temporary differences can be
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan utilized. Significant management estimates are
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan required to determine the amount of deferred tax
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu assets that can be recognized, based upon the likely
terealisasinya dan jumlah laba fiskal pada masa timing and the level of future taxable profits together
mendatang serta strategi perencanaan pajak masa with future tax planning strategies. Further details
depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam are disclosed in Notes 2s and 23.
Catatan 2s dan 23.
Provisi pemeliharaan aset konsesi Provision for concession assets maintenance
Provisi pemeliharaan aset konsesi ini akan Provision for concession assets maintenance will be
dicadangkan secara berkala berdasarkan estimasi recorded periodically based on the estimated
pengeluaran yang diperlukan untuk pemeliharaan provision needed for maintenance in relation to the
sehubungan dengan kewajiban penyerahan aset obligation to transfer assets to OP in good condition
kepada OP dalam kondisi baik pada akhir masa at the end of concession period.
konsesi.
126



Imbalan kerja karyawan Employee benefits
Penentuan provisi dan liabilitas imbalan kerja The determination of the employee benefits
karyawan dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang provision and liability is dependent on the selection
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah of certain assumptions used by an actuary in
tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi calculating such amounts. Actual results that differ
diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan from the Management’s assumptions are
oleh karena itu, secara umum berdampak pada accumulated and amortized over future periods and
beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada therefore, generally affect the recognized expense
periode-periode mendatang. and recorded obligation in such future periods.
Penyusutan aset hak-guna Depreciation of right-of-use assets

Biaya perolehan aset hak-guna disusutkan dengan The costs of right-of-use assets are depreciated on
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa a straight-line basis over their estimated useful lifes.
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management estimates the useful lifes of these
masa manfaat ekonomis aset hak-guna antara 1 leased assets to be within 1 (one) to 33 (thirty three)
(satu) sampai dengan 33 (tiga puluh tiga) tahun, years. These are common life expectancies applied
yang merupakan umur yang secara umum in the industries where the Group conducts its
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha businesses. Changes in the expected level of usage
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat could impact the economic useful lifes and the
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat residual values of these assets, and therefore future
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai depreciation charges could be revised.
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi.
Sewa - Memperkirakan suku bunga pinjaman Leases - Estimating the incremental borrowing rate
tambahan
Kelompok Usaha tidak dapat langsung The Group cannot readily determine the interest rate
menentukan tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh implicit in the lease, therefore, it uses its
karena itu, Kelompok Usaha menggunakan suku incremental borrowing rate (IBR) to measure lease
bunga pinjaman tambahan (IBR) untuk mengukur liabilities. The IBR is the rate of interest that the
liabilitas sewa. IBR adalah tingkat bunga yang harus Group would have to pay to borrow over a
dibayar oleh Kelompok Usaha untuk meminjam similar term, and with a similar security, the funds
dengan syarat yang sama, dan dengan jaminan necessary to obtain an asset of a similar value to the
serupa, dana yang diperlukan untuk memperoleh right-of-use asset in a similar economic
aset dengan nilai yang sama dengan aset hak-guna environment.
dalam lingkup ekonomi yang serupa.
Oleh karena itu, IBR mencerminkan apa yang The IBR therefore reflects what the Group ‘would
'harus dibayar' oleh Perusahaan, yang have to pay’, which requires estimation when no
memerlukan estimasi ketika tidak tersedianya observable rates are available or when they need to
tingkat suku bunga yang dapat diobservasi atau be adjusted to reflect the terms and conditions of the
ketika perlu disesuaikan untuk mencerminkan lease. The Group estimates the IBR using
syarat dan ketentuan dari sewa. Kelompok Usaha observable inputs (such as market interest rates)
mengestimasi IBR menggunakan input yang dapat when available and is required to make certain
diamati (seperti tingkat suku bunga pasar) jika entity-specific estimates.
tersedia dan diperlukan untuk membuat estimasi-
spesifik entitas tertentu.
127

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan Bank Cash on Hand & Cash In Bank

31 Maret 2022/ December 31, 2021
Kas/Cash on Hand 37.398.083 42.703.201 Cash on hand
Bank/Cash in Bank Cash in bank
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 373.054.900 368.088.278 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia 50.345 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Daerah 20.456.085 58.890.818 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
PT Bank Central Asia Tbk 35.027.808 36.918.896 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.718.339 5.293.298 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 1.204.488 1.130.734 PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank 3.834 - Standard Chartered Bank
PT Bank Permata Tbk 840.387 1.151.216 PT Bank Permata Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 286.631 - PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 59.680 - PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk 75.479.805 356.120 PT Bank Bukopin Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar) 130.594.918 7.738.149 Others (each below Rp 2 billion)
Dolar AS: US dollar:

PT Bank DBS Indonesia - 1.200.001 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk 8.389 1.442.617 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 62.485 63.333 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 101.469 - PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank 208.824 - Standard Chartered Bank
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 16.685 16.806 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 7.253 - PT Bank QNB Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG 6.265 - Deutsche Bank AG
PT Bank ANZ Indonesia 5.417 - PT Bank ANZ Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar) 1.292.679 680.254 Others (each below Rp 2 billion)
Subtotal 640.486.686 482.970.520 Subtotal
Pihak berelasi Related parties

Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.794.053.089 1.779.033.646 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.964.991.817 1.721.811.595 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 86.209.244 174.633.653 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia Tbk - 36.472.548 PT Bank Syariah Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara Tbk 5.833.743 13.369.930 PT Bank Tabungan Negara Tbk
Lain-lain - 666.481 Others
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.219.089 14.460.745 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 349.459 20.050.440 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 315.054.992 483.014.687 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain - 1.288.437 Others
Subtotal 4.172.711.433 4.244.802.162 Subtotal
Jumlah kas di bank 4.813.198.119 4.727.772.682 Total cash in banks
128

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan Bank (lanjutan) Cash on Hand & Cash In Bank (continued)

Deposito Berjangka/Time Deposit Time Deposit
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mayapada Internasional Tbk 49.100.000 1.000.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Permata Tbk - 54.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 60.693.754 75.400.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim Kaltara - 9.100.000 PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim Kaltara
PT Bank BTPN Syariah Tbk 175.000.000 10.000.000 PT Bank BTPN Syariah Tbk
PT Bank BRI Agroniaga Tbk - 6.000.000 PT Bank BRI Agroniaga Tbk
PT Bank Mega Syariah - 10.000.000 PT Bank Mega Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk - 577.710.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara - 10.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten - 1.119.691 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 1.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank DKI - 15.000.000 PT Bank DKI
PT Bank BTPN - 5.000.000 PT Bank BTPN
PT Bank Syariah Indonesia 12.000.000 - PT Bank Syariah Indonesia
Lain-lain 20.000.000 - Others
PT Bank Central Asia Tbk - PT Bank Central Asia Tbk
Subtotal 416.793.754 799.329.691

Rupiah: Rupiah:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.516.394.356 2.576.448.731 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 910.000.000 2.594.189.481 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia Tbk 420.010.000 210.707.845 PT Bank Syariah Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 575.000.000 -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 70.280.212 69.797.720 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah deposito berjangka 6.475.977.731 8.151.912.704 Total time deposits
129

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Deposito berjangka Time deposits
Rupiah: Rupiah:
Pihak berelasi 1.650.000.000 1.650.000.000 Related parties

Jumlah deposito berjangka 7.792.089.450 5.718.327.340 Total time deposits
Efek yang diperdagangkan 51.647.670 198.633 Marketable securities
Jumlah investasi jangka Total short-term

7.843.737.120 5.718.525.973
pendek investments
Deposito berjangka merupakan deposito yang jatuh Time deposits represent deposits with maturities of
tempo lebih dari 3 (tiga) bulan tetapi tidak lebih dari more than 3 (three) months but not more than 1 (one)
1 (satu) tahun serta tidak dijadikan jaminan. year and were not used as collateral.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Berdasarkan pelanggan By customer
Pihak ketiga 2.357.411.132 2.130.091.032 Third parties
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (731.694.227) (876.958.191) Impairment Loss
Pihak ketiga - neto 1.625.716.905 1.253.132.841 Third parties - net
Pihak berelasi 499.598.422 547.400.440 Related parties

Pihak berelasi - neto 212.933.954 263.129.705 Related parties - net
Piutang usaha - neto 1.838.650.859 1.516.262.546 Trade receivables - net
130

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued

Berdasarkan Umur (Hari) By Age (Days)
Belum jatuh tempo 511.525.600 540.601.210 Not yet due
Lewat jatuh tempo - Overdue
1-30 hari 180.970.096 914.452.233 1-90 days
91-180 hari 375.397.941 145.965.228 91-180 days
>180 hari 1.994.160.500 1.076.472.802 More than 180 days
Saldo awal 3.062.054.137 2.677.491.473 Beginning balance

Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai (1.223.403.278) (1.161.228.927) Allowance for impairment
Neto 1.838.650.859 1.516.262.546 Net
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Pihak ketiga 393.717.031 196.700.978 Third parties
Pihak ketiga – neto 324.773.065 126.988.519 Third parties - net

Pihak berelasi - neto 1.275.211.092 1.153.378.016 Related parties - net
Piutang lain-lain - neto 1.599.984.157 1.280.366.535 Other receivables - net
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain The movement in the allowance for impairment of
adalah sebagai berikut: other receivable are as follows:
Saldo awal (158.627.341) (152.347.840) Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 80.588.308 (6.279.501) Provision for the year

Saldo akhir (78.039.033) (158.627.341) Ending balance
131

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Uang muka Advances
Operasional 483.597.203 67.420.878 Operational
Lain-lain 30.441.980 1.518.015 Others
Beban dibayar di muka Prepaid expenses

Pegawai 60.046.492 52.374.591 Personnel
Asuransi 33.296.430 44.471.527 Insurance
Sewa 43.923.084 42.059.099 Rental
Umum 10.795.532 14.060.826 General
Bahan 15.859.693 Materials
Pemeliharaan dan Perbaikan 14.524.168 12.008.540 Maintenance and Repair
Administrasi kantor 36.023 Office Administration
Lain-lain 18.107.531 24.764.248 Others
Jumlah 710.628.136 258.677.724 Total
9. PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA 9. ACCRUED REVENUES

Jumlah 540.604.632 330.968.482 Total
132

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

Suku cadang 194.174.992 176.273.424 Spare parts
Bahan bakar 36.076.786 42.728.088 Fuels
Alat tulis dan barang
855.132 643.761 Stationeries and printings
cetakan
Medicines, materials and
Obat, bahan, dan alat medis 286.320 331.907
equipment
Lain-lain (masing-masing di Others (each below Rp 1
45.426.226 6.182.313
bawah Rp 1 miliar) billion)
Jumlah 276.819.456 226.159.493 Total

Dikurangi: minus:
Penyisihan persediaan Provision for obsolete
(2.388.077) (8.484.930)
usang inventory
Neto 274.431.379 217.674.563 Neto
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah The movements are the allowance for inventory
sebagai berikut: obsolence is as follows:

Saldo awal 8.484.930 5.842.591 Beginning balance
Penambahan periode
berjalan (pemulihan) pada (6.096.853) 2.642.339 Addition during the period
Tahun Berjalan
Saldo akhir 2.388.077 8.484.930 Ending balance
11. INVESTASI JANGKA PANJANG 11. LONG-TERM INVESTMENT

Investasi pada entitas
Investment in associates
asosiasi 3.488.953.395 3.109.069.141
Investasi pada penyertaan Investment in shares of
saham - 82.207.761 stock
Investasi pada surat utang 650.790.328 560.361.975 Investements in bonds
Jumlah 4.139.743.723 3.751.638.877 Total
133

11. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 11. LONG-TERM INVESTMENT (continued)
a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) a. Investment in associates (continued)
Perubahan investasi pada entitas asosiasi The movements of investments in associates

adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)

JICT 1.023.940.347 1.023.072.772 JICT
BMS - - BMS
PBM IHC 288.750.000 288.750.000 PBM IHC
PT Djakarta Llyod 20.628.000 20.628.000 PT Djakarta Llyod
TPI - - TPI
PHC 125.311.763 120.306.580 PHC
RSP 38.243.877 35.894.180 RSP
LNG 72.169.002 71.941.751 LNG
BKMS 1.425.475.361 1.073.791.573 BKMS
TNU 51.212.639 38.577.798 TNU
JBT 23.360.532 28.229.200 JBT
Ambapers 29.693.961 26.548.330 Ambapers
PCN 2.084.440 2.084.440 PCN
EMS 438.783 330.529 EMS
CTP - - CTP
NPCT1 359.887.918 359.887.918 NPCT1
PT Prima Tangki Indonesia 27.756.772 19.026.070 PT Prima Tangki Indonesia
Lain-lain - - Others
Jumlah 3.488.953.395 3.109.069.141 Total
b. Investasi pada penyertaan saham b. Investment in share of stock

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 15.304.818 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk - 11.920.020 Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 6.639.728 6.394.820 Indonesia Tbk
PT Bank Serpong Damai PT Bank Serpong Damai
Tbk 4.676.292 4.630.446 Tbk
PT Mitra Keluarga PT Mitra Keluarga
Karyasehat Tbk 2.873.080 2.992.240 Karyasehat Tbk
PT Medco Energi PT Medco Energi
Internasional Tbk 2.789.930 2.342.535 Internasional Tbk
PT Buyung Poetra Sembada PT Buyung Poetra
Tbk 1.932.000 2.172.000 Sembada Tbk
PT Djakarta Lloyd - PT Djakarta Lloyd
PT Astra International Tbk 16.437.500 14.250.000 PT Astra International Tbk
PT Bukit Asam Tbk - 9.015.086 PT Bukit Asam Tbk
Lain-lain (masing-masing di Others (each under IDR 2
bawah Rp 2 miliar) 15.647.756 13.185.796 billion)
Jumlah 50.996.285 82.207.761 Total
134

11. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 11. LONG-TERM INVESTMENT (continued)
c. Investasi pada surat utang c. Investment in bonds

PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) 103.732.268 - (Persero)
PT Medco Power Indonesia 51.868.548 51.906.614 PT Medco Power Indonesia
PT Perusahaan Pengelola PT Perusahaan Pengelola
Aset (Persero) 50.000.000 - Aset (Persero)
PT PLN (Persero) 36.556.597 - PT PLN (Persero)
Lain-lain (masing-masing di Others (each below Rp 2
bawah Rp 2 miliar) 452.514.868 508.455.361 billion)
Jumlah 694.672.280 560.361.975 Total
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES
31 Desember 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret 2022/

December 31, 2021 Additions Deductions March 31, 2022
Harga perolehan - Acquisition
Tanah 576.010.187 (568.300.458) 7.709.729 Land
Bangunan fasilitas
700.131.110 109.439.962 809.571.072 Port facilities
pelabuhan
Jalan dan bangunan 28.074.591 68.005.882 96.080.473 Roads and buildings
Emplasemen - 1.526.175 1.526.175 Emplacement
Jumlah 1.304.215.888 178.972.018 (568.300.458) - 914.887.448 Total
Accumulated
Akumulasi penyusutan
depreciation
Bangunan fasilitas
(416.980.942) (2.378.357) (419.359.299) Port facilities
pelabuhan
Jalan dan bangunan (12.274.158) 741.806 (11.532.352) Roads and buildings
Emplasemen - (898.758) (898.758) Emplacement
Jumlah (429.255.100) (3.277.115) 741.806 - (431.790.409) Total

Penyisihan penurunan
(1.526.810) (2.209.609) (3.736.419)
nilai
Nilai buku neto 873.433.978 479.360.620 Net book value
31 Desember 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2021/

December 31, 2020 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2021
Harga perolehan Acquisition
Tanah 553.013.673 5.873 - 22.990.641 576.010.187 Land
Bangunan fasilitas
693.909.905 6.221.205 - - 700.131.110 Port facilities
pelabuhan
Jalan dan bangunan 28.074.591 - - - 28.074.591 Roads and buildings
Emplasemen - - - - - Emplacement
Jumlah 1.274.998.169 6.227.078 - 22.990.641 1.304.215.888 Total
Accumulated
Akumulasi penyusutan
depreciation
Bangunan fasilitas
(395.931.577) (21.049.365) - - (416.980.942) Port facilities
pelabuhan
Jalan dan bangunan (11.649.846) (624.312) - - (12.274.158) Roads and buildings
Emplasemen - - - - - Emplacement
Jumlah (407.581.423) (21.673.677) - - (429.255.100) Total

Penyisihan penurunan
(1.526.810) Allowance for impairment
nilai
Beban penyusutan properti investasi dicatat sebagai Depreciation expenses of investment properties
bagian dari beban operasi. are recorded as part of operating expenses.
135

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2022/
Year Ended March 31, 2022

Harga perolehan Acquisition costs
Tanah 3.403.711.516 - (7.331.231) - 3.396.380.285 Land
Bangunan fasilitas pelabuhan 19.113.857.430 - (40.163.279) - 19.073.694.151 Port facilities
Kapal 5.945.716.876 - (200.124.720) - 5.745.592.156 Vessels
Alat fasilitas pelabuhan 16.712.741.883 - (481.126.909) - 16.231.614.974 Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan 3.498.893.462 174.814.949 - - 3.673.708.411 Port installation
Jalan dan bangunan 5.779.160.164 545.055.796 - - 6.324.215.960 Roads and buildings
Peralatan 1.669.392.356 - (112.138.771) - 1.557.253.585 Equipment
Kendaraan 178.116.172 - (6.777.662) - 171.338.510 Vehicles
Emplasemen 662.029.394 - (2.382.041) - 659.647.353 Emplacement
Subtotal 56.963.619.253 719.870.745 (850.044.613) - 56.833.445.385 Subtotal

Aset dalam penyelesaian 7.933.244.086 (1.985.587.366) - 5.947.656.720 Construction in progress
Jumlah 64.896.863.339 719.870.745 (2.835.631.979) - 62.781.102.106 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation .

Bangunan fasilitas pelabuhan (4.401.196.283) (82.599.286) - - (4.483.795.569) Port facilities
Kapal (2.332.572.149) - 47.719.799 - (2.284.852.350) Vessels
Alat fasilitas pelabuhan (7.428.092.453) (297.685.942) - - (7.725.778.395) Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan (1.154.558.120) (57.573.371) - - (1.212.131.491) Port installation
Jalan dan bangunan (1.693.743.550) (58.824.734) - - (1.752.568.284) Roads and buildings
Peralatan (1.199.778.545) - 95.013.659 - (1.104.764.886) Equipment
Kendaraan (117.378.975) - 14.064.967 - (103.314.008) Kendaraan
Emplasemen (205.674.269) (2.166.107) - - (207.840.376) Emplacement
Jumlah (18.532.994.344) (498.849.441) 156.798.425 - (18.875.045.359) Total
Dikurangi Less:
Penyisihan penurunan nilai (63.686.073) - 258.119 - (63.427.954) Allowance for impairment
Nilai buku neto 46.300.182.922 43.842.628.792 Net book value
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021/

Year ended December 31, 2021
Disajikan kembali - Catatan 4/As restated - Note 4
31 Desember 2020 Surplus Revaluasi/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2021/

December 31, 2020 Revaluation surplus Additions Deductions Reclassifications December 31, 2021
Harga perolehan Acquisition costs
Tanah 3.321.174.108 - 49.458.238 - 33.079.170 3.403.711.516 Land
Bangunan fasilitas pelabuhan 18.145.061.821 - 77.741.877 (589.348) 891.643.080 19.113.857.430 Port facilities
Kapal 5.644.336.695 - 32.627.057 (3.343.767) 272.096.891 5.945.716.876 Vessels
Alat fasilitas pelabuhan 16.031.236.158 - 577.169.837 (16.607.812) 120.943.700 16.712.741.883 Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan 2.937.873.881 - 71.809.367 - 489.210.214 3.498.893.462 Port installation
Jalan dan bangunan 5.801.563.436 - 116.301.487 (2.355.484) (136.349.275) 5.779.160.164 Roads and buildings
Peralatan 1.458.075.401 - 33.843.992 (6.648.513) 184.121.476 1.669.392.356 Equipment
Kendaraan 192.995.218 - 1.279.568 (11.471.022) (4.687.592) 178.116.172 Vehicles
Emplasemen 550.609.196 - 4.386.607 (878.000) 107.911.591 662.029.394 Emplacement
Subtotal 54.082.925.914 - 964.618.030 (41.893.946) 1.957.969.255 56.963.619.253 Subtotal

Aset dalam penyelesaian 6.023.457.792 - 4.404.300.132 (7.981.912) (2.486.531.926) 7.933.244.086 Construction in progress
Jumlah 60.106.383.706 - 5.368.918.162 (49.875.858) (528.562.671) 64.896.863.339 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation .
Bangunan fasilitas pelabuhan (3.742.590.535) - (664.737.328) 462.049 5.669.531 (4.401.196.283) Port facilities
Kapal (2.050.939.452) - (288.699.894) 3.276.892 3.790.305 (2.332.572.149) Vessels
Alat fasilitas pelabuhan (5.815.145.155) - (1.590.715.301) 13.178.426 (35.410.423) (7.428.092.453) Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan (988.819.802) - (151.473.698) - (14.264.620) (1.154.558.120) Port installation
Jalan dan bangunan (1.497.185.498) - (203.020.416) 1.458.778 5.003.586 (1.693.743.550) Roads and buildings
Peralatan (987.292.760) - (222.793.381) 6.488.338 3.819.258 (1.199.778.545) Equipment
Kendaraan (141.203.612) - (10.523.923) 8.862.822 25.485.738 (117.378.975) Kendaraan
Emplasemen (185.401.183) - (23.054.196) 97.517 2.683.593 (205.674.269) Emplacement
Jumlah (18.532.994.344) Total
Penyisihan penurunan nilai (119.202.784) - - 48.128.344 7.388.367 (63.686.073) Allowance for impairment
Nilai buku neto 59.987.180.922 46.300.182.922 Net book value
136

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan aset tetap dicatat sebagai bagian Depreciation expense of fixed assets are recorded
dari beban operasi. as part of operating expenses.
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Construction in progress consists of:
Disajikan kembali - Catatan 4/

As restated - Note 4

Tanah 516.926.133 - Land
Bangunan fasilitas pelabuhan 3.646.205.371 5.773.342.376 Port facilities
Jalan dan bangunan 1.155.614.141 781.678.607 Roads and buildings
Kapal 314.924.136 324.424.550 Vessels
Peralatan 112.053.626 138.923.954 Equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan 94.520.404 138.882.469 Port installation
Alat fasilitas pelabuhan 99.875.878 204.236.990 Port equipment
Emplasemen 2.602.116.211 564.691.967 Emplacement
Peralatan - -
Lainnya - 7.063.175
Jumlah 8.542.235.900 7.933.244.088 Total
14. ASET KERJASAMA OPERASI 14. JOINT OPERATION ASSETS
Aset kerjasama operasi merupakan aset yang Jointly controlled assets represent assets that are
diserahkan untuk dikelola oleh TPK Koja dan MKO transferred to be managed by TPK Koja dan MKO
MTKI masing-masing berdasarkan perjanjian MTKI based on contractual agreement with
kontraktual dengan PT Hutchison Ports Indonesia PT Hutchison Ports Indonesia and PT Maspion
dan PT Maspion Industrial Estate, dengan rincian Industrial Estate, respectively, with details as follow:
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022/
Year ended March 31, 2022

Harga perolehan Acquisition cost
Tanah - 4.960.305 - - 4.960.305 Land
Bangunan fasilitas pelabuhan 772.669.489 - (1) - 772.669.488 Port facilities
Alat fasilitas pelabuhan 87.538.706 - (675.196) - 86.863.510 Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan 10.504.447 - (2) - 10.504.445 Port installation
Jalan dan bangunan 1.082.111 889.380 - - 1.971.491 Roads and buildings
Peralatan 1.535.821 1.113.948 - - 2.649.769 Equipment
Emplasemen 4.530.520 - - - 4.530.520 Emplacement
Jumlah 877.861.094 6.963.633 (675.198) - 884.149.529 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan fasilitas pelabuhan (402.256.954) - (5.189.622) - (407.446.576) Port facilities
Alat fasilitas pelabuhan (59.719.821) - (1.877.858) - (61.597.679) Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan (4.810.046) 300.251 - - (4.509.795) Port installation
Jalan dan bangunan (429.977) - (915.443) - (1.345.420) Roads and buildings
Peralatan (1.505.107) - (103.122) - (1.608.229) Equipment
Emplasemen (1.065.576) - (44.401) - (1.109.977) Emplacement
Jumlah (469.787.481) 300.251 (8.130.447) - (477.617.677) Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Bangunan fasilitas pelabuhan Port facilities
137

14. ASET KERJASAMA OPERASI (lanjutan) 14. JOINT OPERATION ASSETS (continued)
Aset kerjasama operasi merupakan aset yang Jointly controlled assets represent assets that are
diserahkan untuk dikelola oleh TPK Koja dan MKO transferred to be managed by TPK Koja dan MKO
MTKI masing-masing berdasarkan perjanjian MTKI based on contractual agreement with
kontraktual dengan PT Hutchison Ports Indonesia PT Hutchison Ports Indonesia (Note 50e) and
(Catatan 50e) dan PT Maspion Industrial Estate, PT Maspion Industrial Estate, respectively, with
dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan) details as follow: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021/
Year ended December 31, 2021
31 Desember 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2021/

December 31, 2020 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2021
Harga perolehan Acquisition cost
Bangunan fasilitas pelabuhan 772.669.489 - - - 772.669.489 Port facilities
Alat fasilitas pelabuhan 86.424.760 1.113.946 - - 87.538.706 Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan 10.504.447 - - - 10.504.447 Port installation
Jalan dan bangunan 1.082.111 - - - 1.082.111 Roads and buildings
Peralatan 1.535.821 - - - 1.535.821 Equipment
Emplasemen 4.530.520 - - - 4.530.520 Emplacement
Jumlah 876.747.148 1.113.946 - - 877.861.094 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan fasilitas pelabuhan (381.740.341) (20.516.613) - - (402.256.954) Port facilities
Alat fasilitas pelabuhan (53.685.589) (6.034.232) - - (59.719.821) Port equipment
Instalasi fasilitas pelabuhan (4.429.943) (380.103) - - (4.810.046) Port installation
Jalan dan bangunan (415.644) (14.333) - - (429.977) Roads and buildings
Peralatan (1.470.518) (34.589) - - (1.505.107) Equipment
Emplasemen (887.980) (177.596) - - (1.065.576) Emplacement
Jumlah (442.630.015) (27.157.466) - - (469.787.481) Total
Dikurangi:
Penyisihan penurunan nilai (60.467) (60.467)
15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Aset hak konsesi 32.489.798.512 39.317.534.983 Consession Asset Rights
Piranti lunak 1.390.592.746 1.332.014.102 Software application
Sertifikasi - 143.041.164 Sertification
Lisensi 93.305.238 93.309.813 License
Pendidikan - Education
Pengerukan Kolam dan Alur - Dragging
Konsultan dan Appraisal - Consultant and Appracial
Hak Paten 3.023.404 Patent
Goodwill 13.398.821 Goodwill
Pendirian dan Perubahan Memorandum and Articles
-
Anggaran Dasar of Association
Aset takberwujud lainnya 10.875.469 300.537.663 Other intangible assets
Aset dalam penyelesaian 8.821.252.178 72.392.067 Construction in Progress
Accumulated amortization
Akumulasi amortisasi dan
(1.020.745.407) (2.498.374.944) and allowance for
penyisihan penurunan nilai
. impairment .
Neto 41.801.500.961 38.760.454.848 Net
138

16. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 16. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE
LIABILITIES
a Aset hak-guna
Saldo Awal/ 31 Maret 2022/
Beginning Balance March 31, 2022
Aset hak-guna Right-of-use assets
Balance, 31 Desember 2021 516.020.761 452.002.189 Balance, December 31, 2021
Penambahan bersih selama periode 45.773.043 239.673.611 Net addition during the period
Arus kas (162.741.729) (169.251.398) Cash flow
Perubahan non-kas 52.950.114 75.012.662 Non-cash changes
Saldo akhir (64.018.572) 597.437.063 Ending balance
b Liabilitas sewa
Saldo Awal/ 31 Maret 2022/
Beginning Balance March 31, 2022
Liabilitas sewa Lease liabilities
Bagian jangka pendek 76.345.578 230.782.876 Current portion
Bagian jangka panjang 257.540.134 234.818.414 Non-current portion
Jumlah 333.885.712 465.601.290 Total
c Jumlah diakui di Laba Rugi
Periode yang
berakhir 31 Maret
2022/
Saldo Awal/ Period Ended March
Beginning Balance 31, 2021
Bunga atas liabilitas sewa 35.293.846 32.033.308 Interest on lease liabilities
Beban penyusutan aset hak-guna 107.373.900 21.597.237 Depreciation of right-of-use assets
Jumlah 142.667.746 53.630.545 Total
d Jumlah diakui di Arus Kas
Periode yang
berakhir 31 Maret
2022/
Saldo Awal/ Period Ended March
Beginning Balance 31, 2021
Jumlah kas keluar untuk: Total cash outflow for:
Pembayaran liabilitas sewa 126.329.193 131.382.361 Payments of lease liabilities
Pembayaran bunga 36.412.536 37.869.037 Interest payment
Jumlah 162.741.729 169.251.398 Total
139

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset Tidak Lancar Lainnya 1.045.959.900 1.672.936.271 Other Non-Current Assets
Beban Tangguhan 293.284.717 - Deferred Load
Uang Jaminan 85.604.254 42.549.064 Bail
Aset Tidak Berfungsi 8.407.288 - Asset Not Working
Jumlah 1.433.256.159 1.715.485.335 Total
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 18. SHORT-TERM BANK LOANS

Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 3.010.822 5.196.855 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk 12.248.339 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara Tbk - - PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 876.317 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 63.009.131 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
- -
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - - PT Bank OCBC NISP Tbk
Lainnya 4.351.628 - Other
Jumlah 83.496.237 5.196.855 Total
140

19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES
a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak ketiga 2.078.952.250 1.338.142.064 Third parties
Jumlah 4.862.271.565 3.264.492.275 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency

March 31, 2022 31 Desember 2021/
Rupiah 4.445.167.679 2.949.116.000 Rupiah
Dolar AS 417.103.886 315.376.275 US dollar
Euro Eropa - - European euro
Jumlah 4.862.271.565 3.264.492.275 Total
20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA JANGKA 20. SHORT-TERM UNEARNED REVENUES

PENDEK
Uang untuk diperhitungkan merupakan penerimaan Advances from customers represents advances
uang di muka dari pelanggan yang akan received from customers who will receive ship
memperoleh pelayanan jasa kapal, jasa barang, services, goods services, container services and
jasa petikemas, dan jasa logistik dari Kelompok logistic services from the Group.
Usaha.
21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES

Umum 306.977.620 444.026.340 General
Imbalan kerja 1.372.400.653 1.536.062.485 Employee benefits
Bunga 590.729.081 351.739.853 Interest
Asuransi 53.771.074 41.050.044 Insurance
Pemeliharaan dan perbaikan 176.358.671 167.675.465 Maintenance an repair
Sewa / KSMU 803.536.329 708.323.183 Port
Administrasi Kantor 20.825.220 Office administrations
Bahan 153.365.864 206.967.006 Fuels and supplies
Pajak Retribusi 908.753 Tax and retribution
Anak usaha/Unit usaha 313.947.573 Subsidiary
Lain-lain 744.081.611 243.347.644 Other accrued expenses
Jumlah 4.536.902.449 3.699.192.020 Total
141

22. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 22. OTHER CURRENT LIABILITIES

Uang titipan dari
Deposit from customers
pelanggan
Liabilitas jangka pendek

Other current liabilities
lainnya
Pihak berelasi 194.213.098 1.001.145.577 Related parties
Subtotal 263.129.980 1.657.553.029 Subtotal
Jumlah 1.063.477.165 2.248.710.446 Total
23. PERPAJAKAN 23. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 144.457.771 199.195.000 Value Added Tax
Pajak penghasilan 218.566.728 176.154.037 Income taxes
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar 286.431.207 Overpaid Tax Assessment Letter
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar - - Underpaid Tax Assessment Letter
Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan 141.654.290 45.765.157 Income taxes
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar 56.104.599 Overpaid Tax Assessment Letter
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar - - Underpaid Tax Assessment Letter
Jumlah 1.478.184.658 1.080.535.298 Total
142

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 4.214.719 43.240.495 Article 4(2)
Pasal 15 82.212 1.033.210 Article 15
Pasal 21 120.007.632 52.552.284 Article 21
Pasal 22 571.066 579.935 Article 22
Pasal 23 5.617.730 7.244.313 Article 23
Pasal 25 23.279.773 11.063.467 Article 25
Pasal 26 22.241.387 Article 26
Pasal 29 942 31.110.482 Article 29
PPh Badan Income Taxes
PBB 134.532
Surat Keterangan Pajak Lebih Bayar - - Overpaid Tax Assessment Letter
Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar 35.836.928 - Underpaid Tax Assessment Letter
Lainnya - 103.171 Others
Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan Income Taxes
Pasal 4(2) 3.069.090 24.789.201 Article 4(2)
Pasal 15 136.302 356.918 Article 15
Pasal 21 46.817.957 39.415.682 Article 21
Pasal 22 780.341 946.457 Article 22
Pasal 23 11.867.911 15.319.754 Article 23
Pasal 25 150.122.863 11.344.250 Article 25
Pasal 29 178.517.217 155.924.158 Article 29
Lainnya 18.737.382 1.098.122 Others
Jumlah 966.373.823 578.540.987 Total
143

24. UTANG OBLIGASI 24. BONDS PAYABLE

Senior Notes penerbitan tahun 2014 Senior Notes issued in 2014
USD500.000.000 7.174.500.000 7.134.505.000 USD500.000.000
Senior Notes penerbitan tahun 2015 Senior Notes issued in 2015
USD1.100.000.000 15.783.900.000 15.695.900.000 USD1,100,000,000
USD500.000.000 7.174.500.000 7.134.500.000 USD500,000,000
Senior Notes penerbitan tahun
Senior Notes penerbitan tahun 2018
2018
USD500.000.000 7.174.500.000 7.134.505.000 USD500.000.000
Diskonto dan biaya penerbitan - - Discounts and issuance fees
Obligasi I Pelabuhan Indonesia IV Pelabuhan Indonesia IV Year
Tahun 2018 2018
Global Bonds
Pelindo 1 Pelindo 1
Seri B - - Series B
Seri C 400.000.000 400.000.000 Series C
Seri D 50.000.000 50.000.000 Series D
Pelindo 4 Pelindo 4
Seri A 380.000.000 380.000.000 Series A
Seri B 1.714.511.341 1.714.511.341 Series B
Seri C 800.000.000 800.000.000 Series C
Dikurangi: Less:
Diskonto yang belum diamortisasi (249.924.661) (267.744.861) Unamortized discount
Biaya transaksi yang belum - -
Unamortized transaction cost
diamortisasi
Bagian yang jatuh tempo dalam satu - -

Part due in a year
tahun
Utang obligasi - neto 40.401.986.680 40.176.176.480 Bonds payable - net
144

25. UTANG BANK JANGKA PANJANG 25. LONG-TERM BANK LOANS

Pihak berelasi Related party
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Indonesia 8.694.454 44.654.488 PT Bank Syariah Indonesia
PT Bank Mandiri Tbk 4.103.945.508 3.310.809.518 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 1.361.740.857 1.361.419.455 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 770.964.496 1.975.138.413 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur
417.173.318 417.173.318
(Persero) (Persero)
BJTI pinjaman dari Pelindo -
Sindikasi Bank Mandiri 50% -
Indonesia Infrastructure Finance
812.917.779
50%
Bagian lancar utang bank jangka Current maturities of long-term
(876.317) -
panjang bank loans
Sub Total 7.474.560.096 7.109.195.192 Sub Total
Pihak Ketiga Third Parties

PT Maybank Indonesia Tbk - PT Maybank Indonesia Tbk
PT Indonesia Infrastructure PT Indonesia Infrastructure
- 416.948.060
Finance Finance
PT Bank Panin - PT Bank Panin
Bank Daerah - 160.536.881 Bank Daerah
Bank DKI - 160.450.553 Bank DKI
PT Sarana Multi Infrastruktur
- PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero)
PT Bank Pan Indonesia 380.439.853 402.946.011 PT Bank Pan Indonesia
Lain-lain 300.730.958 Other
-
Bagian lancar utang jangka Current maturuties of long-term
- -
panjang bank loans
Sub Total 1.438.461.204 1.943.158.871 Sub Total
Total Pokok Utang 8.913.021.300 9.052.354.063 Total principal of loans
145

26. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA JANGKA 26. LONG-TERM UNEARNED REVENUE

PANJANG

Premium JICT 1.848.565.521 1.967.827.813 JICT Premium
Sewa diterima di muka – NPCT1 - 1.151.689.282 Advance rental fee – NPCT .
Premium TPK Koja 429.898.958 457.634.375 TPK Koja Premium
Jasa pelayanan pelabuhan 593.952.286 - Port Services
Sewa tanah dan/atau bangunan: 1.747.580.706 1.142.652.587 Land rental and/or building:
Total 4.619.997.471 4.719.804.057 Total
Bagian lancar (73.019.821) (224.748.522) Current portion
Jumlah bagian jangka panjang 4.546.977.651 4.495.055.535 Total long-term portion
27. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 27. OTHER LONG-TERM LIABILITIES

Pihak ketiga Third party
Provisi jangka panjang 299.697.397 264.880.104 Long term provision
Sea Terminal Management & Sea Terminal Management &
- 230.970.700
Service Pte. Ltd., Singapura Service Pte. Ltd., Singapura
Lainnya 13.423.654 Others

Utang Jaminan Jangka Long-term Guarantee
3.458.284 466.538.398
Panjang–Pihak Berelasi Debt–Related Party
Lainnya Others
Bagian lancar - - Long-term portion
Jumlah bagian jangka panjang 316.579.335 962.389.202 Total long-term portion
146

28. LIABILITAS IMBALAN KERJA 28. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Program pensiun 133.317.150 635.994.743 Pension program
Program penghargaan masa bhakti 5.807.677.966 5.489.961.053 Gratuity and compensation benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 560.192.780 434.967.735 Other long-term employee benefits
Jumlah 6.501.187.896 6.560.923.531 Total
29. MODAL SAHAM 29. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan (dahulu Pelindo II) The Shareholders of the Company (formerly Pelindo
pada tanggal 31 Maret 2022 adalah: II) as of March 31, 2022 are as follows:
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and Fully Persentase Kepemilikan/ Nominal/
Pemegang saham Paid Percentage of Ownership Amount Shareholders
Negara Republik Indonesia 40.575.584 100% 40.575.584.000 Republic of Indonesia
Pemegang saham Perusahaan (dahulu Pelindo II) The Shareholders of the Company (formerly Pelindo
pada tanggal 31 Desember 2021 adalah: II) as of December 31, 2021 are as follows:
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and Fully Persentase Kepemilikan/ Nominal/
Pemegang saham Paid Percentage of Ownership Amount Shareholders
Negara Republik Indonesia 8.475.066 100% 8.475.066.000 Republic of Indonesia
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham yang Based on General Meeting of Shareholders held on
telah diaktakan dalam Akta Perubahan Anggaran August 15, 2008 that was notarized through Notarial
Dasar Nomor 2 tanggal 15 Agustus 2008 dari Deed No. 2 of Agus Sudiono Kuntjoro, S.H., the
Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, S.H., modal dasar Company's authorized capital amounted to
Perusahaan sebesar Rp4.000.000.000 terdiri dari Rp4,000,000,000 divided into 4,000,000 shares with
4.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 par value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham. Total modal ditempatkan Total issued and fully paid capital amounted to
dan disetor penuh sebesar Rp1.009.958.000 atau Rp1,009,958,000 divided into 1,009,958 shares.
sebanyak 1.009.958 saham.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Based on the Regulation of Government of The
Indonesia No. 58 Tahun 2011 tanggal Republic of Indonesia No. 58 Year 2011 dated
22 Desember 2011 tentang Penambahan December 22, 2011 about Additional Participation
Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik Capital of The Republic of Indonesia in the
Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Company (formerly Pelindo II) as follows:
(dahulu Pelindo II) sebagai berikut:
147

29. MODAL SAHAM (lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (continued)
1) Nilai penambahan penyertaan modal negara 1) The additional share capital of the government
sebesar Rp7.652.976. amounted to Rp7,652,976.
2) Penambahan penyertaan modal negara 2) Additional share capital by the government
tersebut berasal dari pengalihan barang milik came from the transfer of concrete jetty owned
negara Kementerian Perhubungan berupa by Ministry of Transportation as a result of port
dermaga beton hasil kegiatan pembangunan development activities in Sintete-Sambas,
fasilitas pelabuhan Sintete-Sambas, West Kalimantan, provided by Anggaran
Kalimantan Barat, yang pengadaannya berasal Pendapatan dan Belanja Negara (State
dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Revenue and Expenditure Budget) in 2005.
Negara Tahun Anggaran 2005.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on the Government Regulation of the

Indonesia Nomor 58 Tahun 2011 tersebut di atas, Republic of Indonesia No. 58 Year 2011, the
diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Shareholders Meeting of the
Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang tertuang dalam Company was conducted as stipulated in the
Risalah RUPSLB No. RIS-269/MBU/S/2012 tanggal Minutes of Meeting No. RIS-269/MBU/S/2012 dated
18 Juli 2012 dengan keputusan sebagai berikut: July 18, 2012 with decision as follows:
1) Menyetujui pengeluaran/penempatan saham 1) Approved the disbursement/placement of

yang masih dalam simpanan (portepel) sebesar shares that were still in portfolio of 7,653 shares
7.653 saham dengan nilai nominal sebesar with nominal value of Rp1,000,000 (full amount)
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham sebesar per share amounting to Rp7,653,000, which
Rp7.653.000 yang seluruhnya diambil bagian was fully taken by the Republic of Indonesia.
oleh Negara Republik Indonesia.
2) Menyetujui penambahan modal ditempatkan 2) Approved additional paid-in capital of the

dan disetor penuh milik Negara Republik Company (formerly Pelindo II) owned by the
Indonesia pada Perusahaan (dahulu Pelindo II) Republic of Indonesia amounting to
sebesar Rp7.653.000 melalui: Rp7,653,000 through:
a) Sebesar Rp7.652.976 merupakan a) Rp7,652,976 as additional share capital of

penambahan penyertaan modal negara the government as stated in Government
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Regulation No. 58 Year 2011 regarding
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2011 tentang Additional Capital contribution by the
Penambahan Penyertaan Modal Negara Government of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia ke Dalam Modal into the Company’s share capital;
Saham Perusahaan;
b) Sebesar Rp24 berasal dari kapitalisasi b) Rp24 taken from the Company’s reserve
cadangan Perusahaan sebagaimana capitalization as stated in the 2011
tercatat dalam Laporan Keuangan Tahun financial statements audited by KAP
Buku 2011 yang telah diaudit oleh KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan through letter
Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana No. 020/LA-PL.II/V/12 dated May 25, 2012.
dalam surat No. 020/LA-PL.II/V/12 tanggal
25 Mei 2012.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Based on the Deed of Minister of SOEs as the
BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders of the Company
Perusahaan yang diaktakan dalam Akta Notaris as notarized in the Notarial Deed No. 03 of Notary
Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No. 03 tanggal Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., dated
2 Agustus 2013, Pemerintah Negara Republik August 2, 2013, the Government of the Republic of
Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Menteri Indonesia which in this case was represented by the
BUMN menambah penyertaan modal ke dalam Minister of SOEs increased its investment in the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebesar Company (formerly Pelindo II) by Rp426,418,000
Rp426.418.000 yang berasal dari pengalihan which was derived from the transfer of the entire
seluruh modal saham milik Negara RI pada Rukindo share capital owned by the Republic of Indonesia in
dalam rangka restrukturisasi Rukindo. Rukindo for restructuring of Rukindo.
148

Dengan adanya penambahan penyertaan modal With the additional capital contribution by the
Negara Republik Indonesia tersebut, maka modal Republic of Indonesia, the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan (dahulu capital of the Company (formerly Pelindo II)
Pelindo II) yang semula sebesar Rp1.017.611.000 changed from Rp1,017,611,000 to
menjadi sebesar Rp1.444.029.000. Rp1,444,029,000.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Menteri BUMN Based on Minister of SOEs Decree Statement as
selaku Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders of the
Perusahaan yang di aktakan dalam Akta Notaris Company, which was notarized on Notarial Deed of
Nanda Fauz Iwan, S.H. M.Kn. No. 09 tanggal Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No. 09 dated
21 Agustus 2019, Pemerintah Negara Republik August 21, 2019, The Government of the Republic
Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menteri BUMN Indonesia , in this case represented by the Minister
melakukan perubahan jenis saham yang semula of SOEs, changed the types of shares that were
tanpa seri menjadi terdiri dari saham Seri A originally without series became consisted of Series
Dwiwarna dan saham Seri B. A Dwiwarna Shares and Series B shares.
Dengan adanya perubahan jenis saham tersebut, With the changes in types of shares, Company’s
modal dasar Perusahaan (dahulu Pelindo II) adalah authorized capital of the Company (formerly Pelindo
sebesar Rp4.000.000.000 yang terdiri dari II) is Rp4,000,000,000 consisting of 4,000,000
4.000.000 lembar saham dan terbagi atas satu shares and divided into one Series A Dwiwarna
lembar saham Seri A Dwiwarna dengan nilai share with nominal value Rp1,000,000 (full amount)
nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh) dan and 3,999,999 Series B shares, each with a nominal
3.999.999 lembar saham Seri B, masing-masing value of Rp1,000,000 (full amount). The capital that
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai has been taken part and fully paid by The Republic
penuh). Modal yang telah di ambil bagian dan of Indonesia as much as Rp1,444,029,000
disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia consisting of one Series A Dwiwarna share with
sebanyak Rp1.444.029.000 yang terdiri dari 1 nominal value Rp1,000,000 (full amount) and
lembar saham Seri A Dwiwarna dengan nilai 1,444,028 Series B share, each with nominal value
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) dan 1.444.028 of Rp1,000,000 (full amount).
lembar saham Seri B, masing-masing dengan nilai
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 1 Oktober 2021, Perusahaan On October 1, 2021, the Company merged with
melakukan penggabungan dengan Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (“Pelindo I”), Perusahaan Perseroan
(“Pelindo I”), Perusahaan Perseroan (Persero) (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (“Pelindo III”)
PT Pelabuhan Indonesia III (“Pelindo III”) dan and Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia IV (“Pelindo IV”), with the
Indonesia IV (“Pelindo IV”), dengan Perusahaan Company as the surviving entity (Note 1f).
sebagai perusahaan hasil penggabungan (Catatan
1f).
Dengan adanya penggabungan tersebut, modal With such merger, the Company’s authorized capital
dasar Perusahaan adalah sebesar of the company is Rp33,000,000,000 consisting of
Rp33.000.000.000 yang terdiri dari 33.000.000 33,000,000 shares and divided into one Series A
lembar saham dan terbagi atas satu lembar saham Dwiwarna share with nominal value Rp1,000,000
Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal sebesar (full amount) and 32,999,999 Series B shares, each
Rp1.000.000 (nilai penuh) dan 32.999.999 lembar with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount).
saham Seri B, masing-masing dengan nilai nominal The capital that has been taken part and fully paid
sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh). Modal yang by The Republic of Indonesia as much as
telah di ambil bagian dan disetor penuh oleh Negara Rp8,475,067,000 consisting of one Series A
Republik Indonesia sebanyak Rp8.475.067.000 Dwiwarna share with nominal value Rp1,000,000
yang terdiri dari 1 lembar saham Seri A Dwiwarna (full amount) and 8,475,066 Series B share, each
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) dan with nominal value of Rp1,000,000 (full amount).
8.475.066 lembar saham Seri B, masing-masing
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh).
149

Sesuai dengan akta notaris Nanda Fauz Iwan In accordance with the notarial deed of Nanda Fauz
Nomor 02 tanggal 09 Februari 2022 tentang Iwan Number 02 dated February 9, 2022 concerning
Perubahan Struktur Permodalan dan Perubahan Changes in Capital Structure and Amendments to
Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) the Articles of Association of the Company
PT Pelabuhan Indonesia. Modal dasar perusahaan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia. The company's
ditetapkan sebesar Rp156.000.000.000 yang terdiri authorized capital is set at Rp156,000,000,000
dari 156.000.000 lembar saham dan terbagi atas consisting of 156,000,000 shares and divided into
satu lembar saham Seri A Dwiwarna dengan nilai one Series A Dwiwarna share with a nominal value
nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh) dan of Rp1,000,000 (full amount) and 155,999,999
155.999.999 lembar saham Seri B, masing-masing Series B shares, respectively. with a nominal value
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai of IDR 1,000,000 (full amount). The capital which
penuh). Modal yang telah di ambil bagian dan has been subscribed and fully paid up by the
disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia is Rp40,575.584,000
sebanyak Rp40.575.584.000 yang terdiri dari 1 consisting of 1 Dwiwarna A Series share with a
lembar saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal value of Rp1,000,000 (full amount) and
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) dan 40.575.583 40,575,583 Series B shares, respectively. with a
lembar saham Seri B, masing-masing dengan nilai nominal value of IDR 1,000,000 (full amount).
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh).
30. MODAL DONASI 30. DONATED CAPITAL
Pada tahun 1997, Perusahaan (dahulu Pelindo II) In 1997, the Company (formerly Pelindo II) received
memperoleh modal donasi berupa tanah dan donated capital in the form of land and CDC building
gedung CDC dari Yayasan Sekar Laut masing- from Yayasan Sekar Laut amounting to
masing sebesar Rp1.820.092 dan Rp23.957.447. Rp1,820,092 and Rp23,957,447.
Pada tahun 2009, Perusahaan (dahulu Pelindo II) In 2009, the Company (formerly Pelindo II) received
memperoleh modal donasi berupa gedung stasiun donated capital in form of pilotage station building
pandu dari Pemerintah Daerah Cilegon sebesar from the Local Government of Cilegon amounting to
Rp1.048.443. Rp1,048,443.
31. TAMBAHAN MODAL DISETOR 31. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan Modal Disetor Lainnya (31.975.598.111) (292.249.964) Tambahan Modal Disetor Lainnya
Jumlah (31.975.598.111) (292.249.964) Total
150

32. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 32. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement of defined benefit
(1.721.064.996) (2.212.905.575)
pasti plans
Pos yang akan direklasifikasi ke Item that will be reclassified to

laba rugi profit or loss
Selisih kurs penjabaran laporan Exchange difference due to financial
(38.676.059) 304.610.969
keuangan statement translation .
Aset Keuangan yang Tersedia untuk
(156.673.454) (154.208.985) Financial Assets Available for Sale
Dijual
Jumlah (1.916.414.509) (2.062.503.591) Total
33. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 33. NON-CONTROLLING INTERESTS

Laba (Rugi) Neto/
Aset Neto/Net Assets Net Income (Loss)
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/ 31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021 March 31, 2022 March 31, 2021
PT Electronic Data Interchange PT Electronic Data Interchange
- (8.303.307) - (15.011.946)
Indonesia Indonesia
PT Energi Pelabuhan Indonesia - 54.724.011 - 4.891.099 PT Energi Pelabuhan Indonesia
PT Integrasi Logistik Cipta Solusi - - PT Integrasi Logistik Cipta Solusi
PT Multi Terminal Indonesia - 5.614.188 - 63.940 PT Multi Terminal Indonesia
PT Prima Multi Terminal - 240.559.565 - (131.869.901) PT Prima Multi Terminal
PT Akses Pelabuhan Indonesia - - PT Akses Pelabuhan Indonesia
PT Pelabuhan Tanjung Priok 24.750.000 33.267.526 PT Pelabuhan Tanjung Priok
PT Indonesia Kendaraan Terminal 129.614.000 238.342.114 35.264.224 12.691.442 PT Indonesia Kendaraan Terminal
PT Jasa Armada Indonesia - 135.675.953 - 15.124.847 PT Jasa Armada Indonesia
PT Pelindo Marine Services - 63.682.361 - 13.214.497 PT Pelindo Marine Services
PT Pelindo Daya Sejahtera - 13.455.278 - 3.112.232 PT Pelindo Daya Sejahtera
PT Prima Indonesia Logistik - 871.763 - 49.330 PT Prima Indonesia Logistik
PT Jasa Perawatan Pelabuhan PT Jasa Perawatan Pelabuhan
- -
Indonesia Indonesia
PT Pendidikan Maritim dan Logistik PT Pendidikan Maritim dan
- -
Indonesia Logistik Indonesia
PT IPC Terminal Petikemas 4.028.802 626.284 PT IPC Terminal Petikemas
PT Equiport Inti Indonesia - 454.874 - 80.836 PT Equiport Inti Indonesia
PT Nusantara Terminal Services - 466.525 - 31.491 PT Nusantara Terminal Services
PT Pelindo Husada Cipta Medan - 143.935 - 59.727 PT Pelindo Husada Cipta Medan
PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Terminal
435.072.224 435.077.121 4.384.346 15.518.409
Indonesia dan Entitas Anak Indonesia dan Entitas Anak
PT Terminal Petikemas Surabaya 10.537.224 10.705.555 494.796 3.820.347 PT Terminal Petikemas Surabaya
PT Terminal Teluk Lamong 3.808.618 4.210.531 132.417 930.082 PT Terminal Teluk Lamong
PT Kaltim Karingau Terminal 35.149.543 32.801.635 2.470.193 1.414.112 PT Kaltim Karingau Terminal
PT Prima Terminal Petikemas 318.521.377 315.597.771 (4.557.788) (39.199.884) PT Prima Terminal Petikemas
Hak Minoritas PT. Pelindo I - - Hak Minoritas PT. Pelindo I
Hak Minoritas PT. Pelindo 3 - - Hak Minoritas PT. Pelindo 3
Hak Minoritas PT. Pelindo 4 - 1.526 Hak Minoritas PT. Pelindo 4
Hak Minoritas Perusahaan Anak Hak Minoritas Perusahaan Anak
444.995.818 12.984.641
Lain Lain
Jumlah 1.406.477.606 1.544.079.873 85.068.165 (115.079.340) Total
151

34. PENDAPATAN OPERASI 34. OPERATING REVENUES
Periode yang Berakhir pada

Tanggal/Period Ended
31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Pendapatan Usaha Bruto : Gross Revenues :
Terminal Petikemas Container Terminal Services
Petikemas Konvensional 3.107.389.898 3.061.860.998 Conventional Container …
Pelayanan Kapal 1.013.941.353 947.306.362 Ship Services
Pengusahaan Tanah, Land, Building, Water,
Bangunan, Listrik, dan Air 956.189.811 861.558.024 and Electriciy …
Pelayanan Kesehatan 11.725.127 14.308.904 Medical Services
Pelayanan Barang 1.110.214.364 893.591.781 Goods Services
Pelayanan Rupa-rupa Usaha 340.704.233 320.556.741 Miscellaneous
Dermaga/tambatan Khusus 370.995.723 412.335.311 Private Ports Services
Pengusahaan Alat-alat 103.352.587 81.763.814 Equipment Rental Services
Pelayanan Konsolidasi Muatan 79.054.371 52.460.195 Cargo Consolidation Services
Forwarding 56.441.554 36.808.906 Forwarding
Pendapatan Usaha Lainnya 5.084.256 12.176.846 Other
Sub Jumlah 7.155.093.277 6.694.727.882 Sub Total
Reduksi Pendapatan : Revenues Reduction :

Pelayanan Kapal (5.756.045) (3.663.119) Ship Services
Pelayanan Terminal Petikemas (18.752.846) (10.413.681) Container Terminal Services
Land, Building, Water and
(10.571) (21.872.556)
Pengusahaan TBAL Electricity
Pelayanan Barang (2.042.508) (2.418.106) Goods Service
Pelayanan Rupa-rupa Usaha (263.156) (114.525) Miscellaneous
Pengusahaan Alat - (573.059) Equipment Rental Services
Sub Jumlah (26.825.126) (39.055.046) Sub Total

Pendapatan Operasi Bersih 7.128.268.151 6.655.672.836 Net Operating Revenues
35. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI 35. CONSTRUCTION REVENUES AND EXPENSES

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Pendapatan konstruksi 913.540.215 226.731.066 Construction revenues
Beban konstruksi (913.540.215) 226.731.066 Construction expenses
152

36. BEBAN OPERASI 36. OPERATING EXPENSES

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Beban Sumber Daya Pihak Third Parties Resources
1.674.738.776 1.394.509.405
Ketiga Expense
Beban Pegawai 1.496.236.377 1.167.099.028 Employees Expenses
Beban Umum 789.595.175 692.306.236 General Expenses
Beban Penyusutan dan Depreciation and
Amortisasi 805.887.178 830.346.077 Amortization Expenses
Beban Pemeliharaan 224.906.343 193.374.938 Maintenance Expenses
Beban Bahan 438.818.101 354.595.359 Material Expenses
Beban Asuransi 116.258.591 82.417.392 Insurance Expenses
Beban Administrasi Kantor 10.805.424 15.037.363 Office Administrative Expenses
Jumlah 5.557.245.965 4.729.685.798 Total
37. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA - 37. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSE) - NET
NETO

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Pendapatan Dividen 1.333.333 - Dividend income
Laba dari Penjualan Aset 1.412.381 198.687 Gain on sale of fixed assets
Laba Selisih Kurs 319.796.433 346.286.838 Gain on foreign exchange
Pendapatan Premium 36.749.427 36.749.427 Premium income
Pendapatan Materai 594.824 646.518 Stamp income
Pendapatan Denda /
15.333.969 79.240.193 Income from penalties
Klaim/Pinalti
Pendapatan Penjualan Blanko
10.340 13.070 Gain on sale of blanks
Cetakan
Pendapatan Administrasi
2.635.223 529.643 Tender administration
Tender
Pendapatan Non Usaha
61.452.575 42.699.175 Other operating income
Lainnya
Beban Materai (713.026) (1.135.287) Stamp expense
Beban Denda /Klaim/Pinalti (4.593.798) (2.055.635) Expenses from penalties
Rugi dari Penjualan Aset (73.387) (113.436) Loss on sale of fixed assets
Rugi Selisih Kurs (481.158.482) (1.094.941.227) Gain on foreign exchange
Beban Penurunan (Pemulihan)
(717.138) - Impairment (recovery)
nilai
Beban Denda dan Kurang Expenses from fines and
(627.300) (2.572.955)
Bayar Pajak underpayment of taxes
Expenses from sale of fixed
Beban Penjualan Aset Tetap (366.735) -
assets
Beban Di Luar Usaha Lainnya (58.177.762) (37.435.864) Other operating expenses
Jumlah (107.109.123) (631.890.853) Total
153

38. PENDAPATAN KEUANGAN 38. FINANCE INCOME

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Pendapatan bunga deposito 52.739.056 72.881.354 Interest income from deposits
Pendapatan jasa giro 23.314.617 12.726.553 Interest income on current account
Pendapatan bunga pinjaman 31.765.812 9.458.652 Interest income from loan
Jumlah 107.819.485 95.066.559 Total
39. BEBAN KEUANGAN 39. FINANCE COSTS

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, March 31,
2022 2021
Beban bunga pinjaman 94.608.121 89.320.681 Loan interest
Beban jasa administrasi bank 3.426.401 1.157.838 Bank administration
Beban amortisasi pinjaman
- - Loan amortization
bank
Beban amortisasi biaya Amortization of bond
- -
penerbitan obligasi issuance cost
Beban bunga liabilitas sewa 32.033.308 34.421.752 Lease interest
Beban bunga obligasi 427.683.144 522.932.398 Bond interest
Beban keuangan lainnya 21.522.694 20.302.770 Other finance costs
Jumlah 579.273.668 668.135.439 Total
154

40. BAGIAN LABA ENTITAS ASOSIASI 40. EQUITY IN INCOME OF ASSOCIATES

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
JICT - (35.953.846) JICT
TPI - (101.110) TPI
NPCT1 14.125.051 16.130.630 NPCT1
PHC - 26.516.085 PHC
CTP - 36.526 CTP
RSP - 11.384.361 RSP
PT Prima Citra Nutrindo PT Prima Citra Nutrindo
29.566 52.484
PCN PCN
PT Berkah Kawasan PT Berkah Kawasan
11.294.710 84.183.320
Manyar Sejahtera (BKMS) Manyar Sejahtera (BKMS)
PT Terminal Nilam Utara PT Terminal Nilam Utara
(1.672.346) (3.307.091)
(TNU) (TNU)
PT Lamong Nusantara Gas PT Lamong Nusantara
- 36.560
(LNG) Gas (LNG)
PT Bima MSW JO - - PT Bima MSW JO
PT Jasamarga Bali Tol (2.790.522) (19.564.757) PT Jasamarga Bali Tol
PT Ambang Barito PT Ambang Barito
- 9.742.044
Nusapersada Nusapersada
Lainnya 4.086.751 - Others
Jumlah 25.073.210 89.155.206 Total
41. SALDO, SIFAT HUBUNGAN DAN JENIS 41. BALANCE, NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group enters
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. into transactions with related parties. Entities are
Entitas dianggap berelasi jika entitas tersebut, considered to be related if, among these, the
antara lain, baik secara langsung maupun tidak company has the ability, directly or indirectly, to
langsung, dapat mengendalikan atau control or jointly control or have significant influence
mengendalikan bersama, atau memiliki pengaruh over these entities in making financial and operating
signifikan atas Kelompok Usaha dalam pengambilan decisions. Entities are also considered to be related
keputusan keuangan dan operasional. Entitas juga if they are under common control with the Group.
dianggap berelasi jika entitas tersebut
sepengendalian dengan Kelompok Usaha.
Pemerintah Republik Indonesia adalah pemegang The Government of the Republic of Indonesia is the
saham Perusahaan. Seluruh entitas yang dimiliki controlling shareholder of the Company. All entities
dan dikendalikan oleh Pemerintah Republik that are owned and controlled by the Government of
Indonesia serta entitas dimana Pemerintah Republik the Republic of Indonesia and also entities where
Indonesia memiliki pengaruh signifikan merupakan the Republic of Indonesia has significant influence
pihak berelasi. are related parties.
155

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship with related parties
Ringkasan sifat hubungan dan transaksi yang Summary of the nature of the relationship and
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah significant transactions with related parties is as
Sifat relasi/ Nama pihak berelasi/ Jenis transaksi/

Nature of relationship Name of related party Nature of transaction
Pemegang saham/ Controlling Negara Republik Indonesia Jasa konsesi/
Shareholder Concession service
Entitas berelasi dengan Pemerintah/ PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jasa perbankan dan pinjaman/
Government-related entity Banking services and loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jasa perbankan/
Banking services
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jasa perbankan/
Banking services
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Jasa perbankan dan pinjaman/
Banking services and loans
PT Bank Syariah Indonesia Tbk Jasa Perbankan/
Banking services
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Jasa perbankan/
Banking services
PT Wika Haka Joint Operation Jasa Pembangunan

Construction services
PT Pertamina (Persero) Penjualan jasa dan
kegiatan operasional/
Sales and operational activities
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk Penjualan jasa dan

PT Nusantara Regas Penjualan jasa dan

PT Pertamina Patra Niaga Penjualan jasa dan

Koperasi Karyawan TPK KOJA Penjualan jasa dan

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Penjualan jasa dan

156

Sifat hubungan berelasi (lanjutan) Nature of relationship with related parties

(continued)
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)

Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penjualan jasa dan
(lanjutan)/ Government-related entity kegiatan operasional/
(continued) Sales and operational activities
Koperasi Pegawai Maritim Penjualan jasa dan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Penjualan jasa/Sales
PT Semen Padang (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Brantas Abipraya (Persero) Jasa pembangunan/

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Jasa Pembangunan/

PT Biro Klasifikasi Indonesia Jasa Klasifikasi dan

(Persero) Registrasi Kapal/
Ship Classification &
Registration services
BPPU ITS Penjualan jasa/Sales
PT Sucofindo (Persero) Jasa pemeriksaan/

Inspection services
PT Surveyor Indonesia Jasa Pemeriksaan/

Inspection services
PT Danareksa (Persero) Jasa Keuangan /

Financial services
PT Sarana Bandar Nasional Jasa Bongkar muat/

Unloading services
BPKD Provinsi DKI Jakarta Penjualan jasa/Sales
PT Multimedia Nusantara Jasa Telekomunikasi & Informasi/

IT services
PT Yodya Karya (Persero) Konsultan/

Consultant
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Jasa pembangunan/

157


(continued)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Koperasi Pegawai PT Pelindo III Alih daya/
(lanjutan)/ Government-related entity Outsourcing
(continued)
PT Nindya Karya (Persero) Jasa pembangunan/
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Jasa pembangunan/

Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan Jasa pensiun/

dan Pengerukan (DP4) Pension services
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Jasa pembangunan/

PT Hutama Karya (Persero) Jasa pembangunan/
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Penjualan jasa/Sales
Direktorat Jenderal Pajak Perpajakan/Taxation
Badan Layanan Umum Sekretariat Pinjaman/Loan

Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Djakarta Lloyd (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Dharma Lautan Nusantara Penjualan jasa/Sales
Tentara Nasional Indonesia Penjualan jasa/Sales
Instansi Pemerintah Penjualan jasa/Sales
BPJS Kesehatan Penjualan jasa/Sales
PT BNI Life Insurance Penjualan jasa/Sales
PT Pertamina Trans Kontinental Penjualan jasa/Sales
PT Bukit Asam Tbk Penjualan jasa/Sales
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Penjualan jasa/Sales
158


(continued)

Entitas berelasi dengan Pemerintah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Penjualan jasa/Sales
(lanjutan)/Government-related entity
(continued)
PT Virama Karya (Persero) Jasa pembangunan/
PT Krakatau Engineering Amarta Penjualan jasa dan

Karya (Persero) kegiatan operasional/
Sales and operation
Activities
PT Indonesia Power Penjualan jasa dan

PT Jasa Marga Tollroad Penjualan jasa dan

Maintenance kegiatan operasional/
Sales and operation
Activities
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Pinjaman/Loan
BPJS Ketenagakerjaan Penjualan jasa/Sales
Kementerian Perhubungan Direktorat Penjualan jasa/Sales

Perhubungan Laut
PT Daya Radar Utama Penjualan jasa/Sales
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Penjualan Jasa/Sales
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Penjualan jasa dan

PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Petrokimia Gresik Penjualan jasa/Sales
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jasa Kesehatan/Health Service

PT Prima Citra Nutrindo Jasa Boga/Catering
PT Bahtera Adhiguna Penjualan Jasa/Sales
PT Perikanan Nusantara (Persero) Penjualan Jasa/Sales
159


(continued)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Pinjaman/Loan
(lanjutan)/Government-related entity
(continued) PT Taspen (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Penjualan Jasa pembangunan/

PT Semen Tonasa Penjualan Jasa/Sales
PT Pupuk Sriwidjaya Palembang Penjualan Jasa/Sales
PT Pelni (Persero) Penjualan Jasa/Sales
Perusda-Aneka Usaha dan Jasa Penjualan Jasa/Sales
PT Petra Arun Gas Penjualan Jasa/Sales

PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) Jasa keuangan dan pinjaman/
Financial services and loans
Lembaga Manajemen Aset Negara Piutang pembebasan Lahan/
Land acquisition receivables
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna Penjualan jasa/Sales

PT Asuransi Kredit Indonesia Jasa asuransi/Insurance Services
Entitas asosiasi/Associate entities JICT Sewa dan royalti/

Rental and royalty
NPCT1 Investasi/Investment
RSP Kesehatan/Health services
PHC Jasa Kesehatan/Health Service
KSO TPK KOJA Penjualan/Sales
BKMS Penjualan jasa dan

160

42. PERJANJIAN KONSESI 42. CONCESSION AGREEMENTS
a) Kalibaru a) Kalibaru
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Based on Regulation of the President of the

Indonesia No. 36 Tahun 2012 tanggal Republic of Indonesia No. 36 Tahun 2012 dated
5 April 2012 tentang Penugasan kepada April 5, 2012 regarding Assignment to the
Perusahaan untuk Membangun dan Company to Build and Operate Kalibaru
Mengoperasikan Terminal Kalibaru Pelabuhan Terminal Tanjung Priok Port, on
Tanjung Priok, pada tanggal 31 Agustus 2012, August 31, 2012, the Company (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo II) mengadakan Pelindo II) entered into a Concession
Perjanjian Pemberian Konsesi untuk Agreement to Build and Operate Kalibaru
Membangun dan Mengoperasikan Terminal Terminal Tanjung Priok Port with the Office of
Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok dengan Tanjung Priok Main Port Authority (Tanjung
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Port Authority) No. PP.001/1/1/OP.TPK-
Priok (Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok) 12 and No. HK.566/15/11/PI.II-12 (Concession
No. PP.001/1/1/OP.TPK-12 dan Agreement), then Addendum I was carried out
No. HK.566/15/11/PI.II-12 (Perjanjian Konsesi), on 15 July 2015 (No. HK.107/1/5/OP.TPK-15
kemudian dilakukan Addendum I pada tanggal and No. HK.566/15/7/2/PI.II-15), and
15 Juli 2015 (No. HK.107/1/5/OP.TPK-15 dan Addendum II was December 29, 2015 (No.
No. HK.566/15/7/2/PI.II-15), dan Addendum II HK.107/1/10/OP.TPK-15 and No.
pada tanggal 29 Desember 2015 (No. HK.566/29/12/2/PI.II-15), in which the Tanjung
HK.107/1/10/OP.TPK-15 dan No. HK.566/29/ Priok Port Authority granted rights to the
12/2/PI.II-15), dimana Otoritas Pelabuhan Company (formerly Pelindo II), including the
Tanjung Priok memberikan hak kepada right to execute the project, the right to
Perusahaan (dahulu Pelindo II) termasuk hak enter, access and use the concession area with
untuk melaksanakan proyek, hak untuk the objective of executing the project without
memasuki, mengakses dan menggunakan area limiting the right of Tanjung Priok Port Authority
konsesi dengan tujuan melaksanakan proyek in running its authority, in accordance with the
dengan tanpa membatasi hak Otoritas Concession Agreement and applicable law.
Pelabuhan Tanjung Priok dalam menjalankan Important conditions in the Concession
wewenangnya, sesuai dengan Perjanjian Agreement are as follows:
Konsesi dan hukum yang berlaku. Ketentuan-
ketentuan penting dalam Perjanjian Konsesi
sebagai berikut:
- Perjanjian Konsesi berlaku selama 70 - Concession Agreement is valid for 70

(tujuh puluh) tahun sejak tanggal (seventy) years from the date of fulfillment
dipenuhinya persyaratan dokumen teknis, of the required technical documents,
dokumen finansial serta jaminan financial documents, and performance
pelaksanaan oleh para pihak. bonds by the parties.
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi, - Under the Concession Agreement, the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) diharuskan Company (formerly Pelindo II) is required
untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan to submit a performance bond for
pembangunan terminal Kalibaru kepada development of Kalibaru terminal to the
Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok berupa Tanjung Priok Port Authority in the form of
bank garansi sebesar Rp37.000.000 dan bank guarantee amounting to
berlaku sampai dengan 15 Januari 2019. Rp37,000,000 and is valid until
Yang kemudian diperpanjang sampai January 15, 2019. Which was extended
dengan 31 Desember 2027. Jaminan until December 31, 2027. The performance
pelaksanaan tersebut dicatat oleh bond is recorded by the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebagai (formerly Pelindo II) as part of "Other non-
bagian dari akun “Aset tidak lancar lainnya” current assets" (Note 17).
(Catatan 17).
161

42. PERJANJIAN KONSESI (lanjutan) 42. CONCESSION AGREEMENTS (continued)
a) Kalibaru (lanjutan) a) Kalibaru (continued)
- Perusahaan (dahulu Pelindo II) diwajibkan - The Company (formerly Pelindo II) is
untuk membayar kepada Otoritas required to pay to Tanjung Priok Port
Pelabuhan Tanjung Priok berupa Authority, in form of concession revenues,
pendapatan konsesi sebesar 0,5% per 0.5% per annum of the gross revenue
tahun dari pendapatan kotor yang berasal derived from the commercial operations in
dari operasi komersial terminal Kalibaru. Kalibaru terminal.
- Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian - In accordance with the conditions of the
Konsesi, Perusahaan (dahulu Pelindo II) Concession Agreement, the Company
diharuskan untuk membangun: (formerly Pelindo II) is required to build:
- Infrastruktur, sandar kapal berupa - Infrastructure, ship berth in the form
dermaga of a piers
- Suprastruktur, termasuk container - Superstructure, including container
terminal equipment, product terminal terminal equipment, product terminal
equipment, electrical mechanical dan equipment, electrical mechanical and
information communications information communications
technology. technology.
- Kapal dan fasilitas pendukung lainnya. - Vessels and other supporting
facilities.
- Infrastruktur dasar termasuk diantaranya - Basic infrastructure including breakwater
pekerjaan pemecah gelombang, pekerjaan work, dredging work, access roads,
pengerukan, jalan akses, reklamasi reclamation are government financing
menjadi kewajiban pembiayaan obligations.
pemerintah.
- Perusahaan (dahulu Pelindo II) berhak - The Company (formerly Pelindo II) has the
mengadakan kerjasama kemitraan, sewa rights to enter into partnership cooperation,
dan perjanjian serupa lainnya dengan rental and similar agreements with
kontraktor, mitra kerjasama dan anak contractors, partners and subsidiaries
perusahaan yang didirikan serta pihak established as well as with other third
ketiga lainnya. parties.
- Tarif awal yang akan diterapkan dalam - The initial rate applied in the concession
area konsesi ditetapkan oleh Perusahaan area is set by the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) berdasarkan jenis, Pelindo II) based on the type, structure and
struktur dan golongan tarif yang ditetapkan classification of rates set by the Minister.
oleh Menteri.
- Penyesuaian tarif yang diterapkan dalam - Adjustment on rate applied in the
area konsesi dapat dilakukan oleh concession area can be made by the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) Company (formerly Pelindo II) based on
berdasarkan jenis, struktur dan golongan the type, structure and classification of rate
tarif yang ditetapkan oleh Menteri. set by the Minister.
- Perusahaan (dahulu Pelindo II) akan - The company (formerly Pelindo II) will
berkonsultasi dengan Otoritas Pelabuhan consult with the Tanjung Priok Port
Tanjung Priok dengan melaporkan tarif Authority by reporting the initial tariff and
awal dan penyesuaian tarif kepada Otoritas tariff adjustment to the Port Authority in
Pelabuhan sehubungan dengan tarif relation to the tariff before it is applied to
sebelum diterapkan kepada pengguna jasa service users in order to provide an
agar dapat memberikan kesempatan bagi opportunity for the Tanjung Priok Port
Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok untuk Authority to provide input.
memberikan masukan.
- Perusahaan (dahulu Pelindo II) berhak - The Company (formerly Pelindo II) by its
atas kebijakannya sendiri untuk own discretion has the right to impose and
mengenakan dan memungut tarif area levy concession rate within the concession
konsesi di dalam area konsesi. area.
162

- Perusahaan (dahulu Pelindo II) dapat - The Company (formerly Pelindo II) may
memberikan wewenang kepada mitra authorize cooperation partners in
kerjasama sehubungan dengan tarif area connection with the rate within the
konsesi, dengan ketentuan bahwa concession area, with condition that the
pelaksanaan kewenangan tersebut harus implementation of such authority must be
disetujui secara tertulis oleh Perusahaan approved by the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan sesuai dengan Pelindo II) and in accordance with
peraturan perundangan yang berlaku. applicable legislation.
- Pada akhir jangka waktu konsesi, Otoritas - At the end of the concession period, the
Pelabuhan Tanjung Priok akan Tanjung Priok Port Authority will enter into
mengadakan kerjasama pemanfaatan dan a cooperation and operation with the
pengoperasian dengan Perusahaan Company (formerly Pelindo II) for 25 years,
(dahulu Pelindo II) selama 25 tahun yang which will begin immediately after the
akan dimulai segera setelah berakhirnya expiration of the concession whose
jangka waktu konsesi yang implementation is carried out in
pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan accordance with the provisions of the Laws
ketentuan Peraturan Perundang- and Regulations.
undangan.
- Pada akhir jangka waktu konsesi, - At the end of the concession period, the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) wajib: Company (formerly Pelindo II) is obliged to:
- Menyerahkan penguasaannya atas - Transfer the authorization of the
tanah reklamasi secara damai dan reclamation land to the Tanjung Priok
dalam keadaan kosong bersamaan Port Authority in an empty condition
dengan area konsesi dan infrastruktur and free of encumbrance, along with
area konsesi kepada Otoritas the concession area and concession
Pelabuhan Tanjung Priok dan bebas area infrastructure free of any form of
dari setiap bentuk pembebanan. charges.
- Menyerahkan penguasaannya atas - - Transfer the authorization of the
aset tidak bergerak yang dimiliki intangible assets of the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) (formerly Pelindo II) to the Tanjung
secara damai di dalam area konsesi Priok Port Authority free of
kepada Otoritas Pelabuhan Tanjung encumbrance within the concession
Priok dan bebas dari setiap bentuk area and free of any form of charges.
pembebanan.
- Aset bergerak dalam area konsesi - - For movable assets owned by the
yang dimiliki oleh Perusahaan (dahulu Company (formerly Pelindo II) within
Pelindo II), Perusahaan (dahulu the concession area, the Company
Pelindo II) dapat memilih dengan (formerly Pelindo II) may choose with
kebijaksanaannya sendiri, untuk its own discretion, to retain the rights,
mempertahankan hak, kepemilikan title and interest in movable assets by
dan kepentingan atas aset bergerak moving or removing the movable
dengan memindahkan atau assets from the concession area, or
mengeluarkan aset bergerak tersebut may offer the movable assets to be
dari area konsesi, atau dapat purchased by the Tanjung Priok Port
menawarkan aset bergerak tersebut Authority with book value or fair
untuk dibeli oleh Otoritas Pelabuhan value, whichever is lower.
Tanjung Priok dengan harga buku
atau nilai wajar, yang mana lebih
rendah.
- -
163


- Menyerahkan kepada Otoritas - - Transfer all documents related to the
Pelabuhan Tanjung Priok seluruh operation of the project to the
dokumen berhubungan dengan Tanjung Priok Port Authority related
pengoperasian proyek, kecuali to the operation of the project, except
apabila dokumen-dokumen dan when the said documents and
informasi tersebut wajib disimpan information must be kept by the
oleh Perusahaan (dahulu Pelindo Company (formerly Pelindo II) under
II) atas suatu ketentuan a confidentiality provision, or in the
kerahasiaan, atau dalam hal case that the Company (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo II) Pelindo II) does not have the
tidak memiliki kewenangan untuk authority to sub-license or to transfer
melakukan sub-lisensi atau untuk documents and information the
mengalihkan dokumen dan
informasi tersebut.
- Pada akhir jangka waktu konsesi, - - At the end of the concession period, the
Perusahaan wajib: (lanjutan) Company is obliged to: (continued)
- Mengalihkan atau menyebabkan - Transfer or effectively cause transfer
dialihkannya kepada Otoritas of contracts made with third parties to
Pelabuhan Tanjung Priok, kontrak- the Tanjung Priok Port Authority
kontrak dengan pihak ketiga yang : which :
i. Masih sah dan berlaku; i. Still valid and valid;
ii. Dapat dialihkan kepada Otoritas ii. Can be transferred to Tanjung
Pelabuhan Tanjung Priok. Priok Port Authority
- Memindahkan atau mengeluarkan - - Move or take out from the concession

dari area konsesi semua aset area all current assets which the
bergerak yang ingin dipindahkan atau Company (formerly Pelindo II)
dikeluarkan oleh Perusahaan (dahulu decides to move or take out.
Pelindo II).
b) Kijing b) Kijing
Pada tanggal 12 Juli 2018, Perusahaan (dahulu On July 12, 2018, the Company (formerly
Pelindo II) dan Kantor Kesyahbandaran dan Pelindo II) and Port Authority Office Class II
Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak (Otoritas Pontianak (Pontianak Port Authority) entered
Pelabuhan Pontianak) mengadakan Perjanjian into a Concession Agreement of Construction
Konsesi tentang Pembangunan dan and Operation of Port Services of Terminal
Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan Terminal Kijing Pontianak Port, West Kalimantan
Kijing Pelabuhan Pontianak, Provinsi Province (Kijing Concession Agreement) in
Kalimantan Barat (Perjanjian Konsesi Kijing) which the Pontianak Port Authority granted
dimana Otoritas Pelabuhan Pontianak rights to the Company (formerly Pelindo II),
memberikan hak kepada Perusahaan (dahulu including the right to execute construction and
Pelindo II) termasuk hak untuk melaksanakan operation of port services as well as
pembangunan dan pengusahaan jasa development of Kijing Terminal Pontianak Port
kepelabuhanan serta pengembangan Terminal including its supporting facilities in the
Kijing Pelabuhan Pontianak beserta fasilitas concession area.
pendukungnya pada area konsesi.
Ketentuan-ketentuan penting dalam Perjanjian Important provisions in the Kijing Concession

Konsesi Kijing adalah sebagai berikut: Agreement are as follows:
- Perjanjian Konsesi Kijing berlaku selama - Kijing Concession Agreement is valid for
69 (enam puluh sembilan) tahun sejak 69 (sixty nine) years from the signing date
tanggal ditandatanganinya Perjanjian of the Kijing Concession Agreement.
Konsesi Kijing.
164


b) Kijing (lanjutan) b) Kijing (continued)
- Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian - In accordance with the conditions of the
Konsesi, Perusahaan (dahulu Pelindo II) Concession Agreement, the Company
diharuskan untuk membangun: (formerly Pelindo II) is required to build:
- Infrastruktur, termasuk jalan akses, - Infrastructure, including access
dermaga, trestel, lapangan roads, piers, trestle, dock yard and
penumpukan dan fasilitas lainnya. other facilities.
- Suprastruktur, termasuk peralatan di - Superstructure, including equipment
terminal multipurpose, terminal in multipurpose terminal, container
petikemas, terminal curah kering terminal, dry bulk terminal and liquid
dan terminal curah cair, electrical bulk terminal, electrical mechanical
mechanical serta information and information communications
communications technology. technology.
- Penyediaan dan pemeliharaan alur - Provision and maintenance of shipping
pelayaran dan kolam pelabuhan di navigation channel and port basin at Kijing
terminal Kijing Pelabuhan Pontianak. Terminal Pontianak Port.
- Lahan pada area konsesi akan diterbitkan - Land in the concession area will be issued
HPL atas nama Otoritas Pelabuhan HPL under Pontianak Port Authority and
Pontianak dan HGB atas nama HGB under the Company (formerly Pelindo
Perusahaan (dahulu Pelindo II). II).
mengadakan kerjasama kemitraan dengan rights to enter into partnership cooperation
mitra kerjasama dan entitas anak with partners and subsidiaries of the
Perusahaan (dahulu Pelindo II). Company (formerly Pelindo II).
- Tarif awal yang akan diterapkan dalam - The initial rate applied in the concession
area konsesi ditetapkan oleh Perusahaan area is set by the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) berdasarkan jenis, Pelindo II) based on the type, structure and
struktur dan golongan tarif yang ditetapkan classification of rates set by the Minister.
oleh Menteri.
- Penyesuaian tarif yang diterapkan dalam - Adjustment on rate applied in the
area konsesi dapat dilakukan oleh concession area can be made by the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) Company (formerly Pelindo II) based on the
berdasarkan jenis, struktur dan golongan type, structure and classification of rate set
tarif yang ditetapkan oleh Menteri. by the Minister.
mengenakan dan memungut tarif jasa right to impose and levy port services rate
kepelabuhan di dalam area konsesi. within the concession area.
- Pada akhir jangka waktu konsesi, - At the end of the concession period, the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) wajib Company (formerly Pelindo II) is obliged to
menyerahkan seluruh aset di atas area transfer all assets within concession area to
konsesi kepada Otoritas Pelabuhan the Pontianak Port Authority.
Pontianak.
c) Tanjung Priok - Pelabuhan yang Diusahakan c) Tanjung Priok - Port Operated by The
Perusahaan (dahulu Pelindo II) Company (formerly Pelindo II)
Pada tanggal 11 November 2015, Perusahaan On November 11, 2015, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan Kantor Otoritas Pelindo II) and Tanjung Priok Main Port
Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Otoritas Authority Office (Tanjung Priok Port Authority)
Pelabuhan Tanjung Priok) telah has signed Concession Agreement regarding
menandatangani Perjanjian Konsesi tentang Operational Activities at Port that was operated
Kegiatan Pengusahaan di Pelabuhan yang by the Company (formerly Pelindo II)
Diusahakan oleh Perusahaan (dahulu Pelindo (Concession Agreement), which has been
II) (Perjanjian Konsesi), yang telah diadendum amended on July 15, 2016,
tanggal 15 Juli 2016,
165

c) Tanjung Priok - Pelabuhan yang Diusahakan c) Tanjung Priok - Port Operated by The
Perusahaan (dahulu Pelindo II) Company (formerly Pelindo II)
yang mencakup pemberian hak dari Otoritas which includes granting rights from the Tanjung
Pelabuhan Tanjung Priok kepada Perusahaan Priok Port Authority to the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) untuk melakukan kegiatan Pelindo II) to perform operation on providing
usaha penyediaan dan/atau pelayanan jasa and/or servicing of port services on operated
kepelabuhanan di area konsesi yang concession area in accordance with Law No. 17
diusahakan oleh Perusahaan (dahulu Pelindo Year 2008 of Shipping.
II) sesuai dengan Undang-undang No. 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Based on the Concession Agreement, the
Berdasarkan Perjanjian Konsesi tersebut, concession period is 50 (fifty) years from the
jangka waktu konsesi adalah 50 (lima puluh) date of agreement signing and the Company
tahun sejak tanggal ditandatanganinya (formerly Pelindo II) is obliged to pay
perjanjian dan Perusahaan (dahulu Pelindo II) concession revenue obtained from the port
diharuskan untuk membayar pendapatan operation at concession area on each port to
konsesi yang diperoleh dari kegiatan usaha Tanjung Priok Port Authority as Non-tax State
kepelabuhanan di area konsesi pada masing- Revenue every 3 (three) months amounting to
masing pelabuhan kepada Otoritas Pelabuhan 2.5% of gross revenue from port operation at
Tanjung Priok sebagai Penerimaan Negara concession area.
Bukan Pajak setiap 3 (tiga) bulan sebesar 2,5%
dari pendapatan kotor dari pelaksanaan
kegiatan usaha kepelabuhanan di area konsesi.
Pada saat berakhirnya Perjanjian Konsesi ini, At the end of Concession Agreement, all the
seluruh aset Perusahaan (dahulu Pelindo II) di Company’s (formerly Pelindo II) assets in the
dalam area konsesi, termasuk tanah yang concession area, including landrights and/or
berstatus hak pengelolaan atas nama dan/atau land recorded as the Company’s (formerly
tanah yang tercatat sebagai aset Perusahaan Pelindo II) assets, will remain assets and
(dahulu Pelindo II), tetap menjadi aset dan hak landrights and/or land of the Company (formerly
pengelolaan dan/atau tanah Perusahaan Pelindo II).
(dahulu Pelindo II).
d) Belawan - Pelabuhan yang Diusahakan d) Belawan - Port Operated by The Company

Perusahaan (dahulu Pelindo I) (formerly Pelindo I)
(dahulu Pelindo I) dan Kantor Otoritas Pelindo I) and Belawan Main Port Authority
Pelabuhan Utama Belawan (“Otoritas Office (“Belawan Port Authority”) has signed
Pelabuhan Belawan”) telah menandatangani Concession Agreement regarding Operational
Perjanjian Konsesi tentang Kegiatan Activities at Port that was operated by the
Pengusahaan di Pelabuhan yang Diusahakan Company (formerly Pelindo I) (Belawan
oleh Perusahaan (dahulu Pelindo I) (Perjanjian Concession Agreement), which has been
Konsesi Belawan), yang telah diaddendum amended on June 16, 2016 and July 12, 2017,
tanggal 16 Juni 2016 dan 12 Juli 2017, which includes grants of rights from Belawan
mencakup pemberian hak dari Otoritas Port Authority to the Company (formerly Pelindo
Pelabuhan Belawan kepada Perusahaan I) to perform operation on providing and/or
(dahulu Pelindo I) untuk melakukan kegiatan servicing of port services on operated
usaha penyediaan dan/atau pelayanan jasa concession area in accordance with Law No. 17
kepelabuhanan di area konsesi yang Year 2008 of Shipping.
diusahakan oleh Perusahaan (dahulu Pelindo I)
sesuai dengan Undang-undang No. 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran.
166

d) Belawan - Pelabuhan yang Diusahakan d) Belawan - Port Operated by The Company

Perusahaan (dahulu Pelindo I) (lanjutan) (formerly Pelindo I) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Konsesi Belawan Based on the Belawan Concession Agreement,

tersebut, jangka waktu konsesi adalah 30 (tiga the concession period is 30 (thirty) years from
puluh) tahun sejak tanggal ditandatanganinya the date of agreement signing and the
perjanjian dan Perusahaan (dahulu Pelindo I) Company (formerly Pelindo I) is obliged to pay
diharuskan untuk membayar pendapatan concession revenue obtained from the port
konsesi yang diperoleh dari kegiatan usaha operation at concession area on each port to
kepelabuhanan di area konsesi pada Belawan Port Authority as Non-tax State
masing-masing pelabuhan kepada Otoritas Revenue every 3 (three) months amounting to
Pelabuhan Belawan sebagai Penerimaan 2.5% of gross revenue from port operation at
Negara Bukan Pajak setiap 3 (tiga) bulan concession area.
sebesar 2,5% dari pendapatan kotor dari
pelaksanaan kegiatan usaha kepelabuhanan di
area konsesi.
Pada saat berakhirnya Perjanjian Konsesi At the end of Belawan Concession Agreement,
Belawan ini, seluruh aset Perusahaan (dahulu all the Company’s (formerly Pelindo I) assets in
Pelindo I) di dalam area konsesi, termasuk the concession area, including landrights
tanah yang berstatus hak pengelolaan atas and/or land recorded as the Company’s
nama dan/atau tanah yang tercatat sebagai (formerly Pelindo I) assets, will remain assets
aset Perusahaan (dahulu Pelindo I), tetap and landrights and/or land of the Company
menjadi aset dan hak pengelolaan dan/atau (formerly Pelindo I).
tanah Perusahaan (dahulu Pelindo I).
e) Kuala Tanjung e) Kuala Tanjung
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Based on the agreement between the

Perusahaan (dahulu Pelindo I) dan Company (formerly Pelindo I) and the Ministry
Kementerian Perhubungan Republik of Transportation of the Republic of Indonesia
Indonesia yang diwakili oleh Kantor which represented by the Harbormaster and
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Port Authority Office of Kuala Tanjung
Kuala Tanjung (“Otoritas Pelabuhan Kuala (“Kuala Tanjung Port Authority”)
Tanjung”) No. HK.107/1/1/KSOP.KIG-15 dan No. HK.107/1/1/KSOP.KIG- 15 or
No. US.15/1/7/PI-15.TU tanggal 23 Januari No. US.15/1/7/PI-15.TU dated January 23,
2015 tentang Pengusahaan Dermaga pada 2015 related to Port Operation at Liquid Bulk
Terminal Curah Cair di Pelabuhan Kuala Port in Kuala Tanjung Port (“Kuala Tanjung
Tanjung (“Perjanjian Konsesi Kuala Tanjung”) Concession Agreement” and its amendment
dan addendumnya tanggal 16 November 2016 dated November 16, 2016 to change the title of
untuk mengubah judul perjanjian kerjasama the cooperation agreement to Port Service
menjadi Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan di Operation at Kuala Tanjung Port, the Company
Pelabuhan Kuala Tanjung, Perusahaan (dahulu (formerly Pelindo I) has obtained concession
Pelindo I) telah memperoleh hak konsesi untuk rights to conduct port activities at multipurpose
melakukan kegiatan pengusahaan dermaga terminal at Kuala Tanjung Port, with provisions
pada terminal multipurpose di Pelabuhan Kuala in this agreement, as follows:
Tanjung, dengan ketentuan dalam perjanjian
sebagai berikut:
- Periode perjanjian adalah selama 69 - Agreement period is of 69 (sixty-nine)
(enam puluh sembilan) tahun terhitung years from the date of agreement signing,
sejak tanggal penandatanganan with the following details:
perjanjian, dengan rincian sebagai berikut:
167

e) Kuala Tanjung (lanjutan) e) Kuala Tanjung (continued)
a) Masa prakonstruksi dan masa a) The pre-construction period and

konstruksi paling lambat selama 48 construction period is no later than 48
(empat puluh delapan) bulan, (forty eight) months, starting from the
terhitung sejak ditandatanganinya signing of the agreement; and
perjanjian; dan
b) Masa operasi terhitung sejak b) Operation period commencing from
diterimanya izin pengoperasian the receipt of the multipurpose
terminal multipurpose sampai dengan terminal operating license until the end
berakhirnya periode perjanjian. of the agreement.
- Perusahaan (dahulu Pelindo I) diwajibkan - The Company (formerly Pelindo I) are

untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan obliged to put security deposit amounting
sebesar 1% dari nilai kontrak pekerjaan 1% from the project amount of civil
sipil secara proporsional terhadap progress construction proportionally to the
pembangunan. construction progress.

untuk membayar fee konsesi sebesar 2,5% obliged to pay concession fee amounting
dari pendapatan kotor diluar Pajak 2.5% from the gross revenue exclude
Pertambahan Nilai atas pengoperasian Value Added Tax for the operational of
dermaga pada terminal multipurpose wharves in the multipurpose terminal
terhitung sejak tanggal kegiatan started from the date of comercial
pengoperasian komersial. operation.

untuk membayar PNBP atas kegiatan obliged to pay PNBP from port service
pengusahaan jasa kepelabuhanan activities amounting 2.5% from gross
sebesar 2,5% dari pendapatan kotor revenue started on the 49th (forty ninth)
terhitung sejak bulan ke-49 (empat puluh month after the date of agreement signing.
sembilan) setelah tanggal penandatangan
kerjasama.
- Perusahaan (dahulu Pelindo I) diberikan - The Company (formerly Pelindo I) were

hak untuk melakukan kerjasama dengan given rights to enter into agreement with
pihak lain dan/atau bermitra dengan badan other party and/or engage in partnership
usaha atau afiliasi yang mempunyai with other business entity or affiliate with
kemampuan dan kompentensi untuk competency to operates in port activities
melaksanakan kegiatan kepelabuhanan with written agreement from Kuala Tanjung
dengan persetujuan tertulis oleh Otoritas Port Authority.
Pelabuhan Kuala Tanjung.
- Tarif awal yang akan diterapkan dalam - The initial tariffs to be applied in the
area konsesi ditetapkan oleh Perusahaan concession area are determined by the
(dahulu Pelindo I) berdasarkan jenis, Company (formerly Pelindo I) based on the
struktur dan golongan tarif yang ditetapkan type, structure and class of tariffs
oleh Menteri Perhubungan. determined by Minister of Transportation.
168

e) Kuala Tanjung (lanjutan) e) Kuala Tanjung (continued)
- Penyesuaian tarif yang diterapkan dalam - Adjustments on tariff applied in the

area konsesi dapat dilakukan oleh concession area can be carried out by the
Perusahaan (dahulu Pelindo I) secara Company (formerly Pelindo I) periodically
periodik setiap 2 (dua) tahun atau dalam every 2 (two) years or under certain
kondisi-kondisi tertentu dengan terlebih conditions by first notifying the Kuala
dahulu memberitahukan kepada Otoritas Tanjung Port Authority and consulting the
Pelabuhan Kuala Tanjung dan Minister of Transportation in accordance
dikonsultasikan kepada Menteri with the law and regulations.
Perhubungan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
- Perusahaan (dahulu Pelindo I) akan - The Company (formerly Pelindo I) will

berkonsultasi dengan Otoritas Pelabuhan consult with the Kuala Tanjung Port
Kuala Tanjung sehubungan dengan tarif Authority regarding the tariff before its
sebelum diterapkan kepada pengguna jasa applied to the customer to provide
agar dapat memberikan kesempatan bagi opportunity for the Kuala Tanjung Port
Otoritas Pelabuhan Kuala Tanjung untuk Authority to provide input and
memberikan masukan. recommendation.
- Dalam hal jangka waktu konsesi berakhir, - In the event of the concession period
area konsesi dan seluruh aset dalam area expires, the concession area and all the
konsesi sebagaimana tercantum pada assets inside the area as stipulated in the
Perjanjian Konsesi Kuala Tanjung akan Kuala Tanjung Concession Agreement
diserahkan kepada Otoritas Pelabuhan shall be handed to the Kuala Tanjung Port
Kuala Tanjung sesuai dengan ketentuan Authority in accordance with law and
perundang-undangan. regulations.
f) Belawan Fase II f) Belawan Phase II
Pada tanggal 4 April 2014, Perusahaan (dahulu On April 4, 2014, the Company (formerly
Pelindo I) dan Otoritas Pelabuhan Belawan Pelindo I) and Belawan Port Authority signed
menandatangani Perjanjian Pengusahaan Agreement of Terminal Operation for Belawan
Terminal Belawan Fase II Pelabuhan Utama Phase II Main Port Belawan
Belawan No. PR.801/1/9/OP.BLW-14 dan No. PR.801/1/9/OP-BLW-14 and
No. PR.02/1/15/PI-14 (“Perjanjian Konsesi No. PR.02/1/15/PI-14 (“Belawan Phase II
Belawan Fase II”) dan addendumnya tanggal Concession Agreement”) and its amendment
9 Februari 2016 dan 7 Mei 2018, Otoritas dated February 9, 2016 and May 7, 2018,
Pelabuhan Belawan memberikan hak konsesi Belawan Port Authority grant concession rights
kepada Perusahaan (dahulu Pelindo I) atas to the Company (formerly Pelindo I) for
pengusahaan Terminal Petikemas Belawan Belawan Phase II container terminal operation
Fase II yang meliputi: which includes:
i) Dermaga sepanjang 350m; i) 350m long jetty;
ii) Causeway; ii) Causeway;
iii) Container yard dan utilitas; iii) Container yard and utilities;
iv) Peralatan; dan iv) Equipments; and
v) Instalasi teknologi informasi. v) Information technology installation.
dengan ketentuan dalam perjanjian with terms in the agreement as follow:
sebagai berikut:
169

f) Belawan Fase II (lanjutan) f) Belawan Phase II (continued)
Ketentuan dalam perjanjian diantaranya: The agreement arrangement are among others:
- Periode Perjanjian Konsesi Belawan Fase - Belawan Phase II Concession Agreement

II adalah 70 (tujuh puluh) tahun terhitung period is 70 (seventy) years upon the date
sejak tanggal Berita Acara Mulai of signing of Minutes of Initiation of Civil
Pembangunan Pekerjaan Sipil. Construction.

untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan obliged to put Security Deposit amounting
sebesar 1% dari Nilai Kontrak pekerjaan 1% from the Project Amount of civil
sipil secara proporsional terhadap progress construction proportionally to the
pembangunan. construction progress.

untuk membangun Terminal Petikemas obliged to build and develop Container
Belawan Fase II di area konsesi. Terminal Belawan Phase II in the
concession area.

untuk membangun Terminal Petikemas obliged to build and develop Container
Belawan Fase II di area konsesi. Terminal Belawan Phase II in the
concession area.
- Jangka waktu pembangunan adalah - The construction period is 36 (thirty six)

selama 36 (tiga puluh enam) bulan. months.

dari pendapatan kotor dengan periode 0.5% from the gross revenue in quarterly
triwulan. term.

sebesar 0,5% dari pendapatan kotor revenue started on the date of terminal
terhitung sejak tanggal pengoperasian operation.
terminal.
- Jangka waktu pembangunan adalah - The construction period is 36 (thirty six)

selama 36 (tiga puluh enam) bulan. months.

dari pendapatan kotor dengan periode 0.5% from the gross revenue in quarterly
triwulan. term.
170

f) Belawan Fase II (lanjutan) f) Belawan Phase II (continued)

sebesar 0,5% dari pendapatan kotor revenue started on the date of terminal
terhitung sejak tanggal pengoperasian operation.
terminal.
- Perusahaan (dahulu Pelindo I) diberikan - The Company (formerly Pelindo I) were

hak untuk melakukan kerjasama dengan given rights to enter into agreement with
pihak lain dan/atau bermitra dengan badan other party and/or engage in partnership
usaha atau afiliasi tanpa mengurangi with other business entity or affiliate
tanggung jawab dan kewajiban without eliminating the responsibilities and
Perusahaan (dahulu Pelindo I) atas obligations of the Company (formerly
pelaksanaan Perjanjian Konsesi Belawan Pelindo I) regarding the enforcement of the
Fase II. Belawan Phase II Concession Agreement.
- Tarif awal yang akan diterapkan dalam - The initial tariffs to be applied in the
area konsesi ditetapkan oleh Perusahaan concession area are determined by the
(dahulu Pelindo I) berdasarkan jenis, Company (formerly Pelindo I) based on the
struktur dan golongan tarif yang ditetapkan type, structure and class of tariffs
oleh Menteri Perhubungan. determined by Minister of Transportation.
- Penyesuaian tarif yang diterapkan dalam - Adjustments on tariff applied in the

area konsesi dapat dilakukan oleh concession area can be carried out by the
Perusahaan (dahulu Pelindo I) secara Company (formerly Pelindo I) periodically
periodik setiap 2 (dua) tahun atau dalam every 2 (two) years or under certain
kondisi-kondisi tertentu dengan terlebih conditions by first notifying the Belawan
dahulu memberitahukan kepada Otoritas Port Authority and consulting the Minister
Pelabuhan Belawan dan dikonsultasikan of Transportation in accordance with the
kepada Menteri Perhubungan sesuai law and regulations.
dengan peraturan perundang-undangan.
- Perusahaan (dahulu Pelindo I) akan - The Company (formerly Pelindo I) will

berkonsultasi dengan Otoritas Pelabuhan consult with the Belawan Port Authority
Belawan sehubungan dengan tarif regarding the tariff before its applied to the
sebelum diterapkan kepada pengguna jasa customer to provide opportunity for the
agar dapat memberikan kesempatan bagi Belawan Port Authority to provide input
Otoritas Pelabuhan Belawan untuk and recommendation.
memberikan masukan.
- Dalam hal jangka waktu konsesi berakhir, - In the event of the concession period
area konsesi dan seluruh aset dalam area expires, the concession area and all the
konsesi, kecuali atas aset yang diperoleh assets inside the area, except for assets
diluar investasi yang diperjanjikan that excluded from the agreed investments
sebagaimana tercantum pada Perjanjian as stipulated in the Belawan Phase II
Konsesi Belawan Fase II, akan diserahkan Concession Agreement, shall be handed to
kepada Otoritas Pelabuhan Belawan the Belawan Port Authority in accordance
sesuai dengan ketentuan perundang- with law and regulations.
undangan.
171

g) Alur Pelayaran Barat Surabaya g) Alur Pelayaran Barat Surabaya
Perusahaan (dahulu Pelindo III) mengadakan The Company (formerly Pelindo III) entered
perjanjian kerjasama penyediaan dan into an agreement on the provision of Alur
pelayanan jasa penggunaan Alur Pelayaran Pelayaran Barat Surabaya (“APBS”) utilization
Barat Surabaya (“APBS”) No. HK.107/01/05/ services No. HK.107/01/05/OP.TPr-14
OP.TPr-14 dan No. HK.0501/175/P.III-2014 and No. HK.0501/175/P.III-2014 (APBS
(Perjanjian Konsesi APBS) dengan Concession Agreement) with the Ministry of
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Transportation of the Republic of Indonesia on
pada tanggal 8 Mei 2014. Berdasarkan May 8, 2014. Based on this agreement, the
perjanjian ini, Perusahaan (dahulu Pelindo III) Company (formerly Pelindo III) obtained the
memperoleh hak untuk melakukan kegiatan right to provide the APBS utilization services
penyediaan dan pelayanan jasa penggunaan with the following conditions:
APBS dengan ketentuan sebagai berikut:
- Perusahaan (dahulu Pelindo III) - The Company (formerly Pelindo III) is
diharuskan untuk membiayai, required to finance, plan/design, build,
merencanakan/merancang, membangun, operate, and maintain the APBS
mengoperasikan, dan memelihara APBS including the installation of shipping
termasuk pemasangan sarana bantu navigation facilities, as well as collecting
navigasi pelayaran, serta melaksanakan APBS service fee.
pemungutan jasa alur APBS.
- Perjanjian Konsesi tidak dapat dialihkan ke - The Concession Agreement is not

pihak lain dan berlaku selama 25 tahun, yang transferrable to another party and is valid
terdiri dari masa pra-konstruksi selambat- for 25 years, consisting of the pre-
lambatnya selama 12 bulan kalender, masa construction period no later than
konstruksi selambat-lambatnya 12 bulan 12 calendar months, construction period
kalender, dan masa operasi selama 23 tahun no later than 12 calendar months, and the
terhitung sejak masa pemungutan pertama operating period for 23 years from the first
jasa penggunaan alur pelayaran hingga collection period until the end of the APBS
sampai dengan berakhirnya masa Perjanjian Concession Agreement.
Konsesi APBS.
- Perusahaan (dahulu Pelindo III) wajib - The Company (formerly Pelindo III) is
membayar pendapatan konsesi sebesar required to pay concession revenue
3,5% dari pendapatan kotor amounting to 3.5% of the APBS
pengoperasian APBS kepada operation’s gross revenue to the
Kementerian Perhubungan Republik Ministry of Transportation of the
Indonesia setiap bulan selambat- Republic of Indonesia every month, no
lambatnya 15 hari pada bulan berikutnya. later than 15 days in the following
month.
mengembalikan aset pengoperasian required to return the APBS operating
APBS yang berupa capital dredging assets in form of capital dredging to the
kepada Kementerian Perhubungan Ministry of Transportation of the
Republik Indonesia setelah berakhirnya Republic of Indonesia as the
Perjanjian Konsesi. Concession Agreement ends.
172

g) Alur Pelayaran Barat Surabaya (lanjutan) g) Alur Pelayaran Barat Surabaya (continued)
- Atas kegiatan penyediaan dan - For the APBS utilization services

pelayanan jasa penggunaan APBS, provision, the Company (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo III) berhak Pelindo III) has the right to collect the
untuk memungut tarif jasa penggunaan APBS utilization service fee based on
APBS berdasarkan mekanisme sesuai the mechanism required by the Law.
ketentuan peraturan perundang- The tariff is valid for at least 2 years.
undangan. Besaran tarif tersebut berlaku
untuk jangka waktu sekurang-kurangnya
2 tahun.
Berdasarkan Surat dari Kantor Otoritas Based on the Letter from Tanjung Perak
Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya Surabaya Main Port Authority Office
No. PP.204/01/17/OP.TPr-15 tanggal No. PP.204/01/17/OP.TPr-15 dated
5 November 2015, alur baru APBS dinyatakan November 5, 2015, the new APBS channel
siap beroperasi. Pemungutan tarif jasa was declared ready to operate. The collection
pengguna APBS dilakukan 2 hari setelah of APBS service fee was carried out 2 days
sosialisasi kepada para pengguna APBS. after the socialization to APBS users.
h) Teluk Lamong h) Teluk Lamong
perjanjian penyediaan dan pelayaran into an agreement on the provision of port
pengusahaan jasa kepelabuhanan di Terminal services in Terminal Multipurpose Teluk
Multipurpose Teluk Lamong (TMTL) Lamong (TMTL) No. HK.107/01/06/OP.TPr-
No. HK.107/01/06/OP.TPr-15 dan 15 and No. HK.0501/95/P.III-2015 (TMTL
No. HK.0501/95/P.III-2015 (Perjanjian Concession Agreement) with the Ministry of
Konsesi TMTL) dengan Kementerian Transportation of the Republic of Indonesia
Perhubungan Republik Indonesia pada on May 19, 2015. Based on this agreement,
tanggal 19 Mei 2015. Berdasarkan perjanjian the Company (formerly Pelindo III) obtained
ini, Perusahaan (dahulu Pelindo III) the TMTL utilization rights for the
memperoleh hak pengusahaan TMTL untuk construction and the development of port
kegiatan pembangunan dan pengembangan facilities, maintenance activities, and the
fasilitas pelabuhan, kegiatan pemeliharaan, operational activities with the following
dan kegiatan pengoperasian dengan conditions:
ketentuan sebagai berikut:
- Perjanjian Konsesi tidak dapat dialihkan - The Concession Agreement is not

ke pihak lain dan berlaku selama transferrable to another party and is
72 tahun sejak diterbitkannya Surat valid for 72 years since the issuance of
Direktur Jenderal Perhubungan Laut the General Director of Sea
No. PP.001/3/20/DPPL-14 perihal Uji Transportation’s Letter No. PP.001/3/
Coba Operasional di Terminal 20/DPPL-14 concerning the
Teluk Lamong pada tanggal Operational Trials at Teluk Lamong
11 November 2014. Terminal on November 11, 2014.
173

h) Teluk Lamong (lanjutan) h) Teluk Lamong (continued)
membayar pendapatan konsesi required to pay concession revenue
sebesar 2,5% dari pendapatan kotor amounting to 2.5% of the TMTL’s
pelaksanaan kegiatan pengusahaan utilization service provision activities’
TMTL kepada Kementerian gross revenue to the Ministry of
Perhubungan Republik Indonesia Transportation of the Republic of
setiap 3 bulan selambat-lambatnya Indonesia every 3 months, no later than
15 hari pada bulan pertama per 15 days in the first month of each
triwulannya. quarter.
melaporkan laporan kinerja operasional required to report TMTL’s operational
dan laporan pendapatan konsesi TMTL performance and concession revenue
kepada Kementerian Perhubungan to the Ministry of Transportation of the
Republik Indonesia setiap bulan dan Republic of Indonesia monthly and
setiap tahun, dengan laporan tahunan annually, with the annual report audited
diaudit oleh auditor independen. by an independent auditor.
mengembalikan aset konsesi TMTL required to return TMTL’s concession
yang berupa dermaga kepada assets in the form of port to the Ministry
Kementerian Perhubungan Republik of Transportation of the Republic of
Indonesia setelah berakhirnya Indonesia as the Concession
Perjanjian Konsesi. Agreement ends.
- Perusahaan (dahulu Pelindo III) berhak - The Company (formerly Pelindo III) has
melakukan kerja sama dengan pihak the right to cooperate with other
lain yang kompeten untuk competent parties to carry out TMTL’s
melaksanakan kegiatan konsesi TMTL concession activities with written
dengan pemberitahuan tertulis kepada notification to the Ministry of
Kementerian Perhubungan Republik Transportation of the Republic of
Indonesia. Indonesia.
- Perusahaan (dahulu Pelindo III) berhak - The Company (formerly Pelindo III) has
untuk menetapkan tarif awal jasa the right to determine the initial rates of
kepelabuhanan, melakukan port services, make amendments to the
penyesuaian tarif jasa kepelabuhanan, port services rate, and apply and collect
serta mengenakan dan memungut tarif the port services rate payment.
jasa kepelabuhanan.
174

i) Tanjung Perak - Pelabuhan yang i) Tanjung Perak - Port Operated by The

Diusahakan Perusahaan (dahulu Pelindo III) Company (formerly Pelindo III)
perjanjian kegiatan pengusahaan jasa into an agreement on the port services
kepelabuhanan di Pelabuhan yang diusahakan provision in the Commercial Ports
No. HK.107/01/12/OP.TPr-15 dan No. HK.107/01/12/OP.TPr-15 and
No. HK.0501/95/P.III-2015 dengan Kantor No. HK.0501/95/P.III-2015 with Tanjung Perak
Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak pada Main Port Authority Office on
tanggal 9 November 2015. Perjanjian ini telah November 9, 2015. This agreement was
diubah dengan Perjanjian Tambahan updated with the Additional Agreement
(Addendum) atas Perjanjian Kegiatan (Addendum) on the Port Services Provision
Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan di Agreement in the Ports
Pelabuhan No. HK.107/01/12/OP.Tpr-16 dan No. HK.107/01/12/OP.Tpr-16 and No. HK.
No. HK.0502/437/P.III-2016 tanggal 0502/437/P.III-2016 dated October 14, 2016.
14 Oktober 2016. Berdasarkan perjanjian Based on this agreement, the Company
tersebut, Perusahaan (dahulu Pelindo III) (formerly Pelindo III) obtained the rights to
memperoleh hak pengusahaan di area yang commercially utilize the locations where the
terdapat terminal dan fasilitas pelabuhan milik Company’s (formerly Pelindo III) terminals and
Perusahaan (dahulu Pelindo III) yang telah port facilities are located and operated with the
diusahakan untuk kegiatan jasa following conditions:
kepelabuhanan dengan ketentuan di antaranya
sebagai berikut:
- Perjanjian Konsesi berlaku selama - The Concession Agreement is valid for
30 tahun sejak penandatanganan 30 years since the signing of the
Perjanjian Konsesi dan diperpanjang Concession Agreement and is extended
selama area konsesi masih diusahakan as long as the concession areas are still
Perusahaan (dahulu Pelindo III) sesuai operated by the Company (formerly
peraturan yang berlaku. Pelindo III) in accordance with the
applicable regulations.
membayar pendapatan konsesi sebesar required to pay concession revenue
2,5% dari pendapatan kotor pelaksanaan amounting to 2.5% of the commercial port
kegiatan pengusahaan di area konsesi utilization activities’ gross revenue
setiap 3 bulan selambat-lambatnya pada obtained from the concession area every
tanggal 15 pada bulan pertama per 3 months, no later than the 15th of the first
triwulannya. month of each quarter.
melaksanakan audit laporan keuangan required to carry out annual financial
tahunan secara menyeluruh dengan statement audits with independent
auditor independen yang ditunjuk oleh auditors appointed by the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo III). (formerly Pelindo III).
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi, - Based on the Concession Agreement, the
Perusahaan (dahulu Pelindo III) berhak Company (formerly Pelindo III) has the
diantaranya menetapkan dan memungut right to determine and collect the service
tarif pelayanan jasa di area konsesi serta fee in the concession area and to
melakukan kerja sama dengan pihak lain. cooperate with other parties.
- Lahan dan aset di dalam area konsesi - The land and assets within the concession
yang telah berstatus hak pengelolaan area whose utilization rights and/or
atas nama dan/atau tercatat sebagai aset ownerships are under the Company’s
Perusahaan (dahulu Pelindo III), tetap (formerly Pelindo III) name remain as the
sebagai hak pengelolaan dan/atau aset Company’s (formerly Pelindo III) utilization
Perusahaan (dahulu Pelindo III). rights and/or assets.
175

i) Tanjung Perak - Pelabuhan yang i) Tanjung Perak - Port Operated by The

Diusahakan Perusahaan (dahulu Company (formerly Pelindo III) (continued)
Pelindo III) (lanjutan)
- Lahan dan aset di dalam area konsesi - The land and assets within the concession
yang telah berstatus hak pengelolaan area whose utilization rights and/or
atas nama dan/atau tercatat sebagai aset ownerships are under the Company’s
Perusahaan (dahulu Pelindo III), tetap (formerly Pelindo III) name remain as the
sebagai hak pengelolaan dan/atau aset Company’s (formerly Pelindo III) utilization
Perusahaan (dahulu Pelindo III). rights and/or assets.
- Apabila Perusahaan (dahulu Pelindo III) - If the Company (formerly Pelindo III) had
telah melakukan kerja sama operasi entered into cooperation agreements
dengan mitra kerja sama sebelum before the Concession Agreement was
Perjanjian Konsesi ditandatangani, maka signed, the cooperation agreements are
perjanjian tersebut tetap berlaku sampai still valid until their expiration date. The
dengan berakhirnya perjanjian tersebut. cooperation agreements’ commercial
Kegiatan pengusahaan dari perjanjian activities are to be included as concession
kerja sama tersebut diperhitungkan revenue components with mechanisms
sebagai komponen pendapatan konsesi agreed and regulated by the Company
dengan mekanisme yang disepakati dan (formerly Pelindo III) and the cooperation
diatur sendiri antara Perusahaan (dahulu partners.
Pelindo III) dan mitra kerja sama.
j) Makassar - Pelabuhan yang Diusahakan j) Makassar - Port Operated by The Company

Perusahaan (dahulu Pelindo IV) (formerly Pelindo IV)
The Company (formerly Pelindo IV) entered
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) mengadakan
into an agreement on the port services
perjanjian kegiatan pengusahaan
provision in the commercial port through
kepelabuhanan di pelabuhan yang diusahakan
agreement No. 1/HK.301/6/DUT-2015 dated
dengan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama
November 9, 2015 with Makassar Main Port
Makassar (Otoritas Pelabuhan Makassar)
Authority Office (Makassar Port Authority) as
melalui perjanjian No. 1/HK.301/6/DUT-2015
amended with the Addendum to the
tanggal 9 November 2015 sebagaimana diubah
Concession Agreement No. 5/HK.301/6/DUT-
dengan Addendum Perjanjian Konsesi
2017 dated February 24, 2017.
No. 5/HK.301/6/DUT-2017 tanggal 24 Februari
2017.
Based on such agreement, the Company
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan
(formerly Pelindo IV) obtained the rights to
(dahulu Pelindo IV) memperoleh hak
commercially utilize the location where the
pengusahaan di area yang terdapat terminal
Company’s terminals and port facilities are
dan fasilitas pelabuhan milik Perusahaan yang
located and operated with the following
telah diusahakan untuk kegiatan jasa
conditions:
kepelabuhanan dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Perjanjian konsesi berlaku selama - The concession agreement is valid for
30 tahun sejak penandatanganan dan 30 years since the signing of the
diperpanjang selama area konsesi masih concession agreement and is extended as
diusahakan Perusahaan (dahulu Pelindo long as concession areas are still operated
IV). by the Company (formerly Pelindo IV).
- Perusahaan (dahulu Pelindo IV) wajib - The Company (formerly Pelindo IV) is
membayar pendapatan konsesi sebesar required to pay the concession fee
2,5% per tahun dari pendapatan jasa amounting to 2.5% of the revenues from
kepelabuhanan atas pelaksanaan kegiatan commercial port utilization activities as
pengusahaan di area konsesi dan stipulated in amendment agreement that
dibayarkan setiap 3 bulan selambat- obtained from concession area and shall
lambatnya tanggal 25 pada bulan pertama pay at every 3 months no later than 25th
triwulan. of the first month of each quarter.
176

j) Makassar - Pelabuhan yang Diusahakan j) Makassar - Port Operated by The Company

Perusahaan (dahulu Pelindo IV) (lanjutan) (formerly Pelindo IV) (continued)
- Lahan dan/atau bangunan di area konsesi - The land and/or building are under the
yang berstatus hak pengelolaan atas nama Company’s (formerly Pelindo IV)
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) diberikan ultilization right within the concession area
kepada Otoritas Pelabuhan Makassar is transferred to Makassar Port Authority
untuk kepentingan gedung kantor. for their office buildings.
- Perusahaan (dahulu Pelindo IV) - The Company (formerly Pelindo IV) has
diantaranya dapat menetapkan dan the right to determine and collect the
memungut tarif pelayanan jasa di area service fee in the concession area and to
konsesi serta melakukan kerjasama cooperate with other parties.
dengan pihak lain.
k) Makassar New Port k) Makassar New Port

Perusahaan (dahulu Pelindo IV) Company (formerly Pelindo IV)
mengadakan perjanjian pengusahaan di entered into a concession agreement at the
Terminal Petikemas Makassar New Port (MNP) Makassar New Port (MNP) Container Terminal
Tahap IA No. 12/HK.301/3/DUT-2015 dan No. Phase IA No. 12/HK.301/3/DUT-2015 and No.
HK.107/02/01/OP.MKS-15 tanggal 19 Mei 2015 HK.107/02/01/OP.MKS-15 dated 19 May 2015
tentang Pengusahaan Terminal Petikemas concerning the Concession of the Makassar
Makassar New Port (MNP) tahap I di Pelabuhan New Port (MNP) Container Terminal Phase I at
Makassar dengan Otoritas Pelabuhan the Makassar Port with the Makassar Port
Makassar. Authority.
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) memperoleh The Company (formerly Pelindo IV) obtained
hak atas pengusahaan MNP untuk kegiatan the MNP utilization rights for the construction
pembangunan dan pengembangan fasilitas and the development of port facilities,
pelabuhan, kegiatan pemeliharaan dan maintenance activities and the operational
kegiatan pengoperasian dengan ketentuan activities with the following conditions:
sebagai berikut:
- Perusahaan (dahulu Pelindo IV) - The company (formerly Pelindo IV) carried
melakukan kegiatan pembangunan dan out construction and development of port
pengembangan fasilitas pelabuhan, facilities, maintenance activities and
kegiatan pemeliharaan dan kegiatan operations of the 320 meter Makassar
pengoperasian terminal Petikemas New Port Container terminal, a 320 meter
Makassar New Port Tahap I sepanjang 320 long stacking field, along with equipment
meter, lapangan penumpukan seluas 16 facilities and supporting areas.
Ha beserta fasilitas peralaan dan area
penunjangnya.
- Perusahaan (dahulu Pelindo IV) diwajibkan - The company (formerly Pelindo IV) is
untuk membayar pendapatan konsesi required to pay concession revenue of
sebesar 2,5% dari persentase pendapatan 2.5% of the gross revenue percentage
kotor dari pelaksanaan pengusahaan objek from the implementation of the concession
konsesi. Pembayaran pendapatan konsesi object. Payment of concession revenue
terhitung mulai Terminal Petikemas starting from the Makassar New Port
Makassar New Port Tahap I sepajang 320 Container Terminal Phase I with a length
meter ditetapkan siap beroperasi secara of 320 meters is determined to be ready to
komersial sesuai peraturan dan operate commercially in accordance with
perundang-undangan atau sejak adanya regulations and laws or since there are
kegiatan pelayanan yang menghasilkan service activities that generate income.
pendapatan.
177

k) Makassar New Port (lanjutan) k) Makassar New Port (continued)
- Perjanjian konsesi ini berlaku selama 70 - The concession agreement is valid for 70
tahun sejak tanggal penandatanganan years since the signing of the concession
perjanjian. agreement.
- Perusahaan (dahulu Pelindo IV) diberikan - Companies (formerly Pelindo IV) are given
hak untuk melakukan kerja sama pada the right to cooperate in concession areas
area konsesi dengan pihak lain dan/atau with other parties and/or partner or assign
bermitra atau menugaskan Badan Usaha Port Business Entities or Subsidiaries that
Pelabuhan atau Anak Perusahaan yang have the ability and competence to carry
mempunyai kemampuan dan kompetensi out a part or parts of Port Service
untuk melaksanakan suatau bagian atau Operational Activities in the area
bagian-bagian Kegiatan Penyelenggaraan concession with written notification to the
Jasa Kepelabuhanan pada area konsesi Ministry of Transportation of the Republic
dengan pemberitahuan tertulis kepada of Indonesia, without prejudice to the
Kementerian Perhubungan Republik responsibilities and obligations of PT
Indonesia, tanpa mengurangi tanggung Pelindo IV for the implementation of this
jawab dan kewajiban PT Pelindo IV atas agreement.
pelaksanaan dari perjanjian ini.
- Perusahaan (dahulu Pelindo IV) diwajibkan - The company (formerly Pelindo IV) is
untuk mengalihkan atau menyerahkan aset required to transfer or hand over MNP's
konsesi MNP kepada Kementerian concession assets to the Ministry of
Perhubungan Republik Indonesia setelah Transportation of the Republic of
berakhirnya perjanjian konsesi tersebut. Indonesia after the end of the concession
agreement.
Berdasarkan surat yang diterbitkan Perusahaan Based on letter issued by the Company
(dahulu Pelindo IV) pada tanggal (formerly Pelindo IV) dated August 27, 2020
27 Agustus 2020 No. 8/HK.304/2/DUT-2020 No. 8/HK.304/2/DUT-2020 addressed to
kepada Otoritas Pelabuhan Makassar, Makassar Port Authority, the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) sedang dalam (formerly Pelindo IV) is still in the process of
proses pengajuan permohonan pemberian requesting the concession rights of MNP
konsesi atas Terminal MNP tahap IB dan IC. Terminal phase IB and IC. The Company
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) telah (formerly Pelindo IV) has obtained a
memperoleh Izin Reklamasi Pengembangan Development Reclamation Permit for MNP
Terminal MNP keseluruhan tahap I berdasarkan Terminal phase I, based on decision from
keputusan Menteri Perhubungan No. KP 644 Minister of Transportation No. KP 644 Year
Tahun 2017 tentang Pemberian Izin Kepada 2017 regarding Reclamation Work Permission
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) untuk Granting for PT Pelabuhan Indonesia IV
Melakukan Pekerjaan Reklamasi Perairan di (Persero) at Makassar Port Working Area and
dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Port Area of Interest, South Sulawesi Province.
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Makassar, Until the completion date of the consolidated
Provinsi Sulawesi Selatan. Hingga tanggal financial statement, this concession rights
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, request is still in the process at Makassar Port
pengajuan pemberian konsesi masih dalam Authority.
proses di Otoritas Pelabuhan Makassar.
178


l) Gresik l) Gresik
Berdasarkan Perjanjian Konsesi No. Based on the Concession Agreement

HK.107.01/10/KSOP.GSK-2017 dan No. No. 02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 dated
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 tanggal December 15, 2017, BMS and the Class II of
15 Desember 2017, PT Berlian Manyar Gresik Port Authority and Authority Office bind
Sejahtera (PT BMS) dan Kantor themselves in a concession agreement
Kesyahbandaran dan Otorisasi Pelabuhan concerning the activities of port terminal
Kelas II Gresik mengikatkan diri dalam services in the port of Gresik for a period of 76
perjanjian konsesi tentang kegiatan years from the date of the signing of the
pengusahaan jasa kepelabuhan terminal agreement. The concession revenue of
manyar di pelabuhan Gresik dengan jangka Terminal Manyar in Gresik Port is 2.75% of the
waktu selama 76 tahun terhitung dari sejak gross revenue of port service operations in the
tanggal ditandatangani perjanjian. Pendapatan concession area.
konsesi pada area konsesi Terminal Manyar di
Pelabuhan Gresik sebesar 2,75% dari
pendapatan kotor pelaksanaan kegiatan
pengusahaan jasa kepelabuhanan di area
konsesi.
Perusahaan (dahulu PT Pelindo III) The Company (formerly PT Pelindo III) carries
melaksanakan penyediaan dan/atau out the provision and/or service of Port
pelayananan Jasa Kepelabuhanan pada Services at the Manyar Terminal at the Gresik
Terminal Manyar di Pelabuhan Gresik termasuk Port, including the development and
pengembangan dan pembangunan terminal construction of a port terminal and its
pelabuhan beserta fasilitas pendukungnya supporting facilities in the Port of Gresik.
pada Area
Konsesi yang diusahakan oleh Perusahaan Concession operated by the Company
(dahulu PT Pelindo II) dan menerima (formerly PT Pelindo II) and receiving revenue
pendapatan dari penyediaan dan/atau from the provision and/or service of Port
pelayananan Jasa Kepelabuhanan, serta Services, as well as improving the quality,
meningkatkan kualitas, kuantitas efeisiensi quantity, efficiency of management and
pengelolaan dan pemeliharaan dalam maintenance in the provision of Port Services
penyediaan kegiatan pengusahaan Jasa business activities
Kepelabuhanan
Perhitungan Konsesi berdasarkan kajian studi Concession Calculation based on the study of
konsesi pengusahaan Terminal Multipurpose the Multipurpose Terminal concession study
Manyar di Pelabuhan Gresik yang telah direviu Manyar in Gresik Port which has been
dan evaluasi oleh Badan Pengawasan reviewed and evaluated by the Supervisory
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Agency Finance and Development (BPKP)
Konsesi yang diberikan oleh Ksop Gresik Ke and Concessions granted by Ksop Gresik to
Perusahaan tidak dapat dialihkan kepada pihak the Company cannot be transferred to other
lain parties
Pendapatan Konsesi akan dibayarkan Concession Income will be paid every 3 (three)
setiap 3(tiga) bulan selambat-lambatnya months at the latest on the 25th (twenty-fifth)
pada tanggal 25 (dua puluh lima) pada of the first month of the following quarter.
bulan pertama triwulan berikutnya.
Kedua Pihak akan melaksanakan rekonsilasi Both Parties will carry out reconciliation of
atas pendapatan konsesi setiap bulan pada concession income every month on the 20th
tanggal 20 (dua puluh) pada bulan berjalan, dan (twentieth) of the current month, and in the
apabila terjadi kelebihan atau kekurangan event of an excess or deficiency of payment of
pembayaran pendapatan Kosesi maka akan concession revenue it will be calculated on the
diperhitungkan pada pembayaran pendapatan payment of concession income for the
Konsesi 3(tiga) bulan berikutnya. following 3 (three) months.
179

l) Gresik (lanjutan) l) Gresik (continued)

Pembayaran pendapatan Konsesi pada area Concession revenue payments in the
konsesi akan dilakukan rekonsilasi Tahunan concession area will be reconciled annually no
paling lambat 14 (empat belas) hari kalender later than 14 (fourteen) calendar days since the
sejak Laporan keuangan yang diaudit oleh financial statements audited by a registered
Kantor Akuntan Publik yang terdaftar Public Accounting Firm are submitted with a
diserahkan dengan batasan selambat- limit of no later than April 14. The following year
lambatnya 14 april Tahun berikutnya serta and the Company (formerly Pelindo III) may
Perusahaan (dahulu Pelindo III) dapat enter into cooperation and/or partner with other
melakukan Kerjasama dan/atau bermitra parties in conducting port service provision
dengan pihak lain dalam activities in the concession area in accordance
melakukan pengusahaan kegiatan penyediaan with the provisions of the legislation without
pelayanan jasa kepelabuhanan di area konsesi reducing the responsibilities and obligations of
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- the company (formerly Pelindo III) with written
undangan tanpa mengurangi tanggung jawab notification of approval no later than 10 (ten)
dan kewajiban perusahaan (dahulu Pelindo III) working days after the application is received
dengan pemberitahuan tertulis persetujuan in full and if it exceeds 10 (ten) days it is
paling lambat 10 (sepuluh hari) kerja setelah considered to be approved.
permohonan diterima secara lengkap dan
apabilan melampaui 10(sepuluh) hari dianggap
menyetujui.
m) Labuan Bajo
m) Labuan Bajo
Perusahaan (dahulu Pelindo III) memiliki The Company (formerly Pelindo III) owns a
sebidang tanah seluas 36.333m2 yang terletak plot of land of 36,333m2 located Wae
di Keluarahan Wae Kelambu, Kecamatan Kelambu, Komodo District, West Manggarai
Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Regency, East Nusa Tenggara Province. The
Nusa Tenggara Timur. Tanah tersebut land is used for the construction of operational
digunakan untuk area pembangunan fasilitas support facilities and a liquid bulk dock at the
penunjang operasional dan dermaga curah cair Wae Kelambu Multipurpose Terminal at
Terminal Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo Port. As of December 31, 2020,
Pelabuhan Labuan Bajo. Pada tanggal the land is classified as fixed asset by the
31 Desember 2020, tanah tersebut Company (formerly Pelindo III).
diklasifikasikan sebagai aset tetap oleh
Perusahaan (dahulu Pelindo III).
Perusahaan (dahulu Pelindo III) menerima The Company (formerly Pelindo III) received a
surat Menteri BUMN No. S-747/MBU/09/2021 Decree of the Minister of
tanggal 29 September 2021 tentang SOE No. S-747/MBU/09/2021 dated
persetujuan penghapusbukuan aktiva tetap September 29, 2021 regarding the approval for
tanah di Terminal Multipurpose Pelabuhan the write-off of land fixed assets at the Labuan
Labuan Bajo. Dalam hal ini, Perusahaan Bajo Multipurpose Port. The Company
(dahulu Pelindo III) melakukan pelepasan hak (formerly Pelindo III) relinquished land rights to
atas tanah kepada Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia c.q the Ministry of
c.q Kementerian Perhubungan dalam rangka Transportation in relation to utilizing state
pemanfaatan barang milik negara melalui property through the issuance of concessions.
penerbitan konsesi. Berdasarkan surat Based on that decree, as of October 1, 2021,
tersebut, pada tanggal 1 Oktober 2021 the Company (formerly Pelindo III) reclassified
Perusahaan melakukan reklasifikasi aset tanah the land assets of Labuan Bajo to intangible
Labuan Bajo ke aset takberwujud sebesar assets amounting to Rp79,905,949.
Rp79.905.949.
180

m) Labuan Bajo (lanjutan) m) Labuan Bajo (continued)
Perusahaan (dahulu Pelindo III) telah The Company (formerly Pelindo III) entered
mengadakan perjanjian No. HK.201/4/9/DJPL/ into an agreement No. HK.201/4/9/DJPL/2021
2021 dan No. HK.05.01/5/REG3-2021 dengan and No. HK.05.01/5/REG3-2021 with Ministry
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut of Transportation Directorate of Sea
Kementrian Perhubungan pada tanggal Transportation on November 8, 2021. Based
8 November 2021. Berdasarkan perjanjian on the agreement, The company (formerly
tersebut, Perusahaan (dahulu Pelindo III) Pelindo III) has the right to operate and carry
berhak mengoperasikan dan melaksanakan out port service activities and port-related
kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan dan services in Labuan Bajo Port area under the
jasa terkait kepelabuhanan di area Pelabuhan State Property Utilization Cooperation (KSP-
Labuan Bajo dengan skema Kerjasama BMN) scheme. The agreement is valid for a
Pemanfaatan Barang Milik Negara (KSP-BMN). period of 50 (fifty) years from the date of the
Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu signing of the agreement.
selama 50 (lima puluh) tahun terhitung sejak
perjanjian tersebut ditandatangani.
n) Perjanjian Penugasan Kuala Tanjung n) Kuala Tanjung Assignment Agreement
Pada tanggal 13 Februari 2015, Perusahaan On February 13, 2015, the Company (formerly
(dahulu Pelindo I) dan PMT menandatangani Pelindo I) and PMT signed Assignment
Perjanjian Penugasan Pembangunan dan Agreement of Construction and Management of
Pengelolaan Terminal Multipurpose Kuala the Kuala Tanjung Multipurpose Terminal and
Tanjung Serta Pemanfaatan dan Pengelolaan Land Utilization and Management (“Kuala
Lahan (“Perjanjian Penugasan Kuala Tanjung”) Tanjung Assignment Agreement”)
Nomor: PP.21/1/4/PI-15.TU dan Nomor: No.PP.21/1/4/PI-15.TU and No: PP.21/1/3/
PP.21/1/3/PMT-15 dimana PMT mendapatkan PMT-15 whereas PMT received an assignment
penugasan dari Perusahaan (dahulu Pelindo I) from the Company (formerly Pelindo I) to (i)
untuk (i) melakukan pembangunan, construct, finance and manage the Kuala
pembiayaan dan pengelolaan terminal Tanjung multipurpose terminal and (ii) conduct
multipurpose Kuala Tanjung serta (ii) land utilization and management.
melakukan pemanfaatan dan pengelolaan
lahan.
(dahulu Pelindo I) dan PMT menandatangani Pelindo I) and PMT signed Build Operate
Perjanjian Bangun Guna Serah Transfer Agreement (“BOT Agreement”)
No. PP.21/1/3/PI-16.TU dan No. PP.21/1/3/PI-16.TU and
No. PP.21/1/21/PMT-16 (“Perjanjian BGS”) No. PP.21/1/21/PMT-16 whereas the Company
dimana Perusahaan (dahulu Pelindo I) (formerly Pelindo I) grants the right to PMT to
memberikan hak kepada PMT untuk melakukan use and manage land during the BOT
pemanfaatan dan pengelolaan lahan selama Agreement, with the mechanism for land
jangka waktu Perjanjian BGS, dengan utilization and management as regulated in the
mekanisme pemanfaatan dan pengelolaan Regulation of the Minister of SOEs No. PER-
lahan sebagaimana diatur dalam Peraturan 13/MBU/09/2014 concerning Guidelines for the
Menteri BUMN No. PER-13/MBU/09/2014 Utilization of Fixed Assets of State-Owned
tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap Entities.
Badan Usaha Milik Negara.
181

n) Perjanjian Penugasan Kuala Tanjung n) Kuala Tanjung Assignment Agreement

Jangka waktu perjanjian tersebut adalah The term of the agreement is 50 (fifty) years
selama 50 (lima puluh) tahun terhitung sejak from the signing of the Kuala Tanjung
ditandatanganinya Perjanjian Penugasan Kuala Assignment Agreement, which is from
Tanjung, yaitu sejak tanggal 13 Februari 2015 February 13, 2015 to February 12, 2065.
sampai dengan 12 Februari 2065.
o) Perjanjian Penugasan Belawan Fase II o) Belawan Phase II Assignment Agreement
(dahulu Pelindo I) dan PTP menandatangani Pelindo I) and PTP signed Agreement of
Perjanjian Kerjasama Penugasan Construction and Management Assignment of
Pembangunan dan Pengelolaan Terminal the Container Terminal Belawan Phase II
Petikemas Belawan Fase II (“Perjanjian (“Belawan Phase II Assignment Agreement”)
Penugasan Belawan Fase II”) No. PR.02/3/23/PI-14.TU and
No. PR.02/3/23/PI-14.TU dan No. US.10/1/6/PTP-14 whereas PTP assigned
No. US.10/1/6/PTP-14 dimana PTP by the Company (formerly Pelindo I) to engage
mendapatkan penugasan dari Perusahaan in construction, funding and operation of the
(dahulu Pelindo I) untuk melakukan container terminal Belawan Phase II.
pembangunan, pembiayaan dan pengelolaan
terminal petikemas Belawan Fase II.
Jangka waktu Perjanjian Penugasan Belawan The period of the Belawan Phase II Assignment
Fase II adalah 50 (lima puluh) tahun terhitung Agreement is 50 (fifty) years from the signing of
sejak ditandatanganinya Perjanjian Penugasan Belawan Phase II Assignment Agreement,
Belawan Fase II, yaitu sejak tanggal 31 Oktober which is from October 31, 2014 until
2014 sampai dengan 30 Oktober 2064. October 30, 2064.
p) Gilimas p) Gilimas
Pada tanggal laporan keuangan, Perusahaan As of the date of the financial statements, the
(dahulu Pelindo III) sedang dalam proses Company (formerly Pelindo III) is still in the
pengajuan permohonan hak konsesi atas process of requesting the concession rights for
Terminal Gilimas Pelabuhan Lembar. Terminal Gilimas in Lembar Port. The
Perusahaan (dahulu Pelindo III) memperoleh Company (formerly Pelindo III) obtained an
Izin Pemanfaatan Ruang Rencana Kegiatan Utilization Permit for Development Activity
Pengembangan TPGML berdasarkan Plan TPGML based on the decision of the
keputusan Badan Koordinasi Penanaman West Nusa Tenggara Investment Coordinating
Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Nusa Board for Integrated Investment and Licensing
Tenggara Barat No. 503/02- Agency No. 503/02-V/03/IPR/BKPM&PT/2016
V/03/IPR/BKPM&PT/2016 tanggal dated May 11, 2016. In accordance with the
11 Mei 2016. Sesuai dengan prosedur, BPKP procedure, BPKP must conduct a review which
harus melakukan review di mana berdasarkan is based on the BPKP Review Report,
Laporan Hasil Reviu BPKP, No.LR860/PW13/2/2017 dated
No.LR860/PW13/2/2017 tanggal November 2, 2017, one of which is still in the
2 November 2017, salah satu yang masih discussion process is the concession period of
dalam proses pembahasan adalah jangka 59 years, which is still being reviewed, due to
waktu konsesi selama 59 tahun, yang masih additional investment in the future.
dikaji ulang kembali akibat adanya
penambahan investasi di masa depan.
182

q) Benoa q) Benoa
Perusahaan (dahulu Pelindo III) sedang dalam The Company (formerly Pelindo III) is still in
proses pengajuan permohonan hak konsesi the process of requesting the concession
atas area pengembangan Pelabuhan Benoa. rights for Benoa Port development area.
Berdasarkan Surat Kepala Kantor Based on the Letter of the Head of the Benoa
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Class II Port Authority ("KSOP Kelas II
II Benoa (“KSOP Kelas II Benoa”) Benoa") No. AL.301/1/10/KSOP.BNA.2020
No. AL.301/1/10/KSOP.BNA.2020 tanggal dated December 16, 2020, the Company
16 Desember 2020, Perusahaan (dahulu (formerly Pelindo III) was asked to submit a
Pelindo III) diminta menyampaikan studi feasibility study related to the concession plan
kelayakan terkait rencana konsesi for the Benoa Port development area as well
pengusahaan area pengembangan Pelabuhan as land tenure to be concessioned to the
Benoa serta penguasaan lahan yang akan KSOP Kelas II Benoa. Until the completion
dikonsesikan kepada KSOP Kelas II Benoa. date of the consolidated financial statements,
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the Company (formerly Pelindo III) is in the
keuangan konsolidasian, Perusahaan (dahulu process of complying the requirements.
Pelindo III) sedang dalam proses memenuhi
persyaratan tersebut.
r) Jalan Tol Cibitung-Cilincing r) Toll Road Cibitung-Cilincing

Pada tanggal 29 Januari 2007, CTP On January 29, 2007, CTP entered into
menandatangani Perjanjian Pengusahaan Operation Agreement of Cibitung - Cilincing
Jalan Tol Cibitung-Cilincing No. 01/PPJT/I/Mn/ Toll Road No. 01/PPJT/I/Mn/2007 with the
2007 dengan Pemerintah Indonesia melalui Government of Indonesia through Ministry of
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan General Works and Public Housing. The
Rakyat. Perjanjian tersebut telah diubah dan agreement has been amended and restated
dinyatakan kembali melalui Akta Perjanjian through Deed of Operation Agreement of
Pengusahaan Jalan Tol Ruas Cibitung- Cibitung-Cilincing Toll Road between CTP and
Cilincing antara CTP dan Badan Pengatur Toll Road Regulatory Body (“BPJT”) from
Jalan Tol (“BPJT”) dari notaris Rina Utami notary Rina Utami Djauhari, S.H., notary in
Djauhari, S.H., notaris di Jakarta, No. 10 Jakarta, No. 10 dated May 13, 2021. The
tanggal 13 Mei 2021. Perjanjian telah beberapa agreement has been amended several times,
kali diAmendemen, terakhir berdasarkan Akta lastly based on Deed No. 3 dated December 8,
No. 3 tanggal 8 Desember 2020 dari Rina Utami 2020 from Rina Utami Djauhari, Notary in
Djauhari, Notaris di Jakarta, tentang Jakarta, regarding Amendment X of Operation
Amendemen X Perjanjian Pengusahaan Jalan Agreement of Cibitung-Cilincing Toll Road.
Tol Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Berdasarkan perjanjian tersebut CTP Based on the agreement, CTP is responsible
bertanggung jawab untuk melaksanakan for implementing the toll road operation,
pengusahaan jalan tol, yang meliputi including funding, technical planning,
pendanaan, perencanaan teknik, konstruksi, construction, operation and maintenance in
pengoperasian dan pemeliharaan sesuai accordance with the terms of the agreement
dengan ketentuan perjanjian dan peraturan and laws and regulations. The Term of the
perundangan-undangan. Jangka waktu concession agreement is 50 (fifty) years in
perjanjian konsesi adalah 50 (lima puluh) tahun since the issuance of Instruction Letter of Work
sejak Surat Perintah Mulai Kerja (“SPMK”) Commencement (“SPMK”). After the end of
tanggal 23 November 2018. Setelah concession period, CTP should transfer the toll
berakhirnya masa konsesi, CTP harus road to BPJT in a well maintained condition.
menyerahkan jalan tol kepada BPJT dalam
kondisi terpelihara baik.
183

43. PERJANJIAN SIGNIFIKAN LAINNYA 43. OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS
a) Perjanjian Pembangunan - a) Construction Agreement -

PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero)
(PP) (PP)
Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaan On September 11, 2012, the Company
(dahulu Pelindo II) mengadakan Perjanjian (formerly Pelindo II) entered into Agreement of
Pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru Constructing North Kalibaru Container Terminal
Utara Tahap I Pelabuhan Tanjung Priok Phase I Tanjung Priok Port
No. HK.566/17/2/PI.II-12, dengan PP yang No. HK.566/17/2/PI.II-12 with PP which was
kemudian diperpanjang dengan extended with Agreement
Perjanjian No. HK.566/19/11/PI.II-13 tanggal No. HK.566/19/11/PI.II-13 dated
6 Desember 2013. Jangka waktu pelaksanaan December 6, 2013. The period of construction
pekerjaan adalah sebagai berikut: work is as follows:
 Pekerjaan Tahap 1A1 (0-450 meter)  Construction Phase 1A1 (0-450 meters) for
selama 27 bulan terhitung sejak Berita 27 months from the Minutes of Handover
Acara Serah Terima Lokasi/Lapangan. of Locations/Fields.
 Pekerjaan Tahap 1A2 (451-850 meter),  Construction Phase 1A2 (451-850 meters),
termasuk pekerjaan pengerukan untuk including dredging work for Quay 1A and
Dermaga 1A dan pengerukan Kolam A dan dredging Basin A and B up to -14 MLWS
Kolam B sampai dengan -14 MLWS for 34 months from the Minutes of
selama 34 bulan terhitung sejak Berita Handover of Locations/Fields.
Acara Serah Terima Lokasi/Lapangan.
 Pekerjaan Tahap 1B selama 50 bulan  Construction Phase 1B for 50 months from

terhitung sejak Berita Acara Serah Terima the Minutes of Handover of
Lokasi/Lapangan. Locations/Fields.
(dahulu Pelindo II) dan PP sepakat untuk Pelindo II) and PP agreed to enter into
mengadakan Surat Perjanjian Tambahan Additional Agreement (Addendum) II
(Adendum) II No. HK.566/23/11/1/PI.II-15 No. HK.566/23/11/1/PI.II-15 which changed
dimana mengatur perubahan diantaranya among others period of work activities and total
mengenai jangka waktu pelaksanaan pekerjaan project cost to become as follows:
dan biaya seluruh pekerjaan menjadi sebagai
berikut:
 Pekerjaan Tahap 1A1 (0-450 meter)  Construction Phase 1A1 (0-450 meters) for
selama 39 bulan terhitung sejak Berita 39 months from the Minutes of Handover
Acara Serah Terima Lokasi/Lapangan. of Locations/Fields.
 Pekerjaan Tahap 1A2 (451-850 meter),  Construction Phase 1A2 (451-850 meters),
termasuk pekerjaan pengerukan untuk including dredging work for Quay 1A and
Dermaga 1A dan pengerukan Kolam A dan dredging Basin A and B up to -14 MLWS
Kolam B sampai dengan -14 MLWS for 45 months from the Minutes of
selama 45 bulan terhitung sejak Berita Handover of Locations/Fields.
Acara Serah Terima Lokasi/Lapangan.
 Biaya seluruh pekerjaan menjadi sebesar  Total project cost to amount to

Rp7.075.138.987 dan USD265.973.774 Rp7,075,138,987 and USD265,973,774
termasuk pajak pertambahan nilai. including value added tax.
184

44. PERJANJIAN SIGNIFIKAN LAINNYA (lanjutan) 44. OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS

(continued)
(PP) (lanjutan) (PP) (continued)
(dahulu Pelindo II) dan PP sepakat untuk Pelindo II) and PP agreed to enter into
mengadakan Surat Perjanjian Tambahan Additional Agreement (Addendum) III No.
(Addendum) III No. HK.566/28/11/1/PI.II-16 HK.566/28/11/1/PI.II-16 which changed among
dimana mengatur perubahan diantaranya others regarding period of work activities and
mengenai jangka waktu pelaksanaan pekerjaan total project cost to become as follows:
menjadi sebagai berikut:
 Construction Phase 1A1 (0-450 meters)
 Pekerjaan Tahap 1A1 (0-450 meter) for 39 months from the Minutes of
ditetapkan selama 39 bulan terhitung sejak Handover of Locations/Fields.
Berita Acara Serah Terima
Lokasi/Lapangan.
 Pekerjaan Tahap 1A2 (451-850 meter)  Construction Phase 1A2 (451-850 meters)
ditetapkan selama 45 bulan terhitung sejak for 45 months from the Minutes of
Berita Acara Serah Terima Handover of Locations/Fields. In addition,
Lokasi/Lapangan. Disamping itu, dredging work for Quay 1A and dredging
pekerjaan pengerukan untuk Dermaga 1A Basin A and B up to -14 MLWS should be
dan pengerukan Kolam A dan Kolam B conducted on phase 1A, however the
sampai dengan -14 MLWS harus dilakukan handover of dredging should be conducted
pada tahap 1A, tetapi serah terima simultaneously with the handover of whole
pekerjaan pengerukan tersebut dilakukan dredging.
bersamaan dengan serah terima seluruh
pekerjaan pengerukan.
 Pekerjaan Tahap 1B ditetapkan selama 64  Construction Phase 1B for 64 months from

bulan sejak Berita Acara Serah Terima the Minutes of Handover of
Lokasi/Lapangan. Locations/Fields.
 Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) III  The Additional Agreement (Addendum) III
ini berlaku efektif terhitung sejak is effective from the day and date it is
ditandatangani pada hari dan tanggal signed.
tersebut di atas.
185


(continued)

(dahulu Pelindo II) dan PP sepakat Pelindo II) and PP agreed to enter into an
untuk mengadakan Surat Perjanjian Additional Agreement (Addendum) IV
Tambahan (Addendum) IV No. PD.01/18/11/1/ADP/UT/PI.II-19 which
No. PD.01/18/11/1/ADP/UT/PI.II-19 dimana regulates changes including:
mengatur perubahan diantaranya:
 Biaya seluruh pekerjaan menjadi sebesar  The cost of all work is Rp7,311,508,551
Rp7.311.508.551 dan USD278.984.957 and USD278,984,957 including the value
temasuk nilai penyesuaian harga terhadap of price adjustments for the piling,
pekerjaan pemancangan, pengerukan dan dredging and reclamation works for the
reklamasi periode Oktober 2013 sampai period October 2013 to December 2017
dengan Desember 2017 dan termasuk and including Value Added Tax (VAT) of
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%.
10%.
 Surat Perjanjian Tambahan (Addendum)  This Addendum IV is effective as of
IV ini berlaku terhitung sejak tanggal January 28, 2018.
28 Januari 2018.
(dahulu Pelindo II) dan PP sepakat untuk Pelindo II) and PP agreed to enter into an
mengadakan Surat Perjanjian Tambahan Additional Agreement Letter (Addendum) V
(Addendum) V No. PD.01/14/2/1/ADP/UT/PI.II- No. PD.01/14/2/1/ADP/UT/PI.II-20 which
20 dimana mengatur perubahan diantaranya: regulates changes including:
 Biaya seluruh pekerjaan menjadi sebesar  The cost of all work is Rp7,624,575,863
Rp7.624.575.863 dan USD280.244.426 and USD280,244,426 including the value
temasuk nilai penyesuaian harga terhadap of price adjustments to claims, added/less
klaim, pekerjaan tambah/kurang dan works and price adjustments for all items
penyesuaian harga all item selain 3 item other than 3 work items (embedding,
pekerjaan (pemancangan, pengerukan dredging and reclamation) and including
dan reklamasi) dan termasuk Pajak Value Added Tax (VAT) of 10%.
Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%.
 Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) V  This Additional Agreement Letter
ini berlaku selama 3 (tiga) bulan terhitung (Addendum) V is valid for 3 (three) months
sejak tanggal 18 Februari 2020. starting from February 18, 2020.
Pada tanggal 18 Mei 2020, Perusahaan (dahulu On May 18, 2020, the Company (formerly
Pelindo II) dan PP sepakat untuk mengadakan Pelindo II) and PP agreed to enter into an
Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) VI Additional Agreement (Addendum) VI
No. PD.01/18/5/1/PBT/UT/PI.II-20 dimana No. PD.01/18/5/1/PBT/UT/PI.II-20 which
mengatur perubahan diantaranya: regulates changes including:
mengadakan Surat Perjanjian Tambahan Additional Agreement Letter (Addendum) V
(Addendum) V No. PD.01/14/2/1/ADP/UT/PI.II- No. PD.01/14/2/1/ADP/UT/PI.II-20 which
20 dimana mengatur perubahan diantaranya: regulates changes including:
186


(continued)

- Mengenai penambahan jangka waktu - Regarding the addition of a period of 3

selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak (three) months from the end of the term of
berakhirnya jangka waktu Perjanjian the Additional Agreement (Addendum) V.
Tambahan (Addendum) V.
- Perjanjian Tambahan (Addendum) VI ini - This Additional Agreement (Addendum) VI
berlaku selama 3 (tiga) bulan terhitung is valid for 3 (three) months starting from
sejak tanggal 19 Mei 2020. May 19, 2020.
Pada tanggal 18 Agustus 2020, Perusahaan On August 18, 2020, the Company (formerly
mengadakan Surat Perjanjian Tambahan Additional Agreement (Addendum) VII
(Addendum) VII No.PD.01/18/8/1/PBT/UT/PI.II- No. PD.01/18/8/1/PBT/UT/PI.II-20 which
20 dimana mengatur perubahan diantaranya regulates changes including the following:
sebagai berikut:
- Biaya seluruh pekerjaan menjadi sebesar - The total cost of the work was
Rp5.909.779.468 dan USD225.967.812 Rp5,909,779,468 and USD225,967,812
termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). including value added tax. This Additional
Perjanjian Tambahan (Addendum) VII ini Agreement (Addendum) VII is valid for 21
berlaku selama 21 (dua puluh satu) bulan (twenty one) months from the date it was
terhitung sejak tanggal ditandatangani signed, namely August 18, 2020.
yaitu 18 Agustus 2020.
b) Perjanjian Pelaksanaan Proyek - PPI b) Project Implementation Agreement - PPI
Perusahaan (dahulu Pelindo II) mendirikan PPI The Company (formerly Pelindo II) established
pada tanggal 5 November 2012 (Catatan 1b). PPI on November 5, 2012 (Note 1b). Based on
Berdasarkan Surat Perusahaan (dahulu Letter of the Company (formerly Pelindo II)
Pelindo II) No. TS.12/1/11/PI.II-13 tanggal No. TS.12/1/11/PI.II-13 dated
22 Februari 2013, Perusahaan (dahulu Pelindo February 22, 2013, the Company (formerly
II) menginstruksikan PPI untuk mempersiapkan Pelindo II) instructed PPI to prepare the
dokumen perjanjian pengalihan (novasi) documents for the assignment (novation)
pekerjaan pembangunan Terminal Kalibaru agreement on the construction work of Kalibaru
dengan PT Pembangunan Perumahan Terminal from PT Pembangunan Perumahan
(Persero) selaku kontraktor dari Perusahaan (Persero) as the Company’s (formerly Pelindo
(dahulu Pelindo II) kepada PPI. PPI juga diminta II) contractor to PPI. PPI was also asked to
untuk menunjuk konsultan yang diperlukan dan appoint consultants as required and the
pelaksanaan advisory yang saat ini implementation of advisory services which is
dilaksanakan oleh Perusahaan (dahulu Pelindo currently under contracts with the Company
II) akan dialihkan kepada PPI dimana (formerly Pelindo II) shall be assigned to PPI in
pembebanan seluruh biaya konsultan diambil which the consultants’ fees shall be taken from
dari proceed yang akan diterima dari mitra proceeds that will be received from the partner
Terminal Kalibaru. Perusahaan (dahulu of Kalibaru Terminal. The Company
Pelindo II) kemudian juga mengirimkan Surat (formerly Pelindo II) then sent Letter
No. KU.26/26/13/PI.II-13 tanggal 16 April 2013 No. KU.26/26/13/PI.II-13 dated April 16, 2013 in
yang menginstruksikan PPI agar segera which it instructed PPI to process the Technical,
memproses pekerjaan Technical, Legal, Legal, Financial, Tax and Insurance Advisor
Financial, Tax dan Insurance Advisor. works.
187


(continued)
Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan (dahulu On May 30, 2013, the Company (formerly
Pelindo II) dan PPI menandatangani Perjanjian Pelindo II) and PPI signed Project
Pelaksanaan Proyek Terminal Kalibaru, Implementation Agreement for Kalibaru
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Terminal, Tanjung Priok Port, Jakarta,
No. HK.566/8/14/PI.II-13 dan No. HK.566/8/14/PI.II-13 and
No. HK.566/5/20/PPI-13 (“PIA”), dimana No. HK.566/5/20/PPI-13 (“PIA”), in which the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) memberikan Company (formerly Pelindo II) granted to PPI
kepada PPI hak untuk membangun dan the rights to develop and operate Kalibaru
mengoperasikan Terminal Kalibaru Pelabuhan Terminal at Tanjung Priok Port.
Tanjung Priok.
PIA berlaku sampai dengan berakhirnya jangka The PIA is valid until the expiration of the term
waktu Perjanjian Konsesi tertanggal of the Concession Agreement dated
31 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh August 31, 2012 entered into between the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dengan Otoritas Company (formerly Pelindo II) and the Port
Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu selama 70 Authority of Tanjung Priok Port, which is 70
(tujuh puluh) tahun sejak tanggal dipenuhinya (seventy) years from the date of fulfillment of
persyaratan dokumen teknis, dokumen finansial the requirement on technical documents,
serta jaminan pelaksanaan oleh Perusahaan financial documents and implementation
(dahulu Pelindo II) dan Otoritas Pelabuhan guarantee by the Company (formerly Pelindo II)
Tanjung Priok. Inilah yang menjadi dasar and the Port Authority of Tanjung Priok Port.
hukum PPI menandatangani COA (Catatan This is the legal basis on which PPI entered into
50d). the COA (Note 50d).
Sesuai dengan PIA, Perusahaan (dahulu In accordance with the PIA, the Company
Pelindo II) dan PPI selanjutnya harus (formerly Pelindo II) and PPI shall then identify
mengidentifikasi perjanjian-perjanjian yang the existing agreements signed by the
telah ditandatangani oleh Perusahaan (dahulu Company (formerly Pelindo II) and the third
Pelindo II) dan pihak ketiga sehubungan parties concerning the project implementation
dengan proyek untuk dinovasikan kepada PPI. for assignment (novation) to PPI. All rights and
Seluruh hak dan kewajiban berdasarkan obligations under the existing agreements will
perjanjian yang ada akan dinovasikan kepada be novated to PPI.
PPI.
Pada tanggal 6 Agustus 2018, novasi tidak jadi As of August 6, 2018, the novation was not
dilaksanakan dan diganti menjadi sewa/site carried out and was changed to a lease/site
lease yang dituangkan dalam perjanjian lease as outlined in the PIA amendment
perubahan PIA dan telah mengalami beberapa agreement and has undergone several
perubahan terakhir pada tanggal changes recently on December 23, 2020
23 Desember 2020 mengenai perubahan nilai regarding changes in the value and term of the
dan jangka waktu sewa. lease.
188


(continued)

Pada tanggal 30 September 2021, Perusahaan On September 30, 2021, the Company and PPI
(dahulu Pelindo II) dan PPI menandatangani (formerly Pelindo II) signed a letter of
surat Perjanjian Tambahan (Addendum) V Additional Agreement (Addendum) V
No. KS.01/30/9/1/KRJ/UT/PI.II-21, yang No. KS.01/30/9/1/KRJ/UT/PI.II-21, which
mengatur mengenai: regulates:
 pengubahan Skema Kerja Sama yang
sebelumnya Bangun Kelola Serah menjadi  changing the Cooperation Scheme which
site lease/sewa; was previously Build Manage Handover to
 jangka waktu yang sebelumnya 70 (tujuh site lease;
puluh) tahun menjadi 23 (dua puluh tiga)  the previous period of 70 (seventy) years
tahun; dan to 23 (twenty three) years; and
 jangka waktu kerjasama terhitung sejak
tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan  the cooperation period is from
30 September 2043. October 1, 2020 to September 30, 2043.
c) Perjanjian Pengelolaan Proyek - PPI c) Project Management Agreement- PPI
(dahulu Pelindo II) dan PPI menandatangani Pelindo II) and PPI signed Project Management
Perjanjian Manajemen Proyek untuk Pekerjaan Agreement on the Construction Work for the
Pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru Utara Container Terminal Phase 1 at
Kalibaru Utara Tahap 1 Pelabuhan the Port of Tanjung Priok
Tanjung Priok No. HK.566/24/2/2/PI.II-14 dan No. HK.566/24/2/2/PI.II-14 and No. PPI-06-1-
No. PPI-06-1-000495 (“PMA”), dimana 000495 (“PMA”), in which the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) menunjuk PPI (formerly Pelindo II) appointed PPI as a project
untuk menangani manajemen proyek yang management company to carry out the
akan melaksanakan kontrak-kontrak pekerjaan contractual works of Kalibaru terminal
pembangunan terminal Kalibaru, diantaranya development, among others, the project
manajemen proyek atas kontrak-kontrak management of construction works contracts
pekerjaan konstruksi serta verifikasi dan and verification and evaluation on payment of
evaluasi atas pembayaran pekerjaan konstruksi construction and supervision works.
dan pengawasan.
PMA berlaku sampai dengan selesainya The PMA is valid until the end of the project.
proyek. Tidak ada keuntungan untuk PPI atas There is no profit for PPI for providing this
penyediaan jasa ini. service.
(dahulu Pelindo II) dan PPI menandatangani Pelindo II) and PPI signed the Minutes
Berita Acara No. PD.05.01/9/10/2/MPS/TEK/ No. PD.05.01/9/10/2/MPS/TEK/PI.II-20 and
PI.II-20 dan No. BAC-400-09102020-012 No. BAC-400-09102020-012 concerning
tentang Kesepakatan Bersama Rencana Mutual Agreement on Project Management
Pembaruan Manajemen Proyek Untuk Renewal Plan for Construction Work on Phase
Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas 1 of North Kalibaru Container Terminal at
Kalibaru Utara Tahap 1 Pelabuhan Tanjung Tanjung Priok Port.
Priok.
189


(continued)
c) Perjanjian Pengelolaan Proyek - PPI c) Project Management Agreement - PPI

Adapun maksud dalam Berita Acara ini adalah The intention in this Minutes is a mutual
kesepakatan bersama untuk melakukan agreement to make updates to PMA because
pembaruan terhadap PMA karena PIA telah PIA has undergone a change in the cooperation
mengalami perubahan skema kerja sama scheme so that adjustments need to be made
sehingga perlu dilakukan penyesuaian to PMA. So, the Company (formerly Pelindo II)
terhadap PMA. Maka, Perusahaan (dahulu and PPI agreed to make a New Cooperation
Pelindo II) dan PPI bersepakat untuk membuat Agreement that would replace PMA.
Perjanjian Kerja Sama Baru yang akan
menggantikan PMA.
Pada tanggal 18 Desember 2020, Perusahaan On December 18, 2020, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan PPI menandatangani Pelindo II) and PPI agreed on the Agreement
Perjanjian tentang Kerja Sama Pembangunan on the Construction of Phase I of the North
Terminal Kalibaru Utara Tahap I di Pelabuhan Kalibaru Terminal at Tanjung Priok Port
Tanjung Priok No.PD.05.01/18/12/1/MPS/TEK/ No. PD.05.01/18/12/1/MPS/TEK/ PI.II-20 and
PI.II-20 dan No.PJK-621-18122020-006. No.PJK-621-18122020-006.
Pada tanggal 29 April 2019, Perusahaan On April 29, 2019, the Company (formerly
Perjanjian tentang Kerja Sama Pembangunan on the Construction and Development of the
dan Pengembangan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak Port Kijing Terminal in West
Pontianak di Kalimantan Barat Kalimantan No. KS.01/29/4/1/KRJ/UT/PI.II-19
No. KS.01/29/4/1/KRJ/UT/PI.II-19 dan No. PJK- and No. PJK-KJG-06-29042019-010.
KJG-06-29042019-010.
Perjanjian tentang Kerja Sama Pembangunan on the Construction and Development of the
dan Pengembangan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak Port Kijing Terminal in West
Pontianak di Kalimantan Barat Kalimantan No.KS.02/23/10/1/MPS/TEK/PI.II-
No.KS.02/23/10/1/MPS/TEK/PI.II-2020 dan 2020 and No.PJK-621-23102020-009.
No.PJK-621-23102020-009.
Pada tanggal 29 September 2021, Perusahaan On September 29, 2021, the Company
(dahulu Pelindo II) dan PPI menandatangani (formerly Pelindo II) and PPI agreed on the
Perjanjian tentang Kerja Sama Pembangunan Agreement on the Construction and
dan Pengembangan Terminal Kijing Pelabuhan Development of the Pontianak Port Kijing
Pontianak di Kalimantan Barat Terminal in West Kalimantan
No.PD.05.01/29/9/12/HPS/TEK/PI.II-21 dan No. PD.05.01/29/9/12/HPS/TEK/PI.II-21 and
No.PJK-621-29092021-013. No. PJK-621-29092021-013.
Adapun maksud dari perjanjian adalah untuk The purpose of the agreement is to provide a
memberikan landasan dan kepastian hukum legal basis and certainty for the Company and
bagi Perusahaan dan PPI dalam pelaksanaan PPI in performing construction and
kerjasama pembangunan dan pengembangan development cooperation of Kijing terminal
terminal Kijing pelabuhan Pontianak di Pontianak port in West Kalimantan.
Kalimantan Barat.
190


(continued)
d) Perjanjian Konstruksi dan Pengoperasian - d) Construction and Operation Agreement -

NPCT1 NPCT1
Berdasarkan PIA (Catatan 50b), pada tanggal Based on PIA (Note 50b), on June 9, 2014, PPI
9 Juni 2014, PPI dan NPCT1, menandatangani and NPCT1, entered into Construction and
Perjanjian Pembangunan dan Pengoperasian Operation Agreement - Container Terminal 1,
Terminal Petikemas 1, Pelabuhan Priok Baru New Priok Port (COA) through which PPI
(COA) dimana PPI menunjuk NPCT1 untuk appointed NPCT1 to develop and operate
membangun dan mengoperasikan Terminal Container Terminal 1 for the period of
Petikemas 1 selama jangka waktu sampai 25 (twenty five) years after the commencement
dengan 25 (dua puluh lima) tahun setelah of operation of 850 meters quay and NPCT1
beroperasinya dermaga 850 meter dan NPCT1 shall pay advance site rent and quarterly site
harus melakukan pembayaran sewa di muka rent to PPI.
dan biaya sewa kuartalan kepada PPI.
Pembayaran sewa di muka sebesar The advance rental fee of USD100,000,000

USD100.000.000 harus dibayarkan dalam shall be paid in several stages, which consist of
beberapa tahap, yaitu USD30.000.000 setelah USD30,000,000 after the commencement date,
tanggal mulai COA, USD40.000.000 setelah USD40,000,000 after the handover of 450
penyerahan dermaga 450 meter dan meters quay and USD30,000,000 after the
USD30.000.000 setelah penyerahan dermaga handover of 850 meters quay. Based on the
850 meter. Berdasarkan Perjanjian Perubahan Second Amendment Agreement to the COA
Kedua terhadap COA tanggal dated December 24, 2014 (“SAA”), the final
24 Desember 2014 (“SAA”), USD30.000.000 USD30,000,000 will be paid after the
akan dibayarkan setelah penyelesaian area completion of additional yard area. PPI shall
lapangan tambahan. PPI harus melakukan handover the 450 meters quay and the 850
penyerahan dermaga 450 meter dan dermaga meters quay to NPCT1 on July 31, 2015 and
850 meter kepada NPCT1 masing-masing pada December 31, 2015, respectively.
tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2015.
Biaya sewa kuartalan harus dibayarkan pada The quarterly site rent shall be paid at the
awal setiap kuartal, yaitu sejumlah beginning of each quarter amounting to
USD7.000.000 per kuartal untuk periode USD7,000,000 each quarter for the period after
beroperasinya dermaga 450 meter sampai the commencement of operation of 450 meters
dengan beroperasinya dermaga quay up to the commencement of operation of
850 meter dan USD14.000.000 per kuartal 850 meters quay and USD14,000,000 each
untuk periode setelahnya. Pada tanggal quarter for the period thereafter. On
17 September 2014, PPI menerima September 17, 2014, PPI received the first
pembayaran pertama atas biaya sewa dibayar payment of advance rental fee amounting to
di muka sebesar USD30.000.000 dari NPCT1 USD30,000,000 from NPCT1 and are recorded
dan dicatat sebagai pendapatan diterima di as unearned revenue in the consolidated
muka dalam laporan posisi keuangan statement of financial position (Note 28).
konsolidasian (Catatan 28).
191


(continued)

NPCT1 (lanjutan) NPCT1 (continued)
Penyerahan dermaga 450 meter tidak terjadi The handover of 450 meters quay did not occur
pada tanggal 31 Juli 2015 sebagaimana on July 31, 2015 as stated in the SAA. On
tercantum dalam SAA. Pada tanggal August 1, 2015, PPI received a Liquidated
1 Agustus 2015, PPI menerima Liquidated Damages Notice from NPCT1 in relation to the
Damages Notice dari NPCT1 sehubungan delay. Through a letter dated August 26, 2015,
dengan keterlambatan ini. Melalui surat tanggal PPI responded by stating that the delay in
26 Agustus 2015, PPI menyampaikan handover did not cause a delay to NPCT1’s
bahwa keterlambatan penyerahan tidak construction hence it is not a Liquidated
mengakibatkan NPCT1 mengalami Damage Event.
keterlambatan dalam melakukan konstruksinya
sehingga hal tersebut bukan merupakan
Liquidated Damage Event.
Selain itu, penyerahan dermaga 850 meter In addition, the handover of 850 meters quay
yang seharusnya dilakukan pada tanggal which should have occurred on
31 Desember 2015 dan pekerjaan pengerukan December 31, 2015 and certain dredging works
tertentu yang seharusnya diselesaikan PPI which should have been completed by PPI on
pada tanggal 31 Januari 2016, juga tidak terjadi. January 31, 2016, did not occur as well.
Dermaga 450 meter dan 850 meter telah 450 meters and 850 meters quays have been
diserahkan oleh PPI kepada NPCT1 masing- handed over by PPI to NPCT1 on
masing pada tanggal 23 Juni 2016 dan June 23, 2016 and October 16, 2016,
16 Oktober 2016. respectively.
Pada tanggal 24 Juni 2016, PPI menerima On June 24, 2016, PPI received the second
pembayaran kedua atas biaya sewa dibayar di payment of advance rental fee amounting to
muka sebesar USD40.000.000 dari NPCT1 dan USD40,000,000 from NPCT1 and are recorded
dicatat sebagai pendapatan diterima di muka as unearned revenue in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position (Note 28).
(Catatan 28).
Pada tanggal 18 Agustus 2016, dermaga 450 On August 18, 2016, 450 meters quay has
meter telah mulai beroperasi secara komersial. started its commercial operation.
Pada tanggal 13 Desember 2016, PPI dan On December 13, 2016, PPI and NPCT1 signed
NPCT1 menandatangani Surat Persetujuan a Letter of Acceptance which regulates items as
dimana diantaranya mengatur hal-hal sebagai follows:
berikut:
- Penyediaan akses oleh PPI kepada - Provision of access to certain areas within
NPCT1 atas area tertentu pada dermaga 850 meters quay from PPI to NPCT1;
850 meter;
- Kesepakatan mengenai tanggal mulai - Agreement on the date of
operasi komersial dermaga 450 meter, commencement of operations of 450
yaitu tanggal 18 Agustus 2016; meters quay, which was August 18, 2016;
- Pemberitahuan Konfirmasi Pekerjaan - Site Works Confirmation Notice for 850
Lokasi untuk Dermaga 850 meter meters quay was issued on
diterbitkan pada tanggal 16 Oktober 2016 October 16, 2016 with note on certain
dengan beberapa pekerjaan yang belum outstanding works;
diselesaikan;
192


(continued)
- PPI akan menyelesaikan pekerjaan - PPI will complete the following works
berikut dengan waktu yang telah within the time specified for each item:
ditentukan untuk tiap pekerjaan:
- Perkuatan sisi utara tanggal - Strengthening of north side by
16 Maret 2017; March 16, 2017;
- Penyediaan dan pemasangan - Supplying and installing variable
variable speed water drive dan speed water drive and pressure tank
pressure tank dan peralatan terkait and associated equipment by
tanggal 16 Maret 2017; March 16, 2017;
- Pengerukan hingga kedalaman - Dredging to a depth of -16m LWS by
-16m LWS tanggal 31 Mei 2017; May 31, 2017;
- Penyelesaian fase kedua dari area - Completion of the second phase of
common gate tanggal the common gate area by
16 Oktober 2017; October 16, 2017;
- Penyelesaian hal-hal penting yang - Completion of major outstanding
belum diselesaikan yang items identified by the independent
diidentifikasi oleh ahli teknik engineer by March 16, 2017.
independen tanggal 16 Maret 2017.
- Kesepakatan bahwa tanggung jawab - Agreement that the maintenance

pemeliharaan area infrastruktur konsesi responsibility of concession area
akan menyesuaikan dengan laporan ahli infrastructure will be in accordance with
teknik independen; the independent engineer’s report;
- Kesepakatan mengenai tanggal mulai - Agreement that the date of
operasional dermaga 850 meter paling commencement of operations of 850
lambat tanggal 16 Maret 2017; meters quay will be no later than
March 16, 2017;
- Jika PPI Undertaking belum diselesaikan - If PPI Undertakings have not been
pada tanggal-tanggal yang telah completed on the predetermined dates,
ditentukan, NPCT1 akan NPCT1 will be credited with 25% of
memperhitungkan pengurangan 25% dari quarterly site rent USD14,000,000 on the
pembayaran sewa kuartalan next payment of quarterly site rent;
USD14.000.000 pada pembayaran sewa
kuartalan berikutnya;
- Jika terdapat salah satu PPI Undertaking - If any one of the PPI Undertakings has not
belum diselesaikan pada tanggal been completed by October 16, 2017,
16 Oktober 2017, NPCT1 hanya akan NPCT1 will pay quarterly site rent only on
melakukan pembayaran atas sewa the 450 meters quay, which is
kuartalan dermaga 450 meter, yaitu USD7,000,000 until the date that all PPI
USD7.000.000 sampai dengan tanggal Undertakings have been completed.
dimana seluruh PPI Undertaking telah
diselesaikan.
193


(continued)

Pada tanggal 16 Januari 2018, PPI dan NPCT1 On January 16, 2018, PPI and NPCT1 signed
menandatangani Nota Kesepakatan dimana Memorandum of Agreement which regulates
diantaranya mengatur hal-hal sebagai berikut: items as follows:
- PPI akan menyelesaikan pekerjaan berikut - PPI will complete the following works within
dengan waktu yang telah ditentukan untuk the time specified for each item:
tiap pekerjaan:
- Jalan akses keluar sisi timur area - East area exit access road of CGA by
CGA tanggal 15 Desember 2017; December 15, 2017;
- Pengoperasian Go-live atas sistem IT - Go-live IT system operation by
tanggal 31 Desember 2017; December 31, 2017;
- Pengoperasian Go-live OCR di CGA - Go-live OCR operation at CGA by
tanggal 31 Januari 2018; January 31, 2018;
- Perbaikan lapangan penumpukan - Reparation of behandle south side
behandle sisi selatan di CGA tanggal dockyard at CGA by January 31,
31 Januari 2018; 2018;
- Jalan akses masuk di sisi barat CGA - Entry access road west side CGA by
tanggal 28 Februari 2018; February 28, 2018;
- Tambahan area buffer untuk parkir - Additional buffer area for trucks park
truk di sisi barat CGA tanggal at west side of CGA by April 30, 2018;
30 April 2018;
- Penyediaan fasilitas untuk petikemas - Facility provision for reefer container
reefer dan cooling room tanggal and cooling room by April 30, 2018;
30 April 2018;
- Pekerjaan perbaikan jalan akses - Reparation work of exit access road
keluar (lapangan penumpukan (north side behandle dockyard at
behandle sisi utara di CGA) tanggal CGA) by April 30, 2018;
30 April 2018;
- Perbaikan lapangan penumpukan - Reparation of north side behandle
behandle sisi utara di CGA tanggal dockyard at CGA by May 31, 2018;
31 Mei 2018;
- Penyediaan fasilitas inspeksi untuk - Inspection facilities provision to
mendukung kegiatan bea dan cukai di support custom activities at CGA
CGA tanggal 31 Maret 2019; March 31, 2019;
- Jika pekerjaan tersebut di atas belum - If the above works have not been
diselesaikan pada tanggal-tanggal completed on the predetermined
yang telah ditentukan, PPI akan dates, PPI will pay USD5,000/day for
dikenakan pembayaran terhadap each work.
setiap pekerjaan sebesar
USD5.000/hari kerja.
- Kesepakatan dalam Surat Keputusan - Agreement on the Letter of
mengenai pengurangan pembayaran Acceptance regarding reduction of
sewa dicabut. rental payment has been waived.
194


(continued)

PPI telah berhasil menyelesaikan seluruh PPI has succeeded in completing all requested
pekerjaan yang diminta dalam MOA sebelum work within the MOA before the specified time
batas waktu yang ditentukan, walaupun masih limit, although there are still 2 (two) items that
terdapat 2 (dua) item yang sampai dengan have not been used until completion of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements because
belum digunakan karena terdapat kendala there are administrative constraints that need to
administrasi yang perlu diselesaikan antara be resolved between the Company and the
Perusahaan dengan kontraktor pelaksana contractor implementing the work.
pekerjaan.
Pada tanggal 18 Agustus 2020, telah disepakati On 18 August 2020, it was mutually agreed
bersama antara PPI dan PP terkait kelanjutan between the PPI and PP regarding the
2 (dua) item pekerjaan yang dituangkan dalam continuation of 2 (two) work items as outlined in
Surat Perjanjian, dimana jangka waktu the Agreement Letter, where the
pelaksanaan untuk 2 item pekerjaan akan implementation period for 2 work items will end
berakhir pada tanggal 18 Mei 2022. on May 18, 2022.
Pada tanggal 2 November 2020, PPI membuat On November 2, 2020, PPI entered into a joint
kesepakatan bersama dengan NPCT1 (SMA) agreement with NPCT1 (SMA) regarding
mengenai sewa lokasi dimuka/Advance Site Advance Site Rent (ASR) which explained that
Rent (ASR) yang menjelaskan NPCT1 NPCT1 agreed to pay PPI some part of the
menyetujui untuk membayar kepada PPI upfront location lease (ASR) of USD23,500,000
beberapa bagian dari sewa lokasi di muka despite submission CY 57 meters has not been
(ASR) sebesar USD23.500.000 meskipun fulfilled by PPI. In accordance with SMA
penyerahan CY 57 meter belum dipenuhi oleh regulations, PPI is required to send a
PPI. Sesuai dengan ketentuan SMA, PPI notification to NPCT1 regarding the
diharuskan mengirimkan pemberitahuan commencement of the construction of the 57
kepada NPCT1 tentang dimulainya meter CY. On April 20, 2020, the construction
pelaksanaan pembangunan CY 57 meter. Pada of the 57 meter CY has been resumed and is
tanggal 20 April 2020, pembangunan CY 57 targeted for completion in May 2022.
meter telah dilanjutkan kembali dan ditargetkan
selesai pada bulan Mei 2022.
e) Kerjasama Operasi Terminal Petikemas Koja e) Kerjasama Operasi Terminal Petikemas

Koja
Perjanjian Induk Kerjasama Operasi Koja ¤ The Master Cooperation Agreement between
antara Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan HPI the Company (formerly Pelindo II) and HPI
(Catatan 1b) mengatur syarat-syarat yang (Note 1b) sets out the terms and conditions
menjadi dasar operasional Kerjasama Operasi under which Kerjasama Operasi Terminal
Terminal Petikemas Koja (KSO TPK Koja). Petikemas Koja (KSO TPK Koja) is operating.
Aspek keuangan penting yang diatur dalam The principal financial aspects of this
Perjanjian ini termasuk Amendemennya adalah Agreement including its amendments are as
195


(continued)

(lanjutan) Koja (continued)
 Bagian investasi dari Partisipan yang   The investment proportion of the

dicantumkan dalam Perjanjian yang telah Participants is specified in the revised
diubah adalah sebagai Agreement as follows:
berikut:
Perusahaan (dahulu Pelindo II) 54,91% The Company (formerly Pelindo II)
HPI 45,09% HPI
 Nilai investasi dari kedua Partisipan   Investments by the Participants are subject
tergantung pada audit atas investasi yang to audit by an independent auditor.
dilakukan oleh auditor independen.
 Aset tetap yang diserahkan oleh Partisipan   Fixed assets provided by the Participants
untuk dipergunakan dalam operasional for use in the operations of the terminal are
terminal dimiliki secara langsung oleh owned directly by the Participants and are
Partisipan dan dicatat dalam masing- recorded in their respective accounting
masing pembukuannya. records.
 Partisipan berhak atas pengembalian dana   The Participants are entitled to reimburse
penyusutan aset tetap yang dimiliki oleh depreciation funds from fixed assets
masing-masing Partisipan yang digunakan owned by the respective Participants used
dalam operasi dan berhak menerima laba in operation and shall receive profit based
sesuai dengan investasi dari on the investments made by the
Partisipan. Participants.
 Laba yang dapat dibagikan kepada   Profit distributable to the Participants is

Partisipan ditentukan setelah pengurangan determined by deducting operating
biaya operasional, royalti, biaya bank dan expenses, royalties, bank administration
dana penyusutan aset tetap dari charges and depreciation funds from
pendapatan. revenue.
 Royalti akan dibayarkan kepada   Royalties will be paid to the Company

Perusahaan (dahulu Pelindo II) apabila (formerly Pelindo II) if the annual container
arus petikemas tahunan yang dihasilkan throughput exceeds the minimum annual
melebihi target minimum tahunan yang target.
ditetapkan.
 Jika ada pengeluaran modal baru, kedua   If there are new capital expenditures, both
belah pihak sepakat untuk membiayai parties agreed to finance the capital
belanja modal sesuai dengan persentase expenditures in accordance with the
investasi Partisipan berdasarkan audit investment percentages of the Participants
investasi tahun sebelumnya. based on the prior year investment audit.
 Partisipan berhak untuk menerima dana   The Participants have the right to receive
penyusutan dan pembagian laba depreciation funds and distribution of profit
berdasarkan hasil audit investasi yang based on prevailing investment audit
berlaku. result.
196


(continued)

Pada tanggal 2 April 2019, Partisipan menunjuk On April 2, 2019, the Participants appointed
auditor independen untuk melakukan audit independent auditors to perform an investment
investasi atas perhitungan dana depresiasi aset audit for the calculation of depreciation funds of
tetap yang dimiliki Partisipan dan sisa laba assets owned by the Participants and the
berdasarkan proporsi investasi Partisipan remaining net income on the basis of share of
sehubungan dengan distribusi laba KSO TPK investment of the Participants in relation to the
Koja tahun 2018. distribution of KSO TPK Koja’s 2018 net
income.
Pada tanggal 16 Agustus 2019, auditor On August 16, 2019, the independent auditors
independen telah selesai melakukan audit dan completed and released the investment audit
menerbitkan laporan audit investasi untuk tahun report for the year 2018 whereby the
2018 dimana Partisipan menyetujui sisa hasil Participants approved the outstanding return of
investasi untuk tahun 2018 sebesar USD10,11 investment for the year 2018 of USD10.11
juta atau setara dengan Rp140,48 miliar untuk million or equivalent to Rp140.48 billion for the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan USD9,64 Company (formerly Pelindo II) and USD9.64
juta atau setara dengan Rp134 miliar untuk HPI. million or equivalent to Rp134 billion for HPI.
Laporan audit investasi juga menyimpulkan The investment audit report also concluded that
proporsi investasi Partisipan untuk tahun 2018 the investment proportions of the Participants
adalah 54,91% untuk Perusahaan (dahulu for the year 2018 are 54.91% for the Company
Pelindo II) dan 45,09% untuk HPI. (formerly Pelindo II) and 45.09% for HPI.
Pada tanggal 26 Mei 2020, Partisipan menunjuk On May 26, 2020, the Participants appointed
auditor independen untuk melakukan audit independent auditors to perform an investment
investasi atas perhitungan dana depresiasi aset audit for the calculation of depreciation funds of
tetap yang dimiliki Partisipan dan sisa laba assets owned by the Participants and the
berdasarkan proporsi investasi Partisipan remaining net income on the basis of share of
sehubungan dengan distribusi laba KSO TPK investment of the Participants in relation to the
Koja tahun 2019. distribution of KSO TPK Koja’s 2019 net
income.
Pada tanggal 30 November 2020, auditor On November 30, 2020, the independent
independen telah selesai melakukan audit dan auditors completed and released the
menerbitkan laporan audit investasi untuk tahun investment audit report for the year 2019
2019 dimana Partisipan menyetujui sisa hasil whereby the Participants approved the
investasi untuk tahun 2019 sebesar USD9,45 outstanding return of investment for the year
juta atau setara dengan Rp133,31 miliar untuk 2019 of USD9.45 million or equivalent to
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan USD8,59 Rp133.31 billion for the Company (formerly
juta atau setara dengan Rp121,10 miliar untuk Pelindo II) and USD8.59 million or equivalent
HPI. Laporan audit investasi juga to Rp121.10 billion for HPI. The investment
menyimpulkan proporsi investasi Partisipan audit report also concluded that the investment
untuk tahun 2019 adalah 54,91% untuk proportions of the Participants for the year 2019
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan 45,09% are 54.91% for the Company (formerly Pelindo
untuk HPI. II) and 45.09% for HPI.
197


(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2021, auditor On December 31, 2021, the independent
independen telah selesai melakukan audit dan auditors completed and released the
menerbitkan laporan audit investasi untuk tahun investment audit report for the year 2020
2020 dimana Partisipan menyetujui sisa hasil whereby the Participants approved the
investasi untuk tahun 2020 sebesar USD0,35 outstanding return of investment for the year
juta atau setara dengan Rp4,92 miliar untuk 2020 of USD0.35 million or equivalent to
Pelindo dan USD0,21 juta atau setara dengan Rp4.92 billion for Pelindo and USD0.21 million
Rp3,03 miliar untuk HPI. Laporan audit or equivalent to Rp3.03 billion for HPI. The
investasi juga menyimpulkan proporsi investasi investment audit report also concluded that the
Partisipan untuk tahun 2020 adalah 54,91% investment proportions of the Participants for
untuk Pelindo dan 45,09% untuk HPI. the year 2020 are 54.91% for Pelindo and
45.09% for HPI.
Sehubungan dengan Revisi Perjanjian tersebut, In consideration to the Revised Agreement,

KSO TPK Koja akan membayar biaya sewa KSO TPK Koja will have to pay quarterly rent
kuartalan kepada Pelindo sebesar USD8,75 fee to Pelindo amounting to USD8.75 million,
juta, sedangkan royalti tidak lagi dibayarkan while royalty will no longer be paid by KSO TPK
oleh KSO TPK Koja kepada Pelindo. Biaya Koja to Pelindo. The quarterly rent may be
sewa kuartalan tersebut dapat disesuaikan adjusted in accordance with the Revised
sesuai Revisi Perjanjian. Untuk tahun yang Agreement. For the years ended December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 and 2020, KSO TPK Koja has recognized
2021 dan 2020, KSO TPK Koja telah mengakui quarterly rent amounting to USD35,600,202
sewa kuartalan tersebut masing-masing (equivalent to Rp510.37 billion) and
sebesar USD35.600.202 (setara dengan USD35,171,561 (equivalent to Rp526.24
Rp510,37 miliar) dan USD35.171.561 (setara billion), respectively.
dengan Rp526,24 miliar).
(dahulu Pelindo II) dan HPI mengadakan Revisi Pelindo II) and HPI entered into a Revised
atas Perjanjian Kerjasama untuk Pengelolaan Cooperation Agreement for the Management of
Terminal Petikemas III Tanjung Priok (Revisi Tanjung Priok Container Terminal III (Revised
Perjanjian) dimana Perusahaan (dahulu Agreement), whereby the Company (formerly
Pelindo II) dan HPI sepakat untuk Pelindo II) and HPI agreed to extend the
memperpanjang kerjasama pengoperasian cooperation for operating Terminal Petikemas
Terminal Petikemas III Tanjung Priok sampai III Tanjung Priok until March 26, 2039. The
dengan tanggal 26 Maret 2039. Revisi Revised Agreement will commence on the date
Perjanjian ini berlaku efektif pada saat syarat of the fulfilment of the last condition precedent.
pendahuluan yang terakhir telah dipenuhi. In consideration to the Revised Agreement,
Sehubungan dengan Revisi Perjanjian TPK Koja will have to pay quarterly rent fee
tersebut, TPK Koja akan membayar biaya sewa amounting to USD8,750,000 to the Company
kuartalan kepada Perusahaan (dahulu Pelindo (formerly Pelindo II), while royalty will no longer
II) sebesar USD8.750.000, sedangkan royalti be paid by TPK Koja to the Company (formerly
tidak lagi dibayarkan oleh TPK Koja kepada Pelindo II).
Perusahaan (dahulu Pelindo II).
198


(continued)

Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan On June 22, 2015, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan HPI telah melakukan Pelindo II) and HPI has amended the Revised
perubahan terhadap Revisi Perjanjian di atas Agreement mentioned above where at the end
dimana pada akhir masa perjanjian, seluruh of the agreement period, all of the HPI’s assets
aset yang dimiliki HPI dan bagian HPI dalam and HPI’s interest in the joint assets and the
aset bersama serta pekerjaan modal akan capital works will be transferred to the
dialihkan kepada Perusahaan (dahulu Pelindo Company (formerly Pelindo II) free of
II) tanpa adanya pembebanan. encumbrances.
Sehubungan dengan Revisi Perjanjian tersebut, In consideration to the Revised Agreement,

KSO TPK Koja akan membayar biaya sewa KSO TPK Koja will have to pay quarterly rent
kuartalan kepada Perusahaan (dahulu Pelindo fee to the Company (formerly Pelindo II)
II) sebesar USD8,75 juta, sedangkan royalti amounting to USD8.75 million, while royalty will
tidak lagi dibayarkan oleh KSO TPK Koja no longer be paid by KSO TPK Koja to the
kepada Perusahaan (dahulu Pelindo II). Untuk Company (formerly Pelindo II). For the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2021 and 2020, KSO TPK
2021 dan 2020, KSO TPK Koja telah mencatat Koja has recorded for quarterly rent amounting
sewa kuartalan tersebut masing-masing to USD35,600,202 (equivalent to Rp510.37
sebesar US$35.600.202 (setara dengan billion) and USD5,171,561 (equivalent to
Rp510,37 miliar) dan USD35.171.561 (setara Rp526.24 billion), respectively.
dengan Rp526,24 miliar).
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the years ended December 31, 2021, 2021
Desember 2021, 2020 dan 2019, Perusahaan and 2019, the Company (formerly Pelindo II)
(dahulu Pelindo II) telah mencatat pendapatan has recorded revenue from these quarterly
atas sewa kuartalan tersebut masing-masing rentals of USD35,368,082 (equivalent to
sebesar USD35.368.082 (setara dengan Rp506.7 billion), USD35,000,000 (equivalent to
Rp506,7 miliar), USD35.000.000 (setara Rp503.92 billion), and USD35,000,000
dengan Rp503,92 miliar), dan USD35.000.000 (equivalent to Rp504,02 billion) respectively.
(setara dengan Rp504,02 miliar).
Dalam Revisi Perjanjian tersebut, Perusahaan In the Revised Agreement, the Company
(dahulu Pelindo II) berhak memperoleh (formerly Pelindo II) has the right to obtain
pembayaran premium sebesar USD50.000.000 payment of premium amounting to
dari HPI sehubungan dengan dilanjutkannya USD50,000,000 from HPI in relation to the
kerjasama antara Perusahaan (dahulu Pelindo continuing cooperation between the Company
II) dan HPI untuk pengelolaan TPK Koja. Pada (formerly Pelindo II) and HPI for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember management of TPK Koja. For the year ended
2021 dan 2020, Perusahaan (dahulu Pelindo II) December 31, 2021 and 2020, the Company
telah mencatat pendapatan yang berasal dari has recorded revenue from amortisation of
amortisasi premium masing-masing sebesar premium amounting to Rp27,735,417. As of
Rp27.735.417. Pada tanggal December 31, 2021, 2020, and 2019 the
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, saldo yang balance of unamortized premium amounted to
belum diamortisasi atas premium tersebut Rp471,502,083, Rp513,105,208, and
masing-masing sebesar Rp471.502.083, Rp540,840,625 respectively, and was recorded
Rp513.105.208, dan Rp540.840.625 dan as part of unearned revenue account in the
dicatat sebagai bagian dari akun pendapatan consolidated statements of financial position.
diterima di muka pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
199


(continued)
f) Perjanjian Pemberian Kuasa Pengoperasian f) Authorization Agreement for the Operation
dan Pemeliharaan - JICT and Maintenance - JICT
Pada tanggal 27 Maret 1999, Perusahaan On March 27, 1999, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan JICT mengadakan Pelindo II) and JICT entered into Authorization
Perjanjian Pemberian Kuasa Pengoperasian Agreement for The Operation and Maintenance
dan Pemeliharaan Terminal Petikemas di of Container Terminal in Tanjung Priok Seaport
Pelabuhan Tanjung Priok ("Perjanjian (“Authorization Agreement”) whereby the
Pemberian Kuasa") dimana Perusahaan Company (formerly Pelindo II) appointed and
(dahulu Pelindo II) menunjuk dan memberikan confered authorization on JICT for the
kuasa pada JICT untuk pengoperasian dan operation and maintenance of the authorization
pemeliharaan properti yang telah dikuasakan property (including container terminal,
(mencakup terminal kontainer, fasilitas container terminal support facilities and utilities)
pendukung terminal kontainer dan utilitas) as defined in the agreement. The authorization
sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian. period is 20 (twenty) years from
Periode perjanjian adalah 20 (dua puluh) tahun March 27, 1999, unless terminated earlier in
sejak 27 Maret 1999, kecuali diakhiri sesuai accordance with the provisions of the
dengan ketentuan dalam perjanjian. agreement. In consideration of the granting of
Sehubungan dengan pemberian kuasa kepada the authorization to JICT, JICT will pay monthly
JICT tersebut, JICT akan membayar royalti royalties to the Company (formerly Pelindo II)
kepada Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebesar calculated at 10% of the preceding month
10% dari pendapatan kotor terminal kontainer container terminal gross revenue. Moreover,
secara bulanan. Disamping itu, JICT juga akan JICT will also pay to the Company (formerly
membayar kepada Perusahaan (dahulu Pelindo II) for equipment rental and Company’s
Pelindo II) atas sewa peralatan dan tenaga (formerly Pelindo II) employee secondment in
kerja yang ditempatkan Perusahaan (dahulu JICT.
Pelindo II) di JICT.
(dahulu Pelindo II) dan JICT mengadakan Pelindo II) and JICT entered into an Amended
Amendemen Perjanjian Pemberian Kuasa - Authorization Agreement - Jakarta International
Jakarta International Container Terminal, Container Terminal, Port of Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Priok (Amendemen (Amended Authorization Agreement), whereby
Perjanjian Pemberian Kuasa) dimana the Company (formerly Pelindo II) and JICT
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan JICT agreed to extend the Authorization Agreement
sepakat untuk memperpanjang Perjanjian until March 26, 2039. The Amended
Pemberian Kuasa sampai dengan tanggal Authorization Agreement will commence on the
26 Maret 2039. Amendemen Perjanjian date of the fulfilment of the last condition
Pemberian Kuasa ini berlaku efektif pada saat precedent.
syarat pendahuluan yang terakhir telah
dipenuhi.
200


(continued)
dan Pemeliharaan - JICT (lanjutan) and Maintenance - JICT (continued)
Sehubungan dengan Amendemen Perjanjian In consideration to the Amended Authorization

Pemberian Kuasa tersebut, JICT akan Agreement, JICT will have to pay quarterly rent
membayar biaya sewa kuartalan kepada to the Company (formerly Pelindo II) fee
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebesar amounting to USD21,250,000 (Note 50g), while
USD21.250.000 (Catatan 50g), sedangkan royalty, equipment rental of 4 (four) RTGCs and
royalti, sewa peralatan berupa 4 (empat) RTGC secondment of employee will no longer be paid
dan penempatan tenaga kerja tidak lagi by JICT to the Company (formerly Pelindo II).
dibayarkan oleh JICT kepada Perusahaan As for the technical “know-how” and services
(dahulu Pelindo II). Perjanjian jasa dan teknis agreement in Authorization Agreement, they
“know how” yang terdapat pada Perjanjian will be terminated. Based on the Amended
Pemberian Kuasa akan diakhiri. Berdasarkan Authorization Agreement, Terminal 2 assets
Amendemen Perjanjian Pemberian Kuasa and business will be transferred from JICT to
tersebut, kegiatan usaha dan aset Terminal 2 the Company (formerly Pelindo II) (Note 50j).
akan dialihkan dari JICT kepada Perusahaan
(dahulu Pelindo II) (Catatan 50j).
Berdasarkan Amendemen Perjanjian Based on the Amended Authorization

Pemberian Kuasa tersebut, Perusahaan Agreement, the Company (formerly Pelindo II)
(dahulu Pelindo II) akan menerima pembayaran will receive payment of premium from HPJ
premium sebesar USD200.000.000 dari HPJ amounting to USD200,000,000 (Note 50i).
(Catatan 50i).
Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan On June 22, 2015, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan JICT mengadakan Pelindo II) and JICT entered into Amendment
Perjanjian Perubahan terhadap Amendemen Agreement to the Amended Authorization
Perjanjian Pemberian Kuasa dimana jumlah Agreement which changed the amount of
premium yang dibayarkan oleh HPJ kepada premium to be paid by HPJ to the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) diubah menjadi (formerly Pelindo II) amounting to
sebesar USD215.000.000. Amendemen USD215,000,000. The Amended Authorization
Perjanjian Pemberian Kuasa ini perlu dilakukan Agreement needs to have adjustments to be in
penyesuaian agar sesuai dengan Undang- accordance with Law No. 17 Year 2008 of
undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran Shipping as regulated in the letter of the
sebagaimana diatur dalam surat Menteri BUMN Minister of SOEs and letter of the Minister of
dan surat Menteri Perhubungan di bawah. Transportation below.
Pada tanggal 9 Juni 2015, Perusahaan (dahulu On June 9, 2015, the Company (formerly
Pelindo II) menerima surat dari Menteri BUMN Pelindo II) received a letter from the Minister of
tentang Kerjasama Pengelolaan/ SOE regarding Cooperation of Management/
Pengoperasian JICT dan TPK Koja dimana Operation of JICT and TPK Koja whereas the
Menteri BUMN secara prinsip menyetujui Minister of SOEs principally agrees with the
rencana kerjasama usaha pengelolaan/ plan of cooperation of JICT and TPK Koja
pengoperasian JICT dan TPK Koja, dengan management/operation, with minimum
kepemilikan minimal di JICT sebesar 51%, percentage of ownership of 51%, with
dengan persyaratan sebagai berikut: requirements as follows:
201


(continued)

dan Pemeliharaan - JICT (lanjutan) and Maintenance - JICT (continued)
- Memperhatikan surat Menteri - To comply with the letter from Minister of

Perhubungan No. HK.201/3/4 Phb 2014 Transportation No. HK.201/3/4 Phb 2014
tanggal 18 September 2014, terkait dengan dated September 18, 2014, related to the
pemisahan fungsi operator dan regulator separation of operator and regulator
sesuai UU No. 17 Tahun 2008. functions in accordance with UU No. 17
Year 2008.
- Melaksanakan surat Wakil Menteri BUMN - To execute letter of Vice Minister of SOE
kepada Direktur Utama BUMN Enterprise to President Director of SOE
No. S-645/MBU/WK/10/2014 tanggal No. S-645/MBU/WK/10/2014 dated
9 Oktober 2014 hal penyampaian Hasil October 9, 2014 regarding result of Assets
Panja Aset BUMN dan Putusan Mahkamah Working Committee of SOE and Decision
Konstitusi, khususnya terkait kerjasama of Constitutional Court, especially related
BUMN. to State Owned Enterprises cooperation.
Berdasarkan Surat Menteri Perhubungan Based on the Letter of Minister of

Republik Indonesia kepada Menteri BUMN Transportation of the Republic of Indonesia to
tanggal 7 Januari 2016, Perusahaan (dahulu the Minister of SOE dated January 7, 2016, the
Pelindo II) diharuskan melakukan revisi Company (formerly Pelindo II) was directed to
terhadap Amendemen Perjanjian Pemberian revise the Amended Authorization Agreement
Kuasa dimana Perusahaan (dahulu Pelindo II) where the Company (formerly Pelindo II) needs
perlu melakukan penyesuaian agar sesuai to make adjustments to be in accordance with
dengan Undang-undang No. 17 Tahun 2008 Law No. 17 Year 2008. Until the completion of
tentang Pelayaran. Sampai dengan tanggal the consolidated financial statements, the
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, revision on Amended Authorization Agreement
revisi atas Amendemen Perjanjian Pemberian has not been finished.
Kuasa belum selesai dilakukan.
g) Perjanjian Penggunaan Tanah HPL, g) Utilization Agreement of Land Under HPL

Bangunan Fasilitas Pelabuhan dan Fasilitas Owned by the Company, Port Facilities
Penunjang Terminal Petikemas lainnya - Building and Other Container Port
JICT Supporting Facilities - JICT
(dahulu Pelindo II) dan JICT mengadakan Pelindo II) and JICT entered into an Agreement
Perjanjian Penggunaan Tanah HPL, Bangunan on Utilization of The HPL Land, Port Buildings
Fasilitas Pelabuhan dan Fasilitas Penunjang Facility, and The Container Terminal Support
Terminal Petikemas ("Perjanjian Penggunaan") Facility (”Utilization Agreement”) whereby the
dimana Perusahaan (dahulu Pelindo II) Company (formerly Pelindo II) granted and
mengizinkan dan memberikan hak kepada JICT conferred the right to utilise and rent to JICT the
untuk menggunakan dan menyewa properti properties together with all improvements held
berikut dengan semua perbaikan yang telah by JICT commencing from the effective date of
dilakukan oleh JICT sejak tanggal efektif the Utilization Agreement.
Perjanjian Pemanfaatan.
Atas pemberian hak Penggunaan oleh In consideration of the granting of the utilization
Perusahaan (dahulu Pelindo II), JICT setuju right by the Company (formerly Pelindo II), JICT
untuk membayar biaya bulanan yang agreed to pay a monthly fee defined in these
ditetapkan dalam Perjanjian tersebut, dihitung Agreement, calculated at 5% of gross revenue.
sebesar 5% dari pendapatan kotor.
202


(continued)
g) Perjanjian Penggunaan Tanah HPL, g) Utilization Agreement of Land Under HPL
Bangunan Fasilitas Pelabuhan dan Fasilitas Owned by the Company, Port Facilities
Penunjang Terminal Petikemas lainnya - Building and Other Container Port
JICT (lanjutan) Supporting Facilities - JICT (continued)
Perusahaan (dahulu Pelindo II) tetap memiliki The Company (formerly Pelindo II) retained the
hak kepemilikan properti tersebut. Jangka rights of the properties ownership. The
waktu perjanjian adalah 20 (dua puluh tahun) utilization period is 20 (twenty years) from
dari 27 Maret 1999, kecuali diakhiri sesuai March 27, 1999, unless terminated earlier in
dengan ketentuan dalam perjanjian. accordance with the provisions of the
agreement.
(dahulu Pelindo II) dan JICT mengadakan Pelindo II) and JICT entered into an Amended
Amendemen Perjanjian Penggunaan dimana Utilization Agreement whereby the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan JICT (formerly Pelindo II) and JICT agreed to extend
sepakat untuk memperpanjang Perjanjian the Utilization Agreement until the date of
Penggunaan sampai dengan tanggal termination of Amended Authorization
berakhirnya Amendemen Perjanjian Pemberian Agreement. The Amended Utilization
Kuasa. Amendemen Perjanjian Penggunaan ini Agreement will commence on the date of the
berlaku efektif pada saat syarat pendahuluan fulfilment of the last condition precedent. In
yang terakhir telah dipenuhi. Sehubungan consideration to the Amended Utilization
dengan Amendemen Perjanjian Penggunaan Agreement, JICT will have to pay quarterly rent
tersebut, JICT akan membayar biaya sewa fee to the Company (formerly Pelindo II)
kuartalan kepada Perusahaan (dahulu Pelindo amounting to USD21,250,000 while
II) sebesar USD21.250.000 sedangkan compensation of 5% of JICT’s gross revenue
kompensasi 5% dari pendapatan kotor JICT will no longer be paid by JICT to the Company
tidak lagi dibayarkan oleh JICT kepada (formerly Pelindo II). For the year ended
Perusahaan (dahulu Pelindo II). Pada tahun December 31, 2021, 2020, and 2019 the
yang berakhir pada tanggal Company (formerly Pelindo II) has recorded
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, revenue from quarterly rent fee amounting to
Perusahaan (dahulu Pelindo II) telah mencatat USD89,446,718, respectively.
pendapatan atas sewa kuartalan tersebut
masing-masing sebesar USD89.446.718.
h) Amendemen Perjanjian Pemegang Saham - h) Amended Shareholders Agreement - JICT

JICT
(dahulu Pelindo II), HPJ, JICT dan Kopegmar Pelindo II), HPJ, JICT and Kopegmar entered
mengadakan Amendemen Perjanjian into an Amended Shareholder Agreement,
Pemegang Saham dimana para pihak sepakat whereby all parties agreed to adjust the shares
untuk melakukan penyesuaian kepemilikan ownership as follows:
saham sebagai berikut:
- Modal Dasar JICT ditingkatkan sejumlah - Authorized Share Capital of JICT is
18.077.584 saham Seri B. adjusted by increasing 18,077,584 B series
shares.
- Tambahan 18.059.505 lembar saham Seri - Additional 18,059,505 B series shares for
B untuk Perusahaan (dahulu Pelindo II). the Company (formerly Pelindo II).
- Tambahan 18.079 lembar saham Seri B - Additional 18,079 B series shares for
untuk Kopegmar. Kopegmar.
203


(continued)
h) Amendemen Perjanjian Pemegang Saham - h) Amended Shareholders Agreement - JICT

JICT (lanjutan) (continued)
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Based on the Circular Resolution of

Saham sebagai pengganti Rapat Umum Shareholders in Lieu of An Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa JICT tanggal General Meeting of Shareholders of JICT dated
24 November 2015, para pemegang saham November 24, 2015, the shareholders of JICT
JICT setuju antara lain: agreed among others:
- Bergantung pada persetujuan Badan - Subject to approval from the Capital
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Investment Coordinating Board (BKPM), to
untuk meningkatkan modal dasar JICT dari increase JICT’s authorized capital from
Rp221.450.406 yang terbagi atas 1 (satu) Rp221,450,406 divided into 1 (one) A
lembar saham Seri A dan 442.900.812 Series share and 442,900,812 B Series
lembar saham Seri B dengan nilai nominal shares with each share having the nominal
per saham masing-masing Rp500 (nilai value of Rp500 (full amount) to become
penuh) menjadi Rp230.489.198 yang Rp230,489,198 divided into 1 (one) A
terbagi atas 1 (satu) lembar saham Seri A Series share and 460,978,396 B Series
dan 460.978.396 lembar saham Seri B shares with each share having the nominal
dengan nilai nominal per saham masing- value of Rp500 (full amount).
masing Rp500 (nilai penuh).
- Bergantung pada persetujuan BKPM, - Subject to approval from BKPM, to
untuk meningkatkan modal ditempatkan increase JICT’s issued and paid-up capital
dan disetor penuh JICT dari from Rp221,450,406 divided into
Rp221.450.406 yang terbagi atas 442,900,812 B Series shares with each
442.900.812 lembar saham Seri B dengan share having the nominal value of Rp500
nilai nominal per saham Rp500 (nilai (full amount) to become Rp230,489,198
penuh) menjadi Rp230.489.198 yang divided into 460,978,396 B Series shares
terbagi atas 460.978.396 lembar saham with each share having the nominal value
Seri B dengan nilai nominal per saham of Rp500 (full amount).
Rp500 (nilai penuh).
Pada tanggal 7 Desember 2015, BKPM telah On December 7, 2015, BKPM has already
menyetujui perubahan modal JICT tersebut di approved the above mentioned JICT’s capital
atas. Sampai dengan tanggal penerbitan changes. Until the completion of the
laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan consolidated financial statements, the
(dahulu Pelindo II) belum melakukan Company (formerly Pelindo II) has not paid the
penyetoran atas tambahan setoran modal additional paid-in capital as mentioned above.
tersebut di atas. Di samping itu, peningkatan Moreover, the increase of authorized capital
modal dasar serta modal ditempatkan dan and issued and paid up capital has not received
disetor penuh tersebut di atas belum approval from the Minister of Law and Human
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Rights of the Republic of Indonesia.
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
204


(continued)
i) Perjanjian Pembayaran Premium - JICT i) Premium Payment Agreement - JICT
(dahulu Pelindo II) dan HPJ mengadakan Pelindo II) and HPJ entered into a Premium
Perjanjian Pembayaran Premium dimana HPJ Payment Agreement, whereby HPJ agreed to
sepakat untuk melakukan pembayaran pay premium to the Company (formerly Pelindo
premium kepada Perusahaan (dahulu Pelindo II) amounting to USD200,000,000 as
II) sebesar USD200.000.000 sebagai imbalan consideration for continuing the joint venture of
atas tetap dilanjutkannya kerja sama usaha the Company (formerly Pelindo II) with HPJ.
patungan Perusahaan (dahulu Pelindo II) The Premium Payment Agreement will
dengan HPJ. Perjanjian ini berlaku efektif pada commence on the date on each of the condition
saat setiap dari persyaratan pendahuluan pada precedent in the Authorization Agreement has
Amendemen Perjanjian Pemberian Kuasa telah been satisfied (Note 50f). On June 22, 2015, the
dipenuhi (Catatan 50f). Pada tanggal Company (formerly Pelindo II) and HPJ entered
22 Juni 2015, Perusahaan (dahulu Pelindo II) into Amendment Agreement to Premium
dan HPJ mengadakan Perjanjian Perubahan Payment Agreement in which the amount of
terhadap Perjanjian Pembayaran Premium premium to be paid by HPJ was amended to
dimana jumlah premium yang dibayarkan oleh USD215,000,000. In certain circumstances
HPJ diubah menjadi sebesar USD215.000.000. leading to early termination of the Amended
Dalam keadaan tertentu dimana terjadinya Authorization Agreement, the premium shall be
pengakhiran secara lebih awal atas repaid by the Company (formerly Pelindo II) to
Amendemen Perjanjian Pemberian Kuasa, HPJ using a pro-rate basis. On July 2, 2015, the
maka premium harus dibayarkan kembali oleh Company (formerly Pelindo II) has received
Perusahaan (dahulu Pelindo II) kepada HPJ payment of the premium.
secara pro-rata. Pada tanggal 2 Juli 2015,
Perusahaan (dahulu Pelindo II) telah menerima
pembayaran premium tersebut.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan 2020, the Company (formerly Pelindo II) has
(dahulu Pelindo II) telah mencatat pendapatan recorded revenue from amortisation of premium
yang berasal dari amortisasi premium masing- amounting to Rp89,446,718, respectively. As of
masing sebesar Rp89.446.718. Pada tanggal December 31, 2021, 2020 and 2019, the
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, saldo yang balance of unamortized premium amounted to
belum di amortisasi atas premium tersebut Rp2,027,458,958, Rp2,087,090,104 and
masing-masing sebesar Rp2.027.458.958 dan Rp2,325,614,688, respectively, and was
Rp2.087.090.104 dan Rp2.325.614.688, dan recorded as part of unearned revenue account
dicatat sebagai bagian dari akun pendapatan in the consolidated statements of financial
diterima di muka pada laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
205


(continued)
j) Perjanjian Pengalihan Aset - JICT j) Assets Transfer Agreement - JICT
Pada tanggal 14 Desember 2015, Perusahaan On December 14, 2015, the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) dan JICT mengadakan Pelindo II) and JICT entered into Terminal 2
Perjanjian Pengalihan Aset Terminal 2 dari Assets Transfer from JICT to the Company
JICT kepada Perusahaan (dahulu Pelindo II) (formerly Pelindo II) Agreement where the
dimana Perusahaan (dahulu Pelindo II) dan Company (formerly Pelindo II) and JICT agreed
JICT sepakat untuk melakukan pengalihan to transfer assets owned by JICT at Terminal 2
aset-aset milik JICT yang terdapat di Terminal to the Company (formerly Pelindo II) on the date
2 kepada Perusahaan (dahulu Pelindo II) pada of this agreement. For the transfer of the assets,
tanggal perjanjian ini. Atas pengalihan aset- the Company (formerly Pelindo II) is obliged to
aset tersebut, Perusahaan (dahulu Pelindo II) make payment amounting to USD2,816,526,
diharuskan melakukan pembayaran sebesar which will be paid to JICT in Rupiah using BI
USD2.816.526, yang akan dibayarkan kepada middle rate as of November 30, 2015,
JICT menggunakan mata uang Rupiah dengan amounted to Rp38,980,720.
kurs tengah Bank Indonesia tanggal
30 November 2015, yaitu sebesar
Rp38.980.720.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan As of December 31, 2021, the Company
(dahulu Pelindo II) belum melakukan (formerly Pelindo II) has not made the payment
pembayaran tersebut dan kewajibannya dicatat and the liability was recorded as part of other
sebagai bagian dari akun liabilitas jangka current liabilities account in the consolidated
pendek lainnya dalam laporan posisi keuangan financial position of the Company (Note 23).
konsolidasian (Catatan 23).
k) Perjanjian Pemegang Saham IPC TPK dan k) Shareholders Agreement IPC TPK and
STMS STMS
Pada tanggal 19 April 2014, IPC TPK dan Sea On April 19, 2014, IPC TPK and Sea Terminal
Terminal Management & Service Pte. Ltd., Management & Service Pte. Ltd., Singapore
Singapura (STMS) menandatangani Perjanjian (STMS) signed a Shareholders Agreement for
Pemegang Saham untuk Terminal Petikemas 1 Container Terminal 1 and the Amendment
dan Perjanjian Perubahannya pada tanggal Agreement on September 11, 2014, wherein
11 September 2014 dimana IPC TPK dan IPC TPK and STMS will establish a company
STMS akan mendirikan perusahaan dengan with total shares amounting to 1,000 shares
jumlah saham sebesar 1.000 saham yang comprising of 510 series A Shares held by IPC
terbagi menjadi 510 saham seri A yang dimiliki TPK and 490 series B Shares held by STMS.
IPC TPK dan 490 saham seri B yang dimiliki
STMS.
Perusahaan tersebut didirikan untuk The company was set up to operate based on
menjalankan kegiatan usaha berdasarkan the Construction and Operation Agreement in
Perjanjian Pembangunan dan Pengoperasian connection with the operation and development
sehubungan dengan pembangunan dan of Container Terminal 1 and other activities in
pengoperasian Terminal Petikemas 1 dan accordance with applicable law as agreed by
kegiatan lain sesuai dengan hukum yang IPC TPK and STMS.
berlaku sebagaimana disetujui oleh IPC TPK
dan STMS.
206


(continued)
k) Perjanjian Pemegang Saham IPC TPK dan k) Shareholders Agreement IPC TPK and
STMS (lanjutan) STMS (continued)
Jika dalam suatu tahun buku, Perusahaan If, in respect of any financial year, the Company
(dahulu Pelindo II) tersebut memiliki laba yang (formerly Pelindo II) has profit available for
tersedia untuk didistribusikan maka distribusi distribution then distribution will be made first for
akan dilakukan pertama untuk STMS hingga STMS until permitted equity return has been
pengembalian modal yang diperbolehkan telah achieved and secondly distributed
tercapai dan kedua dibagikan secara proportionally to STMS and IPC TPK in
proporsional kepada STMS dan IPC TPK accordance with their respective ownerships.
sesuai dengan kepemilikan saham masing- Other term and conditions are stipulated in the
masing. Syarat dan ketentuan lainnya diatur agreement.
dalam perjanjian.
Kepemilikan saham IPC TPK pada Perusahaan IPC TPK’s ownership in the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) yang didirikan tidak diikuti Pelindo II) established is not followed by control
dengan pengendalian dan karenanya laporan and therefore, the company’s financial
keuangan perusahaan tersebut tidak statements are not consolidated in the IPC
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan IPC TPK’s financial statements.
TPK.
Perusahaan yang didirikan sehubungan dengan The company established in relation to the
perjanjian tersebut di atas bernama above agreement namely PT New Priok
PT New Priok Container Terminal One Container Terminal One based on Deed
berdasarkan Akta No. 33 tanggal 28 Mei 2014 No. 33 dated May 28, 2014 (Note 1b).
(Catatan 1b).
l) Perjanjian Pinjaman - Sea Terminal l) Loan Agreement - Sea Terminal

Management & Service Pte. Ltd., Singapura Management & Services Pte. Ltd.,
Singapore
Pada tanggal 19 April 2014, IPC TPK dan Sea On April 19, 2014, IPC TPK and Sea Terminal
Terminal Management & Service Pte. Ltd., Management & Services Pte. Ltd. (STMS)
(STMS) menandatangani Perjanjian Pinjaman signed a Loan Agreement where STMS
dimana STMS memberikan fasilitas pinjaman provides loan facilities to IPC TPK for the
kepada IPC TPK untuk kepentingan purpose of A Series Shares payments in
pembayaran Saham Seri A pada NPCT1 NPCT1 amounting to USD15,096,000 with
sebesar USD15.096.000 dengan tingkat bunga annual interest rate of 7%.
tahunan 7%.
Fasilitas tersebut akan dibayarkan kembali The amount of the facility will be paid back
melalui pengurangan modal pada NPCT1, through a reduction of capital in NPCT1, with
dengan IPC TPK dan STMS sebagai pemegang IPC TPK and STMS as shareholders, and of
sahamnya, dan dari dividen yang dapat dividends that can be distributed to IPC TPK. All
dibagikan kepada IPC TPK. Seluruh bunga interest will be paid from IPC TPK dividends.
akan dibayarkan dari dividen IPC TPK.
Pada tanggal 11 September 2014, IPC TPK dan On September 11, 2014, IPC TPK and STMS
STMS menandatangani Perjanjian Perubahan signed the Agreement Amendments to the
terhadap Perjanjian Pinjaman tertanggal Loan Agreement dated April 19, 2014 regarding
19 April 2014 untuk mengatur mengenai interests that was to be charged per annum.
dilakukannya pembebanan bunga setiap tahun.
207


(continued)
l) Perjanjian Pinjaman - Sea Terminal l) Loan Agreement - Sea Terminal
Management & Service Pte. Ltd., Singapura Management & Services Pte. Ltd.,
(lanjutan) Singapore (continued)
Pada tanggal 10 November 2016, IPC TPK dan On November 10, 2016, IPC TPK and STMS
STMS menandatangani kesepakatan untuk signed an agreement to revise interest rate for
merevisi tingkat bunga periode 1 Januari 2016 period from January 1, 2016 to
sampai dengan 31 Desember 2018 menjadi December 31, 2018 to become 0%.
0%.
Pada tanggal 31 Desember 2018, IPC TPK dan As of December 31, 2018, IPC TPK and STMS
STMS menandatangani kesepakatan untuk signed an agreement to revise interest rate for
memperpanjang revisi tingkat bunga periode period from January 1, 2019 to
1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember December 31, 2020 to become 0%. Then, on
2020 menjadi 0%. Kemudian pada tanggal December 31, 2020, IPC TPK and STMS re-
31 Desember 2020, IPC TPK dan STMS signed the agreement to prolong the 0%
kembali menandatangani kesepakatan untuk interest period from January 1, 2021 to
memperpanjang pengenaan bunga 0% untuk December 31, 2022.
periode 1 Januari 2021 sampai dengan
31 Desember 2022.
m) Perjanjian Penggunaan Tanah - PT Indofood m) Land Usage Agreement - PT Indofood

Sukses Makmur Tbk (Indofood) Sukses Makmur Tbk (Indoofod)
(dahulu Pelindo II) mengadakan perjanjian Pelindo II) entered into an agreement with
kerjasama dengan Indofood atas penggunaan Indoofod for the use of a parcel of land under
bagian tanah Hak Pengelolaan (HPL) milik Rights to Manage (HPL) owned by the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sesuai Surat Company (formerly Pelindo II) with Agreement
Perjanjian No. HK.566/2/18/C.Tpk-12. No. HK.566/2/18/C.Tpk-12. The Agreement
Perjanjian ini mencakup pengelolaan tanah included land management with area of
seluas 329.833 m2 berlokasi di Jl. Sindang laut 329,833 m2 which located at Jl. Sindang Laut
dan Jl. Raya Cilincing, Jakarta Utara dan and Jl. Raya Cilincing, North Jakarta and is valid
berlaku selama 22 (dua puluh dua) tahun for 22 (twenty two) years until
sampai dengan 31 Desember 2033. December 31, 2033.
Perjanjian kerjasama tersebut telah disetujui The agreement has been approved by the
oleh Menteri Negara BUMN melalui surat Minister of State Owned Enterprise through the
No. S-505/MBU/2011 tanggal 5 Oktober 2011 letter No. S-505/MBU/2011 dated October 5,
tentang Persetujuan Optimalisasi Tanah 2011 regarding Approval of Optimalization of
Perusahaan (dahulu Pelindo II) yang digunakan the Company’s (formerly Pelindo II) Land which
oleh Indofood. is used by Indofood.
208


(continued)
m) Perjanjian Penggunaan Tanah - PT Indofood m) Land Usage Agreement - PT Indofood

Sukses Makmur Tbk (Indofood) (lanjutan) Sukses Makmur Tbk (Indoofod) (continued)
Pendapatan yang diperoleh Perusahaan Revenue earned by the Company (formerly

(dahulu Pelindo II) atas penggunaan lahan Pelindo II) from the usage of land amounted to
tersebut adalah sebesar Rp1.041.059.197 yang Rp1,041,059,197 and paid periodically for 5
dibayar secara periodik selama 5 (lima) kali (five) terms, the fifth payment will be settled at
pembayaran dan pelunasan pembayaran ke 5 the latest 36 (thirty six) months after the
(lima) selambat-lambatnya 36 (tiga puluh enam) agreement was signed. The Company (formerly
bulan setelah perjanjian ditandatangani. Pelindo II) also earned an additional revenue
Perusahaan (dahulu Pelindo II) juga from jetty operations amounting to Rp104,260
memperoleh pendapatan tambahan atas annually which will be paid at the latest 7
pengoperasian dermaga/jetty sebesar (seven) work days after the invoice is received
Rp104.260 per tahun yang dibayarkan setiap by Indofood.
awal tahun selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kerja setelah nota tagihan diterima oleh
Indofood.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, Until December 31, 2021, the payment received
jumlah pembayaran yang telah diterima oleh by the Company (formerly Pelindo II) amounted
Perusahaan (dahulu Pelindo II) adalah sebesar to Rp1,041,059,197. As of December 31, 2021,
Rp1.041.059.197. Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, the balance of unamortized use
2021, 2020 dan 2019, saldo yang belum of a parcel of HPL land amounted to Rp536,67
diamortisasi atas penggunaan bagian tanah billion, Rp577,68 billion and Rp618,69 billion,
HPL masing-masing adalah sebesar Rp536,67 respectively, (before deducted by final income
miliar, Rp577,68 miliar dan Rp618,69 miliar tax article 4(2)).
(sebelum dikurangi dengan pajak penghasilan
final pasal 4 ayat 2)).
n) Perjanjian Pekerjaan Perpanjangan Dermaga n) Agreement of Teluk Lamong Port Extension

Teluk Lamong Work
Perusahaan (dahulu Pelindo III) The Company (formerly Pelindo III) entered into
mengadakan perjanjian pemborongan contract No. SP2.242.1/HK.0502/P.III-2021
No. SP2.242.1/HK.0502/P.III-2021 tanggal dated July 27, 2021 with PT Krakatau
27 Juli 2021 PT Krakatau Engineering - Engineering - PT Amarta Karya (Persero), KSO
PT Amarta Karya (Persero), KSO untuk for container dock extension work at Teluk
pekerjaan perpanjangan dermaga petikemas di Lamong Terminal amounting to
Terminal Teluk Lamong sebesar Rp226,633,000. As of December 31, 2021, the
Rp226.633.000. Pada tanggal 31 Desember work progress has reached 100% completion
2021, pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat rate.
penyelesaian sebesar 100%.
209


(continued)
o) Perjanjian Pekerjaan Perkuatan Dermaga o) Agreement of Tanjung Perak Port

Tanjung Perak Enhancement Work
Perusahaan (dahulu Pelindo III) mengadakan The Company (formerly Pelindo III) entered into
perjanjian pemborongan No. SP2.307 contract No. SP2.307 /HK.0502/P.III-2021
/HK.0502/P.III-2021 tanggal 30 September dated September 30, 2021 with
2021 dengan PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
(Persero) Tbk untuk pekerjaan perkuatan for the enhancement of the wharf structure at
struktur dermaga di Terminal Berlian Pelabuhan the Berlian Terminal, Tanjung Perak Port
Tanjung Perak sebesar Rp496.936.061 Pada amounting to Rp496,936,061. As of December
tanggal 31 Desember 2021, pekerjaan tersebut 31, 2021 the work progress has reached 86%
telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar completion rate.
86%.
p) Perjanjian Pekerjaan Revetment dan p) Agreement of Balinusra Reverment and

Retaining Balinusra Retaining Work
Perusahaan (dahulu Pelindo III) mengadakan The Company (formerly Pelindo III) entered into
perjanjian pemborongan No. SP2.93/HK.0502/ contract No. SP2.93/HK.0502/P.III-2021 dated
P.III-2021 tanggal 30 April 2021 dan April 30, 2021 and No. SP2.92/HK.0502/P.III-
No. SP2.92/HK.0502/P.III-2021 tanggal 30 April 2021 dated April 30, 2021 with PT Brantas
2021 dengan PT Brantas Abipraya (Persero) Abipraya (Persero) and PT Waskita Karya
dan PT Waskita Karya (Persero) untuk (Persero) for the revetment and retaining
pekerjaan revetment dan retaining wall dumping dumping 1 and dumping 2 wall at BaliNusra
1 dan dumping 2 Di Regional BaliNusra. Nilai Region. The price of the work is amounting to
pekerjaan masing-masing sebesar Rp129,140,000 and Rp397,210,000 for
Rp129.140.000 dan Rp397.210.000 untuk dumping 1 and dumping 2, respectively. As of
dumping 1 dan dumping 2. Pada tanggal December 31, 2021, the work progress has
31 Desember 2021, pekerjaan tersebut telah reached 24% completion rate.
mencapai penyelesaian sebesar 24%.
q) Perjanjian Kerjasama - Terminal Teluk q) Partnership Agreement - Teluk Lamong

Lamong Terminal
Pada tanggal 23 Desember 2014, TTL membuat On December 23, 2014, TTL entered into a
perjanjian kerjasama dengan PT Nusa Prima cooperation agreement with PT Nusa Prima
Logistik (NPL) terkait pelayanan pada terminal Logistik (NPL) related to the dry bulk terminal
curah kering berupa pembangunan, services such as construction, operation and
pengoperasian dan pengadaan gudang transit procurements of dry bulk commodities transit
komoditi curah kering. Periode perjanjian adalah warehouse. The agreement period is 30 years
30 tahun sejak terminal curah kering tersebut from dry bulk terminal commenced its
beroperasi dan dapat diperpanjang kembali commercial operations and could be extended
dengan syarat dan ketentuan yang disepakati with terms and conditions which were agreed by
para pihak. TTL telah mendapatkan izin all parties. TTL has received the permit for
pengoperasian terminal curah kering pada operating the dry bulk terminal on December 28,
tanggal 28 Desember 2018 dari Direktur 2018 from Director General of Sea
Jenderal Perhubungan Laut, sehingga periode Transportation, therefore the effective
perjanjian efektif dimulai tanggal 1 Januari 2019. agreement period starts on January 1, 2019.
210


(continued)
r) Perjanjian Pembangunan Dermaga r) Construction Agreement of Makassar New

Makassar New Port (MNP) Tahap I Port (MNP) Quay Phase I
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) mengadakan The Company (formerly Pelindo IV) entered
Perjanjian Pembangunan Dermaga MNP into a Construction Agreement of MNP Quay
Tahap IA dengan detail pekerjaan adalah Phase IA, with details of work as follows:
sebagai berikut:
• Perjanjian pekerjaan Paket A mengenai • Agreement of work Package A regarding
pekerjaan reklamasi dan pembangunan reclamation and construction of MNP
dermaga MNP senilai Rp326.868.365 Quay amounted to Rp326,868,365 with
dengan PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero)
(Persero) Tbk berdasarkan Akta No. 3 dari Tbk based on Deed No. 3 from Grace
Grace Dameria Tiorina, S.H., M.Kn., Dameria Tiorina, S.H., M.Kn., Notary from
Notaris di Cibubur, tanggal 3 Juni 2015 Cibubur, dated June 3, 2015 with 725
dengan jangka waktu selama 725 hari calendar days period since the agreement
kalender sejak perjanjian ditandatangani. was signed.
• Perjanjian pekerjaan ini terakhir diubah • This agreement of work was last amended
dengan Addendum III No. 15/HK.301/ through Addendum III No. 15/HK.301/
7/PI.IV-2018 tanggal 12 Juli 2018 menjadi 7/PI.IV-2018 dated July 12, 2018 with
senilai Rp345.785.871 dengan jangka changes on the agreement amount into
waktu selama 1.227 hari kalender sejak Rp345,785,871 and agreement period into
perjanjian ditandatangani. 1,227 calendar days since the agreement
was signed.
• Perjanjian pekerjaan Paket B mengenai • Agreement of work Package B regarding

pekerjaan reklamasi, pengerukan, reclamation of dredging work,
lapangan kontainer dan causeway container yard, and causeway of MNP
MNP senilai Rp1.076.779.375 dengan amounted to Rp1,076,779,375 with
Tbk - PT Bumi Karsa (KSO) berdasarkan Tbk - PT Bumi Karsa (KSO) based on
Akta No. 22 dari Ahmad Tauzan Siata, Deed No. 22 from Ahmad Tauzan Siata,
S.H., M.Kn., Notaris di Makassar, tanggal S.H., M.Kn., Notary in Makassar, dated 05
05 September 2016 dengan jangka waktu September 2016 with period of 830
selama 830 hari kalender sejak perjanjian calendar days since the agreement was
ditandatangani. signed.
dengan Addendum II No. 1/HK.301/ through Addendum II No. 1/HK. 301/3/PI.
3/PI.IV-2019 tanggal 15 Februari 2019 IV-2019 dated February 15, 2019 with
menjadi senilai Rp1.119.939.158 dengan changes on the agreement amount into
jangka waktu selama 1.022 hari kalender Rp1,119,939,158 and agreement period
sejak perjanjian ditandatangani. into 1,022 calendar days since from the
agreement was signed.
211


(continued)
r) Perjanjian Pembangunan Dermaga r) Construction Agreement of Makassar New

Makassar New Port (MNP) Tahap I (lanjutan) Port (MNP) Quay Phase I (continued)
• Perjanjian pekerjaan Paket C mengenai • Agreement of work Package C regarding

pekerjaan pembangunan breakwater construction work of MNP breakwater
MNP senilai Rp226.725.699 dengan amounted to Rp226,725,699 with
Tbk - PT Bumi Karsa (KSO) berdasarkan Tbk - PT Bumi Karsa (KSO) based on
Akta No. 22 dari Ahmad Tauzan Siata, Deed No. 22 from Ahmad Tauzan Siata,
S.H., M.Kn., Notaris di Makassar, tanggal S.H., M.Kn., Notary in Makassar, dated 30
30 September 2016 dengan jangka waktu September 2016 with period of 600
selama 600 hari kalender sejak perjanjian calendar days since from the agreement
ditandatangani. was signed.
dengan Addendum IV No. 3/HK.301/ through Addendum IV No. 3/HK.301/
13/PI.IV-2019 tanggal 13 September 2019 13/PI.IV-2019 dated September 13, 2019
dengan jangka waktu menjadi selama with changes on the agreement period into
1.160 hari kalender sejak perjanjian 1,160 calendar days since the agreement
• Perjanjian pekerjaan Paket D mengenai • Agreement of work Package D regarding

pekerjaan bangunan fasilitas serta construction of facility building including
mekanikal dan elektrikal MNP senilai mechanical and electrical of MNP
Rp258.089.700 dengan PT Adhi Karya amounted to Rp258,089,700 with PT Adhi
(Persero) Tbk berdasarkan Akta No. 30 Karya (Persero) Tbk based on Deed
dari Ahmad Tauzan Siata, S.H., M.Kn., No. 30 from Ahmad Tauzan Siata, S.H.,
Notaris di Makassar, tanggal 31 Januari M.Kn., Notary in Makassar, dated
2018 dengan jangka waktu selama 390 January 31, 2018 with period of 390
hari kalender sejak perjanjian calendar days since from the agreement
dengan Addendum V No. 9/HK.301/10/ through Addendum V No. 9/HK.301/
PI.IV-2020 tanggal 04 September 2020 10/PI.IV-2020 dated September 04, 2020
menjadi senilai Rp283.679.319 dengan with changes on agreement amount into
jangka waktu selama 1.066 hari kalender Rp283,679,319 and agreement period into
sejak perjanjian ditandatangani. 1,066 calendar days since the agreement
was signed.
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) juga The Company (formerly Pelindo IV) also
mengadakan Perjanjian Pembangunan entered into Agreement of Constructing of
Dermaga MNP Tahap IB dan IC senilai MNP Quay Phase IB and IC amounted to
Rp2.748.914.600 dengan PT Pembangunan Rp2,748,914,600 with PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk berdasarkan Akta Perumahan (Persero) Tbk based on Deed No.
No. 01 dari Ahmad Tauzan Siata, S.H., M.Kn., 01 from Ahmad Tauzan Siata, S.H., M.Kn.,
notaris di Makassar, tanggal 1 Februari 2019 notary in Makassar, dated February 1, 2019
dengan jangka waktu sampai dengan with period up until May 16, 2022.
16 Mei 2022.
212


(continued)
s. Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan s. Cooperation Agreement for The

Pengoperasian Terminal Petikemas Palaran Construction and Operation of The Palaran
Pelabuhan Samarinda Container Terminal Samarinda Port
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) mengadakan The Company (formerly Pelindo IV) entered
perjanjian kerjasama pembangunan dan into a cooperation agreement for the
pengoperasian Terminal Petikemas Palaran construction and operation of the Palaran
Pelabuhan Samarinda dengan Pemerintah Container Terminal, Samarinda Port with the
Kota Samarinda dan PT Pelabuhan Samudera Samarinda City Government and
Palaran dengan No. 180/12/Huk-K5/VII/2007, PT Pelabuhan Samudera Palaran with No.
No. 24/PL.405/ PT-07, dan No. 20.20.07/2007 180/12/Huk-K5/VII/2007, No. 24/PL.405/PT-07,
tanggal 20 Juli 2007. Perjanjian ini berjangka and No. 20.20.07/2007 dated July 20, 2007.
waktu selama 50 tahun sejak masa uji coba, This agreement has a term of 50 years from the
yaitu 3 tahun sejak ditandatanginya perjanjian. trial period, which was 3 years since the
contract signing.
Dalam perjanjian, Perusahaan (dahulu Pelindo In this agreement, the Company (formerly
IV) mendapatkan management fee/ Pelindo IV) received the management
compensation fee sebesar 10% dari total fee/compensation fee amounting to 10% of
pendapatan kotor dari hasil pengoperasian gross revenue of operating Palaran Container
Terminal Petikemas Palaran. Selain itu, Terminal. In addition, the Company (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo IV) juga menerima Pelindo IV) also received the profit sharing at
bagi hasil keuntungan sebesar persentase certain percentage from gross revenue of
tertentu dari pendapatan kotor hasil operating Palaran Container Terminal as
pengoperasian Terminal Petikemas Palaran regulated in this agreement.
yang diatur lebih lanjut dalam perjanjian ini.
Pada akhir perjanjian, Perusahaan (dahulu At the end of the agreement, the Company
Pelindo IV) berhak memperoleh kepemilikan (formerly Pelindo IV) has the right to acquire
bangunan infrastruktur Terminal Petikemas ownership of the Palaran Container Terminal
Palaran dari PT Pelabuhan Samudera Palaran. infrastructure building from PT Pelabuhan
Samudera Palaran.
Pendapatan yang diperoleh Perusahaan Revenues obtained by the Company (formerly

(dahulu Pelindo IV) pada tahun yang berakhir Pelindo IV) for the year ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2021, 2020 and 2019 amounting to
2019 masing-masing sebesar Rp32.729.045, Rp32,729,045 and Rp31,343,893, respectively
dan Rp31.343.893 dan dicatat sebagai bagian and was recorded as part of operating
dari pendapatan operasi. revenues.
t. Perjanjian Pinjaman Biaya Pergantian t. Loan Agreement for Cibitung-Cilincing Toll

Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Road Project Replacement Cost
Berdasarkan Akta Perjanjian Layanan Dana Based on the Notarial Deed No. 2 dated
Bergulir untuk Penggantian Pembelian Tanah February 4, 2013 by Mrs. Trie Sulistiowarni,
dalam Rangka Pengusahaan Jalan Tol Ruas S.H., a Notary in Jakarta , CTP has signed an
Cibitung-Cilincing antara Badan Layanan agreement with Ministry of Public Works &
Umum - Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Human Settlements - Public Service Agencies
Pengatur Jalan Tol dan CTP dari Notaris Ny. Secretariat of Toll Road Regulatory Body (“BLU
Trie Sulistiowarni, S.H., No. 2 tanggal Set-BPJT”). CTP obtained expense
4 Februari 2013, CTP memperoleh pinjaman reimbursement loan on the purchase of land for
untuk penggantian pembelian tanah dengan Cibitung-Cilincing tol project for a maximum
batas maksimal biaya pergantian expense reimbursement amount of
Rp288.000.000 dengan rincian sebagai berikut: Rp288,000,000, with the following details:
213


(continued)
t. Perjanjian Pinjaman Biaya Pergantian t. Loan Agreement for Cibitung-Cilincing Toll

Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Road Project Replacement Cost (lanjutan)
(lanjutan)
1. Seksi I: Cibitung - Telaga Asih sebesar 1. Section 1: Cibitung - Telaga Asih

Rp11.519.488. amounting to Rp11,519,488.
2. Seksi II: Telaga Asih - Tembalang 2. Section 2: Telaga Asih - Tembalang
sebesar Rp87.445.713. amounting to Rp87,445,713.
3. Seksi III: Tembalang - Tarumajaya 3. Section 3: Tembalang - Tarumajaya
sebesar Rp118.906.715. amounting to Rp118,906,715.
4. Seksi IV: Tarumajaya - Cilincing sebesar 4. Section 4: Tarumajaya - Cilincing
Rp70.128.083. amounting to Rp70,128,083.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal The loan period is until the completion of the
ditandatanganinya perjanjian sampai dengan land acquisition process by the Ministry of
selesainya proses pengadaan tanah. Nilai Public Works. Based on this agreement, CTP
tambah pinjaman (bunga) sebesar tingkat has to pay an administration fee amounting to
bunga Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”) Rp25,000,000 and estimated cost of
ditambah 1%. Nilai tambah diperhitungkan Rp2,880,000,000 in 2013. Once in every three
setiap bulan dan wajib dibayar setiap 3 (tiga) months, CTP will be charged an additional
bulan. Denda tunggakan pembayaran nilai value (interest expense) by BLU Set-BPJT
tambah sebesar 2% per bulan dari nilai tambah which must be paid by CTP. The interest rate
yang tertunggak. on the additional value is based on the
Indonesia Deposit Insurance Corporation
("LPS") interest rate plus 1%.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and January
1 Januari 2020/31 Desember 2019, saldo 1, 2020/December 31, 2019, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar balance of the payable amounting to
Rp466.538.398, Rp466.538.398 dan Rp466,538,398, Rp466,538,398 and Rp441,
Rp441.350.272. 350,272, respectively.
45. PERKARA HUKUM 45. LAWSUIT
a) Permasalahan gugatan dari PT Artha Sempana a) Lawsuit Issue of PT Artha Sempana requested
meminta pembatalan Surat Keputusan Menteri for cancellation of Decree of the Minister of
Dalam Negeri No.128/HPL/DA/86 pada tanggal Home Affairs No. 128/HPL/DA/86 dated
18 Desember 1986 yang berisi pemberian Hak December 18, 1986 regarding the granting of
Pengelolaan Lahan (HPL) kepada Perusahaan the Right to Operate (HPL) the land to the
(dahulu Pelindo II) atas tanah seluas 592.771 Company (formerly Pelindo II) with area of
m2 di Pelabuhan Sunda Kelapa. 592,771 m2 in Port of Sunda Kelapa.
b) Permasalahan gugatan dari PT Artha Sempana b) Lawsuit Issue of PT Artha Sempana requested
meminta pembatalan Surat Keputusan Menteri for cancellation of Decree of the Minister of
Dalam Negeri No.128/HPL/DA/86 pada tanggal Home Affairs No. 128/HPL/DA/86 dated
18 Desember 1986 yang berisi pemberian Hak December 18, 1986 regarding the granting of
Pengelolaan Lahan (HPL) kepada Perusahaan the Right to Operate (HPL) the land to the
(dahulu Pelindo II) atas tanah seluas 592.771 Company (formerly Pelindo II) with area of
m2 di Pelabuhan Sunda Kelapa. 592,771 m2 in Port of Sunda Kelapa.
214

45. PERKARA HUKUM (lanjutan) 45. LAWSUIT (lanjutan)
Pada tahun 2019, PT Artha Sempana In 2019, PT Artha Sempana filed a lawsuit
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri to the North Jakarta District Court with
Jakarta Utara No. 194/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Utr No. 194/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Utr with the subject
dengan pokok gugatan pembatalan Surat of the lawsuit for cancellation of the Decree of
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. the Minister of Home Affairs No.128/HPL/DA/86
128/HPL/DA/86 pada tanggal 18 Desember on December 18, 1986 which contains the
1986 yang berisi pemberian Hak Pengelolaan granting of Land Management Rights (HPL) to
Lahan (HPL) kepada Perusahaan (dahulu the Company (formerly Pelindo II) for a land
Pelindo II) atas tanah seluas 592.771 m2 di area of 592,771 m2 at the Port of Sunda Kelapa
Pelabuhan Sunda Kelapa dan permintaan ganti and requesting for compensation for land
kerugian tarhadap lahan yang dikuasai oleh controlled by PT Artha Sempana if the
PT Artha Sempana apabila Perusahaan Company (formerly Pelindo II) wishes to control
(dahulu Pelindo II) ingin menguasai lahan the land.
tersebut.
Serikat Pekerja JICT mengajukan gugatan The Labor Union of JICT has filed a lawsuit to
kepada JICT selaku Tergugat, Perusahaan JICT as co-defendant I, and Hutchison Ports Ltd
selaku Turut Tergugat I, dan Hutchison Ports Ltd as co-defendant II as registered by Case
selaku Turut Tergugat II yang diregister dengan No. 312/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr., the main
Perkara No. 312/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr. dengan lawsuit demanding the cancellation of the
pokok gugatan menuntut pembatalan extension of the cooperation in the
perpanjangan kerja sama pengelolaan Terminal management of the Container Terminal at
Petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok antara Tanjung Priok Port between the Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) dengan JICT, (formerly Pelindo II) and JICT, refund of the
pengembalian rental fee oleh Perusahaan rental fee by the Company (formerly Pelindo II)
(dahulu Pelindo II) kepada JICT sebesar to JICT amounting to USD147,595 or equal to
USD147.595 atau setara dengan to Rp1,976,869,823, JICT employee bonus loss
Rp1.976.869.823, kerugian bonus pekerja JICT of Rp45,057,583, loss of training money of
sebesar Rp45.057.583 , kerugian uang training USD539, immaterial compensation of
sebesar USD539, ganti rugi immateriil Rp100,000,000, confiscation of guarantee on
Rp.100.000.000, sita jaminan atas rekening the Company’s bank account.
bank Perusahaan,
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. The verdict of the North Jakarta Public Court
312/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr pada amarnya No. 312/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr stated that the
menyatakan gugatan tidak dapat diterima, lawsuit was not accepted, stating that the North
menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Jakarta Public Court was not authorized to
tidak berwenang memeriksa dan mengadili examine and adjudicate this case.
perkara ini.
Pada tanggal 13 Maret 2018, Serikat Pekerja On March 13, 2018, the JICT Labor Union has
JICT telah mengajukan banding dan filed an appeal and based on information from
berdasarkan informasi dari website resmi the official website of the Supreme Court, the
Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi DKI DKI Jakarta High Court has issued a decision
Jakarta telah mengeluarkan putusan Nomor Number 184/PDT/2019.PT.DKI which affirms
184/PDT/2019.PT.DKI yang amar putusannya the decision of the North Jakarta District Court
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Number 312/ Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr dated
Utara Nomor 312/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr March 1, 2018.
Tanggal 1 Maret 2018
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, belum ada informasi financial statements, there is no information
terkait dengan upaya hukum dari pihak lawan regarding legal remedies from the counterparty
atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. against the decision of the DKI Jakarta High
Court.
215

45. PERKARA HUKUM (lanjutan) 45. LAWSUIT (continued)

c) Perkara dengan No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg.,di c) Case with No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg., in
Pengadilan Negeri Palembang terkait gugatan Palembang Public Court about civil suit from
perdata dari PT Resources Alam Indonesia PT Resources Alam Indonesia demanding the
menuntut pembatalan Sertifikat HPL cancellation of the Right to Operate (HPL)
No. 91/Sungai Selincah atas nama Perusahaan certificates No. 91/Sungai Selincah registered
(dahulu Pelindo II) yang diklaim tumpang tindih under the name of the Company (formerly
dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Pelindo II) which is claimed to be overlapping
No. 100/Sei Selincah dan HGB No. 101/Sei with Right to Build (HGB) certificate No. 100/Sei
Selincah atas nama PT Susel Prima Permai Selincah and HGB certificate No. 101/Sei
(sekarang PT Resources Alam Indonesia) yang Selincah under the name of PT Susel Prima
telah berakhir jangka waktunya. Permai (now PT Resources Alam Indonesia)
which terms have terminated.
Pengadilan Negeri Palembang dalam Putusan The Palembang Public Court in Decision
No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg., dalam amarnya No. 182 / Pdt.G /2016/ PN.Plg. In its ruling
menyatakan diantaranya sertifikat HPL stated that among them were certificates of HPL
No. 91/Sungai Selincah atas nama Perusahaan No. 91/Sungai Selincah registered under the
(dahulu Pelindo II) cacat yuridis atau tidak name of the Company (formerly Pelindo II) is a
mempunyai kekuatan hukum mengikat, juridical defective or no binding legal force,
memerintahkan Perusahaan membayar ganti ordering the Company to pay compensation to
rugi kepada penggugat sebesar Rp25.000 per the plaintiff in the amount of Rp25,000 per year
tahun sejak terbitnya sertifikat HPL since the issuance of certificate of HPL
No. 91/Sungai Selincah sampai putusan No.91/Sungai Selincah until the decision has
berkekuatan hukum tetap, menyatakan sah dan permanent legal force, declares valid and
berharga sita jaminan yang telah diletakkan valuable confiscation of collateral that has been
oleh Pengadilan Negeri Palembang terhadap placed by the Palembang Public Court on land
tanah sertifikat HPL No. 91/Sungai Selincah of HPL certificate No.91/Selincah River
seluas 23.500 m2 di Desa Sungai Selincah covering an area of 23,500 m2 in the Village
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang sesuai Sungai Selincah, Kalidoni Subdistrict,
Berita Acara Sita Jaminan pada Palembang City, according to the Official
tanggal 28 Februari 2017 dengan Record of Confiscation on February 28, 2017
No. 182/BA.Pdt.G/2016/PN.Plg. with No. 182/BA.Pdt.G/ 2016 / PN.Plg.
Putusan Banding Pengadilan Tinggi Sumatera Appeal Decision of South Sumatera High Court
Selatan No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg, telah No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg has reinforced the
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Palembang Public Court in Decision
Palembang No. 182/BA.Pdt.G/2016/PN.Plg. No. 182/BA.Pdt.G/2016/PN.Plg. The Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) telah menempuh (formerly Pelindo II) has filed a cassation to the
upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung yang Supreme Court registered on February 27,
telah didaftarkan pada tanggal 27 Februari 2018. 2018.
Mahkamah Agung dalam Putusan Kasasi Supreme Court on the Cassasion Decision
No.2725K/PDT/2018 telah menyatakan No. 2725K/PDT/2018 has granted the cassation
mengabulkan permohonan kasasi dari request from the Company, therefore the
Perusahaan, sehingga perkara dimenangkan decision has favored the Company (formerly
oleh Perusahaan (dahulu Pelindo II). Pelindo II).
PT Resource Alam Indonesia telah PT Resource Alam Indonesia registered the

mendaftarkan Memori Peninjauan Kembali pada Judicial Review on August 12, 2019 at the
tanggal 12 Agustus 2019 di Kepaniteraan Registrar of the Palembang Public Court in this
Pengadilan Negeri Palembang dalam hal ini case the Company (formerly Pelindo II) as the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebagai Respondent for Judicial Review I.
Termohon Peninjauan Kembali I.
216

Perusahaan telah menerima salinan putusan The Company has obtained copy of the appeal
Mahkamah Agung tingkat Peninjauan Kembali No. 392 PK/PDT/2020 Supreme Court on June
No. 392 PK/PDT/2020 tanggal 17 Juni 2020 17, 2020 that stated the judicial review from PT
yang pada intinya menolak Permohonan Resources Alam Indonesia has been declined.
Peninjauan Kembali dari PT Resources Alam
Indonesia.
No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg., dalam amarnya No. 182 / Pdt.G /2016/ PN.Plg. In its ruling
menyatakan diantaranya sertifikat HPL stated that among them were certificates of HPL
No. 91/Sungai Selincah atas nama Perusahaan No. 91/Sungai Selincah registered under the
(dahulu Pelindo II) cacat yuridis atau tidak name of the Company (formerly Pelindo II) is a
mempunyai kekuatan hukum mengikat, juridical defective or no binding legal force,
memerintahkan Perusahaan membayar ganti ordering the Company to pay compensation to
rugi kepada penggugat sebesar Rp25.000 per the plaintiff in the amount of Rp25,000 per year
tahun sejak terbitnya sertifikat HPL since the issuance of certificate of HPL
No. 91/Sungai Selincah sampai putusan No.91/Sungai Selincah until the decision has
berkekuatan hukum tetap, menyatakan sah dan permanent legal force, declares valid and
berharga sita jaminan yang telah diletakkan valuable confiscation of collateral that has been
oleh Pengadilan Negeri Palembang terhadap placed by the Palembang Public Court on land
tanah sertifikat HPL No. 91/Sungai Selincah of HPL certificate No.91/Selincah River
seluas 23.500 m2 di Desa Sungai Selincah covering an area of 23,500 m2 in the Village
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang sesuai Sungai Selincah, Kalidoni Subdistrict,
Berita Acara Sita Jaminan pada Palembang City, according to the Official
tanggal 28 Februari 2017 dengan Record of Confiscation on February 28, 2017
No. 182/BA.Pdt.G/2016/PN.Plg. with No. 182/BA.Pdt.G/ 2016 / PN.Plg.
Putusan Banding Pengadilan Tinggi Sumatera Appeal Decision of South Sumatera High Court
Selatan No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg, telah No. 182/Pdt.G/2016/PN.Plg has reinforced the
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Palembang Public Court in Decision
Palembang No. 182/BA.Pdt.G/2016/PN.Plg. No. 182/BA.Pdt.G/2016/PN.Plg. The Company
Perusahaan (dahulu Pelindo II) telah menempuh (formerly Pelindo II) has filed a cassation to the
upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung yang Supreme Court registered on February 27,
telah didaftarkan pada tanggal 27 Februari 2018. 2018.
Mahkamah Agung dalam Putusan Kasasi Supreme Court on the Cassasion Decision
No.2725K/PDT/2018 telah menyatakan No. 2725K/PDT/2018 has granted the cassation
mengabulkan permohonan kasasi dari request from the Company, therefore the
Perusahaan, sehingga perkara dimenangkan decision has favored the Company (formerly
oleh Perusahaan (dahulu Pelindo II). Pelindo II).
PT Resource Alam Indonesia telah PT Resource Alam Indonesia registered the

mendaftarkan Memori Peninjauan Kembali pada Judicial Review on August 12, 2019 at the
tanggal 12 Agustus 2019 di Kepaniteraan Registrar of the Palembang Public Court in this
Pengadilan Negeri Palembang dalam hal ini case the Company (formerly Pelindo II) as the
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sebagai Respondent for Judicial Review I.
Termohon Peninjauan Kembali I.
Perusahaan telah menerima salinan putusan The Company has obtained copy of the appeal
Mahkamah Agung tingkat Peninjauan Kembali No. 392 PK/PDT/2020 Supreme Court on
No. 392 PK/PDT/2020 tanggal 17 Juni 2020 June 17, 2020 that stated the judicial review
yang pada intinya menolak Permohonan from PT Resources Alam Indonesia has been
Peninjauan Kembali dari PT Resources Alam declined.
Indonesia.
217

d) Perkara dengan No. 151/Pdt.G/2017/PN.Plg., di d) Case with No. 151/Pdt.G/2017/PN.Plg., in

Pengadilan Negeri Palembang terkait gugatan Palembang Public Court about civil suit from
perdata dari PT Resources Alam Indonesia PT Resources Alam Indonesia demanded the
yang menuntut pembatalan Sertifikat HPL cancellation of Right to Operate (HPL) certificate
No. 88/Sungai Selincah atas nama Perusahaan No .88/Sungai Selincah registered under the
(dahulu Pelindo II) yang diklaim tumpang tindih name of the Company (formerly Pelindo II)
dengan Sertifikat HGB No. 100/Sei Selincah which is claimed to be overlapped with HGB
atas nama PT Resources Alam Indonesia yang certificate No. 100/Sei Selincah registered
telah berakhir jangka waktunya. under the name of PT Resources Alam
Indonesia which terms has been terminated.
No. 151/Pdt.G/2017/PN.Plg., dalam amarnya No. 151/Pdt.G /2017/PN.Plg. in its ruling stated
menyatakan diantaranya menyatakan sertifikat that among others certificates of HPL
HPL No. 88/Sungai Selincah atas nama No. 88/Sungai Selincah registered under the
Perusahaan cacat yuridis atau tidak mempunyai name of the Company is a juridical defective or
kekuatan hukum mengikat, memerintahkan no binding legal force, ordering the Company to
Perusahaan membayar ganti rugi kepada pay compensation to the plaintiff in the amount
penggugat sebesar Rp25.000 per tahun sejak of Rp25,000 per year since the issuance of
terbitnya sertipikat HPL No. 88/Sungai Selincah certificate of HPL No. 88/Sungai Selincah until
sampai putusan berkekuatan hukum tetap. the decision has permanent legal force.
Pengadilan Tinggi Palembang dalam putusan Palembang High Court on the appeal decision
banding No. 80/Pdt/2018/PT.Plg dalam amarnya No. 80/Pdt/2018/PT.Plg has decided to
telah menyatakan untuk menguatkan Putusan strengthen the Decision of Palembang Public
Pengadilan Negeri Palembang Court No. 151/Pdt.G/2017/PN/Plg.
No. 151/Pdt.G/2017/PN/Plg.
Mahkamah Agung dalam putusan di tingkat Supreme Court in the decision at cassation level
Kasasi No. 2225K/Pdt/2019 dalam amar No. 2225K/Pdt/2019 has rejected the
putusan telah menolak permohonan kasasi dari application for cassation from the cassation
Pemohon Kasasi (Perusahaan). applicant (the Company).
Perusahaan (dahulu Pelindo II) mengajukan The Company (formerly Pelindo II) filed an
Upaya Hukum Luar biasa Peninjauan Kembali extraordinary legal action review of the decision
atas Putusan Mahkamah Agung Tingkat Kasasi of the Supreme Court of Cassation
No. 2225K/Pdt/2019. No. 2225K/Pdt/2019.
Perusahaan (dahulu Pelindo II) telah menerima The Company (formerly Pelindo II) has received
salinan putusan Mahkamah Agung tingkat a copy of the Supreme Court's Decision
Peninjauan Kembali No. 210PK/PDT/2021 No. 210PK/PDT/2021 dated December 15,
tanggal 15 Desember 2021 yang pada intinya 2021, which essentially received a request for
menerima Permohonan Peninjauan Kembali reconsideration from the petitioner for review
dari Pemohon Peninjauan Kembali (Perusahaan petition (the Company wins).
menang).
218

e) Perkara perdata No. 27/Pdt.G/2019/PN.Srg di e) The civil lawsuit No. 27/Pdt.G/2019/PN.Srg in

Pengadilan Negeri Serang, Banten. Perusahaan Serang State Court, Banten. The Company
(dahulu Pelindo II) selaku Tergugat I yang (formerly Pelindo II) as the Defendant I, which
dikuasakan Direksi kepada Sugih Ardhian represented by Sugih Ardhian Pramono &
Pramono & Partners, atas sengketa tanah HPL Partners, on the Land Dispute of Land Usage
No 2/91 Cabang Pelabuhan Banten oleh para Permit No. 2/91 Banten Port Branch, is appealed
Penggugat ahli waris Alm. H.Somad di Tindak by the Plaintif which is the heir of the late H.
Banding. Somad.
Salinan Putusan Banding No. 25/PDT/2020/ The Copy of the Appeal No. 25/PDT/2020/
PT BTN menyatakan bahwa permohonan PT BTN stated that the appeal of the heir of late
banding dari para penggugat ahli waris Alm. H. H.Somad has been rejected, therefore the
Somad ditolak sehingga Perusahaan (dahulu decision has favored the Company (formerly
Pelindo II) dimenangkan. Pelindo II).
Pihak lawan mengajukan upaya Kasasi The Plaintiff have proposed for the Cassation as
sebagaimana Surat Pemberitahuan Pernyataan written under the Cassation Statement Circular
Kasasi dari Pengadilan Negeri Serang tanggal from Serang Public Court on June 9, 2020.
9 Juni 2020.
Telah diterima salinan resmi Putusan Have received an official copy of the Supreme
Mahkamah Agung, tingkat Kasasi Court Decision, Cassation level No.
No. 3672K/PDT/2020 tanggal 4 Desember 2020 3672K/PDT/2020 dated December 4, 2020 with
dengan amar putusan menolak permohonan a decision to reject the Cassation request from
Kasasi dari Para Pemohon Kasasi (ahli waris the Cassation Petitioners (the heirs of the late H.
Alm. H. Somad). Somad).
f) Perkara perdata No. 6/Pdt.G/2020/PN.Srg di f) The civil lawsuit No. 6/Pdt.G/2020/PN.Srg in

Pengadilan Negeri Serang, Banten. Perusahaan Serang Public Court, Banten. The Company as
selaku Tergugat II atas gugatan lahan di the Defendant II on the land dispute in
Bojonegara Persil No. 42 Desa Pulo Ampel Para Bojonegara Persil No. 42 Desa Pulo Ampel, with
Penggugat yaitu Sdr. Ali Rahman Bin (Alm) Ali Rahman Bin (Alm.) Madraf as the Plaintiff.
Madraf.
Telah diterima Salinan Putusan Resmi The Company has received a Copy of the
Pengadilan Negeri Serang No. 6/Pdt.G/2020/PN Decision of the Serang Public Court
Srg tanggal 15 Oktober 2020 yang pada intinya No. 6/Pdt.G/2020/PN Srd on October 15, 2020
Gugatan dari Penggugat (Ali Rahman Bin (Alm) which in essence the lawsuit from the plaintiff
Madraf) tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke (Ali Rahman Bin (Alm) Madraf) is rejected
Verklaard). (Niet Ontvankelijke Verklaard).
Pihak Penggugat telah mengajukan Upaya Plaintiff has filed an Appeal as the Minutes of
Banding sebagaimana Risalah Pemberitahuan Notification of File Examination (Inzage) on
pemeriksaan berkas (Inzage) tanggal November 11, 2020.
11 November 2020.
219

Kantor Advokat Akmalsyah & Co. selaku Kuasa Akmalsyah & Co. Advocate as the Power of
dari Perusahaan (dahulu Pelindo II) telah Attorney of the Company (formerly Pelindo II) has
menyampaikan kontra memori banding pada submitted a counter-memory appeal on
tanggal 24 November 2020. November 24, 2020.
Telah diterima Putusan Pengadilan Tinggi The Banten High Court Decision
Banten No. 163/PDT/2020/PT BTN tanggal No. 163/PDT/2020/PT BTN date January 27,
27 Januari 2021 dengan hasil putusan 2021 with the result of the decision being won by
dimenangkan oleh Perusahaan (dahulu Pelindo the Company (formerly Pelindo II) and until the
II) dan sampai batas waktu yang ditentukan, specified time limit, the opposing party did not file
Pihak lawan tidak mengajukan upaya hukum a Cassation lawsuit so that the Decision has
Kasasi sehingga Putusan telah berkekuatan permanent legal force (In Kracht Van Gewijsde).
hukum tetap (In Kracht Van Gewijsde).
g) Perkara di Pengadilan Pajak Jakarta dalam g) Case at the Jakarta Tax Court in the case of
perkara Banding atas Keputusan Direktur Appeal of the Decree of the Director-General of
Jenderal Pajak No. KEP-01067/KEB/ Taxation No. KEP-01067/KEB/WPJ.19/2017
WPJ.19/2017 tanggal 22 Desember 2017 dated December 22, 2017 concerning Taxpayer
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Objections to The Provision of Underpaid Income
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Tax.
Penghasilan.
Perusahaan (dahulu Pelindo II) mengajukan The Company (formerly Pelindo II) filed an
upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali ke extraordinary legal action review to the Supreme
Mahkamah Agung atas Putusan Pengadilan Court on the Decision of the Tax Court
Pajak No. Put-002489.15/2018/PP/M.XXA No. Put-002489.15/2018/PP/M.XXA in 2019.
tahun 2019.
Berdasarkan informasi dari Website Resmi Based on information from the Official Website of
Mahkamah Agung RI, Putusan Peninjauan the Supreme Court of The Republic of Indonesia,
Kembali No. 4223 B/PK/PJK/2020 dengan amar The Decision of Review No. 4223
putusan Kabul PK, Batal Putusan Pengadilan B/PK/PJK/2020 with the warning of receive PK
Pajak, Adili Kembali, Kabul Banding. verdict, Cancel the Decision of the Tax Court, Re-
(Perusahaan (dahulu Pelindo II) dimenangkan). fair, Accept the Appeal (the Company (formerly
Perusahaan (dahulu Pelindo II) sedang Pelindo II) won). The Company (formerly Pelindo
menunggu salinan putusan peninjauan kembali II) is awaiting a copy of the judicial review
dari Mahkamah Agung Republik Indonesia. decision from the Supreme Court of the Republic
of Indonesia
Pada tanggal 4 Mei 2021, Perusahaan (dahulu On May 4, 2021, the Company (formerly Pelindo
Pelindo II) menerima Salinan Resmi Putusan II) received the decision of the Supreme
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik Court of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 4223B/PK/PJK/2020 yang No. 4223B/PK/PJK/2020 which decided to grant
memutuskan mengabulkan permohonan the request for a judicial review and cancel the
peninjauan kembali serta membatalkan surat decision letter from the Director General of Taxes
keputusan Direktur Jendral Pajak tentang regarding the taxpayer's objection to the SKPKB
keberatan wajib pajak atas SKPKB PPh tahun PPh for the 2015 tax year and determined the
pajak 2015 dan menetapkan jumlah PPh lebih amount of overpaid income tax for the period
bayar untuk masa Januari-Desember 2015. January - December 2015.
220

Dirjen Pajak telah melaksanakan Putusan PK Directorate General of Taxation has

dengan melakukan pembayaran kepada implemented the PK Decision by making a
Perusahaan (dahulu Pelindo II) pada tanggal payment to the Company (formerly Pelindo II) on
5 Agustus 2021 sebesar Rp992.142.560 August 5, 2021, amounting to Rp992,142,560
(Catatan 24g). (Notes 24g).
h) Perkara No. 28/Pdt.G/2020/PN.Cbn tentang h) Case No. 28/Pdt.G/2020/PN-Cbn regarding the

gugatan dari Budi Nugroho selaku Direktur lawsuit from Budi Nugroho as President Director
Utama PT Intijasa Niaga kepada Perusahaan of PT Intijasa Niaga to the Company (formerly
(dahulu Pelindo II) terkait Perbuatan melawan Pelindo II) related to the Acts against the Law on
Hukum pada pelaksanaan Perjanjian Pekerjaan the implementation of Dredging Work Agreement
Pengerukan di alur dan kolam Pelabuhan in the flow and pool’s Port of Cirebon in 2014.
Cirebon tahun 2014.
Pengadilan Negeri Cirebon telah membacakan The Cirebon District Court read out the verdict
putusan No. 28/Pdt.G/2020/PN Cbn dengan No. 28/Pdt.G/2020/PN Cbn with a verdict that
amar putusan yang pada intinya menolak rejects the claim from the Plaintiff.
gugatan dari Penggugat.
PT Intijasa Niaga telah mengajukan upaya PT Intijasa Niaga has filed an appeal but it has
hukum banding namun telah dicabut been revoked as stated in the Deed of
sebagaimana Akta Pencabutan Banding dari Revocation of Appeal from the Cirebon District
Pengadilan Negeri Cirebon No. Court No. 5/Akta.Pdt.G/2021/PN.Cbn. The case
5/Akta.Pdt.G/2021/PN.Cbn. Perkara ini telah has permanent legal force
berkekuatan hukum tetap.
i) Gugatan Perdata oleh Jaksa Pengacara Negera i) Civil Lawsuit by the State Attorney General at
pada Kejaksaan Tinggi Jambi selaku kuasa dari the Jambi High Prosecutor's Office as the power
Cabang Pelabuban Jambi kepada PT Budigraha of the Jambi Pelabuban Branch to PT Budigraha
Perkasa Utama pada bulan November 2020 Perkasa Utama in November 2020 with an
tekait dengan kelebihan nilai pembayaran atas overpayment value for the work of heavy repairs
pekerjaan perbaikan berat Dermaga TPK TPK Port Talang Duku Jambi.
Pelabuhan Talang Duku Jambi.
Pengadilan Negeri Sengeti telah membacakan The Sengeti District Court has read its Decision
Putusan No. 53/Pdt.G/2020/PN Snt tanggal No. 53/Pdt.G/2020/PN Snt dated April 15, 2021
15 April 2021 dengan amar putusan with the decision to grant the Company (formerly
mengabulkan gugatan Perusahaan (dahulu Pelindo II)'s lawsuit.
Pelindo II).
j) Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial atas j) Industrial Relations Lawsuit filed by 68 (sixty-
68 (enam puluh delapan) orang Eks TNO eight) former nonpermanent staff at Koperasi
Koperasi Pekerja Kekar dengan Nomor Perkara Pekerja Kekar with Case Number
2/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Tjk. 2/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Tjk.
Pihak tergugat atas perkara tersebut adalah: The defendants in this lawsuit:
 Koperasi Pekerja Kekar sebagai Tergugat I.  Koperasi Pekerja Kekar as Defendant I.
 IPC TPK sebagai Tergugat II.  IPC TPK as Defendant II.
 Perusahaan sebagai Turut Tergugat.  The Company as co-Defendant.
221

Pada tanggal 12 April 2021, Majelis Hakim On April 12, 2021, Tanjung Karang Public Court
Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan judges with case number
Nomor Putusan 2/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Tjk 2/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Tjk decided to grant
memutuskan untuk mengabulkan gugatan Para some of the lawsuit, which is decided that
Penggugat untuk sebagian, memutuskan Defendant I had terminated the employment
Tergugat I telah melakukan Pemutusan relationship (PHK), sentenced Defendant I to
Hubungan Kerja (PHK), dan menghukum pay severance pay of 2 (two) times a month’s
Tergugat I untuk membayar pesangon 2 (dua) wages by the provisions (Regulation of the
kali upah sebulan sesuai dengan ketentuan Minister of Manpower/Kepmenaker Article 22
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja/Kepmenaker number 150 the year 2000 concerning
Pasal 22 nomor 150 tahun 2000 tentang Termination of Employment and Severance
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Pay, Service Period Award and Compensation
Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa at the Company (formerly Pelindo II)),
Kerja dan Ganti Rugi di Perusahaan (dahulu amounting to Rp6,472,030. The severance pay
Pelindo II)), dengan besaran Rp6.472.030. is paid no later than 14 (fourteen) days after the
Pesangon tersebut dibayarkan paling lambat Decision. In addition, ordered Defendant I to
14 (empat belas) hari setelah Putusan. Selain pay processing fees in the amount of
itu, menghukum Tergugat I untuk membayar Rp2,013,318 and paid immediately without
upah proses dengan besaran Rp2.013.318 dan installments. Processing fees are paid no later
dibayarkan segera tanpa dicicil. Upah proses than 14 (fourteen) days after the Decision.
dibayarkan paling lambat 14 (empat belas) hari
setelah Putusan.
Atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Based on the decision of the Tanjung Karang
Tanjung Karang tanggal 12 April 2021, Koperasi District Court on April 12, 2021, Koperasi
Pekerja Kekar sebagai Pemohon Kasasi dahulu Pekerja Kekar as the Petitioner for Cassation,
Tergugat I mengajukan Kasasi dengan Defendant I first filed a Cassation by filing a
mengajukan Memori Kasasi tertanggal Memorandum of Cassation dated
5 Mei 2021, yang pada pokoknya menolak May 5, 2021, essentially rejected the Tanjung
Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Karang District Court Decision.
tersebut.
Atas Memori Kasasi yang diajukan oleh About the Memorandum of Cassation submitted
Koperasi Pekerja Kekar tersebut, IPC TPK by the Koperasi Pekerja Kekar,
sebagai Termohon Kasasi II dahulu Tergugat II IPC TPK as the Respondent for Cassation II,
mengajukan Kontra Memori Kasasi tertanggal Defendant II first filed a Counter Memorandum
24 Mei 2021 dan Bantahan tertanggal of Cassation dated May 24, 2021, and a
25 Juni 2021. Rebuttal dated June 25, 2021.
Majelis Hakim Mahkamah Agung telah memutus The Panel of Judges of the Supreme Court has
perkara kasasi No.1343/K/Pdt.Sus.PHI/2021 decided on the cassation case No.
yang pada inti amar putusannya: 1343/K/Pdt.Sus.PHI/2021 which in essence the
verdict:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon 1. Reject the request for cassation from the
Kasasi Koperasi Pekerja Kekar Cabang Cassation Applicant Koperasi Pekerja Kekar
Panjang, of Panjang Branch,
2. Memperbaiki amar Putusan Pengadilan 2. Correcting the decision of the Industrial
Hubungan Industrial pada Pengadilan Relations Court at the Tanjung Karang
Negeri Tanjung Karang Nomor 02/Pdt.Sus- District Court Number 02/Pdt.Sus-
PHI/2021/PN Tjk, tanggal 12 April 2021. PHI/2021/PN Tjk, April 12, 2021.
222

Sehingga amar selengkapnya sebagai berikut: So, the full warning is as follows:
Dalam Eksepsi: In exception:
 Menolak eksepsi yang diajukan oleh  To reject the exceptions submitted by the
Tergugat untuk seluruhnya; Defendants in their entirety;
Dalam Pokok Perkara: In Main Case:
 Mengabulkan gugatan Para Penggugat  Granted the Plaintiffs' claim in part;
untuk sebagian;  To declare that Defendant I had terminated
 Menyatakan Tergugat I telah melakukan the employment relationship of the Plaintiffs
tindakan pemutusan hubungan kerja in contravention of Article 59 in conjunction
kepada Para Penggugat yang bertentangan with Article 164 of Law Number 13 of 2003;
dengan Pasal 59 juncto Pasal 164 Undang  Declaring the termination of the employment
Undang Nomor 13 Tahun 2003; relationship between the Plaintiffs and
 Menyatakan putus hubungan kerja antara Defendant I since the reading of this
Para Penggugat dengan Tergugat I sejak decision;
dibacakan putusan ini;
Perusahaan menang karena diputus oleh The Company won because it was decided by
majelis Hakim pada tingkat Pertama dan Kasasi the panel of judges at the first level and the
tidak memiliki hubungan hukum dengan Para Cassation did not have a legal relationship with
Termohon Kasasi semula Para Penggugat. the Respondents in the original Cassation of the
Plaintiffs.
46. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 46. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Perusahaan telah mendapat persetujuan The company has obtained approval for the use of
penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam book value for the transfer of assets in the context
rangka penggabungan usaha PT Pelabuhan of the merger of PT Pelabuhan Indonesia I, II, III
Indonesia I, II, III dan IV (Persero) melalui keputusan and IV (Persero) through the decision of the
Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP- Director General of Taxes Number KEP-
148/WPJ.19/2022 tanggal 11 April 2022. 148/WPJ.19/2022 dated April 11, 2022.
47. KETIDAKPASTIAN MAKROEKONOMI 47. MACROECONOMIC UNCERTAINTY
Pandemi COVID-19 tidak menimbulkan dampak The COVID-19 pandemic did not have a significant
signifikan terhadap kinerja keuangan atau operasi impact on the Group's financial or operating
Kelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada performance the year ended Desember 31, 2021
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Kelompok and 2020. The Group is classified as an “essential
Usaha digolongkan sebagai “jasa esensial” oleh service” by the Government. Therefore, the Group
Pemerintah. Oleh karena itu, Kelompok Usaha tidak is not required to close its operations as a result of
diwajibkan untuk menutup kegiatan operasinya the steps taken by the Government to break the
sebagai akibat dari langkah yang diambil chain of spread of COVID-19. The Group did not
Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran experience significant disruption to operational
COVID-19. Kelompok Usaha tidak mengalami activities.
gangguan yang signifikan terhadap kegiatan
operasionalnya.
Kelompok Usaha akan terus menilai situasi, bekerja The Group will continue to assess the situation,
sama dengan otoritas setempat untuk mendukung work closely with local authorities to support efforts
upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19, dan to prevent the spread of COVID-19, and implement
menerapkan langkah-langkah untuk meminimalkan actions to minimize the impact on the Group's
dampak terhadap bisnis Kelompok Usaha. business.
223

47. KETIDAKPASTIAN MAKROEKONOMI (lanjutan) 47. MACROECONOMIC UNCERTAINTY (continued)
Dampak akhir dari virus COVID-19 terhadap The ultimate impact of the COVID-19 virus on the
kegiatan usaha Kelompok Usaha dalam jangka Group's business activities in the short and long
pendek maupun panjang tetap tidak dapat dipastikan term remains uncertain and will depend on a variety
dan akan tergantung pada berbagai faktor yang tidak of factors that the Group cannot accurately predict,
dapat diperkirakan secara akurat oleh Kelompok including the duration, severity, likelihood of
Usaha, termasuk durasi, tingkat keparahan, reoccurrence and scale of the pandemic and the
kemungkinan terjadinya kembali dan skala pandemi nature and extent of the pandemic. decisive steps
serta sifat dan ketegasan langkah yang diambil oleh taken by the government.
pemerintah.
224

(ENG) - Laporan Keuangan - Financial Report PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 31 Maret Tahun 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(ENG) - Laporan Keuangan - Financial Report PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 31 Maret Tahun 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Selisih kurs penjabaran Pengukuran kembali Perubahan nilai wajar aset

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/

Penerimaan dividend 1.333.333 47.832.429 Receipt of dividend

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

Pada tanggal 1 Oktober 2021, Perusahaan On October 1, 2021, Perusahaan Perseroan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Cabang Kelas Utama Belawan Prime Class Branch

Regional Cabang/Branch Region

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Regional Cabang/Branch Region

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

i. Keputusan Menteri Perhubungan Republik i. Decree of the Minister of Transportation of

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

p. Pemerintah Republik Indonesia c.q p. The Government of the Republic of

Tahun Persentase Total Aset sebelum eliminasi/

Kepemilikan Langsung/Direct Ownership

PT Pelindo Multi Medan Pelayanan jasa 2021 99,95% 173.826.000 149.135.356

PT Pelindo Solusi Jakarta Jasa Logistik/ 2021 99,99% 7.393.955.601 83.154.426

PT Pelindo Surabaya Penyelenggaraan dan 2013 99,99% 133.938.695 150.288.574

PT Pelindo Jasa Makassar Penyelenggaraan dan 2021 99,99% 144.855.000 125.153.051

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tahun Persentase Total Aset sebelum eliminasi/

Kepemilikan Langsung/Direct Ownership

PT Prima Husada Medan Layanan Jasa 2016 99,69% 74.386.950 71.146.634

PT Electronic Data Jakarta Sistem Informasi/ 1995 51,00% 70.583.029 63.663.137

PT Pelabuhan Jakarta Investasi pasar modal 2017 99,00% 1.035.810.989 1.035.473.853

PT Integrasi Jakarta Sistem Informasi/ 2012 99,00% 163.124.440 163.124.440

PT Pendidikan Jakarta Jasa Pelatihan dan 2013 99,00% 94.779.865 93.462.940

PT Pelindo Daya Surabaya Layanan Penyedia 2008 90,00% 210.624.803 210.558.102

PT Prima Multi Medan Terminal Petikemas/ 2014 55,00% 3.748.320.152 3.781.241.553

Kerjasama Jakarta Terminal Petikemas/ 1994 54,91% 3.641.824.528 3.641.898.183

Kepemilikan tidak Langsung/Indirect Ownership

Dimiliki melalui/Owned through SPMT

PT Pelabuhan Jakarta Terminal Petikemas 2013 99,00% 1.421.372.952 1.275.310.698

PT Indonesia Jakarta Terminal Kendaraan/ 2012 71,28% 2.019.046.953 1.960.929.214

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tahun Persentase Total Aset sebelum eliminasi/

Kepemilikan tidak Langsung/Indirect Ownership

Dimiliki melalui/Owned through SPSL

PT Prima Medan Pengembangan 2015 90,00% 900.470.956 900.317.677

PT Prima Medan Jasa Logistik/ 2014 99,67% 295.906.785 358.829.673

PT Pelindo Jakarta Jasa Logistik/ Logistic 2021 99,99% 82.768.721 83.154.426