LAPORAN KEUANGAN PT RED PLANET

PT RED PLANET INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020

For the year ended December 31, 2020
Daftar Isi Table of Contents
Halaman / Page
Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Posisi Keuangan 1-3 Consolidated Statements of
Konsolidasian Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss
Komprehensif Lain Konsolidasian 4-5 and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of
Konsolidasian 6 Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7-8 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated
Konsolidasian 9 - 88 Financial Statements
PT RED PLANET INDONESIA Tbk PT RED PLANET INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 For the year ended December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributed to owners of the parent

Saldo rugi / Deficit
Tambahan modal
Pendapatan
Modal ditempatkan disetor aset
Tambahan modal Uang muka setoran komprehensif Yang telah Yang belum Kepentingan non-
dan disetor penuh / pengampunan pajak Jumlah ekuitas /
disetor / Additional modal / Advance for lainnya / Other ditentukan ditentukan Jumlah / Total pengendali / Non-
Issued and fully paid / Additional paid-in Total equity
paid-in capital capital stock comprehensive penggunaannya / penggunaannya / controlling interest
up share capital capital aset tax
income Appropriated Unappropriated
amnesty
Saldo 1 Januari 2019 1.035.123.163.600 10.000.000 (376.251.012.633) - 903.126.079 - (247.046.053.456) 412.739.223.590 (24.075.249) 412.715.148.341 Balance as of January 1, 2019
Rugi aktuarial - - - - (137.405.701) - - (137.405.701) (9.166) (137.414.867) Actuarial losses
Dampak pajak terkait - - - - 34.353.717 - - 34.353.717 - 34.353.717 Related income tax
Rugi periode berjalan - - - - - - (14.269.158.742) (14.269.158.742) 748.054 (14.268.410.688) Loss for the period
Saldo per 31 Desember 2019 1.035.123.163.600 10.000.000 (376.251.012.633) - 800.074.095 - (261.315.212.198) 398.367.012.863 (23.336.361) 398.343.676.502 Balance as of December 31, 2019
Rugi aktuarial - - - - (206.435.113) - - (206.435.113) 14.659 (206.420.454) Actuarial losses
Dampak pajak terkait - - - - 45.412.500 - - 45.412.500 - 45.412.500 Related income tax

Rugi periode berjalan - - - - - - (29.020.767.945) (29.020.767.945) (940.185) (29.021.708.130) Loss for the period
Saldo per 31 Desember 2020 1.035.123.163.600 10.000.000 (376.251.012.633) - 639.051.482 - (290.335.980.144) 369.185.222.305 (24.261.887) 369.160.960.418 Balance as of December 31, 2020
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to the consolidated financial statements which
6
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of consolidated financial statements
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2020 For the year ended December 31, 2020
Catatan
2020 / Notes 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 44.766.188.599 22 70.884.810.470 Cash received from customers
Pembayaran kepada pemasok (28.330.034.002) 23,24 (44.271.786.765) Cash paid to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (18.155.138.526) 23,24 (23.435.227.204) Cash paid to employees
Kas digunakan Net cash used in operations
dari (untuk) operasi (1.718.983.930) 3.177.796.502 in operations
Pembayaran bunga Interest paid
pinjaman bank (2.312.255.326) (1.972.534.491) for bank loan
Interest paid
Pembayaran bunga on third party loan
pinjaman pihak ketiga - (378.040.032) from third parties
Penerimaan bunga 234.823.210 283.107.132 Interest received
Pembayaran kepada
pihak berelasi (9.799.103) - Payment to related parties
Kas Bersih Dari (Untuk) Net Cash From/(For)

Aktivitas Operasi (3.806.215.148) 1.110.329.111 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (2.569.575.980) 11 (1.681.575.543) Acquisitions of fixed assets
Perolehan aset Acquisitions of
tak berwujud - (40.194.000) intangible assets
Kas Bersih Dari (Untuk) Net Cash From (For)
Aktivitas Investasi (2.569.575.980) (1.721.769.543) Investing Activities
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari 7 statements which are an integral part of
laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2020 For the year ended December 31, 2020
Catatan
2020 / Notes 2019

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dana hibah Receipt of Grant Fund
dari Dinas Pariwisata 485.722.066 - from Dinas Pariwisata
Penerimaan pinjaman bank - 25.000.000.000 Receipt of bank loan
Pembayaran kepada pihak ketiga - (17.451.133.607) Repayment of third party loan
Pembayaran pinjaman bank (2.167.391.310) (1.519.927.558) Repayment of bank loan
-
Kas Bersih (Untuk)/dari Net Cash (For)/From
Aktivitas Pendanaan (1.681.669.244) 6.028.938.835 Financing Activities
-
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE
BERSIH KAS (8.057.460.372) 5.417.498.403 (DECREASE) IN CASH
KAS PADA CASH AT BEGINNING
AWAL PERIODE 17.336.561.767 11.919.063.364 OF PERIOD
KAS PADA AKHIR PERIODE 9.279.101.395 17.336.561.767 CASH AT END OF PERIOD
Kas : Cash :
Kas yang tidak dibatasi
penggunaannya 9.279.101.395 17.336.561.767 Unrestricted cash
Jumlah 9.279.101.395 17.336.561.767 Total
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi Supplementary information on non-cash

arus kas disajikan pada Catatan 33. transactions is disclosed in Note 33.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari 8 statements which are an integral part of
laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2020 December 31, 2020

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 For the year ended 31, December 2020
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Red Planet Indonesia Tbk (d/h PT Pusako Tarinka PT Red Planet Indonesia Tbk (formerly PT Pusako
Tbk) (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Mustika Tarinka Tbk) was established with the name of PT
Manggilingan berdasarkan Akta No. 93 tanggal 10 Mustika Manggilingan based on Notarial Deed No. 93
April 1989 dari Yudo Paripurno, S.H., notaris di dated April 10, 1989 of Yudo Paripurno, S.H., notary
Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan in Jakarta. The deed of establishment was approved by
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2- his Decision Letter No. C2-10971.HT.01.01-Th'89
10971.HT.01.01-Th'89 tanggal 5 Desember 1989. dated December 5, 1989.
Sesuai Akta No. 72 tanggal 3 Februari 1990 dibuat In accordance with Notarial Deed No. 72 dated
dihadapan Yudo Paripurno, S.H., Notaris di Jakarta, February 3, 1990 of Yudo Paripurno, S.H., notary in
tentang perubahan nama Perusahaan dari "PT Jakarta, the Company changed its name from "PT
Mustika Manggilingan" menjadi "PT Pusako Mustika Manggilingan" to "PT Pusako Tarinka". This
Tarinka". Perubahan nama tersebut telah mendapat change was approved by the Minister of Justice of the
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-
Indonesia, dengan Surat Keputusan No. C2- 1227. HT.01.04.Th.90 dated March 6, 1990.
1227.HT.01.04.Th.90 tanggal 6 Maret 1990.
Berdasarkan Akta No. 99 tanggal 22 Mei 2014 dari Based on Notarial Deed No. 99 dated May 22, 2014 of
Aryanti Artisari, S.H. M.Kn, notaris di Jakarta, Aryanti Artisari, S.H, M.Kn, public notary in Jakarta,
mengenai perubahan nama Perusahaan dari "PT the Company's name was changed from "PT Pusako
Pusako Tarinka Tbk" menjadi "PT Red Planet Tarinka Tbk" to "PT Red Planet Indonesia Tbk". This
Indonesia Tbk". Akta perubahan tersebut telah change was approved by the Minister of Law and
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Human Rights of the Republic of lndonesia in his
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Decision Letter No. AHU-03126.40.20.2014 dated May
Keputusan Nomor No. AHU-03126.40.20.2014 23, 2014.
tanggal 23 Mei 2014.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on Extraordinary General Meeting of
Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember Shareholders held on December 15, 2015 and
2015 dan dinyatakan dalam Akta No. 2 tanggal 8 presented on Notarial Deed No. 2 dated January 8,
Januari 2016 dari Notaris Tutrie Ramadhany, SH, 2016 of Tutrie Ramadhany, SH., notary in Jakarta
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui shareholders approved the addition of two directors.
penambahan dua direksi. Akta perubahan ini telah This change was reported to the Minister of Law and
dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of lndonesia in his
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Decision Letter No.AHU-AH.01.03-0003880 dated
Nomor AHU-AH.01.03-0003880 tanggal 18 Januari January 18, 2016.
2016.
Catatan atas laporan keuangan yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Notes to financial statements form an integral parts of these consolidated financial statements 9


1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi lainnya (lanjutan) a. Establishment and other information (continued)
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta amended several changes, latest amendment was made
No. 104 tanggal 25 Agustus 2020 dari Yulia, S.H, by Notarial Deed No. 104 dated 25 August 2020 of
diantaranya adalah mengenai perubahan susunan Yulia, SH, amongst others consists of changes in the
Direksi dan Komisaris Perseroan dan perubahan Pasal composition of the Board of Directors and
3 Anggaran Dasar Perseroan perihal maksud dan Commissioners of the Company, and amendments to
tujuan serta kegiatan usaha dalam rangka penyesuaian Article 3 of the Articles of Association of the Company,
Pengumuman Bersama Kementerian Hukum dan Hak regarding the Company's objectives. This amendment is
Asasi Manusia Republik Indonesia dan Kementerian in line with the Joint Announcement of the Ministry of
Koordinator Bidang Perekonomian Republik Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia tentang penyesuaian maksud dan tujuan and the Coordinating Ministry for Economic Affairs of
kegiatan usaha Perseroan (pasal 3 anggaran dasar) the Republic of Indonesia regarding the adjustments of
sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha the Company's objectives in accordance with the
Indonesia (KBLI) 2017, Perubahan pasal 15 ayat 3 Standard Classification of Indonesian Business Field
perihal masa jabatan Direksi dan pasal 18 ayat 3 (KBLI) 2017. In addition to that, the Deed also
perihal masa jabatan Dewan Komisaris. accomodate the amendment to article 15 paragraph 3
regarding the service period of the Board of Directors
and article 18 paragraph 3 regarding the service
period of the Board of Commissioners.
Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang In accordance with Article 3 of the Articles of
lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha perhotelan. Association, the Company is engaged in the hospitality
business.
Kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Sona The Company’s head office is located at Sona Topas
Topas Lantai 15A, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 26, Tower 15A Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav.26,
Jakarta 12920. Perusahaan dan entitas anak memiliki Jakarta 12920. The Company and its subsidiaries have
usaha hotel di berbagai lokasi di Indonesia. hospitality business which are located in several cities
in Indonesia.
Perusahaan dikendalikan oleh Red Planet Holdings The Company is controlled by Red Planet Holdings
(Indonesia) Limited, entitas induk, yang (Indonesia) Limited, its immediate parent company,
berkedudukan di Hongkong. Red Planet Holdings which is domiciled in Hongkong. Red Planet Holdings
(Indonesia) Limited adalah entitas anak dari Red (Indonesia) Limited is a subsidiary of Red Planet
Planet Hotels Limited, perusahaan yang didirikan di Hotels Limited, a company incorporated in Cayman
Cayman Islands. Islands.
b. Penawaran umum saham perusahaan b. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 19 September 1995 seluruh saham On September 19, 1995 all the Company's issued and
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah fully paid-up shares are listed on the Surabaya Stock
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya, setelah Exchange, after the public offering of 82,000,000
melakukan penawaran umum sejumlah 82.000.000 shares with a nominal value of Rp500 per share and
lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar the offering price of Rp650 per share. Since November
saham dan harga penawaran sebesar Rp650 per 28, 2007, the Company's shares which originally listed
lembar saham. Sejak tanggal 28 Nopember 2007, on the Surabaya Stock Exchange were moved to
saham Perusahaan yang semula tercatat di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange, Jakarta.
Surabaya dipindah ke Bursa Efek Indonesia, Jakarta.



(lanjutan) (continued)
Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Based on the letter of Financial Services Authority
No. S-237/D.04/2014 tanggal 19 Mei 2014, (OJK) No. S-237/D.04/2014 dated May 19, 2014, the
Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif untuk Company obtained an Effective Statement from OJK, to
melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) conduct the Limited Public Offering II (PUT II)
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih through issuance of Pre-emptive Rights (HMETD).
Dahulu (HMETD).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on Extraordinary General Meeting of
Biasa yang tanggal 19 Mei 2014 yang telah Shareholders held on May 19, 2014 as documented in
didokumentasikan pada akta No. 82 oleh Notaris Notarial Deed No. 82 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,
Aryanti Artisari, S.H., M. Kn., notaris di Jakarta, notary in Jakarta, decided the following issues:
diputuskan hal-hal berikut:
1. Menyetujui rencana Perusahaan melakukan 1. Approved the Company's plan to issue the Pre-
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu emptive Rights ("HMETD") through Limited Public
("HMETD") dengan penawaran umum terbatas Offering in accordance with Bapepam Regulation
sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX. D.1 No. IX. D.1 Appendix of the Decision of the
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Chairman of Bapepam-LK (now Financial Services
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM Authority) No. Kep /26/PM/2003 dated July 17,
dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) 2003 on the Pre-emptive Rights by issuing of
No.Kep/26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang 1,271,000,000 Ordinary Shares with a nominal
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan value of Rp500 per share, with the composition of
menerbitkan 1.271.000.000 Saham Biasa Atas each holder of 40 Ordinary Shares registered in the
Nama dengan nilai nominal Rp500 setiap saham register of the Company's shareholders entitled to
dengan komposisi setiap pemegang 40 Saham 620 HMETD. Whereby every 1 HMETD entitles the
Biasa atas nama tercatat dalam daftar pemegang holder to purchase one new share at an HMETD
saham Perusahaan berhak atas 620 HMETD. exercise price of Rp500 per share.
Dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham
Baru pada harga pelaksanaan HMTED Rp500 per
saham.
2. Menyetujui untuk menerbitkan waran 28.700.000 2. Approved the Company's plan to issue 28,700,000
waran seri I dimana setiap pelaksanaan 620 Series I Warrants, whereby every exercise of 620
HMETD dalam rangka membeli 620 saham baru HMETD, in order to buy 620 new ordinary shares
yang ditawarkan dalam PUT I ini akan offered in the PUT I, will obtain 14 Series I
memperoleh 14 waran seri I secara cuma-cuma, Warrants free of charge, whereby one Series I
dimana 1 waran seri I dapat dipergunakan untuk Warrants can be used to purchase one ordinary
membeli Saham Biasa dengan nilai nominal share with par value of Rp500 per share during the
Rp500 per lembar saham dengan periode exercise period from December 12, 2014 until June
pelaksanaan waran seri I yang dimulai 12 4, 2019.
Desember 2014 sampai dengan tanggal 4 Juni
2019.



3. Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan 3. Approved the Company's plan to takeover of all
pengambilalihan atas seluruh saham pada PT Red shares in PT Red Planet Hotels Indonesia, PT Red
Planet Hotels Indonesia, PT Red Planet Hotel Planet Hotel Pekanbaru, PT Red Planet Hotels
Pekanbaru, PT Red Planet Hotels Tangerang, PT Tangerang, PT Red Planet Hotel Makassar, PT Red
Red Planet Hotel Makassar, PT Red Planet Hotel Planet Hotel Surabaya, PT Red Planet Hotel
Surabaya, PT Red Planet Hotel Palembang, PT Palembang, PT Solusi Bintang Cemerlang, PT
Solusi Bintang Cemerlang, PT Planet Merah Planet Merah Delapan, PT Planet Merah
Delapan, PT Planet Merah Sembilan, PT Planet Sembilan, PT Planet Merah Sepuluh, PT Red
Merah Sepuluh, PT Red Planet Hotel Bekasi, PT Planet Hotel Bekasi, PT Red Planet Hotels Solo,
Red Planet Hotels Solo, PT Planet Merah Depok, PT Planet Merah Depok, which was originally
yang semula dimiliki oleh RPHI dan PTCR. owned by RPHI and PTCR.
Berdasarkan akta No.86 yang dibuat di hadapan Ardi Based on deed No.86 made before Ardi Kristiar, SH,
Kristiar, S.H., M.BA, sebagai pengganti dari Yulia, M.BA, in lieu of Yulia, SH, Notary in South
S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, tentang Jakarta,.about resolution of PT Red Planet Indonesia
Pernyataan Keputusan Rapat PT Red Planet Indonesia Tbk dated December 16, 2016, the shareholders
Tbk tertanggal 16 Desember 2016, pemegang saham agreed, amongst others to change the nominal value of
menyetujui antara lain, mengubah nilai nominal the Company's shares by way of stock split from the
saham Perseroan dalam rangka pemecahan saham nominal value of Rp500 per share into Rp100 per
(stock split) dari nilai nominal Rp500 per lembar share. The stock split was approved by the Indonesia
saham menjadi Rp100 per lembar saham. Pemecahan Stock Exchange (IDX) through its letter No.00167 /
saham tersebut telah disetujui oleh Bursa Efek BEI.PP3 / 01.2017, which became effective on January
Indonesia (BEI) melalui suratnya 25, 2017.
No.00167/BEI.PP3/01.2017 yang berlaku efektif 25
Januari 2017.
Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Based on the letter of Financial Services Authority
No.S-52/D.04/2017 tertanggal 6 Februari 2017, (OJK) No.S-52/D.04/2017 dated February 6, 2017, the
Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif untuk Company obtained an Effective Statement from OJK, to
melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) conduct the Limited Public Offering II (PUT II)
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih through issuance of Pre-emptive Rights (HMETD).
Dahulu (HMETD).
Berdasarkan Akta No. 68 tanggal 13 Maret 2017 dari Based on Notarial Deed No. 68 of Ardi Kristar
Ardi Kristar, S.H., MBA., notaris di Jakarta, S.H.,MBA. dated March 13, 2017 notary in Jakarta,
diputuskan hal-hal berikut: decided the following issues:
1. Menyetujui penambahan modal ditempatkan dan 1. Approved the Company's plan to issue the Pre-
disetor dengan menerbitkan Hak Memesan Efek emptive Rights ("HMETD") through Limited Public
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak Offering by issuing of 3,537,426,501 Ordinary
3.537.426.501 Saham Biasa Atas Nama dengan Shares with a nominal value of Rp100 per share.
nilai nominal Rp100 per saham.
2. Saham tersebut telah ditempakan dan disetor 2. These shares have been fully issued and paid up
sejumlah 10.351.231.636 saham dengan nilai 10,351,231,636 shares amounted
nominal seluruhnya sebesar Rp1.035.123.163.600. Rp1,035,123,163,600.



Pada 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh saham As of December 31, 2020 and 2019, all of the
Perusahaan masing masing sebanyak 10.351.231.636 Company’s shares totaling to 10,351,231,636 and
dan 10.351.231.636 saham sudah tercatatkan di Bursa 10,351,231,636 shares respectively have been listed in
Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
c. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan c. Boards of Commisioners, Directors, and Employees
Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company Board of Commissioners and Directors
per 31 Desember 2020 (berdasarkan Akta No. 104 as of December 31, 2020 (based on Notarial Deed No.
tanggal 25 Agustus 2020) dan per 31 Desember 2020 104 dated August 25, 2020) and December 31, 2020
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember 2020 31 Desember 2019

December 31, 2020 December 31, 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Hapsoro Hapsoro President Commissioner
Komisaris Independen Suganto Gunawan Suganto Gunawan Independent Commissioner
Komisaris Independen Mayjen TNI (Purn) Mayjen TNI (Purn) Independent Commissioner
Adang Ruchiatna Adang Ruchiatna
Puradiredja Puradiredja
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Suwito Suwito President Director
Direktur Mark Michael Reinecke Mark Michael Director
Reinecke
Direktur Timoty John Hansing Timoty John Hansing Director
Direktur Rivolinggo Pamudji Simon Morris Director
Gerovich
Direktur Independen - Rivolinggo Pamudji Independent Director
Direktur Independen - Kern Miang Chan Independent Director
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah As a public company, the Company has an Independent
memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit Commissioner and an Audit Committee as required by
sebagaimana diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority. The Company’s Audit
Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 orang anggota, Committee consists of 3 members, wherein the Independent
dimana Komisaris independen juga menjadi Ketua Commissioner is also the Chairman of the Audit Committee.
Komite Audit.


c. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan c. Boards of Commisioners, Directors, and Employees
Karyawan (lanjutan) (conitnued)
Berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Based on the Decree on the Appointment of Audit
Komite Audit SK.No.008/RPI/SK-KOM/VIII/2020 Committee Members SK.No.008 / RPI / SK-KOM / VIII /
tanggal 26 Agustus 2020, susunan komite audit pada 2020 dated 26 August 2020, The composition of the Audit
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai Committee as of December 31, 2020 and 2019 are as
berikut: follows:

Komite Audit Audit Committee
Ketua Mayjen TNI (Purn) Suganto Gunawan Chairman

Adang Ruchiatna
Puradiredja
Anggota Raditia Christine Herwan Ng Member
Senjaya
Anggota Sofia Jemmy Kurnadi Member
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Internal As of December 31, 2020 and 2019, the internal Audit
Audit Perusahaan adalah Daniel Kurnia, S.E. of the Company is Daniel Kurnia, S.E.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Sekretaris As of December 31, 2020 and 2019, the Corporate
Perusahaan adalah Nancy Nataleo. Secretary of the Company is Nancy Nataleo.
Beban remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Total remuneration paid to the Company’s Board of
Direksi Perusahaan sebesar Rp255.000.000 untuk Commissioners and Directors amounted to
periode yang berakhir 31 Desember 2020 dan Rp255,000,000 for the for the year ended December
Rp1.020.000.000 untuk periode yang berakhir 31 31, 2020 and Rp1,020,000,000 for the year ended
Desember 2019. December 31, 2019.
Perusahaan dan entitas anak mempunyai karyawan The Company and subsidiaries had 157 permanent and
tetap dan kontrak, sebanyak 157 karyawan tetap dan 9 9 contract employees (2019: 149 permanent and 45
karyawan kontrak (2019: 149 karyawan tetap dan 45 contract employees) (Unaudited).
karyawan kontrak) (tidak diaudit).


d. Entitas anak d. Subsidiaries
Kepemilikan langsung Direct Ownership

Perusahaan melakukan konsolidasi atas entitas anak The Company consolidates the following subsidiaries
dibawah ini karena mempunyai kepemilikan due to this majority ownership or its right to control
mayoritas atau hak mengendalikan operasi. their operations.
Mulai Jumlah aset
beroperasi sebelum eliminasi
Persentase komersil / 31 Desember 2020
kepemilikan Start of Total Assets
Entitas anak Domisili Jenis usaha Percentage of commercial before elimination
Subsidiaries Domicile Nature of business ownership operations December 31, 2020
1. PT Red Planet Hotels Indonesia Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2012 75.728.225.959
2. PT Red Planet Hotel Surabaya Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2014 68.104.276.327
3. PT Red Planet Hotel Pekanbaru Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2013 61.244.835.712
4. PT Red Planet Hotel Palembang Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2014 71.486.219.403
5. PT Red Planet Hotel Makassar Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2014 65.375.728.355
6. PT Red Planet Hotel Bekasi Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2014 51.262.801.840
7. PT Red Planet Hotels Solo Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% 2013 50.512.947.728
8. PT Solusi Bintang Cemerlang Jakarta Konstruksi/ Construction 99,95% - 1.514.759.452
9. PT Red Planet Hotels Tangerang Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,98% - 2.439.738.690
Perdagangan dan Jasa/

10. PT Planet Merah Depok Jakarta Trading and service 99,98% - 4.547.889.817
11. PT Planet Merah Sembilan Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,60% - 19.072.480
12. PT Planet Merah Delapan Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,60% - 10.882.783
13. PT Planet Merah Sepuluh Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% - 55.183.805
Akuisisi Terbalik Reverse Acquisition
Efektif tanggal 30 September 2014, Perusahaan Effective on September 30, 2014, the Company
mengakuisisi 100% saham 13 (Sembilan belas) acquired 100% shares of 13 (thirteen) entities owned
entitas yang dimiliki oleh RPHL, PT Crio, dan Ng by RPHL, PT Crio, and Ng Suwito by issuing
Suwito dengan menerbitkan 876.002.470 saham 876,002,470 shares or equivalent Rp438,001,235,000
atau sebesar Rp438.001.235.000 ke RPHL dan to RPHL and 375,429,630 shares or equivalent
375.429.630 saham atau sebesar Rp187.714.815 ke Rp187,714,815 to PT Crio (RPHL and PT Crio is
PT Crio (RPHL dan PT Crio merupakan under common control). With this transaction, RPHL
sepengendali). Dengan transaksi tersebut, RPHL and PT Crio controlled 92.50% direct ownership
dan PT Crio menguasai 92,50% secara langsung interest of the Company, so that RPHL and PT Crio
kepemilikan saham Perusahaan, sehingga RPHL dan gain control over the Company. This acquisition was
PT Crio memperoleh pengendalian atas Perusahaan. treated as a reverse acquisition in which RPHL
Akuisisi ini diperlakukan sebagai akuisisi terbalik identified as the acquirer for accounting purposes and
dimana RPHL diidentifikasikan sebagai the Company identified as the acquiree for accounting
pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dan Perusahaan purposes.
diidentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi untuk
tujuan akuntansi.


d. Entitas anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
Akuisisi Terbalik (lanjutan) Reverse Acquisition (continued)
Mengingat bahwa Perseroan dianggap sebagai yang Given that the Company is the deemed acquiree,
diakuisisi, biaya perolehan (nilai wajar imbalan yang acquisition cost (fair value of the consideration
secara efektif dialihkan) diukur dengan nilai wajar effectively transferred) is measured by the fair value of
saham Perseroan yang dimiliki oleh pemegang saham the Company's shares owned by minority shareholders
minoritas sesaat setelah transaksi akuisisi, karena shortly after acquisition, since the Company's shares
saham Perseroan mempunyai harga kuotasian di have quotation price in the Indonesia Stock Exchange,
Bursa Efek Indonesia, sehingga dianggap lebih andal so it is considered more reliable used as a basis for
untuk digunakan sebagai dasar pengukuran nilai wajar measuring the fair value of the consideration
imbalan yang dialihkan. transferred.
Berdasarkan asumsi seperti disebutkan diatas, maka Based on the assumptions as mentioned above, the fair
nilai wajar imbalan yang dialihkan: 101.567.900 value of the consideration transferred:
saham @ Rp500 = Rp50.783.950.000 (rupiah penuh). 101,567,900 shares @ Rp500 = Rp50,783,950,000 (full
Rupiah).
Imbalan yang secara efektif dialihkan 50.783.950.000 Consideration effectively transfered

Nilai neto aset dan liabilitas teridentifikasi Net recognized value of the Company's
Perusahaan yang diakui (53.808.674.233) identifiable assets and liabilities
Goodwill negatif (3.024.724.233) Negative goodwill
Sesuai PSAK 22, goodwill negatif diakui secara Based on PSAK 22, negative goodwill are recognised
langsung sebagai pendapatan di laporan laba rugi as income in current statements of income.
tahun
Arus berjalan.
kas yang timbul sehubungan dengan akuisi Cash flows arising from the reverse acquisition is as
terbalik ini adalah sebagai berikut: follows:
Kas dan setara kas yang diperoleh dari Cash and cash equivalents of acquired
perusahaan yang diakuisisi secara akuntansi - company for accounting purpose
Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas yang The fair value of identifiable assets and liabilities taken
diambil alih entitas anak secara akuntansi pada over by the subsidiaries on September 30, 2014 is equal
tanggal 30 September 2014 sama dengan nilai to its carrying value, except for the fair value of land
tercatatnya, kecuali nilai wajar aset tanah (aset tidak (non-current assets), as follows:
lancar), sebagai berikut:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset lancar 31.630.242.891 31.630.242.891 Current assets

Aset tidak lancar 18.218.693.365 29.023.243.365 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek (4.383.334.169) (4.383.334.169) Short-term liabilities
Liabilitas jangka panjang (2.461.477.854) (2.461.477.854) Long-term liabilities
Aset netto 43.004.124.233 53.808.674.233 Net assets


d. Entitas anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
Akuisisi Terbalik (lanjutan) Reverse Acquisition (continued)
Nilai wajar tersebut ditentukan oleh internal Those fair value were determined by internal
manajemen berdasarkan aset bersih teridentifikasi. management based on net identifiable assets. The
Kenaikan nilai wajar aset tanah didasarkan pada increase of fair value of land was based on NJOP of
NJOP tanah pada tahun 2014 (level 3). land year 2014 (level 3).
Laporan keuangan konsolidasian yang disusun Consolidated financial statements prepared following a
mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan reverse acquisition shall be presented under the name
menggunakan nama entitas induk secara hukum, yaitu of the legal parent, being the Company, but as a
Perusahaan, tetapi sebagai pemberlanjutan laporan continuation of the financial statements of the 13 legal
keuangan 13 entitas anak secara hukum. subsidiaries.
Struktur modal dalam jumlah saham yang disajikan The capital structure, in the number of share presented
adalah jumlah saham Perusahaan, tetapi jumlah dalam is that of the Company, but the amount of the issued
nilai dari saham yang diterbitkan dalam laporan posisi share capital in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian adalah jumlah saham 13 financial position immediately prior to the acquisition
entitas anak sesaat sebelum akuisisi, ditambah is that of 13 subsidiaries, plus the consideration
imbalan yang secara efektif dialihkan dari 13 entitas effectively transferred by 13 subsidiaries and the
anak dan nilai saham yang diterbitkan oleh value of shares issued by the Company to acquire 13
Perusahaan untuk mengakuisisi 13 entitas anak, subsidiaries, plus any share issued by the Company
ditambah setiap penerbitan saham Perusahaan setelah subsequent to the transaction. For the amount of the
transaksi akuisisi ini. Atas jumlah modal yang issued share capital, an adjustment, is required to
diterbitkan tersebut, dilakukan satu penyesuaian untuk adjust the accounting acquirer's statutory capital,
menyesuaikan modal menurut hukum, dari pihak being 13 subsidiaries, to reflects the statutory capital of
pengakuisisi secara akuntansi, yaitu 13 entitas anak, the accounting acquiree, being the Company.
untuk mencerminkan modal dari pihak yang
diakuisisi secara akuntansi, yaitu Perusahaan.
Penyesuaian ke modal saham Perusahaan dicatat Adjustment to the Company’s share capital was
sebagai tambahan modal disetor pada laporan posisi recorded as additional paid-in capital in the
keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas consolidated statement of financial position of the
anaknya. Company and its subsidiaries.
2. PENERAPAN BARU DAN REVISI PERNYATAAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ("PSAK") OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
DAN INTERPRETASI PERNYATAAN STANDAR (“SFAS”) AND INTERPRETATIONS OF
AKUNTANSI KEUANGAN ("ISAK") STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS ("IFAS")
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk Standard and amendment to standard effective for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 periods beginning on or after January 1, 2020, are:
Januari 2020, yaitu:
- PSAK No. 1 (Amandemen/ Amendment 2019) - SFAS No.1 (Amendment / Amendment 2019)
"Penyajian laporan keuangan"
- PSAK No. 25 (Amandemen/ Amendment 2019) - SFAS No. 25 (Amendment / Amendment
"Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi 2019)"Accounting policies, changes in accounting
akuntansi, dan kesalahan" estimates, and errors"
- PSAK No. 71 "Instumen Keuangan" - SFAS No. 71 "Financial Instruments"


2. PENERAPAN BARU DAN REVISI PERNYATAAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ("PSAK") OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
DAN INTERPRETASI PERNYATAAN STANDAR (“SFAS”) AND INTERPRETATIONS OF
AKUNTANSI KEUANGAN ("ISAK") (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS ("IFAS") (continued)
- PSAK No. 72 "Pendapatan dari kontrak dengan - SFAS No. 72 "Revenue from contracts with
pelanggan" customers"
- PSAK No. 73 "Sewa" - SFAS No. 73 "Leases"
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk Standards and amendments to standard effective for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 period beginning on or after January 1, 2021, with
Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan, early adoption permitted are :
yaitu:
- Amandemen PSAK No. 22 "Kombinasi Bisnis" - Amendment to SFAS No. 22 "Business
- PSAK No. 112 "Akuntansi Wakaf" - SFAS No. 112 "Accounting for Endowments"
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of the Company's financial
Perusahaan, manajemen sedang mengevaluasi dampak statements, management is still evaluating the effect of
dari standar, amandemen, dan interpretasi ini terhadap these standard, amendments, and interpretations on the
laporan keuangan Perusahaan. Company's financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared in accordance with Indonesian Financial
(SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standards (FAS), which comprise of the
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Statements of Financial Accounting Standards (SFAS)
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan and Interpretations to Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards
Indonesia. Board of the Indonesian Institute of Accountants.
b. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial
statements
Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, Application of accounting policies for transactions,
kejadian-kejadian lainnya yang belum dilakukan other events or conditions that did not occur
sebelumnya. previously.
Seperti yang sudah dijelaskan pada catatan 1d, entitas As discussed in Note 1d, the Company acquired
anak diakuisi pada tahun 2014, sehingga Perusahaan subsidiaries during 2014, because of this, the Company
menyusun laporan keuangan konsolidasian atas induk prepared the consolidated financial statements of the
dan entitas anak berlaku efektif per 30 September parent and its subsidiaries companies which became
2014. effective as of September 30, 2014.


3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial
(lanjutan) statements (continued)
Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, Application of accounting policies for transactions,
kejadian-kejadian lainnya yang belum dilakukan other events or conditions that did not occur
sebelumnya. previously.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi going concern konsep akuntansi akrual, prepared on going concern basic and the accrual basis
kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan of accounting, except for consolidated statements of
menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa cash flows, using the historical cost concept, except for
akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran certain accounts which are measured on the bases as
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi described in the related accounting policy of each
masing-masing akun tersebut. account.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows present
penerimaan dan pengeluaran kas, yang receipts and payments of cash, classified into
diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi operating, investing and financing activities using the
dan pendanaan yang disajikan dengan menggunakan direct method.
metode langsung (direct method).
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is the Indonesian
mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the functional currency.
fungsional.
c. Prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan entitas anaknya seperti yang accounts of the Company and its subsidiaries
disebutkan pada Catatan 1d dimana Perusahaan, baik mentioned in Note 1d, in which the Company owns
secara langsung atau tidak langsung memiliki lebih more than 50% share ownership, either directly or
dari 50% kepemilikan saham. indirectly.
Semua akun dan transaksi antar perusahaan yang All material intercompany accounts and transactions,
material, termasuk keuntungan atau kerugian yang including unrealized gains or losses, if any, are
belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk eliminated to reflect the financial position and the
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi results of operations of the Company and its
Perusahaan dan entitas anaknya sebagai satu kesatuan subsidiaries as one business entity.
usaha.


c. Prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak Subsidiary is fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan acquisitions, being the date on which the Company
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated until
Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian the date such control ceases. Control is presumed to
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara exist if the Company owns, directly or indirectly
langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, through another subsidiary, more than half of the
lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali voting power of an entity unless, in exceptional
dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara circumstances, it can be clearly demonstrated that such
jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan ownership does not constitute control. Control also
pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian exists under certain circumstances when there is:
juga ada ketika terdapat:
- kekuasaan yang melebihi setengah hak suara - power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
- kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan - power to govern the financial and operating
dan operasional entitas berdasarkan anggaran policies of the entity under a statute or an
dasar atau perjanjian; agreement;
- kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti - power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau members of the board directors or equivalent
organ pengatur setara dan mengendalikan entitas governing body and control of the entity is by that
melalui dewan atau organ tersebut; atau board or body; or
- kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas - power to cast the majority of votes at meetings of
pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ the board of directors or equivalent governing body
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui and control of the entity is by the board or body.
direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed
diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali to the Non-Controlling Interest (NCI) even if that
(KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP results in a deficit balance.
mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, In case of loss of control over a subsidiary, the
maka Perusahaan : Company:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap - derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak; liabilities of the subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - derecognizes the carrying amount of any NCI;
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih - derecognizes the cummulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - received;
recognizes the fair value of any investment
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan retained; any surplus or deficit in profit or loss;
- recognizes
sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba and
rugi; dan


c. Prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang - reclassifies the parent’s share of components
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya sebagai laba rugi, atau income to profit or loss or transfers directly
mengalihkan secara langsung ke saldo laba, retained earnings, as appropriate.
sebagaimana mestinya.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan NCI represents the portion of the profit or loss and net
aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat assets of the subsidiaries not attributable directly or
diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung indirectly to the parent company, which are presented
pada entitas induk yang masing-masing disajikan respectively in the consolidated statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income and under the equity section of
dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial position,
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat respectively, separately from the corresponding portion
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. attributable to the equity holders of the parent
company.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination
Akuisisi Terbalik Reverse Acquisition

Akuisisi terbalik terjadi jika entitas yang menerbitkan Reverse acquisitions occur when the entity that issues
efek (pihak pengakuisisi secara hukum) diidentifikasi securities (the legal acquirer) is identify as the
sebagai pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi. acquiree for accounting purpose. The entity whose
Entitas yang kepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak equity interests are acquired (the legal acquiree) must
yang diakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak be the acquirer for accounting purposes for the
pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dalam transaksi transaction to be considered a reverse acquisition.
yang merupakan akuisisi terbalik.
Kondisi berikut dipertimbangkan dalam The following circumstances were considered in

mengidentifikasi pihak pengakuisisi dalam kombinasi identifying the acquirer in a business combination,
bisnis, termasuk: including:
- Bagian hak suara dalam entitas hasil - The relative voting rights in the combined entity
penggabungan setelah kombinasi bisnis; after the business combination;
- Keberadaan kepentingan suara minoritas yang - The existence of a large minority voting interest in
besar dalam entitas hasil penggabungan jika tidak the combined entity if no other owner has a
ada pemilik lain yang mempunyai kepentingan significant voting interest;
suara signifikan;
- Komposisi organ pengatur entitas hasil - The composition of the governing body of the
penggabungan; combined entity;
- Komposisi manajemen senior entitas hasil - The composition of the senior management of the
penggabungan; combined entity;
- Ketentuan pertukaran kepentingan ekuitas. - The terms of the exchange of equity interests.


d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combination (continued)

Nilai wajar tanggal akuisisi dari imbalan yang secara The acquisition-date fair value of the consideration
efektif dialihkan oleh pihak pengakuisisi secara transferred by the accounting acquirer for its
akuntansi untuk kepentingannya pada pihak yang interest in the accounting acquiree is based on the
diakuisisi secara akuntansi didasarkan pada jumlah number of equity interests the legal subsidiary
kepentingan ekuitas yang seharusnya diterbitkan oleh would have had to issue to give the owners of the
entitas anak secara hukum untuk memberikan kepada legal parent the same percentage equity interest in the
pemilik entitas induk secara hukum persentase combined entity that results from the reverse
kepentingan ekuitas yang sama dalam entitas hasil acquisition. The fair value of the number of equity
kombinasi sebagai hasil akuisisi terbalik. interests calculated in that way can be used as the fair
value of consideration transferred in exchange for the
acquiree.
Goodwill diukur sebagai kelebihan nilai wajar Goodwill is measured as the excess of the fair value of
imbalan yang secara efektif dialihkan oleh pihak the consideration effectively transferred by the
pengakuisisi secara akuntansi atas nilai wajar neto accounting acquirer over the net fair amount of the
aset dan liabilitas teridentifikasi pihak yang diakuisisi accounting acquiree's recognized identifiable assets
secara akuntansi yang diakui. Goodwill negatif diakui and liabilities. Negative goodwill are recognised
secara langsung sebagai pendapatan periode berjalan. directly as current period income.
Laporan keuangan konsolidasian yang disusun Consolidated financial statements prepared following a
mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan reverse acquisition shall be issued under the name of
menggunakan nama entitas induk secara hukum, the legal parent but as a continuation of the
tetapi sebagai pemberlanjutan laporan keuangan financial statements of the legal subsidiary, with one
entitas anak secara hukum, dengan satu penyesuaian adjustment, which is to adjust the accounting acquirer's
untuk menyesuaikan modal menurut hukum dari pihak legal capital to reflect the legal capital of the
pengakuisisi secara akuntansi untuk mencerminkan accounting acquiree. That adjustment is required to
modal dari pihak yang diakuisisi secara akuntansi. reflect the capital of the legal parent.
Penyesuaian tersebut disyaratkan untuk
mencerminkan modal dari entitas induk secara
hukum.
Jumlah yang diakui sebagai kepentingan ekuitas yang The amount recognized as issued equity interests in the
diterbitkan dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements is determined by
ditentukan dengan menambahkan ekuitas yang adding the issued equity of the legal subsidiary
diterbitkan oleh entitas anak secara hukum sesaat immediately before the business combination and the
sebelum kombinasi bisnis dan nilai wajar dari imbalan fair value of the consideration effectively transferred.
yang secara efektif dialihkan. Struktur ekuitas yang The equity structure appearing in the consolidated
muncul dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements (the number and type of equity
(jumlah dan jenis kepentingan ekuitas yang interests issued) must reflect the equity structure of the
diterbitkan) menggambarkan struktur ekuitas dari legal parent, including the equity interests issued by
entitas induk secara hukum, termasuk kepentingan the legal parent to effect the combination.
ekuitas yang diterbitkan oleh entitas induk secara
hukum dalam rangka kombinasi bisnis.


d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combination (continued)

Kepentingan Non Pengengendali (KNP) merupakan The Non Controlling Interest (NCI) is the
reklasifikasi bagian KNP atas saldo laba pihak reclassification of NCI share on retained earning of the
pengakuisisi secara akuntansi sesaat sebelum accounting acquirer immediately before the acquisition
akuisisi dan atas ekuitas yang diterbitkan pihak and the accounting acquirer's issued equity.
pengakuisisi secara akuntansi.
Dampak dari adopsi akuisisi terbalik ini The impact if this adoption of the reverse acquisition
diungkapkan oleh Perusahaan seperti diuraikan pada has been disclosed by the Company as described in
Catatan 1d. Note 1d.
e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Related parties transactions

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak The Company has transactions with related parties,
berelasi, dimana definisi adalah entitas yang terkait where the definition is an entity related to the entity
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya that is preparing its financial statements (in this
(dalam pernyataan ini dirujuk sebegai "entitas Standard referred to as the 'reporting entity'), as
pelapor'), sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7: defined in SFAS 7 : Related Party Disclosures.
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party is a person or an entity related to the
dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor) yang Company (as reporting entity) which consist of :
meliputi:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a. A person or a close member of that person's family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian i. Has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. Has significant influence over the reporting
iii. pelapor.
Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entity;
iii. Is a member of the key management personnel
entitas induk entitas pelapor. of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. An Entity related to the reporting entity if it meets
memenuhi salah satu hal berikut: one of the following:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. The entity and the reporting entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya entitas of the same Company (which means that each
induk, entitas anak, dan entitas anak parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan entitas lain); related to the others);
ii. Satu Entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture of the
Ventura Bersama dari entitas lain (atau entitas other entitiy (or an associate or joint venture of
asosiasi atau Ventura Bersama yang a member of a group of which the other entity is
merupakan anggota suatu kelompok usaha, a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah Ventura iii. Both entities are joint ventures of the same
Bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;


3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)
e. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) e. Related parties transactions (continued)

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entityis an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu the benefit of employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entity or an entity related to the reporting
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entity. If the reporting entity is it self such a
entitas yang menyelenggarakan program plan, the sponsoring employers are also related
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi to the reporting entity;
dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi diatas; a person identified above;
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a) (i). above has
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau significant influence over the entity or is a
personil manajemen kunci entitas (atau entitas member of the key management personnel of
induk dari entitas). the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi dalam jumlah All transaction with related parties with material
signifikan, baik yang dilakukan dengan atau tidak amounts, done with or without retes and normal
dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan conditions as usually done with non-related parties, are
pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas disclosed in notes to the financial statements.
laporan keuangan.
f. Penjabaran mata uang asing f. Foreign currency translation
Perlakuan akuntansi atas penjabaran mata uang asing The accounting treatment of foreign currency
Perseroan sesuai dengan PSAK 10 - Pengaruh translation in accordance with SFAS No. 10 - The
perubahan kurs valuta asing. Effect of change in foreign exchange rate.
1. Mata uang pelaporan 1. Reporting currency
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang The financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. which is the functional currency of the Company.
2. Transaksi dan saldo 2. Transactions and balances
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas At the reporting date, monetary assets and
moneter dalam mata uang Dollar AS dijabarkan liabilities in US Dollar are translated at the middle
dengan kurs tengah dari kurs jual dan kurs beli rates of the sell and buy rates published by Bank
yang diterbitkan Bank Indonesia yaitu : Indonesia which is :

USD 14.105 13.901 USD
Keuntungan atau kerugian yang timbul diakui pada Exchange gains or losses arising are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. current period’s statement of comprehensive income.


g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi uang kas dan di bank serta Cash and cash equivalents include cash on hand and in
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta banks and are not being used as collateral of loans and
tidak dibatasi penggunaannya. there is no restriction.
h. Kas yang dibatasi penggunaannya h. Restricted Cash

Bank yang dijaminkan atau dibatasi penggunaannya, Cash in banks which are used as collateral or
disajikan sebagai “Kas dan setara kas yang dibatasi restricted, are presented as “Restricted cash and cash
penggunaannya”. equivalents”.
i. Aset keuangan i. Financial assets

Kebijakan berlaku sejak 1 Januari 2020 Policy applicable from January 1, 2020
Sesuai dengan PSAK 71, terdapat tiga klasifikasi In accordance with PSAK 71, there are three
pengukuran aset keuangan: measurement classifications for financial assets:
i. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan i. Financial assets measured at amortized cost;
diamortisasi;
ii. Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui ii. Financial assets fair value through other
penghasilan komprehensif lain (FVOCI); comprehensive income (FVOCI);
iii. Aset keuangan diukur diukur pada nilai wajar iii. Financial assets fair value through profit or loss
melalui laba rugi (FVTPL). (FVTPL).
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori Financial assets are classified into these categories
tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana aset based on the business model within which they are held
keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas and their contractual cash flow characteristics. The
kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan business model reflects how groups of financial assets
bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk are managed to achieve a particular business
mencapai tujuan bisnis tertentu. objective.
i. Aset keuangan dapat diukur dengan biaya i. A financial asset is measured at amortized cost only
perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi if it meets both of the following conditions and it is
kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai not designated as at FVTPL:
FVTPL :
- Aset keuangan dikelola dalam model bisnis - The financial assets is held within a business
yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan model whose objective is to hold the asset to
untuk tujuan mendapatkan arus kas kontraktual collect contractual cash flows (held to collect);
(held to collect); dan and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan yang - Its contractual terms give rise on specified
pada tanggal tertentu menghasilkan arus kas dates to cash flows that are solely payments
yang merupakan pembayaran pokok dan of principal and interest ( SPPI ) on the
bunga semata (SPPI – Solely Payments of principal amount outstanding.
Principle and Interest) dari jumlah pokok
terutang.


i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

ii. Suatu instrumen utang diukur pada FVOCI, hanya ii. A debt instruments measured at FVOCI only if it
jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak meets both of the following conditions and is not
ditetapkan sebagai FVTPL : designated as at FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial asset is held within a business
bisnis yang tujuan tercapai dengan model whose objective is achieved by both
mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual collecting contractual cash flows and selling
aset keuangan (held to collect and sell); dan the financial asset (held to collect and sell);
and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan yang - Its contractual terms give rise on specified
menghasilkan arus kas yang merupakan dates to cash flows that are solely payments of
pembayaran pokok dan bunga semata dari principal and interest on the principal amount
jumlah pokok terutang. outstanding.
iii. Seluruh aset keuangan yang tidak iii. All financial assets not classified as
diklasifikasikan sebagai diukur dengan biaya measured at amortized cost or FVOCI as described
perolehan diamortisasi atau FVOCI sebagaimana above are measured at FVTPL.
ketentuan di atas diukur dengan FVTPL.
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada All other financial assets and liabilities are initially
awalnya diakui pada tanggal pengakuan di mana recognised on the trade date at which the Company
Perusahaan menjadi suatu pihak dalam ketentuan becomes a party to the contractual provisions
kontraktual instrumen tersebut. of the instruments.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau A financial asset or financial liability is initially
liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar measured at fair value plus/less (for an item not
ditambah/dikurangi (untuk item yang tidak diukur subsequently measured at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan loss) transaction costs that are directly attributable to
awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara the acquisition of a financial asset or issuance of a
langsung atas perolehan aser keuangan atau financial liability. The subsequent measurement of
penerbitan liabitas keuangan. Pengukuran aset financial assets and financial liabilities depends on
keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan their classification
awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat Transaction costs include only those costs that are
diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu directly attributable to the acquisition of a financial
aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas asset or issuance of a financial liability and are
keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak incremental costs that would not have been incurred if
akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak the instrument had not been acquired or issued.
diperoleh atau diterbitkan.



Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets carried at fair value through profit or
laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar loss are initially recognised at fair value and
nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada transaction costs are expensed in the profit or loss.
laporan laba rugi. Aset keuangan tersedia untuk Available-for-sale financial assets, FVOCI and
dijual, FVOCI dan aset keuangan yang diukur pada financial assets at fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya are subsequently carried at fair value. Financial asset
dicatat sebagai nilai wajar. Aset keuangan dimiliki held to maturity are carried at amortised cost using
hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi For financial liabilities, transaction costs are deducted
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada from the amount of debt initially recognised. Such
pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut transactions costs are amortised over the terms of the
diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan instruments based on the effective interest rate method
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai and are recorded as part of interest expense.
bagaian dari beban bunga.
- Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi - Amortised Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The amortised cost of a financial asset or financial
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat asset or liability is measured at initial recognition,
pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, less principal repayments, plus or less the
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi cumulative amortisation using the effective interest
kumulatif dengan menggunakan metode suku method of any difference between the initial
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara amount recognised and the maturity amount and
nilai awal dan nilai jatuh temponya dan dikurangi minus any allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai The impairment loss is reported as a deduction
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan from the carrying value of the financial assets
dalam kelompok biaya perolehan diamortisasi, dan classified as amortised cost and recognised in the
diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian consolidated statement of profit or loss as
sebagai kerugian penurunan nilai aset keuangan. impairment losses on financial assets.
Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga The effective interest rate is the rate that
yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus exactly discounts the estimated future cash flows
kas di masa datang selama perkiraan umur dari through the expected life of the financial asset or
aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika financial liability (or, where appropriate, a
lebih tepat, digunakan periode lain yang lebih shorter period) to the net carrying amount at
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih initial recognition. When calculating the
pada saat pengakuan awal. Pada saat effective interest rate, the Company estimates
menghitung tingkat suku bunga efektif, future cash flows considering all contractual
Perusahaan mengestimasi arus kas di masa datang terms of the financial instrument.
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontra.



- Pengukuran Nilai Wajar - Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants at
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar the measurement date in the principal market
(market participants) pada tanggal pengukuran di or, in its absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, which the Company has access at that date.
di pasar yang paling menguntungkan dimana
Perusahaan memiliki akses pada tanggal tersebut.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar When available, the Company measures the
instrumen keuangan dengan menggunakan harga fair value of a financial instrument using the quoted
kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. price in an active market for that instrument. A
Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset market is regarded as active if transactions for the
dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan asset or liability take place with sufficient
informasi penentuan harga secara berkelanjutan. frequency and volume to provide pricing
information on an ongoing basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, If there is no quoted price in an active market, then
Perusahaan menggunakan teknik peniliaian the Company uses valuation techniques that
dengan memaksimlakan penggunaan input yang maximise the use of relevant observable inputs and
dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan minimize the use of unobservable inputs. The
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. chosen valuation technique incorporates all of the
Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan factors that market participants would take into
semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku account in pricing a transaction.
pasar dalam penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan The best evidence of the fair value of a
pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, financial instrument at initial recognition is
yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan normally the transaction price, i.e., the fair
atau diterima. Jika Perusahaan menetapkan bahwa value of the consideration given or received. If the
nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan Company determines that the fair value at initial
harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat recognition differs from the transaction price and
dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif the fair value is evidenced neither by a quoted price
untuk aset atau liabilitas yang identik atau in an active market for an identical asset or
berdasarkan teknik penilaian yang hanya liability nor based on a valuation technique that
menggunakan data dari pasar yang dapat uses only data from observable markets, then the
diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan financial instrument is initially measured at fair
pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk value, adjusted to defer the difference
menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada between the fair value at initial recognition
saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah and the transaction price. Subsequently, that
pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui dalam difference is recognised in profit or loss on an
laba rugi berdasarkan umur dari instrumen appropriate basis over the life of the instrument but
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat no later than when the valuation is wholly
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh supported by observable market data or the
pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi transaction is closed out.
ditutup.


- Penghentian Pengakuan - Derecognition

Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognises a financial asset when
keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas the contractual rights to the cash flows from the
yang berasal dari aset keuangan tersebut financial asset expire, or when it transfers the
kadaluwarsa atau Perusahaan mentransfer seluruh rights to receive the contractual cash flows on
hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset the financial asset in a transaction in which
keuangan dalam transaksi dimana Perusahaan substantially all the risks and rewards of ownership
secara substantial telah mentransfer seluruh risiko of the financial asset are transferred. Any interest
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang in transferred financial assets that is created or
ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset retained by the Company is recognised as a
keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang separate asset or liability.
masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai
aset atau liabilitas secara terpisah.
Dalam transaksi dimana Perusahaan secara In transactions in which the Company neither
substantial tidak memiliki atau tidak mentransfer retains nor transfers substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset rewards of ownership of a financial asset, the
keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan Company derecognizes the asset if it does not
aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki retain control over the asset. The rights and
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan obligations retained in the transfer are recognised
kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer separately as assets and liabilities as appropriate.
tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau In transfers in which control over the asset is
liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian retained, the Company continues to recognise the
atas aset masih dimiliki, Perusahaan tetap asset to the extent of its continuing involvement,
mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar determined by the extent to which it is exposed to
keterlibatan keberlanjutan, dimana tingkat changes in the value of the transferred asset.
keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset
yang ditransfer.
Perusahaan menghapusbukukan aset keuangan The Company writes off a financial asset and any
dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, related allowance for impairment losses, when
pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset the Company determines that the financial
keuangan tersebut tidak dapat ditagih seluruhnya. asset is completely uncollectible.



Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Identification and Measurement of Impairment
Nilai Menggunakan kerugian Kredit Ekspektasian Losses Using Expected Credit Losses (“ECLs”)
PSAK 71 mengharuskan cadangan kerugian diakui PSAK 71 requires a loss allowance to be recognised at
sebesar kerugian kredit ekspektasian 12 bulan (12- an amount equal to either 12- month or lifetime
month ECL) atau kerugian kredit ekspektasian ECLs. Lifetime ECLs are the ECLs that result from
sepanjang umur aset keuangan (lifetime ECL). all possible default events over the expected life of a
Lifetime ECL adalah kerugian kredit ekspektasian financial instrument, whereas 12-month ECLs are
yang berasal dari semua kemungkinan kejadian the portion of ECLs that result from default events that
gagal bayar sepanjang umur ekspektasian suatu are possible within the 12 months after reporting date.
instrumen keuangan, sedangkan ECL 12 bulan adalah
porsi dari kerugian kredit ekspektasian yang berasal
dari kemungkinan kejadian gagal bayar dalam 12
bulan setelah tanggal pelaporan.
Perusahaan selalu mengakui ECL sepanjang umurnya The Company always recognizes lifetime ECL for trade
atas piutang usaha dan aset kontrak. Kerugian kredit accounts receivables and contract assets. The
ekspektasian atas aset keuangan ini diestimasi expected credit losses on these financial assets are
berdasarkan pengalaman historis Perusahaan, estimated based on the Company historical credit loss
disesuaikan dengan faktor-faktor yang spesifik experience, adjusted for factors that are specific to the
terhadap debitur, kondisi ekonomi umum dan debtors, general economic conditions and an
penilaian kondisi saat ini serta kondisi yang assessment of both the current as well as the forecast
diperkirakan pada tanggal pelaporan, termasuk nilai direction of conditions at the reporting date,
waktu uang jika relevan. including time value of money where appropriate.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy Applicable Before January 1, 2020
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi Financial assets within the scope of PSAK No. 55
2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang (Revised 2014) are classified as (i) financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) measured at fair value through profit or loss, (ii) loans
pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi and receivables, (iii) investments held to maturity, (iv)
dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan or financial assets available for sale, which
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan appropriate. The Company determines the
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada classification of its financial assets at initial
saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan recognition and, if allowed and appropriate, evaluate
sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset the designation of such assets at the end of each
tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. financial year.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara The Company's financial assets consist of cash and
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lain-lain, cash equivalents, accounts receivable, other
uang jaminan, dan deposito berjangka yang dibatasi receivables, other assets - security deposit, and
penggunaannya diklasifikasikan sebagai pinjaman restricted time deposits are classified as loans and
yang diberikan dan piutang. receivables.


Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Policy Applicable Before January 1, 2020 (continued)
ii. Liabilitas Keuangan i. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55
(Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas (Revised 2014) can be categorized as (i) financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba liabilities at fair value through profit or loss, (ii)
rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortized cost, or (iii)
perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang derivatives designated as hedging instruments in an
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam effective hedge, where appropriate. The Company
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. determines the classification of financial liabilities at
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank The Company's financial liabilities consist of short-
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban term bank debt, trade payables, other payables,
akrual, utang bank jangka panjang, obligasi konversi accrued expenses, long-term bank debt, convertible
dan utang pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai bonds and debt related parties are classified as
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya financial liabilities are recorded at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset When financial assets are recognized initially, they are
keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, measured at fair value, plus, in the case of financial
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar assets not at fair value through profit or loss, directly
melalui laporan laba rugi, lansung biaya transaksi yang attributable transaction costs. The Company and its
dapat diatribusikan. Perusahaan dan entitas anak subsidiary determine the classification of its financial
menentukan klasifikasi asset keuangan pada pengakuan assets at initial recognition and, where allowed and
awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan appropriate, reevaluates this designation at the end of
sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun each reporting period.
keuangan.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke The Company and its subsidiary classifies its financial
dalam satu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini, assets into one of the categories discussed below,
bergantung kepada tujuan suatu aset diperoleh. depending on the purpose for which the asset was
acquired.


Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan The subsequent measurement of financial assets
bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: depends on their classification as follows:
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar i. Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss
Kategori ini meliputi aset keuangan ‘yang dimiliki This category includes financial assets “held for
untuk diperdagangkan’ dan aset keuangan yang trading” and those designated at fair value through
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss at inception. A financial asset is
pada awal penentuan. Suatu aset keuangan classified as held for trading if acquired principally
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila for the purpose of selling in the short term.
secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam Financial assets designated at fair value through
jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada profit or loss at inception are those that are
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat managed, and their performance evaluated on a
penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, fair value basis, in accordance with a documented
dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, investment strategy. Derivatives are also
sesuai dengan suatu strategi investasi yang categorized as held for trading, unless they are
terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai designated as effective hedges. Assets in this
investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, category are classified as current assets if they are
kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset either held for trading or are expected to be
yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan realized within 12 (twelve) months after the end of
sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik the reporting period. Financial assets, at fair value
dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan through profit or loss are measured at fair value,
untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua and any fair value changes are recognized in profit
belas) bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset or loss.
keuangan, yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala
perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
Selain dari instumen keuangan derivatif yang tidak Other than derivative financial instruments which
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, are not designated as hedging instruments, the
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset Company and its subsidiary do not have any assets
yang dimiliki untuk diperdagangkan dan Perusahaan held for trading nor does it voluntarily classify any
dan entitas anak tidak secara sukarela financial assets as being at fair value through profit
mengklasifikasikan aset keuangan sebagai nilai or loss.
wajar melalui laba-rugi.


ii. Pinjaman dan piutang ii. Loans and receivables

Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial
nonderivatif dengan pembayaran tetap dan dapat assets with fixed or determinable payments that are
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar not quoted in an active market. They arise
aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang principally through the provision of goods and
muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para services to customers (e.g. trade receivables), but
pelanggan (misalnya, piutang dagang), namun juga also incorporate other types of contractual
terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual. monetary asset.
Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya The asset is measured using amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode the effective interest method, net of provision for
suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan impairment of assets. Gains and losses are
nilai aset. Keuntungan dan kerugiannya diakui di recognized in income when the loans and
dalam laba-rugi pada saat pinjaman dan piutang receivables are derecognized or impaired , as well
dihentikan pengakuannya atau mengalami as through the amortization process.
penurunan nilai, sebagaimana melalui proses
amortisasi.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak From time to time, the Company and its subsidiary
memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan elects to renegotiate the terms of trade receivables
piutang dagang kepada pelanggan yang memiliki due from customers with which it has previously
transaksi masa lalu yang baik. Negosiasi ulang had a good trading history. Such renegotiations
tersebut cenderung mengubah jangka waktu will lead to changes in the timing of payments
pembayaran dibandingkan dengan jumlah yang rather than changes to the amounts owed and, in
terutang dengan konsekuensi arus kas yang consequence, the new expected cash flows are
diharapkan di masa depan akan didiskontokan pada discounted at the original effective interest rate and
suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang any resulting difference to the carrying value is
timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di dalam recognized in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif sebagai laba operasi. comprehensive income (operating profit).
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiary's loans and
terdiri dari piutang dagang dan piutang lain-lain dan receivables comprise trade and other receivables
kas dan setara kas di dalam laporan posisi keuangan and cash and cash equivalents in the consolidated
konsolidasian. statements of financial position.
Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan setara Trade receivables, other receivables, and cash and
kas, dikelompokkan ke dalam aset lancar, kecuali cash equivalent, they are included in current assets,
apabila mereka memiliki jatuh tempo lebih dari 12 except those maturing more than 12 (twelve)
(dua belas) bulan setelah berakhirnya periode months after the end of the reporting period, which
pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tidak are classified as noncurrent assets.
lancar.


iii. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo iii. Held-to-maturity investments

Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” Financial assets "held-to-maturity" are no
merupakan aset keuangan non derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh determinable payments and fixed maturities that the
tempo tetap di mana manajemen Perusahaan dan Company and its subsidiary's management has the
entitas anak memiliki tujuan dan kemampuan positif positive intention and ability to hold the investment
untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo. to maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada The Held-to-maturity investments are measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective interest method,
metode suku bunga efektif, dikurangi segala less any impairment losses. Gains and losses are
kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan recognized in profit or loss when the held-to-
kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada maturity investments are derecognized or impaired,
saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo as well as through the amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses
amortisasi.
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset The Company and its subsidiary do not have any
keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi financial assets classified as held-to-maturity.
dimiliki sampai jatuh tempo.
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke Non-derivative financial assets not included in the
dalam kategori-kategori di atas, diklasifikasikan above categories are classified as available-for-
sebagai investasi tersedia untuk dijual yang terdiri sale and comprise principally the Company and its
terutama di dalam investasi strategis Perusahaan dan subsidiary 's strategic investments in entities not
entitas anak di dalam entitas yang bukan merupakan qualifying as subsidiary, associates or jointly
entitas anak, entitas asosiasi maupun entitas controlled entities. They are carried at fair value
sepengendali. Investasi tersedia untuk dijual diukur with changes in fair value, other than those arising
pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, due to exchange rate fluctuations and interest
selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari calculated using the effective interest rate,
fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan recognized in other comprehensive income and
menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di accumulated in the available- for-sale reserve.
dalam pendapatan komprehensif lain dan Exchange differences on investments denominated
diakumulasikan ke dalam cadangan investasi in a foreign currency and interest calculated using
tersedia untuk dijual. Perubahan nilai tukar pada the effective interest rate method are recognized in
investasi didenominasi di dalam mata uang asing profit or loss.
dan bunga yang dihitung dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, diakui di dalam laporan
laba rugi.
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai Investments in equity instruments whose fair value
wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur cannot be reliably measured are measured at cost
pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan less impairment loss.
nilai.
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, On sale, the cummulative gain or loss recognized
keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di in other comprehensive income is reclassified from
dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi the available-for-sale reserve to profit or loss.
dari cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.


Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila A financial asset is derecognized when the rights to
hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada receive cash flows from the asset have expired. On
penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih derecognition of financial asset in its entirety, the
antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima difference between the carrying amount and the sum of
dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang the consideration received and any cummulative gain or
telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya loss that had been recognized in other comprehensive
diakui di dalam laporan laba rugi. income is recognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset All regular way purchases and sales of financial assets
keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada are recognized or derecognized on the trade date i.e., the
saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana date that the Company and its subsidiary commits to
Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk purchase or sell the asset. Regular way purchases or
membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan sales are purchases or sales of financial assets that
yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan require delivery of assets within the period generally
aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan established by regulation or convention in the
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan marketplace concerned.
dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir The Company and its subsidiary assess at the end of each
periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu reporting period whether there is any objective evidence
aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami that a financial asset or Company and its subsidiary of
penurunan nilai. financial assets is impaired.
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, pertama, Perusahaan dan Company and its subsidiary first assesses individually
entitas anak menilai aset keuangan tersebut secara whether objective evidence of impairment exists
individual untuk menentukan apakah terdapat bukti individually for financial assets that are individually
penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi significant, or collectively for financial assets that are
aset yang signifikan secara individual maupun not individually significant.
secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.


Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Apabila Perusahaan dan entitas anak menentukan If the Company and its subsidiary determine that no
tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang objective evidence of impairment exists for an
terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset significant or not, it includes the asset in a group of
tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang financial assets with similar credit risk characteristics
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan and collectively assesses or which an impairment loss
menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset is, or continues to be recognized are not included in a
yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai collective assessment of impairment.
dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau
melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke
dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset If there is objective evidence that an impairment loss
keuangan yang dinilai pada biaya perolehan on financial assets carried at amortized cost has been
diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya incurred, the amount of the loss is measured as the
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan difference between the asset's carrying amount and the
nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku present value of estimated future cash flows discounted
bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu at the financial asset's original effective interest rate. If
pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku a loan has a variable interest rate, the discount rate for
bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian measuring any impairment loss is the current effective
penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah interest rate. The carrying amount of the asset is
tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun reduced through the use of an allowance account. The
penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di impairment loss is recognized in profit or loss.
dalam laporan laba-rugi.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset When the asset becomes uncollectible, the carrying
keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung amount of impaired financial assets is reduced directly
dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan or if an amount was charged to the allowance account,
kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan the amounts charged to the allowance account are
kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai written off against the carrying value of the financial
tercatat aset keuangan. asset.



i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif To determine whether there is objective evidence that
suatu kerugian penurunan nilai asset keuangan yang an impairment loss on financial assets has been
telah terjadi, Perusahaan dan entitas anak incurred, the Company and its subsidiary considers
mempertimbangkan faktor-faktor seperti factors such as the probability of insolvency or
kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar significant financial difficulties of the debtor and
atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan default or significant delay in payments.
wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam
pembayaran.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of the impairment
kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan loss decreases and the decrease can be related
tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada objectively to an event occurring after the impairment
peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan was recognized, the previously recognized impairment
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang loss is reversed to the extent the carrying amount of the
diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai asset does not exceed its amortized cost at the reversal
tercatat aset selama tidak melebihi biaya date. The amount of reversal is recognized in profit or
diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. loss.
Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam
laporan laba rugi.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti If there is objective evidence (such as significant
memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas adverse changes in the business environment where the
penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan issuer operates, probability of insolvency or significant
ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan financial difficulties of the issuer) that an impairment
keuangan signifikan entitas penerbit) di mana loss on financial assets carried at cost has been
kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai incurred, the amount of the loss is measured as the
berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian difference between the asset's carrying amount and the
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini present value of estimated future cash flows discounted
arus kas yang didiskontokan pada tingkat at the current market rate of return for a similar
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset financial asset. Such impairment losses are not
keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai reversed in subsequent periods.
tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode
berikutnya.



iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka Significant or prolonged decline in fair value below
panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya cost, significant financial difficulties of the issuer or
perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas obligor, and the disappearance of an active trading
penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar market are objective evidence that equity investments
aktif perdagangan merupakan bukti objektif classified as available-for-sale financial assets may
investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against
keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin the original cost of the investment and ‘prolonged’
mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan against the period in which the fair value has been
dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka below its original cost.
panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar lebih
rendah dari biaya awalnya.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif Where there is evidence of impairment, the
kerugian diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi cummulative loss measured as the difference between
dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian the acquisition cost and the current fair value, less
penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya any impairment loss on that investment previously
diakui pada laporan laba rugi dikeluarkan dari recognized in profit or loss is removed from other
pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam comprehensive income and recognized in profit or
laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada loss. Impairment losses on equity investments are not
investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui reversed through profit or loss; increases in their fair
laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar value after impairment are recognized directly in
setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam other comprehensive income.
pendapatan komprehensif lainnya.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai In the case of debt instruments classified as available-
tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji for-sale, impairment is assessed based on the same
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset criteria as financial assets carried at amortized cost.
keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan However, the amount recorded for impairment is the
diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi cummulative loss measured as the difference between
penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang the amortized cost and the current fair value, less any
diukur sebagai selisih antara biaya perolehan impairment loss on that investment previously
diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala recognized in profit or loss. If in a subsequent year,
kerugian penurunan nilai pada investasi yang the fair value of a debt instrument increases and the
sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. increases can be objectively related to an event
Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar occurring after the impairment loss was recognized
instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut in profit or loss, the impairment loss is reversed in
dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa profit or loss.
yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang
diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian
penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di
dalam laporan laba rugi.


j. Piutang usaha dan penyisihan piutang tidak tertagih j. Receivables and allowance for doubtful
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersihnya Trade receivables are presented net of allowance for
setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak doubtful accounts, which have been determined based
tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas on a review of the collectability of the outstanding
kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada amounts. Amounts are written-off as bad debts in which
saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. they are determined to be not collectible.
k. Persediaan k. Inventories
Perlakuan akuntansi atas persediaan Perseroan sesuai The accounting treatment for inventories of the
dengan PSAK 14 - Persediaan. Company is in accordance with SFAS 14 - Inventories.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realizable value,
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. whichever is lower. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata weighted average method. Net realizable value is the
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi estimated selling price in the ordinary course of
harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi business, less applicable variable selling expenses.
beban penjualan variabel.
l. Biaya dibayar dimuka l. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their beneficial
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods using the straight-line method.
metode garis lurus.
m. Aset tetap m. Fixed assets
Perlakuan akuntansi atas aset tetap Perseroan sesuai The accounting treatment for fixed assets of the
dengan PSAK 16 - Aset Tetap. Company in accordance with SFAS No. 16 - Fixed
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Assets.
Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutannya. Tanah tidak depreciation. Land is not depreciated.
disusutkan.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan Depreciation on fixed assets is calculated on the
metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya straight-line method to allocate cost over their
selama estimasi masa manfaatnya. estimated useful lives.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the fixed assets have been
digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, put into operations, such as repairs and maintenance
dibebankan ke laba rugi komprehensif konsolidasian costs, are normally charged to operations in the year
pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut such costs are incurred. In situations where it can be
menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa clearly demonstrated that the expenditures have
datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat resulted in an increase in the future economic benefits
melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban expected to be obtained from the use of the fixed assets
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya beyond its originally assessed standard of performance,
perolehan aset tetap. the expenditures are capitalized as additional costs of
property and equipment.


m. Aset tetap m. Fixed assets
Sejak 1 Juli 2018 Perusahaan merubah kebijakan Since 1 July 2018, the Company has changed its
akuntansi untuk taksiran masa manfaat ekonomis dari accounting policy for the estimated useful lives of
aset tetap bangunan pada tujuh anak perusahaan yaitu building fixed assets in sevent subsidiaries that is PT
PT Red Planet Hotels Indonesia, PT Red Planet Hotel Red Planet Hotels Indonesia, PT Red Planet Hotel
Surabaya, PT Red Planet Hotel Makassar, PT Red Surabaya, PT Red Planet Hotel Makassar, PT Red
Planet Hotel Bekasi, PT Red Planet Hotel Pekanbaru, Planet Hotel Bekasi, PT Red Planet Hotel Pekanbaru,
PT Red Planet Hotel Palembang, dan PT Red Planet PT Red Planet Hotel Palembang, dan PT Red Planet
Hotels Solo dari 20 tahun menjadi 50 tahun. Estimasi Hotels Solo from 20 years to 50 years. The estimation
penilaian masa manfaat tersebut berdasarkan hasil of the useful life period is based on the assessment of
penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ruky the Public Appraisal Services Office (KJPP) Ruky
Safrudin dan Rekan No.RSR/W/A.170918/156 Safrudin and Rekan No.RSR/W/A.170918/156 dated 1
tanggal 1 Juli 2018. July 2018.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode Fixed assets are depreciated using the straight-line
garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran method useful lives as follows:
masa manfaat ekonomis dari aset tetap sebagai
berikut:
Tahun/ Years
Bangunan 20-50 Building
Partisi 4 -8 Partitions
Peralatan mekanik 4 -8 Mechanical equipment
Perabotan & Perlengkapan 4 -8 Furniture & fixture
Kendaraan 4 -8 Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of fixed assets are reviewed for
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa impairment when events or changes in circumstances
atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan indicate that the carrying values may not be
nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.
Bila nilai tercatat suatu aset tetap melebihi taksiran When the carrying amount of an asset is greater than
jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka aset its estimated recoverable amount, it is recorded
tersebut segera dicatat sebesar jumlah terpulihkannya, immediately at its recoverable amount, which is
yang ditentukan dengan cara mana yang lebih tinggi determined as the higher of the asset’s fair value less
antara nilai wajar aset setelah dikurangi biaya untuk cost to sell or value in use.
menjual dan nilai pakai.
Aset tetap yang sudah habis disusutkan atau dilepas When assets are retired or otherwise disposed off, their
(disposal) , nilai tercatat dan akumulasi carrying value and the related accumulated
penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan. depreciation are eliminated from the financial
Keuntungan dan kerugian dari lepasan aset tetap statements, and the resulting gains and losses on the
tersebut diakui dalam laba atau rugi. disposal of fixed assets are recognized in the profit or
loss.


m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)
Pekerjaan dalam pelaksanaan Construction in progress

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, prasarana, The accumulated costs of the construction of building,
furnitur, dan peralatan dikapitalisasi sebagai aset leasehold improvements, furniture, and equipment are
dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke capitalized as construction in progress. These costs are
akun aset tetap ketika konstruksi atau pemasangan reclassified to property and equipment accounts when
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset construction or installation is completed. Depreciation
tersebut siap untuk digunakan. is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk membiayai Borrowing cost incurred to finance the construction of
pembangunan aset tetap dikapitalisasi selama waktu property and equipment is capitalized during the
yang diperlukan untuk menyelesaikan aset tersebut period of time that is required to complete and prepare
sehingga siap untuk digunakan. the assets for its intended use.
n. Penurunan nilai aset non keuangan n. Impairment of non-financial assets

Perlakuan akuntansi atas penurunan nilai aset non The accounting treatment for impairment of non-
keuangan perusahaan dan entitas anak sesuai dengan financial assets of the Company and its subsidiaries is
PSAK 48 - Penurunan nilai. in accordance with SFAS No. 48 - Impairment.
Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan The Company assesses at each reporting date whether
apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. there is any indication that an asset may be impaired. If
Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika any such indication exists, or when annual impairment
penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan assessment for an asset is required, the Company
disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai makes an estimate of the asset's recoverable amount.
terpulihkan aset.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan An asset's recoverable amount is the higher of an
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau asset's or cash-generating unit's fair value less costs to
unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sell and its value in use and is determined for an
sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut individual asset, unless the asset does not generate
tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian cash inflows that are largely independent of those from
besar independen dari aset lain. Di dalam menilai other assets. In assessing value in use, the estimated
nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan future cash flows expected to be generated by the asset
diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai are discounted to their present value using a pre-tax
kininya dengan menggunakan suku bunga diskon discount rate that reflects current market assessments
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar of the time value of money and the risks specific to the
kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. asset. In assessing fair value less costs to sell, an
Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk appropriate valuation model is used.
menjual, digunakan model penilaian yang tepat.


n. Penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan) n. Impairment of non-financial assets (continued)
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar recoverable amount, the asset is written down to its
nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di recoverable amount. Impairment losses are recognized
dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan in profit or loss unless the relevant asset is carried at a
dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal revalued amount, in which case the impairment loss is
ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai treated as a revaluation decrease. An assessment is
penurunan revaluasi. Suatu penilaian dilakukan pada made at each reporting date as to whether there is any
setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat indication that previously recognized impairment
segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang losses may no longer exist or may have decreased.
diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau
mengalami penurunan.
Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui A previously recognized impairment loss is reversed
sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat only if there has been a change in the estimates used to
perubahan estimasi yang digunakan untuk determine the asset's recoverable amount since the last
menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan impairment loss was recognized. If that is the case, the
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian carrying amount of the asset is increased to its
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah recoverable amount. That increase cannot exceed the
terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat carrying amount that would have been determined, net
melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, of depreciation, had no impairment loss been
penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai recognized previously. Such reversal is recognized in
yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut profit or loss unless the asset is measured at revalued
diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut amount, in which case the reversal is treated as a
diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini revaluation increase.
diperlakukan sebagai kenaikan evaluasi.
o. Liabilitas Keuangan o. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial liabilities are recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, statement of financial position when, and only when,
Perusahaan dan entitas anak menjadi bagian ketentuan the Company and its subsidiary becomes a party to the
kontraktual instrument keuangan. Perusahaan dan contractual provisions of the financial instrument. The
entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas Company and its subsidiary determines the
keuangan pada saat pengakuan awal. classification of its financial liabilities at initial
recognition.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan The Company and its subsidiary classifies its financial
liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua liabilities into one of two categories, depending on the
kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu purpose for which the liability was acquired.
diperoleh.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar Financial liabilities are presented as current liabilities
kecuali Perusahaan dan entitas anak memiliki hak unless the Company and its subsidiary as an
tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas unconditional right to defer settlement for at least 12
selama sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan (twelve) months after the end of the reporting period.
setelah periode pelaporan.


o. Liabilitas Keuangan (lanjutan) o. Financial Liabilities (continued)
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the
ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak obligation under the liability is discharged or cancelled
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika or expires. When an existing financial liability is
liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas replaced by another from the same lender on
keuangan lain dari peminjam yang sama dengan substantially different terms, or the terms of an existing
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau liability are substantially modified, such an exchange
persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara or modification treated as a derecognition of the
substansial, maka pertukaran maupun modifikasi original liability and the recognition of a new liability,
tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan and the difference in the respective carrying amounts is
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan recognized in profit or loss.
selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan
laba rugi.
p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition
Dalam menentukan pengakuan pendapatan, In determining revenue recognition, the Company

Perusahaan melakukan analisa transaksi melalui lima perform analysis transaction through the following five
langkah analisa berikut: steps of assessment:
1. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan, 1. Identify contracts with customers with certain
dengan kriteria sebagai berikut: criteria as follows:
- Kontrak telah disetujui oleh pihak- - The contract has been agreed by the parties
pihak terkait dalam kontrak involved in the contract
- Grup bisa mengicientifikasi hak ciari - The Group can identity the rights of
pihak-pihak terkait dan jangka waktu relevant parties and the term of payment for
pembayaran dari barang atau jasa yang akan the goods or services to be transferred
dialihkan
- Kontrak memiliki substansi komersial - The contract has commercial substance
- Besar kemungkinan entitas akan menerima - It is probable that the Group will receive
imbalan alas barang atau jasa yang dialihkan benefits for the goods or services transferred
2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in the
kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa contract, to transfer distinctive goods or services to
yang memiliki karakteristik yang berbeda ke the customer.
pelanggan.
3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi 3. Determine the transaction price, net of discounts,
diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan returns, sales incentives, luxury safes tax, value
barang mewah, pajak pertambahan nilai dan added tax and export duty, which an entity expects
pungutan ekspor, yang berhak diperoleh suatu to be entitled in exchange for transferring
entitas sebagai kompensasi alas diserahkannya promised goods or services to a customer.
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.


p. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expense recognition (continued)
4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap 4. Allocate the transaction price to each
kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan performance obligation on the basis of the selling
dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang prices of each goods or services promised in the
dijanjikan di kontrak. contract.
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban 5. Recognise revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu obligations satisfied (over time or at a point in
atau pada suatu waktu tertentu). time).
q. Imbalan pasca kerja q. Employee benefits

Imbalan pasca kerja Perseroan dicatat sesuai dengan The Company's post employment benefits recorded in
PSAK 24 - Imbalan Kerja. accordance with SFAS No. 24 - Employee Benefits.
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, Short-term employee benefits are in the form of wages,
dan iuran jaminan sosial (BPJS). Imbalan kerja jangka salaries, and social security (BPJS) contribution. Short-
pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto term employee benefits are recognized at its
sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan undiscounted amount as a liability after deducting any
konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang amount already paid in the consolidated statements of
telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba financial position and as an expense in the
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. consolidated statements of comprehensive income.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan Long–term employee benefits liability benefits are
manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan funded defined-benefit plans through a certain pension
khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan fund which amounts are determined based on years of
pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan service and salaries of the employees at the time of
pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang pension. The actuarial valuation method used to
digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan determine the present value of defined-benefit reserve,
imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban related current service costs and past service costs is
jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban the Projected Unit Credit. Current service costs,
jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah interest costs, past service costs which are vested,
menjadi hak karyawan, hasil yang diharapkan dari expected return on plan assets and effects of
aset program, dan dampak kurtailmen atau curtailments and settlements (if any) are charged
penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi directly to current operations.
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.


q. Imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits (continued)
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan Past service costs which are not yet vested and
dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul actuarial gains and losses arising from experience
dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial adjustments and changes in actuarial assumptions in
yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada excess of the corridor or greater of 10% of the fair
10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai value of plan assets or 10% of the present value of the
kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke defined benefit obligation are charged or credited to
komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata profit or loss over the employees expected average
sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut remaining working lives, until the benefits become
menjadi hak karyawan (vested) . vested.
Liabilitas Imbalan Paska Kerja Lainnya Other Post-Employment Benefits Liabilities

Imbalan pasca kerja lainnya, yaitu penghargaan masa Other post-employment benefits, namely service
kerja, dihitung berdasarkan kebijakan Perusahaan rewards, are calculated based on Company policy
dengan menggunakan metodologi yang sama untuk using the same methodology for simplified post-
imbalan pasca kerja yang disederhanakan. employment benefits.
r. Pajak penghasilan r. Income tax

Perlakuan akuntansi atas perpajakan Perseroan sesuai The accounting treatment for taxation of the Company
dengan PSAK 46 - Pajak Penghasilan. is in accordance with SFAS No. 46 - Income Taxes.
Pajak kini Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari Current income tax assets and/ or liabilities comprise
kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan those obligations to, or claims from, tax authorities
pajak terkait dengan periode kini dan periode relating to the current or prior reporting period, that
sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada are unpaid at the statement of financial position date.
tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/ They are calculated according to the tax rates and tax
atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak laws applicable to the fiscal periods to which they
dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode relate, based on the taxable profit for the period. All
fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak changes to current tax assets or liabilities are
periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas recognized as a component of income tax expense in
pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak the statements of comprehensive income.
penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif.


r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara basis komersial dan basis temporary differences between the financial and the tax
fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki temporary differences to the extent that it is probable
kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa that future taxable profit will be available against
depan terhadap perbedaan temporer yang dapat which the deductible temporary difference can be
dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all
tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak taxable temporary differences. Future tax benefits,
temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo such as the carry-forward of unused tax losses, are also
rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila recognized to the extent that realization of such
besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat benefits is probable.
direalisasi.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured at the
dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tax rates that are expected to apply to the year when
tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas the asset is realized or the liability is settled, based on
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan tax rates (and tax laws) that have been enacted or
perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial substantially enacted at the interim statements of
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan interim. financial position date.
Hal-hal perpajakan lainnya Other tax matters
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat Amendments to tax obligations are recorded when an
ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan assessment letter is received and/or, if objected to
terhadap dan/ banding terhadap Entitas dan Entitas and/or appealed against by the Company and
Anak, ketika putusan keberatan dan/ atau banding Subsidiary, when the result of the objection and/or
ditetapkan. appeal is determined.
Perusahaan telah memanfaatkan program The Company has utilized tax amnesty program in
pengampunan pajak sesuai dengan Undang-undang accordance with the Law on Tax Amnesty No. 11 Year
tentang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun 2016. 2016. The Company recognizes and records the
Perusahaan mengakui dan mencatat tambahan aset additional assets and liabilities relating to the tax
dan liabilitas yang terkait dengan program amnesty program in accordance with SFAS 70,
pengampunan pajak tersebut sesuai dengan PSAK 70: "Accounting for Asset and Liability Tax Amnesty".
“Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak".


s. Laba per saham s. Earnings per share
Laba per saham dihitung sesuai dengan PSAK 56 - Earnings per share is calculated in accordance with
Laba per saham. SFAS No. 56 - Earnings per share.
Laba (Rugi) per saham (LPS) dihitung dengan Earning (Loss) per share (EPS) is calculated by
membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata dividing net income (loss) with the weighted average
tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada number of shares outstanding during the year, while
tahun yang bersangkutan, sedangkan untuk LPS for diluted EPS is calculated by dividing net income
dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih (loss) with the weighted average number of shares
dengan jumlah rata rata tertimbang saham biasa dalam outstanding during the year plus dilutive potential
1 (satu) periode pelaporan ditambah efek berpotensi common stocks.
saham biasa.
t. Informasi segmen t. Segment information
Informasi segmen diungkapkan sesuai dengan PSAK Segment information is disclosed in accordance with
5 - Segmen Operasi. SFAS 5 - Operating Segments.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is prepared using the accounting
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan policies adopted for preparing and presenting the
penyajian laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:
i. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk i. That engages in business activities which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenue and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenue and expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang with other components of the same entity);
sama);
ii Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh ii Whose operating results are reviewed regularly by
pengambil keputusan operasional untuk membuat the entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan decision about resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan segments and assess its performance; and
iii. Tersedia informasi keuangan yang dapat iii. For which disparate financial information is
dipisahkan. available.
u. Aset tak berwujud u. Intagible assets
Aset tak berwujud terdiri adalah piranti lunak yang Intangible assets consist of intangible asset from
dimiliki Perusahaan. Aset tak berwujud diakui jika Corporate's software. Intangible assets is recognized if
Perusahaan kemungkinan besar akan memperoleh the Company most probability will get economical
manfaat ekonomis di masa depan dari aset tak benefits in the future from those intangible assets and
berwujud tersebut dan biaya aset tak berwujud the cost could be measured reliably.
tersebut dapat diukur dengan andal.


u. Aset tak berwujud (lanjutan) u. Intagible assets (continued)
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga Intangible assets is recorded based on acquisition cost
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan deducted by accumulated amortization and impairment
penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud if there's any impairment. Intangible assets are
diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. amortized based on benefited period. Company
Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh estimated the recoverable value from intangible assets.
kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai aset tak if value of intangible assets exceed the recoverable
berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh estimated value, then the amount is recorded in the
kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan asset should be lowered at the recoverable estimated
menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. value.
Aset tak berwujud diamortisasi dengan menggunakan Intangible asset amortized by double declining method
metode saldo menurun berdasarkan taksiran masa based on economic period estimation as follows:
manfaat ekonomis sebagai berikut:
Tahun/ Years
Aset tak berwujud 4 Intangible asset
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya ketika Intangible Assets is derecognized when the assets are
aset tersebut dilepaskan atau ketika tidak terdapat lagi disposed of or have no future economic benefit. The
manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari difference between carrying amount of the asset and
penggunaannya atau pelepasan aset tersebut. Selisih net value if its disposal is recognized in consolidated
dalam laporan antara nilai tercatat aset dengan hasil income statement.
neto yang diterima dari pelepasannya diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
v. Sewa v. Leases
Rincian kebijakan akuntansi berdasarkan PSAK 30 The details of accounting policies under both PSAK 30
dan PSAK 73 disajikan secara terpisah di bawah ini. and PSAK 73 are presented separately below.
Sebagai Penyewa As a leasee
Perusahaan menilai apakah kontrak merupakan, atau The Company assesses whether a contract is or
mengandung sewa pada tanggal insepsi kontrak. contains a lease, at inception of the contract. The
Perusahaan mengakui aset hak guna dan liabilitas Company recognises a right-of-use asset and a
sewa terkait semua perjanjian sewa, kecuali untuk corresponding lease liability with respect to all lease
sewa jangka pendek (masa sewa 12 bulan atau arrangements, except for short-term leases (defined as
kurang) dan sewa dengan aset pendasar bernilai leases with a lease term of 12 months or less) and
rendah. Untuk kontrak sewa ini, Perusahaan mengakui leases of low value assets. For these leases, the
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis Company recognise the lease payments as an operating
lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar expense on a straight-line basis over the term of the
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola lease unless another systematic basis is more
waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. representative of the time pattern in which economic
benefits from the leased assets are consumed.


v. Sewa (lanjutan) v. Leases (continued)

Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the present
pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal value of the lease payments that are not paid at the
permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku commencement date, discounted by using the rate
bunga implisit dalam sewa. Jika suku bunga tersebut implicit in the lease. If this rate cannot be readily
tidak dapat ditentukan, maka Perusahaan determined, the Company use the incremental
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. borrowing rate.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran Lease payments included in the measurement of the
liabilitas sewa meliputi: lease liability comprise:
- Pembayaran tetap (termasuk secara substansi - Fixed lease payments (including insubstance fixed
pembayaran tetap), dikurangi insentif sewa; payments), less any lease incentives;
- Pembayaran variabel yang bergantung pada - Variable lease payments that depend on an index or
indeks atau suku bunga, awalnya diukur rate, initially measured using the index or rate at
menggunakan indeks atau suku bunga pada the commencement date;
tanggal permulaan;
- Jumlah yang diperkirakan akan dibayar dalam - The amount expected to be payable under residual
jaminan nilai residual; value guarantees;
- Harga eksekusi opsi beli, jika cukup pasti untuk - The exercise price of purchase options, if it is
mengeksekusi opsi tersebut; dan reasonably certain to exercise the options; and
- Pembayaran penalti karena penghentian sewa, - Payments of penalties for terminating the lease, if
jika ketentuan sewa merefleksikan eksekusi opsi the lease term reflects the exercise of an option to
untuk menghentikan sewa. terminate the lease.
Liabilitas sewa disajikan secara terpisah dalam The lease liability is presented as a separate line in the
laporan posisi keuangan. statement of financial position.
Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan The lease liability is subsequently measured by
meningkatkan jumlah tercatat untuk merefleksikan increasing the carrying amount to reflect interest on
bunga atas liabilitas sewa (dengan menggunakan the lease liability (using the effective interest method)
metode suku bunga efektif) dan mengurangi jumlah and by reducing the carrying amount to reflect the
tercatat untuk merefleksikan sewa yang telah dibayar. lease payments made.
Perusahaan mengukur kembali liabilitas sewa (dan The Company remeasures the lease liability (and
melakukan penyesuaian terhadap aset hak guna makes a corresponding adjustment to the related right-
terkait) apabila: of-use asset) whenever:
- Masa sewa dirubah atau terdapat kejadian - The lease term has changed or there is a significant
signifikan atau perubahan keadaan yang event or change in circumstances resulting in a
mengakibatkan perubahan penilaian atas opsi change in the assessment of exercise of a purchase
membeli aset pendasar, dalam hal ini liabilitas option, in which case the lease liability is
sewa diukur kembali dengan mendiskontokan remeasured by discounting the revised lease
pembayaran sewa revisian dengan tingkat payments using a revised discount rate;
diskonto revisian;



- Pembayaran sewa berubah akibat perubahan - The lease payments change due to changes in an
indeks atau suku bunga atau perubahan jumlah index or rate or a change in expected payment
pembayaran yang diharapkan dalam nilai under a guaranteed residual value, in which cases
residual terjamin, yang dalam hal ini, liabilitas the lease liability is remeasured by discounting the
sewa diukur kembali dengan mendiskontokan revised lease payments using the initial discount
pembayaran sewa revisian dengan tingkat rate (unless the lease payments change is due to a
diskonto awal (kecuali perubahan pembayaran change in a floating interest rate, in which case a
sewa berasal dari perubahan suku bunga revised discount rate is used); or
mengambang, dalam hal ini digunakan tingkat
diskonto revisian); atau
- Kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi sewa - A lease contract is modified and the lease
tersebut tidak dicatat sebagai sewa terpisah, yang modification is not accounted for as a separate
dalam hal ini liabilitas sewa diukur kembali lease, in which case the lease liability is
dengan mendiskontokan pembayaran sewa remeasured by discounting the revised lease
revisian dengan tingkat diskonto revisian pada payments using a revised discount rate at the
tanggal efektif modifikasi. effective date of the modification.
Aset hak guna meliputi jumlah pengukuran awal The right-of-use assets comprise the initial
liabilitas sewa, pembayaran sewa yang dilakukan pada measurement of the corresponding lease liability, lease
atau sebelum tanggal permulaan dikurangi dengan payments made at or before the commencement day,
insentif sewa diterima, dan biaya langsung awal. less any lease incentives received and any initial direct
Selanjutnya, aset hak guna diukur pada biaya costs. The right-of- use assets are subsequently
perolehan dikurangi akumulasi depresiasi dan measured at cost less accumulated depreciation and
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Apabila Perusahaan mempunyai kewajiban untuk Whenever the Company incur an obligation for costs to
biaya membongkar dan memindahkan aset pendasar, dismantle and remove a leased asset, restore the site on
merestorasi tempat aset berada atau merestorasi aset which it is located or restore the underlying asset to the
pendasar ke kondisi yang disyaratkan oleh syarat dan condition required by the terms and conditions of the
ketentuan sewa, sepanjang menyangkut aset hak guna, lease, to the extent the costs are related to a right-of-
maka biaya-biaya tersebut dimasukkan sebagai biaya use asset, the costs are included in the related right-of-
perolehan, kecuali biaya-biaya tersebut dikeluarkan use asset, unless those costs are incurred to produce
untuk menghasilkan persediaan. inventories.
Aset hak guna disajikan sebagai bagian dari “Aset The right-of-use assets are presented as part of “Fixed
tetap” dalam laporan posisi keuangan. Perusahaan assets” in the statement of financial position. The
menerapkan PSAK 48 untuk menentukan apakah Company applies PSAK 48 to determine whether a
terdapat penurunan nilai aset hak guna dan pencatatan right-of-use asset is impaired and accounts for any
atas penurunan nilai aset tetap seperti yang dijelaskan identified impairment loss as described in the
pada kebijakan akuntansi atas penurunan aset. impairment of assets policy.



Sewa variabel yang tidak tergantung pada suatu Variable rents that do not depend on an index or rate
indeks atau suku bunga, tidak dimasukkan dalam are not included in the measurement of the lease
pengukuran liabilitas sewa dan aset hak guna. liability and the right-of-use asset. The related
Pembayaran tersebut dicatat sebagai beban pada payments are recognized as an expense in the period in
periode kejadian atau kondisi yang memicu which the event or condition that triggers those
pembayaran tersebut terjadi. payments occurs.
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Leases are classified as finance leases if the lease
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh transfers substantially all the risks and rewards
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan incidental to ownership of the asset. Other leases,
aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria which do not meet these criteria, are classified as
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
Sebagai Penyewa As a leasee

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan dicatat Assets acquired under a finance lease are recorded at
pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan the beginning of the lease at the fair value of the
Perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, Company's rental assets determined at the start of the
jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran contract or, if lower, at the present value of the
sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di minimum lease payments. The liability to the lessor is
dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas sewa presented in the statement of financial position as a
pembiayaan. finance lease obligation.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang Operating lease payments are recognized as an
merupakan beban keuangan dan bagian yang expense on a straight-line basis over the lease term,
merupakan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga unless there are other systematic bases that can better
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) reflect the time pattern of the benefits the assets
atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan enjoyed by the user. Contingent rentals are recognized
langsung ke laba rugi. Rental kontijensi dibebankan as an expense in the period in which they are incurred.
pada periode terjadinya.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the case of incentives obtained under operating
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan leases, such incentives are recognized as liabilities.
manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari The entire benefit of the incentive is recognized as a
biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat deduction from lease expenses on a straight-line basis
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola unless there is another systematic basis that better
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. reflects the time pattern of benefits users enjoy.


4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,
AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan, The preparation of the Company’s consolidated financial
mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, statements requires management to make judgements,
estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah estimates and assumptions that affect the reported amounts
pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang dilaporkan, of revenue, expenses, assets and liabilities, and the
dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal disclosure of contingent liabilities, at the reporting date.
pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai However, uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi dapat menghasilkan keluaran yang estimates could result in outcomes that could require a
membutuhkan penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan material adjustment to the carrying amount of the asset or
liabilitas yang terpengaruh di masa depan. liability affected in future periods.
a. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi a. Judgment made in applying accounting policies
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying the Company's accounting
manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah policies, management has made the following
dari masalah estimasi, yang memiliki dampak judgments, apart from those involving estimations,
signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam which have the most significant effect on the
laporan keuangan konsolidasi: consolidated amounts recognized in the financial
statements:
i. Pajak Penghasilan i. Income Tax
Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan. The Company has exposure to income taxes.
Pertimbangan signifkan dilakukan di dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada provision for income taxes. There are certain
beberapa transaksi dan komputasi di mana transactions and computations for which the
penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
selama kegiatan usaha biasa. Perusahaan ordinary course of business. The Company
mengakui liabilitias bagi isu pajak yang recognizes liabilities for expected tax issues based
diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan on estimates of whether additional taxes will be
pajak akan jatuh tempo. due.
Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan. The Company has exposure to income taxes.
Pertimbangan signifkan dilakukan di dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada provision for income taxes. There are certain
beberapa transaksi dan komputasi di mana transactions and computations for which the
penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
selama kegiatan usaha biasa. Perusahaan ordinary course of business. The Company
mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan recognizes liabilities for expected tax issues based
berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan on estimates of whether additional taxes will be
jatuh tempo. due.
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan The key assumptions concerning the future and other
sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa key sources of estimation uncertainty at the end of the
depan, yang memiliki resiko signifikan yang dapat reporting period, that have a significant risk of causing
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai a material adjustment to the carrying amounts of assets
tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku and liabilities within the next financial year are
mendatang, didiskusikan di bawah. discussed below.


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (continued)
i. Manfaat ekonomis aset tetap i. Useful lives of fixed assets

Biaya aktiva tetap disusutkan dengan dasar garis The cost of fixed assets is depreciated on straight-
lurus atas estimasi umur ekonomis aset. line basis over the assets’ estimated useful
Manajemen mengestimasikan umur ekonomis aset economic lives. Management estimates the useful
tetap antara 4 sampai 50 tahun. Ini merupakan lives of these fixed assets to be between 4 to 50
ekspektasi umur yang biasa diterapkan di industri. years. These are common life expectancies applied
Perubahan di tingkat yang diharapkan dari in the industry. Changes in the expected level of
pemanfaatan perkembangan teknologi dapat usage and technological developments could
berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai impact the economic useful lives and the residual
residual aset tersebut, oleh karena itu, depresiasi values of these assets, therefore, future
dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat depreciation charges could be revised. The
dari aktiva aset Perusahaan pada akhir periode carrying amount of the Company's property, fixed
pelaporan disajikan di Catatan 11 laporan assets at the end of the reporting period is
keuangan konsolidasian. disclosed in Note 11 to the consolidated financial
statements.
ii. Cadangan kerugian penurunan piutang ii. Provision for bad debts
Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi The Company assesses at each statement of
keuangan apakah terdapat bukti objektif aset financial position date whether there is objective
keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk evidence that a financial asset is impaired. To
menentukan apakah terdapat bukti objektif determine whether there is objective evidence of
penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan impairment, the Company considers factors such as
faktor-faktor seperti kemungkinan the possibility of insolvency or significant
ketidakmampuan untuk membayar utang atau difficulties of the debtor and default or significant
kesulitan signifikan debitur dan kegagalan delay in payments.
maupun penundaan signifikan pembayaran.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, Where there is objective evidence of impairment,
jumlah dan saat arus kas yang diestimasi the amount and timing of future cash flows are
didasarkan pada pengalaman historis akan estimated based on historical loss experience for
kerugian aset dengan karakterisitik resiko kredit assets with similar credit risk characteristics. The
yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang carrying amount of the Company's trade
Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan receivables at the statements of financial position
diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan keuangan date is disclosed in Note 7 to the consolidated
konsolidasian. financial statements.
iii. Manfaat pensiun iii. Provision for bad debts
Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung The present value of the pension obligations
pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh depends on a number of factors that are determined
aktuaria menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi- on an actuarial basis using a number of
asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya assumptions. The assumptions used in determining
(pendapatan) bersih termasuk tingkat diskon. the net cost (income) for pensions include the
Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi discount rate. Any changes in these assumptions
jumlah terbawa kewajiban pensiun. will impact the carrying amount of pension
obligations.


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (continued)
Perusahaan menentukan tingkat diskon yang The Company determines the appropriate discount
sesuai pada setiap akhir tahun sebagai tingkat rate at the end of each year. This is the interest rate
bunga yang harus digunakan dalam menentukan that should be used to determine the present value
nilai kini dari arus kas masa depan yang of estimated future cash outflows expected to be
diperkirakan akan dibayarkan untuk required to settle the pension obligations.
menyelesaikan kewajiban pensiun.
Dalam menentukan tingkat diskon, perusahaan In determining the appropriate discount rate, the
mempertimbangkan suku bunga dari obligasi Company considers the interest rates of high-
korporasi dalam mata uang yang berkualitas tinggi quality corporate bonds that are denominated in
dalam hal manfaat yang akan dibayarkan dan the currency in which the benefits will be paid and
jangka waktu jatuh tempo terkait kewajiban that have terms to maturity approximating the
pensiun. terms of the related pension obligation.
Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban Other key assumptions for pension obligations are
pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar based in part on current market conditions.
saat kini. Informasi tambahan diungkapkan dalam Additional information is disclosed in the related
Catatan 18 atas laporan keuangan konsolidasian. Note 18 to the consolidated financial statements
herein.
5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

Kas 249.990.049 345.589.486 Cash on hand
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.734.264.435 7.228.828.190 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 385.768.978 705.932.269 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat Daerah Jawa Barat
Dan Banten Tbk 550.264 45.748.724 Dan Banten Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk 65.761.408 66.290.754 PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 22.656.240 49.804.226 (Persero) Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 17.573.046 4.724.596 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Syariah Tbk 7.592.128 8.448.773 PT Bank CIMB Syariah Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International, Tbk 604.614.799 752.887.264 International, Tbk
Dollar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD13.494 di 2020, (USD13,494 in 2020,
USD13.631 di 2019) 190.330.049 189.348.579 USD13,631 in 2019)
Jumlah 7.279.101.395 9.397.602.862 Total


5. KAS DAN BANK (lanjutan) 5. CASH AND BANKS (continued)

Deposito - Rupiah Time Deposito - Rupiah
PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada
International, Tbk 2.000.000.000 - International, Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International, Tbk - 7.938.958.904 International, Tbk
Jumlah 9.279.101.395 17.336.561.767 Total
Tingkat bunga deposito Annual interest rate

berjangka per tahun 4,5% - 8% 6,5% - 7,5% of time deposits
Deposito ditempatkan untuk jangka waktu 1 bulan dengan Time deposits are placed for a period of 1 month with
perpanjangan otomatis. automatic rollover.
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH

Kas yang dibatasi

penggunaannya - 379.813.093 Restricted cash
Jumlah - 379.813.093 Total
Pada bulan Oktober 2020 kas yang dibatasi sudah In October 2020, the restricted cash was released. The
dicairkan. Kas yang dibatasi penggunaannya per 31 restricted cash as of December 31, 2019 represents the
Desember 2019 merupakan dana yang ditahan oleh pihak fund held by the bank as a bank guarantee on the contract
bank sebagai bank garansi atas kontrak jasa. services.
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan jenis usaha a. Based on business type

Pihak ketiga : Third parties :
Tamu 1.230.163.935 1.031.942.669 Guest
Payment Gateway - 3.571.507.454 Payment Gateway
Sewa 67.402.225 203.983.094 Retail space/lease
Kartu kredit 220.015.642 142.146.419 Credit card
Akomodasi 9.590.858 26.028.046 Accommodation
Jumlah 1.527.172.660 4.975.607.683 Total
Semua piutang usaha adalah dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah.


7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan umur b. Based on maturity
Belum jatuh tempo 1.371.446.474 1.120.047.908 Not past due :
Jatuh tempo Past due :
1-30 hari 46.216.925 252.088.132 1 - 30 days
31 - 60 hari 11.684.000 20.697.329 31- 60 days
lebih dari 60 hari 97.825.262 3.582.774.313 more than 60 days
1.527.172.660 4.975.607.683
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang Based on a review of the status of the individual trade
masing-masing debitur pada akhir periode dan dengan receivable accounts at the end of the period and
mempertimbangkan sejarah kredit, di tahun berjalan considering their credit history, during the year the
Perusahaan menghapus piutang yang tak tertagih pada Company wrote-off the uncollectible accounts at each
masing-masing hotel yaitu PT Red Planet Hotel hotel, PT Red Planet Hotel Indonesia amounting to
Indonesia sebesar Rp963.841.768, PT Red Planet Rp963,841,768, PT Red Planet Hotel Pekanbaru
Hotel Pekanbaru sebesar Rp475.603.104, PT Red amounting to Rp475,603,104, PT Red Planet Hotel
Planet Hotel Makassar sebesar Rp213.621.410, PT Makassar amounting to Rp213,621,410, PT Red Planet
Red Planet Hotel Surabaya sebesar Rp399.817.387, Hotel Surabaya amounting to Rp. 399,817,387, PT Red
PT Red Planet Hotel Palembang sebesar Planet Hotel Palembang amounting to Rp.
Rp592.607.969, PT Red Planet Hotel Bekasi sebesar 592,607,969, PT Red Planet Hotel Bekasi amounting to
Rp803.121.006 dan PT Red Planet Hotels Solo Rp. 803,121,006 and PT Red Planet Hotels Solo
sebesar Rp446.739.182. Tidak terdapat piutang yang amounting to Rp. 446,739,182. There were no trade
dijaminkan. receivables pledged as collateral.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan untuk dijual 235.457.506 194.053.020 Merchandise for sale
Perlengkapan 16.110.584 51.572.654 Supplies
Jumlah 251.568.089 245.625.674 Total
Beban pemakaian persediaan untuk periode yang berakhir Inventory costs for the period ended December 31, 2020
pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing masing- and 2019 amounted of Rp91,943,976 and Rp175,450,204,
masing adalah sebesar Rp91.943.976 dan Rp175.450.204, respectively, were recorded under other hotel operational
yang dicatat dalam akun beban operasional hotel lainnya. expenses.
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik Based on a review of the phsycal inventories status on
persediaan pada 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen December 31, 2020 and 2019, the management of the
Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa nilai Company and its subsidiaries believe that the carrying
tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga value of inventories can be recovered, so the allowance for
tidak diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai obsolescence inventories was not required. There was no
persediaan. Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan. inventories pledged as collateral.


9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

a. Uang muka a. Advances
Investasi - 40.000.000.000 Investment
Pembelian 596.456.943 1.262.534.664 Purchases
Karyawan 21.874.398 82.624.194 Employee
Lain-lain 451.519.506 444.581.068 Others
Jumlah 1.069.850.847 41.789.739.926 Total
b. Biaya dibayar dimuka b. Prepaid expenses
Sewa - 4.884.407.400 Rental
Lain-lain 2.543.415.692 7.097.211.033 Others
Jumlah 2.543.415.692 11.981.618.433 Total
Bagian lancar 2.543.415.692 7.097.211.033 Current portion
Bagian tidak lancar - 4.884.407.400 Non-current portion
Sewa dibayar dimuka Prepaid rent
Per 31 Desember 2020, sewa dibayar dimuka terkait sewa As of December 31,2020, prepaid related to land lease were
lahan direklas ke aset sewa guna usaha. Per 31 Desember reclassified to asset leasse. As of December 31, 2019,
2019 Sewa dibayar dimuka merupakan sewa lahan kepada prepaid rent represent operating lease of land to PT
PT Rekapastika Asri yang berlokasi di Jl Chairul Anwar Rekapastika Asri which located at Jl. Chairul Anwar No. 27-
No. 27-36, Margahayu, Bekasi, dengan luas lahan 558 m2 36, Margahayu, Bekasi with land area of 558 m2, with lease
dengan periode masa sewa 25 tahun ditambah 5 tahun jika period of 25 years plus 5 years if the terms of land right in
masa berlaku HGB diperpanjang atau diperbaharui extended or renewed since construction permit is obtained.
terhitung sejak hak membangun diperoleh.
Uang muka investasi Investment advances

Per 31 Desember 2019 uang muka investasi sebesar As of December 31, 2019 investment advances amounting to
Rp40.000.000.000 merupakan uang muka atas pengikatan Rp40,000,000,000 represent advances of the acquisition of
jual beli saham dan tagihan atas PT Karya Bangun shares and receivable of PT Karya Bangun Hotelindo (PT
Hotelindo (PT KBH). Berdasarkan akta notaris Yulia, KBH). Based on notarial Deed No. 124 dated September 28,
S.H. No.124 tanggal 28 September 2017 telah dialihkan 2017, the ownership of the shareholder PT KBH has been
atas saham PT KBH dari Tuan Mawardi Koe dan Tuan transferred from Mr. Mawardi Koe and Mr. Suwandi Koe to
Suwandi Koe kepada PT Red Planet Indonesia Tbk dan PT Red Planet Indonesia Tbk and PT Crio Indonesia, each
PT Crio Indonesia masing-masing sebanyak 1.999 lembar of 1,999 and 1 shares.
dan 1 lembar saham.
Pengalihan saham tersebut belum efektif terhadap Transfer of shares has not been effective on the transfer of
pengalihan hak dan kewajiban dikarenakan menunggu rights and obligations due to the completion of the principle
kelengkapan ijin prinsip yang masih dalam proses. permit that is still in process.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi adanya Management believes that there was no impairment
penurunan nilai atas uang muka investasi tersebut. indication of the value of the investment advances.
Di tahun 2020, uang muka investasi kepada PT Karya In Year 2020, the investment advances to PT Karya Bangun
Bangun Hotelindo telah dijual dan dialihkan kepada PT Hotelindo have been sold and transferred to PT Soros
Soros Samudera Sejahtera (catatan 10). Samudera Sejahtera (note 10).


10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES

Pihak berelasi (Catatan 26) : Related parties (Note 26) :

PT Crio Indonesia 3.087.958.444 3.087.958.444 PT Crio Indonesia
Red Planet Hotels Philipines 11.550.000 - Red Planet Hotels Philipines
Jumlah 3.099.508.444 3.087.958.444 Total
Pemegang saham Shareholders

Dyakso Lokesworo 1.233.559.093 1.233.559.093 Dyakso Lokesworo
Yusnani Yanis NC - 74.844.000 Yusnani Yanis NC
BPJS Ketenagakerjaan - 40.182.188 BPJS Ketenagakerjaan
Rika Kartika - 17.010.000 Rika Kartika
Diani Ariesta - 17.010.000 Diani Ariesta
BPJS Kesehatan - 8.137.500 BPJS Kesehatan
Ir. Harry Harmain Diah - 4.536.000 Ir. Harry Harmain Diah
Lainnya masing-masing Other less than
dibawah Rp 2 juta - 28.607.145 Rp2 million each
Jumlah 1.233.559.093 1.423.885.926 Total
Jumlah Pihak Berelasi 4.333.067.537 4.511.844.370 Total Related Parties
Pihak ketiga Third parties

PT Soros Samudera Sejahtera 40.000.000.000 - PT Soros Samudera Sejahtera
Jumlah 40.000.000.000 - Total
Penyisihan piutang - (190.326.833) Provision for doubtbul Account

Jumlah 44.333.067.537 4.321.517.537 Total
Per tanggal 31 Desember 2020, piutang lain-lain pihak As of December 31, 2020, other receivables third parties
ketiga kepada PT Soros Samudera Sejahtera merupakan due from PT Soros Samudera Sejahtera represents
piutang atas penjualan saham yang dimiliki Perusahaan receivables arised from the sale of 1,999 shares owned by
pada PT Karya Bangun Hotelindo sebanyak 1.999 lembar the Company in PT Karya Bangun Hotelindo. Based on the
saham. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham pada Sale and Purchase Agreement dated December 1, 2020 and
tanggal 1 Desember 2020 dan Keputusan Pemegang the Company's Shareholders Decision dated October 28,
Saham Perseroan tanggal 28 Oktober 2020, Perusahaan 2020, the Company and PT Crio Indonesia sold and
dan PT Crio Indonesia masing-masing menjual dan transferred its ownership at PT Karya Bangun Hotelindo
mengalihkan hak atas saham di PT Karya Bangun consists of 1,999 shares to PT Soros Samudera Sejahtra and
Hotelindo terdiri dari 1.999 lembar saham kepada PT 1 share to Mr. Suminto Husin Giman at a total purchase
Soros Samudera Sejahtra dan 1 lembar kepada Bapak price of Rp40,000,000,000.
Suminto Husin Giman dengan harga pembelian
keseluruhannya sebesar Rp40.000.000.000.
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi adalah merupakan Other receivables due from related parties represent
piutang atas biaya pembangunan Hotel Red Planet receivables in relation to the construction of Red Planet
Makassar dan Hotel Red Planet Surabaya. Hotel Makassar and Red Planet Hotel Surabaya.


10. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 10. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain lain pihak berelasi tidak memiliki perjanjian Other receivables due from related parties does not have
yang mengatur tentang jangka waktu pengembalian dan agreement about repayment schedule and interest rate. The
suku bunga pinjaman. Perusahaan dapat melakukan saling Company could offset receivables to related parties with
hapus piutang kepada pihak berelasi dengan utang kepada payables to related parties in its settlement (note 26).
pihak berelasi dalam penyelesaiannya (lihat catatan 26).
Piutang pemegang saham kepada Yusnani Yanis NC, Shareholders receivable due from Yusnani Yanis NC, BPJS
BPJS Ketenagakerjaan, Rika Kartika, Diani Ariesta, BPJS Ketenagakerjaan, Rika Kartika, Diani Ariesta, BPJS
Kesehatan, Ir. Harry Harmain Diah, dan lain-lain masing- Kesehatan, Ir. Harry Harmain Diah and other amount
masing di bawah Rp 2 juta, merupakan piutang yang consists of less than Rp 2 million each, represents
timbul dari pembatalan dividen yang sudah terlanjur receivable due from the shareholders on the dividends that
dibagikan kepada pemegang saham Perusahaan, namun had been distributed but then subsequently were cancelled.
harus dibatalkan sehubungan dengan surat dari The cancellation was in respect to the letter from
BAPEPAM No. 5874/BL/2012 tertanggal 15 Mei 2012 BAPEPAM No. 5874/BL/2012 dated May 15, 2012, telling
dimana perusahaan dilarang untuk membagikan dividen the Company that the dividends distribution was prohibited
dalam kondisi laba ditahan negatif, karena bertentangan if the Retained Earnings were negative as it was against the
dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies.
Terbatas.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on the General Meeting of Shareholders (GMS)
yang telah diaktakan oleh Notaris Yulia, SH dengan Akta which was notarized by Notary Yulia, SH under Deed No.
no. 104 tanggal 25 Agustus 2020, pemegang saham 104 dated 25 August 2020, the shareholders approved the
meyetujui penghapusan piutang yang timbul dari write-off of receivables arising from the cancellation of
pembatalan dividen yang sudah terlanjur dibagikan dividends that have already been distributed amounting to
tersebut sebesar Rp190.326.833. Rp190,326,833.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen As of December 31, 2020 and 2019, management believes
berpendapat tidak adanya indikasi penurunan nilai there was no indication of impairment in other receivables.
piutang lain-lain.
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Dampak dari penerapan PSAK 73 terhadap rincian kelas The impact of adoption SFAS 73 to the asset classfication
aset adalah sebagai berikut : are as follows :
31 Desember 2020/December 31, 2020
Penyesuaian Penambahan/
PSAK 73/ (Pengurangan)/
Saldo awal/ SFAS 73 Additional/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Adjusment (Deductions) Reclassification Ending balance
Harga perolehan Acquisition
kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 94.568.066.269 - - - 94.568.066.269 Land
Bangunan 416.126.399.682 - 288.100.000 - 416.414.499.682 Building
Partisi 2.322.285.837 - - - 2.322.285.837 Partitions
Peralatan Mechanical
mekanik 24.223.164.530 - 173.243.152 - 24.396.407.682 equipment
Perabotan & Furniture &
Perlengkapan 70.043.167.262 - 2.108.232.828 - 72.151.400.090 fixture
Kendaraan 743.150.000 - - - 743.150.000 Vehicles
608.026.233.580 - 2.569.575.980 - 610.595.809.560


11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Penyesuaian Penambahan/
PSAK 73/ (Pengurangan)/
Saldo awal/ SFAS 73 Additional/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Adjusment (Deductions) Reclassification Ending balance
Aset hak-guna Right-of-use asset
Tanah - 6.494.444.444 - - 6.494.444.444 Land
Jumlah Harga
Perolehan 608.026.233.580 6.494.444.444 2.569.575.980 - 617.090.254.004 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
kepemilikan langsung direct ownership
Bangunan 139.472.668.935 - 7.510.844.966 - 146.983.513.901 Building
Partisi 2.322.285.812 - - - 2.322.285.812 Partitions
mekanik 19.871.256.815 - 1.881.834.516 - 21.753.091.331 equipment
Perlengkapan 64.387.289.925 - 2.972.970.402 - 67.360.260.327 fixture
226.796.651.487 - 12.365.649.884 - 239.162.301.371

Aset hak-guna Right-of-use asset
Tanah - 1.610.037.043 423.888.889 - 2.033.925.932 Land
Jumlah akumulasi Total accumalated
penyusutan 226.796.651.487 1.610.037.043 12.789.538.773 - 241.196.227.302 depreciation
Nilai buku 381.229.582.093 375.894.026.701 Book value
31 Desember 2019 / December 31, 2019

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Additional Deductions Reclassification Ending balance
Biaya perolehan Acquisition
Tanah 94.568.066.269 - - - 94.568.066.269 Land
Bangunan 416.047.091.463 79.308.219 - 416.126.399.682 Building
Partisi 2.322.285.837 - - 2.322.285.837 Partitions
mekanik 23.681.920.847 541.243.683 - - 24.223.164.530 equipment
Perlengkapan 68.982.143.623 1.061.023.640 - - 70.043.167.262 fixture
606.344.658.040 1.681.575.543 - - 608.026.233.581
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 130.999.356.495 8.473.312.440 - 139.472.668.935 Building
Partisi 2.322.285.812 - - 2.322.285.812 Partitions
mekanik 18.006.657.672 1.864.599.143 - - 19.871.256.815 equipment
Perlengkapan 61.622.981.555 2.764.308.370 - - 64.387.289.925 fixture
213.694.431.534 13.102.219.953 - - 226.796.651.487
Nilai buku 392.650.226.506 381.229.582.094 Book value


Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : Depreciation expense were allocated as follows:
Beban langsung (Catatan 23) 7.934.733.855 8.473.312.440 Direct cost (Note 23)
Beban administrasi General and administrative
dan umum (Catatan 24) 4.854.804.918 4.628.907.513 expenses (Note 24)
Jumlah 12.789.538.773 13.102.219.953 Total

Hak atas tanah tercatat atas nama Perusahaan. Land rights are under the Company's name.
Aset hak guna merupakan sewa lahan kepada PT The right-of-use asset represents land leased from PT
Rekapastika Asri yang berlokasi di Jl Chairul Anwar No. Rekapastika Asri, located at Jl. Chairul Anwar No. 27-36,
27-36, Margahayu, Bekasi, dengan luas lahan 558 m2. Margahayu, Bekasi with land area of 558 m2. Lease period
Periode masa sewa adalah 25 tahun sejak masa is 25 years since the enactment of the Building Rights
berlakunya Hak Guna Bangunan (HGB), ditambah 5 Title/Hak Guna Bangunan (HGB), and additional period of
tahun jika masa berlaku HGB dapat diperpanjang atau 5 years if the terms of the HGB can be extended or renewed.
diperbaharui.
Asset tetap Perusahaan berupa bangunan hotel, mesin dan The Company's fixed assets consist of hotel buildings,
peralatan didalamnya telah diasuransikan kepada machinery and equipment therein are insured under
Asuransi Mitra Pelindung Mustika dengan nilai Asuransi Mitra Pelindung Mustika with sufficient coverage
pertanggungan yang memadai dengan rincian sebagai with the following details:
berikut:
Jenis asuransi / Nilai

No polis / Policy Alamat Pertanggungan / Insured
Type of Jangka waktu / Period pertanggungan/
Number Address
insurance Sum Insured
Property all risk 1001090920000030 1 November 2020 hingga Jalan Soekarno Hatta No.7, Kota Bukit Rp20.000.000.000
1 November 2021 / Tinggi, Propinsi Sumatera Barat.
November 1, 2020 to
November 1, 2021
Property all risk 01010920001727 1 November 2020 hingga Jalan KH Samanhudi No. Rp70.522.911.464
1 November 2021 / 25, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan
November 1, 2020 to Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat,
November 1, 2021 Propinsi DKI Jakarta.
Property all risk 01010920001733 1 November 2020 hingga Jalan Tengku Zainal Abidin No. 23, Rp62.951.805.585
1 November 2021 / Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan
November 1, 2020 to Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru,
November 1, 2021 Propinsi Riau.
Property all risk 01010920001729 1 November 2020 hingga Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 136, Rp78.177.938.588
1 November 2021 / Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso,
November 1, 2020 to Kota Makassar, Propinsi Sulawesi
November 1, 2021 Selatan.


Jenis asuransi / Nilai

No polis / Policy Alamat Pertanggungan / Insured
Type of Jangka waktu / Period pertanggungan/
Number Address
insurance Sum Insured
Property all risk 01010920001735 1 November 2020 hingga Jalan Arjuna No. 64-66, Kelurahan Rp77.714.655.729
1 November 2021 / Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kota
November 1, 2020 to Surabaya, Propinsi Jawa Timur.
November 1, 2021
Property all risk 01010920001732 1 November 2020 hingga Jalan Kopral Umar Said, Kelurahan Rp74.776.075.560
1 November 2021 / 20 Ilir III, Kecamatan Ilir Timur I,
November 1, 2020 to Kota Palembang, Propinsi Sumatera
November 1, 2021 Selatan.
Property all risk 01010920001737 1 November 2020 hingga Kawasan Mall Blu Plaza, Jalan Rp62.013.398.668
1 November 2021 / Chairil Anwar No. 27-36, Kav.28-36,
November 1, 2020 to Kelurahan Margahayu, Kecamatan
November 1, 2021 Bekasi Timur, Kota Bekasi, Propinsi
Jawa Barat.
Property all risk 01010920001728 1 November 2020 hingga Jalan Supomo No. 49, Kelurahan Rp55.824.340.649
1 November 2021 / Mangkubumen, Kecamatan
November 1, 2020 to Banjarsari, Kota Surakarta, Propinsi
November 1, 2021 Jawa Tengah.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas adequate to cover possible losses on the assets insured.
aset yang dipertanggungkan.
Jumlah tercatat aset tetap yang telah disusutkan penuh The carrying amount of property and investment which
dan masih digunakan oleh Perusahaan pada tanggal 31 were fully depreciated but still used by the Group as of
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar December 31, 2020 and 2019 amounted to
Rp72.034.332.036. Rp72,034,332,036, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat As of December 31, 2020 and 2019, there was no
indikasi adanya penurunan nilai aset tetap. indication of impairment in fixed assets' value.
Per 31 Desember 2020 dan 2019 nilai wajar aset tetap As of December 31, 2020 and 2019 the fair value of fixed
tidak berbeda secara signifikan dengan nilai tercatatnya. assets was not significantly different from their carrying
values.
12. PERPAJAKAN 12. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable

Pajak penghasilan : Income taxes :
Pasal 21 108.728.130 126.595.322 Article 21
Pasal 23 360.971.185 319.688.749 Article 23
Pajak pertambahan nilai 39.972.329 44.052.362 Value added tax
Pajak Pembangunan I (PB I) 540.046.356 529.252.841 Development tax
Jumlah 1.049.718.001 1.019.589.273 Total


12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)
b. Manfaat pajak penghasilan b. Income tax benefits

Pajak kini - - Current tax
Dibebankan ke laba rugi : Charged to current period Profit (loss):
Pajak tangguhan (6.058.534.808) (2.576.910.815) Deferred tax
Dibebankan ke pendapatan Charged to other comprehensive
komprehensif lain : income for current period:
Pajak tangguhan 45.412.500 34.353.717 Deferred tax
Jumlah (6.013.122.308) (2.542.557.098) Total
Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan A reconciliation between loss before tax expense per
laba rugi komersial dengan laba (rugi) fiskal Perusahaan statements of income and taxable income (tax loss) of the
adalah sebagai berikut: Company is as follows:
Rugi sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif Loss before tax per consolidated
konsolidasian (22.963.173.322) (11.691.499.873) statements of income
Eliminasi: Elimination:
Rugi sebelum pajak Loss before tax of
entitas anak (1.890.957.598) (12.607.230.322) a subsidiary
Rugi sebelum Loss before tax

pajak Perusahaan (24.854.130.920) (24.298.730.195) of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan kerja jangka panjang 1.757.482.680 1.757.638.751 Long-term employee benefits
Pembayaran imbalan kerja (250.807.578) (1.363.501.962) Payment of employee benefits
1.506.675.102 394.136.789
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Sumbangan 100.000.000 - Donation
Hiburan 36.495.630 135.176.919 Entertainment
Pendapatan bunga (223.243.058) (261.889.750) Interest Income
(86.747.427) (126.712.831)
Rugi kena pajak Perusahaan (23.434.203.245) (24.031.306.236) Taxable loss of the Company
Beban pajak kini Current tax expense
Entitas anak - - Subsidiaries
Jumlah - - Total
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the amount of
penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan taxable income was based on preliminary calculations, as
sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan the Company has not submitted its corporate income tax
Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. returns.


c. Pajak tangguhan c. Deferred tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is calculated based on the effect of temporary
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of assets and
liabilitas menurut komersial dengan ketentuan pajak, liabilities and their commercial tax bases under the tax
dengan rincian perhitungan sebagai berikut: laws, with details of the calculation as follows:
Dikreditkan
ke pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainya /
laba rugi / Credited
Credited to other
1 Januari 2020/ to profit comprehensive 31 Desember 2020/
January 1, 2020 or loss income December 31, 2020
Perusahaan Company
Aset Pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan imbalan Provision for employee
kerja karyawan 1.448.443.760 53.089.964 4.067.828 1.505.601.552 benefits
1.448.443.760 53.089.964 4.067.828 1.505.601.552
Sub jumlah 1.448.443.760 53.089.964 4.067.828 1.505.601.552 Sub total
Entitas anak Subsidiaries

Aset Pajak tangguhan Deferred tax assets
kerja karyawan 438.240.081 (438.240.081) - - benefits
Penyusutan Fixed assets
aset tetap 331.956.750 (331.956.750) - - Depreciation
Sub jumlah 770.196.831 (770.196.831) - - Sub total
Jumlah 2.218.640.591 (717.106.867) 4.067.828 1.505.601.552 Total

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred tax liabilities
kerja karyawan - 403.997.261 41.344.672 445.341.933 benefits
aset tetap (2.557.532.373) (5.745.425.205) - (8.302.957.578) Depreciation
Sub jumlah (2.557.532.373) (5.341.427.944) 41.344.672 (7.857.615.645) Sub total
Jumlah (338.891.782) (6.058.534.808) 45.412.500 (6.352.014.093) Total


c. Pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax (continued)

Dikreditkan
ke pendapatan
Dikreditkan komprehensif
ke laporan lainya
laba rugi / Credited
Credited to other
1 Januari 2019/ to profit comprehensive 31 Desember 2019/
January 1, 2019 or loss income December 31, 2019
Perusahaan Company
kerja karyawan 1.285.003.094 98.534.197 64.906.469 1.448.443.760 benefits
1.285.003.094 98.534.197 64.906.469 1.448.443.760
kerja karyawan 319.364.368 149.428.465 (30.552.752) 438.240.081 benefits
aset tetap 748.362.570 (416.405.817) - 331.956.750 Depreciation
Sub jumlah 1.067.726.938 (266.977.352) (30.552.752) 770.196.831 Sub total

Liabilitas pajak tangguhan Deffered tax liabilities
aset tetap (149.064.713) (2.408.467.660) - (2.557.532.373) Depreciation
Sub jumlah (149.064.713) (2.408.467.660) - (2.557.532.373) Sub total
Jumlah 2.203.665.319 (2.576.910.815) 34.353.717 (338.891.783) Total
Pada tahun 2020 dan 2019 Perusahaan menggunakan tarif In years 2020 and 2019 the Company uses rates of 22% and
masing-masing sebesar 22% dan 25% untuk menghitung 25%, respectively, to calculate the deferred tax.
pajak tangguhannya.
Pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dapat dikompensasi The deferred tax assets from tax loss carry forward are not
tidak diakui karena terdapat kemungkinan bahwa laba reduced to the extend that it is no longer probable that
kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai. sufficient taxable profit will be available.


d. Surat Ketetapan/Tagihan Pajak/Keberatan Pajak d. Assessment Letter / Tax Collection / Tax Objection
Pada tahun 2020 PT Red Planet Indonesia Tbk menerima In 2020 PT Red Planet Indonesia Tbk received
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk Underpayment Tax Assessment Letters (SKPKB) for fiscal
tahun pajak 2016 diantaranya adalah SKPKB PPN year 2016 consists of SKPKB VAT amounting to
sebesar RpRp6.073.278, SKPKB PPh Pasal 21 sebesar Rp.6,073,278, SKPKB PPh Article 21 amounting to
Rp19.066.646, SKPKB PPh Pasal 23 sebesar Rp19,066,646, SKPKB PPh Article 23 amounting to
Rp1.215.932.364 dan SKPKB PPh Pasal 26 sebesar Rp1,215,932,364 and SKPKB PPh Article 26, amounting to
Rp2.812.864.681. Rp2,812,864,681.
Perusahaan setuju dengan SKPKB PPN sebesar The Company agreed with SKPKB VAT amounting to
Rp6.073.278 dan SKPKB PPh Pasal 21 sebesar Rp6,073,278 and SKPKB PPh Article 21 amounting to
Rp19.066.646, dan Perusahaan telah membayar Rp19,066,646, and have paid the underpayments and
kekurangan tersebut beserta dendanya pada tanggal 10 penalties on November 10, 2020. The Company partially
November 2020. Perusahaan menyetujui sebagian agreed with the SKPKB PPh 23 amounting to Rp
SKPKB PPh Pasal 23 sebesar Rp135.355.818 dari total 135,355,818 out of total Rp 1,215,932,364; and partially
Rp1.215.932.364 dan menyetujui sebagian dari SKPKB agreed with the SKPKB PPh 26 amounting to
PPh Pasal 26 sebesar Rp11.968.406 dari total Rp11,968,406 out of total Rp2,812,864,681; and has paid
Rp2.812.864.681; dan sudah membayar kekurangan the agreed amount and its penalties on November 10,2020.
tersebut beserta dendanya pada tanggal 10 November The Company filed an Objection Letter for the disagreed
2020. Perusahaan mengajukan Surat Keberatan untuk amount of SKPKB PPh Article 23 amounting to
bagian SKPKB yang tidak disetujuinya, yaitu SKPKB Rp1,080,576,546 and SKPKB PPh Article 26 amounting to
PPh Pasal 23 sebesar Rp1.080.576.546 dan SKPKB PPh Rp2,800,896,275 under Letter No. 008/RPI/TX/11/2020
Pasal 26 sebesar Rp2.800.896.275 dalam Surat No. dated 23 November 2020. Until the date of this Report, the
008/RPI/TX/11/2020 tertanggal 23 November 2020. Company has not received any decision from Tax Office on
Sampai dengan tanggal pemeriksaan ini selesai, the Objection Letter.
Perusahaan belum menerima keputusan atas pengajuan
keberatan tersebut dari Kantor Pajak.
e. Administrasi d. Administrative
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia The Taxation laws of Indonesia require that Company
mengatur bahwa Perusahaan menghitung, menetapkan within Indonesia submit individual tax returns on the basis
dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang of self asessment. Under prevailing regulations the Director
terutang secara individu. Berdasarkan peraturan General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within
perundang-undangan yang berlaku, Direktur Jenderal 5 (five) years of the time the tax becomes due.
Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah jumlah
pajak terutang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak
saat terutangnya pajak.


13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Pihak ketiga : Third parties :
Operasional 713.020.155 498.492.144 Operational
Jumlah 713.020.155 498.492.144 Total

Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap masing - The Company does not provide the guarantee to the
masing supplier atas transaksi utang usaha, karena suppliers for the payables arised from business activities, as
perusahaan telah melakukan pembayaran sesuai jadwal. the Company has made the payments in accordance with
the credit terms.
14. UTANG AKRUAL 14. ACCRUED PAYABLES

Kontraktor 11.673.896.256 12.665.148.932 Contractors
Operasional 11.621.884.330 13.226.001.946 Operational
Bunga bank 221.415.075 232.517.940 Interest on bank loans
Lain-lain 88.955.858 25.122 Others
Jumlah 23.606.151.519 26.123.693.940 Total
Utang akrual kepada kontraktor adalah utang atas Accrued contractors represents amount due to contractors
pembangunan hotel pada PT Red Planet Hotel Makassar for the hotel constructions at PT Red Planet Hotel
dan PT Red Planet Hotel Palembang. Makassar and PT Red Planet Hotel Palembang.
15. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 15. UNEARNED INCOME

Pihak ketiga: Third parties :

Sewa 1.827.325.023 1.826.625.016 Rent
Tamu 509.190.194 1.619.522.550 Guest
Jumlah 2.336.515.217 3.446.147.566 Total
Pendapatan diterima dimuka merupakan pembayaran Unearned income represents advance payments received
yang diterima dimuka dari tamu hotel dan pendapatan from guests and unearned income from the room leased.
sewa adalah pendapatan yang ditangguhkan atas sewa
ruangan.


16. UTANG BANK 16. BANK LOANS

PT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, Tbk

Fasilitas kredit 21.312.681.132 23.480.072.442 Credit facility
Jumlah 21.312.681.132 23.480.072.442 Total
Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun Less current maturities
PT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, Tbk
Fasilitas kredit 4.334.782.615 4.334.782.615 Credit facility
Jumlah utang bank Total long term
jangka panjang 16.977.898.516 19.145.289.826 maturities
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT Red Based on the General Meeting of Shareholders of PT Red
Planet Hotels Indonesia (RPHI) tanggal 24 April 2019, Planet Hotels Indonesia (RPHI) dated April 24, 2019, RPHI
RPHI menjaminkan tanah dan bangunan Hotel Red Planet pledged the land and buildings of Red Planet Pasar Baru
Pasar Baru sebagai jaminan Fasilitas Kredit yang Hotel as collateral for the Credit Facility granted by PT
diberikan oleh PT Bank Victoria International, Tbk Bank Victoria International, Tbk. ("Bank") to the Company
("Bank") kepada Perusahaan sebesar Rp25.000.000.000 amounting to Rp25,000,000,000 for period 72 months,
dengan jangka waktu fasilitas selama 72 bulan, suku interest rate at 11.5%.
bunga 11,5%.
Berdasarkan Surat No. 163/SPK/CBG/IV/2020 tanggal 7 Based on Letter No. 163 / SPK / CBG / IV / 2020 dated 7
April 2020 dari Bank kepada Perusahaan, perihal April 2020 from the Bank to the Company, regarding loan
restrukturisasi fasilitas kredit, Bank setuju memberikan restructuring, the Bank has agreed to provide the loan
restrukturisasi fasilitas kredit kepada Perusahaan sebagai restructuring to the Company as follows:
berikut :
1. Penambahan jangka waktu fasilitas kredit selama 1. Additional term of credit facility for six months
enam bulan termasuk grace period pembayaran pokok including six-month grace period for principal
utang selama enam bulan; repayments;
2. Penurunan tingkat suku bunga dari 11,5% menjadi 2. Decrease in interest rates from 11.5% to 11% per year.
11% per tahun.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019 the outstanding loans
adalah sebesar Rp21.312.681.132 dan Rp23.480.072.442. were Rp21,312,681,132 and Rp23,480,072,442,
Beban bunga untuk periode yang berakhir 31 Desember respectively. Interest expenses for the years ended
2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp2.533.670.401 December 31, 2020 and 2019 amounted to
dan Rp1.972.534.491. Rp2,533,670,401 and Rp1,972,534,491, respectively.


16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)
Hal-hal yang tidak diperkenankan Negative Covenants

Sebelum semua pokok pinjaman, bunga, dan biaya-biaya Before the loan principal, interests, and other related
lainnya yang terhutang dilunasi, maka Perusahaan tidak expenses are repaid, the Company is not allowed to conduct
diijinkan untuk melakukan hal-hal yang berikut dibawah the following without prior approval from the Bank:
ini tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bank:
1. Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari 1. Use the credit facility for the purpose other than the
tujuan dan keperluan yang telah disepakati purpose and requirements that were previously agreed
sebelumnya sesuai Perjanjian Kredit berikut in accordance with the Loan Agreement and its
perubahannya. amendments.
2. Melakukan merger, akuisisi dan penjualan atau 2. Carry out mergers, acquisitions and sale or transfers
pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta or release the rights of the Company's assets.
kekayaan Perusahaan.
3. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang 3. Hold a General Meeting of Shareholders with the
agendanya adalah mengubah Anggaran Dasar agenda to amend the Company's Articles of
Perusahaan, terutama tentang struktur permodalan dan Association, especially regarding the capital structure
susunan pemegang saham, serta susunan Direksi dan and the composition of shareholders, as well as the
Komisaris. composition of the Directors and Commissioners.
4. Mengikatkan diri sebagai penjamin/penanggung 4. Bind itself to act as the Corporate Guarantor to other
(Corporate Guarantor) terhadap pihak lain dan/atau parties and / or pledge the Company's assets for the
menjaminkan harta kekayaan debitur untuk benefit of other parties, except those that already
kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada existed at the time when the Credit Facility was
saat fasilitas kredit ini diberikan. granted.
5. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang 5. Repay of shareholders / affiliates loan.
saham/afiliasi.
6. Memperoleh kredit dalam bentuk apapun dari pihak 6. Obtain credit in any form from the other parties both
lain baik untuk modal kerja maupun investasi, kecuali for working capital and investment, except in the
dalam rangka transaksi dagang yang lazim atau context of common trade transactions or subordinated
pinjaman subordinasi dari pemegang saham. loans from shareholders.
7. Melakukan perluasan atau penyempitan usaha yang 7. Conduct expansion or narrowing the business which
dapat mempengaruhi pengembalian jumlah hutang . may affect the loan repayment.
8. Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan 8. Make other investments and / or run a business that has
usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha no relations with the business being carried out, except
yang sedang dijalankan, kecuali investasi lainnya yang for other investments that already existed at the time
telah ada saat ini. when the Credit Facility was granted.
9. Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau 9. Submit bankruptcy application and / or postponement
penundaan pembayaran hutang kepada Pengadilan of debt repayment to the Commercial Court.
Niaga.
10. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau 10. Transfer part or all of its rights and / or obligations
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kredit kepada based on the Credit Agreement to the other parties.
pihak lain.
11. Memberikan pinjaman kepada pihak lain, terkecuali 11. Provide loans to other parties, except in the context of
dalam rangka transaksi dangan yang lazim atau common transactions or daily operational activities.
kegiatan operasional sehari-hari.


17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Pihak ketiga - Jangka pendek Third parties - Short term:

PT Pembangunan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) 1.524.206.437 1.524.206.437 Perumahan (Persero)
Pihak berelasi (Catatan 26) : Related parties (Note 26) :

Red Planet Hotel Japan 1.750.896 - Red Planet Hotel Japan
1.525.957.333 1.524.206.437
PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero)

Berdasarkan "Akta Perdamaian Pelaksanaan Putusan Based on "Akta Perdamaian Pelaksanaan Putusan
Pengadilan" tanggal 27 Februari 2004, Perusahaan Pengadilan" dated February 27, 2004, the Company is
diharuskan membayarkan sejumlah dana sebesar obliged to pay amounting to Rp1,471,614,047 to PT
Rp1.471.614.047 kepada PT Pembangunan Perumahan Pembangunan Perumahan (Persero) by issuing giro
(Persero) dengan cara menerbitkan giro masing-masing (account) checks amounting to Rp50,000,000 during 36
sebesar Rp50.000.000 selama 36 bulan. Sampai dengan months.Until to date, no payment has been made for those
saat ini, tidak ada pembayaran terhadap utang tersebut. payables.
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Liabilitas program pesangon 8.122.410.455 6.831.254.411 Severance program liability

Liabilitas penghargaan
masa kerja 745.514.495 715.480.937 Long year service liability
Jumlah 8.867.924.950 7.546.735.348 Total
Liabilitas Program Pesangon Severance Program Liability
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasca kerja sesuai The Company accrued a provison for post-employee
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. benefits in according with Labor Law No. 13/2003.
Berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Konsul Based on the actuarial calculation prepared by an
Penata Manfaat Sejahtera, dalam laporannya tertanggal 8 independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera
Maret 2021, asumsi yang digunakan oleh aktuaris untuk in their report dated March 8, 2021, the actuarial
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember assumptions for the years ended December 31, 2020 and
2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:


18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Metode perhitungan PUC PUC Actuarial calculation method

Tingkat diskonto 7,3% 8,2% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5% 5% Salary increase projection rate
Tabel mortalita TMI IV TMI IV Mortality table
Tingkat cacat tetap 5% 5% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 2,5% 2,5% Voluntary resignation rate
Usia pensiun normal 56 Tahun/Years 56 Tahun/Years Normal retirement age
Rekonsiliasi antara aset dan liabilitas yang diakui dalam Reconciliation between assets and liabilities recognised in
laporan posisi keuangan: the statements of financial position:
Perusahaan The Company

Nilai kini kewajiban Present value of benefits
imbalan pasti 6.386.359.364 5.318.478.191 obligation
Sub-jumlah 6.386.359.364 5.318.478.191 Sub-total
Entitas anak Subsidiary

Nilai kini kewajiban Present value of benefits
imbalan pasti 1.736.051.091 1.512.776.220 obligation
Jumlah 8.122.410.455 6.831.254.411 Total
Beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai Details of long-term employee benefits expense are as follows:
berikut:

Beban jasa kini 871.614.954 836.606.509 Current service costs
Beban bunga 428.583.670 445.735.394 Interest costs
(Keuntungan) / Kerugian aktuaria 18.490.127 259.625.876 Actuarial loss
Beban jasa kini 231.262.168 235.832.852 Current service costs
Beban bunga 124.047.651 121.699.432 Interest costs
(Keuntungan) / Kerugian aktuaria 187.930.327 (122.211.009) (Gain) actuarial loss
Sub-jumlah 543.240.146 235.321.275 Sub-total
Jumlah 1.861.928.897 1.777.289.054 Total


18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Mutasi cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai The movements of the post-employment benefits are as follows:
berikut:

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits at the
awal tahun 5.318.478.191 5.140.012.375 beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits expenses
panjang tahun berjalan 1.300.198.624 1.282.341.902 during the year
Rugi komprehensif lainnya 18.490.127 259.625.876 Other comprehensive loss
Pembayaran selama Payments made during
tahun berjalan (250.807.578) (1.363.501.962) the year
Jumlah 6.386.359.364 5.318.478.191 Sub-total

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits liability
jangka panjang awal tahun 1.512.776.220 1.277.454.945 at the beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits expenses
panjang tahun berjalan 355.309.818 357.532.284 during the year
Pendapatan komprehensif lainnya 187.930.327 (122.211.009) Other comprehensive income
Pembayaran selama Payments made during
tahun berjalan (319.965.275) - the year
Jumlah 1.736.051.091 1.512.776.220 Sub-total
Jumlah 8.122.410.455 6.831.254.411 Total
Liabilitas penghargaan masa kerja Long year service liability

Berdasarkan Policy and Procedure Human Resources No. Based on Human Resources Policy and Procedure No. HR
HR 204 Indonesia, Perusahaan memiliki program atas 204 Indonesia, the Company has a program for the length
lamanya masa kerja, dimana karyawan yang telah bekerja of the work period, wheras the employees who have worked
selama lima tahun akan mendapatkan satu bulan gaji, dan for five years will get one-month salary, and the employees
karyawan yang telah bekerja selama sepuluh tahun akan who have worked for 10 years will get two-month salary.
mendapatkan dua bulan gaji.
Per 31 Desember 2020 cadangan yang dibentuk untuk As of December 31, 2020 the provision for the program
program tersebut adalah sebesar Rp745.514.495. amounting to Rp745,514,495.


19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan The shares ownership in the Company based on the record
catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, of PT Raya Saham Registra, the share’s registrar, is as
perusahaan registrasi saham, adalah sebagai berikut: follows:

Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Kepemilikan/ Disetor/ Total
Number of Percentage of Paid-up
Shares Ownership Capital
Red Planet Holdings Red Planet Holdings
(Indonesia) Limited 4.838.203.976 46,74% 483.820.397.600 (Indonesia) Limited
PT Basis Utama Prima 2.054.054.054 19,84% 205.405.405.400 PT Basis Utama Prima
PT Crio Indonesia 1.024.675.000 9,90% 102.467.500.000 PT Crio Indonesia
Moh A R P Mangkuningrat 648.648.646 6,27% 64.864.864.600 Moh A R P Mangkuningrat
Masyarakat 1.785.649.960 17,25% 178.564.996.000 Public
Jumlah 10.351.231.636 100% 1.035.123.163.600 Total

Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Kepemilikan/ Disetor/ Total
Number of Percentage of Paid-up
Shares Ownership Capital
Red Planet Holdings Red Planet Holdings
(Indonesia) Limited 7.540.906.676 72,85% 754.090.667.600 (Indonesia) Limited
PT Crio Indonesia 1.104.675.000 10,67% 110.467.500.000 PT Crio Indonesia
Masyarakat 1.705.649.960 16,48% 170.564.996.000 Public
Jumlah 10.351.231.636 100% 1.035.123.163.600 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary Stockholders’ Meeting held on May
yang tanggal 19 Mei 2014 yang telah didokumentasikan 19, 2014 as documented in Notarial Deed No. 82 of Aryanti
pada akta No. 82 oleh Notaris Aryanti Artisari, S.H., M. Artisari, S.H., M. Kn., a public notary in Jakarta, decided
Kn., notaris di Jakarta, diputuskan hal-hal berikut: the following issues:
1. Menyetujui rencana Perusahaan melakukan 1. Approved the Company's plan to issue the Pre-emptive
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights ("HMETD") through Limited Public Offering in
("HMETD") dengan penawaran umum terbatas sesuai accordance with Bapepam Regulation No. IX. D.1
dengan peraturan Bapepam No. IX. D.1 Lampiran Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam-
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK (now Financial Services Authority) No. Kep
Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) (sekarang /26/PM/2003 dated July 17, 2003 on the Pre-emptive
Otoritas Jasa Keuangan) No.Kep/26/PM/2003 tanggal Rights by issuing of 1,271,000,000 Ordinary Shares
17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih with a nominal value of Rp500 per share, with the
Dahulu dengan menerbitkan 1.271.000.000 Saham composition of each holder of 40 Ordinary Shares
Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500 setiap registered in the register of the Company's
saham dengan komposisi setiap pemegang 40 Saham shareholders entitled to 620 HMETD. Whereby every 1
Biasa Atas nama tercatat dalam daftar pemegang HMETD entitles the holder to purchase one new share
saham Perusahaan berhak atas 620 HMETD. Dimana at an HMETD exercise price of Rp500 per share.
setiap 1 HMETD memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru
pada harga pelaksanaan HMTED Rp500 per saham.


19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)
2. Menyetujui untuk menerbitkan waran 28.700.000 2. Approved the Company's plan to issue 28,700,000
waran seri I dimana setiap pelaksanaan 620 HMETD Series I Warrants, whereby every exercise of 620
dalam rangka membeli 620 saham baru yang HMETD, in order to buy 620 new ordinary shares
ditawarkan dalam PUT I ini akan memperoleh 14 offered in the PUT I, will obtain 14 Series I Warrants
waran seri I secara cuma-cuma, dimana 1 waran seri I free of charge, whereby one Series I Warrants can be
dapat dipergunakan untuk membeli Saham Biasa used to purchase one ordinary share with par value of
dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham Rp500 per share during the exercise period from
dengan periode pelaksanaan waran seri I yang dimulai December 12, 2014 until June 4, 2019.
12 Desember 2014 sampai dengan tanggal 4 Juni
2019.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak suara Series I Warrants holders have no voting rights at the
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, General Meeting of Shareholders of the Company, has
tidak mempunyai hak atas saham bonus yang berasal no right on the bonus shares arising from the
dari agio dan saham dividen yang berasal dari additional paid in capital and stock dividends derived
kapitalisasi laba dengan demikian juga tidak from the profits capitalization, thus do not have
mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang preemptive rights to be issued by the Company in the
akan dikeluarkan Perseroan dikemudian hari future as long as their Series I Warrants have not been
sepanjang Waran Seri I yang dimilikinya belum exercised.
dilaksanakan.
Berdasarkan Akta No. 99 tanggal 22 Mei 2014 dari Based on Deed No. 99 dated May 22, 2014 of Aryanti
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Artisari, S.H., M.Kn., a Public Notary in Jakarta, the
pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan shareholders of the Company approved the increase of the
modal dasar Perusahaan dari Rp60.000.000.000 terbagi Company’s authorized capital from Rp60,000,000,000
atas 120.000.000 saham menjadi Rp695.500.000.000 consisting of 120,000,000 shares to Rp695,500,000,000
terbagi atas 1.391.000.000 saham. Perubahan anggaran consisting of 1,391,000,000 shares. The change of the
dasar ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum articles of association was approved by the Minister of Law
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- and Human Rights of the Republic of Indonesia No. No.
03126.40.20.2014 tanggal 23 Mei 2014. AHU-03126.40.20.2014 dated May 23, 2014.
Berdasarkan Akta No. 85 dan 87 tanggal 26 Agustus 2014 Based on Deed No. 85 and 87 dated August 26, 2014 of
dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the
pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan Company's shareholders approved the increase of the
modal dasar Perusahaan dari Rp695.500.000.000 terbagi Company’s authorized capital from Rp695,000,000
atas 1.391.000.000 saham menjadi Rp1.391.000.000.000 consisting of 1,391,000,000 shares to Rp1,391,000,000,000
terbagi atas 2.782.000.000 saham dan modal ditempatkan consisting of 2,782,000,000 shares and issued and paid-up
dan disetor dari 80.000.000 saham atau Rp capital from 80,000,000 shares or amounting to
41.000.000.000 menjadi 1.353.000.000 saham atau Rp Rp41,000,000,000 to 1,353,000,000 shares or amounting to
676.500.000.000 dengan menerbitkan 1.309.000.000 Rp676,500,000,000 by issuing 1,309,000,000 shares from
saham dalam simpanan dan 44.000.000 saham baru. the unissued shares and 44,000,000 new shares. The change
Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat pengesahan of this articles of association was approved by the Minister
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.
Indonesia No. AHU-07101.40.20.2014 tanggal 27 AHU-07101.40.20.2014 dated August 27, 2014.
Agustus 2014.


19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan akta No.86 yang dibuat di hadapan Ardi Based on deed No.86 made before Ardi Kristiar, SH, M.BA,
Kristiar, S.H., M.BA, sebagai pengganti dari Yulia, S.H., in lieu of Yulia, SH, Notary in South Jakarta,.about
Notaris di Kota Jakarta Selatan, tentang Pernyataan resolution of PT Red Planet Indonesia Tbk dated December
Keputusan Rapat PT Red Planet Indonesia Tbk tertanggal 16, 2016, the shareholders agreed, amongst others to
16 Desember 2016, pemegang saham menyetujui antara change the nominal value of the Company's shares by way
lain, mengubah nilai nominal saham Perseroan dalam of stock split from the nominal value of Rp500 per share
rangka pemecahan saham (stock split) dari nilai nominal into Rp100 per share. The stock split was approved by the
Rp500 per lembar saham menjadi Rp100 per lembar Indonesia Stock Exchange (IDX) through its letter
saham. Pemecahan saham tersebut telah disetujui oleh No.00167 / BEI.PP3 / 01.2017, which became effective on
Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui suratnya January 25, 2017.
No.00167/BEI.PP3/01.2017 yang berlaku efektif 25
Januari 2017.
Pada tahun 2017 Perusahaan melakukan aksi korporasi In 2017 the Company conducted the corporate action
yaitu melakukan Penawaran Umum Terbatas II untuk known as Limited Public Offering II to increase the capital
penambahan modal dengan memberikan hak memesan by issuing the Pre-emptive Rights, whereby the Company
efek terlebih dahulu (HMETD), Perusahaan menawarkan offered up to maximum 4,098,330,201 new shares with a
sebanyak banyaknya 4.098.330.201 lembar saham baru nominal value of Rp100 per share.
dengan nominal Rp100 per lembar saham.
Melalui suratnya No.S-52/D.04/2017 tertanggal 6 Through its letter No. S-52 / D.04 / 2017 dated February 6,
Februari 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah 2017, the Financial Services Authority (FSA) has notified
memberitahukan tanggal efektif pernyataan pendaftaran the Company that the effective registration date was
yaitu tanggal 6 Februari 2017. February 6, 2017.
Masa Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) adalah The period of Limited Public Offering II was February 21 -
selama tanggal 21 – 27 Februari 2017. Berdasarkan Akta 27, 2017. Based on Notarial Deed No. 68 of Ardi Kristar,
No. 68 tanggal 13 Maret 2017 dari Ardi Kristar, S.H., S.H., MBA., dated March 13, 2017 notary in Jakarta, total
MBA., notaris di Jakarta, dana yang diperoleh dari PUT II fund obtained from Limited Public Offering II (includes
(termasuk uang muka setoran modal) adalah sebesar advance for capital stock) was Rp353,742,650,100.
Rp353.742.650.100.
Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 20 Juni 2019 dari Notaris Based on Notarial Deed No. 9 dated June 20, 2019 from
Hartojo, S.H, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Hartojo, SH, The Company increases its authorized capital
Rp1.391.000.000.000 menjadi sebesar from Rp1,391,000,000,000 into Rp.4,140,000,000,000.
Rp4.140.000.000.000.
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. Under Law No. 40/2007 on the Limited Liability Companies
40/2007, Perusahaan diharuskan untuk membentuk (the “Law”), the Company is required to set up a statutory
penyisihan cadangan sebesar 20% dari modal yang reserve amounting to at least 20% of the Company issued
diterbitkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember and paid up capital. As of December 31, 2020 and 2019, the
2020 dan 2019, Perusahaan belum membentuk cadangan Company has not established its reserve yet. The reserve
tersebut. Cadangan akan diusulkan dalam Rapat Umum will be proposed at the Annual General Meeting when the
Tahunan di masa mendatang pada saat Perusahaan Company earns significant profits in the future.
memperoleh laba yang signifikan.


20. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. NON CONTROLLING INTEREST
Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali, This account represents the share of non-controlling
yaitu PT Crio Indonesia, atas aset bersih entitas anak, shareholders, PT Crio Indonesia, on the net assets of
dengan rincian sebagai berikut: subsidiaries, with details as follows:

Modal saham 13.000.000 13.000.000 Share Capital
Saldo rugi (37.261.887) (36.336.362) Deficit
Jumlah (24.261.887) (23.336.362) Total
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Penyesuaian ke modal saham Adjustment of the Company's
Perseroan sebagai dampak share capital resulted from the
dari akuisisi terbalik (379.335.927.523) (379.335.927.523) reverse acquisition
Paid-in capital in
Agio saham 6.000.000.000 6.000.000.000 excess of par value
Biaya emisi PUT II (2.915.085.110) (2.915.085.110) Issuance cost of PUT II
Jumlah (376.251.012.633) (376.251.012.633) Total
Penyesuaian ke modal saham Perseroan sebagai akibat Adjustment to the Company's share capital resulted from
dari akuisisi terbalik adalah sebagai berikut: the reverse acquisition is as follows:
Nilai buku ekuitas oleh 13 entitas sesaat Equity of 13 entities immediately

sebelum kombinasi bisnis (25.708.623.475) before business combination
Imbalan yang secara efektif dialihkan 50.783.950.000 Consideration effectively transferred
Goodwill negatif yang langsung diakui Negative goodwill immediately
sebagai pendapatan 3.024.724.233 recognised as income
Total equity interest immediately
Nilai ekuitas sesaat setelah kombinasi bisnis 28.100.050.758 after business combination
Dikurangi: Less:
Nilai ekuitas PSKT sesaat Total equity interest of PSKT before
sebelum kombinasi bisnis (26.319.370.319) business combination
Hasil PUT I (635.500.000.000) Proceeds from PUT I
Kepentingan nonpengendali dari PUT I 2.562.379 Noncontrolling interest from PUT I
Biaya emisi PUT I (5.133.429.349) Issuance cost of PUT I
Proceed from PUT I used
Hasil PUT I untuk novasi piutang 259.514.259.008 for receivable novation
(379.335.927.523)


21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Aset Pengampunan Pajak Tax Amnesty Assets
Tambahan modal disetor aset pengampunan pajak Additional paid-in capital - tax amnesty assets represent the
merupakan tambahan aset pengampunan pajak dengan additional tax amnesty assets amounting to Rp10,000,000 in
nilai sebesar Rp10.000.000, berupa uang kas sesuai form of cash, in accordance with the Tax Amnesty
dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) Certificate (SKPP) dated April 20, 2017. The Company
tertanggal 20 April 2017. Perseroan berpartisipasi dalam participated in the Goverment Program regarding the Tax
program Pemerintah mengenai Pengampunan Pajak sesuai Amnesty in accordance with Law No.11/2016.
dengan UU No. 11 Tahun 2016.
22. PENDAPATAN 22. REVENUES

Kamar 38.263.066.393 58.422.293.413 Room

Makanan dan minuman 1.560.318.487 5.386.042.074 Food and beverage
Sewa ruang 838.069.715 1.494.226.026 Hotel space rental
Pembatalan 346.696.312 341.784.197 Cancellation
Penjualan lain-lain 1.247.654.638 2.222.562.080 Other sales
Lain-Lain 171.580.381 302.620.718 Others
Jumlah 42.427.385.926 68.169.528.509 Total
Tidak ada penjualan ke pihak berelasi untuk periode yang There were no sales made to related party for period ended
berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang No revenue earned from third party customers exceeded
melebihi 10% dari total pendapatan bersih. 10% of total net revenue.
23. BEBAN LANGSUNG 23. DIRECT COSTS

Penyusutan (Catatan 11) 7.934.733.854 8.473.312.440 Depreciation (Notes 11)
Biaya hotel 4.489.387.910 7.957.670.690 Hotel expense
Biaya langsung 7.512.213.673 11.454.243.506 Direct cost
Makanan dan minuman 997.731.324 3.210.502.376 Food and beverage
Biaya pemesanan 192.065.791 271.628.544 Booking expense
Biaya operasional hotel lainnya 148.650.233 640.024.795 Other hotel operating operating expenses
Jumlah 21.274.782.785 32.007.382.351 Total
Tidak ada pemasok dengan transaksi pembelian melebihi There were no suppliers with transactions more than 10%
10% dari jumlah pembelian. of total purchases.


24. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji dan tunjangan 10.733.050.023 12.083.135.248 Salaries and allowances
Utilitas 9.631.731.392 12.538.870.086 Utility
Penyusutan (Catatan 11) 4.854.804.918 4.628.907.513 Depreciation (Notes 11)
Jasa profesional 3.780.182.387 3.335.763.808 Professional fees
Piutang tak tertagih 3.895.351.825 357.250.000 Bad debts expense
Perlengkapan 2.437.208.489 2.956.549.243 Equipment
Imbalan pasca Post-employee
kerja (Catatan 18) 1.655.508.443 2.355.355.124 benefits (Notes 18)
Sewa 1.199.171.887 1.736.191.056 Lease
Pajak dan lisensi 1.481.931.946 1.329.310.955 Taxes and licenses
Asuransi 1.128.286.877 1.132.187.963 Insurance
Biaya pemasaran 771.935.932 1.501.592.163 Marketing expense
Imbalan pasca kerja Post-employee benefits
lainnya (Catatan 18) 239.810.334 - others (Notes 18)
Biaya perjalanan 450.283.352 1.505.403.744 Travelling
Administrasi bank 139.921.739 97.833.027 Bank administration
Beban amortisasi 34.699.330 40.227.825 Amotisation expense
Lain-lain 793.282.399 703.438.160 Others
Jumlah 43.227.161.271 46.302.015.915 Total
25. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan (beban) bunga (2.298.847.191) (2.722.569.432) Interest income (expenses)
Laba (rugi) selisih kurs 94.565.318 341.112.961 Gain (loss) foreign exchange
Hibah Pemerintah 485.722.066 - Grant fund
Lain-Lain 829.944.616 829.826.356 Others
Jumlah (888.615.191) (1.551.630.115) Total
Pada bulan Desember 2020, entitas anak menerima dana In December 2020, the subsidiaries received grant fund
hibah dari Dinas Pariwisata yang ditujukan untuk from Dinas Pariwisata, the fund is intended to provide
membantu industri pariwisata yang terdampak pandemi support to the tourism industry which is impacted by
COVID-19. Dana hibah tersebut harus digunakan untuk COVID-19 pandemic. The fund must be used for hotel
biaya operasional Hotel. Total Dana Hibah diterima operational expenses. Total Grant Fund received was
sebesar Rp485.722.066 dengan rincian sebagai berikut: Rp485,722,066 with the following details:
- PT Red Planet Hotels Solo sebesar Rp185.453.156, - PT Red Planet Hotels Solo amounted to Rp185,453,156,
- PT Red Planet Hotel Palembang sebesar Rp126.492.014, - PT Red Planet Hotel Palembang amounted to
Rp126,492,014,
- PT Red Planet Hotel Surabaya sebesar Rp101.532.544, - PT Red Planet Hotel Surabaya amounted to
Rp101,532,544,
- PT Red Planet Hotel Pekanbaru sebesar Rp72.244.352. - PT Red Planet Hotel Pekanbaru amounted to
Rp72,244,352.
Penggunaan dana hibah tersebut telah dilaporkan The grant fund usage was accounted for and reported to the
pertanggungjawabannya kepada Dinas Pariwisata pada Dinas Pariwisata in December 2020 and January 2021.
bulan Desember 2020 dan Januari 2021.


26. INFORMASI PIHAK BERELASI 26. RELATED PARTIES INFORMATION
a. Sifat transaksi a. The nature of related parties

Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak berelasi The nature of relationship and transactions with
adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/

Related Parties Relationship Nature of Transaction
Red Planet Hotels Limited Asosiasi / Associates Utang lain-lain/Other payable

Red Planet Holdings (Indonesia) Limited Pemegang Saham/ Shareholders Utang lain-lain/Other payable
Piutang usaha/Trade receivable
PT Crio Indonesia Pemegang Saham/ Shareholders Piutang lain-lain/Other receivable
Red Planet Hotels Philippines Asosiasi / Associates Piutang lain-lain/Other receivable
Red Planet Hotel Japan Asosiasi / Associates Utang lain-lain/Other payable
b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi b. Transactions and balances with related parties
Perusahaan mempunyai saldo piutang lain-lain pihak The Company has other receivables due from related
berelasi sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 parties as disclosed in Note 10 to consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian. Persentase financial statements. The percentage to the total assets
terhadap total aset adalah sebagai berikut : is as follows:

Jumlah piutang lain-lain Total other receivables
pihak berelasi related parties
(Catatan 10) 4.333.067.537 4.321.517.537 (Note 10)
Jumlah aset 436.430.544.368 464.540.146.023 Total assets
% terhadap jumlah aset 0,99% 0,93% % of total assets
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain kepada Management believes that the other receivables due from
pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan related parties can be collected, hence there was no
adanya cadangan kerugian penurunan nilai. impairment provision required.
27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang Earnings per share is calculated by dividing profit
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan attributable to owners of the parent by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of ordinary shares outstanding during the
pada periode bersangkutan. period.

Rugi yang dapat diatribusikan kepada Loss attributable to owner of

pemilik entitas induk (29.020.767.945) (14.269.158.742) the parent
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of ordinary
saham biasa yang beredar dasar 10.351.231.636 10.351.231.636 shares outstanding basic
Laba (rugi) per saham : (2,80) (1,38) Earnings (loss) per share:


28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi yang dilaporkan sesuai dengan informasi The reported segment operation is in accordance with the
yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional information used by the operational decision makers in
dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai order to allocate resources and to evaluate the performance
kinerja segmen operasi, Perusahaan saat ini melakukan of a segment operation. The Company currently is
kegiatan usaha jasa perhotelan, jasa akomodasi dan jasa conducting the hospitality, accomodation and function
function. business activities.

Akomodasi
Hotel dan function Jumlah
Hotel Accomodation Total
and function
Pendapatan 42.213.407.108 213.978.818 42.427.385.926 Revenues

Beban langsung (21.262.012.369) (12.770.417) (21.274.782.785) Direct costs
Laba kotor 20.951.394.739 201.208.401 21.152.603.141 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Beban pegawai lainya (12.628.368.799) - (12.628.368.799) Other expense employee
Penyusutan dan amortisasi (4.889.504.248) - (4.889.504.248) Depreciation
Operasi aset pemeliharaan (9.631.731.392) - (9.631.731.392) Repair and maintenance
Administrasi dan umum (15.305.620.899) - (15.305.620.899) General and administrative
Beban pemasaran (771.935.931) - (771.935.932) Marketing expense
Jumlah (43.227.161.269) - (43.227.161.270) Total
Rugi Usaha (22.275.766.530) 201.208.401 (22.074.558.129) Net loss

Akomodasi
Hotel dan function Jumlah
Hotel Accomodation Total
and function
Pendapatan 67.776.758.956 392.769.553 68.169.528.509 Revenues

Beban langsung (31.887.052.884) (120.329.467) (32.007.382.351) Direct costs
Laba kotor 35.889.706.071 272.440.086 36.162.146.158 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Beban pegawai lainya (14.438.490.372) - (14.438.490.372) Other expense employee
Penyusutan dan amortisasi (4.669.135.338) - (4.669.135.338) Depreciation
Operasi aset pemeliharaan (12.538.870.088) - (12.538.870.088) Repair and maintenance
Administrasi dan umum (13.153.927.955) - (13.153.927.955) General and administrative
Beban pemasaran (1.501.592.162) - (1.501.592.162) Marketing expense
Jumlah (46.302.015.915) - (46.302.015.915) Total
Rugi Usaha (10.412.309.844) 272.440.086 (10.139.869.758) Net loss


29. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITAS KEUANGAN LIABILITIES
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan Fair value is defined as the amount at which the financial
dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan instruments could be exchanged in a current transaction
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan between knowledgeable, willing parties in an arm’s length
merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari values are obtained from quoted prices, discounted cash
kuotasi harga atau model arus kas diskonto. flows model, as appropriate.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas The following table sets forth the Company carrying
aset dan liabilitas keuangan konsolidasian Perusahaan amounts and estimated fair values of financial assets and
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 : liabilities as of December 31, 2020 and 2019 :

Nilai tercatat / Estimasi nilai wajar /
As reported Estiamted fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 9.279.101.395 9.279.101.395 Cash
Piutang usaha - pihak ketiga 1.527.172.660 1.527.172.660 Trade receivable - third parties
Piutang lain-lain - pihak berelasi 4.333.067.537 4.333.067.537 Other receivable - related parties
Jumlah 15.139.341.592 15.139.341.592 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha - pihak ketiga 713.020.155 713.020.155 Trade payable - third parties
Utang akrual 23.606.151.519 23.606.151.519 Accrued payables
Utang lain-lain - pihak ketiga 1.524.206.437 1.524.206.437 Other payable - third parties
Utang bank 21.312.681.132 21.312.681.132 Bank loans
Jumlah 47.156.059.244 47.156.059.244 Total

Nilai tercatat / As Estimasi nilai wajar /
reported Estiamted fair value

Kas 17.336.561.767 17.336.561.767 Cash
Piutang usaha - pihak ketiga 4.975.607.683 4.975.607.683 Trade receivable - third parties
Piutang lain-lain - pihak berelasi 4.321.517.537 4.321.517.537 Other receivable - related parties
Jumlah 26.633.686.986 26.633.686.986 Total

Utang usaha - pihak ketiga 498.492.144 498.492.144 Trade payable - third parties
Utang akrual 26.123.693.940 26.123.693.940 Accrued payables
Utang lain-lain - pihak ketiga 1.524.206.437 1.524.206.437 Other payable - third parties
Utang bank 23.480.072.442 23.480.072.442 Other payable - related parties
Jumlah 51.626.464.962 51.626.464.962 Total
Instrumen keuangan diatas memiliki jatuh tempo dalam The above financial instruments have short-term maturities,
jangka pendek, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan the carrying amounts of these financial assets and liabilities
telah mendekati estimasi nilai wajarnya. are close to their estimated fair market values.


29. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Nilai wajar utang bank ditentukan dengan The fair value of bank loans is determined by discounting
mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku future cash flows using applicable rates from the observable
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat current market transactions for instruments with similar
diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit terms, credit risk and remaining maturities.
dan jatuh tempo yang sama.
30. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN MODAL 30. FINANCIAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko modal Capital risk management

Tujuan utama dari pengelolaan modal adalah untuk The primary objective of the capital management is to
memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio ensure that the Company maintains healthy capital ratios in
modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan order to support its business and maximize shareholders’
memaksimalkan nilai pemegang saham. value.
Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat The Company manages its capital structure and makes
penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan adjustments to it, in light of changes in economic
perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan memantau conditions. The Company monitors its capital using gearing
modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio ratios, by dividing net debt with the total capital.
(rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih
terhadap jumlah modal.
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada 31 Desember The net debt to equity ratios as at December 31, 2020 and
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2019 were as follows:
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Utang bank 21.312.681.132 Bank loan

Dikurangi : Kas (9.279.101.395) Less : Cash
Utang bersih 12.033.579.736 Net debt
Jumlah ekuitas 369.160.960.416 Total equity
Rasio utang bersih Net debt to

terhadap ekuitas 3,26% equity ratio
Manajemen risiko keuangan Financial risk management
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company financial
yang dimiliki Perusahaan adalah risiko nilai tukar mata instruments are foreign exchange risk, credit risk and
uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan liquidity risk. The operational activities of the Group is
operasional Perusahaan dijalankan secara berhati-hati managed in a prudential manner by managing those risks to
dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak minimize potential losses.
menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.


Program manajemen risiko Perusahaan secara The Company's overall risk management program focuses
keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak on the unpredictability of financial markets and seeks to
dapat diprediksi dan Perusahaan berusaha untuk minimize potential adverse effects on the Company's
meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerja financial performance.
keuangan Perusahaan.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Risk management is the responsibility of the Board of
Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan Directors (BOD). The BOD has the responsibility to
manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan serta determine the basic principles of the Company risk
kebijakan pada area tertentu seperti risiko kredit, management as well as principles covering specific areas,
penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instrumen such as foreign exchange risk, credit risk, and liquidity risk.
keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan
likuiditas.
a. Risiko pasar a. Market risk

i) Risiko nilai tukar mata uang asing i) Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu value or future contractual cash flows of a financial
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will fluctuate because of changes in foreign
perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang exchange rates. The Company exposures to the foreign
terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan exchange risk relates primarily to operational
dengan transaksi operasional Perusahaan. transaction.
Transaksi utama entitas anak dilakukan dalam mata Most transactions of the subsidiary are denominated in
uang Rupiah, demikian juga dengan pembukuannya. Rupiah Indonesia, similar with its recording currency.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter The following table shows consolidated monetary
dalam mata uang asing konsolidasian: assets and liabilities:
Mata Uang Asing / Ekuivalen Rp /
Original Currency Equivalent in IDR

Kas - Dolar Amerika 13.494 190.330.049 Cash - US Dollar
Jumlah aset 13.494 190.330.049 Total aset

Utang Lain-Lain - Pihak Ketiga - - Other Payable-Third parties
Jumlah aset bersih 13.494 190.330.049 Total net aset
31 Desember / December 31, 2019

Mata Uang Asing / Ekuivalen Rp /
Original Currency Equivalent in IDR

Kas - Dolar Amerika 13.424 189.348.579 Cash - US Dollar
Jumlah aset 13.424 189.348.579 Total aset
Jumlah aset bersih 13.424 189.348.579 Total net aset


Manajemen risiko keuangan (lanjutan) Financial risk management (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika kurs Rupiah As of December 31, 2020 , if Indonesian Rupiah had
terhadap Dolar Amerika Serikat menguat sebesar strengthened against US Dollar by 10%, the
10%, maka rugi sebelum pajak konsolidasian akan consolidated loss before tax would have decreased by
berkurang sebesar Rp19.033.005. Pada tanggal 31 Rp19,003,005. As of December 31, 2019, if Indonesian
Desember 2019, jika kurs Rupiah terhadap Dolar Rupiah had strengthened against US Dollar by 10%,
Amerika Serikat menguat sebesar 10% maka rugi the consolidated loss before tax would have decreased
sebelum pajak konsolidasian akan berkurang sebesar by Rp18,934,858.
Rp18.934.858.
ii) Risiko tingkat bunga ii) Interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company has
Perusahaan mempunyai saldo pinjaman dalam mata outstanding loans in Indonesian Rupiah with interest
uang Rupiah dengan tingkat bunga masing-masing rate at 11% and 11,5% per annum, respectively (Note
sebesar 11% dan 11,5% per tahun (Catatan 16) 16), with the principal outstanding as follows:
dengan jumlah pokok pinjaman sebagai berikut:

December 31, 2020 December 31,2019
Utang bank 21.312.681.131 23.480.072.442 Bank loans
21.314.432.027 23.480.072.442
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jika suku As of December 31, 2020 and December 31 2019, if
bunga naik 1% dan semua variabel lainnya tetap, rugi the interest rate had increased by 1% with all other
setelah pajak dan rugi komprehensif lain tahun variables remain the same, the loss after tax and other
berjalan akan lebih tinggi masing-masing sebesar comprehensive loss for the current year would have
Rp213.144.320 dan Rp234.800.724. Sebaliknya, jika increased by Rp213,144,320 and Rp234,800,724,
suku bunga turun 1% dan semua variabel lainnya respectively. If the interest rate had decreased by 1%
tetap, rugi setelah pajak dan rugi komprehensif lain with all other variables fixed, the loss after tax and
tahun berjalan akan lebih rendah masing-masing other comprehensive loss for the current year would
sebesar Rp213.144.320 dan Rp234.800.724. have decreased by Rp213,144,320 and Rp234,800,724,
respectively.
iii) Risiko harga iii) Price risk

Per 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan dan As of December 31, 2020 and 2019, the Company and
entitas anak tidak terekspos dengan risiko harga, its subsidiaries are not exposed to price risk, as the
karena tidak mempunyai aset/liabilitas keuangan yang Company does not have financial assets/liabilities
diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi. which are measured at fair value through profit and
loss.


Manajemen risiko keuangan (lanjutan) Financial risk management (continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau loss arising from the customers or counterparties which
pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas fail to fulfill their contractual obligations. The
kontraktualnya. Perusahaan mengendalikan risiko Company manages and controls the credit risk by
kredit dengan cara melakukan hubungan usaha conducting the business with qualified parties, setting
dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, internal policies on verifications and authorizations of
menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, credit, and regularly monitoring the collectability of
serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala receivables to reduce the exposure to bad debts. The
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. details of aged trade receivables are disclosed in Note
Rincian umur piutang usaha diungkapkan dalam 7 to consolidated financial statements.
Catatan 7 atas laporan keuangan konsolidasian.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flows
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang position of the Company is not enough to cover the
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In managing the liquidity risk, management monitors
memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap and maintains a level of cash deemed adequate to
memadai untuk membiayai operasional Perusahaan finance the Company operations and to resolve the
dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. effects of fluctuation in cash flows. Management also
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas regularly evaluates the projected and actual cash flows
proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus- and continuously assesses conditions in the financial
menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk markets for opportunities to obtain optimal funding
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. sources.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan The table below analyzes the Company’s financial
Perusahaan yang diselesaikan secara neto yang liabilities into relevant maturity groupings based on the
dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa remaining period to the contractual maturity date. The
sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. amounts disclosed in the table are the contractual
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan undiscounted cash flows.
arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

< 1 tahun 1 -2 tahun / 3 - 5 tahun / Jumlah /
< 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total
Utang usaha Trade payable
- pihak ketiga 713.020.155 - - 713.020.155 - third parties
Utang akrual 11.932.255.263 - 11.673.896.256 23.606.151.519 Accrued expenses
Utang lain-lain Other payable
- pihak ketiga 1.524.206.437 1.750.896 - 1.525.957.333 - third parties
Utang bank 4.334.782.615 8.669.565.240 8.308.333.290 21.312.681.145 Bank loans
Jumlah 18.504.264.470 8.671.316.136 19.982.229.546 47.157.810.152 Total


c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)


Utang usaha Trade payable
- pihak ketiga 498.492.144 - - 498.492.144 - third parties
Utang akrual 13.458.545.008 - 12.665.148.932 26.123.693.940 Accrued expenses
Utang lain-lain Other payable
- pihak ketiga 1.524.206.436 - - 1.524.206.436 - third parties
Utang bank 4.334.782.620 8.669.565.240 10.475.724.600 23.480.072.460 Bank loans
Jumlah 19.816.026.208 8.669.565.240 23.140.873.532 51.626.464.980 Total
31. KONTRAK, PERJANJIAN DAN IKATAN YANG 31. SIGNIFIKAN CONTRACT, AGREEMENTS AND
SIGNIFIKAN COMMITMENTS
Pada tanggal 20 April 2012, PT Rekapastika Asri, pihak On 20 April 2012, PT Rekapastika Asri, a third party, as the
ketiga, selaku pemegang sertifikat Hak Guna Bangunan holder of Land Title Certificate No.
No. 4205/06/07/08/09/10/11/12/13 yang terletak di 4205/06/07/08/09/10/11/12/13 located in Kelurahan
Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat entered into
mengadakan perjanjian kerjasama Pembangunan, cooperation agreement to Build, Operate and Transfer
Pengoperasian dan Pengalihan (BOT) berupa gedung (BOT) of hotel building with PT Red Planet Hotel Bekasi, a
hotel dengan PT Red Planet Hotel Bekasi, entitas anak, subsidiary, for the use and operate of land in these
untuk pemanfaatan dan pengelolaan tanah di lokasi locations, with a lease term of 25 years since the enactment
tersebut, dengan masa sewa 25 tahun sejak masa of the Building Rights Title/Hak Guna Bangunan (HGB),
berlakunya Hak Guna Bangunan (HGB) dan tambahan and additional period of 5 years if the HGB can be extended
masa 5 tahun jika masa berlaku HGB dapat diperpanjang or renewed. The HGB extension will be the lessor's
atau diperbaharui. Perpanjangan tersebut akan menjadi responsibility. The rental fee for those period was
tanggung jawab pemberi sewa. Biaya sewa selama Rp5,500,000,000.
periode tersebut adalah Rp5.500.000.000.
32. KELANGSUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN
Pada tanggal 11 Maret 2020, World Health Organisation On March 11, 2020, World Health Oragnisation (WHO)
(WHO) menyatakan COVID-19 sebuah pandemi global, declared the COVID-19 as a global pandemic, and
dan menganjurkan penahanan dan tindakan mitigasi di recommended the containment and mitigation actions
seluruh dunia. Pemerintah Indonesia juga telah throughout the world. The Indonesian Government has also
menetapkan pandemi COVID-19 sebagai bencana designated the COVID-19 pandemic as a Non-Natural
nasional Non-Alam sejak tanggal 14 Maret 2020. national disaster since March 14, 2020. The Company is
Perusahaan terkena dampak langsung atas Pandemi directly affected by the Pandemic which is shown in the
tersebut yang dapat terlihat dari penurunan tingkat hunian decrease of Hotels' occupancy rates.


32. KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan) 32. GOING CONCERN (continued)
Perusahaan telah mengalami rugi sebesar The Company incurred a loss of Rp29,182,716,084 and
Rp29.182.716.084 dan Rp14.371.471.838 masing-masing Rp14,371,471,838 for the years ended December 31, 2020
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and 2019, respectively; resulting in accumulated loss
dan 2019, sehingga menyebabkan saldo rugi (defisit) per (deficit) as of December 31, 2020 and 2019 amounted to
31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing Rp290,335,980,144 and Rp261,315,212,198, respectively.
sebesar Rp290.335.980.144 dan Rp261.315.212.198.
Kondisi diatas mempengaruhi kemampuan Perusahaan These conditions affected the ability of the Company to
dalam melangsungkan usahanya. Untuk mengatasi kondisi continue as going concern. To overcome these conditions,
tersebut, manajemen Perusahaan telah dan akan the Company's management has been and will take actions
mengambil tindakan-tindakan antara lain sebagai berikut: as follows:
i. Mengoptimalkan upaya-upaya pemasaran untuk i. Optimize marketing efforts to increase the Company's
meningkatkan pendapatan Perusahaan, dengan revenues, with the improve of internet application
meningkatkan sarana teknologi aplikasi internet, technology facilities, increase the advertising activities,
meningkatkan aktivitas periklanan baik di media cetak both in media printing and radio, increasing its
maupun radio, meningkatkan eksistensinya di media existency in social media, and other public relations
sosial, serta aktivitas kehumasan lainnya seperti sales activities such as sales calls and customer gathering.
call dan customer gathering .
ii. Terus menerus melakukan efisiensi biaya dengan cara ii. Continuous cost efficiency by monitoring the actual
memonitor biaya aktual versus budget. cost versus budget.
iii. Permohonan kepada Bank untuk menunda iii. Request to the Bank to postpone the loan principal
pembayaran pokok hutang dan pengurangan tingkat repayment and reduce the interest rate;
bunga;
iv. Pengurangan biaya gaji; iv. Reduction in salary costs;
v. Pengurangan remunerasi Dewan Komisaris dan v. Reduction in remuneration for the Board of
Direksi; Commissioners and Directors;
vi. Pengurangan tenaga outsourced housekeeping di vi. Reduction of outsourced housekeeping in hotels;
hotel-hotel;
vii. Permohonan pengurangan biaya sewa kantor kepada vii. Request to reduce office rental costs to Building
Manajemen Gedung. Management.
viii.Mengupayakan pendanaan baru, termasuk melalui viii. Seek for new funding, including through corporate
aksi korporasi. action.
Dengan upaya-upaya tersebut, Manajemen yakin bahwa With these actions, the Company's management believes
Perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan that the Company will continue as going concern.
usahanya.


33. TRANSAKSI NON-KAS 33. EVENTS
NON-CASH
AFTER
TRANSACTION
REPORTING PERIOD
Berikut transaksi non-kas signifikan untuk tahun yang The following are significant non-cash transactions for the
berakhir 31 Desember 2020 : years ended December 31, 2020 :

Saling hapus buku antara piutang dan utang, adalah Offsetting of receivables and payables, as follows:
sebagai berikut:
- Piutang lain-lain pihak berelasi (2.783.391.627) - Other Receivables - Related Parties -
- Utang lain-lain pihak berelasi 2.783.391.627 - Other Payables - Related Parties -
34. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN 34. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
1. Pada tanggal 25 Februari 2021, Red Planet Holdings 1. On February 25, 2021, Red Planet Holdings (Indonesia)
(Indonesia) Limited, yang merupakan entitas pengendali Limited, the controlling entity of the Company, sold
Perseroan, menjual kepemilikan sahamnya di Perseroan 2,432,432,432 shares in the Company. After the transaction,
sebanyak 2.432.432.432 lembar saham. Setelah transaksi the percentage shares ownership of Red Planet Holdings
penjualan, persentase kepemilikan saham Red Planet (Indonesia) Limited was 23.24%.
Holdings (Indonesia) Limited menjadi 23,24%.
2. Pada bulan November 2020, Presiden Republik Indonesia 2. In November 2020, the President of the Republic of
telah menandatangani pemberlakukan Undang-Undang Indonesia has enacted the Employment Creation Law (UU)
(UU) Cipta Kerja yang akan berdampak pada perubahan which will have an impact on changes in the value of the
nilai kewajiban imbalan kerja. Akan tetapi, pada tanggal work balance obligation. However, on December 31, 2020,
31 Desember 2020, Perusahaan melakukan perhitungan the Company calculated its work balance obligations based
kewajiban imbalan kerja berdasarkan UU yang berlaku on the law in effect before the Job Creation Law, namely
sebelum UU Cipta Kerja yaitu UU No.13/2003 Law No. 13/2003 because the basis for calculating the
dikarenakan dasar perhitungan kewajiban imbalan kerja balance of work obligations is further regulated in
tersebut diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Government Regulation (PP) No. 35/2021 concerning Fixed
(PP) No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Time Work Agreements, Transfer, Working Time, Work
Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Relationships and Breaks, and Termination of Employment,
Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, yang which was promulgated on February 16, 2021. As of the
diundangkan pada tanggal 16 Februari 2021. Sampai date of this Financial Report, the Company is still
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, reviewing the impact of the PP implementation on the
Perusahaan masih mempelajari dampak dari penerapan Company's financial statements.
PP tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan
Perusahaan.
35. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS 35. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The Company's management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the consolidated financial
konsolidasian dan telah menyetujui laporan keuangan statements and has approved the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 statements for the year ended December 31, 2020 to be
Desember 2020 untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret issued on March 23,2021.
2021.

LAPORAN KEUANGAN PT RED PLANET

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEUANGAN PT RED PLANET

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT RED PLANET INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributed to owners of the parent

Rugi aktuarial - - - - (206.435.113) - - (206.435.113) 14.659 (206.420.454) Actuarial losses

Dampak pajak terkait - - - - 45.412.500 - - 45.412.500 - 45.412.500 Related income tax

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Bersih Dari (Untuk) Net Cash From/(For)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Jumlah 9.279.101.395 17.336.561.767 Total

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi Supplementary information on non-cash

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

b. Penawaran umum saham perusahaan b. Public offering of the Company’s shares

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

b. Penawaran umum saham perusahaan b. Public offering of the Company’s shares

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

b. Penawaran umum saham perusahaan b. Public offering of the Company’s shares

31 Desember 2020 31 Desember 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

31 Desember 2020 31 Desember 2019

Komite Audit Audit Committee

Ketua Mayjen TNI (Purn) Suganto Gunawan Chairman

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

d. Entitas anak d. Subsidiaries

Kepemilikan langsung Direct Ownership

8. PT Solusi Bintang Cemerlang Jakarta Konstruksi/ Construction 99,95% - 1.514.759.452

9. PT Red Planet Hotels Tangerang Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,98% - 2.439.738.690

Perdagangan dan Jasa/

11. PT Planet Merah Sembilan Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,60% - 19.072.480

12. PT Planet Merah Delapan Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,60% - 10.882.783

13. PT Planet Merah Sepuluh Jakarta Perhotelan/ Hotels 99,99% - 55.183.805

Akuisisi Terbalik Reverse Acquisition

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

d. Entitas anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Terbalik (lanjutan) Reverse Acquisition (continued)

Imbalan yang secara efektif dialihkan 50.783.950.000 Consideration effectively transfered

Goodwill negatif (3.024.724.233) Negative goodwill

Aset lancar 31.630.242.891 31.630.242.891 Current assets

Aset netto 43.004.124.233 53.808.674.233 Net assets

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

d. Entitas anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Terbalik (lanjutan) Reverse Acquisition (continued)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

31 Desember 2020 December 31, 2020

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance