Anda di halaman 1dari 8

PRA – TEST PELATIHAN MKKG

1. INA. 523.MP2KI.02.11.01.01.07 Menyusun rencana kegiatan sesuai


kebijakan untuk menjamin kinerja yang maksimum dalam kemampuan
pengelolaan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran pada
bangunan gedung
2. INA. 523.MP2KI.02.11.01.02.07 Menetapkan semua kegiatan unit
manajemen keselamatan kebakaran pada bangunan gedung untuk
mencapai keberhasilan sasaran.
3. INA. 523.MP2KI.02.11.01.03.07 Mengimplementasikan kebijakan operasi
bangunan dan lingkungannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Unit kompetensi :
keselamatan dari kebakaran (Fire Safety).
4. INA. 523.MP2KI.02.11.01.04.07 Melaksanakan aktivitas unit manajemen
keselamatan kebakaran pada bangunan gedung terkait dengan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai rencana kerja.
5. INA. 523.MP2KI.02.11.01.05.07 Mengendalikan aktivitas terkait dengan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai rencana kerja.
6. INA. 523.MP2KI.02.11.01.06.07 Melakukan koordinasi dengan pihak
instansi pemadam kebakaran dan instansi terkait dalam kegiatan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Waktu : 60 menit

Petunjuk:

a. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda X (Cross) pada a, b, c, atau d
pada lembar jawaban yang tersedia.
b. Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda X dan pilih kembali pada
jawaban yang dianggap benar.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Yang dimaksud persyaratan keselamatan bangunan gedung menurut UU No. 28 Tahun 2002
adalah:
a. Sistem penghawaan, pencahayaan, sanitasi dan penggunaan bahan bangunan
b. Kenyamanan ruang gerak dan hubungan antarruang, kondisi udara dalam ruang,
pandangan, serta tingkat getaran dan kebisingan
c. Kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan, mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran, dan bahaya petir
d. Sistem utilitas bangunan gedung

2. Salah satu persyaratan setiap bangunan umum termasuk apartemen yang diwajibkan
menerapkan MPK dalam KepMeneg PU No. 11/KPTS/2000 adalah:
a. Berpenghuni minimal 100 orang
b. Berpenghuni minimal 500 orang
c. Berpenghuni minimal 250 orang
d. Berpenghuni minimal 50 orang
3. Besar kecilnya organisasi MPK dtentukan oleh:
a. Risiko bangunan terhadap bahaya kebakaran
b. Luas bangunan
c. Jumlah penghuni bangunan
d. Risiko bangunan terhadap bahaya gempa

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 1


MPA
4. Penyusunan rencana kerja, sumber daya manusia, dan anggaran biaya tergantung kepada:
a. Besar kecilnya organisasi MPK yang ditentukan oleh risiko bangunan terhadap
bahaya kebakaran
b. Luas bangunan
c. Jumlah penghuni bangunan
d. Tinggi bangunan

5. Yang dimaksud dengan sumber daya manusia (SDM) MPK adalah:


a. Semua penghuni bangunan
b. Semua karyawan
c. Seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan dan fungsi MPK bangunan gedung
d. Penghuni dan pengunjung bangunan

6. Sistem proteksi kebakaran yang dipersyaratkan pada bangunan adalah:


a. Kerumahtanggaan keselamatan kebakaran, sarana jalan ke luar, dan sistem
proteksi pasif dan aktif
b. Sistem utilitas bangunan
c. Lif kebakaran
d. Tangga penghubung

7. Tanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan sistem proteksi kebakaran terletak pada:
a. Pemerintah pusat
b. Pemerintah daerah
c. Perusahaan
d. Pemilik/pengguna bangunan

8. Penyimpanan catatan (record keeping) selanjutnya dari pemeliharaan dan perawatan berkala
sistem proteksi kebakaran harus disimpan selama:
a. Umur bangunan
b. 1 (satu) tahun
c. Perioda waktu 1 (satu) tahun setelah inspeksi, pengujian dan pemeliharaan
berikutnya yang dipersyaratkan
d. 6 (bulan)

9. Rencana anggaran biaya setiap sektor kegiatan disusun dengan rinci. Sektor kegiatan ini
meliputi:
a. Pemeliharaan bangunan
b. Pencegahan, penanggulangan dan pasca kebakaran
c. Pemeliharaan dan perawatan sistem proteksi kebakaran
d. Pelatihan SDM

10. Peraturan yang secara rinci menjelaskan tentang RTDK adalah:


a. UU No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
b. KepMeneg PU No. 11/KPTS/2000
c. Peraturan daerah tentang penanggulangan kebakaran
d. KepDirJen Kimpraswil No. 58/KPTS/DM/2002

11. Pada waktu terjadi kebakaran, tugas operator pompa kebakaran adalah:
a. Memelihara dan merawat pompa kebakaran
b. Memeriksa permukaan air di dalam reservoir air bawah
c. Pergi ke ruang pompa dan memastikan bahwa pompa telah beroperasi
d. Melaksanakan preventive maintenance pompa kebakaran

2
12. Pada waktu terjadi kebakaran, tugas operator tata udara dan ventilasi adalah:
a. Melaksanakan preventive maintenance sistem tata udara dan ventilasi
b. Mematikan seluruh sistem tata udara dan ventilasi bangunan
c. Membantu memadamkan kebakaran pada bangunan
d. Mematikan sistem tata udara pada lantai yang terbakar dan menjalankan sistem
ventilasi asap

13. Pada waktu terjadi kebakaran, penghuni evakuasi melalui:


a. Lif penumpang
b. Tangga kebakaran
c. Lif kebakaran
d. Tangga penghubung

14. Uraian tugas dan fungsi Tim Penanggulangan Kebakaran (TPK) sangat tergantung kepada:
a. Letak bangunan
b. Umur bangunan
c. Situasi dan kondisi bangunan masing-masing
d. Tinggi bangunan

15. Uraian tugas dan fungsi Tim Penanggulangan Kebakaran (TPK) mengikuti ketentuan
berdasarkan:
a. Standar Nasional Indonesia atau SNI
b. UU No. 28/2002 Tentang Bangunan Gedung
c. KepMeneg PU No.: 11/KPTS/2000
d. KepMeneg PU No.: 10/KPTS/2000

16. Yang termasuk norma yang harus dibaca dan dipelajari adalah ?:
a. Manual pemeliharaan pompa
b. Standar Nasional Indonesia atau SNI
c. KepMeneg PU No. 11/KPTS/2000
d. Semua jawaban diatas benar

17. Yang termasuk standar yang harus dibaca dan dipelajari adalah?:
a. Manual pemeliharaan pompa
b. Standar Nasional Indonesia atau SNI
c. KepMeneg PU No. 10/KPTS/2000
d. Semua jawaban diatas benar

18. Yang termasuk pedoman atau manual yang harus dibaca dan dipelajari adalah?:
a. Manual pemeliharaan pompa
b. Standar Nasional Indonesia atau SNI
c. KepMeneg PU No. 11/KPTS/2000 BAB IV, BAGIAN 4
d. Semua jawaban diatas benar

19. Yang termasuk standar internasional yang harus dibaca dan dipelajari adalah?:
a. Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992
b. Standar Nasional Indonesia atau SNI
c. NFPA 13, Installation of Sprinkler Systems
d. Semua jawaban diatas benar
20. Yang termasuk sarana jalan ke luar adalah?:
a. Tangga kebakaran
b. Jalan internal
c. Jalan umum

3
d. Semua jawaban diatas benar

21. Yang termasuk sistem proteksi pasif adalah?:


a. Sistem sprinkler
b. Sistem hidran
c. Dinding dan lantai
d. Semua jawaban diatas benar

22. Yang termasuk sistem proteksi aktif adalah?:


a. Sistem sprinkler
b. Tangga kebakaran
c. Lif
d. Semua jawaban diatas benar

23. Jadwal tindakan perbaikan dirancang sesuai dengan ?:


a. Uang yang tersedia
b. Kemauan pemilik/pengguna
c. Prioritasnya
d. Semua jawaban diatas benar

24. Verifikasi kesesuaian APAR menggunakan standar:


a. SNI 03-1745-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan
Slang Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
b. SNI 03-3987-1995 Tata Cara Perencanaan Dan Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan
Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah Dan Gedung
c. SNI 03-3989-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Springkler
Otomatik Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
d. Semua jawaban di atas benar

25. Verifikasi kesesuaian Hidran menggunakan standar:


a. SNI 03-3985-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Deteksi dan Alarm
Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
b. SNI 03-3989-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Springkler
Otomatik Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
c. SNI 03-1745-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan
Slang Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
d. Semua jawaban di atas benar

26. Verifikasi kesesuaian Sprinkler otomatik menggunakan standar:


a. SNI 03-3989-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Springkler
Otomatik Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
b. SNI 03-1745-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan
Slang Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
c. SNI 03-3985-2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Deteksi dan Alarm
Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
d. Semua jawaban di atas benar

27. Sarana jalan ke luar meliputi:

a. Akses ke eksit, eksit, dan pelepasan eksit.


b. Penerangan jalan ke luar (iluminasi), penunjuk arah ke luar, pintu kebakaran.
c. Penerangan jalan ke luar, penunjuk arah, tangga kebakaran, pintu pelepasan eksit.
d. Akses ke eksit, eksit, pelepasan eksit, penerangan/iluminasi jalan ke luar, penunjuk
arah ke luar, pintu kebakaran, dan kelengkapan jalan keluar lainnya

4
28. Apakah jasa cleaning service dapat bertanggung jawab atas kerumahtanggaan yang baik?

a. Dapat
b. Tidak dapat
c. Dapat dan tidak dapat
d. Semua jawaban di atas benar

29. Siapa bertanggung jawab atas kerumahtanggaan yang baik?

a. Karyawan dan penghuni bangunan gedung


b. Pemerintah
c. Pemilik bangunan
d. Semua jawaban di atas benar

30. Secara tradisional potensi kebakaran bangunan ditentukan berdasarkan apa?

a. Struktur bangunan
b. Beban kebakaran atau isi bangunan/ruangan
c. Volume bangunan
d. Semua jawaban di atas benar

31. Apakah flashover itu?

a. Tahap penyulutan kebakaran (ignition)


b. Tahap pertumbuhan kebakaran (growth)
c. Tahap/saat di mana seluruh ruangan (lantai, dinding, langit-langit) dan isinya terbakar
secara serentak
d. Semua jawaban di atas benar

32. Sarana jalan ke luar harus dapat dilihat dengan jelas dan dapat dipahami oleh
penghuni/pengguna bangunan gedung. Untuk itu sarana jalan ke luar dipersyaratkan
harus:

a. Dilengkapi dengan jendela


b. Dilengkapi dengan papan pengumuman
c. Dilengkapi dengan penerangan normal dan darurat dan tanda-tanda/ marka jalan ke
luar
d. Semua jawaban di atas benar

33. Apa yang pertama kali dilakukan penghuni bila melihat/ menemui kebakaran?
a. Melarikan diri.
b. Berteriak memanggil teman.
c. Membunyikan alarm dengan memecahkan kaca kotak alarm atau titik panggil manual
terdekat dan tekan tombolnya atau tarik tuasnya.
d. Semua jawaban di atas benar.

34. Apa yang dilakukan bila pemadaman awal tidak berhasil?


a. Memanggil teman untuk menolong.
b. Menyelamatkan diri/ evakuasi dan jangan lupa menutup pintu ruangan yang
terbakar.
c. Terus berusaha memadamkan api.
d. Semua jawaban di atas benar.

5
35. Apa pedoman yang dipakai untuk pelaksanaan latihan evakuasi?
a. KepDirJen Kimpraswil No. 58/KPTS/DM/2002 Tentang Petunjuk Teknis Rencana
Tindakan Darurat Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung.
c. KepMeneg PU No. 10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.
d. Semua jawaban di atas benar.

36. Apa pedoman yang dipakai untuk pembelajaran/ edukasi tentang lingkungan aman
kebakaran?
a. KepMeneg PU No. 11/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Manajemen
Penanggulangan Kebakaran Di Perkotaan Bab IV Manajemen Penanggulangan
Kebakaran Bangunan Gedung.
b. KepDirJen Kimpraswil No. 58/KPTS/DM/2002 Tentang Petunjuk Teknis Rencana
Tindakan Darurat Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
c. KepMeneg PU No. 10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.
d. Semua jawaban di atas benar.

37. Apa tujuan pemberian pembelajaran/ edukasi tentang lingkungan aman kebakaran?
a. Menyenangkan penghuni.
b. Terciptanya kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya kebakaran sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 28 Tahun
2002 tentang bangunan gedung dan sesuai dengan NSPM yang berlaku.
c. Memenuhi persyaratan kenyamanan.
d. Semua jawaban di atas benar.

38. Apa pedoman yang dipakai untuk pelaksanaan latihan penanggulangan dan penyelamatan
kebakaran?
a. KepDirJen Kimpraswil No. 58/KPTS/DM/2002 Tentang Petunjuk Teknis Rencana
Tindakan Darurat Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung.
c. KepMeneg PU No. 10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.
d. Semua jawaban di atas benar.

39. Ketentuan atas kelaikan bangunan diatur oleh peraturan apa?:


a. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan
Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan
Lingkungan.
b. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum PU No. 11/KPTS/2000 Tentang
Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran Di Perkotaan.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2007 Tentang Pedoman
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
d. Semua jawaban di atas benar.

40. Verifikasi prasarana, sarana pengamanan kebakaran bangunan gedung diperoleh dengan:
a. Melaksanakan audit keselamatan kebakaran bangunan gedung
b. Membaca, mempelajari dan memahami NSPM
c. Melaksanakan pemeliharaan sarana pengamanan kebakaran bangunan gedung
d. Semua jawaban di atas benar

6
41. Urutan prioritas tindakan perbaikan ditentukan oleh :
a. Biaya
b. Pemilik/ pengguna bangunan
c. Faktor keselamatan
d. Semua jawaban di atas benar

42. Sementara menunggu tindakan perbaikan, harus diadakan tindakan alternatif pengamanan
kebakaran seperti misalnya:
a. Menyediakan regu patroli kebakaran
b. Menentukan dan mengimplementasikan suatu program untuk menyingkirkan
sumber potensial nyala api dan membatasi jumlah bahan bakar (fire load)
c. Menambah jumlah APAR di lokasi kritis
d. Semua di atas benar

43. Apa yang harus diserahkan kepada instansi pemadam kebakaran (IPK) setempat?:
a. Rencana Strategi Tindakan Darurat (Fire Emergency Plan)
b. Rencana Tindak Darurat Kebakaran (RTDK)
c. Daftar penghuni bangunan gedung
d. Semua jawaban di atas benar

44. Salah satu bentuk koordinasi adalah dengan:


a. Surat perjanjian sewa peralatan
b. Naskah kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/ MOU)
c. Surat perintah kerja
d. Semua jawaban di atas benar

45. Latihan penanggulangan kebakaran meliputi:


a. Pemadaman kebakaran
b. Evakuasi
c. Penyelamatan
d. Semua jawaban di atas benar

46. Informasi data bangunan yang harus diberikan kepada petugas pemadam kebakaran yang
tiba di bangunan antara lain adalah:
a. Umur bangunan
b. Pemilik bangunan
c. Denah lantai beserta fungsinya
d. Semua jawaban di atas benar

47. Informasi data teknis bangunan yang harus diberikan kepada petugas pemadam kebakaran
yang tiba di bangunan antara lain adalah:
a. Diagram skematik sistem proteksi aktif kebakaran bangunan gedung
b. Diagram skematik instalasi telepon
c. Diagram skematik instalasi air bekas dan air kotor
d. Semua jawaban di atas benar

48. Koordinasi dengan instansi keamanan pada waktu terjadi kebakaran meliputi antara lain:
a. Penyelamatan (rescue)
b. P3K
c. Pengamanan eksternal lokasi dan pengaturan lalu lintas
d. Semua jawaban di atas benar

7
49. Penyidikan penyebab kebakaran adalah termasuk wewenang:
a. Pemilik/ pengguna bangunan gedung.
b. Kepolisian
c. Penanggung Jawab TPK (PJ-TPK)
d. Semua jawaban di atas benar

50. Rehabilitasi bangunan pasca kebakaran dilakukan sesuai dengan:


a. Mengikuti keinginan asuransi.
b. Mengikuti keinginan pemilik bangunan
c. Mengikuti peraturan perundangan yang berlaku
d. Semua jawaban di atas benar

Anda mungkin juga menyukai