10
PELATIHAN AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (AK3) UMUM
SERTIFIKASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
11
PELATIHAN AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (AK3) UMUM
SERTIFIKASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
12
PELATIHAN AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (AK3) UMUM
SERTIFIKASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
28. Potensi bahaya pad instalasi listrik 34. Untuk mendeteksi kebakaran pada
diantaranya: ruangan yang cenderung memiliki suhu
a. Beban lebih yang berubah-ubah sebaiknya
b. Kebakaran dipasang detector:
c. Panas a. Asap type ionisasi
d. Peledakan b. Panas type suhu tetap
c. Panas typw kenaikan suhu
29. Sudut perlindungan setiap penerima d. Jawaban a, b, dan c benar
petir adalah
a. 90o 35. Ada 3 jenis pompa hydrant/sprinkler
b. 112o yaitu:
c. 120o a. Pompa listrik, pompa air, pompa
d. 180o bensin
b. Pompa listrik, pompa diesel dan
30. Setiap instalasi penyalur petir harus pompa jocky
dilengkapi dengan pembumian c. Pompa utama, pompa jocky dan
sekurang-kurangnya: pompa cadangan
a. 1 buah d. Jawaban salah
b. 3 buah
c. 2 buah 36. Yang termasuk system proteksi
d. 4 buah kebakaran pasif antara lain
a. Kualitas bahan bangunan
31. Dalam sistem jaminan keamanan pada b. Alat pemadaman api ringan
jalur tangga darurat dari pengaruh kecelakaan
gas atau asap akibat kebakaran, c. Sarana evakuasi
diperlukan perlengkapan: d. Hidran
a. Fan sistem penyedot
b. Fan sistem tekanan udara 37. Pelaksanaan K3 listrik dan
c. Semuanya benar penanggulangan kebakaran
d. Semuanya salah dilaksanakan dengan pola preventif,
apakah yang dimaksud dengan pola
32. Beberapa persyaratan yang harus tersebut?
diperhatikan dalam rangka a. Dimulai dari saat perencanaan
memadamkan kebakaran antara lain: b. Dilaksanakan setelah ada
a. Mengetahui arah angin kejadian kecelakaan
b. Mengetahui jenis benda yang c. Dilakukan perawatan rutin
terbakar d. Dimulai saat pelaksanaan
c. Mengetahui kondisi bangunan
d. Jawaban a, b, dan c benar 38. Intalasi penangkal petir radio aktif,
saat ini telah diizinkan untuk dipasang
33. Penggunaan media pemadam Halon di Indonesia, sebab mengundang
Total Flooding System dibatasi bahaya potensial berupa:
penggunaannya di Indonesia, a. Exposure radio aktif
disebabkan: b. Kurang efektif menyalurkan arus
a. Kualitas pemadam buruk petir
b. Harga satuan mahal c. Sulit cara pemasangannya
c. Merusak lingkungan (lapisan ozon) d. Panas
d. Jawaban a, b, dan c benar
13
PELATIHAN AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (AK3) UMUM
SERTIFIKASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
39. Sistem kebakaran aktif, merupakan 44. Hidran dibagi menjadi tiga kelas yaitu
langkah penting dalam system kelas 1, 2, dan 3, isi hidran bpx kelas
penanggulangan kebakaran, jenisnya 3 adalah
diantaranya adalah a. Nozzle lengkap dengan selang
a. Keadaan kualitas gedung dan hydran 1 ½ dan landing valve 2
perlengkapannya ½
b. Instalasi penganggulangan b. Nozzle lengkap dengan selang 2
kebakaran permanen maupun ½
temporer c. Nozzle lengkap dengan selang 1
c. Jawaban a dan b benar ½
d. Jawaban a dan b salah d. Gulungan selang ukuran 2 ½ dan
landing valve 2 ½
40. Pengujian kualitas alat pemadam api
ringan (APAR) antara lain berupa 45. Penempatan / pemasaran APAR yang
a. Kondisi bejana APAR nya saja benar adalah
b. Kondisi bejana APAR dan kualitas a. Didalam almari khusus dalam
obat pengisinya ruang tamu
c. Cara penempatan dan peralatan b. Pada posisi yang mudah dilihat,
d. Jawaban a, b, dan c salah mudah diambil/dicapai
c. Menempel di dinding dan diikat
41. Produk dari kebakaran dapat berupa: agar tidak mudah hilang
a. Termal / panas d. Didekat pintu masuk setiap
b. No termal ruangan agar mudah dikontrol
c. Gas CO2 dan CO
d. Jawaban a, b, dan c benar 46. Dibawah ini cara pemadaman api
yang dilakukan oleh petugas
42. Prinsip penanggulangan kebakaran pemadaman kebakaran kecuali
adalah: a. Starvation
a. Menyediakan alat pelindung diri b. Cooling
yang sesuai c. Conduction
b. Menyediakan alat pemadam d. Smothering
kebakaran
c. Menempatkan dan membentuk 47. Untuk mendeteksi kebahaya ruang
regu kebakaran genset sebaiknya dipasang detektor
d. Memisahkan salah satu unsur jenis:
penyebab kebakaran a. Asap tipe ionisasi
b. Panas tipe kenaikan suhu
43. Kebakaran dapat digolangkan c. Panas tipe suhu tetap
a. Cari (A), Listrik (C), Logam (D) d. Tipe cahaya
b. Logam padat (A), Cair (B), Listrik 48. Terdapat beberapa cara perpindahan
(C) panas pada kejadian kebakaran
c. Bahan padat selain logam (A), seperti dibawah ini kecuali:
Cair atau gas (B), Listrik (C), dan a. Radiasi
Logam (D) b. Reduksi
d. Bahan padat (A), Cair mudah c. Konveksi
terbakar (B), LPG (C), Listrik (C), d. Konduksi
dan Logam (D)
14
PELATIHAN AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (AK3) UMUM
SERTIFIKASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
49. Alat pemadam api ringan jenis CO2 50. Tekanan minimum dan maksimum pada
dapat digunakan untuk memadamkan titik hidran terjauh atau tertinggi dari
api jenis: pompa adalah:
a. Kelas A, kelas B, kelas C a. Minimal 7kg/cm2 dan maksimal
b. Kelas B dan kelas C 10kg/cm2
c. Spesial kelas C b. Minimal 4kg/cm2 dan maksimal
d. Khusus kelas D 8kg/cm2
c. Minimal 4,5kg/cm2 dan maksimal
7kg/cm2
d. Minimal 6kg/cm2
SOAL ESSAY
1. Jelaskan ruang lingkup pengawasan K3 konstruksi bangunan dan sebutkan peraturan terkait!
2. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus dalam mengurangi, mencegah dan memadamkan
kebakaran sesuai Kepmenakertrans No.186/1999!
3. Dalam identifikasi masalah bahaya kebakaran ditempat kerja saudara terdapat beberapa
APAR telah berakhir masa pakai, coba jelaskan tindakan anda sebagai AK3!
4. Sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan Instalasi Penyalur Petir!
5. Sebutkan Dasar Hukum Lift!
15