PASAL 1
1.1. Umum
Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan plambing, sebagaimana
yang ditunjukkan pada gambar rencana yang terdiri dari :
a. Pengadaan dan pemasangan pompa distribusi dalam.
b. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi air bersih dan air kotor, dan air bekas sesuai
gambar rencana dan spesifikasi, termasuk penyambungan pipa saluran air dari meter air ke
ground water reservoir.
c. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi seluruh peralatan plambing.
d. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plambing yang terpasang termasuk
sanitary.
e. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan oleh Pemberi Tugas.
f. Pembuatan shop drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan pembuatan as built
drawing bagi instalasi yang telah terpasang.
1.3. Pengajuan-pengajuan
Pada saat pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus mengajukan :
a. Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.
b. Shop drawing yang menunjukkan secara detail pekerjaan-pekerjaan/pemasangan peralatan
dan perpipaan, penyambungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain atau pekerjaan-pekerjaan
yang sulit dilaksanakan ataupun perubahan-perubahan atau modifikasi yang diusulkan
terhadap gambar rencana.
c. Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik jika ada dari peralatanperalatan yang
akan dipasang.
d. Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk peralatan-peralatan yang besar) dari
material/peralatan yang akan dipasang.
1.8. Garansi
a. Kontraktor Plambing bertanggung jawab atas pencegahan bahan/peralatan untuk instalasi
ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan/peralatan yang hilang atau rusak harus diganti
oleh Kontraktor tanpa biaya tambahan.
b. Kontraktor harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam bidangnya (skilled labour)
agar dapat memberikan hasil kerja terbaik dan rapi. Sebelum suatu pipa tertutup (oleh
dinding, langit-langit, dan lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh MK/Pengawas atau
wakil yang ditunjuk.
c. Kontraktor pekerjaan ini harus memberikan garansi tertulis kepada MK/ Pengawas, bahwa
seluruh instalasi penyediaan dan distribusi air bersih, instalasi pemadam kebakaran,
1.9. Training
Kontraktor harus menyiapkan dan menyelenggarakan latihan bagi calon operator yang akan
mengoperasikan dan memelihara sistem air bersih, air kotor dan air hujan. Latihan dapat
dimulai sejak pelaksanaan pemasangan instalasinya, atas petunjuk dan persetujuan
MK/Pengawas.
PASAL 2
2.1. Umum
2.1.1. Ruang Lingkup
Spesifikasi ini merupakan persyaratan minimal untuk seluruh pekerjaan perpipaan pada
pekerjaan mekanikal.
2.4.17. Pembersihan
Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengoperasian dilaksanakan, pemipaan di
service harus dibersihkan dengan seksama, menggunakan cara- cara/ metoda-metoda
yang disetujui sampai semua benda- benda asing disingkirkan.
Desinfeksi :
Dari 50 mg/l chlor selama 24 jam setelah itu dibilas atau dari 200 mg/l chlor selama 1
jam setelah itu dibilas.
Untuk bak air dipoles dengan cairan 200 mg/l chlor selama 1 jam dan setelah itu
dibilas.
PASAL 3
3.4.3. Perizinan
a. Izin Usaha
Kontraktor sumur bor harus mempunyai surat izin perusahaan pengeboran air
tanah yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan Departemen
Pertambangan dan Energi, SIPP di wilayah setempat dan izin-izin lainnya yang
diwajibkan.
b. Izin Pengeboran
Kontraktor harus mengurus semua perizinan pengeboran air tanah. Biaya
pengurusan dan biaya perizinan dibebankan kepada Kontraktor.
PASAL 4
4.2. Perpipaan
a. Umum
1) Macam perpipaan air limbah adalah air hujan, air limbah saniter, dan limbah dapur.
2) Jenis pipa lihat “Spesifikasi Perpipaan”.
b. Limbah Saniter
Perpipaan limbah saniter mulai dari alat saniter antara lain kloset, urinal, lavatory, dan
floor drain, sampai saluran halaman melalui septictank.
4.4. Manhole
a. Manhole terdiri dari rangka dan tutup dibuat dari besi tuang serta dilapis cat bitumen.
b. Rangka dan tutup harus membentuk perangkap, sehingga setelah diisi grease akan
terbentuk penahan bau.
c. Diameter lubang untuk laluan orang sebesar minimum 500 mm sedangkan untuk laluan
peralatan harus sesuai dengan besaran peralatan tersebut.
d. Finishing permukaan manhole harus disesuaikan dengan peruntukan lokasi.
e. Tutup untuk manhole terbuat dari baja tahan karat atau stainless steel.
4.11. P” Trap
P” Trap yang digunakan disini harus jenis single inlet. Tinggi air minimum pada trap 8 cm. P”
Trap yang digunakan disini harus dibuat dari PVC class 5 kg/cm2. Pemasangan P” Trap pada
setiap FD kamar mandi dan pada jalur utama pipa buangan air limbah yang menuju bak
sewage.
PASAL 5
5.1.5. Instalasi
a. Umum
Semua peralatan dan alat-alat bantu harus dipasang sesuai dengan cara-cara
pemasangan yang secara teknis praktis, baik dan dapat dipertanggungjawabkan
Nilai COP system pada beban 50% harus = 4.0* atau lebih tinggi.
*) Pada saat temperatur outdoor 35°C dan suhu indoor 27°C DB/19°C WB
Sistem yang ditawarkan harus bisa melakukan automatic test operation system. Untuk
melakukan pengecekan sistem secara otomatis yang meliputi pengecekan : control wirings,
shut off valves, sensors, dan refrigerant volume.
a. Compressor
Compressor haruslah tipe hermetic dengan efisiensi tinggi dan dilengkapi dengan
inverter control yang berfungsi untuk mengubah kecepatan putaran yang
menyesuaikan dengan cooling load yang dibutuhkan.
Magnet Neodymium harus dipakai di rotor compressor untuk menambah torsi
compressor pada konfigurasi sistem dengan outdoor lebih dari 1 unit, secara
otomatis compressoe inverter dengan jam operasi terendah yang akan start lebih
dulu pada setiap kali operasi. Sistem ini haruslah dipasang di pabrik.
b. Heat Exchanger
Heat exchanger harus terbuat dari tube tembaga yang terpasang secara mekanis ke
Fin alumunium yang dilapisi resin film anti korosi dengan ketebalan antara 2
sampai 3 micron.
c. Refrigerant Circuit
Terdiri atas liquid dan gas shut off valve dan solenoid valve dan komponen lain
untuk keperluan safety.
d. Fan Motor
Motor outdoor unit harslah multispeed operastion dengan inverter DC, dengan
kemampuan maximum static pressure = 78 Ps.
Condensing unit harus mempunyai kemampuan untuk beroperasi dengan noise
lebih rendah pada saat malam hari baik secara otomatis maupun dengan manual
setting.
e. Safety Devices
Outdoor unit haruslah mempunyai peralatan safety sebagai berikut. High pressure
switch, control circuit fuses, crank case heaters, fusible plug, thermal protectors
for compressor dan fan motors, over current protection for the inverter and anti-
recycling timers.
Outdoor unit haruslah harus dipasangkan ke sistem pemipaan dengan memakai torque
wrench dengan torsi pemasangan yang sesuai dengan tabel di bawah ini.
Flare Standard Tightening Torque
Nut Size Kgf.cm N.cm
¼ 144~176 1420~1720
3/8 333~407 3270~3990
½ 504~616 4950~6030
5/8 630~770 6180~7540
¾ 990~1210 9270~11860
Sistem pemipaan kemudian harus divakum sampai 2 torr (-755 mmHg) dan ditahan
pada kondisi ini selama 1 jam minimal sampai pada 4 jam tergantung dari panjang pipa
dengan memakai 2 stage vacuum pump. Pengerjaan ini harus dilakukan sebelum indoor
unit disambungkan pada koneksi listrik.
Jumlah tambahan refrigerant (HFC R410A) harus dihitung berdasarkan standar dari
pabrik dan ditimbang dengan mempertimbangkan panjang pipa aktual yang terpasang
dengan merefer ke installation manual dari pabrik.
Jumlah tambahan dari refrigerant ini harus disuplai oleh Kontraktor pemasang dan
diawasi oleh perwakilan dari pabrik.
Pressure test harus dilakukan oleh Kontraktor pemasang dan diawasi oleh perwakilan
pabrik.
Proses vacuum sistem pemipaan harus dilakukan oleh Kontraktor pemasang dan
diawasi oleh perwakilan pabrik.
5.4. Fan
5.4.1. Lingkup Pekerjaan
Pengadaan dan pemasangan peralatan ventilasi (fan) untuk proyek ini seperti yang
ditunjukkan dalam gambar rencana yang melengkapi dokumen ini.
5.4.2. Umum
Spesifikasi teknis yang diuraikan di bawah ini, adalah sebagai kebutuhan dasar yang
harus diikuti. Sedangkan ketentuan-ketentuan spesifik seperti tipe, kemampuan
(performance) peralatan, kelengkapan dan lainnya dapat dilihat pada lembar gambar
rencana “Daftar Peralatan” ataupun data sheet bila dilampirkan.
a. Fan harus sudah mendapatkan sertifikat, sesuai standar yang berlaku di negara
dimana fan tersebut dibuat untuk testing dan rating (performance) seperti sebagai
contoh AMCA standard 210 – 74 di Amerika.
b. Sound presssure level harus dilengkapi dalam dB dengan Re – 10 E 12 Watt pada
octave band mid freq. 60-4000 Hz.
c. Dasarnya semua fan harus mempunyai noise level yang rendah dalam operasinya,
dan dalam batas-batas yang normal. Bilamana ternyata noise levelnya tinggi harus
diberi tambahan noise silencer (sound attenuator) tanpa adanya tambahan biaya
sehingga sound pressure level (SPL) yang dihasilkan tidak lebih dari 60 dB(A)
dari jarak 3 m.
d. Pemasangan fan termasuk instalasi kabel dari panel, remote, on off switch dan
pilot lamp.
e. Bagian fan yang berhubungan dengan udara luar, di daerah outletnya harus diberi
kawat nyamuk Stainless Steel yang bisa dibuka untuk dibersihkan.
5.5.2. Umum
Spesifikasi teknis yang diuraikan berikut ini adalah sebagai kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi.
5.7.2. Umum
Seperti apa yang ditunjukkan dalam gambar rencana, jalur-jalur pipa yang tercantum
adalah gambar dasar yang menunjukkan rute dan ukuran pipa. Kontraktor wajib
menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing) dan dengan jalur-jalur instalasi
lainnya, berikut detail atau potongan-potongan yang diperlukan dan mendapat
persetujuan dari Pihak Pemberi Tugas dan MK sebelum dilaksanakan.
5.7.3. Material
a. Pipa Condensate : Pipa PVC klas AW.
b. Pipa Refrigerant : Pipa tembaga (copper) ASTM B280 type L/M
5.8.2. Umum
Sepeti yang ditunjukkan dalam gambar rencana, jalur-jalur kabel dan peletakkan panel
dan motor seperti yang tercantum adalah gambar dasar yang menunjukkan rute, lokasi
panel dan peletakkan instrumen kontrol.
Kontaktor AC harus menyiapkan kabel kontrol dari termostat menuju outdoor unit dan
indoor unit dan melakukan penyambungan kabel power dari panel ke outdoor/indoor
unit.
Kontraktor wajib menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing) dan dengan
jalur-jalur instalasi lainnya berikut detail-detail yang diperlukan untuk mendapatkan
persetujuan Direksi. Kontraktor wajib mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku
yang dikeluarkan oleh :
a. Perusahaan Listrik Negara (PLN)
b. Lembaga Masalah Ketenagaan (LMK)
c. Dinas Pemadam Kebakaran
d. Lembaga Pengujian Bahan
e. Dinas Keselamatan Kerja
f. Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya
5.10.2. Umum
Pelaksanaan TAB (testing, adjusting, dan balancing) secara mendasar maksimal harus
mengikuti standar atau petunjuk yang berlaku secara umum seperti standar NEBB,
ASHRAE, dan SMACNA dengan menggunakan peralatan-peralatan ukur yang
memenuhi untuk pelaksanaan TAB tersebut.
PASAL 6
6.1. Umum
6.1.1. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan pekerjaan pengadaan,
pemasangan dan penyetelan instalasi fire fighting yang terdiri dari instalasi-
instalasi fire hydrant, sprinkler dan fire extinguisher.
b. Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap.
c. Melatih operator yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang instalasi yang
dipasang. Kontraktor diwajibkan pula menyerahkan dokumen cara operasi
maupun pemeliharaan dari sistem tersebut.
d. Melaksanakan masa pemeliharaan, Kontraktor harus menyediakan tenaga yang
cukup untuk pemeliharaan terhadap instalasi yang telah dipasangnya selama 6
(enam) bulan dihitung dari masa penyerahan instalasi. Kontraktor harus bersedia
datang sewaktu-waktu jika terjadi masalah atau kerusakan serta memperbaikinya
segera.
e. Kontraktor harus memberikan garansi dari pabrik selama paling kurang satu tahun
untuk pompa-pompa.
6.1.2. Pengiriman
6.1.3. Gambar-gambar
a. Kontraktor wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan (shop
drawing) dan perubahan-perubahannya bila terjadi. Harus membuat gambar yang
sesuai dengan instalasi terpasang (as built drawing).
b. Gambar kerja dan gambar detail untuk dibuat pekerjaan harus selalu berada di
lapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam keadaan jelas, dapat dibaca dan
menunjukkan perubahan-perubahan terakhir.
c. Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam gambar kerja
dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam
keadaan jadi. Oleh karena itu dalam pelaksanaan maupun pernesanan ukuran-
ukuran harus diperhitungkan sebagai ukuran efektif.
PASAL 7
7.1. Umum
7.1.1. Ruang Lingkup
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan minimal yang diminta bagi pekerjaan
insulasi dan pengecatan pada pekerjaan mekanikal.
7.1.2. Standar-standar
Standar dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
a. SNI : Standar National Indonesia
b. SMACNA : Sheet Metal and Air Conditioning Contractor National Association