Anda di halaman 1dari 7

Spesifikasi Teknis /

Rencana Kerja dan Syarat-syarat


Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

SPESIFIKASI TEKNIS / RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

PEKERJAAN MEKANIKAL-PLUMBING
A. PERSYARATAN 1. Pada saat akan melaksanakan pekerjaan, pemborong wajib menyerahkan
UMUM terlebih dahulu gambar kerja (shop drawing) guna mendapatkan persetujuan
dari direksi. Gambar-gambar kerja tersebut diserahkan minimal 1 minggu
sebelum pekerjaan dimulai.

2. Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus membuat rencana kerja


dengan jadwal disesuaikan dengan kontraktor yang lain. Apabila terjadi
suatu perubahan, kontraktor wajib memberikan pemberitahuan secara
tertulis kepada pengawas dan mengajukan saran-saran
perubahan/perbaikan.

3. Apabila terjadi suatu keadaan dimana pemborong tidak mungkin


menghasilkan suatu pekerjaan dengan kualitas baik, maka kontraktor wajib
memberikan saran-saran secara tertulis kepada pengawas untuk
mengadakan perubahan-perubahan perbaikan. Apabila hal ini tidak
dilakukan, maka kontraktor tetap bertanggung jawab terhadap kerugian
yang mungkin ditimbulkan.

4. Selama pelaksanaan, kontraktor wajib memberikan tanda berupa tinta


merah terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan di dalam
shop drawing.

5. Kontraktor harus menyerahkan kepada direksi gambar-gambar instalasi


sesungguhnya sebagaimana yang terpasang dalam bangunan (as built
drawing) yang memuat lengkap terhadap segala perubahan. Terdiri dari
satu set gambar kerja ( hard copy ) dan dua set gambar soft copy.

6. Kontraktor harus membuat dan melaksanakan program pelatihan (training)


bagi operator yang ditunjuk oleh pemilik, baik mengenai cara penggunaan
maupun pemeliharaan sistem secara keseluruhan.

7. Kontraktor harus menyerahkan kepada direksi buku petunjuk (manual)


mengenai cara pengoperasian dan pemeliharaan system secara
keseluruhan. Buku ini harus diserahkan rangkap tiga.

8. Pemasangan peralatan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat


peralatan tersebut. Oleh karena itu, kontraktor harus membuat dan
menyerahkan gambar-gambar rencana instalasi secara rinci sebelum
melaksanakan pekerjaan.

9. Syarat-syarat untuk penerimaan bahan-bahan, peralatan-peralatan, cara-


cara pemasangan dan kualitas pengerjaan harus sesuai dengan satu atau
beberapa standar di bawah ini :
- Standar Nasional Indonesia(NSI)
- ASTM
- JSI
- NEPA
- ANSI

Page 1 of 7
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

B. PEKERJAAN TATA
UDARA

3.1. LINGKUP 3.1.1. Sistem AC Split untuk ruangan-ruangan tertentu seperti ditunjukan dalam
PEKERJAAN gambar Mekanikal berupa Fan Coil Unit (FCU) dan Condensing Unit (CU)
lengkap dengan pipa refrigerant yang menghubungkan FCU dan CU beserta
system drain.

3.1.2. Penyediaan dan pemasangan kabel-kabel, panel-panel, dan


peralatan elektrikal sehingga system dapat bekerja dengan baik.

3.2. BAHAN DAN 3.2.1. Bahan-bahan pipa dan isolasi


PERALATAN - Pipa Refrigeran yang menghubungkan FCU dan CU berupa
tembaga yang sesuai dengan standar yang berlaku.
- Bahan isolasi pipa yang digunakan adalah Polyethylene dengan
ketebalan 25 – 30 mm dengan densitas 35-40 kg/m3.
- Isolasi pipa tersebut dibungkus dengan Aluminium Foil Double
Sided. Kemudian dibungkus lagi dengan duct tape.
- Pipa buangan air hasil kondensasi (drain) adalah pipa PVC kelas D (5
Kg/cm2).

3.2.2. FCU dan CU yang digunakan harus :


- Mempunyai bahan yang standar dengan pabrik pembuat.
- Digerakkan dengan motor listrik yang sesuai dengan standar PUIL dan
kondisi setempat.

3.3. PERANCANGAN 3.3.1. CU akan ditempatkan di luar ruangan yang akan dikondisikan
sebagaimana yang ditunjukan dalam gambar Mekanikal. Melalui system
pipa tertutup, refrigerant untuk melayani FCU pada ruangan-ruangan yang
dikondisikan.

3.3.2. Air buangan hasil kondensasi dibuang kesaluran buangan melalui


pipa PVC di luar gedung.

3.3.3. Setiap ruangan yang dikondisikan pada dasarnya, diharapkan


mempunyai temperature ruangan yang dikondisikan sekitar 24 +/- 20 C dan
kelembaban relative sekitar 55%.

3.3.4. Tata letak FCU dan CU beserta kapasitasnya dapat dilihat pada
gambar mekanikal.

3.3.5. Walaupun gambar rancangan pipa refrigerant dapat diikuti setepat-


tepatnya, jalur pipa hanya boleh dirubah dengan persetujuan direksi dengan
memperhatikan tinggi langit-langit, ukuran-ukuran ruang dan lain-lain tidak
boleh berubah / terganggu.

3.4. PEMASANGAN 3.4.1. Kontraktor harus menjamin bahwa instalasi yang dipasang tidak
boleh mengakibatkan gangguan yang diperoleh dari transmisi suara dan
getaran kedalam ruangan-ruangan yang akan dihuni. Kontraktor
bertanggung jawab atas modifikasi-modifikasi yang perlu untuk memenuhi
syarat tersebut.

3.4.2. Selama pemasangan berlangsung, kontraktor harus menutup ujung

Page 2 of 7
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

pipa yang terbuka untuk mencegah tanah, debu, dan kotoran lain masuk ke
dalam pipa.

3.4.3. Pipa-pipa harus diberi tanda huruf atau nomor untuk identifikasi
dengan cara yang baik dan tidak mudah hilang / terhapus.
3.4.4. Kontraktor menyediakan dan memasang semua panel control yang
diperlukan untuk instalasi ini dengan melakukan penyambungan-
penyambungan (Wiring) yang diperlukan sampai kabel feeder. Daya panel
AC untuk setiap mesin atau peralatan yang membutuhkan tenaga listrik
adalah tanggung jawab kontraktor.

3.4.5. Apabila ada peralatan-peralatan yang atau pekerjaan-pekerjaan


yang disediakan pihak lain, yang termasuk dalam penyelesaian instalasi AC
dan fan, maka kontraktor bertanggungjawab atas peralatan-peralatan dan
pekerjaan tersebut.

3.4.6. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dan tidak disediakan


oleh pemberi tugas maupun oleh kontraktor lainya, harus disediakan dan
dilaksanakan oleh kontraktor AC dan fan. Dalam hal ini kontraktor harus
meneliti lingkup pekerjaan kontraktor lainya.

3.5. PENGUJIAN 3.5.1. Sesudah instalasi terpasang, kontraktor harus melakukan pengujian
selama minimum 3 x 24 jam terhadap penyetelan-penyetelan yang perlu
sehingga semua syarat unjuk kerja terpenuhi.

3.5.2. Selama pengujian berlangsung, Suplier alat/peralatan utama


diwajibkan hadir untuk memberikan petunjuk.

3.5.3. Kontraktor harus menguji semua FCU dan CU yang telah terpasang
pada beban normal dan menyerahkan data pengujian kepada direksi
sebagai arsip pemberi tugas.

3.6. PENGENDALIAN 3.6.1. Kontraktor harus menyerahkan/melampirkan sertifikat test dari


pabrik pembuat peralatan FCU dan CU, antara lain :
- Test kapasitas unit
- Tes Getaran
- Test tingkat kebisingan (noise level)

3.7. PERSETUJUAN 3.7.1. Dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah kontraktor
BAHAN DAN ALAT memperoleh kontrak pekerjaan, kontraktor harus mengajukan daftar yang
lengkap dari pabrik-pabrik atau, perusahaan-perusahaan yang membuat
atau memproduksi bahan/alat yang akan dipasang untuk memperoleh
persetujuan dari Pemberi tugas.

3.7.2. Setelah daftar tersebut disetujui, kontraktor harus menyerahkan


brosur-brosur dari bahan/peralatan yang akan dipakai untuk mendapat
persetujuan dari pengawas.

C. PEKERJAAN
PLUMBING

3.8. LINGKUP 3.8.1. System pemipaan air bersih didalam bangunan seperti ditunjukan
PEKERJAAN dalam gambar mekanikal lengkap dengan katup penyetop, elbow,

Page 3 of 7
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

sambungan –T, fitting dan perlengkapan lain yang diperlukan.

3.8.2. Pompa transfer yang akan melayani bangunan dengan kapasitas


serta headnya sebagaimana ditunjukan oleh gambar mekanikal.

3.8.3. Semua panel control dan panel listrik yang dibutuhkan untuk
menjalankan system distribusi air bersih.

3.8.4. Semua alat plambing (fixture) yang direncanakan dipasang di


dalam bangunan, termasuk fitting, kran dan alat-alat lain yang diperlukan.

3.8.5. Sistem water treatment dari penampungan air bekas dan air hujan.

3.8.6. System pemipaan air kotor dari setiap fixture di dalam bangunan
hingga ke jaringan pembuangan air kotor, lengkap dengan pipa vent beserta
penunjangnya seperti ditunjukan dalam gambar mekanikal.

3.9. BAHAN DAN 3.9.1. Pipa air bersih


PERALATAN Pipa distribusi yang ditanam di dalam tanah dalam shaff dan langit-langit,
maupun pipa cabang untuk distribusi air bersih ke setiap alat plambing
(fixture) terbuat dari PVC Wavin AW atau PPR PN-10 Pipa harus dari merk :
Wavin, Genova Pipa air kotor

3.9.2. Pipa air kotor


Pipa air kotor dari setiap alat plambing (fixture) ke pipa tegak yang terletak di
shaft terbuat dari pipa PVC klas AW tekanan kerja 7,5 Kg/cm 2 Pipa PVC
harus dari merk : Wavin, Pralon.

3.9.3. Pipa air bekas


Pipa air bekas dari setiap alat plambing (fixture) ke pipa tegak yang terletak
di shaft terbuat dari pipa PVC klas AW tekanan kerja 7,5 Kg/cm2 Pipa PVC
harus dari merk : Wavin, Pralon

3.9.4. Pipa vent


Pipa air kotor dari setiap alat plambing (fixture) ke pipa tegak yang terletak di
shaft terbuat dari pipa PVC klas AW tekanan kerja 7,5 Kg/cm2 Pipa PVC
harus dari merk : Wavin, Pralon

3.9.5. Pipa air hujan


Pipa untuk air hujan terbuat dari pipa PVC klas AW tekanan kerja 7,5
Kg/cm2 Pipa PVC harus dari merk : Wavin, Pralon

3.9.6. Semua pipa, fixture, dan fitting yang berada di luar dinding dan
kelihatan, harus terbuat dari bahan stainless stell.

3.9.7. Setiap bahan pipa, fitting, alat plambing dan peralatan-peralatan


yang akan dipasang pada instalasi harus memiliki merk yang jelas dari
pabrik pembuatnya.

3.9.8. Pompa Transfer


Jenis pompa yang digunakan adalah Aquajet yang dilengkapi tangki tekan.

Page 4 of 7
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

Pompa Transfer harus dari merk : Grunfos, Ebara

3.10. PERANCANGAN 3.10.1. Sistem jaringan air bersih kantor KPPN Bondowoso ini dirancang
dengan menggunakan 2 sistem dalam pendistribusian ke tiap alat plumbing.
Sistem pendistribusian yang pertama digunakan untuk seluruh kran,
wastafel dan shower dari tandon air utama / tandon air 1. Sistem
pendistribusian ke-2 untuk kloset duduk dari tandon air recycle / tandon air
2.

3.10.2. Sistem yang pertama, pengisian tandon air utama ( tandon air 1 )
dilakukan dengan 1 (satu) buah pompa jet yang bekerja secara otomatis,
yang mengambil dari Sumur dangkal dan diback up oleh jaringan PDAM.
Pompa akan Off bila ketinggian air pada tangki atas telah mencapai
ketinggian tertentu yang telah ditetapkan. Air bersih yang sudah di tampung
di tangki atas / tandon air utama kemudian didistribusikan secara gravitasi
dan pompa booster ke setiap alat plambing yaitu kran air, kran wastafel,
kran air wudhu dan kran pantry. System pompa ini akan bekerja dan
berhenti secara otomatis bila permukaan dalam tangki atas mencapai
ketinggian tertentu. Pompa juga dapat diaktifkan manual.

3.10.3. Sistem yang kedua memanfaatkan air bekas dari toilet dan air
hujan. Air bekas toilet dan wudhu serta air hujan diarahkan untuk ditampung
dalam reservoir yang diberi nama reservoir recycle. Dari reservoir recycle air
diolah dengan sistem water treatment yang kemudian ditampung dan
disuplay ke tandon air 2 ( tandon air recycle ) dengan menggunakan pompa
yang bekerja secara otomatis. Pompa akan Off bila ketinggian air pada
tangki atas recycle telah mencapai ketinggian tertentu yang telah ditetapkan.
Air bersih yang sudah di tampung di tandon air recycle kemudian
didistribusikan secara gravitasi dan pompa booster ke setiap closet duduk.
System pompa ini akan bekerja dan berhenti secara otomatis bila
permukaan dalam tandon air recycle mencapai ketinggian tertentu. Pompa
juga dapat diaktifkan manual.

3.10.4. Sistem Limbah dari toilet, limbah padat dari closed dialirkan dengan
pipa menuju septictank dan over flow cairan dari septictank diresapkan
dengan sumur peresapan. Sedang untuk limbah cairnya di alirkan dengan
pipa dan ditampung dalam bak untuk diolah kembali sebagai suplay air
bersih penggelontor closed duduk maupun menyiram tanaman.

3.10.5. Sistem air hujan, air hujan yang jatuh di atap dak dialirkan dengan
pipa tegak dan ditampung dalam bak-bak kontrol, sebagian air hujan akan
diresapkan dan sebagian lainnya di tampung di dalam bak untuk diolah dan
digunakan sebagai suplay air bersih penggelontor closed duduk maupun
menyiram tanaman.

3.11. PEMASANGAN 3.11.1. Pelaksanaan pemasangan harus direncanakan dengan baik, dan
semua pembongkaran bagian-bagian bangunan lainya hanya boleh
dilaksanakan setelah mendapatkan ijin tertulis dari konsultan pengawas.
Gambar-gambar pemasangan harus dibuat secara rinci oleh kontraktor. Hal
ini agar dapat diketahui dengan tepat letak/ukuran lubang-lubang pada
dinding yang diperlukan untuk jalur-jalur pipa. Kontraktor bertanggung jawab
atas ukuran (dimensi) dan lokasi lubang-lubang tersebut. Apabila diperlukan,

Page 5 of 7
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

dilakukan pembobokan/penambalan tanpa tambahan biaya.

3.11.2. Kontraktor bertanggung jawab atas penyediaan lokasi pemasangan


yang tepat. Pemasangan pada lokasi bangunan yang dicor dengan beton
dilakukan oleh kontraktor struktur, atas petunjuk kontraktor plambing.

3.11.3. Selama pemasangan berlangsung, kontraktor harus menutup ujung


pipa yang terbuka untuk mencegah tanah, debu, dan kotoran lain masuk ke
dalam pipa.

3.11.4. Semua sambungan-sambungan yang menghubungkan pipa


dengan ukuran yang berbeda harus menggunakan reducing fitting. Sedapat
mungkin dilaksanakan belokan-belokan dengan jenis long radius. Belokan-
belokan short radius hanya boleh digunakan apabila kondisi setempat tidak
memungkinkan memakai long radius, dan kontraktor harus memberitahukan
hal ini kepada pengawas. Fiting dan alat –alat yang menimbulkan tahanan
aliran yang tidak wajar tidak boleh digunakan.

3.11.5. Penggantung atau penumpu pipa harus terikat secara kuat pada
bangunan dengan menggunakan Dynabolt atau fischer dilengkapi dengan
kontruksi baja bila memang diperlukan.

3.11.6. Setiap pipa cabang utama yang masuk ke lantai harus dilengkapi
dengan katup penyetop (ball Valve).

3.11.7. Semua peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam


pekerjaan ini harus disediakan dan dilaksanakan oleh kontraktor tanpa
menuntut biaya tambahan.

3.12. PENGUJIAN 3.12.1. Setelah pipa dipasang, seluruh jaringan pipa air bersih harus diuji
dengan tekanan uji sebesar 2 (dua) kali tekanan kerja (Working Pressure)
selama paling kurang 12 (duabelas) jam tanpa mengalami kebocoran.

3.12.2. Apabila suatu bagian dari pipa akan ditutup oleh tembok atau
kontruksi bangunan lainya, maka bagian tersebut harus diuji dengan cara
yang sama seperti yang tertulis diatas sebelum ditutup dengan tembok atau
konstruksi bangunan lainya.

3.12.3. Kontraktor harus menguji semua motor yang telah terpasang pada
beban normal dan menyerahkan hasil pengujian kepada direksi untuk arsip
pemberi tugas.

3.12.4. Kontraktor harus melakukan penyetelan yang perlu pada semua


alat-alat pengaturan otomatis.

3.12.5. Apabila pada waktu pemeriksaan atau pengujian ada kerusakan


maka kontraktor harus mengganti bagian yang rusak tersebut dan pengujian
diulang sampai hasil pengujianya diterima oleh pengawas.

3.12.6. Penggantian bagian yang rusak tersebut harus dengan yang baru.
Penambalan dengan bahan apapun tidak diperkenankan.

Page 6 of 7
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Mekanikal-Plumbing

3.13. PERSETUJUAN 3.13.1. Dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah kontraktor
BAHAN DAN memperoleh kontrak pekerjaan, kontraktor harus mengajukan daftar yang
PERALATAN lengkap dari pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang membuat
atau memproduksi alat atau bahan yang akan dipasang untuk memperoleh
persetujuan dari Pemberi Tugas.

3.13.2. Setelah daftar tersebut disetujui, kontraktor harus menyerahkan


brosur-brosur dari alat/bahan yang akan dipakai untuk mendapatkan
persetujuan dari pengawas.

3.13.3. Kontraktor bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pembiayaan


yang perlu karena timbulnya perubahan-perubahan dari contoh bahan-
bahan yang akan dipasang dan atau brosur-brosur untuk mendapatkan
persetujuan dari pengawas.

Segala sesuatu yang belum tercantum didalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat Umum ini akan disusulkan
kemudian dalam Pemberian Penjelasan Pekerjaan (AanWijzing).

Yogyakarta, Februari 2017

MENYETUJUI, KONSULTAN PERENCANA


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PT. MARZAL RAKHMADI ARCHITECTS
BALAI DIKLAT KEUANGAN YOGYAKARTA ARCHITECTS AND ENGINEERING CONSULTING

GUNAWAN SUGENG HARIADI


MARZAL RAKHMADI, ST., IAI
NIP. 19701126 199703 1001
DIREKTUR

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai