Anda di halaman 1dari 88

BAB l PEilDAHULUAN

SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Penyedia Jasa harus melindungi Pemilik dari tuntutan atas paten, lisensi,

serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan, dan jasa yang digunakan

atau disediakan Penyedia Jasa untuk pelaksanaan Pekerjaan.

2. Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar


yang diajukan oleh Penyedia Jasa, Penyedia Jasa harus menjelaskan secara

tertulis kepada Konsultan Pengawas yang diketahui oleh Pengawas

Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan Pekerjaan, sekurang-


kurangnya 28 hari sebelum Konsultan Supervisi menetapkan setuju atau

tidak dan diketahui Pengawas Lapangan atau Pembantu Pengawas

Lapangan Pekerjaan.

3. Dalam hal Konsultan Supervisi menetapkan bahwa standar yang diajukan

Penyedia Jasa tidak menjamin secara substansial sama atau lebih tinggi

dari standar yang disyaratkan, maka Penyedia Jasa harus tetap memenuhi
ketentuan standar yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak.

4. Satu perangkat spesifikasiyang tepat dan jelas merupakan kebutuhan awal

bagi para calon penawar untuk dapat menyusun Penawaran yang realistis

dan kompetitif, sesuai dengan kebutuhan Pemilik tanpa catatan atau


persyaratan lain dalam Penawaran mereka.

5. Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan


bahwa semua barang dan bahan yang akan digunakan dalam Pekerjaan
adalah baru, belum digunakan, dari tipe/model yang terakhir
diprodusir/dikeluarkan, dan termasuk semua penyempurnaan yang berlaku
terhadap desain dan bahan yang digunakan.
6. Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin standar nasional
(PERMEN PUPR NOMOR 28IPRT/M12016, 5Nl, Sll, SKSNI, dsb) untuk
barang, bahan, dan jasa/pengerjaan/fabrikasi dari edisi atau revisi terakhir,

atau standar internasional (lSO, dsb)/standar negara asing (ASTM, dsb)


padanannya (equivalennya) yang secara substantif sama atau lebih tinggi
Holoman - l
SPESIFIKASI TEKNIS

dari standar nasional yang disyaratkan. Apabila standar nasional untuk


barang, bahan, dan pengerjaan/jasalfabrikasi tertentu belum ada, dapat
digunakan standar internasional atau standar negara asing.

7. Standar satuan ukuran yang digunakan pada dasarnya adalah MKS,


sedangkan penggunaan standar satuan ukuran lain, dapat digunakan
sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan.

8. Spesifikasi dapat terdiri dari tetapi tidak terbatas pada :

1). Lingkup Pekerjaan, termasuk ketentuan angka 8 diatas

2). Pekerjaan-pekerjaan yang tidak termasuk Kontrak


3). Spesifikasi Umum :

a. Peraturan Perundang-undangan terkait, misalnya :

i. UU tentang Lingkungan;
ii. UU tentang keselamatan kerja;
iii. UU/PP/SK Bersama/KPTS tentang Tenaga Kerja;
iv. UU/PP tentang Galian

v. Perda terkait; dsb.

b. Dokumen Acuan (berupa Standar-Standar) dengan

memperhatikan ketentuan tersebut pada angka 6 dan 7 di atas.


c. Alinyemen dan survai

d. Hari kerja dan jam kerja.

e. Gangguan dan keadaan darurat.

f. Penyingkiran material berlebih

4). Spesifikasi Khusus :

a. Lapangan

b. Bangunan/Desain/Pengerjaan spesifik

c. Bangunan-bangunan umum dan fasilitas-fasilitas publik

d. Perancah

e. Pengaturanlalu-lintas
f. PengendalianLingkungan

5). Spesifikasi untuk masing-masing mata pekerjaan

Holomon -2
SPESIFIKASI TEKNIS

a Apabila ketentuan untuk salah satu bagian Pekerjaan

menggunakan dasar standar pengerjaan atau standar fabrikasi


tertentu, dengan beberapa perubahan, maka pertama-tama harus
dicantumkan ketentuan berikut : PERUBAHAN :

Ketentuan ini didasarkan pada standar

{sotu otau lebih stondor pengerjaon otou standar pabrikosi)


Perubahan-perubahan dari ketentuan dasar tersebut dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
i. Kata-kata yang merupakan tambahan dari standar dan

merupakan bagian dari Spesifikasi, akan ditampilkan dalam


huruf kursif.
ii. Kata-kata yang akan dihapus dari standar dan bukan

merupakan bagian dari Spesifikasi, akan ditampilkan dengan


huruf yang dicoret (strike out) sehingga kata-kata/kalimat

salah dari standar yang digunakan masih dapat dibaca

b. Lingkup Pekerjaan

c. Dokumen Acuan (Standar-standar) yang digunakan

d. Uraian ketentuan-ketentuan untuk Mata Pekerjaan yang

bersangkutan apabila tidak digunakan standar tertentu

Halamon -3
BAB ?BAGIAil U]'|UU
SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 2
BAGIAN UMUM

2.1. Lokasi Pekerjaan

Desa Mudalang Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu

2.2. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi :

- Pekerjaan Pendahuluan;

- Pekerjaan Galian, Urugan dan Pondasi;

- Pekerjaan Beton dan Tulangan/Pembesian;

- Pekerjaan Pesangan Dinding dan Lantai;

- Pekerjaan Atap dan Plafond;

- PekerjaanKusen, Pintu, Jendela dan Kaca;


- Pekerjaan lnstalasi Listrik;
- Pekerjaan Cat-Catan Finising;
- Pekerjaan Lain-Lain
- Pekerjaan Sanitasi/Plumbing
- Pekerjaan Septicktank dan Peresapan

2.?. Jalan Masuk Daerah Keria

menggunakan jalan- jalan setempat yang ada, jalan raya, jalan yang

berdekatan dengan proyek dapat dilalui oleh kendaraan Roda 4

ketentuan hukum yang berhubungan dengan penggunaan arah


angkutan umum dan bertanggung jawab terhadap kerusakan dan
akibat penggunaan jalan tersebut. Penyedia Jasa harus memperbaiki
atau memperlebar jalan yang ada, sehingga memenuhi kebutuhan
pengangkutannya, seja u h yang dibutu hkannya untuk pekerjaan nya.

Halaman - 4
SPESIFIKASI TEKNIS

2.4. Gambar-Gambar Yang Disiapkan Penyedia Jasa

2.4.1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap


a. Umum

Semua gambar - gambar yang disiapkan oleh Penyedia

Jasa haruslah gambar - gambar yang telah ditanda tangani


oleh Pengawas Lapangan dan apabila ada perubahan harus
diserahkan kepada Konsultan Supervisi untuk mendapat
persetujuan sebelum pelaksanaan dimulai.

b. Gambar-gambarpelaksanaan

Penyedia Jasa harus menggunakan gambar-gambar kontrak

sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar - gambar

pelaksanaan" Gambar ini dibuat detail untuk pekerjaan


konstruksi dan dimana mungkin dapat memperlihatkan
bentuk dan potongan - potongan konstruksi serta lay out dari
konstruksi itu sendiri.

c. 1 (satu) set gambar -


Penyedia Jasa harus menyediakan
gambar lengkap dilapangan dan ke Pengawas Lapangan,
Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuan

Konsultan Supervisi adalah menjadi resiko Penyedia Jasa.

Persetujuan Konsultan Supervisi terhadap gambar-gambar


tersebut tidak akan meringankan tanggung jawab Penyedia
Jasa atas kebenaran gambar tersebut.

2.4.2. Gambar-gambar Pekeriaan Sementara

a. Umum

Semua gambar - gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa

harus terperinci, dan diserahkan kepada Konsultan Supervisi

dan diketahui oleh Pengawas Lapangan atau Pembantu


Pengawas Lapangan sebelum tanggal program pelaksanaan

atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.


Halamon-5
SPESIFIKASI TEKNIS

Gambar konstruksi yang diusulkan Penyedia Jasa yang


dipakai dalam pelaksanaan konstruksi juga harus diserahkan

kepada Konsultan Supervisi dan diketahui oleh Pengawas


Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan sebanyak 3
(tiga)rangkap.

b. Gambar - gambar untuk Pekerjaan Sementara yang


ditinggalkan. Penyedia Jasa hendaknya mengusulkan
pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan
tetap, secara lebih mendetail dan diserahkan kepada

Konsultan Supervisi untuk mengubah dan mendapat


persetujuan yang diketahui oleh Pengawas Lapangan atau

Pembantu Pengawas Lapangan, sebelum tanggal dimulainya

pelaksanaan.

2.4.3. Gambar - gambar yang sebenarnya terbangun/terpasang (As

Built Drawing)

satu set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap -


tiap pekerjaan. Pada gambar yang memperlihatkan
perubahan yang sudah dikerjakan sesuai dengan kontrak,

sejauh gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan benar.

F ' Gambar - gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap

bulan di lapanganoleh Pengawas Lapangan dan atau


Pembantu Pengawas Lapangan dan tiap hari oleh Konsultan

Supervisi, dan apabila ditemukan hal - hal yang tidak


memuaskan dan tidak dilaksanakan, paling lambat harus
diperiksa kembaliselama 5 (enam) hari kerja.

2.5. Standar

Semua bahan dan mutu pekerjaan sesuai dengan ketentuan -


ketentuan Standar Nasional lndonesia (SNl).
Holomon - 6
SPESIFIKASI TEKNIS

2.6. Program Pelaksanaan dan Laporan

2.5.1 Program Pelaksanaan


Penyedia Jasa harus melaksanakan Program Pelaksanaan sesuai

Syarat-syarat Kontrak. Program tersebut harus dibuat dalam dua


bentuk yaitu barchart + kurva S dan daftar yang memperlihatkan
setiap kegiatan :

F Mulaitanggal paling awal

F Mulaitanggal paling akhir

P Waktu yang diperlukan

D Waktu float
F Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yarrg diperlukan

Aktifitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk


pelaksanaan sementara dan tetap, kelonggaran waktu yang
diperlukan untuk persiapan dan persetujuan gambar - gambar,

pengiriman peralatan dan bahan kelapangan dan juga kelonggaran

dengan adanya hari libur umum maupun keagamaan.

2.6.2 Jam Kerja

Sebelum memulai pelaksanaan, Penyedia Jasa akan

memberitahukan kepada Pengawas Lapangan dan atau Pembantu


Pengdwas Lapangan tentang pengaturan Jam Kerja Normal dan
waktu kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan,
dimana jam kerja tersebut mendapat persetujuan dari Pengawas
Lapangan dan atau Pembantu Pengawas Lapangan.

Agar pelaksanaan pekerjaan bisa terlaksana dengan baik di lapangan,

Penyedia Jasa akan melakukan beberapa upaya percepatan seperti

melakukan penjadwalan ulang pekerjaan dan penambahan shryt


kerja dari satu shrlt menjadi dua atau tiga shryt. "Sesuai arahan
Menteri PUPR kami juga meminta kontraktor di lapangan untuk
menambah jam kerja pekerjaannya menjadi dua atau tiga shift.
Halaman-7
SPESIFIKASI TEKNIS

Jangan sampai pekerjaan dilapangan melebihi batas waktu yang


telah ditetapkan".

2.6.3 Rapat Bersama untuk Membicarakan Kemaiuan Pekeriaan

Rapat Tetap antara Konsultan Supervisi dan Penyedia Jasa diadakan

sebulan sekali pada waktu yang telah disetujui oleh kedua belah
pihak dan diketahui oleh Pengawas Lapangan atau Pembantu
Pengawas Lapangan. Maksud dari pada rapat ini membicarakan
kemajuan pekerjaan yang sudah dilakukan, pekerjaan yang
diusulkan untuk bulan selanjutnya dan membahas permasalahan
yang timbul agar dapat segera diselesaikan.

2.5.4 Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan

Mingguan yang disetujui oleh Konsultan Supervisi dan diketahui

Pengawas Lapangan setiap akhir minggu dan untuk minggu -

minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah termasuk


pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang

berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan


bahan, pengangkutan bahan dan peralatan dan lain-lain yang
diminta Konsultan Supervisi dan diketahui oleh Pengawas

Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan.

kerja harian secara tertulis semua kemajuan yang sudah

disetujui oleh Konsultan Supervisi setiap hari maupun untuk


hari-hari berikutnya yang diketahui oleh Pengawas Lapangan
atau Pembantu Pengawas Lapangan. Rencana kerja harus

mencakup pekerjaan tanah dan kegiatan lain yang

berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

dengan sistem barchart pada akhir bulan dan untuk bulan -


Haloman - 8
SPESIFIKASI TEKNIS

bulan berikutnya. Rencana kerja ini harus memperlihatkan


tenggang waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama
dengan volume pekerjaannya rencana kerja ini harus

diserahkan kepada Konsultan Supervisi dan diketahui oleh


Pengawas Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan pada

hari ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.

2.6.5 Laporan Sistem Manaiemen Mutu {SMM)dan Rencana Mutu


Kontrak.

Mutu (SMM) yang ditetapkan oleh pengguna jasa dan harus


disetujui oleh Konsultan Supervisi diketahui oleh Pengawas
Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan.

kepastian kualitas yang menjamin ketentuan - ketentuan dalam

kontrak khususnya kualitas pekerjaan dipenuhi/diikuti dengan


baik sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak.

diterbitkan, Penyedia Jasa wajib menyerahkan rincian


Program Mutu kepada PPK yang dengan jelas menguraikan
organisasi, prosedur pelaksanaan pekerjaan, prosedur intruksi

kerja, sumber daya dan mekanisme yang direncanakan untuk


menjamin kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak termasuk format kerja dan prosedur pengendalian
kualitas da lam pelaksanaa n pekerjaan sehari-hari dilapangan.

Konsultan Supervisi guna mendapat persetujuan sebelum


pekerjaan dilaksanakan yang diketahui oleh Pengawas

Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan. Metode kerja

tersebut harus secara rinci menguraikan pekerjaan penunjang,


Haloman -9
SPESIFIKASI TEKNIS

bahan dan peralatan yang digunakan, tahapan dan urutan


pekerjaan, pengendalian kualitas dan prosedur pengujian serta

langkah-langkah untuk keselamatan kerja (PERMEN PU NOMOR

4lPRTlMlzAAg LAMPIRAN 4 Contoh Format Rencana Mutu


Kontrak (RMK) dan SURAT EDARAN MENTERI PUPR NOMOR
66l5ElMl2015 Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang

Pekerjaan Umum).

2.6.6 Laporan Pelaksanaan Pekerjaan


Sebelum tanggal sepuluh tiap bulan atau tiap waktu yang

ditentukan Konsultan Supervisi Penyedia Jasa harus menyerahkan 5


(lima) salinan Laporan Kemajuan Bulanan dalam bentuk yang bisa

diterima oleh Konsultan Supervisi yang diketahui oleh Pengawas


Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan, yang

menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan


yang terdahulu.

Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :

dicapai pada bulan laporan maupun prosentasi rencana yang


diprogramkan pada bulan berikutnya.

maupun prosentase rencana yang diprogramkan harus sesuai


dengan kemajuan yang dicapai pada bulan berikutnya.

dengan ramalan tanggal permulaan dan penyelesaiannya.

dilapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan


termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari lapangan.

Holamon - 10
SPESIFIKASI TEKNIS

tetap harus diuraikan sebagai berikut :

- Jumlah volume pekerjaan untuk berbagai pekerjaan.

- Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan galian dan timbunan

- Jumlah banyaknya bangunan, dll

masa laporan.

kebutuhan pembayaran yang diperlukan pada bulan

berikutnya.

yang timbul atau berhubungan dengan pelaksaan pekerjaan

selama bulan laporan.

2,7. Dokumentasi/Foto

foto selama jangka waktu kontrak. Pengambilan foto tersebut


dilakukan dari awal kegiatan pelaksanaan pekerjaan dan pada foto-

foto tersebut harus dilampirkan pada laporan kemajuan pekerjaan


bulanan sesuai dgn yang tercantum dlam kontrak.

terpisah

tetapi sudah termasuk dalam harga satuan lump sum berbagai item
pekerjaan yang ada dalam daftar kuantitas dan harga.

2.8. Bahan dan Perlengkapan Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia Jasa

2.8.1 Umum

perlengkapan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan

kecuali yang tercantum dalam kontrak, semua bahan dan


Haloman -71-
SPESIFIKASI TEKNIS

perlengkapan yang merupakan bagian dari pekerjaan

harus baru dan sesuai dengan standar dalam spesifikasi

umum.

dan perlengkapan tidak sesuai dengan suatu standar seperti


tersebut diatas. Penyedia Jasa harus segera memberitahukan
kepada Konsultan Supervisi untuk mendapatkan persetujuan

tertulis dan diketahui oleh Pengawas Lapangan atau

Pembantu Pengawas Lapangan.

2.8.2 Perlengkapan Konstruksi

Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan

konstruksi yang diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah


yang cukup. Apabila Konsultan Supervisi memandang belum
sesuai dengan kontrak, maka Penyedia Jasa harus segera
memenuhi kekurangannya yang diketahui oleh Pengawas
Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan, dalam
penyediaan semua perlengkapan dan peralatan harus lengkap

dengan spare parts yang cukupdan memeliharanya agar

pekerjaan dapat dikerjakan dengan sempurna.

2.8.3 Bahan Pengganti

Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila

bahan tersebut tidak tersedia dipasaran maka dapat digunakan

bahan pengganti dengan mendapat ijin tertulis dari Konsultan

Supervisi dan diketahui oleh Pengawas Lapangan atau Pembantu

Pengawas Lapangan. Harga satuan dalam volume pekerjaan


tidak akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga
antara bahan yang ditentukan dengan bahan pengganti.

2.8.4 Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan

akan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan


dalam Kontrak pada salah satu atau lebih tempat yang
Halaman - 12
SPESIFIKASI TEKNIS

ditentukan oleh Konsultan Supervisi dan diketahui oleh


Pengawas Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan.

yang menyangkut perlengkapan dan bahan kepada

Pengguna Jasa sesuai yang dimintanya untuk tujuan


pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak meringankan

Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya untuk menyediakan


perlengkapan dan bahan sesuai dengan Spesifikasi

2.9. Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan


2.9.1 Umum
Sernua keamanan dan pemeriksaan kesehatan yang perlu
selama pelaksanaan pekerjaan, antara lain pengaturan

kesehatan, pembersihan lapangan, pemagaran sementara,


keamanan dan pencegahan kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh

Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa. Penyedia Jasa harus


bertanggung jawab terhadap semua keamanan dan pemeriksaan

kesehatan, dan menyerahkan peraturan dan organisasi untuk


mendapatkan persetujuan dari Konsultan Supervisi dan diketahui
oleh Pengawas Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan.

Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya

sudah termasuk dalam harga Kontrak.

2.9.2 Peraturan Kesehatan


Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan

bersih dan keadaan sehat serta memperlengkapilmemelihara


kemudahan untuk penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu

tempat yang telah disetujui oleh Konsultan Supervisi dan diketahui


Pengawas Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan dan oleh

pengusaha setempat. Penyedia Jasa hendaknya juga membuat


pengumuman dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang
perlu untuk menjaga agar lapangan kerja tetap bersih.

Haloman - !3
SPESIFIKASI TEKNIS

2.9.3 Pencegahan Kebakaran

Penyedia Jasa harus melakukan setiap pencegahan dan


melindungi api yang terjadi pada atau sekitar lapangan kerja dan
harus menyediakan segala yang diperlukan/peralatan pencegahan

kebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada bangunan.

Penyedia Jasa harus berusaha keras untuk memadamkan


kebakaran yang terjadi di lapangan kerja. Dalam hal ini Penyedia

Jasa menyediakan perlengkapan yang mutlak diperlukan dan


tenaga buruh yang dikerjakan dilapangan, serta peralatan.
Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya

sudah termasuk dalam harga Kontrak.

Holaman - t4
BAB 3 BAGIAI{ TEIfi{IS
SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 3
BAGIAN TEKNIS

3.1. PEKERJAAN PENDAHUTUAN

3.1.1. Pekeriaan Papan Nama Proyek

dengan ukuran 1,00x1,20 m dan memasangnya pada


tempat yang mudah terlihat didekat lokasi proyek atas

persetujuan Konsultan Supervisi dan diketahui oleh Pengawas

Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan. Pekerjaan ini

sudah harus dilaksanakan paling lambat 14 hari setelah


di mulainya pelaksanaan pekerjaan.

ini, kecuali bila sudah disediakan secara tersendiri dalam

Daftar Kuantitas dan Harga, dianggap sudah termasuk dalam


harga kontrak dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya
Penyedia Jasa.

Pengukuran dan Pembayaran diperiksa, dihitung dan disetuiui oleh

Konsultan Supervisi

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap

sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung


jawab sepenuhnya Penyedia Jasa.

Uraian Pekerjaan :

yang sedang berjalan dan di pasang padabagian depan lokasi

proyek.

Halaman - 15
SPESIFIKASI TEKNIS

Alat-alat --vang digunakan terdiridari :

o Bingkai dari Kayu 5 x 7 cm, secukupnya

o Lembar multiplek secukupnya (dapat di baca dengan


jelas darijarak 5 meter)

o Palu Konde, dan Palu Kepala Kambing Masing-masing

1 buah

o Meteran 2 buah
o Gergajikayu

o Golok/Parang
o Mistar Siku
o Cangkul
o Linggis

Bahan

o Paku Kaso sedang dan besar


o PensilTukang
o Kertas jasa pembuat papan nama proyek (standar
operasional prosedur)

1'enagaKerja

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepala tukang/Logistik

o Tenaga harian

3.1.2. Pekerjaan Pengukuran dan pasang bouwplank

dengan persyaratan- persyaratan dalam syarat dan ketentuan


survey pengukuran baik pemetaan, potongan memanjang dan

melintang, titik dasar pengukuran akan ditentukan oleh


Konsultan Supervisi dan diketahui Pengawas Lapangan atau
Pembantu Pengawas Lapangan
Halamon - tG
SPESIFIKASI TEKNIS

yang telah ditetapkan dilapangan dan berdasarkan ukuran-


ukuran (Bouwplank) tersebut Penyedia Jasa dapat

melaksanakan pekerjaan dimaksud.

Pembantu Pengawas Lapangan masih memandang perlu


pemasangan/penambahan patok-patok pertolongan yang lebih

detail, maka Penyedia Jasa harus melaksanakannya atas biaya


penyedia jasa.

Pengukuran dan Pembayaran dihitung dan disetuiui oleh l(onsultan

Supervisi

sudah termasuk dalam biaya harga satuan untuk Pekerjaan


Pengukuran dan pasang bouwplank sesuai seperti yang

diuraikan pada bagian Umum di atas dalam Spesifikasi

ini.yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kela nca ran pelaksanaa n pekerjaa n uta ma/perma nen, dia nggap

dudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung


jawab sepenuhnya Penyedia lasa.

Uraian Pekerjaan:

F Pemasangan Bouwplank (Pematokan) dilaksanakan bersama-


sama oleh Pihak Proyek, Perencana Pengawas, Pelaksana dan
dibuat Berita Acara Pematokan.

Haloman - 17
SPESIFIKASI TEKNIS

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o PatokKayu5xTcm
o Palu Karet, Palu Konde, dan Palu Kepala KambingMasing-
masing 1 buah

o Meteran 2 buah
o Tang Potong'1 buah

o Golok/Parang 1 buah
o MistarSiku 1- buah
o Cangkul
o Linggis

Bahan ;

o Benang Nilon
o Seng BJLS 0.20
o Batu pecah 2-3 cm
o Selang Waterpass
o PakuKaso sedang dan besar
o Pensil Tukang

TenagaKerja

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepala tukang/Logistik

o Tukang kayu/tukang ahli

o Tenaga harian

o Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

o Bersihkan lahan tempat bekerja dari sampah dan rumput.

o Perhatikan gambar.

Halaman - 18
SPESIFIKASI TEKN'S

o Pasang patok dengan jarak sesuai kebutuhan.

o Tarik benang mendatar.

o Pasang patok dengan jarak sesuai kebutuhan.

o Tarik benang mendatar dan bersilangan membentuk sudut


900.

o Usahakan jarak 1,5 meter.


o Kerjakan hal serupa pada bagian lain sehingga selesai sesuai.
o Periksakan kesikuan tiap sudut kepada teknisi.
o Pasang patok 1.,2,3 dan 4dengan jarak minimum 1 meter
daribangunan.

o Papan bangunan harus datar (waterpass).


o lakukan hal serupa pada bagian lain sampai selesai.
o Amati pekerjaan dengan seksama dan periksakan.

3.1.3. Pekerjaan Pembersihan


Selama periode pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus

memelihara Pekerjaan bebas dari akumulasi sisa bahan bangunan,


kotoran, sampah, yang diakibatkan oleh operasi pelaksanaan. Pada
saat selesainya pekerjaan semua sisa bahan bangunan dan bahan-

bahan tak terpakai, sampah, perlengkapan, peralatan, dan mesin-

mesin harus disingkirkan, seluruh permukaan terekspos yang


nampak harus dibersihkan dan proyek ditinggal dalam kondisi siap
pakai dan diterima oleh Konsultan Supervisi dan diketahui oleh
Pengawas Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan.

a. Pembersihan SelamaPelaksanaan

untuk menjamin bahwa tempat kerja, struktur, kantor


sementara, tempat hunian dipelihara bebas dari akumulasi
sisa bahan bangunan, sampah dan kotoran lainnya yang
diakibatkan oleh operasi-operasi di tempat kerja dan

Halaman - 19
SPESIFIKASI TEKNIS

memelihara tempat kerja dalam kondisi rapi dan bersih


setiap saat.

bahan dan sampah yang kering dengan air untuk mencegah

debu atau pasir yang beterbangan.

sejenisnya dibersihkan secara teratur agar bebas dari


kotoran dan bahan lainnya.

menampung sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah


sebelum dibuang.

kotoran dan sampah di tempat yang telah ditentukan sesuai


dengan Peraturan Pusat maupun Daerah dan Undang-
Undang Pencemaran Lingkungan yang berlaku.

atau sisa bahan bangunan proyek tanpa persetujuan dari

Konsultan Supervisi dan diketahui Pengawas Lapangan dan

atau Pembantu Pengawas Lapangan Pekerjaan.

berbahaya, seperti cairan kimia, minyak, atau thinner cat ke

dalam saluran atau sanitasi yang ada.

b. Pembersihan Akhir
F Pada saat penyelesaian Pekerjaan, tempat kerja harus
ditinggal dalam keadaan bersih dan siap untuk dipakai
Pemilik. Penyedia Jasa juga harus mengembalikan bagian-
bagian dari tempat kerja yang tidak diperuntukkan
dalam Dokumen Kontrak ke kondisisemula.
) Pada saat pembersihan akhir, semua struktur harus

diperiksa ulang untuk mengetahui kerusakan fisik yang

mungkin ditemukan sebelum pembersihan akhir.Lokasi yang


Halaman -20
SPESIFIKASI TEKNIS

diperkeras di tempat kerja dan semua lokasi diperkeras

untuk umum yang bersebelahan langsung dengan tempat


kerja harus disikat sampai bersih.

c Pengukuran dan Pembayaran dihitung dan disetujuioleh

Konsultan Supervisi

F Pembayaran pekerjaan pembersihan dilakukan berdasar


harga penawaran harga satuan untuk pekerjaan
pembersihan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

F Bila item pekerjaan pembersihan tersebut tidak terdapat


dalam Daftar Kuantitas dan Harga, maka segala biaya yang
dikeluarkan Penyedia Jasa guna kemudahan dan kelancaran
pelaksanaan pekerjaan utama, dianggap sudah termasuk

dalam harga kontrak dan menjadi tanggung jawab


sepenuhnya Penyedia Jasa.

Uraian Pekerjaan

F Pekerjaan ini mencakup, pembuangan sampah tidak

terpa ka i, rum put, pem bongkaran serta pem bersi ha n

tumbuh-tumbu han dan puing-puing didalam daerahkerja.


F Pelaksanaan Pekerjaan tempat kerja hanya mencakup area

lokasi proyek dan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan dan

maximal20cm.

Alat-alat yang digunakan terdiridari

o Excavator, bila diperlukan untuk digunakan meloading

tanah, tumbuhan yang di stock dan dingkut oleh dumptruck.

o DumpTruck, digunakan untuk mengangkut sampah, rumput,

tumbuhan yang diloading excavator ke daerah disposalarea.


o Golok/parang

o Gergajikayu/mesin
Halaman -21,
SPESIFIKASI TEKNIS

TenagaKerja

o Kepala Proyek/Mandor, bertugas mengkordinir,


mengkomando dan mengatur para operator bahwa hasil
pembersihan tersebut harus dibuang kemana sehingga

diharapkan pekerjaan bisa terlaksana dengan efektif.

o Operator, operator yang dimaksud disini adalah operator


yang mengem ud ika n/menja la n kan a lat excavator dan

mereka harus tunduk apa yang dikomando oleh

seorangpelaksana.

o Supir, yang mengemudikan Dump Truk untuk


mengangkut ke disposal area pembuang
instruksipelaksana.

o Tenaga harian

3.1.4. Administrasi, Photo dan Dokumentasi


Administrasi, photo dan dokumentasi meliputi pekerjaan-
pekerjaan :

(Construction Drawing),gambar- gambar kerja dan hasil kerja


(As Built Drawing)

mingguan, bulanan dan laporan lainnya.

Pengukuran dan Pembayaran diperiksa, dihitung dan disetujui oleh

Konsultan Supervisi

sudah termasuk dalam beaya lump-sum untuk Pekerjaan

Halaman -22
SPESIFIKASI TEKNIS

Administrasi, Photo dan Dokumentasi sesuai seperti yang


diuraikan pada bagian Umum di atas dalam Spesifikasi ini.yang
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap

sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung


jawab sepenuhnya Penyedia Jasa.

3.1.5. Mobilisasi dan Demobilisasi Alat

lapangan sesuai dengan daftar yang diajukan pada saat


penawaran.

kalau kebutuhan peralatan untuk pekerjaan tersebut belum


tersedia secara keseluruhan, sesuai jadwal pelaksanaan

dari tiap-tiap peralatan guna tercapainya waktu dan kualitas


dari pekerjaan yang dimaksud.

sehingga tidak menghambat kelancaran/kemajuan pelaksanaan

pekerjaan yang mengakibatkan terlambatnya penyelesaian


pekerjaan.

mendatangkan/menyediakan peralatan-peralatan penting


lainnya untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan di lapangan
sehinggga pekerjaan dapat selesai sesuai urutan kegiatan
pelaksanaan.

periode Pelaksanaan, termasuk pemindahan semua instalasi,


Haloman -23
SPESIFIKASI TEKNIS

peralatan dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah dan


pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti

semula sebelum Pekerjaan dimulai. Dalam hal ini pemindahan


peralatan dari tanah milik Pemerintah tidak akan mengurangi

kewajiban Penyedia Jasa untuk menyediakan semua sumber


daya yang diperlukan selama periode pemeliharaan seperti
keuangan, manajemen, peralatan, pekerja dan bahan.

Pengukuran dan Pembayaran diperiksa, dihitung dan disetuiui oleh

Konsultan Supervisi

ditentukan oleh Konsultan Supervisi dan diketahui Pengawas


Lapangan atau Pembantu Pengawas Lapangan atas dasar
jadwal kemajuan mobilisasidan demobilisasi yang lengkap dan
telah disetujui seperti yang diuraikan pada bagian Umum di
atas dalam Spesifikasi ini.

pembayaran yang diberikan di bawah, dimana pembayaran


tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan dan
pemasangan semua peralatan, dan untuk semua pekerja,

bahan dan perkakas, dan biaya lainnya yang perlu untuk


mehyelesaikan semua pekerjaan dari Spesifikasi ini. Walaupun

demikian Pengawas Lapangan dan atau Pembantu Pengawas


Lapangan Pekerjaan dapat setiap saat selama pelaksanaan
pekerjaan memerintahkan Penyedia jasa untuk menambah
peralatan yang dianggap perlu tanpa menyebabkan perubahan

harga lump sum untuk mobilisasidan demobilisasi.

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kelanca ran pelaksanaan pekerjaa n uta ma/permanen, dianggap
Halaman -24
SPESIFIKASI TEKNIS

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap
sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung
jawab sepenuhnya Penyedia Jasa

Uraian Pekerjaan

mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan untuk

melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan

mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai

Alat-alat yang digunakan terdiri dari


o Dump truck 3 -4 m3

o Pick up kapasitas L - 2 m3

o Stamper

o Beton melon Concrete Mixer

o Genset Kapasitas Minimal 2000 W

o Theodolite

Tenaga Kerja

o Kepala Proyek

o Site Manager

o Quality Control
o Koordinator HSE (K3)

o Logistik

o Surveyor

o Operator-operator alat berat

o Tenaga harian

Holomon - 25
SPESIFIKASI TEKNIS

pelaksanaan pekerjaan dengan menyediakan peralatan -


peralatan yang menunjang untuk menjaga keamanan dan
keselamatan kerja seperti helm, rompi kesehatan, sarung
tangan, sepatu safety, masker dan kotak P3K.

dan Kesehatan Kerja ini, kecuali bila sudah disediakan


secara tersendiri dalam Daftar Kuantitas dan Harga,

dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi


tanggung jawab sepenuhnya Penyedia Jasa.

Pengukuran dan Pembayaran diperiksa, dihitung dan disetujuioleh

Konsultan Supervisi

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap

sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung


jawab sepenuhnya Penyedia Jasa.

3.L.7. Rencana ProtokolPencegahan Covid 19

Rencana Protokol Pencegahan Covid 19 dilokasi pekerjaan

guna menjamin Pencegahan Penularan Covid 19 pelaksanaan

pekerjaan dengan menyediakan peralatan seperti Poster


Edukasi Covid 19, Botol 500m1 + Gel hand sanitizer terpasang

dan lain-lain.

Pencegahan Penularan Covid 19 ini, kecuali bila sudah

disediakan secara tersendiri dalam Daftar Kuantitas dan


Harga, dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan
menjadi tanggung jawab sepenuhnya Penyedia Jasa,
Holamon -26
SPESIFIKASI TEKNIS

Pengukuran dan Pembayaran diperiksa, dihitung dan disetuiui oleh

Konsultan Superuisi

dalam Daftar Kuntitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan


kelanca ra n pela ksa naa n pekerjaa n uta ma/perma nen, diangga p

sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung


jawab sepenuhnya Penyedia Jasa.

Uraian Pekerjaan :

sudah menjadi keharusan, dimana keselamatan kerja untuk seluruh


pekerja dan karyawan proyek harus terjamin.

NO KEGIATAN PENJELASAN
1 Safety belt Pengaman diri yang digunakan pekerja pada posisi diketinggian & dipasang pada
pinggang.
2 Penutup telinga Pelindung gendang telinga dari suara dengan frekwensi tinggi yang digunakan pada
area kerja tertentu misalnya pada area mesin dll.
3 Kaca mata Pelindung mata dari sinar ultraviolet yang tidak dapat dilihat oleh mata misalnya pada
pekerjaan pengelasan dll.
4 Masker Penutup hidung yang digunakan pada area yang berdebu.
5 Rompi Digunakan oleh pekeria yang umumnya pada malam hari dengan tuiuan agar pekeria
dapat dilihat, karena rompi menyala ketika te*ena sinar.
6 Sarung tangan Digunakan pelindung tangan
7 Helm Pelindung kepala dan wajib dipakai disekilar lokasi proyek
I Sepatu Wajib digunakan oleh seluruh pekeria pada lokasi proyek.

?.2. PEKERJAAN TANAH

3.2.1. Galin tanah

Untuk pekerjaan galian tanah digunakan dengan alat berat jenis excavator
di laksanakan pada pekerjaan galian untuk Normalisasi area sekitar
dengan metode kerja sebagaiberikut :

Halaman -27
SPESIFIKAS' TEKNIS

Galian tanah adalah pekerjaan galian dengan material umumnya, yang


dengan mudah dapat dilaksanakan dengan mengunakan alat berat berupa

Excavator apabila dimungkinkan.

Seluruh galian dikerjakan sesuai dengan garis-garis dan bidang bidang


yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam gambar kerja atau sesuai dengan yang diarahkan
/ ditunjukkan oleh
Direksi.Galian tanah dimaksudkan untuk daerah yang bahan hasil
galiannya terdiri dari tanah dan kerikil.

Bila ada galian yang perlu disempurnakan seharusnya diinformasikan ke

Direksi untuk ditinjau.

Tidak ada galian yang langsung / ditutupi dengan tanah / beton tanpa
diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi, Kemiringan yang rusak atau
berubah, karena kesalahan pelaksanaan harus diperbaiki. Penggalian
dilaksanakan secara sistematik agar tidak menggangu pekerjaan lain
ataupun pekerjaan saat penggalian itu sendiri, pelaksana pekerjaan harus
selalu ada di lapangan untuk mengarahkan pekerja galian tanah atau

operator excavator dalam bekerja.


Jika dikehendaki Hasil galian dibuang disekitar lokasi yang akan

dipergunakan untuk timbunan kembali, dimana dipilih tanah yang


memenuhi syarat, untuk tanah yang tidak memenuhi syarat dibuang
denga n persetujuan Direksi pekerjaan.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Excavator
o Meteran
o Cangkul
o Linggis
TenagaKerja :

o Kepala ProyeklMandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepala tukangllogistik
o Tenaga harian

Halaman -28
SPESIFIKASI TEKNIS

?.2.2. Lingkup Pekerjaan Pasir Urug

Pekerjaan ini berhubungan dengan pekerjaan urugan pasir untuk


perataan pondasibatu gunung serta pondasi pile cap.

Material yang dipakai adalah pasir, tidak diperkenankan

mengambil dari pasir laut ataupantai.

Pekerjaan timbunan yang berfungsi konstruktif, sebelum memulai


pekerjaan timbunan, maka dasar/alas dimana pasir yang akan

ditimbun harus dibersihkan terlebih dahulu dari tanaman, sampah


dan bahan lainnya yang dapat membusuk yang nantinya dapat
menyebabkan labilnya timbunan berupa longsoran, penurunan
atau hal-hallainnya.

Dan apabila tanah dasar/alasnya tidak baik, yar,g diperkirakan


dapat merugikan konstruksi, maka dasar/alas tersebut harus digali
dulu sampai pada lapisan dasar tanah yangbaik.

Timbunan pasir dihampar lapis demi lapis maksimum setebal 20 cm

setiap lapis dan dipadatkan dengan alat pemadat sesuai dengan


material timbunan sehingga mencapai kepadatan minimum
standart proctor 90%.
Uraian Fekerjaan :

Alat-alat yang digunakan terdiridar"i :

o Papan kayu untuk pasir diratakan dengan menggunakan


tarikan kayu dan selalu dikontrol ketebalan dari pasir
tersebut
o Alat garuk pasir
o Meteran
o Cangkul
o Linggis
o Stemper

Halamon -29
SPESIFIKASI TEKNIS

Bahan

o Pasir urug

TenagaKerja ;

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepalatukang/Logistik

o Tenaga harian

3.2.3. Lingkup Pekeriaan Aanstamping

aanstamping atau dalam istilah bangunannya susunan batu kosong tanpa

mortar (adukan semen dan pasir). Aanstamping disusun dibawah pondasi


yang berfungsi untuk mengatasigerakan dinamis tanah sehingga tidak

merusak pondasi dan struktur bangunan di atasnya.

Aanstamperyllapisan Batu Kosorg,terbuatdari batu l<alibedlarnetersekiarlGl5

cm,disusuntegakdan rapattanpa adukan (batu kcorg),dtsebselanya diisi pasirpng

disiram air lalu dipadatkan (diumbuk) sehinga tidak ada rorga losorg dan susunan

htu meniadikokoh bersarna*ama. Laplsaninilehh bbarsd<ihrl0cnrdarikiri-karnn

badan pondasi.Berfurgsi sebagai lartai keria dan drainase unilk mergerirgkan air
bnah png terdapat di sekitar badan pondasi.Bila lap$san tanah unUk pondasi

mengandurg pasir atau cukup kerirg;lapisan Aarstampirg tidak diperlulen. O;kup

diberi lapisan pdsir dasar prg sudah dipadad<an setebal 10 cnr

Hal berikut yang harus diperhatikan

o Untuk memadatkan pasir urug dicelah-celah batu, harus disiram

dengan air, sampai pasir betul-betul mengisi celah-celah batu kali.

o Pemakaian ukuran batu kalivariatif

o Susunan batu kali dibuat berdiri, dengan ketebalan sekitar 20 cm

Halomon -30
SPESIFIKASI TEKNIS

Uraian Pekerjaan :

sepanjang 80 cm

menggunakan siku kecil

dipotong 45o, lakukan pada 3 pasang kayu lainnya

jarak 70 cm dari dalam

menyesuaikan dengan ukuran yang diinginkan. Apabila ukuran

telah sesuai, lakukan pemasangan papan pada sisi lainnya.

Pasangkan Skors pada sudut kayu

hubungkan dengan titik as papan yang berhadapan, lakukan pada

sepasang papan lainnya

semen

tanpa menutupi ujung batu

tidak ada sela antar batu yang kosong

Kesimpulan

Saat pembuatan aanstamping dibutuhkan ketelitian yang jelimet agar

mendapatkan hasil yang sesuai dan mendapatkan bentuk yang simetris.

Apabila dalam pengukuran aanstamping salah maka akan mempengaruhi

hasil hingga akhir pengukuran dan betuk aanstamping yang akan dibuat.
Holoman -3t
SPESIF,KASI TEKNIS

Alat

o Gergaji
o Palu
o Kapak
o Pensil
o Siku besar
o Siku kecil
o Gerobak
o Ember
o Sendok semen
o Skop
o Selang air
o Meteran
o kursi kerja

Bahan :

o Kayu

o Papan

o Paku

O Pasir

o Air

U Benang

o Batu kali

?.2.4. lingkup Pekeriaan Pondasi Batu Gunung


Pondasi batu gunung digunakan pada pondasi jalur lantai basemen dan
penahan urugan tanah halaman. Di bawah pondasi batu gunung diberi
pasir urug yang dipadatkan, setelah padat di atasnya diberi pasangan batu

yang dipasang berdiri. Setetah itu baru di atasnya dipasangi pondasi batu

gunung.
Holamon -32
SPESIFIKAS' TEKNIS

Di atas batu gunung diberi balok beton bertulang ukuran sesuai dengan
gambar.

Urugan tanah kembali dilaksanakan untuk mencapai piel permukaan lantai

landasan yang harus sesuai dengan gambar kerja.

Urugan Pasir harus sesuai dengan ukuran ketebalan yang ada dalam
gambar dan ditimbris/ditumbuk sampai padat. Sebelum pengurugan
dilanjutkan, untuk urugan pasir tersebut harus disiram dengan air dan
dipadatka n denga n a lat pemada t / sta m p e r(ji ka perl u ).

Pengukuran dan Pembayaran diperiksa, dihitung dan disetuiuioleh

Konsultan Supervisi

diukur berdasarkan volume yang terpasangpada kegiatan tersebut dan


pembayaran untuk pekerjaan ini dilakukan berdasarkan harga satuan

yang ditawarkan Penyedia Jasa dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

Uraian Pekerjaan :

pecah dengan ukuran lebar setiap sisi I 15 cm.

lapisan pasir urug. Tebal pasir urug harus sesuai dengan gambar

rencana.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Gerobak : digunakan sebagai alat pengangkut bahan-


bahan

o Sekrop : digunakan sebagai alat pengambil semen dan


pasir

o Ayakan : digunakan sebagaialat untuk mengayak pasir

o Cetok : digunakan sebagal alat untuk membantu


mengaya pasir.

Holamon -33
SPESIFIIilSI TEKNIS

O Pengaduk molen : digunakan sebagai alat mengaduk campur


semen dan pasir.

Bowplank terpasang ; digunakan sebagai alat untuk


menentukan muka
tanah
o Benang : sebagai arat untuk perurus kadataran
sederhana.

o Timba : sebagai tempat adonan.


o Beton melon Concrete Mixer

Bahan:

Pasir : sebagai bahan utama dalarn pembuatan


campuran
o Sernen : sebagai bahan perekat pada penrbuatan
campuran
o Air : sebagai bahan pengikat hindrolis
semen dan pasir
Batu kali : sebagai bahan dasar
untuk pemasangan batu kali
TenagaKerja :

o Kepala ProyeklMandor bertugas quality Control


o Koordinator HSE (K3)
o Kepalatukangllogistik
o Tenaga ahli/tukang batu
o Tenaga harian

3.2.5. CERUCUK KAYU €AIAM

Penyiapan Tanah Dasar

Lakukan penyiapan tanah dasar


sesuai dengan gambar rencana
dan
lakukan hal-hal sebagai berikut:
Bersihkan tanah dasar yang dapat
mengganggu pelaksanaan.
Ratakan lahan dengan cara penyiapan
lahanTanpa Baka(pLTB).
Bila muka air mencapai permukaan
tanah, maka timbun tanah dasar
sehingga muka
tanah timbunan diatas muka air.

Halaman -34
sPEstFrrffs' rErrurs

O Pemamanpn Cerucuk Kayu denganTenaga Manusia

Runcingkan ba$an ujung bawah cenrcuk kayu agar mudah rnenembus ke


dalam tanah.
Pasang perancah atau platform sedemikian rupa sehingga orang dapat dengan
mudah mernukul kepaia tiang pada ketinggian tertentu"
n^L^l-^* L.^^:--. . .:. --^ r:^^-. ,^* ,- .J;^. ,l-. .l l^.^ L r^^:
^-: r tupr udr rE. *^^^
ndLdKdr r udErdr r ujur rH, Udr rB, ydr rE, -1"^*
dKdr r ulpuKur udr r uer
Tegakkan tiang cerurcuk dan masukkan sedikit ke dalarn tanah agar dapat
dipukul dcngan stabil dan tetap tegak lurus.
Pukul tiang dengan palu pcmukul pada ujung atas cerucuk yang sudah diberi
topi sampai kedalaman rencana.

o Pemancangan Cerucuk dengan Alat Pancang

Siapkan alat pancang tiang cerucuk dengan kedudukan yang dapat


rnenjangkau pekerjaan pemancangan seefektip m ungki n.

Siapkan tiang cerucuk pada kedudukan rencana.


Pasang tiang cerucuk berikut topi pemukulnya pada alat pancang, dan
pastikan tiang berdiri tegak lurus.
Catat penurunan peil'lancangan sampai kedalaman rencana 2 meter.

O Pemancangan Cerucuk dengan BackHoe

Sipkan lantai ker.ia yang terdiri atas baok-balok kayu atau papan untuk
operasional BackHoe.
Siapkan sejumlahtiang yang akan dipancang pada tempat
kedudukannya.
Tegakkan tiang pada posisi kedudukan rencana dengan bantuan
tenaga manusia
Operasikan Bac khoe, dan pastikan bagian mangkok (Bucket) akan
menekan tiang secara tegaklurus.
l'ekan tiang dengan Bucket sampai masuk tanah sesuai dengan
kedalaman rencana.
Pemasangan Kepala Tiang Cerucuk

Halaman -35
SPESIFIKASI TEKN'S

o Kepala Tiang dari lkatanKawat

I katka nbagianuj ungatastiangcerucukdengan kawat,ya ngdihubungkan satu


samalain.

Pasang batang-batang kawat sebag I pcrkuatan yang inenyikung dan


mengelilingi bagian atastiang.

Uraian

diameter atau ukuran sisi antara 8 dan 15 cm yang dimasukkan


ke dalam tanah sehingga berfungsi sebagaipondasi.

untuk
menyatukankelompoktiangda lammenerimabeba n. Kepalaceruc
ukdapat berupa pengapit dan tiang-tiang kayu, matras, kawat
pengikat, papan penutup atau balokpoer.

Bahan

kayu atau hasilolahan dengan spesifikasiseperti pada Tabell.

Tabel 1.
Persyaratan Cerucuk kayu galam

Uraian Persyaran

Diameter Minimum 10 Cm,, maksimum t2cm


Panjang Minimum 2m, maksimum 7m
Kelurusan Cukup lurus, tidak belok dan bercabang
Kekuatan Minimum kelas kuat ll I PKKI 1973
Tegangan Minimum Was kuat llluntuk mutu A PKKI
1973

Holaman -36
SPESIFIKASI TEKNIS

Pemancangan cerucuk kayu dapat menggunakan tenaga manusia, alat


pancang cerucuk atau dengan BackHoe.
Pelaksanaan cerucuk kayu harus sesuai dengan pedoman yang
diuraikan dalam "Tata Cara Perencanaan Pondasi di Atas Tanah
Lembek, Organik dan TanahGambut".

o Gergajikayu
o Kapak
o Palu 5kg
o Linggis
o Cangkul
o Alat pengangkuttanah
o Alat pancangcerucuk
o Alas pemukultiang
o Perancah atau platform dari susunan drum-drum dan papankayu
o BackHoer
o Mesin Las

3.2.5. Pekeriaan Beton

Lingkup pekerjaan beton meliputi pembuatan pile cap kolom dan

balok struktur, penyediaan bahan, pembesian, penyetelan

bekisting, pengecoran danperawatan.

Konstruksi rangka bangunan dengan bahan struktur beton


bertulang harus menggunakan peraturan peraturan/normalisasi
yang berlaku di lndonesia seperti SNI-2847-2013 (Peraturan Beton

lndonesia tahun 2013) dan SNI-1727-2013 (Peraturan Beban


Minimum Gedung), danlain-lain.
Semua pekerjaan beton harus dipenuhi syarat-syarat yang ada
pada SNI-2847-2072.

Syarat-syarat bahan untuk semua pekerjaan beton SNI-2847-2013


pasal 3.

Holoman -37
SPESIFIKASI TEKNIS

Syarat pelaksanaan pekerjaan beton SNI-2847-2013 pasal 4,5,5.

Syarat-syarat pekerjaan tulangan SNI-2847-2013 pasal 7.

Perhitungan untuk pekerjaan beton bertulang berdasarkan SNI-


2847-2013.

Perhitungan pembebanan pada struktur berdasarkan SNI-1727-2013.

Penggunaan bahanbangunan.

- Kualitas campuran beton harus memenuhi syarat dengan


campuran beton (sesuai yang ada dalamBOQ).
- Kualitas baja BJTD-4O untuk baja ulir dan U-24 untuk bajapolos,

- Setiap sambungan beton lama dan baru ditambahkan bahan


additive beton.

Pekerjaan pile cap, kolom dan balok beton bertulang meliputi


pekerjaan berpondasi pile cap dan balok beton sloof di atas batu
gunung.

Beton bertulang dicor dilokasi kerja dengan alat


pengaduk/pencampur beton secara mekanikal (mesin), dan semua
pekerjaan beton dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja
dilapangan.

Bahan-bahan yang dipergunakan harus mendapat persetujuan


pengguna barangfiasa.

Bahan untuk campuran beton bertulang menggunakan mutu beton

minimum dengan karakteristikK-200.


Agregat harus disimpan bersih dari lumpur tanah liat atau bahan
organis lainnya, dianjurkan untuk menggunakan bak, bahan yang
berlantai untuk mencegah terbawanya tanah bawah pada waktu
pengambila nbahan.

Semen yang digunakan hanya dari satu merek pada bagian


pekerjaan struktur yang tidakterpisa h.

Air yang digunakan untuk pembuatan beton tidak boleh


mengandung alkali, garam, bahan-bahan organis, asam dan airnya
Holaman -38
SPESIFIKASI TEKNIS

harus dapat diminum sesuai dengan ketentuan PDAM, jernih


dantawar.

Campuran beton harus homogen sehingga mencapai kekuatan


karakteristik yangdisyaratkan.

Tata cara pengecoran beton tidak bertulang:

- Sekurang-kurangnya dua hari sebelum pengecoran dilakukan,

Direksi diberitahukan agar pemeriksaan dan persetujuan dapat

diberikan pada waktupengecoran.


- Beton harus diaduk dengan beton molen yang cukup
kapasitasnya hingga homogen setelah semua bahanmasuk.

- Sebelum beton dibuat/dicor, bekisting harus bersih dari


kotoran-kotoran dan bahan-bahan lairr, begitu pula

alatpengaduk.

Tata cara pengecoran beton bertulang:


- Sekurang-kurangnya dua hari sebelum pengecoran dilakukan,

Direksi diberitahukan agar pemeriksaan dan persetujuan dapat

diberikan pada waktupengecoran.


- Pengecoran harus sesuai dengan persyaratan dalam PBI L97L I
sNt 03-2410-1989.

- Beton harus dicor dan tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian


1,5 m dan dalam lapisan horizontal tidak lebih dari 30

cmdalamnya.
- Terjadinya kantong-kantong gelembung dalam beton harus
dihindarkan dan segera setelah dituang, beton ini harus

dipadatkan dengan alat penggetar(vibrator).


- Selama penggetaran dijaga agar jangan sampai menggerak
tulangan maupunbekisting.

- Sambungan beton sebelum melanjutkan pengecoran pada


beton yang mengeras, permukaan yang lama harus

dibersihkan dan dikasarkan, permukaan sambungan disiram


dengan air semen. Penyambungan beton yang melebihi 7 hari
Halaman -39
SPESIFIKASI TEKNIS

dilapisi dengan bahanpenyambung.

Untuk pekerjaan pemeliharaan dalam mencegah pengeringan


bidang- bidang beton selama paling sedikit dua minggu beton

harus dibasahiterus menerus, antara lain dengan menutupinya

dengan karung basah (atau plastik untuk strukturkolom).

Beton yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan

diklasifikasi berdasarkan hasil uji kuat tekan benda uji beton


berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan panjang 30 cm
dengan umur beton 28 hari sesuai AAS}{TO T22 dan AASHTO
T23 sebagai berikut :

Kuat tekan umur Ukuran Kisaran


28
Rasio Perkiraan
maksimum nilai
maksimum kandungan
Kubik Silinder agregate Slump(cm
Tipe beton air/semen semen
15 cm 15cmx30cm (mm) )

0,40 420
Tipe-K450 450 400 (approx (approx
Tipe-K400 400 330 20 0,45 400 2-5
Tipe-K350 350 290 20 o,45 365 2-5
20/ 0,60 350
Tipe-K300 300 2s0 15(shotcret) 0,35- 2-5
40 (20 mm)* 5-15
Tipe -K200 2@ 225 0,50 330 (7,5-12,5)*
Tipe-K175 200 t75 40(20 mm)* 0,50 300 5-12
Tipe-Lining 200 L75 20 0,50 300 5-12
Tipe-K125 L45 125 40 0,55 250 5*7,5
Tipe-K100 115 100 20 0,55 200 7,5*!A

Uji slump harus dilakukan sesaat sebelum penuangan beton

dikerjakan dan selanjutnya pada setiap saat pengambilan benda uji

untuk kuat desak dan saat-saat lain bila diperintahkan Konsultan


Supervisi dan diketahui oleh Pengawas Lapangan atau Pembantu

Pengawas Lapangan.

Semua uji/tes diatas harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan


dalam standar yang dijelaskan dalam spesifikasi ini.

Uraian Pekerjaan :

Holamon - 4O
SPESIFIKASI TEKN'S

dibutuhkan efisiensi dalam perencanaan dan penggunaan beton agar hasil


pengerjaan dapat mencapai hasil yang baik dan campuran beton
memenuhi kreteria yang dibutuhkan.

Alat-alat yang dlgunakan terdiridari :

o Gerobak : digunakan sebagai alat pengangkut bahan-


bahan

o Sekrop digunakan sebagai alat pengambil semen dan


pasir

o Ayakan digunakan sebagaialat untuk mengayak pasir

o Cetok digunakan sebagai alat untuk membantu


mengaya pasir.

o Pengaduk molen : digunakan sebagai alat mengaduk campur


semen dan pasir.

o Bowplank terpasang : digunakan sebagai alat untuk menentukan muka


tanah

o Benang sebagai alat untuk pelurus kadataran


sederhana.

o Timba : sebagai tempat adonan.

o Beton melon Concrete Mixer

B*han :

o Pasir : sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran


o Semen : sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran
o Air : sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir

o Bahan kimia tambahan

Halamon - 4L
SPESIFIKASI TEKNIS

TenagaKerja :

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepalatukang/Logistik

o Tenaga ahli/tukang batu

o Tenaga harian

3.2.7. Pekerjaan Pembersian

Besi yang dipakai harus lurus dengan jarak sejajar antara besi yang

satu dengan yang lainnya (sesual gambarkerja).

Sambungan besi harus mempunyai panjang yang cukup minimum

sepanjang yangdisyaratka n.

Pengikat besi dengan begel harus benar-benar kuat jangan sampai

menimbulkan perubahan pada, waktu pengecoran dan semua


silangan besi utama dengan begel harus diikat kuat-kuat dengan

kawat berukuran minimum diameter 1mm.

Untuk membuat selimut beton, jarak besi dengan bekisting harus


dijaga, jangan sampai menempel, untuk itu perlu dipasang beton
deking sesuai dengan tebal selimut beton yang disyaratkan
dalamSKSNl.

Besi stek yang dibuat harus diikat ketulangan.

Besi tulangan yang dipakai yaitu mutu baja BJTD-4O untuk ulir.

Batang-batang tulangan harus disimpan dan tidak menyentuhtanah.

Timbunan batang-batang untuk waktu lama di udara terbuka


harusdicegah.

Besi tulangan untuk pekerjaan konstruksi beton dapat berupa besi

ulir yang memenuhi ketentuan standar JIS atau ASTM A615, Grade
60 atau Sll 0376-84, dengan karakteristik sebagai berikut:

Untuk menghitung berat besitulangan setiap tipe besi sebagai dasar

Halaman-42
SPESIFIKASI TEKNIS

pembayaran, ketentuan berat dalam SNI 07-2052-L990 yang setara

dengan JIS G3112 harus diikuti sbb:

BesiBulat-Ulir
Diameter (mm) D10 D13 D15 D19 D22 D25 D29 D32
Berat (kelm) o,517 1,04 1,58 2,23 2,98 3,85 5,19 6,31

Property BesiUlir Besi Polos


2
Tensile strength (kglmm )
45-57 45-57
2
Yield point (kglmm )
30 atau lebih 30 atau lebih

Elongation (%) 16 atau lebih 18 atau lebih

Uraian Pekerjaan:

F Pabrikasi pembesian dilakukan di tempat Pabrikasi atau lokasi, setelah

bekisting siap, besi tulangan yang telah siap dipasang dan dirangkai
dilokasi.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Mesin/pesawat sederhana pembengkok besi

o Mesin pemotong besi


o Dump truck 3 -4 m3
o Meteran
o Mesin las
Bahan :

o Besi beton (polos/ulir)

o Kawat beton

TenagaKerja

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)

o Kepala tukang/Logistik

o Tenaga ahli/tukang besi

Holoman - 43
SPESIFIKASI TEKNIS

o Tenaga harian

3.2.8. Pekerjaan Bekisting

Bekisting/acuan harus direncanakan sedemikian rupa, sehingga,


tidak ada perubahan bentuk dan cukup kuat menampung beban-
beban sementara maupun tetap. Semua acuan harus diberi
penguat datar silang sehingga kemungkinan bergeraknya acuan
selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindarkan, juga harus cukup

rapat untuk mencegah kebocoran bagian cairan dari adukan beton


(mortar leakage). Susunan acuan dengan penunjang-penunjang
harus diatur sedemikian rupasehingga, memungkinkan

dilakukannya kemudahan inspeksi oleh pengawas. Penyusunan


acuan harus sedemiklan rupa sehingga pada waktr-, pembongkaran

tidak menimbulkan kerusakan pada bagian atau keseluruhan beton


hasil pengecoran. Kekuatan penyangga, silangan-silangan,

kedudukan serta dimensi yang tepat dari konstruksi acuan adalah

merupakan tanggung jawab Pemborong.

Pada bagian terendah (dari settap tahapan pengecoran) dari acuan

kolom atau dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk
inspeksi dan pembersihan.

Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum


pengecoran.

Harus diadakan tindakan untuk menghindarkan terkumpulnya air


pembasahan tersebut pada sisibawah.

Pada tahapan ini dilakukan. pemasangan pipa-pipa dan

perlengkapan-- perlengkapan lain yang harus tertanam di dalam

beton, sesuai persyaratan tidak akan mengurangi kekuatan

konstruksi (SNl 03 -2847 -1989).

Perencanaan acuan dan konstrukstinya harus dapat menahan.


beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang diizinkan dan
peninjauan. terhadap beban angin dan lain-lain peraturan yang

Holamon - 44
SPESIFIKASI TEKNIS

dikontrol terhadap peraturan pembangunan Pemerintah

daerahsetempat.

Pembongkaran bekisting baru dapat dilakukan bila beton telah

mencapai umur minimal 8 hari atau beton telah mencapai kekuatan


yangdiinginkan.

Pengukuran dan Pembayaran Pekerjaan Beton diperiksa, dihitung dan


disetuJui oleh Konsultan Supervisi

ditakukan dalam meter kubik (m3) beton yang dituangkan untuk

bangunan sesuai dengan dimensin yang ditunjukkan dalam gambar


kerja. Tidak ada pengurangan volume beton y.rng ditempati besi
beton, besi profil atau benda/peralatan lainnya yang terpendam dalam
beton.

Pembayaran untuk semua tipe beton dilakukan berdasarkan harga

satuan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Harga


satuan tersebut harus sudah diperhitungkan termasuk biaya untuk
pekerja, material, alat peralatan, penuangan beton, pemadatan, dan
perawatan termasuk bahannya, bahan tambahan baik bersifat kimia

(admixturel maupun mineral ladditive), pekerjaan


penyelesaian/finishing dan semua pekerjaan non-permanen untuk

akses dan pendukung, uji laboratoriumyang diharuskan dalam


spesifikasi dan pekerjaan perbaikan lainnya.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Palu Karet, Palu Konde, dan Palu Kepala Kambing Masing l buah
o Meteran 2 buah
o Golok/Parang 1 buah
o Mistar Siku 1 buah
o Cangkul
Haloman - 45
SPESIFIKASI TEKNIS

o Linggis

Bahan ""

o Benang Nilon
o PakuKaso sedang dan besar
o Pensil Tukang
o Minyak bekisting
o Kayu Bekisting
o Papan Bekisting
TenagaKerja

o Kepala ProyeklMandor bertugas Quality Control


o Koordinator HSE (K3)
o Kepala tukang/Logistik
o Tukang kayu/tukang ahli

o Tenaga harian

Pabrikasi pembesian dilakukan di tempat Pabrikasi atau lokasi, setelah


bekisting siap, besi tulangan yang telah siap dipasang dan dirangkai dilokasi.

Alat-alat yang digunakan terdiridar! :

o Cangkul

o Sekop

o Sapu

o gerobak dorong

o dan peralatan
o benang

Eahan :

o Paving 6 cm K.300
'IenagaKerja
:

Holoman - 46
SPESIFIKASI TEKNIS

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepalatukang/Logistik

o Tenaga ahli/tukang besi

o Tenaga harian

3.3.Pekerjaan Dinding Bata

1. Bahan

a. Semua bata merah harus dari mutu kelas satu, padat, keras,
matang pembakarannya, benar ukurannya, mempunyai ujung
persegi.

b. Semua Bata untuk satu bangunan sebaiknva harus berasal dari


satu pabrik. Bata yang digunakan ex lokal dengan persetujuan
Direksi

c. Semen, pasir (agregat halus) dan pasir harus mengikuti


ketentuan dalam pasal pekerjaan beton atau pekerjaan
plesteran

2. Pemasangan

a. Batu bata sebelum di pasang harus dibasahi terlebih dahulu


dan bersih dari kotoran (direndam dalam air hingga buihnya
habis). Batu bata harus dipasang tegak lurus dengan bantuan
bentangan benang yang sifat datar.

b. Pemasangan dinding batu dilaksanakan secara bertahap, setiap

tahap terdiri maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan


cor kolom praktis.

c. Pembuatan lobang pada pasangan bata untuk steiger sama


sekali tidak diperkenankan. Pasangan batu bata yang

berbatasan dengan kolom beton/baja, harus di beri angker.

d. Setelah bata terpasang, adukan, naas/siar harus dikerok rapih


dan dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
Halaman - 47
SPESIFIKASI TEKNIS

e. Pemasangan bata menggunakan campuran L t 4, dan plestean

campuran 1 : 4 dengan tebal 15 mm, wc = O.87 tebal 7 cm

Pengukuran dan Pembayaran Pasangan Dinding

Pengukuran dilakukan berdasarkan luas (m2) dinding untuk masing-

masing dinding, yang diukur adalah luas bersih permukaan dinding

tempat beton berada berdasarkan gambar termasuk permukaan


beton pada konstruksi beton dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.
Pembayaran pekerjaan dinding beton dilaksanakan berdasarkan
harga satuan ciinding dalam Daftar Kuantitas dan Harga yang
meliputi harga dimana dinding digunakan. Harga satuan tersebut
harus termasuk harga/biaya untuk pekerja, peralatan, material dan

semua pekerjaan yang berkaitan termasuk pekerjaan pemasangan


dinding.

Uraian Pekerjaan:

dan ketuk-ketuk sedikit memakai palu sampai blok rata dengan batas

benang. Jangan lupa untuk memastikan kerataannya memakai


waterpass

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Roskam

o Jidar

o Cetok
o Ember
o Meteran
o Tali/Benang
o Waterpas
Halaman - 48
SPESIFIKA,SI TEKNIS

o Beton melon Concrete Mixer

Bahan :

o Bata Ringan
o Semen lnstan/mortar

o Air

TenagaKerja

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepalatukang/Logistik

o Tenaga ahli/tukang batu

o Tenaga harian

3.3.1. Pekerjaan Plesteran


a) Jenis Plesteran

1) Jenis plesteran untuk pekerjaan penyelesaian adalah

sebagai berikut :

Jenis Plesteran Komposisi Adukan Plestera n


P2 1PC+5pasir

2l Untuk adukan plesteran penggunaan porland semen, dan air

dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan


yang ditetapkan di atas.

3) Khusus pasir, digunakan pasir pasang dengan gradiasi tidak

lebih dari + 0,35 mm, bersih dan bebas dari segala macam
kotoran baik organis maupun lumpur, tanah, garam dan
sebagainya.

b) Mencampur

Adukan harus di campur di dalam alat pencampur atau dicampur


dengan tangan di atas permukaan yang keras.Tidak diperbolehkan

Holamon - 49
SPESIFIKASI TEKNIS

memakai adukan yang mulai mengeras dengan membubuhkannya


kembali.

c) Penggunaan Jenis Plesteran

a). Plesteran kasar (Barapen)

Permukaan pasangan batu yang terendam di dalam tanah


(harus kedap air) harus diplester dengan menggunakan
adukan P2.

b). Plesteran Halus

1) Untuk Penyelesaian / penutup permukaan pasangan


bata yang tidak tertutup atau ditutup dengan bahan
lain, harus diplester secara halus, rapih, rata dan tidak
boleh lebih dari 1,5 cm.

2l Plesteran dengan adukan P2 adalah untuk penutup


permukaan pasangan bata yang menggunakanL:2

3) Untuk diperhatikan bahwa pekerjaan plesteran dinding


dapat dilaksanakan sesudah semua bahan/alat yang
harus tertanam dalam dinding, misalnya pipa-pipa
listrik, pipa air dan sebagainya selesai dikerjakan,.
4) Permukaan sama dengan pasangan yang diplester harus

bebas dari segala kotoran, kemudian disiram air.

5) Bagian-bagian dinding yang mendapat plesteran adalah

suatu permukaan dinding yang berhadapan langsung


dengan sisi luar dan dalam, sehingga pada dinding
rangkap hanya dua permukaan yang diplester dengan
adukan P2.

6) Plesteran halus (acian) dipakai campuran pc dan air


sampai mendapatkan campuran yang homogen, acian
dapat dikerjakan sesudah plesteran berumur 8 hari
(kering benar).

d). Plesteran Beton

Syarat-Syarat Pelaksanaan :

Halaman - 50
SPESIFIKASI TEKNIS

a) Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan


yang digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan
Direksi, dan persyaratan tertulis dalam Uraian dan Syarat
Pekerjaan ini.

b) Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan

bidang beton atau pasangan dinding batu bata telah


disetujui oleh Direksi sesuai Uraian Syarat Pekerjaan yang
tertulis dalam buku ini.
c) Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semua
petunjuk dalam gambar arsitektur terutama dalam gambar

detail dan gambar potongan mengenai ukuran tebal / tinggi

/ peil dan bentuk profilnya.

d) tJntr.rk mengerjakan plesteran dinding, dinding bata dan

permukaan beton harus diberikan cukup waktu. Tidak boleh

memulai pekerjaan plesteran sampai tembok dinding kretul-


betul kering.
e) Permukaan beton harus dikasarkan dengan jalan I dipahat

atau di palu, lemak atau minyak yang melekat harus

dibasahi dengan air hingga tetap lembab, hal ini untuk


menghindari retak-retak rambut.

f) Semua permukaan/ bidang yang akan diplester harus disikat

kasar {besi} terutama pada bidang-bidang yang berlumut,


permukaan-permukaan harus dibasahi dengan air.

g) Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah


selesai pemasangan instalasi pipa listrik dan plumbing untuk

seluruh bangunan.

h) Untuk Beton sebelum diplester permukaanrrya harus

dibersihkan dari sisa-sisa bekisting dan kemudian diketrek


(scrath) terlebih r1ahulu darr semua lubang-lubang bekas
pengikat bekisting atau form tie harus tertutup aduk plester.

Halamon - 51,
SPESIFIKASI TEKNIS

i) Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton


bertulang yang akan difinish dengan cat dipakai plesteran
halus (acian di atas permukaan plesteran).

j) Semua bidang yang akan menerirna bahan (finishing) pada


permukaannya diberi alur-alur garis horizontal atau diketrek

(scrath) untuk memberi ikatan yang lebih baik terhadap


bahan finishingnya.

k) Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 m, dipasang

tegak dan menggunakan keping-keping playwood setebal 9


mm untuk patokan keratan bidang.

l) Ketebalan plesteran harus mencapai ketehalan pe;-mul<aan

dinding / kolom yang dinyatakan dalam gambar, atau sesuai


peil-peilyang dinrinta gambar. 1-ebai plesteran minimum 2,5

cm, jika ketebalan melebihi 2,5 cm harus diberi kawat ayam

untuk rnembantu dan memperkuat day3 lekat dari


plesterannya pada bagian pekerjaan yang diijinkan Direksi.

m) Urrtuk setiap permukaan bahan yang berbeda jenisnya yang

bertemu dalarrr satu bidang datar, harus diberi nat (tali air)
dengan ukurarr lebar 0,7 crn dalamnya 0,5 cm, kecuali bila
ada petunjuk lain di dalam gam[rar.

n) Uiltrik r;ernrukaan yang datar, harus mempunyai toleransi


lerrgkung atau cembung bidang tidak mele.bihi 5 mm untuk

setiap jarak 2 m. Jika melebihi, kontraktor berkewajihan

memperbaikinya dengan biaya atas tanggungan Kontraktor.

o) untuk menghinr,{ari retak-retak rambut.Kelembaban


plesteran harus dijaga sehirrgga pengeringan berlangsung
wajar tidak terlalu tiha-tiba, dcng,,an mernbasahi pernrukaarr
plesteran setiap kali terlihat kering dan melindungi dari te:-ik

p.ina-c. ir:aialiari larrgsung dengan bahan - bahan penutup


yang bisa rneneegah p*nguapan air secara cepat.

Haldrnsn -52
SPESIFIKASI TEKNIS

p) Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak

baik, plesteran harus dibongkar kembali dan diperbaiki


sampai dinyatakan dapat diterima oleh Direksi dengarr
biaya atas tanggungan Kontraktor.

q) Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai Kontraktor

harus selalu menyiram dengan air, sampai jenuh sekurang-

kurangnya 2 kali setiap hari.

e) Perbaikan dan Pembersihan

a) Selarna penrasangan dinding batu bata/beton bertulang


beh.rrn finish, Kontraktor wajib memelihara dan menjaganya

terhadap kerusakan-kerus;rkan dan pengctoran balian lain.


Setiap kerusakan yang terjadi menjadi tanggung jawab
Kontraktr:r rJan wajib diperbaiki.

b) l"idak dibenarkan pekerjaan finishing permukaan dilakukan


sebelum plesteran kerumur ielrih cjari 2 {dua} rnlngigi:"

c) Membetulkan semua pekerjaan yang cacat harus

ulilaksanakan dengan mernbongkar bagian tersebut sampai

berbentuk bujrir sangkar


d) Pekerjaan yanp. sudarh selesai tidak l:oleh adar retak, noda

dan cacat-cacat lainnya "

ei 5;:ur;;klir-w;:ktr: rJei:gan teratur, selarn;: pelaksanaan dan

penyele:aian pekerjaan, sefirua permukaan yang menjadi

kotor dalam melaksanakan pekerjaiin harus dibersihkan.


3.3.2. Pengukuran dan Pembayaran Flesteran d*n Acian
.z r'e;-igr-rl,.r,:ran iiiakr.;k;rn berriasarkan luas {m2) Plesteran dan
;i:ian, y;ng dii:kur adalah luas bersih permukaan plesteran dan
acian tenrpat betorr bera.Ja berda..;ari.:arr garrrber te rni;:ruL:
permukaan betorr pada konstruksi betan daci peke;-jaen:
i;+l.i';-i;;":n i;,linn'la. ir*n'ib.:y*r;lrr pekerjaan plesteran dan acian
!.'etr.;i riiiak:er:ai..an i:erdesarkan lrarga satuan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga yang meliputi harga dinrarra plerteran rian
Hslcman - 5'3
SPESIFIKASI TEKNIS

acian digunakan. Harga satuan tersebut harus termasuk

harga/biaya untuk pekerja, peralatan, material dan semua


pekerjaan yarrg berkaitan termasuk pekerjaan plersteran dan

acian.

Uraian Pekerjaan :

itu lantai atau dinding tembok dengan adukan atau campuran

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Sendok Spesi
o Ruskam
o Skop
o Gerobak
o Penadah Semen
o Ayakan
o Papan
o Beton melon Concrete Mixer

Bahan :

o Kapur
o Semen lnstan/mortar
o Air
o Pasir
TenagaKerja :

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)


o Kepalatukang/Logistik

o Tenaga ahli/tukang batu

o Tenaga harian

Haloman - 54
SPESIFIKASI TEKN'S

3.4. PEKERJAAN LANTAI KERAMIK

Pelaksanaan pekerjaan pemasangan keram ik lantai


Pelaksanaan pemasangan

a Cara pemasangan keramik pada lantai

a ltlenyiapkan peralatan dan bahan- bahan yang digunakan


' Menrahamigambar kerja, pola pemasangan, dan lain- lain
. Menyortir keramik agar menghasilkan keseragaman :
, Ukuranl dimensi
. Presisi
r Warna

o Memotong keramik sesuai dengan ukuran yang telah direncanakan.


Pemotong dilakukan dengan me*ggunakan single cutter atau grinda
o Mencampurkan material perekat
o Menentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai. Dalanr ntene*tukan
peil ini dil*kukan untu& seluruh kes*tuan
o Memasarry benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi
pada sfi*p drawing. Benang ini berfungsiuntuk pola kepalaan, dipaku
didinding sesuai dengan markirq atau titik ataal yang telah dker:tukan-
o Mernasang kerarnik sebagai pasangarl kepalaa*, sepania*g gnris dasar yang
telalr terpasang.
* #ntuk p*l* pa*a*ga* la*tei de*ga* system closed joint. Meletakkan
pasa*gan taatai berdekata* dengan jarak ailtar sisi tkJak lebih dari 1mrn,
untuk mentbantu nt*mpcraleh h*sil y*ng r**ksixlai bisa der*gart
me*ggunaken *lat ba*tu seperti p*tongar* ltcrtas"
o Untuk pola pasangpn |antai cierrgerr systelrl *pe* jcint. M*ietakka* keramik
ci*algr*.!*r*k **t*r sisi sekit*r 5-3.S r*nr, E:ntuk m*mp*rmudah pelaksanaan
hisa rtle*gg,.r niksn spafers-
<: !*el:gecek k*sikuer: kerar*ik dengan besi siku dan kerataan elev*si keramik
dengan water pass
o Menekan keramik baru saja terpasang dengen menggunakan palu karet
seeara h*ti- heti, urr-tuk merrdapatk*n ketixggian ya*g diinginkan
{i Setelah iti.l, r**n*esang ker+mik berikutnya sesuai pasisinya sampai se$esai.
l-lal inl nr*ng*safuakan $upay* tidak ada ias- lasan,
o Setelah itu m*r6eeek kErataan elss*s*kes*r*ik dexgan weterpass
o Mernbersihkan p*rmukaa* pasangan kry*mik y*ng telah terpaseftS *ettpx't
kain/ lap hasah sa*"*pai bersih
:i lJrttrk rne*gfiindari *aik*ya lantai { rn*xry*4embung la*tai} ma*a dibuat
deiatasi
* $1**yiapkacl isi*n / balun csr ya*g ada pada bak air t em&er) dan
mengaduknye lri*gga rata
o Mengisi bagia*f dseralr p*rr*ukaari **ntai yarrg lai:r d*ng*rl *d*k*rt/ sp*si.
Adukan uzln: *?-3 crn. Perru**ga* ha*.rs sedil{it demi sed}k}t karen*
rttes$itiki wakt* k*riag y**g iebih eepat {2e 30 menit}
#kianrsa - 55
SPESIFIKASI TEKNIS

o Setelah adukan rata, mengisi sela- sela nad dengan bahan cor nad dengan
menggunakan sendok spesi ( sekop)
o Membersihkan lantai dariair semen.

r Menentukan lahan keramik yang sudah gs/d 4 hari dan menentukan lahan yang
akan dikerjakan, disesuaikan dengan kapasitas tukang perhari
. MenEorek lubang alur nad keramik dengan sikat kawat sampai sedalam
ketebalan keramik atau 5 s/d 10 m
r Menyapu / memhersihkan alur lubang nad dan permuk*an keramik dari kotoran
dan spesi
. Menyiram alur lubang nad kramik dengan air dan membiarkannya dalam
beberapa menit
. $4enuangkan adonan uzin pada alur lubang nad keseluruh permukaan lantai
kerarnik yang luasannya telah dkentukan de*gan tahapan Ber 3x 3rn .
. Mengarahkan I mengalirkan adona* tersebut tepat ke masi*g- masing alur nad
. Menekan adonan acia yang sudah seteng*h keri*g pada pcsisi diatas masing-
*r*sir*g *{*r *ad, suFaya rneresap ke eelah nad dan padat
" fo{*r*tversihkan sisa- sisa adsnan s€men pada permukaan keramik tersebut
de*g*n busa,:p*n hasah, kain, kp basah
o Meratakan atur nad dengarr perrr:ukaarr keramik dengen cara sr;enekerl yagr$
memakai alat busa I span keras ata* karet hitarn t*bai 1,5 cm
' eekrnskaR al*r *ad ters*b*t d*ngan aiat kawat yang s*dah dit€kuk rn*mbentuk
.t*t*n$€h iingkaran berdianneter 2s leb*r nad atau de*gan menrakai krpala pakr.r
ya*g sesuai ukurannya
* Mer*pihka* pinggir kerami& d*rqaa rxen:sk+i skrup, jang*:t samp*i tertuteip
de*gan isian nad
. $etelah iti: mer:yapu/ nnemb*rsihkan seluruh perrna;kaa* kerar"*lk ye*g tel*l"l diisi
dengan r*d

fll6l ryang digunakan:


{) .lidar aluminiurr
o Bak air {ember)
o 1'e mpat durJukan/ tatakan keramik
o Banang/ senar
c Palu karet
o Sendol< spesi
o Waterpass
o Sekrup
cl Sekop
o Busal spon
o Kain/ lap basah
c Single railcutter
o 6rinda
o Bahan perekat dan pengisi air; Uzin ilond

Halaman - 56
SPESIFIKASI TEKNIS

Pekerjaan cor nat

. Pelaksanaan pekerjaan keramik


. Alat yang digunakan:
, Busa/ spon basah atau kairr / lap basah
. Busa/ spon keras atau karet hitam tebal 1,5 cnt
o Sikat kawat
. Kawat yarrg ditekuk membentuk setengah lingkaran berdiameter 2x lebar
naci atau dengan nrernakai kepala paku yang disesuaikan dengan
ukurannya
. Skrap
n Sapu
o Ember dan gayung

3.5. Hreri*a* Fe*utup Atryd**? Ftaptad


3.5"1. Lingkup pekeri*anFl*fcnd Gyps*nt

Pekerjaan manrakr.rp penyedian bahan, alat bantu dan pemasangannYa yang

dapat diur-aikan sebagaiberikut :

a. Pekerjaan Fe{nasar}gan rangka p}af*ndh*ltaw.


b. Pekerjaan pernasatlgan penutup plafo*d €ypsumSrnrn"

Sah*n.

a. Jenisbahan : Cementboard

b. Ketebalan :3,5mm
c. Produk : Buatan dalanrnegeri

d- Ukuran : Sesuai gambar da*ruangan

e" Pe*gga*turrg : Galvanizd wired rod M5 drat + U clamp channel

f. Rangka : Eangka Baja ftingan

Feralatanpenuniang

a. Alat Bantusteger.
b. Waterpas.
c. Benang"
d" Meteran.

Halaman -57
SPESIFIKASI TEKNIS

Rangka la*git-{angit Baja Bingan dengan p€nggantung galvanized wire rod


diameter 4,5 mm. yang dilengkapi dengan mur dan klem, penggantung-
penggafttung terikat kuat pada betcx, dindir*g atau ra*gkc haja ya*gade.

Rangka langit-langit dipasang setelah sisi bagian bawah diratakan,


psrfiasafigail sesrsxi dengan pola yang ditunjukkanld*sebutkan dalam
garnbar dergan r*emperiilratkan modul pemasangan p€nut{rp la ngit-langit
yang dipasangilya-

Bidang pemasanga* bagian rangka tangit-tanglt harus r&ta, tidak eerr:bung,

k*l*x da*r ku*t, keeu*il #ts dinyat*k*n lain, misal p*rmukaan merupakan
bida*g miri*g/**gak sss$ai d**gan yang ditunjukkan dalamgambar.
Bahan petlutup tangit-la*git adataFl cem,e*tk*ard d*rq*ri rnutu h*Fr*n
seperti yang telah dipersyaratkan de*gun p*la pemas*clgaer sesuai dengan
yang ditu*jukke* d*tamganrbar.

3arak p*r*asasgafi arltara unit-unit p€ilutilp langit-la*git harus presisi dan

tid*k kelih*tari ata{r s*suai yang dft*n}*kk** daEaruganthmr-


Ha sil pem asa*gafi pen *titp, iangi?*larrgit h*rets rata. ti{*&kff}eEende$.

Carapetaksenaan

*. Tentukan peil plafond pada dinding ata{rlisplank;

b. Waterpaska* ketinggia:: terseb*t p*d* s*txr*tt hat*s p*se*genp$af*rrd.


c. Pasang rangka $af+nd pad* di*dlng *tai: lisplank derrgar*
r*en6;unaka*ha*t-
d. Tent*k*n arah tulaitgan p*kok dan pasang tulargan pokok tiap 120 cm
dengan besi hollsw 4S.4$.2-

e. Selanjutnya pasansan tulanga* pembagi, yang terhuat dari besi holi$w


4*"4$.? dan ?*.3S.3 de*g*n jarak tkp 1?Sx?40

f. fiangk* plaf*nd yar*g sudah *iap ditutLp, digantung dengan rootdalam


kondisl lc.lrus da* watxpas"
g. Cementbcard yar:g sudah t*rFasarig dl ec*rp*n d*ndirat.

#sjsmsr, - 58
SPES'F'T(ASI TEKNIS

S.S.L Pdreriaan tangit-tangitlPfapond

a. Umum

Meliputi penyediaan bahan langh*langit gy$srafi dan


konstruksipenggantu*gnya, penyiapan tempat serta pemasangan pada
teffipat-tempat yang tercantum pada gambar untuk itu.
b. Standard

a. ANSI : American llational Standard institute, USA

b. &47.4: Interlor Lathing and Fur*ing

c. B*han/Produk
1. Gypsum board tebal5 mm/Kalsiboard
2. Ra*gka langit-langit"
Rangka plafond mengunakan RangLa Holtow sebagai rangk* utama, diba6i

menrbentuk grid ukuran lffi x 1G0 crn. Sebagai lis digunakan lis kayu.

3.5,3.Fe*eria*r*At**
Ferkerjaan atap ditakukan berdasarkan gamb*r renca$a yang terdapat pada
gamharkerja.

Sebelur* pelakanaen gambar remana diperiksa kembali dengan


perhitu*ga* struktur st*ndard atap baia ring*n hes*rta d*s*.in*ya agar
tercapai kekuatan Etruktur penutup atap yangkck*h"

5*siap t{*da-*uda }:*.!a rin6*n fo*rjarak sesuai d*ngan as kolorn dan diberi
sxai h*ja ringarr xgrr s*tiap kuda&uda dapat rn€rropang kuda-kudalainnya.

Setiap material baja ri*g*r haruslah sesuai stardard *a+ienal {5$l} dan
berkualitasbaik"

f-ikr.lr*n rsat*riei rangkx haja rlryan men66urukan ukuran ?CLffixES rnm


unt*k kuda-ksda dan C1.S0x5,S mm untuk gnrding de*gan mutu AB6 {setara
dar*ga* B.*37)

Setiap rlaterial harus me*dapatkan per$etfijue* dari pergawas dan*vsner-


.3#rsk *s?tar' rsrl€ hap ri*ga* di*s*aikax herdasarkan ukuran dudukan
p*n*t".ip a{a$} ys{rg sudal': di setuj*i cl*h pengawas lapa*gan danot*rner"

Setiap pertsaftua$ s*t*bung** digu*aka* santb*ngan baut khlrsils


baiaringan.

Ji'rJ*ffs# - 5*
SPES'F,rcA'I TEKNIS

3.5.* erryu*sr*fl da* Maprc* Penuh*Atapdan Plapond


Perqukuran dan Pembayaran Penutup Atapdan Plapond dilakukan
berdasarkan luas {m2}" Penutup &tapda* Ptapc*d, yang diukr"*r * ala{': lua*
bersih permukaa* Pe*utup Atapdan Plapo,nd berada b*,rdasarkan garnbar"
P*rnt:ay*l** pek*j*ar: Feclutr.rF Atap*an Pl*p*r*d dil*kssnakan b*rda*arkan
*r*rga satv*c dalam *aftar tuantitas dax Herga yang meliputi harga dinnana

Feriut*p Atapda* FtaB*nii digueek;:r:. l{r".9* sist**' tei*.:hi;t h;;;s ti':r,a"',ui.:


har6a/biay* untuk p*k*rja, peral&ta*, r,x?erj*| dpn ser*ua pekerjean yang
bcikaitan iermasuk pck':r;;e n lcnuiup Atapdan PiapcnC.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o IMPACT DftILU BOR

o SOKETROSFING

c *{AlA *sg$6/ SCBEWSRIVER

o GUNTINSAfiI 8AJARINGAN

Bahan

o Canalc

o hollow
o fieng
o Sekrup baja ringan

o Baut

o Plat Lantai tbl2 mm


o Angkur616
o Plafond Cernentboard tbl 3,5 mm

o Listp*ank uk- I mrn x ?0 cm

o Nok Atap Zincpated tbi 0,35 mm

o Talang Serq Plat

0 F*nutup Atap Zincoated tbl 035 mm

TenagaKerja

o Kepala Proyek/ManrJor bertugas Qriality Control

o Koordinator HSE (K3)

Halaman - 6A
SPESIFIKASI TEIffi15

o Kepalatukang/Logistik

o fenaga ahli

o Tenaga harian

3"S. fekariaar* *ssen, Pintu, Je$d€la Dan l(aca Mati


3.6.tPekeriaan Pir*u danJerdela
Pekerjaan mellputipenyedianb*ha*,alatda*pernasangankuse* kcyu uliri.

Dia nta rannya sebagaib*rikut:

a. trek*rjaan Xusenkayu ulin 5/LO


b. Pekerjaan kaca beningSmm.
c. Fekerjaan pi*turangka ulin.

d. Pekerjaa* jer:dela rangka kayu ulin"


e. Pekerjaa$ ventilasi krepyak

Fersyaratan$ahan.

a. Kusenkayu ulin 5/1S"

Kayu ulin yang akan digunakan adalah produksi dalam negeri yang b.aik

dan yang digunakan harus aslinya"

Seluruh pe{reriaan kusen kayu ulin m*nriiikl syarat-$yarat teknis sebag*i


berikut:
* Kus€n kayu ulin.

r Ukuran 5fl0.
r seb*a angin lt$(gfm2-
o Tebal pnrfil minimal Snrm.

b. Kac*.
(aca yang akan digunakan pada bagian kusen pintu{endela yaitu jenis

kaca polosy'rayben dari produk As+fui mas ataiJ setarfi de*6pn keEehalan 5

mm, sesuai dengan garnbar"

*. fi*tupcldi*g g*te {piritu }ipat ges*r}


*isain flintu F*lding *ate dan cara kerjanya rnenyerupai alat music
ekcrdlon, pada Pintu terdapat kerang&a yan6 terbefituh d*ri susuria* &*g!
UltlP,Kera*gka tersebut ditutup deng*n SIat trax* p*da bagian depannya.

Pada Sagian *aw*!rn1.* terdapat **da *sda l(e*il yang disebut Bearing
l*sfuirsn - S1
SPESIFIKA,SI TEKNIS

,roda rada kedl tersebut akan berialan diatas re{ d*ngan membaura
ffiuatan pi*tu diatasnya, sehingga dan dibuka dan ditutup dengan mudah.
d. Pekerjaan papan krepyak
Pekerjaan papan krepyak dipasa*g de*gan metode papafi rniri*6 ya*g
memurgkink*n udara San cahaya rnasuk, tsnpa offirlg d*pat melihat
melatuinya.

. Fekerjaan pembuatan/penyetelan dan pemasafiga* kusen kayu ulin


beserta kaca harus dilaksanakan oleh pemborong kusen ulin yang ahli
dalam bidangnya.

U*tuk r:n*:dapat ukumn yens tep€t, pernbcro*g kayu utin harus dataxg
ke lapairgan dan melakukan pengukuran.

tJntuk mendapat hasil y**g baik, p*x*blrat*r?,1p€fiyetelar: kuse* kay;* *lir:

harus dilakukan di pabrik $ecara rraksimal **n di$ap**g** tifigsei**sang.


Anlrra tn?Efuskf-kst**lbet*n dan *usen kayu ulin harus diisi **nga*
"s**iailt" "gang*iastir.
Sentua det*il pert*mrcn har'*s ha!E:s, r*e: d** he:ruih deri g+res** s#rta
cacat yaftg $ieff pe rlaerr.rhi p*rri': ukaarek;r gu *li
1 rr "

1c;riii;*ir:{;-et .t;n:i::,:r6;;,r vi:etis:;*i r$i*i:pu;i Ltnr!;*tr!al, *rnbungarr s,;du?


i'f iilritsl;ti :;it;-*lrg, d*r;:ikiar': j*go i:*t'rgk*r,tbii-,ra;ia* kayU *lin harus
dipasa ngserrrp{.irn*.

Fixi*g access*ris sepsni skrup asser*hli*g dan engse!*engs*f har*s


tcr"***t riari b*hac+-baha* t*han karat-
i(aca tidak b,*teh bergetar dan diberi t*nda setekhterpasang.

Pekeri*an Bi*t* *ipas*rg pailng *khir set*trah set$*a g*kerjaa*";. kers*rr


selesaidik"erj*kar:.

3,.6"L#*&e"ry*s{? f*Sset, *urt*i d** &xessdxPitxt*#endsb"


*teliputi s*r?rr-rs pek*rj*an, peralatan dan hahan vang diperlukan untuk
:.,.--: a-.--^' -..--. I J^.. -,-,-..- 1..-*.-".-,--.--* L..-.i.-:+.- a-.,*-
- -
j
--!---:---
;JdgneiJrrdll lit l.{-i*6Uttt r, T.1:ti{'jtji {J.t{; :r}-:rlui dsa}'l-}iirE:, Yd}rE ,*iir.'r.' i'f ' } -:-:'

pekerjaan kusen pi*t*.r dan ie*dela. fe*is p*&erjaan tersehut dap*? d!


?^L--i.-..
t?,::1ii.- -..:---.---: L --;:.gfi ,.
!-ri;'aYf:J;td! rffI t::

a. Fek*ry**n fngsel r*da pintr: p*tding gate le*gkap tsrFasang-


h. Fe'keli*an H*rt*i fan*r* pint'i: p*lding gatit li**gicafl t*rt:i*sarg-

,dgfumerl-62
SPESIF'KASI TEtrA"S

{unci harus herkstakde*gan fi*ish akan ditentukan kemudian, baut-baut


dan ungkitnya harus dari stainlees. Tiap kunci harus m€mpunyai 3 anak
kunciyang berset*p*t nilk*! drjadikan satu delq*n ri*g d*ri hmrathaj*.
Type-Wpe kunci harus sesuai dengan fu*gsiruangan*ya.

S*+nr*a lrxnci, *r:gs*i tla*s dili*du*gi da* dibu*g&us p{astik atau tempat
asti*ya s*,telah dieoba. Per*aeanga* dilakukan seteiah bangunan

s*le**i*ir*l.
Sekrupsekrup harus cocok dengan b*ra*g yang dipasang; ja*ga* ntemukul
*Lru*, {:si*- p*{i$c}k*h*!n hxr:ya eiip*.rt*r s*mpai u}u*E" $*krup y*ng rusah

:saktu dlpas**g harus dicahut kembati dandiganti"

-1*rx*+ ku*ei tai:*i$ i't*r*s tergi*::iniE **.nd*ri lu;it ;r.]ti;: ;**gk* ;ixr;r: ;;!::l:*
dipasa*g seti*ggr SS *m dari !a*t*! at*x sesuargamha'*.

{,,a;.!e .p;.s";.:&i;,-+,j .€r,r.'-F*iq*;;?*fa'tt


- -a-"-- H,rus*rr. Sii;atu. }*"rdeta S*yr *gga ffiAti

F ile*gi;ku*:n dan P*::bayar&ri Kusen, Fint*, Jendrtra *an (aca Mati


ii;-i"'1--*
llrldslr<.':. ,?-S'iCi:ttii,ek;?;': ;Li
:Frr*{.irr-':1.-:; l*1' ;.a::
:_teit" fti.;,':rl1- f !7{.S!3 lii+ri1 1n;t;1i,1 },.ir: i;lt)

Mati y*rtg diukur aSat*lt F*' da* Sualr ya*g b*rada berdasark;:r g*rnb*r.
ii*...,.ir---.;:--,: -...1,::!-:., Lr .+-,r-- .ai:a:.ir !s",-.i.*,ir i14e\ 1l+.** *-Aaa!

diiaks*!'r*k;r'r ber*;ssrkan hrarga seti;ai? dal*m Saftar (uantitas da*


l,:'"?n-". .,,...A -_-r\../..-!t'. :-l "-.. :._-d..?. : -. _. f,: :,
':.4:{tr-: .rii"' r-. .:r j -.- .'. --i .". ,
r.,"ii.. '.=."':.

dffinakarr" llarga r6tuar: tersrbut h*nls terrnas*k h*rgalbial* ueltr"rk


1" -- -::-. -

ter**suk pek*rjaaii Kus*ii, PiRtu, Jendela Da* Kaca Mati.

Alat-alat yang digunakan terdiridari

o hrternbok
0 Lemkayu

0 Obeng

o Eaji karet

o lsolasi kertas

o Fisher

0 Mesin potong kayu

o Pahat kayu
ttalama* - b3
SPESIFIKASI TEKNIS

o Meteran

o Palu martil

o Sealent

o Mesin amplas

APD:

o Sarung tangan

o Kacamata pelirrdung

o Helm proyek

o Sepatu boot

Bahan :

o Kayu ulin

o papan untuk krepyak

o daun jendela pabrikasi

o kaca mati 5mm bening

o polding gate

TenagaKerja

o Kepala Proyek/Mandcr bertugas Quality Control

o Koordinator HSE {K3}


c (epalatukang/Logistik

o Tenaga ahliffukang kayu

o Tenaga harian

3.?. SEH[StA*il &trrfirxAl


PETE*JAAS' IIIISTAIASI LIsTft II(

Pekerjaan systern listrik ini me*cakup Frsyar*t*rt tek*is r;rrtilk


pelaksanaan pembongkaran da* p€ffiasangan serta p*nguilan, perlatar: dan

t*fi&Sa kerja sehi*6ga selur*fu rystern tisrik dapat beroperari dengan


5erfipilrna.

Fekerjaa* i*t harus dilaksacl*ka* deh tensga ahli ya*g berpexga!*$?ar! d*a
mengerti teknik instalasiiistrik.

!i*!*nsn - {s{}
SPES'FI,fisrTEKNIS

Kontr'.lk:tor/ pembr:rong lrarus menyerliakan per;:latan bantu untuk


peiaksanaan dan pengujiari yang diperlukan guna kelancaran dan

terla ksa na rrya pe kerjaa n menurut p.jrsye! rat6ri ya rrgL,*:rla ku.

Stardar dan referensi yang dipakai adalah:


- Peralatan urnum instalasi listrik (PUIL) tahun ?00O, sNl 0/.4225^
2m (SX Menteri Trnaga Xeria dan Transrnigrasi t*a:KEF
174/MEN/2W?).
* Peratuilan menteri Pekeriaan tJmum dan Tenaga Listr*k Romor
S23lPnTfl973 tentang Peraturan lnstalasi Li$rik{PlL}.
- Peraturan rnent*ri Pe*erjaan lJrnurn dan Tenaga tistri& nolnsr
0241P*T |1873 te$tang Syarat-syarat Pe*yambungan tistrik(5Fl).

- l#slalasi p**glEahelayr d*ri panel rnenuiu $top *onta*, sakhr, st6p


kenta* *$?nputer .d*n untuk i$*tslasi penerangan mernakai jenis
kabel ilYM 3 xI,5 nnr* de*gx*ard*,

- Setiap sarnbung*n kabel tidak diperke*a*kan menggr"rnakan s*lctip,

triapi *:fir*-! rr**gunak** k***ktor khusrsl lasdop-


- J*rlngan listrik dalam dinding harus ditanarn dalam pipa PVC pada
beit:*a* nr*ngg,,.rn*ka;: pipaf;e-hsib*l-
* Fade seti*p rabeng pe*gkabela* h*rus menggu*ak*n bks i*ngkap
dmrg*r: tutupr-rya.
- SetiaF *rnrature lampu/ saktarl stop kontak harus rnerryunakan
boks dus dengar* mutu yafig bffirrs ssbasairnana sta,r*drr k*listri$**.
- Merek kabet yang disyaratka* adatah bahan : (aheli*do, Xabet
Br,{*rii.+!, Tr*$ka Kafoel dan $uprent*- &rn*ature lampu sesuai dwqa*
jen* pr:rgguft*an, sesuai ganntlar buatan pabrik Artolite atau Lomrn

ata*setaru.

ifalcraex - 65
SPESIF'KAS' IE'('V'$

- l(ornpenen lampu yang digunakan adalah merek Philips atau


Osram, atau setara.

- Saklar lampu sesuai dengan jenis penggufiaan sesrai gambar, ada

yang tunggal, seri, triple, dan saklar kelampok. Semua ksmp*nsn

tersebut merek Ercca atausetara.


- StaB kantak ya*g digunakan adalah buatan Broco atausetara.

fidBc8

Yang perfu di ketahui dalam MCB adalah Mcde! Number {N*recr


M**i*l)"**t*s Arus d*qr niiai kurv* MtS, Tegangan Op*rasia*al, lftFasitas
Srcaki*g M{8, K*las {*ergi, kdikat*r $tatus, Simbal Operaei MCB

M*wraa*t1i*rrrffifiBsr!.
Fada prinsip*ya p*{Basangan seluruh instalasi pengkabetan harus
dil*kukan oleh tenaga ahli iistrik daia{n hal ini $}eru$a}E*ar} y**g me:nEfiki
SIKA dan $Pl yang dikeluarkan ol?r insta*si ya*g herwena*g- Selxin itu
ffi{t1s.5a{tg instalasi dil*kukan *leh t*naga ahli yang krperlga}amafi d!

bidangnya.

Pe€uiie$"
Sebelurn mengsperasik*n stop kontak dan instatasi lainrqra, kont*kt*r/
Sem&*rs*S harus rn*lak*{ian perryujian in*talasi u&t$k renrbuktitan
frakrcgr - 66
SPESIFII(ASI TEKNIS

ba{iwa p*k*ri*an tersehut sudah r*emenuhi syarat dan siap dioperasikan.

Pekerjac* tersebut berupa pengukuran tahananisolasi.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Kawat pancingan.

o Targ,ober6:,

o Lakban kertas & spidol

Bahan :

o Kabellistrik
o Las dop

o Pipa konduit

o Panel dan kotak pembagi

o Saklar dan zekering-zekerirg

o MCB

0 St*p kontak/stop kontak daya


o Lampu penerangan

o Grounding atau perlta*aha*

TenagaKerja

o Kepala ProyeklMandor bertugas Quality Contrcl

o Koordinator HSE (K3)


0 Kepalatukang/Logistik

o Tenala ahlifiukang listrik


o Tenaga harian

3.8. PE!{TfiJAAN TAI{U.IAINNYA

3.8.1 Pekerjaan Pemasangan Batu Alam {Batu Candi}


Pekerjaan pemasangan batu alam ini sebagai ornamen tidak semua
pembangunan diharuskan memakai batu alam ini, akan tetapi disesuaikan
dengan keinginan pemilik bangunan berfungsi sebagai pernanis sa.!a. Jenis
batu alam sangat beragam, aRtara lain batu marmer, granite, batu alam
palimanan, dan batu candi. Satuan dalam menghitung pekerjaan
pemasangan dinding batu alam (batu candi )adalah mz.
Tahapan pekerjaan :

Hsl*man - 67
SPESIF'KAS| rtr('Vrs

Permukaan dinding dibersihakan dari kotoranldebu dan disiram


terlebih dahulu sebelum ditebar adukan pasangan batu candi
hitam
Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan
dinding batu candi hitam yang rata dan garis siar/nat yang lurus.
Buat adukan untuk rnelekatkan batu candi hitam.
Rendam batu candi hitam terlebih dahulu dalam air.
Buat kepalaan pemasangan batu candi hitam yang nantinya
dijadikan acuan untuk pernasangan berikutnya.
Kemudian lekatkan batu candi hitam selanjutnya pada permukaan
dinding dengan acuan pasangan kepalaan batu candi yang telah
dibuat.
Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet agar
mendapatkan permukaan pasangan batu candi yang rata.
Batu candi hitam dipasang pada dinding sampai
dengan ketinggian yang direncanakan,
Cek dengan waterpass untuk kerataan pemasangan batu candi.
Setelah pemasangan candi hitam selesai, biarkan beberapa saat
untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan batu
candi hitam. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pekerjaan
perapiha n/finish garis sia r/nat.
Pekerjaan terakhir adalah pembersihan permukaan pasangan batu
candi hitam darisisa adukan semen

o Cangkul

o Sekop

o Sapu

o gerobak dorong dan peralatan

o benang

o Batu candi hitam

o TenagaKerja ;

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)

o Kepalatukang/Logistik

o Tenaga ahli/tukang besi

o Tenaga harian

Haloman - 68
SPESIFIKASI TEKNIS

o Tenaga ahli/tukang besi

o Tenaga harian

3.9 PEKERJAAN PENGECATAN

Pasal 01,UNGKUP PEKERJAAN

Bagian ini meliputi pengadaan tenaga, bahan cat, peralatan, dan perlengkapan lainnya untuk

melaksanakan pekerjaan pengecatan pada seluruh detail yang disebutkan dalam gambar dan

sesuai petunjuk Pengawas.

PasaI O2.BAHAN-BAHAN

Pengecatan seluruh pekerjaan harus sesuai dengan Nl-3dan Nl-4 atau sesuai dengan
spesifikasi dari pabrik cat yang bersangkutan.

Pelaksana wajib membuktikan keaslian cat dari pabrik tersebut mengenai hal- hal yang

menunjukkan kemurnian cat yang digunakan, antara lain :

segel kaleng

test laboratorium
hasil akhir pengecatan

Hasil dari test kemurnian ini harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen untuk
diketahui Pengawas. Biaya tester sebut menjadi tanggungan Pelaksana.

CONTOH.CONTOH

Sebelum mernulai pengecatan, Pelaksana wajib menyerahkan 1 contoh bahan yang masih
dalam kaleng,3 contoh bahan yang telah dicatkan pada permukaan plywood ukuran 40 x
40cm, brosur lengkap dan jaminan daripabrik.

Halomon - 69
SPESIFIKASI TEKNIS

PETAKSANAAN

Sebelum dikerjakan, semua bahan harus ditunjukkan kepada Pengawas beserta


ketentuan/persyaratan/jaminan pabrik untuk mendapatkan persetujuannya. Bahan
yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan iika dipandang perlu diadakan
penukaran/penggantian, bahan pengganti harus disetujui oleh Pengawas berdasarkan
contohyang diajukan Pelaksana.

Untuk pekerjaan cat didaerah terbuka, jangan dilakukan dalam keadaan cuaca lembab dan
hujan atau keadaan angin berdebu, yang akan mengurangi kualitaspengecatan. Bilamana
waktumendesak,harap dilakukan pengecatan dalam keadaan terlindung dari basah dan
lembab ataupun debu.

Permukaan bahan yang akan dicat harus benar-benar sudah dipersiapkan untuk pengecatan,

sesuai persyaratan pabrik dipersiapkan untuk pengecatan, sesuai persyaratan pabrik cat dan

bahan yang bersangkutan. Permukaan yang akan dicat harus benar-benar kering, bersih dari

debu, lemak/minyak dan noda-noda yang melekat.

Setiap pengecatan yang akan dimulai pada suatu bidang,harus mendapat persetujuan dari
Pengawas. Sebelum memulai pengecatan, Pelaksana wajib melakukan percobaan untuk
disetujui Pengawas.
Pelaksana tidak diperkenankan memulai suatu pekerjaan suatu tempat bila ada

kelainan/perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.

Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar dan lain-lainnya,maka Pelaksana harus
segera melaporkannya kepada Pengawas.

Pelaksana wajib memperbaiki/mengulangi/mengganti kerusakan yang terjadi selama


masa pelaksanaan dan masa garansi, atas beban biaya Pelaksana,selama kerusakan bukan

disebabkan oleh tindakan Pemberi Tugas.

Teknis

Lakukan pengecatan dengan cara terbaik,yang umum dilakukan kecuali spesifikasi lain. Jadi

urutan pengecatan, penggunaan lapisan-lapisan dasar dan tebal lapisan penutup minimal
sama dengan persyaratan pabrik. Pengecatan harus rata,tidak bertumpuk,tidak bercucuran

atau ada bekas- bekas yang menunjukkan tanda-tanda sapuan, semprotan dan roller

Halaman -70
SPESIF'KA5,I TEKNIS

Sapuan semua dasar dengan cat memakai kuas, penyemprotan hanya diijinkan dilakukan bila

disetujui Pengawas.

Pengeeatan kembali dilakukan bila ada cat dasar atau cat akhir yang kurang menutupi, atau

lepas.Pengulangan pengecatan diiakukan sebagaimana ditunjukkan oleh Pengawas,serta harus

mengikuti petunjuk dan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik yang bersangkutan.

Pembersihan permukaan harus mendapat persetujuan,pekerjaan termasuk penggunaan


ongkos,pencucian dengan air,maupun pembersihan dengan kain kering.

ini dituntut untuk tidak mengotori dan mengganggu pekerjaan


Kerapian pekerjaan cat
finishing lain, atau pekerjaan lain yang sudah terpasang. Pekerjaan yang tidak
sernpurna diulang dan diperbaiki atas tanggungan Pelaksana.

PENGUJIAN MUTU PEKERJAAN

Sebelum melaksanakan pekerjaan, Pelaksana wajib melakukan percobaan atas semua


pekerjaan Yang akan dilaksanakan atas biaya sendiri. Pengecatan yang tidak disetujui
Pengawas harus diuiangi/diganti, atas hiayapelaksana.

Pada waktu penyerahan, pabrik d*ngan Pelaksana harus memberi jaminan selarna minimal 2
tahun atas semua pekerjaan pengecatan, terhadap kemungkinan cacat karena cuaca warna
dan kerusakan cat lainnya.

Pengawas wajib menguji semua hasil berdasarkan syarat-syarat yang telah diberikan baik oleh

pabrik maupun atas petunjuk Pengawas. Peralatan untuk pengujian dised!akan oleh
Peiaksana.

Pengawas berhak minta pengulangan pengujian bila dianggap perlu.

Dalam hal pengujian yang telah dilakukan dengan baik atau kurang memuaskan,
maka biaya pengujian/pengulangan pengujian adalah termasuk tanggung jawab pelaksana.

Hslaman - 71
SPESIFIKASI TEKNIS

PENGAMANAN PEKERJAAN

Daerah-daerahyang sedanE di cat agar ditutup dari pekerjaan-pekerjaan lain, maupun kegiatan

Iain dan juga daerah tersebut terlindung dari debu dan kotoran lainnya sampaieat tersebut

kering.

Lindungi pekerjaan ini dan juga pekerjaail atau bahan lain yang dekat dengan pekerjaan ini

dan sebagainya dengan cara menutup/melindungi hagian tersebut selama pekerjaan


pengecatan berlangsung.

Pelaksana bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti bahan yang rusak akibat
pekerjaan pengeeatan tersebut.

PEKTRJAAN CAT KCILOM PAN BALOK

PasaI Ol.LINSKUP PEKERJAAf{

Pekerjaan ini meliputi pengecatan kolom dan halok {bagian dalam dan luar}, atau

seperti yang dinyatakan dalam gambar dan petunjuk Pengawas.

Pasal02.BAHAN-BAHAN

Bahan cat yang digunakan adalah merk telah di tentukan dan disetujui atau yang

setara dan sesuai dengan petunjuk Pengawas.

Pemakaian cat untuk dinding bagian luar menggunakan cat yang telah di setujui

dengan type yang bagus sedangkan untuk bagian lainnya harus disesuaikan
dengan spesifikasi dari pabrik cat yang bersangkutan.

PaSaI03.PELAKSANAAN

Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan kolom dan balok tersebut,maka

harus diperhatikan permukaan dari :

- Profilyang di minta sesuai dengan gambar sudah dilakukan, berdasarkan


peil-peil yang ditentukan.

Hdlumun - 72
SFESIFIKASI TEKNIS

- Permukaan harus datar dan sempurna sesuai dengan pola yang telah
ditentukan.
- Permukaan telah diberi lapisan dengan hasilyang rata dan halus.

- Seluruh bidang pengecatan sudah bersih dari segala noda atau


kotoranldebu.
Bila pengecatan dilakukan diatas permukaan dinding tidak memenuhi
pcrsyaratan,maka Pelaksana harus memeriksa apakah permukaan sudah bersih

dari noda, seperti yang disyaratkan.

Setelah permukaan sieBun tuk dicat,dilakukan pengefatan menurut petunjuk dari


pabrik cat.

Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan. harus dihindarkan terjadinya
sentuhan-sentuhan selama L,5 sampai 1jam,

Pengecatan akhir harus dilakukan secara ulang paling sedikit selama 2 {dua} jam
kemudian.

PEKERJAAN PENGECATAN LAIN NYA

Lingkup Pekerjaan

Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,peralatan dan alat bantu untuk

melaksanakan pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan

sempurna.

Pekerjaan yang dimaksud meliputi:

Pekerjaan pengecatan permukaan kolom dan balok beton"

Persyaratan Umum

Seluruh pelaksanaan dan bahan untuk pekerjaan ini harus sesuai dengan standard

dan/atau spesifikasi pabrik.

*fqlsfiEn - 73
SPESIFIKASI TEKNIS

Pabrik dan kontraktor harus memberi jaminan minimal selama 5 (lima) tahun
terhitung waktupenyerahanatas semuapekerjaan ini terhadap kemungkinan
cacat, warna yang berubah dan kerusakan cat lainnya.

Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Pengguna Jasa harus diulang dan
diganti.Penyedia Jasa harus melakukan pengecatan kembali bila ada cat dasar

atau cat finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana ditunjukkan oleh
Pengguna Jasa.

Selama pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus diawasi Tenaga Ahli/


Supervisi dari pabrik pembuat.

, tiba di Site Konstruksi harus masih


Bahan didatangkan langsung dari pabrik
tersegel baik dalam kemasannya dan tidak cacat. Penyedia Jasa wajib
membuktikan keaslian cat dari produk tersebut mengenai kemurnian cat yang
akan dipergunakan. Pembuktian berupa segel kaleng ,test BD ,test Laboratorium

dan hasil akhir pengecatan. Biaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada
Kontraktor.Hasil test kemurnian harus mendapat rekomendasi tertulis dari
produsen dan diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk persetujuan pelaksanaan.

PersyaratanTeknis

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa wajib melakukan percobaan


pengecatan (mockup). Biaya percobaan ini ditanggung Penyedia Jasa.Hasil
percobaan tersebut harus diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk mendapatkan

persetujuan bagi pelaksanaan pekerjaan.

Pengecatan harus rata,tidak bertumpuk,tidak bercucuran atau ada bekas yang

menunjukkan tanda sapuan, roller maupun semprotan. Tebal minimum dari tiap

lapisan jadi/finish minimum sama dengan syarat yang dispesifikasikan pabrik.

Apa bila dari cat yang dipakai ada mengandung bahan dasar beracun atau
membahayakan keselamatan manusia,maka Penyedia Jasa harus menyediakan
peralatan pelindung misalnya masker, sarung tangan dan sebagainya yang harus

dipakai pada waktu pelaksanaan pekerjaan.

Tidak diperkenankan melaksanakan pekerjaan ini dalam keadaan cuaca yang


lembab/hujan,berdebu.
Halaman -74
SPfS'F'KASI TEKNIS

Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, kape,pompa udara tekanfvacuum


cleaner, semprotan dan sebagainya harus tersedia dari kualitas/ mutu terbaik.

Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas.penyemprotan


hanya boleh dilakukan apabila disetujui Pengguna Jasa.

Pemakaian amplas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan kain

kering terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Pengguna


Jasa terkecuali disyaratkan lain dalam pesifikasi ini.

Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan dasar untuk komponen


bahan/material m*tal, [rarus dilakukan sebelum komponen tersebut
terpasans.

Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan Pengecatan Permukaan Beton.

r Pekerjaan persiapan SebelumPengecatan

Sebelum pelaksanaan, seluruh permukaan harus dibersihkan dari


debu,lemak,kotcran atau noda lain,bekas-bekas cat yang terkelupas

bagi permukaan yang pernah dicat dan dalam kondisi kering.

r' Pemakaian kuas hanya untuk permukaan dimana tidak

mungkin menggunakan roller.


', Pekerjaan pengecatan semua eiinding/permukaan
pasailgan bata dan p*rmukaan beton yang

tam paklekspos seperti tercantu m dalam Gar"n barKerja.


a Pefffiuk*snExteriar
LapisanPertama
p Alkalli silleracrylic exlCtDulux .

kuaslroll.

Halamun -75
SPESIFIKASI TEKNIS

m2lliter.

pelapisanberikutnya.

Lapisan berikut (lapisan kedua dan ketiga) sampai didapatkan permukaan rata

o Cat jenisexteriordari jenis weathershield dengan merk setara Dulux.

o Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.

o Ketebalan lapisan 25 - 40 micron atau daya sebar tL- t7 m2lliter perlapis.


o Tenggang waktu antara pelapisan minimum 12 jam,

o Warna ditentukan kemudian.

Alat-alat yang digunakan terdiridari :

o Kuas

o Roll

o Soket

o Nampan cat

o Lakban

o Kape

o Lakban

Bahan

o Cat dasar

IJ Cat Pelapis

Plamir

TenagaKerja

o Kepala Proyek/Mandor bertugas Quality Control

o Koordinator HSE (K3)

o Kepalatukang/Logistik
o Tenaga ahli

o Tenaga,harian

Halaman -76
SPESIFIKASI TEKNIS

3.g.PEKERJAAN PTUMBING

Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC 4" D (limbah klosetl


Untuk saluran air kotor juga digunakan pipa PVC dengan ketebalan 5 mm
semutu merk "pralon atau benlon", produksi dalam negeri.Pemilihan salah
satu merk produksi adalah mengikat untuk seluruh proyek.
Jaringan-jaringan harus dilengkapi dengan pipa hawa (vent) sesuai
gambar.Pipa hawa harus dipasang sekurang-kurangnya t5 cm dari muka banjir
alat sanitair tertinggi, dengan kemiringan ZYa.Pipa hawa menembus atap harus
dibuat tahan cuaca, ujung atas terletak 15 cm diatas muka atap. Untuk vent
pipa dipakaiPVC.
Sambungan-sambungan pipa PVC memakaisystem "spigot" atau system susuk
dengan perekat solvent semen.
Sambungan-sambungan pipa tanah harus diberi penguat pondasi pasangan
bata (1 ps : 2 ps) sampai kuat yang menyelimuti sekeliling pipa dan kemudian
diselimuti pasir urug.
Setip titik simpul T,Y dan X harus diberi lubang pembersih (clean out) untuk
memudahkan pemeliharaan.

Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC4" D ( air kotor&limbah medisl


Untuk saluran air kotor juga diguhakan pipa PVC dengan ketebalan 5 mm
semutu merk "pralon atau benlon", produksi dalam negeri.Pemilihan salah
satu merk produksi adalah mengikat untuk seluruh proyek.
Jaringan-jaringan harus dilengkapi dengan pipa hawa (vent) sesuai
gambar.Pipa hawa harus dipasang sekurang-kurangnya 15 cm dari muka banjir
alat sanitair tertinggi, dengan kemiringan 2%.Pipa hawa menembus atap harus
dibuat tahan cuaca, ujung atas terletak 15 cm diatas muka atap. Untuk vent
pipa dipakaiPVC.'
Sambungan-sambunga n pipa PVC memakai system'tpigot'' atau system susuk
dengan perekat solvent semen.
Sambungan-sambungan pipa tanah harus diberi penguat pondasi pasangan
bata (1 ps : 2 ps) sampai kuat yang menyelimuti sekeliling pipa dan kemudian
diselimutipasir urug.
Setip titik simpul T,Y dan X harus diberi lubang pembersih {clean out) untuk
memudahkan pemeliharaan.

Holoman -77
SPESIFIKASI TEKNIS

Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC 314" D (pembuangan air hujan|


Untuk saluran air kotor juga digunakan pipa PVC dengan ketebalan 5 mm
semutu merk "pralon atau benlon", produksi dalam negeri.Pemilihan salah
satu merk produksi adalah mengikat untuk seluruh proyek.
Jaringan-jaringan harus dilengkapi dengan pipa hawa (vent) sesuai
gambar.Pipa hawa harus dipasang sekurang-kurangnya 15 cm dari muka banjir
alat sanitair tertinggi, dengan kemiringan ZYo.Pipa hawa menembus atap harus
dibuat tahan cuaca, ujung atas terletak t5 cm diatas muka atap. Untuk vent
pipa dipakaiPVC.
Sambungan-sambungan pipa PVC memakaisystem "spigot" atau system susuk
dengan perekat solvent semen.
Sambungan-sambungan pipa tanah harus diberi penguat pondasi pasangan
bata (1 ps : 2 ps) sampai kuat yang menyelimuti sekeliling pipa dan kemudian
diselimuti pasir urug.
Setip titik simpul T,Y dan X harus diberi lubang pembersih (clean out) untuk
memudahkan pemeliharaan.
Kemiringan jaringan pipa-pipa mendatar untuk air kotoran dan air hujan
adalah 1-2%.

Pengadaan dan Pemasangan Pipa Air Bersih 1" AW PVC


lnstalasi air bersih dilengkapi dengan katup pengaman beserta bak
pengontrolnya untuk jaringan distribusi yang masuk kedalam bangunan.
Jaringan pipa galvanize yang tertanam dalam tanah, dipasang pada kedalaman
minimun 60 cm untuk diameter 4 inchi dan yang lebih besr, dan pada
kedalaman minimun 40 cm untuk diameter 3 inchi dan yang lebih kecil. Pipa-
pipa tersebut diberi pondasi untuk tumpuan, terbuat dari pasangan pondasi 1
pc : 3 pc : 5 kr pada setiap jarak 3 m dan pada sambungan-sambungan dan
pada belokan-belokan.
Jaringan utama pipa baja galvanize (G.lP)tegak dipasang melalui " shaft'yang
disediakan, jaringan pembagi yang melalui dinding harus tertanam
pada/dalam lapisan plesteran.
Jaringan pipa baja galvanize (G.lP) yang tegak lurus dan yang tergantung
dalam bangunan dipasang denga klem-klem / angker baut setiap jarak 2 m
yang tertanam kuat pada bangunan.
Pemasangan pipa air bersih dan kran-kran pada semua keperluan sanitair
dilaksanakan untuk pipa air bersih yang diambil dari saluran induk yang ada
dengan pipa 01" sedang untuk saluran pembagi dengan pipa 3A".
Kran-kran air dipergunakan produksi dengan kualitas yang baik.
Penyambungan dan instalasi air dalam, sampai ke resevoir atau saluran bersih
yang ada lengkap dengan stop kran dan bak meternya sesuai dengan gambar.

Halaman -78
SPESIFIKASI TEKNIS

Pemasangan harus dikerjakan dengan rapih, sehingga tidak mengalami


kebocoran.

Pengadaan dan Pemasangan Pipa Air Bersih 2" AW PVC


lnstalasi air bersih dilengkapi dengan katup pengaman beserta bak
pengontrolnya untuk jaringan distribusi yang masuk kedalam bangunan.
Jaringan pipa galvanize yang tertanam dalam tanah, dipasang pada kedalaman
minimun 60 cm untuk diameter 4 inchi dan yang lebih besr, dan pada
kedalaman minimun 40 cm untuk diameter 3 inchi dan yang lebih kecil. Pipa-
pipa tersebut diberi pondasi untuk tumpuan, terbuat dari pasangan pondasi 1
pc : 3 pc : 5 kr pada setiap jarak 3 m dan pada sambungan-sambungan dan
pada belokan-belokan.
Jaringan utama pipa baja galvanize {G.lP)tegak dipasang melalui " shaft" yang
disediakan, jaringan pembagi yang melalui dinding harus tertanam
pada/dalam lapisan plesteran.
Jaringan pipa baja galvanize (G.lP) yang tegak lurus dan yang tergantung
dalam bangunan dipasang denga klem-klem / angker baut setiap jarak 2 m
yang tertanam kuat pada bangunan.
Pemasangan pipa air bersih dan kran-kran pada semua keperluan sanitair
dilaksanakan untuk pipa air bersih yang diambil dari saluran induk yang ada
dengan pipa 01" sedang untuk saluran pembagi dengan pipatl".
Kran-kran air dipergunakan produksi dengan kualitas yang baik.
Penyambungan dan instalasi air dalam, sampai ke resevoir atau saluran bersih
yang ada lengkap dengan stop kran dan bak meternya sesuai dengan gambar.
Pemasangan harus dikerjakan dengan rapih, sehingga tidak mengalami
kebocoran.

Pengadaan dan Pemasangan Pipa Air Bersih U2" Al,t, PVC


lnstalasi air bersih dilengkapi dengan katup pengaman beserta bak
pengontrolnya untuk jaringan distribusi yang masuk kedalam bangunan.
Jaringan pipa galvanize yang tertanam dalam tanah, dipasang pada kedalaman
minimun 60 cm untuk diameter 4 inchi dan yang lebih besr, dan pada
kedalaman minimun 40 cm untuk diameter 3 inchi dan yang lebih kecil. Pipa-
pipa tersebut diberi pondasi untuk tumpuan, terbuat dari pasangan pondasi 1
pc : 3 pc : 5 kr pada setiap jarak 3 m dan pada sambungan-sambungan dan
pada belokan-belokan.
Jaringan utama pipa baja galvanize (G.lPltegak dipasang melalui " shaft" yang
disediakan, jaringan pembagi yang melalui dinding harus tertanam
pada/dalam lapisan plesteran.

Holaman - 79
SPESIFIKASI TEKNIS

Jaringan pipa baja galvanize (G.lP) yang tegak lurus dan yang tergantung
dalam bangunan dipasang denga klem-klem I angker baut setiap jarak 2 m
yangtertanam kuat pada bangunan.
Pemasangan pipa air bersih dan kran-kran pada semua keperluan sanitair
dilaksanakan untuk pipa air bersih yang diambil dari saluran induk yang ada
dengan pipa 01" sedang untuk saluran pembagi dengan pipa34".
Kran-kran air dipergunakan produksi dengan kualitas yang baik.
Penyambungan dan instalasiair dalam, sampai ke resevoir atau saluran bersih
yang ada lengkap dengan stop krandan bak meternya sesuai dengan gambar.
Pemasangan harus dikerjakan dengan rapih, sehingga tidak mengalami
kebocoran.

Pekerjaan Septictank dan Peresapan


Septic tank berkaitan erat dengan aktivitas biologis s€luruh penghuni
rumah.Agar tidak mudah penuh dan mampat, diperlukan rancangan yang
tepat.Rancangan dan pemeliharaan yang tidak tepat, dapat membuat septic
tank tidak berfungsi dengan baik.
Septic tank adalah sistem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset bak
penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air
bersih dan udara. Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, perlu
diperhatika nhal-ha lberikut:

Kemiringan pipa.
Kemiringan menentukan lancar tidaknya proses pembuangan limbah. Selisih
ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran, sebaiknya
sebesar mungkin.Agar mengalir lancar, kemiringan pipa minimal ?Yo, artinya
setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm.

Pilih pipa saluran yangtepat.


Pipa saluran sebaiknya berupa pipa PVC.Ukuran minimalnya adalah 4
inci.Rumah yang memiliki banyak toilet, sebaiknya menggunakan diameter
pipa yang lebih besar.Buatlah saluran dengan lurus tanpa belokan, karena
belokan atau sudut, rentan mampat.

Bak harus kuat dan kedap air.


Dinding, dasar, dan penutup bak utama harus kedap air, agar limbah tidak
mencemari lingkungan.Bak endapan dan resapan sebaiknya memiliki dasar
berupa campuran kerikildan pasir.
Spesifikasi bahan untuk pembuatan septic tank tersebut antara lain:
dinding septic tank terbuat dari pasangan batu bata 1pc: 4 ps
Holaman -80
SPESIFIKASI TEKNIS

lantai kerja dari cor beton tanpa tulangan


Penutup sep tic tank terbuat dari beton bertulang dengan ketebalan 12 cm
sehingga kuat menahan beban kendaraan melintas diatasnya.
resapan terbuat dari bahan ijuk, pasir, dan kerikil.

Pekerjaan Septictank limbah medis


Septic tank berkaitan erat dengan aktivitas biologis seluruh penghuni
rumah.Agar tidak mudah penuh dan mampat, diperlukan rancangan yang
tepat.Rancangan dan pemeliharaan yang tidak tepat, dapat membuat septic
tank tidak berfungsi dengan baik.
Septic tank adalah sistem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak
penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air
bersih dan udara. Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, perlu
diperhatika nhal-halberikut:

Kemiringan pipa.
Kemiringan menentukan lancar tidaknya proses pembuangan limbah. Selisih
ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran, sebaiknya
sebesar mungkin.Agar mengalir lancar, kemiringan pipa minimalZYo, artinya
setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm.

Pilih pipa saluran yang tepat.


Pipa saluran sebaiknya berupa pipa PVC.Ukuran minimalnya adalah 4
inci.Rumah yang memiliki banyak toilet, sebaiknya menggunakan diameter
pipa yang lebih besar.Buatlah saluran dengan lurus tanpa belokan, karena
belokan atau sudut, rentan mampat.

Bak harus kuat dan kedap air.


Dinding, dasar, dan penutup bak utama harus kedap air, agar limbah tidak
mencemari lingkungan.Bak endapan dan resapan sebaiknya memiliki dasar
berupa campuran kerikildan pasir.
Spesifikasi bahan untuk pembuatan septic tank tersebut antara lain:
dinding septic tank terbuat dari pasangan batu bata 1pc: 4 ps
lantai kerja dari cor beton tanpa tulangan
Penutup sep tic tank terbuat dari beton bertulang dengan ketebalan 12 cm
sehingga kuat menahan beban kendaraan melintas diatasnya.
resapan terbuat dari bahan ijuk, pasir, dan kerikil.

Halaman - 81
SPESIFIKASI TEKNIS

Pek. Peresapan air kotor


Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan
10 bar, penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak
mudah bocor.
Tentukan dan beritanda jalur instalasi dan titik outletnya.
Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate
valve, fiuing dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
Pasangan clean out dan accessories lainnya.
Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton menggunakan besi
siku dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak bergerak saat menerima
beban air.
Pipa air kotor vertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada saat dinding
belum diplester + aci.Pipa yang ditanam di dinding harus diklem supaya tidak
bergerak saat menerima beban air.
Untuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar, maka
kedalaman pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus
dibersihkan dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang cukup kuat agar
sambungan tidak kendor akibat beban air hujan yang dapat menyebabkan
kebocoran.
Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor padat.
Pemasangan roof drain untuk instalasi pipa air hujan.
Buat sumur resapan dan bak kontrol.

Pemasangan Kloset Duduk ex. Toto CW 660J + Akesories


Buka cover toilet set dan baca petunjuk, dengan begitu akan diketahui jarak
dari dinding bela*ang kloset ke bagian tengah pipa fiika merek American
Standard biasanya 30,5 cm).
Persiapan alat yang diperlukan, antara lain: Bor listrik, gergaji besi, meteran
ukur, obeng plus dan obeng minus, Catut atau tang kakaktua, kunci inggris,
lem silicon, kunci pipa, kunci 10 dan 12, dynobolt ukuran 10 mm sebanyak 2
buah.
Mempersiapkan lubang pembuangan dan pipa suplai air bersih sebelum
melakukan pemasangan kloset.Sebagaimana pernah dijelaskan di atas.
Ukur lubang pengunci bowl(untuk merekAmerican Standardberjarak 14,5
cm), tandai dengan pensilatau sejenisnya, dan lubangi pada sisi kanan dan kiri
dengan jarak tersebut dengan membagi dua titik tengah pipa. Kemudian
masukka n dynabolt, kencangkan menggunakan kunci 12, lepaskan mu r-nya.

Holaman - 82
SPESIFIKASI TEKNIS

Balik kloset dan pasang wax ring dengan cara menekannya pada bagian sisi
lubangnya dan pastikan lengket pada sisi lubang kloset.
Pasang stop kran, T,flexible hosedan jet showeryang berada pada bagian
belakang kloset. Gunakan kunci inggris untuk mengencangkan drat-nya.
Stop kran, T Drat, dan flexible hose
Jika kloset duduk menggunakan tempat duduk yang memilikibijet, maka T
juga harus dipasang pada bagian belakang juga. Jika kloset dipasang terlebih
dahulu akan menyulitkan Anda ketika akan memasang stop kran.
Pasang kloset di atas lubang pipa yang telah dipasang dynabolt pada kedua sisi
kanan dan kiri. Masukkan lubang kaki kloset pas pada dynobolt dan pasang
ring dan mur, kemudian kencangkan dengan kunci 12.
Pasang alat-alat dalam tangki/tank trim dan memasangnya pada kloset
dengan memasang rubber tank terlebih dahulu sebagai pencegah bocor dan
dudukan tanki.
Sambungkanflexible hosepada T dan tank trim dan kencangkan dengan
memutar drat secukupnya.
Pengaturan ketinggian air dapat Anda atur sendiri sesuai dengan selera Anda.
Tahap berikutnya adalah memasang tutup tangki dan tombol (push buttonl.
Kemudian memasang seat cover pada kloset.
Lakukan pengetesan jika kloset telah dipasang, apakah terdapat rembesan
atau kebocoran pada tangki dan flexible hose.

Pemasangan Floordrain
Floor drain yang digunakan adalah semutu dengan merk Dalam Negeri, metal
verchroom, lubang diameter 2 inchi dilengkapi dengan siphon dan penutup
berengsel.
Floor drain dipasang ditempat-tempat sesuai dengan gambar itu.
Floor drain yrng dip"r.ng telah diseleksi dengan baik, tanpa cacat dan telah
disetujui oleh Pemilik Pekerjaan.
Pada tempat-tempat yang telah dipasang floor drain, penutup lantai harus
dilubangi dengan rapih, menggunakan pahat kecil dengan bentuk dan ukuran
sesuai dengan ukuran floor drain tersebut.
Hubungan saringan metal dengan beton/lantai menggunakan perekat beton
kedap air.
Setelah floor drain terpasang, pasangan harus rapi waterpass, dibersihkan dari
noda-noda semen dan tidak ada kebocoran.

Holaman -83
SPESIFIKASI TEKNIS

Pemasangan Kran Air biasa


Semua kran yang dipakai adalah semutu merk Dalam Negeri atau setaraf
dengan chormed finish. Ukuran disesuaikan dengan keperluan masing-masing
sesuai gambar plumbing dan brosur alat-alat sanitair.
Stop kran yang dapat digunakan bahan kuningan dengan putiran berwarna
hijau, diameter dan penempatan sesuai dengan gambar untuk itu.
Kran-kran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku,
penempatannya harus sesuai dengan gambar-gambar untuk itu.

MaterialBantu
Material atau alat bantu untuk pekerjaan yang membutuhkan peralatan
tambahan.

o Closet jongkok
o Floor drain
o Kran biasa
o Pipa pvc dia3/4"
o Pipa pvc dia 4"
o Elbow
o Reducer
o Tee

o Mesin Las

o Cutting Torch (blander) / alat pemotong logam


o Grinda 7 inch dan 4 inch
o Grinda rotary
o Meteran
o Rollmeter
o Siku (besar dan kecil)
o Waterpas
o Chainblock
o Lever Block
o Sling Belt
o Hammer atau palu
o Kunci Pipa
o Mesin bending pipa
o Mesin pembuat drat atau mesin senai
o Dan lain-lain

Holomon - 84
)
SPESIFIKASI TEKNIS

o Klem Penjepit Pipa


o Jack Bolt
o Cukit
o L Plate
o Paju atau baji
o Triport atau gawangan
o Jack Pallet
o Sackle
o Dan alat lainnya

o Batu Grinda (tebal dan tipis)


o Oksigen
o Gas Acetylin atau gas elpigi
o Gas Argon
o Ada 2 jenis yaitu jenis HP dan UHP. Jenis gas argon HP digunakan untuk
pengelasan sedangkan jenis gas argon UHP digunakan untuk infuse pada
pengelasan pipa stainless.
o Kawat las
Sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk penyambungan pipa stainless ada 3
jenis kawat las yaitu kawat 304,309 dan 316. Tipe 304 digunakan untuk
stainless tapi kawat jenis ini masih ada kandungan carbonnya. Tipe 309
digunakan untuk pengelasan stainless dan carbon. Sedangkan kawat las
tipe 316 digunakan untuk pengelasan stainless murni.
o lsolasi Kertas, digunakan untuk membungkus sambungan yang belum
sempat dilas agar terhindar dari korosi.
o Dan lainnya

keselamatan kerja seperti alat berikut:


o Kap pelindung wajah
o Sarung tangan
o Kaca mata
o Kap Las
o Fire Extinguiser (apar)
o Asbes Torch (blanket)
o Helmet
o Safety Bodyhardness
o Safety Shoes
o Dan lain-lain

Halamon -85

Anda mungkin juga menyukai