PEKERJAAN ELEKTRIKAL
A. KETENTUAN 1. Persyaratan umum merupakan bagian dari persyaratan teknis. Apabila ada
UMUM klausul dari persyaratan umum dituliskan dalam persyaratan teknis, berarti
menuntut perhatian khusus pada klausul-klausul tersebut dan bukan berarti
menghilangkan klausul-klausul lainnya dari persyaratan umum. Klausul-
klausul dalam persyaratan umum hanya dianggap tidak berlaku apabila
dinyatakan secara tegas dalam persyaratan teknis.
8. Kontraktor harus mempelajari dan memahami kondisi tempat yang ada, agar
dapat mengetahui hal-hal yang akan mengganggu / mempengaruhi
pekerjaan. Apabila timbul persoalan, kontraktor wajib mengajukan saran
penyelesaian kepada pengawas, paling lambat 10 hari sebelum pekerjaan
ini dilaksanakan.
Page 1 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
kualitas pekerjaan.
16. Kontraktor harus melakukan general test, terhadap seluruh pekerjaan listrik,
telepon, dan tata suara.
Page 2 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
3.2. GAMBAR – 3.2.1. Gambar-gambar rencana menunjukkan tata letak secara umum dari
GAMBAR RENCANA peralatan yaitu kabel, panel, lampu dan lainnya.
Penyesuaian harus dilakukan di lapangan, karena keadaan sebenarnya dari
lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.
3.3. GAMBAR – 3.12.1. Kontraktor harus membuat catatan-catatan yang cermat dari
GAMBAR pelaksanaan dan penyesuaian di lapangan. Catatan-catatan tersebut harus
TERLAKSANA dituangkan dalam satu set gambar sebagai gambar sesuai pelaksanaan (as
built drawing). As built drawing harus segera diserahkan kepada pengawas
setelah pekerjaan selesai beserta soft copy.
3.4. STANDAR DAN 3.4.1. Seluruh pekerjaan instalasi harus mengikuti standar dalam Peraturan Umum
PERATURAN Instalasi Listrik tahun (PUIL) 2000 atau standar-standar internasional yang
tidak bertentangan dengan PUIL.
3.5. BAHAN – BAHAN 3.5.1. Semua bahan untuk seluruh pekerjaan ini harus dalam keadaan
DAN TENAGA 100% baru, dalam keadaan baik dan sesuai dengan yang dimaksud.
PELAKSANA Contoh bahan harus diserahkan kepada pengawas sebelum pemasangan.
Kontraktor harus menempatkan di lapangan secara penuh (full time)
seorang koordinator yang ahli di bidangnya, berpengalaman dalam
pekerjaan yang serupa dan dapat mewakili kontraktor dengan predikat baik.
Curriculum Vitae personil tersebut harus diserahkan kepada konsultan
pengawas.
Tenaga pelaksana lainnya harus dipilih yang sudah berpengalaman dan
sudah biasa menangani pekerjaan instalasi ini secara kuat, aman dan rapi.
3.6. BROSUR DAN DATA 3.6.1. Kontraktor harus memberikan brosur peralatan-peralatan yang akan
TEKNIS dipasang, lengkap dengan data teknis serta ukuran-ukuran fisiknya.
Page 3 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
3.7. PEMBOBOKAN DAN 3.7.1. Kontraktor bertanggung-jawab terhadap penyempurnaan akibat dari semua
PEMOTONGAN pemotongan dan pembobokan setiap konstruksi bangunan yang diperlukan
untuk konstruksi-konstruksi bangunan ini, kecuali hanya dalam keadaan
khususdan secara jelas tercantum dalam gambar. Kontraktor tidak
diperkenankan melaksanakan pemotongan dan pemanasan bagian-bagian
struktur tanpa izin tertulis dari pengawas.
B. PEKERJAAN
SISTEM DISTRIBUSI
DAYA LISTRIK
3.8. LINGKUP 3.8.1. Pekerjaan ini mencakup pengadaan bahan dan alat-alat,
PEKERJAAN pemasangan dan perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan untuk
sistem distribusi daya listrik.
Item pekerjaan tersebut terdiri dari :
Main Distribution panel (MDP)
Panel Sub-distribusi (SDP)
Panel Daya (PP)
Panel Penerangan (LP)
Kabel Daya Tegangan Rendah 1 KV
Pekerjaan lainnya yang tidak disebutkan disini yang menunjang
pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas
3.10.1. Standar
3.9. KABEL DAYA
Panel harus dibuat mengikuti standar IEC dan standar lainnya seperti
VDE/DIN, BS, NEMA, dan lain sebagainya.
3.10.5. Garansi
Sertifikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Sertifikat
tersebut harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai
dengan standar yang berlaku. Bila kabel yang bersangkutan mengalami
kegagalan, maka pabrik pembuat kabel bertanggung-jawab terhadap kabel
tersebut, sampai kabel tersebut berhasil dalam pengetesan ulang dan
diterima baik oleh konsultan pengawas.
Page 4 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
3.10.6. Tambahan
Kontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk
pekerjaan ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk
memberikan performance yang dikehendaki.
3.11.2. Standar
Panel harus dibuat mengikuti standar IEC dan standar lainnya seperti
VDE/DIN, BS, NEMA, dan lain sebagainya.
3.11.4. Konstruksi
Panel terbuat dari pelat baja setebal 1,2 mm dengan penguat besi siku atau
besi kanal. Box panel dicat dasar tahan karat di bagian luar dan dalam,
sebelum dicat akhir dengan cat oven warna abu-abu muda. Busbar netral
dan busbar pentanahan dipasang pada sisi yang berseberangan (atas dan
bawah).
Pintu panel harus memunyai engsel di sebelah kanan. Di sebelah kiri
dilengkai handel dan kunci
Kotak panel dan benda konduktif lain yang tidak boleh bertegangan harus
dihubungkan dengan baik secara elektrik dengan busbar pentanahan.
Circuit breaker harus merk : Merlin Gerin, Siemens atau AEG.
3.11.8. Garansi
Sertifikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Sertifikat
tersebut harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai
dengan standar yang berlaku. Bila kabel yang bersangkutan mengalami
Page 5 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
3.11.9. Tambahan
Kontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk
pekerjaan ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk
memberikan performance yang dikehendaki.
C. PENERANGAN
DAN KOTAK -
KONTAK
b. Pengetesan
Page 6 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
c. Jaringan instalasi
Proses pemasangan jaringan dengan menggunakan kabel tanah mengikuti
ketentuan ketentuan sebagai berikut :
1. Pemasangan kabel tanah di dalam tanah harus dilakukan dengan cara
sedemikian rupa sehingga kabel tersebut terhindar dari kerusakan
mekanis dan kimiawi yang mungkin timbul ada tempat dimana kabel
tanah tersebut terpasang.
2. Pelaksanaan penanaman kabel yang tidak dapat memenuhi kedalaman
1,20 meter, maka penanaman kabelnya dilakukan sebagai berikut :
d. Kotak-kontak Biasa
(KKB)
Kotak-kontak Biasa (KKB) yang dipakai adalah kotak-kontak satu fasa.
Semua kotak-kontak harus memiliki terminal fasa, netral dan pentanahan.
Kotak-kontak harus dari satu tipe yaitu untuk pemasangan rata dinding
dengan rating 250 Volt, 10 Amp. Merk setara dipakai hanya Panasonic,
Clipsal .
e. Sakelar dinding
Sakelar harus dari satu tipe yaitu untuk pemasangan rata dinding, tipe
rocker, memunyai rating 250 volt, 10 Amp dari jenis single atau doble gangs
atau multiple gangs (grid switches), RCS.
Merk setara dipakai hanya Panasonic, Clipsal .
Page 7 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
g. Kabel instalasi
Pada umumnya kabel instalasi kotak-kontak dan penerangan harus kabel
inti tembaga dengan insulasi PVC, satu inti atau lebih (NYY dan NYA).
Kabel harus mempunyai penampang minimum 2.5 mm2.
Kode warna insulasi kabel harus mengikuti ketentuan dalam PUIL sebagai
berikut :
- fasa R,S,T : merah, kuning, hitam
- netral : biru
- pembumian : hijau dan kuning
Sambungan kabel harus dibuat baik secara listrik dengan menggunakan
konus penyambungan (lasdop) plastik atau konektor lain yang disetujui
pengawas.
Sambungan kabel hanya boleh dilakukan dalam kotak penyambungan (T-
doos) .
Di dalam pipa tidak boleh ada sambungan kabel.
Kabel Merk setara Supreme, Kabelindo, Tranka dan Kabel Metal.
Lasdop Merk setara 3M, T&B.
Page 8 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
Apabila ada lebih dari lima sakelar dinding atau kotak-kontak biasa
ditempatkan pada lokasi yang sama, maka dua deret kotak-kontak tunggal,
ganda atau multi gangs harus dipasang satu diatas yang lain dan titik tengah
deretan tersebut harus berda 1,45 cm di atas permukaan lantai. Kotak-
kontak biasa dekat pintu atau jendela harus dipasang 20 cm dari pinggir
kusen pada sisi kunci seperti ditunjukkan dalam gambar-gambar arsitektur,
kecuali ditunjukkan lain oleh pengawas.
3.14. PENGUJIAN 3.14.1. Pengujian seluruh sistem diselenggarakan setelah seluruh pekerjaan
selesai. Pengujian sistem terdiri dari :
- Pengujian sambungan-sambungan
- Pengujian tahanan isolasi tiap sirkit
- Pengujian tahanan pembumian
- Pengujian pemberian tegangan
Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pengujian dilaksanakan, kontraktor
harus sudah mengajukan jadwal dan prosedur pengujian kepada pengawas
untuk mendapatkan persetujuan.
Pengujian harus disaksikan oleh pengawas.
Kontraktor harus membuat catatan mengenai hasil pengujian. Segala biaya
untuk penyelenggaraan pengujian ditanggung oleh kontraktor.
Kontraktor harus melakukan general test penerangan selama 3 x 24 jam.
3.15. GAMBAR-GAMBAR 3.28.1. Gambar-gambar secara umum menunjukan tata letak, instalasi dan lain-
RENCANA lain. Penyesuaian harus dilakukan di lapangan, karena keadaan sebenarnya
dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.
3.16. GAMBAR-GAMBAR 3.29.1. Kontraktor harus membuat catatan yang cermat dari pelaksanaan dan
SESUAI penyesuaian di lapangan. Catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam
PELAKSANAAN satu set gambar kerja ( hard copy ) sebagai gambar sesuai pelaksanaan
(as built drawing). As built drawing harus segera diserahkan kepada
pengawas setelah pekerjaan selesai beserta soft copy sebanyak 3 set.
3.17. STANDAR DAN 3.30.1. Seluruh pekerjaan system penyalur petir harus mengikuti standar PUIL
PERATURAN terbitan terakhir dan peraturan dari DEPNAKER. Di samping itu peraturan
setempat yang ada hubunganya dengan pekerjaan ini.
3.18. BAHAN-BAHAN, 3.31.1. Bahan-bahan dan peralatan yang dipasang harus dalam keadaan baru dan
PERALATAN, DAN baik sesuai dengan yang dimaksudkan. Contoh bahan, brosur dan gambar
TENAGA kerja (shop drawing) harus diserahkan kepada pengawas 2(dua) minggu
PELAKSANA sebelum pemasangan. Kontraktor harus menempatkan di lapangan secara
penuh (Life time) seorang koordinator yang ahli dibidangnya,
berpengalaman dalam pekerjaan yang serupa dan dapat mewakili kontraktor
dengan predikat baik. Curriculum vitae personil tersebut harus diserahkan
kepada konsultan pengawas.
Tenaga pelaksana lainya harus dipilih yang sudah berpengalaman dan
sudah biasa menangani pekerjaan instalasi ini secara kuat, aman dan rapi.
a. Kepala Penyalur petir
Kepala penyalur petir adalah dengan kontruksi Flash Vectron seperti
pada gambar
b. Kabel Penghanta Pembumian
Saluran penghantar berupa kabel NYY 1 x 70 mm2 yang didesain khusus
untuk penyaluran arus petir. Kabel yang digunakan harus mampu
Page 9 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
3.19. PEMASANGAN 3.32.1. Cara pemasangan penyalur petir ini harus sesuai dengan gambar dan
mengikuti petunjuk konsultan pengawas lapangan.
a) Head terminal harus dipasang secara kuat di atap bangunan,
sehingga mampu menahan gaya-gaya mekanis yang disebabkan oleh
karena sambaran petir langsung (direct strokes)
b) Down conductor harus dipasang memakai klem-klem khusus
dengan jarak-jarak tertentu seperti ditunjukan dalam gambar.
c) Elektroda pentanahan (ground electrode)
Ditentukan titik lokasinya sesuai dengan gambar. Tanam secara vertical
pipa baja berdiameter 3” sampai sedalam 6 m. kemudian pipa dicabut
kembali sampai meninggalkan lubang. Isi lubang tersebut dengan serbuk
arang padat. Tanam elektroda pembumian di tengah-tengah lubang
yang terisi serbuk arang tersebut.
3.20. PENGUJIAN 3.33.1. Pengujian untuk system penyalur petir terdiri dari :
a) Pengujian tahanan pentanahan
b) Uji kontinyuitas
Paling lambat 2 minggu sebelum pengujian dilaksanakan, kontraktor harus
sudah mengajukan jadwal dan prosedur pengujian kepada pengawas untuk
mendapatkan persetujuan. Pengujian harus disaksikan oleh pengawas.
Kontraktor harus membuat catatan hasil pengujian. Segala biaya untuk
penyelenggaraan pengujian ditanggung oleh kontraktor.
Page 10 of 11
Spesifikasi Teknis /
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Pekerjaan Elektrikal
Segala sesuatu yang belum tercantum didalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat Umum ini akan disusulkan
kemudian dalam Pemberian Penjelasan Pekerjaan (AanWijzing).
Page 11 of 11