DAFTAR ISI
1.1.
1.2.
PersyaratanPelaksanaan
1.3
Lingkup Pekerjaan
1.4.
KriteriaPekerjaanSelesai
1.5.
Persyaratan Kontraktor
1.6.
1.7.
Penolakan Instalasi
1.8.
Pengawasan Instalasi
1.9.
PembersihanLapangan
Perijinan
ME (U) - 2
I.
1.1
1.1.1. Spesifikasi Umum Teknis pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal adalah yang
harus diikuti dalam penyusunan Spesifikasi Teknis.
Spesifikasi Umum Teknis Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal ini berisi
perincian yang memperjelas atau menambahkan hal-hal yang tercantum
dalam Buku syarat-syarat Administratif. Dalam hal ini Buku Syarat-syarat
Administratif saling melengkapi dengan Spesifikasi Umum Teknis
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal serta dengan Gambar Dokumen
Tender.
1.1.2. Ketentuan-ketentuan Umum.
Ketentuan-ketentuan umum yang tertulis dalam spesifikasi ini adalah halhal yang akan dilaksanakan seperti yang Ditunjukkan, Dinyatakan
atau Detail dalam gambar perencanaan berikut dengan spesifikasi
teknis, kecuali dinyatakan lain.
1.1.3. Penyediaan, Kelengkapan dan Pemasangan Peralatan.
Menyediakan dalam arti menyediakan secara lengkap dilapangan bagi
peralatan yang digunakan, melengkapi dan memasang peralatan
sampai siap untuk dioperasikan dan berfungsi dengan baik.
1.1.4. Gambar-gambar dan spesifikasi :
Gambar-gambar dan spesifikasi perencanaan ini merupakan satu
kesatuan dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Apabila ada suatu bagian
pekerjaan atau bahan atau peralatan yang diperlukan agar instalasi ini
dapat bekerja dengan baik, harus tetap dilaksanakan tanpa ada biaya
tambahan.
1.1.5. Kontraktor wajib metaati dan mengikuti tata cara pelaksanaan sesuai
dengan yang tertulis pada peraturan-peraturan tersebut dan disesuaikan
dengan bahan atau peralatan yang dipasang.
1.1.6. Kontraktor harus meminta ijin-ijin yang mungkin diperlukan untuk
beroperasinya instalasi yang dinyatakan dalam spesifikasi ini, atas
tanggungan Kontraktor sendiri. Kontraktor harus menyerahkan
ijin/keterangan tertulis tersebut di atas kepada Pengawas/Direksi.
1.1.7. Kontraktor harus memepelajari dan memahami kondisi tempat yang ada,
agar dapat, mengetahui apabila ada hal-hal yang mungkin menganggu
pekerjaannya. Apabila timbul persoalan, Kontraktor wajib mengajukan
saran penyelesaian satu minggu sebelum bagian pekerjaan ini
dilaksanakan.
1.1.8. Pada waktu akan memulai pelaksanaan, Kontraktor harus menyerahkan
gambar kerja/shop drawing terlebih dahulu untuk mendapatkan
persetujuan Pengawas/Direksi, dan harus diserahkan minimum 2 minggu
sebelum bagian pekerjaan itu dilaksanakan.
1.1.9. Kontraktor harus menyatakan secara tertulis, bahwa bahan-bahan dan
segala peralatan yang diserahkan sehubungan dengan pekerjaaan
tersebut adalah dari kualitas terbaik serta baru, dan cara pelaksanaan
ME (U) - 3
pekerjaannya akan dilakukan secara wajar dan terbaik. Dan instalasi
yang diserahkan dalam keadaan lengkap dan dapat bekerja dengan baik
sebagaimana mestinya, tanpa megurangi/menghilangkan bahan-bahan
yang sewajarnya disediakan, walaupun tidak disebutkan secara nyata
dalam uraian dan syarat tersebut, ataupun tidak dinyatakan secara tegas
dalam gambar rencana yang tersedia.
1.1.10. Apabila Kontraktor menjumpai adanya ketidak-jelasan, kekurangan dan
pula kesalahan pada gambar rencana, gambar detail dan penjelasan
teknisnya, maupun kesimpang-siuran dalam hal standard yang diikuti,
yang mungkin akan menyebabkan instalasi tersebut tidak akan
beropreasi
sebagaimana
mestinya,
maka
Kontraktor
wajib
mengkonsultasikan masalah tersbut dengan Pengawas/Direksi.
1.1.11. Apabila Pengawas/Direksi tidak dapat memutuskan hal tersebut diatas,
maka
pengambilan keputusan akan diserahkan kepada instansi
atau badan yang berwenang.
1.1.12.Pelelangan.
Pelelangan dilakukan bagi peserta lelang atau Kontraktor yang lulus
Prakwalifikasi proyek ini dan diundang.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
ME (U) - 4
tersebut
harus
memenuhi
segala
ME (U) - 5
ME (U) - 6
l. Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Bangunan
Gedung tahun 1985 (Dept. Pekerjaan Umum)
m. LPC sebagai pelengkap
n. Peraturan-peraturan lain yang berlaku.
Semua peralatan dan mesin yang dipasang untuk system mekanikal dan
elektrikal ini selain dari persyaratan-persyaratan tersebut diatas, juga
tidak boleh menyimpang dari persyaratan yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuatnya.
1.2.15. Laporan Harian dan Mingguan
a. Kontraktor harus membuat laporan harian dalam buku harian, setiap
hari dalam rangkap 3 (tiga).
b. Dalam laporan dicatat jumlah tenaga kerja, bahan-bahan yang masuk,
jumlah pemakaian bahan, aktifitas harian yang dilaporkan beserta hasil
pekerjaan, keadaan cuaca, pekerjaan lebih atau pekerjaan kurang jika
ada, dan lain-lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
c. Konsultan Pengawas menuliskan komentar-komentar dalam bentuk
laporan, perintah-perintah, peringatan dan catatan lain yang dianggap
perlu.
d. Perintah secara lisan dari Konsultan Pengawas, bisa berlaku dan
mengikat bagi Kontraktor apabila sudah ditulis dalam bentuk laporan
dan diparaf/ditanda tangani.
e. Selain laporan harian, dibuat laporan mingguan yang ditanda tangani
oleh Kontraktor, Pemberi Tugas dan Manajemen Konstruksi, Konsultan
atau petugas berwenang. Laporan ini memuat kejadian selama 1(satu)
minggu yaitu mengenai prestasi pekerjaan yang dicapai oleh
Kontraktor. Jika perlu diberi catatan-catatan
f. Untuk menunjang laporan-laporan tersebut Kontraktor harus membuat
dokumentasi photo kemajuan pekerjaan/kegiatan sesuai dengan
perintah Konsultan Pengawas.
1.2.16 Pekerjaan Tambah dan Pekerjaan Kurang
a. Pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang dihitung dengan dasar harga
satuan dari upah dan bahan pada waktu surat penawaran dimasukkan
(Kontrak)
b. Semua jenis pekerjaan tambah atau kurang, boleh dilaksanakan
setelah ada persetujuan.
c. Untuk hal tersebut diatas dibuat Berita Acara yang memuat jenis atau
macam pekerjaan tersebut beserta volumenya. Atas dasar berita acara
tersebut Kontraktor mengajukan rencana biaya.
d. Demikian pula sebaliknya yang terjadi pada pengurangan pekerjaan
prosesnya sama dengan pekerjaan tambah.
1.2.17 Resiko Kenaikan Harga
a. Resiko kenaikan harga bahan dan upah selama jangka waktu
pelaksanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor. Hal ini
sudah dianggap telah diperhitungkan oleh Kontraktor pada saat
mengajukan penawaran.
b. Kenaikan harga bahan dan upah tidak boleh menjadi alasan untuk
menurunkan kwalitas bahan dan kwalitas pekerjaan.
1.2.18 Perselisihan
a. Perselisihan yang sifatnya teknis dan atau non teknis diselesaikan
dengan cara musyawarah
ME (U) - 7
b. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah,
maka penyelesaiannya diminta kepada Panitia yang terdiri dari :
Satu orang dari Pemberi Tugas.
Satu orang dari Proyek Manager
Satu orang dari Konsultan Pengawas
Satu orang dari Konsultan Perencana
Masing-masing satu orang dari kedua belah pihak yang berselisih
1.2.19 Produksi dan Bahan yang setara.
a. Apabila dalam persyaratan teknis disebutkan suatu merk dagang
produksi tertentu, maka tidak berarti bahwa merk dagang atau hasil
produksi lain tidak akan diterima, tetapi penyebutan nama itu sematamata untuk menunjukkan kwalitas yang diinginkan dan memudahkan
peserta lelang dalam mengisi penawarannya.
b. Perubahan bahan dapat dilakukan dengan persetujuan terlebih dahulu,
dimana pihak pengusul dapat membuktikan bahwa bahan yang
diusulkan benar-benar tidak ada/tidak diproduksi oleh Pabrik.
c. Jika dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta lelang boleh
minta persetujuan dari ahli atas bahan pengganti. Semua peserta
lelang harus memasukkan penawaran sesuai dengan jawaban
pertanyaan tersebut.
1.2.20. Asuransi
Semua bahan atau peralatan yang masuk ke site harus sudah di
asuransikan oleh Kontraktor, sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
peraturan-peraturan asuransi. Seluruh biaya asuransi merupakan
tanggung jawab Kontraktor.
1.3.
LINGKUP PEKERJAAN
ME (U) - 8
kelalaian dan kekurangan, Kontraktor bertanggung jawab atas kerugiankerugian yang mungkin terjadi.
1.3.5. Pengadaan, Pemasangan dan Pengujian.
Semua pengadaan, pemasangan dan pengujian pekerjaan instalasi
Mekanikal dan Elektrikal berdasarkan gambar dokumen lengkap,
spesifikasi teknis, dan sesuai dengan berita acara Aanwijzing serta
adendum lainnya.
1.3.6. Pengulangan Klausal atau Point yang ditulis.
Bila dalam spesifikasi ini terdapat klausal-klausal atau point-point yang
ditulis atau disebutkan kembali, hal ini bukan berarti klausalnya
dihilangkan, akan tetapi malah mempertegas spesifikasinya.
1.3.7. Pengujian Peralatan di Pabrik Pembuat Peralatan.
Kontraktor harus memperhitungkan dalam harga instalasi mekanikal dan
elektrikal segala biaya pengujian. Sistem pengujian harus disampaikan
secara tertulis 1 (satu) bulan sesudah menerima SPK kepada Pemberi
Tugas dan Konsultan Pengawas.
1.4. KRITERIA PEKERJAAN SELESAI
1.4.1. Seluruh Instalasi Terpasang telah di Test
Seluruh instalasi terpasang telah ditest dihadapan Konsultan Perencana
dan pengawas serta Owner dengan hasil baik, sesuai dengan spesifikasi
teknis.
1.4.2. Kontrak dengan Owner.
Semua persoalan mengenai kontrak dengan Owner telah dipenuhi,
sehingga Owner dapat membenarkannya.
1.4.3. Surat Pernyataan
Telah mendapat surat pernyataan dari Konsultan Perencana atau pihak
yang berwenang bahwa instalasi telah dipasang baik atau beroperasi
baik.
1.4.4. Penyerahan Pekerjaan
Penyerahan pekerjaan harus dinyatakan secara tertulis oleh Kontraktor
dengan menyebutkan tanggal penyerahan yang dikehendaki. Pemberi
Tugas, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana dan pihak berwenang
lainnya bersama-sama telah memenuhi segala persyaratan, maka
Pemberi Tugas akan menerima hasil pekerjaan pertama yang dinyatakan
secara tertulis dalam Berita Acara.
Jika ternyata dalam pemeriksaan tersebut terdapat kekurangankekurangan, maka Kontraktor diberikan catatan-catatan mengenai
kekurangannya untuk segera diperbaiki sampai pekerjaan dapat diterima.
1.5. PERSYARATAN KONTRAKTOR
1.5.1. Calon Kontraktor
Hanya calon Kontraktor
pelelangan.
yang
diundang
yang
berhak
mengikuti
ME (U) - 9
1.5.2. Persyaratan Kontraktor
Yang dimaksud dengan Kontraktor dengan spesifikasi ini adalah badan
pelaksana yang telah dipilih dan memperoleh kontrak kerja untuk
penyediaan dan pemasangan instalasi mekanikal dan elektrikal sampai
selesai.
1.5.3. Pertanggung jawaban Kontraktor
Kontraktor bertanggung jawab atas pelaksanaan instalasi mekanikal dan
elektrikal dalam proyek serta harus menempatkan minimal seorang
tenaga ahli yang setiap saat dapat berdiskusi dan memutuskan baik
persoalan teknis maupun administrasi di lapangan.
1.5.4. Peraturan-peraturan
Kontraktor harus bersedia mengikuti peraturan-peraturan di lapangan
yang telah ditentukan.
1.5.5. Kewajiban Kontraktor
Kontraktor wajib mempelajari dan memahami semua undang-undang,
peraturan, persyaratan umum maupun suplementernya, standard
Internasional, persyaratan pabrik pembuat unit peralatan, buku dokumen
pelelangan, gambar dokumen serta segala petunjuk tertulis lainnya.
1.5.6 Penjelasan Konsultan Pengawas kepada Kontraktor
Kontraktor dapat meminta penjelasan kepada Konsultan Pengawas atau
pihak lain yang ditunjuk, bila menurut pendapat Kontraktor terdapat halhal yang kurang jelas pada dokumen pelelangan, gambar dokumen atau
lainnya.
1.5.7 Pemeriksaan Pekerjaan oleh Kontraktor.
Kontraktor wajib mempelajari dan memeriksa pelaksanaan pekerjaan dari
pihak atau Kontraktor lain yang ikut mengerjakan proyek apabila
pekerjaan pihak atau Kontraktor lain dapat mempengaruhi kelancaran
pekerjaannya.
1.5.8 Perbaikan Peralatan oleh Kontraktor
Bila terjadi gangguan, maka Kontraktor wajib mengerjakan perbaikan
semua bagian terkait. Apabila hal ini dilakukan, Kontraktor tetap
bertanggungjawab atas segala kerugian yang timbul.
1.6. KOORDINASI DENGAN PIHAK LAIN
.6.1
Koordinasi
Untuk kelancaran pekerjaan, Kontraktor harus mengadakan koordinasi
atau penyesuaian pelaksanaan pekerjaannya dengan seluruh disiplin
pekerjaan lainnya atas petunjuk ahlinya sebelum pengerjaan dimulai
maupun pada waktu pelaksanaan. Gangguan dan konflik diantara
Kontraktor harus dihindari. Keterlambatan pekerjaan akibat tidak adanya
koordinasi menjadi tanggung jawab Kontraktor.
.6.2
ME (U) - 10
.6.3
.6.4
.6.5
.7
PENOLAKAN INSTALASI
Apabila system pekerjaan ini tidak lengkap atau ada bagian yang cacat,
gagal atau tidak memenuhi persyaratan dalam spesifikasi teknis dan gambar
perencanaan, serta Kontraktor gagal untuk melaksanakan perbaikan ini
dalam waktu yang cukup menurut Konsultan Pengawas serta pihak yang
berwenang, maka keseluruhan atau sebagian dari system ini sebagaimana
kenyataannya dapat ditolak dan diganti.
Dalam hal ini Owner dapat menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut diatas dengan baik atas biaya dan tanggung jawab
Kontraktor.
.8
PENGAWASAN INSTALASI
ME (U) - 11
1.8.2 Sample (Contoh)
Pengajuan sample harus dilengkapi dengan standard-standard yang
digunakan, label dan instruksi untuk pelaksanaan (Instruction manual).
Kontraktor harus memberikan sample semua bahan yang akan digunakan
kepada Direksi Pengawas atau pihak yang ditunjuk untuk dimintakan
persetujuannya secara tertulis untuk dapat dipasang.
Seluruh sample harus sudah diserahkan dalam jangka waktu 1(satu)
bulan sesudah Kontraktor memperoleh SPK.
1.8.3. Schedule
Shop drawing, produk data, dan sample yang diajukan harus sesuai
schedule serta harus sesuai dengan shop drawing.
Pengajuan produk data dan sample harus sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan, tidak ada penundaan waktu pengerjaan oleh Kontraktor
kecuali dinyatakan lain.
Sub Kontraktor dapat mengajukan usulan kepada Kontraktor. Tidak ada
penambahan waktu yang disebabkan kegagalan dari pengajuan usulan
yang telah diajukan. Kontraktor harus membuat jadwal atau schedule
waktu pelaksanaan, schedule tenaga kerja, schedule pengadaan
peralatan dan Net-Work Planing yang terinci untuk setiap pekerjaan dan
diserahkan kepada Konsultan Pengawas atau pihak lain yang ditunjuk
untuk mendapatkan persetujuan. Schedule dan Net-work planning harus
diserahkan dalam waktu 15 hari kalender sesudah menerima SPK.
1.8.4. Laporan Kontraktor Mengenai Hasil Pekerjaan.
Kontraktor harus mengadakan :
a. Laporan Pekerjaan Harian
b. Laporan Prestasi Pekerjaan dan Pengadaan Material Mingguan.
c. Laporan Prestasi Pekerjaan Bulanan beserta foto-foto dokumentasi.
Untuk setiap tahap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, Kontraktor
harus mendapatkan pernyataan tertulis dari pihak Konsultan Manajemen
Konstruksi atau pihak yang ditunjuk yang menerangkan bahwa, tahap
pekerjaan system Mekanikal dan Elektrikal telah selesai dikerjakan sesuai
dengan persyaratan yang ada. Tahap-tahap pekerjaan system ini
ditentukan kemudian berdasarkan jadwal perincian waktu yang
diserahkan oleh Kontraktor.
1.8.5 Pengujian, Balancing dan Trial and Run
Dalam setiap pelaksanaan pengujian, balancing dan trial and run
pekerjaan ini harus dihadiri pihak Konsultan Pengawas, Konsultan
Perencana, Ahli atau pihak-pihak lain yang ditunjuk oleh Konsultan
Pengawas. Untuk ini harus dibuatkan berita acara bersama pemegang
merk peralatan yang diuji dan dari Kontraktor yang bersangkutan.
Peralatan untuk pengujian harus dari kwalitas yang baik dan sudah ditera.
Semua biaya pada waktu pengetesan sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Kontraktor.
1.6.
1.7.
ME (U) - 12
b.
c.
d.
e.
1.8.
Rapat Lapangan
a. Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, secara berkala setiap
satu minggu sekali harus diadakan rapat lapangan.
b. Dalam rapat lapangan ini harus dihadiri oleh :
Pemberi tugas.
Manajemen Proyek (PM).
Konsultan Pengawas.
Kontraktor.
Pihak lain yang terkait dengan pekerjaan ini.
c. Dalam rapat ini dibahas berbagai masalah yang timbul selama waktu
pelaksanaan.
d. Kontraktor harus selalu menghadiri rapat lapangan. Dalam hal ini
adalah Site Manager yang bertanggung jawab atas pelaksanaan.
e. Keputusan-keputusan dalam rapat dilapangan dituangkan atau dicatat
dalam risalah lapangan. Keputusan-keputusan ini sifatnya mengikat,
dalam waktu 2 hari sebelum rapat lapangan pada minggu berikutnya
diadakan, risalah rapat lapangan sudah harus didistribusikan kepada
semua peserta rapat.
f. Dalam rapat lapangan pada minggu berikutnya harus selalu dimonitor
untuk mengetahui sudah sejauh mana keputusan-keputusan yang
telah disepakati bersama dilaksanakan.
1.8.9. Identifikasi
Pengajuan harus disertai dengan identifikasi yang jelas, nama proyek,
kontraktor, sub-kontraktor, spesifikasi pekerjaan, nomor shop drawing
yang akan dikerjakan, nomor system yang direvisi, stempel, stikers, tanda
tangan, tanggal, bulan dan tahun.
1.8.10.
ME (U) - 13
ME (U) - 14
1.9.2. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas pekerjaan yang telah dilakukan
seperti pengangkutan, penimbunan serta perapihan kembali bekas galian
(pembobokan) dan pembersihan.
1.9.3. Pemindahan Sisa Bahan atau Material dan Peralatan.
Setelah kontrak selesai, Kontraktor harus memindahkan semua sisa
bahan pekerjaan dan peralatan, kecuali yang masih diperlukan selama
masa pemeliharaan.
1.9.4. Perlindungan Daerah Kerja
Kontraktor harus melindungi daerah kerja dengan Portable Fire
Extinguisher class A/B/C minimal (2,5 kg x 2 buah per lantai) atau jenis
lain untuk setiap luasan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan atas
biaya Kontraktor.
1.9.5. Keadaan Lapangan pada saat Penyerahan Pertama
Pada penyerahan pertama, bangunan atau pekerjaan yang akan
disertakan dan halamannya atau keadaan sekelilingnya harus bersih dan
rapih.
1.10. PETUNJUK OPERASI PEMELIHARAAN DAN PENDIDIKAN
1.10.1. Penyerahan Pertama
Pada saat penyerahan untuk pertama kali, Kontraktor harus menyerahkan
:
a. Gambar jadi (as-build drawing) dalam bentuk gambar cetak sebanyak
3 (tiga) set ( ukuran,asli,copy ).
b. Katalog spare parts.
c. Buku petunjuk operasi dalam bahasa Indonesia
d. Buku petunjuk perawatan atas peralatan terpasang dalam kontrak ini
juga dalam bahasa Indonesia.
Data-data tersebut harus diserahkan kepada Owner sebanyak
3(tiga)set dan kepada Pengawas 2 (dua) set. Bila gambar dan datadata tersebut belum lengkap diserahkan maka pekerjaan Kontraktor
belum bisa dipersentasikan 100% atau pekerjaan Kontraktor belum
dianggap selesai.
1.10.2. Pendidikan Teori dan Praktek
Kontraktor harus memberikan pendidikan teori dann praktek mengenai
operasi dan perawatannya kepada petugas-petugas tehnik yang ditunjuk
oleh Owner atau Konsultan Pengawas ataupun pihak yang ditunjuk
lainnya, secara Cuma-Cuma sampai cakap menjalankan tugasnya,
minimal 3 orang selama 3 bulan sebelum penyerahan pertama dan 3
bulan sesudah penyerahan pertama dilakukan.
Kontraktor harus mengajukan rencana system pendidikan ini terlebih
dahulu kepada Konsultan Pengawas atau pihak yang ditunjuk lainnya.
Pendidikan ini dan semua biaya selama masa pendidikan menjadi
tanggung jawab Kontraktor.
1.10.3. Petunjuk Operasi.
Kontraktor harus memberikan 2 (dua) set singkatan petunjuk operasi
perawatan yang dibuat dalam bahasa Indonesia kepada Owner,
sebuah lagi hendaknya dipasang dalam suatu kaca berbingkai
ditempatkan pada dinding dalam ruang mesin utama atau tempat
dan
dan
dan
lain
ME (U) - 15
yang ditunjuk oleh Konsultan Pengawas atau Owner ataupun pihak yang
ditunjuk lainnya.
1.11. SERVICE DAN GARANSI
1.11.1.Garansi untuk Instalasi
Keseluruhan Instalasi Mekanikal dan Elektrikal harus memiliki garansi
minimal 1 (satu) tahun sesudah tanggal saat system diterima oleh Owner
atau diserahkan kepada Owner dan seluruh instalasi harus dalam
keadaan operasi baik (setelah masa pemeliharaan)
1.11.2. Peralatan yang rusak selama Masa garansi
Kontraktor harus bertanggung jawab atas seluruh peralatan yang rusak
selama masa garansi, termasuk penyediaan suku cadang dan semua
biaya penggantian.
1.11.3 Peralatan yang tidak sesuai dengan Spesifikasi
Kontraktor wajib mengganti atas biaya sendiri setiap kelompok barangbarang atau system yang tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi,
akibat kesalahan pabrik atau pengerjaan yang salah selama jangka waktu
minimum 180 (seratus delapan puluh) hari setelah proyek ini diserah
terimakan untuk pertama kalinya.
1.11.4. Masa Perawatan atau Pengoperasian.
Kontraktor wajib menempatkan minimal 2 (dua) orang setiap hari kerja
untuk mengoperasikan atau merawat peralatan Mekanikal dan Elektrikal
dan mendatangkan minimal 1 (satu) orang supervisor sekali seminggu
untuk memeriksa atau melakukan balancing selama masa pemeliharaan.
1.11.5. Service
Kontraktor harus memberikan service secara Cuma-Cuma untuk seluruh
system Mekanikal dan Elektrikal. Minimal selama 180 (seratus delapan
puluh) hari setelah proyek ini diserah-terimakan pertama kali dan garansi
minimal 1 (satu) tahun setelah serah terima kedua.
ME (U) - 16
1.12.2. Pemeriksaan dan Pengujian
Semua pemeriksaan, pengujian, beserta keterangan resminya yang
mungkin diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini haruslah dilakukan
oleh Kontraktor atau pihak lain yang ditunjuk oleh Konsultan dengan
semua biaya tanggung jawab Kontraktor.
1.12.3. Penggunaan Peralatan yang Memiliki Hak Patent
Kontraktor harus bertanggung jawab atas penggunaan alat-alat yang
dipatenkan serta kemungkinan tuntutan ganti rugi dan biaya-biaya yang
diperlukan untuk ini.
Untuk hal ini Kontraktor wajib menyerahkan Surat Pernyataan.
1.12.4. Penyerahan Perijinan Instalasi atau Keterangan Resmi
Kontraktor harus menyerahkan semua perijinan atau keterangan resmi
yang diperoleh mengenai instalasi proyek ini kepada Konsultan Pengawas
atau pihak lain yang ditunjuk, sebelum penyerahan kedua dilakukan.
1.12.5. Ijin Pelaksanaan Tahapan Pekerjaan
Kontraktor harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari Konsultan
Pengawas atau pihak lainnya yang ditunjuk setiap akan memulai suatu
tahapan pekerjaan, demikian pula bila akan melaksanakan pekerjaan
diluar jam kerja (kerja lembur).
1.12.6. Ijin Perpajakan, Ijin Pemerintah dan Ijin dari Instalasi.
Kontraktor harus mendapatkan ijin-ijin yang berhubungan dengan pajak,
pemerintah setempat dan badan yang berwenang terhadap instalasi yang
dikerjakan. Dalam hal ini, semua biaya yang dikeluarkan sehubungan
dengan permintaan ijin tersebut harus dibayar oleh Kontraktor, termasuk
biaya memperbanyak gambar yang diperlukan untuk pengurusan IMB.
1.13. KORELASI PEKERJAAN
1.13.1. Pekerjaan Galian dan Penimbunan Tanah
Pekerjaan galian dan penimbunan tanah untuk keperluan Instalasi
Mekanikal dan Elektrikal, dilaksanakan oleh Kontraktor.
Kontraktor harus sudah memperhitungkan pengangkutan tanah bekas
galian/pembersihan.
1.13.2 Pekerjaan Pembuatan Lubang-lubang dan Penutupan kembali.
Semua pekerjaan pembuatan lubang-lubang dan penutupan kembali pada
dinding, lantai, langit-langit untuk jalannya pipa dan kabel beserta
perlengkapan lainnya, dilaksanakan oleh Kontraktor berikut perapihan
(finishing) kembali.
1.13.3 Penyediaan dan Penyambungan Kabel Listrik dari Peralatan ke Panel.
Kontraktor harus menyediakan dan menyambung kabel-kabel listrik dari
peralatan-peralatan ke panel yang disediakan oleh Kontraktor listrik
sesuai dengan gambar dokumen tender. Untuk itu Kontraktor wajib
memeriksa terlebih dahulu panel tersebut apakah sudah sesuai dengan
peralatan yang akan disambungkan. Segala akibat yang timbul dari
penyambungan tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor.
1.13.4 Pekerjaan Pembuatan Pondasi untuk Mesin
Semua pekerjaan pembuatan pondasi untuk mesin dilakukan oleh
Kontraktor Sipil. Kontraktor harus memberikan data-data, ukuran-ukuran,
ME (U) - 17
gambar-gambar peralatan yang diperlukan kepada Konsultan Pengawas
untuk mendapat persetujuan.
1.13.5 Fasilitas yang diperlukan pada saat Proyek Berjalan.
Semua fasilitas yang diperlukan pada saat proyek berjalan, seperti air,
listrik, saniter darurat harus disediakan oleh Kontraktor, dengan terlebih
dahulu membuat gambar untuk mendapatkan persetujuan Konsultan
Pengawas.
1.13.6. Pipa yang menembus Dinding, Lantai, Langit-langit dan lain-lain.
Untuk pipa yang menembus dinding, lantai, langit-langit dan lain-lain
harus diberi lapisan isolasi peredam getaran dan pipa selubung (sleeve)
untuk memudahkan perbaikan dan pemeliharaan dari segi teknis. Untuk
itu Kontraktor diharuskan menyerahkan gambar kerja kepada Konsultan
Pengawas untuk diminta persetujuannya. Segala akibat pekerjaan
tersebut harus sudah diperhitungkan dalam penawaran oleh Kontraktor.
1.13.7. Pembobokan dan Pembongkaran
Akibat pekerjaan tersebut diatas (pembobokan, pembongkaran dsb) harus
ditutup kembali seperti semula dan dirapikan (di-finish) yang rapi sehingga
tidak terlihat lagi bekas-bekas pembobokan dan atau pembongkaran.
1.13.8. Data Elektrikal untuk Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sesudah ditunjuk. Kontraktor harus
mencari seluruh data teknis listrik peralatan Mekanikal dan Elektrikal yang
akan dipasang, sehingga proteksi untuk peralatan tersebut sesuai dengan
keperluan peralatan yang akan dipasang dan dapat beroperasi dengan
baik berikut pengamanannya. Jika hal ini tidak dilaksanakan, segala
akibatnya menjadi tanggung jawab Kontraktor.
1.14. SUB KONTRAKTOR
1.14.1 Penyediaan Tenaga Ahli
Apabila diperlukan tenaga-tenaga ahli khusus karena tenaga pelaksana
yang ada tidak mampu melaksanakan pemasngan, penyetelan, pengujian
dan lain-lain, Kontraktor dapat menyerahkan sebagian pekerjaan
instalasinya kepada Sub-Kontraktor lain setelah mendapatkan persetujuan
secara tertulis dari Konsultan Pengawas.
1.14.2. Pertanggung jawaban Sub-Kontraktor kepada Kontraktor.
Kontraktor masih harus bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
lingkup pekerjaannya, baik yang dilaksanakannya sendiri maupun
terhadap pekerjaan yang diserahkan kepada Sub-Kontraktor.
ME (U) - 18
selalu berada di lapangan (site). Bila ia akan meninggalkan site harus ada
orang lain yang secara tertulis diberikan wewenang untuk mewakilinya.
1.15.2. Nama dan Pengalaman Kerja Site Manager
Nama, perincian pengalaman kerja Site Manager harus diserahkan oleh
Kontraktor pada saat penawaran dilakukan.
1.15.3. Penggantian Site Manager.
Apabila menurut pendapat Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana
atau pihak yang berwenang, Site Manager yang ditunjuk kurang cakap
menjalankan tugasnya, maka Kontraktor harus menggantinya dengan
orang lain.
1.15.4. Penunjukkan Site Manager
Selama Site Manager belum ditunjuk, penandatangan kontrak yang harus
bertindak sebagai Site Manager.
1.16. BAHAN-BAHAN
1.16.1. Penyerahan Brosur
Pada waktu tender Kontraktor harus menyerahkan brosur asli data-data
teknis peralatan Mekanikal dan Elektrikal dan mengisi daftar schedule dari
peralatan tersebut. Pada brosur peralatan atau bahan yang ditawarkan
harus diberi tanda dengan warna yang jelas.
1.16.2. Penilaian Evaluasi
Apabila ada data-data serta bahan yang diajukan menyimpang dari yang
disebutkan dalam gambar perencanaan dan spesifikasi teknis, maka nilai
evaluasi penawaran Kontraktor tersebut akan dikurangi dan Kontraktor
harus menggantinya sesuai dengan gambar perencanaan dan spesifikasi
teknis.
1.16.3. Pelaksanaan Pemasangan Instalasi
Semua pelaksanaan instalasi yang berbeda dengan gambar perencanaan
dan spesifikasi teknis, tanpa persetujuan tertulis dari pihak yang
berwenang harus diperbaiki dan diubah sesuai dengan gambar
perencanaan dan spesifikasi teknis yang telah disepakati bersama, atas
tanggungan biaya Kontraktor.
1.16.4. Bahan atau Material yang digunakan
Semua bahan yang digunakan dalam instalasi ini harus baru, dalam
keadaan baik, tidak bercacat, sesuai dengan gambar perencanaan dan
spesifikasi teknis. Kontraktor harus menjaga kebersihan serta melindungi
semua bahan-bahan yang digunakan dalam instalasi ini sebelum
dipasang.
1.16.5. Bahan atau Material dan Peralatan yang Cacat
Apabila ternyata dipakai atau digunakan bahan dan peralatan lama, bekas
dipergunakan, bercacat atau rusak, Kontraktor harus menggantinya
dengan bahan atau peralatan yang baru dan harus sesuai dengan gambar
perencanaan dan spesifikasi teknis, atas biaya tanggungan Kontraktor.
ME (U) - 19
1.16.6. Bahan atau Peralatan yang Masuk ke Site
Tidak diperkenankan mendatangkan bahan atau peralatan masuk ke site
sebelum contoh atau brosurnya disetujui oleh Konsultan Pengawas atau
pihak yang ditunjuk. Semua bahan yang telah masuk di site dan
menyimpang dari ketentuan dalam spesifikasi teknis, contoh ataupun
brosur yang telah disetujui, maka bahan dan peralatan tersebut harus
dikeluarkan dari site dalam waktu 1 x 24 jam sejak diketahuinya
penyimpangan.
Bila hal ini belum dilakukan maka bahan tersebut segera akan
dimusnahkan.
1.17. PROJECT MEETING
1.17.1. Project Meeting
Project Meeting adalah membahas atau membicarakan mengenai
schedule dan adminsitrasi serta kemajuan-kemajuan seluruh pekerjaan.
1.17.2. Administrasi
Administrasi adalah mempersiapkan agenda kerja, mengadakan
pertemuan, membagikan catatan-catatan hasil rapat dan keputusan
peserta rapat atau pertemuan, serta pengaruh dari hasil keputusan pada
saat meeting.
1.18. REVIEW
1.18.1. Review
Review dalam hal persetujuan dan pengajuan kepada Konsultan
Pengawas mengenai shop drawing, produk data, sample dan pengajuan
jika diperlukan dalam dokumen kontrak, dalam hal ketepatan waktu dan
tidak memperlambat aktivitas waktu pekerjaan. Pengajuan yang dibuat
oleh Kontraktor tetapi tidak dimasukkan dalam dokumen kontrak tidak
boleh dikerjakan.
1.18.2. Performance Kerja
Kontraktor harus melakukan pekerjaan sesuai dengan tugasnya. Tidak
diperkenankan merubah waktu tanpa persetujuan tertulis dalam dokumen
kontrak. Melakukan pekerjaan yang tidak diperlukan, tidak terdapat dalam
shop drawing, product data, atau sample untuk berbagai bentuk
pekerjaan.
Pengajuan yang dibuat oleh Kontraktor yang tidak terdapat dalam
dokumen kontrak tidak diperkenankan.
1.18.3. Persetujuan dan Pengajuan Shop Drawing, Product Data, Sample dan
Usulan.
Persetujuan dan pengajuan shop drawing, product data, sample dan
sebagian pengajuan usulan yang digambarkan oleh Kontraktor, Kontraktor
harus melakukan ;
Menentukan dan menguji material yang akan digunakan.
Pengukuran di lapangan dan konstruksi di lapangan sesuai dengan
kriteria yang ada atau yang akan dikerjakan.
Memeriksa, mengkoordinasikan, menginformasikan, mengusulkan
syarat-syarat kerja berdasarkan dokumen kontrak.
ME (U) - 20
1.18.4. Pertanggung jawaban Kontraktor
Kontraktor bertanggung jawab terhadap shop drawing, product data,
sample atau pengajuan usulan yang dibuat dan terhadap penyimpangan
dari syarat-syarat dokumen kontrak mengenai shop drawing, product data,
sample atau pengajuan-pengajuan usulan yang telah dibuat.
1.18.5. Perubahan (Revision)
Kontraktor harus memberikan perhatian langsung secara teliti dan
menuliskan atau mengajukan usulan kembali mengenai shop drawing,
product data, sample dan pengajuan usulan, dan untuk melakukan
perubahan harus memberitahukan kepada Konsultan Pengawas atau
pihak yang ditunjuk mengenai perubahan tersebut.
1.18.6. Surat Keterangan (Certificates)
Material, system atau peralatan yang akan digunakan harus dilengkapi
dengan sertifikat (surat keterangan) serta memenuhi kriteria performance
dan harus disertakan dalam dokumen kontrak.
1.19. MATERIAL YANG BERBAHAYA
1.19.1. Yang termasuk material-material yang berbahaya adalah, asbestos,
asbestos products, poly chlorinated biphenyl (PCB) atau bahan-bahan
yang mengandung racun tidak diijinkan berada di lapangan maupun
dikerjakan di lapangan.
1.19.2. Jika beberapa produksi atau material dalam dokumen kontrak atau usulan
dari Kontraktor, Sub-Kontraktor atau Supplier, atau jika Kontraktor
menemukan di lapangan atau menduga adanya material yang berbahaya
dalam berbagai bentuk di lapangan dan terpaksa digunakan, maka harus
memberitahukan kepada Konsultan Perencana atau Konsultan Pengawas
cara menyimpan yang aman dan tidak berpengaruh kepada kesehatan,
lengkap dengan ketentuan-ketentuan dari pemerintah setempat mengenai
perijinan dan peraturan penggunaan material tersebut.