Anda di halaman 1dari 9

PEKERJAAN PLAMBING

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan

a. Pekerjaan Plambing yang dimaksudkan disini adalah pengadaaan dan pemasangan


instalasi pipa, valves, dan accessories yang terpasang di instalasi pipa, dan alat-alat
bantu pendukung lainnya dalam pekerjaan instalasi plambing.

b. Pekerjaan plambing untuk proyek ini meliputi pekerjaan-pekerjaan


sebagai berikut :
 Pekerjaan Instalasi pipa dan accessories
 Pekerjaan Instalasi tube dan acccesoriesnya
 Pekerjaan pendukung (pengelasan, penyambungan, dsb) pada instalasi pipa &
tube.
 Pekerjaan Pengecatan dan Penandaan (marking)
 Pekerjaan test & commisioning

2. Pekerjaan yang Berhubungan

a. Pekerjaan Plambing merupakan pekerjaan umum dalam pekerjaan mekanikal. Untuk


itu spesifikasi pekerjaan ini berlaku juga untuk spesifikasi pekerjaan beberapa instalasi
mekanikal lainnya

b. Instalasi-instalasi pekerjaan mekanikal yang didalamnya terdapat


pekerjaan plambing untuk proyek ini adalah sebagai berikut :
 Instalasi Sistim Air Bersih
 Instalasi Sistim Air Bekas, Air Kotor, dan Air Hujan
 Instalasi Sistim Pemadam Kebakaran
 Instalasi Sistim Air Conditioning / Tata Udara

c. Dalam melaksanakan pekerjaan plambing, Pelaksana/Pemborong tetap


memperhatikan pekerjaaan lain diluar pekerjaaan mekanikal. Untuk itu
Pelaksana/Pemborong juga harus memperhatikan pekerjaan yaitu :
 Pekerjaan Elektrikal
 Pekerjaan Structure
 Pekerjaan Arsitek dan Interior
 Pekerjaan Sipil dan Landscape

3. Standardisasi
Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 1 dari 9
Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan mekanikal mengacu pada standart-standart
dan peraturan-peraturan yang telah berlaku, meliputi. :
 SNI : Standart Nasional Indonesia
 SNI 03 – 6481 – 2000, Sistem plambing
 SNI 07-0242.1-2000, Spesifikasi Pipa Baja dilas dan tanpa
sambungan dengan lapis hitam dan Galvanis panas.
 SNI 19-6782-2002, Tata Cara Pemasangan Besi Daktil dan
Perlengkapannya.
 SNI 03-7065-2005, Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.
 SNI 06-4829-2005, Pipa Polietilena untuk Air Minum
 PPI : Pedoman Plumbing Indonesia
 PDI : Plumbing and Drainage Institute
 ASTM : American Society for Testing and Materials
 ASME : American Society of Mechanical Engineers
 JIS : Japanese Industrial Standart
 DIN : Deutsches Institut fur Norm ung
 Peraturan departemen dan instansi terkait
 Peraturan Daerah dan PDAM setempat.

B. PERSYARATAN TEKNIS

1. Persyaratan Teknis Sistim

a. Sistim Plambing merupakan sistim perpipaan, tubing dan plumbing fixtures. Sistim ini
banyak dijumpai dalam instalasi mekanikal gedung seperti halnya dalam instalasi air
bersih, air buangan/limbah gedung, pipa refrigerant, pipa drain AC, pengolah air bersih
dan air buangan.

b. Spesifikasi pekerjaan plambing disini mensyaratkan spesifikasi pekerjaan perpipaan,


peralatan terpasang dalam pipa (valves, strainer, dsb), fixture units dan pendukung
instalasi pipa. Fixture unit yang disyaratkan dalam pekerjaan ini hanya Vent Cap,
Clean Out, Roof Drain, dan Kran Taman. Sedang untuk pekerjaan fixture units lain
yang berkaitan dengan peralatan Faucets,Jet Shower, Floor Drain, dan peralatan
semacam lainnya disyaratkan dalam pekerjaan arsitek.

c. Jika ada termasuk dalam pekerjaan di proyek ini, mengenai pekerjaan peralatan utama
di dalam sistim plambing seperti halnya heater, tanki air, septic tank dan resapan dan
sebagainya, akan disyaratkan secara khusus dalam bab tersendiri.

Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 2 dari 9
2. Persyaratan Material

a. Material Pipa :
 Pipa Instalasi Air Bersih.
PPR, 10 kg/cm2.
Pipa Instalasi Fire Fighting
Black Steell Pipe, Shedule 40, 20 kg/cm2. Standard : ASTM A 53 /ASTM A 120.
 Pipa Instalasi Pipa Air Bekas, Air Kotor dan Air Hujan
Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, AW Class, 10 kg/cm2. Standard : SNI 06-0084-
2002
 Pipa Ventilasi Udara.
Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, D Class, 5 kg/cm2. Standard : SNI 06-0084-2002
 Pipa Kondensat Air Conditioning.
Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, AW Class, 10 kg/cm2. Standard : SNI 06-0084-
2002
 Pipa Refrigeran Air Conditioning.
Seamless Cooper for Air Conditioning and Refrigeration Service Field, Class :
ASTM B280 (untuk AC VRF) .

b. Material Fittings :
 Fitting Pipa Instalasi Air Bersih.
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm : Thread connection, Melleable Cast Iron,
16 kg/cm2. Standard : JIS, ASTM, ANSI, SNI
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Flange connection, Steel Butt-Weld, 16
kg/cm2. Standard : JIS, ASTM, ANSI, SNI
 Fitting Instalasi Pipa Fire Fighting.
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm : Thread connection, Melleable Cast Iron,
20 kg/cm2. Standard : JIS, ASTM, ANSI, SNI
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Flange connection, Steel Butt-Weld, 20
kg/cm2. Standard : JIS, ASTM, ANSI, SNI
 Fitting Instalasi Pipa Air Bekas , Air Kotor dan Air Hujan
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm : Injection Moulding connection, , AW
Class. 10 kg/cm2, Standard : SNI 06-0135-1989
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Slip-on Ring Connection , AW Class ,
10 kg/cm2, Standard : SNI 06-0135-1989
 Fitting Instalasi Pipa Ventilasi udara
Poly Vinyl Carbonat (PVC) Pipe, D Class, 5 kg/cm2. Standard : SNI 06-0135-1989
 Fitting Instalasi Pipa Kondensat Air Conditioning.
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm : Injection Moulding connection, , AW
Class. 10 kg/cm2, Standard : SNI 06-0135-1989
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Slip-on Ring Connection , AW Class ,
10 kg/cm2, Standard : SNI 06-0135-1989
 Fitting Instalasi Pipa Refrigeran
Copper Soldering Fittings or Flare Connection. Standard : ASME B16, Class : L
dan M (menyesuaikan tube class)

Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 3 dari 9
c. Material Valves dan peralatan di jalur pipa air bersih.
 Gate Valves, Globe Valve, Check Valve dan Y- Strainer.
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm : Thread connection, Bronze, 10 kg/cm2.
Standard : JIS 10 K
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Flange connection, Melleable Cast Iron,
10 kg/cm2. Standard : JIS 10 K
 Check Valve – Anti Water Hammer.
Flange connection, Cast Iron, Working Pressure : 16 kg/cm2 Standard : PN 16
 Floating Valve
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm : BSPT Thread, Brass or Bronze, Working
Pressure, min : 4 kg/cm2 . Standard : JIS 10 K
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Flange connection, Brass or Bronze, 10
kg/cm2. Standard : JIS 10 K
 Foot Valve ( with Strainer )
 Untuk ukuran  15 mm s/d 50 mm Thread Connection, Bronze, Working
Pressure, 10 kg/cm2. Standard : PN 10
 Untuk ukuran  65 mm s/d 300 mm : Flange connection, Cast Iron or
Galvanized Steel 10 kg/cm2. Standard : PN 10
 Flow Meter
Thread or Flange Connection, Magnetic Drive, Range = 0 ~ 10 kg/cm2, Working
Pressure : 10 kg/cm2
 Flexible Joint
Thread or Flange Connection , Double Sphered, Rubber, Working Pressure : 10
kg/cm2
 Pressure Gauge & Compound Gauge
Casing Chrome Plated St., Size : 100 mm, Ranges : 0 – 10 kg/cm2.
 Pressure Relief Valve
Type Pilot Tube System., Cast Iron, Work Press 10 kg/cm 2
 Safety Relief Valve & Automatic Air Vent
Cast Iron, Work Press 10 kg/cm2

d. Material Valves dan peralatan di jalur pipa Fire Fightings


 Gate Valves
Type OS & Y, Rising Stem., Ductile Iron, Work Press 22 kg/cm 2 , Standard : JIS 16
K dan 20 K / JIS B 2002 / JIS B 2239.
 Check Valves.
Type Swing., Ductile Iron, Work Press 22 kg/cm 2 , Standard : JIS 16 K dan 20 K/
JIS B 2002 / JIS B 2239.
 Y- Strainer
Type Y , Ductile Iron, Work Press 22 kg/cm 2 , Standard : JIS 16 K / JIS B 2002 /
JIS B 2239.
 Gate Valves (UL/FM)
Type OS & Y, Rising Stem., Cast Iron, Work Press 23 kg/cm 2 , Standard : ASTM A
126 / A 307
 Check Valves (UL/FM)
Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 4 dari 9
Type Swing., Cast Iron, Work Press 23 kg/cm 2 , Standard : ASTM A 126 / A 307.
 Pressure Gauge & Compound Gauge.
Casing Chrome Plated St., Size : 100 mm, Ranges : 0 – 20 kg/cm2.
 Pressure Relief Valve
Type Pilot Tube System., Cast Iron, Work Press 20 kg/cm 2
 Safety Relief Valve & Automatic Air Vent
Cast Iron, Work Press 20 kg/cm2

e. Hanger & Support


 Hangers Rod, U-Bolt diameter :
Ukuran diameter steel rod dan ulir menyesuikan diameter pipa yang akan di
pasang dengan mengacu sebagai berikut :

Ukuran Pipa Diameter Rod & Ulir


Dia. ≤ 2½” 6 mm / M 6
 3” s/d 4” 8 mm / M 8
Dia ≥  5” 12 mm / M 12

 Hangers :
 Steel rod or Steel Band, Adjustable thread or turnbuckle, Swivel Ring or
Steel Band or Split Ring.
 Untuk pipa berisolasi memakai rubber lining
 Supports:
 Steel rod or Steel Band, Adjustable, U-bolt or flat strip steel with thread
 Untuk pipa berisolasi memakai rubber lining.
 UNP and or L profile Steel.
 Clamps :
 Steel rod or Steel Strip Band, Adjustable, U-bolt or steel bend with thread
 Untuk pipa berisolasi memakai rubber lining.
 UNP and or L profile Steel

f. Kawat Las/Weld Electrode.


 Kawat Las untuk Mild Steel
High titania type covered electrode, Standard : AWS A5.1 E6013
 Kawat Las untuk High tensile steel
High titania type covered a low hydrogen electrode, Standard : AWS A5.1 E7016.

g. Paint/Cat.
 Cat Dasar
Oil paint type, Minyak Resin/Lena, Standard : SNI 06-0087-1987
 Cat Jadi
Oil paint type, Minyak Resin/Lena, Standard : SNI 06-0087-1987

3. Persyaratan Pelaksanaan.

a. Pelaksana/Pemborong pekerjaan instalasi plambing harus memenuhi


persyaratan yang telah diisyaratkan dalam persyaratan pelaksanaan mekanikal dan
sudah berpengalaman dalam pekerjaan instalasi plambing. Selain itu
Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 5 dari 9
Pelaksana/Pemborong harus melaksanakan prosedure pelaksanaan sebagaimana
Rencana Kerja, Pengajuan Material, Gambar Kerja, Prosedure Kerja, dan Ijin- ijin
pelakasanaan, As-built drawing dan K3 dalam persyaratan pelaksanaan pekerjaan
mekanikal.

b. Pemasangan pipa dalam gedung.

Pemasangan Pipa pada ruang terbuka disini yang dimaksudkan adalah pemasangan
pipa di atas plafon, dalam ruang pompa, ground tank, dan beberapa tempat dalam
bangunan yang pada akhirnya nanti tidak tertutup dengan kontruksi lainnya. Beberapa
ketentuan pemasangan pipa tersebut adalah sebagai berikut :
 Pipa baja dan pipa PVC di pasang dalam ruang terbuka terdiri dari pipa
tegak/vertikal yang biasanya terpasang dalam shaft atau dalam dinding dan pipa
mendatar/horisontal yang sebagian besar terpasang di atas plafon atau di bawah
lantai dan dalam tanah.
 Pipa baja mendatar dan pipa tegak digantung, ditumpu, dan diclamp dengan
penggantung dan penumpu yang dapat diatur (Adjustable) dengan jarak sesuai
ketentuan sebagai berikut:

Ukuran Pipa Jarak Hanger /


Support
Dia. ≤ 1” 1m
 1” s/d 1 ½” 2m
 2” s/d 3” 3m
 4” s/d 6” 4m

 Untuk pipa PVC mendatar dan pipa tegak digantung, ditumpu, dan diclamp den-
gan penggantung dan penumpu yang dapat diatur (Adjustable) dengan jarak
sesuai ketentuan sebagai berikut:

Ukuran Pipa Jarak Hanger /


Support
Dia. ≤ 1” 0,7 m
 1” s/d 1 ½” 1m
 2” 1,2 m
 2 /2” s/d 5”
1
1,5 m

 Pipa tegak dan mendatar di dalam tembok yang menuju fix-


ture unit harus ditanam didalam tembok / lantai. Pelaksana harus membuat alur -
alur lubang yang diperlukan pada tembok sesuai dengan kebutuhan pipa.

 Untuk pipa yang menembus tembok, lantai , atap, atau kon-


truksi bangunan, maka perlu di pasang sleves mempunyai ukuran yang cukup
dengan ketebalan minimum 0,2 cm dan memberikan kelonggaran kira-kira 1
cm pada masing-masing sisi di luar pipa ataupun isolasinya. Sleeves untuk
dinding dibuat dari pipa baja bangunan yang mempunyai lapisan kedap air (Water
Proofing). Sleeves tersebut harus khusus untuk penggunaan tersebut. Flens dari
Sleeves tersebut harus menjadi satu atau diberi klem (Clamp) yang akan
Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 6 dari 9
mengikat "Flashing Sleeves". Rongga antara pipa dan sleeves harus dibuat
kedap air dengan mengisinya dengan gasket atau material lain yang kedap air.
 Untuk pipa terpasang pada line yang sama, atau pipa berse-
belahan dan pipa yang dekat dinding atau kontruksi mati, maka jarak pipa ke pipa
dan pipa ke dinding harus memenuhi jarak tertentu. Jarak tersebut untuk meng-
handiri tumpang tindih pipa, mudahkan operasional dan pemeliharaan.
 Semua pipa dari besi/baja yang dilapis harus dicat dasar/
primer dan dicat finish dengan warna jenis instalasi pipa.
c. Pemasangan Pipa dalam tanah.

Pelaksanaan pemasangan pipa dalam tanah harus memperhatikan ketentuan sebagai


berikut :
 Pipa yang dipasang dan ditanam di bawah/di dalam tanah harus mempunyai
kedalaman minimal 60 cm diukur dari pipa bagian atas sampai permukaan tanah.
Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa
terletak/tertumpu dengan dengan baik. Apabila dijumpai perletakan pipa melintasi
jalan kendaraan karena dalamnya galian tidak memenuhi syarat (60 cm), maka
pipa pada bagian pengurugan teratas harus pelindung berupa pipa besi dengan
diameter diatas pipa terpasang atau dengan plat beton bertulang setebal 10 cm
yang dipasang sedemikian rupa sehingga plat beton tidak bertumpu pada pipa.
 Semua pipa dari besi/baja yang ditanam dalam tanah harus terisolasi rapi dengan
karung goni dan dilapisi aspalt untuk mencegah/menhambat korosi dari luar.
 Semua pipa yang akan ditutup/ditimbun dengan tanah, telah dilakukan test tekan
dan desinfeksi terhadap pipa yang bersangkutan.
 Untuk menjaga kestabilan posisi pipa, pada setiap belokan dan dekat fitting di-
pasang thrust block.
 Penimbunan tanah dilakukan terlebih dahulu dengan pasir setebal 15 cm kemu-
dian tanah asli atau urugan. Tanah timbunan selanjutnya dipadatkan disesuaikan
dengan kekerasan tanah asli.

d. Pengecatan dan Penandaan pipa.

Pelaksanaan pengecatan dan penandaan pipa harus memperhatikan ketentuan


sebagai berikut :
 Pemborong/Kontraktor harus mengajukan prosedur pelaksanaan pengecatan dan
warna cat, untuk mendapatkan persetujuan Pengawas dan atau Managemen
Kontruksi dan Pemilik Gedung. Standart warna cat disesuaikan dengan jenis pipa
adalah sebagai berikut :
 Pipa air bersih dicat warna biru
 Pipa pemadam kebakaran dicat warna merah
 Pipa air bekas, air kotor dan ventilasi dicat warna kuning.
 Pipa udara bertekan dicat warna putih.
 Pengecatan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu pengecatan cat dasar & cat
jadi (sesuai dengan warna akhir).
 Pemborong/Pelaksana harus melaksanakan penandaan pada pipa untuk
memudahkan pemilik gedung dalam operasional. Penandaan yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
 Arah panah , menunjukkan arah aliran media tersalur dalam pipa.
 Kode dan Nomor, menunjukan kode/singkatan media tersalur dalam pipa
Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 7 dari 9
e. Test dan Commisioning.

Yang dimaksudkan dengan Test dan Commisioning disini adalah pengujian dan
treatment terhadap instalasi pipa yang akan dipasang maupun yang sudah dipasang.
Pengujian pipa dilaksnakan secara partial (bagian-per bagian) dan atau secara
menyeluruh. Beberapa ketentuan pengujian pipa tersebut adalah sebagai berikut :

 Pipa Air Bersih.


Setelah semua pipa terpasang dan perlengkapannya terpasang harus dilakukan
pengujian dengan tekanan hidrolik sebesar 10-12 kg/cm selama 8 jam terus
menerus tanpa terjadi penurunan tekanan.

 Pipa Fire Fighting


Setelah semua pipa terpasang dan perlengkapannya terpasang harus dilakukan
pengujian dengan tekanan hidrolik sebesar 20 kg/cm selama 4 jam terus
menerus tanpa terjadi penurunan tekanan.

 Pipa Air Bekas, Air Kotor, Air Hujan, dan Ventilasi Udara
Untuk pipa air bekas, air kotor, air hujan, dan ventilasi udara dilakukan test genang
dengan menyumbat semua ujung pipa dan menyediakan lubang yang tertinggi un-
tuk pengisian air. Sistem tersebut harus menahan air yang diisikan minimum se-
lama 2 jam tanpa terjadi penurunan air.

 Pipa Refrigerant.
Pipa refrigerant ditest dengan menggunakan nitrogen yang terbebas dari minyak
(oil-free nitrogen) dan dijaga pada tekanan 2.068 kPa (300 psi) pada sisi tekanan
tinggi dan tekanan 1.027 kPa (150 psi) pada sisi tekanan rendah. Tekanan dijaga
selama 2 jam tanpa ada penurunan tekanan dan kebocoran.
Selain itu test dilanjutkan dengan menggunakan vacum pump dan micron gauge.
Jaga kondisi kedua sisi pada 300 micron 300 micron selama 2 jam sebelum
dimasukan refrigerant hingga mencapa 0 kPa (0 psi). Pelaksanaan test oleh
pelaksana special untuk pabrikan yang ditunjuk.

 Desinfeksi.
Pelaksana harus melaksanakan disinfeksi dan pembilasan terhadap seluruh insta-
lasi pipa air bersih. Disinfeksi dilakukan dengan cara.
 Diisi larutan chlorine yang mengandung 50 ppm, dan dibiarkan selama
24 jam sebelum dibilas dan digunakan atau dipakai kembali.
 Diisi larutan chlorine yang mengandung 200 ppm, dan dibiarkan selama 1
jam sebelum dibilas dan digunakan kembali.
 Setelah 24 jam seluruh pipa tersebut harus dibilas dengan air bersih
sehingga chlorine tidak lebih dari 0,2 ppm.

 Berita Acara Pengetesan.


Berita Acara Test dan Comisioning disiapkan oleh Pelaksana/Pemborong untuk
mendapat persetujuan Pengawas atau Managemen Kontruksi, dengan dilampirkan
hasil Test & Commisioning yang memakai format lembar yang tersedia dari
pabrikan.

Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 8 dari 9
C. JAMINAN DAN GARANSI

1. Jaminan Pekerjaan.

a. Jaminan Pekerjaan berlaku untuk Material yang terpasang dalam


pekerjaan. Pipa, Valves, dan material yang termasuk dalam pekerjaan plambing harus
berasal oleh Pabrik material tersebut atau agen resmi yang dtunjuk oleh pabrik
tersebut. Pabrik dan atau agen resmi tersebut harus berdomisili di Indonesia.

b. Pelaksana/Pemborong juga harus melaksanakan pekerjaan


maintenance terhadap pekerjaan plambing setelah serah terima pekerjaan selama
minimal 6 bulan atau selama kurun waktu yang telah disepakati bersama berdasarkan
peraturan pekerjaan proyek.

2. Garansi dan Spare Part.

a. Selain itu suku cadang atau Spare Part untuk servis selama 1 (tahun) perawatan
harus diserahkan sebagai pendukung kelengkapan serah terima pekerjaan..

b. Pelaksana/Pemborong harus menyerahkan Surat Jaminan "After Sales Service" dari


agen tunggal atau dari distributor yang berdomisili di Indonesia yang ditunjuk oleh
pabrik.

3. Serah Terima Pekerjaan.

a. Pekerjaaan plambing merupakan bagian pekerjaan instalasi mekanikal. Untuk itu


Serah Terima Pekerjaan berdasarkan instalasi yang bersangkutan secara menyeluruh.

b. Prosedur Serah Terima Pekerjaan Mekanikal harus menyesuikan dengan peraturan


yang berlaku di pekerjaan/proyek ini.

Divisi : Mekanikal
Pekerjaan : Plambing
Halaman : 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai