mempermudah pekerjaan ke dalam bentuk visual berupa gambar teknik dalam suatu
proses rancang model (bangunan, manufaktur, dan peta). AutoCAD diciptakan sejak
tahun 1982 oleh Autodesk Corporation. Sampai sekarang (2018), AutoCAD sudah
mencapai versi 2019. AutoCAD sendiri sangat berperan dalam kemajuan dan
perkembangan industri manufacturing. Begitu juga dalam dunia perencanaan,
AutoCAD sering dijadikan alat bantu untuk mempercepat perencanaan dan
perancangan.
Menjalankan AutoCAD
Jika komputer Anda telah terinstal AutoCAD dan siap digunakan, maka tahapan
menjalankannya sebagai berikut :
1. Start > All Programs > Autodesk > AutoCAD(versi)–English >
AutoCAD(versi)-English, Anda dapat juga melakukan double-click
AutoCAD(versi) pada Windows Desktop Anda.
2. Buatlah lembar kerja baru dengan memilih File > New (Ctrl +N) yang terletak
pada kiri atas desktop.
3. Setelah muncul dialog box Select Template, pilih anak panah kebawah disamping
Open. Pilihlah Open with no Template – Metric. Atau dengan memilih file
template acadiso.
1
CATATAN
Didalam AutoCAD terdapat 2 sistem satuan yang dapat digunakan :
Imperial : sistem satuan yang menggunakan ukuran Amerika Serikat (ANSI)
seperti inch, feet, dst (acad.dwt)
Metric : sistem satuan yang menggunakan ukuran Internasional (ISO) seperti
mm, cm, dm, m, km dst (acadiso.dwt)
Tampilan Jendela AutoCAD
Tampilan utama secara default jendela AutoCAD terbagi menjadi beberapa bagian :
Application menu
Quick Access toolbar
InfoCenter
Ribbon
Drawing area
UCS icon (User Coordinate System icon)
Viewport Controls
ViewCube®
Navigation bar
Command window
Status bar
2
Mengoptimalkan Mouse
Klik kiri
Klik kiri dalam AutoCAD memiliki duafungsi, untuk memilih objek dan meletakkan
objek.
Pan
Dengan menekan klik tenga pada mouse, maka bentuk kursor akan berubah
menjadi tangan. Pan ini berfungsi untuk menggeser tampilan lembar kerja. Selain
dengan mouse, perintah ini dapat dijalankan dengan command line menggunakan
perintah Command: P <enter>.
Zoom
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja.
Perintah Zoom dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti dengan mouse.
Caranya gunakan scroll pada mouse untuk Zoom in atau Zoom Out.
Anda dapat juga menggunakan baris perintah Command: Z <enter>.
Klik Kanan
Untuk menampilkan menu dropdown yang berisi beberapa perintah.
3
Menentukan Units
Units digunakan untuk menentukan satuan ukur dari gambar yang akan dibuat.
Langkah kerja seperti berikut:
1. Masukkan perintah Command: UN
<enter> pada command line
2. Kemudian muncul dialog box
Drawing Units.
3. Perhatikan gambar disamping,
sesuaikan Drawing Units Anda
dengan gambar disamping.
4. Pastikan Insertion scale berada
pada satuan Meters.
5. Jika sudah, maka tekan OK.
Menggunakan OSNAP
Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk
mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut.
Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak
dibutuhkan. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
1. Masukkan Command: DSETTINGS
<enter> pada command line.
2. Setelah muncul dialog box Drafting
Setting, pilih tab Object Snap.
3. Klik Select All untuk memilih
semua mode.
4. Kemudian tekan OK pada bagian
bawah dialog box.
4
Mengelola Layer
Layer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk mengelompokkan
gambar menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan jenis objeknya, bidang
pekerjaannya dan sebagainya. Lapisa tersebut bisa diibaratkan sebagai kertas
transparan. Adapun cara membuat layer adalah sebagai berikut:
1. Masukkan perintah Command: LA <enter> pada command line;
2. Setelah muncul dialog box Properties Manager, Pilih New Layer (Alt+N) pada
bagian atas kotak dialog;
3. Kemudian masukkan Nama layer sesuai dengan yang diharapkan.
Keterangan:
Status : Tanda yang diberikan pada layer yang aktif dan siap digunakan
Name : Nama layer yang ditentukan
On : Menghidupkan dan mematikan layer secara penuh
Freeze : Membekukan layer agar tidak dapat digunakan
Lock : Mengunci layer agar tidak dapat diedit
Color : Memberi warna pada layer
Linetype : Tipe garis yang digunakan
Lineweight : Menentukan ketebalan garis
Plot Style : Konfigurasi model mencetak
Plot : Status layer dicetak atau tidak dicetak
5
Shortcut Command Keyboard pada AutoCAD
Ternyata AutoCAD memberikan kemudahan bagi kita penggunanya dalam melakukan proses
menggambar suatu bentuk atau obyek yang sedang di kerjakan. Apasihh
kemudahannya?? Selain kontrol menggambar menggunakan mouse, keyboard juga
berpengaruh sangat besar untuk mempercepat proses pekerjaan. Keyboard
pada autocad mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengaktifkan perintah-perintah yang
digunakan untuk menggambar.
Untuk membuat/
4 B BLOCK
mendefinisikan sebuah block
6
No. Command Alias Command Fungsi
Untuk memunculkan
12 DAL DIMALIGNED
dimensi panjang garis
Untuk memunculkan
13 DAN DIMANGULAR
dimensi sudut
Untuk memunculkan
14 DAR DIMARC dimensi panjang garis
melengkung
Untuk memunculkan
15 DBA DIMBASELINE
dimensi panjang baseline
7
No. Command Alias Command Fungsi
8
Dibawah ini adalah beberapa Perintah / Command Autocad Yang Sering
Digunakan. untuk membuat Gambar 2D.
Garis yang dibuat menggunakan command line tidak memiliki satu kesatuan
sehingga setiap bidang tidak menyatu dan terpisah antara satu dan lainnya.
Sekarang kita akan membuat garis dengan memberikan ukuran nilai pada setiap
bidang garis tersebut,
9
Langkah Membuat Garis di Autocad Menggunakan Ukuran.
5<45
3. Tekan Enter / Spasi untuk mengakhirinya.
10
Langkah I
1. Tentukan Titik Acuan Pertama
2. Tentukan Titik Acuan Kedua
3. Tentukan Titik Acuan Ketiga
Lihat contoh gambar dibawah ini :
Langkah II
1. Tentukan Titik Acuan Pertama
2. Ketik (C) lalu Spasi
3. Tentukan Titik Acuan Kedua.
4. Tentukan Titik Acuan Ketiga.
Lihat Contoh Gambar Dibawah Ini :
11
Langkah I
1. Tentukan Titik Acuan Pertama Sebagai Pusat Lingkaran
2. Tentukan Titik Acuan Kedua Untuk Menentukan Jari-jarinya
Lihat contoh gambar dibawah ini :
Langkah II
1. Tentukan Titik Acuan Pertama Sebagai Pusat Lingkaran
2. Isikan Nilai Radius Lingkaran
3. Tekan Spasi Untuk Mengakhirinya.
Lihat Contoh Gambar Dibawah Ini :
Langkah III
1. Ketik (2) lalu Spasi
1. Tentukan Titik Acuan Pertama
2. Tentukan Titik Acuan Kedua
12
Lihat Contoh Gambar Dibawah Ini :
Langkah I
1. Tentukan Titik Acuan Pertama Sebagai Titik Awal
2. Tentukan Titik Acuan Kedua Untuk Menentukan Panjang Lingkaran
3. Tentukan Titik Acuan Ketiga Untuk Menentukan Lebar Lingkaran
Lihat contoh gambar dibawah ini :
13
Langkah II
1. Ketik (C) lalu Spasi
2. Tentukan Titik Acuan Pertama Sebagai Pusat Lingkaran
2. Tentukan Titik Acuan Kedua Untuk Menentukan Ukuran Diameternya.
3. Tentukan Titik Acuan Ketiga Untuk Mengakhiri.
Lihat Contoh Gambar Dibawah Ini :
Langkah I
1. Tentukan Titik Acuan Pertama Sebagai Titik Awal
2. Teruskan Pada Titik Acuan Berikutnya
Lihat contoh gambar dibawah ini :
14
Perintah ini sama seperti Command Line yang membedakannya garis yang
dibuat dengan Polyline akan menjadi satu kesatuan sehingga antara bidang garis
satu dan lainnya terhubung.
Langkah I
1. Tentukan Titik Acuan Pertama
2. Tentukan Titik Acuan Kedua
Lihat contoh gambar dibawah ini :
15
Langkah II Menggunakan Ukuran
1. Tentukan Titik Acuan Pertama
2. Isikan Nilai Ukuran Horizontal dan Vertikal
Contoh Penulisannya : 10,5
3. Tekan Spasi Untuk Mengakhiri.
Langkah I
Untuk lebih lengkap untuk pengaturan skala dan juga penempatan akan di
jelaskan saat pelatihan.
16
H. Cara membuat Bidang Persegi di Autocad menggunakan Command
Polygon
Langkah I
17
Dibawah ini adalah beberapa Perintah / Command Autocad Yang Sering
Digunakan untuk Mengolah Objek dan Memodifikasi Objek 2D.
Perintah Move digunakan untuk memindahkan objek dari satu tempat (titik
koordinat) ke tempat (titik koordinat) lainnya. Anda dapat memindah objek
dengan menggeser mouse secara langsung, menggunakan satuan jarak tertentu,
atau dengan menggunakan titik koordinat (@x,y); x merupakan jarak titik acuan
ke arah x, dan y merupakan jarak titik acuan ke arah y.
18
4. Pada Specify second point or <use first point as displacement>: 2_geser
mouse ke arah yang diinginkan (ke kanan), masukkan jarak
perpindahannya, misalnya 2 meter. kemudian tekan Enter.
Jika arah perpindahan objek tidak lurus sempurna, tekan F8 (Ortho) untuk
mengaktifkan / menonaktifkannya.
5. Tekan Spasi / Enter untuk memindah objek.
6. Tekan Esc untuk menonaktifkan perintah move.
Catatan Tips :
Biasakan memindah objek dengan menekan keyboard shortcut
tombol M > Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada
menggunakan toolbar.
Menentukan titik acuan sebelum memindahkan objek sangat penting.
Karena ini hanya sebagai latihan maka anda bebas menentukan titik
acuannya.
Geser tombol mouse tengah untuk Zoom In/Out
Tekan tombol F3 untuk mengaktifkan / menonaktifkan Autosnap.
Tekan tombol F8 untuk mengaktifkan / menonaktifkan Ortho.
19
B. Prinsip Cara Menskalakan Objek Di AutoCAD (Scale)
Jika anda memperbesar objek/gambar maka skalanya lebih dari 1 (>1), misalnya
diskalakan menjadi 1.2; 1.5; 2; 2.5; 10; 100 dan seterusnya.
Sedangkan jika anda ingin memperkecil objek maka skalanya kurang dari satu
(<1), misalnya 0.9; 0.5; 0.25; 0.2; dan nilai lainnya;
20
1. Ketik SC (scale) > Spasi atau klik toolbar Scale
2. Pada Specify base point: _tentukan titik acuan skala misalnya di bagian
tengah bawah objek seperti yang tampak pada gambar di atas.
3. Pada Specify scale factor or [Copy/Reference] <2>: 2 _masukan nilai
perbesaran skala misalnya 2 kali > kemudian tekan Spasi
Catatan Tips :
Biasakan menskalakan objek dengan menekan keyboard shortcut
tombol SC > Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada
menggunakan toolbar.
Tekan tombol F3 untuk mengaktifkan / menonaktifkan autosnap.
21
4. Pada Specify scale factor or [Copy/Reference] <2>: R _ketik R untuk
referensi faktor skala
5. Pada Specify reference length <2>: _tentukan panjang referensi klik
pada titik A sekali lagi
6. Pada Specify second point: _tentukan titik ke dua, klik pada titik B.
7. Pada Specify new length or [Points] <2>: _tentukan panjang objek baru
yang akan diskalakan, klik pada titik C. Maka objek akan memiliki skala
baru yang sama besar
Catatan Tips:
Biasakan menskalakan objek dengan menekan keyboard shortcut
tombol SC > Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari
pada menggunakan toolbar.
22
C. Prinsip Cara Memutar Objek (Rotate) Di AutoCAD
Perintah Rotate digunakan untuk memutar object berdasarkan pada titik sumbu
rotasi tertentu. Cara menggunakan perintah rotate di autocad sebenarnya
sangatlah mudah.
Di autocad dikenal 3 jenis rotasi objek yaitu: rotasi objek biasa, rotasi objek
berdasarkan objek lain (rotate reference), dan rotasi objek sekaligus mengcopy
objek yang di-rotate
23
4. Geser mouse ke bawah > klik sekali lagi (untuk rotasi -90derajat).
Aktifkan Ortho dengan cara tekan F8 keyboard untuk membuat arah
crosshair tetap lurus sempurna.
Jika Ortho off/tidak aktif maka objek dapat diputar langsung, namun
perputarannya tidak presisi sesui dengan yang diinginkan.
Catatan Tips
Biasakan memutar objek dengan menekan keyboard shortcut
tombol RO > Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada
menggunakan toolbar.
Tekan tombol F3 untuk mengaktifkan / menonaktifkan autosnap.
Tekan tombol F8 untuk mengaktifkan/menonaktifkan Ortho
Kamu bisa memasukkan nilai perputaran objek secara langsung setelah
klik terhadap titik perputaran objek.
24
Pilih/klik objek yang akan di putar.
Pada contoh ini, objek yang akan diputar berupa ranjang dengan referensi
berupa garis diagonal.
1. Ketik RO(Rotate) > Spasiatau klik toolbar Rotate
2. Pada Specify base point: _tentukan titik acuan sumbu rotasi, klik pada
titik yang akan dijadikan titik referensi misalnya di tiitik A pertemuan
antara garis diagonal dengan ranjang seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini.
25
7. Tekan Esc untuk menonaktifkan perintah Rotate
Catatan Tips :
Pada langkah No.4 diatas Specify rotation angle or [Copy/Reference]
<0>: terdapat pilihan Copy/Reference. Anda juga dapat memutar objek
sekaligus meng-copynya.Seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Silahkan anda coba. Anda pasti bisa.
Garis diagonal merupakan garis bantu, yang dianggap sebagai objek lain
yang dijadikan referensi perputaran.
26
melakukan perintah offset objek di autocad sangatlah mudah.
27
6. Pada Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo]
<Exit>: _kemudian geser mouse sesuai arah offset (misalnya ke luar
lingkaran) kemudian klik..
7. Tekan Esc untuk mengakhiri perintah offset.
28
3)Tekan Esc untuk menonaktifkan perintah explode
Block yang sudah di Explode akan tampak berbeda dari titik-titik grid objeknya
jika objek tersebut diseleksi. Setiap block di autocad HANYA memiliki 1 titik
grid sebagai titik acuan.
Ingat ya.. HANYA 1 titik acuan.
Fungsi titik tersebut yaitu sebagai basepoint/titik acuan saat meng-insert
(menyisipkan) block ke gambar lainnya.
Catatan Tips:
Biasakan menggunakan perintah explode dengan menekan keyboard shortcut X
> Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada
menggunakan toolbar.
Untuk meng-explode objek Anda dapat menggunakan cara terbalik, yaitu
menyeleksi objeknya terlebih dahulu, kemudian menekan keyboard
shortcut x.
Autocad mengenal Nested Block yaitu block yang berada di dalam block,
atau disebut juga block bertingkat. Jika blocknya berupa nested block,
maka Anda harus melakukan explode lebih dari satu kali agar dapat
memecah block tersebut, sampai grid masing-masing objek terlihat
seperti gambar ilustrasi di atas
29
F. Prinsip Cara Melakukan Mirror Di AutoCAD (Mencerminkan Objek)
Ketika melakukan mirror ada dua opsi yaitu tidak menghapus objek asal
dan menghapus objek asal. Mirror selalu dilakukan pada gambar yang bersifat
simetri atau mirip dengan modifikasi. Mirror dilakukan menggunakan dua titik
acuan basepoint sebagai arah garis mirror.
Ilustrasi Mirror
30
6. Tekan Esc untuk mengakhiri perintah mirror.
Catatan Tips:
Biasakan melakukan mirror objek dengan menekan tombol MI (mirror) > spasi,
karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada menggunakan
toolbar.
4. Klik garis lain yang ingin dipotong, misalnya garis horizontal atas dan
bawah disebelah kiri.
Melakukan Trim Terhadap Semua Objek, Dari Semua Bidang Potong Sekaligus
1. Ketik TR (trim) > Spasi atau klik toolbar Trim
2. Pada Select objects or <select all>: _tekan Spasi lagi.
3. Pada Select object to trim or shift-select to extend or
[Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: _seleksi bagian objek
yang akan “dipotong” dengan cara klik mouse dan drag dari kanan-
bawah ke kiri-atas, kemudian klik lagi. Seperti tampak pada gambar di
bawah.
32
4. Ulangi drag mouse hingga objek terpotong semua untuk bagian garis atas,
kiri, dan bawah sampai sisa sisa potongan, seperti tampak pada gambar di
bawah ini
Catatan Tips :
Biasakan memotong objek dengan menekan keyboard shortcut
tombol TR > Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada
menggunakan klik toolbar.
Menekan tombol Spasi sama saja fungsinya dengan menekan tombol
Enter; fungsinya untuk memasukkan perintah pada command line
33
1. Ketik F (Fillet) > Spasi atau klik toolbar Fillet
2. Pada Select first object or
[Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R _ketik R yang berarti
memilih opsi Radius untuk mengatur radius fillet, kemudian tekan
Spasi.
3. Pada Specify fillet radius <0.0000>: 10 _masukkan radius
fillet misalnya 10, kemudian tekan Spasi.
4. Kemudian pada Select first object or
[Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: _klik objek
pertama, misalnya pada ujung garis di sekitar A ( lihat gambar di atas ).
5. Pada Select second object or shift-select to apply corner: _klik objek
kedua, misalnya pada ujung garis di sekitar B.
34
7. Pada Select first object or
[Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: _klik objek
pertama, misalnya pada ujung garis di sekitar C.
8. Kemudian pada Select second object or shift-select to apply
corner: _klik objek kedua, misalnya pada ujung garis di sekitar D.
Catatan Tips:
Biasakan menggunakan perintah fillet dengan menekan keyboard shortcut F >
Spasi, karena dengan cara ini nantinya jauh lebih cepat dari pada menggunakan
toolbar.
Jika nilai fillet = 0 ( nol ), maka fillet tersebut tidak memiliki
arc/busur/rounded corner.
Fungsi tombol Spasi pada autocad sama seperti tombol Enter. Masih
ingat ya seperti yang dibahas pada panduan autocad sebelumnya.
35
2. Pada bagian printer/plotter, pilih jenis printer yang anda gunakan atau anda
bisa pilih saja AutoCAD PDF (General Document) agar dapat disimpan dalam
bentuk file PDF dan tidak langsung mencetak
3. Pada bagian Paper Size, pilih ukuran kertas sesuai dengan yang anda inginkan.
Pada contoh saya memilih ISO Expand A3. Pastikan Fit To Paper dan Center
The Plot tercentang agar gambar pas dengan kertas dan berada ditengah-tengah
kertas.
Catatan : Harap baca penskalaan gambar kerja di AutoCAD untuk memahami
bagaimana anda melakukan penskala gambar di AutoCAD dan juga baca standar
ukuran kertas agar mengetahui standar ukuran yang harus anda pakai untuk
pencetakan yang benar
5. Pada drawing orientations, pilih sesuai orientasi bentuk penggambaran anda
apakah lebar ke atas (portrait) atau lebar ke samping (Landscape), sesuaikan
saja
6. Pada Plot Style Table (pen assignment) ada banyak pilihan, perhatikan baik-
baik fungsi dari plot style tersebut
36
Panduan Cara Menggunakan AutoCAD Dengan Cepat dan Efektif !
37
Dengan koordinasi kedua tangan yang baik, maka anda pasti akan dapat dengan
mudah dan cepat dalam menggunakan AutoCAD untuk mengerjakan proyek
yang anda kerjakan
38