Anda di halaman 1dari 8

SOAL KONSTRUKSI TAHAN API

1. Pengertian konstruksi tahan api adalah…


a. Unsur pembentuknya tahan api dan mampu menahan secara structural terhadap beban
terhadap beban muatannya yang dinyatakan dalam tingkat ketahanan api(TKA)elemen
bangunan.
b. salah satu komponen yang paling penting dalam melakukan pertolongan darurat.
c. zat padat atau cair yang melayang di udara dan gas yang ditimbulkan jika bahan mengalami
pemanasan atau pembakaran, bersama-sama dengan sejumlah udara yang dimasukkan atau
dengan kata lain dicampur ke dalam massanya.
d. aliran udara vertikal di dalam bangunan disebabkan oleh temperatur yang ditimbulkan dari
perbedaan densitas antara bagian dalam bangunan dan bagian luarnya, atau antara dua
ruangan.
e. lingkungan di mana asap dan panas dibatasi atau dengan kata lain dihalangi untuk menjaga
pengaruh terhadap penghuni pada suatu tingkatan yang tidak mengancam jiwa.
Jawaban :a
2. system proteksi total meliputi…
a. kompartemenasasi,apar dan system pancang
b. system proteksi aktif,system proteksi pasif,fire managemen.
c. Apar, petunjuk arah evakuasi,pompa kebakaran
d. Alarm kebakaran,titik kumpul,tangga darurat
e. Akses kebakaran,fire damper,armada pemadam kebakaran
Jawaban :b
3. System proteksi kebakaran yang menekankan pada penerapan sifat bahan terhadap api dan
ketahanan api elemen struktur bangunan adalah pengertian dari…
a. System proteksi aktif
b. System proteksi pasif
c. Fire safety managemen
d. System pompa
e. Backdraft
Jawaban :b
4. Apa yang dimaksud dengan beban api?
a. Kemampuan suatu bahan bertahan dalam suhu tertentu
b. Kemampuan suatu bahan bertahan dalam goncangan
c. Perlindungan bangunan terhadap bahaya kebakaran
d. Jumlah bahan mudah terbakar per satuan luas lantai
e. Pengaturan site plan
Jawaban :d
5. Tahap-tahap perkembangan kebakaran dalam ruangan adalah
a. Ulat,kepompong,kupu-kupu
b. Perencanaan,persiapan petugas,action
c. Pondasi,pembesian,pembangunan
d. Titik embun,awan,hujan
e. Penyalaan(ignition),pertumbuhan,tahap pembakaran penuh(flasover),tahap surut(decay)
Jawaban :e
6. Tujuan system proteksi pasif,kecuali?
a. Melindungi bangunan dari keruntuhan serentak akibat kebakaran.
b. Meminimasi intensitas kebakaran apabila terjadi (agar tidak terjadi flasover)
c. Memberi waktu bagi penghuni menyelamatkan diri.
d. Menjamin fungsi gedung tetap aman
e. Untuk memadamkan api secara langsung
Jawaban :e
7. Tipe konstruksi tahan api tipe A adalah
a. Konstruksi yang elemen pembentuk kompartemen penahan api mampu mencegah penjalaran
kebakaran keruang-ruang bersebelahan dalam bangunan
b. Konstruksi yang komponen struktur bangunannya dari bahann yang dapat terbakar serta tidak
dimaksudkan untuk mampu menahan secara structural terhadap kebakaran.
c. Konstruksi yang unsur struktur pembentuknya tahan api dan mampu menahan secara
structural terhadap beban bangunan
d. Kemampuan untuk memelihara temperature pada permukaan yang terkena paparan panas
e. Bangunan dengan klasifikasi jamak
Jawaban :c
8. Pengertian unsur tingkat ketahanan api adalah
a. Konstruksi yang unsur struktur pembentuknya tahan api dan mampu menahan secara
struktural terhadap beban bangunan
b. Ketahanan terhadap penjalaran api
c. Perlindungan bangunan terhadap bahaya kebakaran
d. Kemampuan untuk memelihara stabilitas dan kelayakan kapasitas beban sesuai dengan
stsndar yang dibutuhkan
e. Spesifikasi konstruksi tahan api
Jawaban :d
9. Apa yang dimaksud dengan kompartemenisasi?
a. Upaya pemisahan ruangan-ruangan agar penjalaran kebakaran bisa dicegah.
b. Spesifikasi konstruksi tahan api
c. Kemampuan untuk memelihara temperature pada permukaan yang terkena paparan panas
d. Kemampuan suatu bahan bertahan dalam suhu tertentu
e. Unsur pembentuknya tahan api dan mampu menahan secara structural terhadap beban
terhadap beban muatannya yang dinyatakan dalam tingkat ketahanan api(TKA)elemen
bangunan.
Jawaban :a
10. Acuan standar penetapan perencanaan system proteksi pasif adalah?
a. SNI 180-1:2022
b. SNI 03-6571-2001
c. SNI 03- 1736-2000
d. SNI 09-7053-2004
e. SNI 03-3989-2000
Jawaban :c
11. Factor yang mempengaruhi level kompertemenisasi,kecuali?
a. Beban penghuni
b. Jenis bangunan
c. Beban api
d. Ketinggian ruangan/bangunan
e. Sarana penyelamatan jiwa
Jawaban :e
12. Bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api sejak
dari awal terjadi kebakaran hingga penjalaran api, asap dan gas yang ditimbulkan,adalah
pengertian dari?
a. Bahaya kebakaran
b. Beban api
c. Beban penghuni
d. Panas
e. Kompertaminisasi
Jawaban :a
13. Pengertian dinding api adalah…
a. aliran udara vertikal di dalam bangunan disebabkan oleh temperatur yang ditimbulkan dari
perbedaan densitas antara bagian dalam bangunan dan bagian luarnya, atau antara dua
ruangan.
b. dinding yang mempunyai ketahanan terhadap penyebaran api yang membagi suatu tingkat
atau bangunan dalam kompartemen-kompartemen kebakaran.
c. Upaya pemisahan ruangan-ruangan agar penjalaran kebakaran bisa dicegah.
d. Kemampuan untuk memelihara temperature pada permukaan yang terkena paparan panas
e. bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api
sejak dari awal terjadi kebakaran hingga penjalaran api, asap dan gas yang ditimbulkan
jawaban :b
14. Beton,asbes,dan aluminium termasuk dalam kelas mutu bahan tingkat?
a. Mutu Tingkat V
b. Mutu Tingkat IV
c. Mutu Tingkat III
d. Mutu Tingkat II
e. Mutu Tingkat I
Jawaban :e
15. Pada bangunan stadion olahraga dalam ruang dan panggung terbuka untuk penonton tidak
memerlukan bahan dengan tingkat ketahanan api(TKA)apabila?
a. Elemen atap bilamana terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
b. Kolom-kolom dan dinding-dinding pemikul beban pendukung atap terbuat dari bahan tidak
mudah terbakar.
c. Tiap bagian yang bukan konstruksi pemikul beban dari dinding luar yang berjarak kurang
dari 3,5 m
d. Bangunan dengan klasifikasi jamak
e. Bangunan memiliki cukup akaes bagi petugas pemadam kebakaran
Jawaban :b
16. Pengaturan bangunan gedung bertujuan untuk?
a. mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan gedung
yang serasi dan selaras dengan lingkungannya
b. memberikan perlindungan total terhadap bangunan gedung
c. untuk memadamkan api secara langsung
d. menghalangi penjalaran asap keruangan lain
e. memudahkan dalam operasi pemadaman
jawaban :a
17. yang termasuk hunian bahaya kebakaran berat,kecuali?
a. Pabrik kimia
b. Studio film/TV
c. Hanggar pesawat terbang
d. Rumah sakit
e. Pabrik bahan peledak
Jawaban :d
18. Yang bukan termasuk bukaan pada bangunan adalah?
a. pintu kebakaran.
b. jendela kebakaran.
c. Pompa kebakaran
d. pintu penahan asap
e. penutup api.
Jawaban :c
19. Setiap penembusan didinding dan lantai harus dilindungidengan?
a. Penyetop api
b. Overhang
c. Alat pemadam api ringan
d. Kanopi
e. Fire hidran
Jawaban :a
20. Fungsi system pelindung pada bukaan adalah?
a. Memudahkan dalam proses pemadaman.
b. Mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan yang serasi
dan selaras dengan lingkungannya.
c. Untuk mengisolasi kebakaran supaya tidak menyebar keruangan-ruangan lainnya
d. Untuk memadamkan api secara langsung.
e. Memudahkan proses evakuasi
Jawaban :c

21. Pengertian dari ketahanan bahan terhadap penjalaran panas adalah?


a. Kemampuan untuk memelihara stabilitas dan kelayakan kapasitas beban sesuai dengan
standar yang dibutuhkan
b. Kemampuan untuk menahan penjalaran apidan udara panas sebagaimana ditentukan pada
standar
c. Untuk mengisolasi kebakaran supaya tidak menyebar keruangan-ruangan lainnya
d. Kemampuan untuk memelihara temperature pada permukaan yang tidak terkena panas
lansung
e. Mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan yang serasi
dan selaras dengan lingkungannya.
Jawaban :d
22. Yang dimaksud dengan beban hidup pada bangunan adalah?
a. Beban akibat aktivitas yang dilakukan dalam bangunan
b. Beban akibat berat bangunan dan peralatan atau instalasi yang ada didalamnya.
c. Beban akibat tumbukan/pukulan pada waktu yang relative singkat
d. Beban akibat gaya-gaya gempa
e. Beban yang diakibatkan oleh tenaga angin
Jawaban:a
23. Ukuran titik leleh pada bahan aluminium adalah?
a. 350C
b. 600C
c. 650C
d. 890C
e. 550C
Jawaban :c
24. Konstruksi bangunan pusat pengendali kebakaran memiliki syarat pelindung penutup yg terbuat
dari material dengan nilai TKA minimal :
a. 80/90/100
b. 90/100/110
c. 100/100/110
d. 100/110/120
e. 120/120/120
jawaban: e

25. Tingkat ketahanan api diuji dengan kriteria ,kecuali?


a. Ketahanan memilik beban
b. kelayakan struktur
c. Ketahanan terhadap penjalaran api
d. integritas api
e. rating apar
Jawaban: e
26. Untuk mempertahankan stabilitas struktur selama terjadinya kebakaran, maka suatu bangunan
gedung harus mempunyai bagian atau eleman bangunan yang sesuai, kecuali :
a. Fungsi bangunan
b. Potensi bahaya kebakaran
c. Ketinggian bangunan
d. Manajemen bangunan
e. Kedekatan dengan bangunan lain
Jawaban: d
27. yang dimaksud dengan konstruksi saf pemadam kebakaran, adalah:
a. Konstruksi tahan api yang merupakan akses petugas pemadam kebakaran
b. Konstruksi untuk menanggulangi kebakaran
c. Fasilitas utama pada gedung
d. Konstruksi tahan api yang melindungi fasilitas pemadam kebakaran
e. konstruksi yang disiapkan pemilik gedung sebagai jalur evakuasi penghuni
Jawaban : a
28. Apa yang dimaksud beban mati pada bangunan?
a. Beban akibat aktivitas yang dilakukan dalam bangunan
b. Beban akibat tumbukan / pukulan pada waktu yang relatif singkat
c. Beban akibat berat bangunan dan pera-latan atau instalasi yang ada didalamnya
d. Jumlah bahan mudah terbakar / satuan luas lantai (kg.kalori / jam)
e. Beban yg diakibatkan oleh tenaga angin
jawaban :c
29. Kayu jati dan kayu meranti termasuk dalam kelas mutu bahan tingkat?
a. Mutu Tingkat V
b. Mutu Tingkat IV
c. Mutu Tingkat III
d. Mutu Tingkat II
e. Mutu Tingkat I
Jawaban :a
30. Peningkatan mutu bahan dapat dilakukan dengan menggunakan?
a. Smoke damper
b. Bahan penghambat api (fire retardant materials)
c. Bahan kedap suara
d. Pintu dan jendela tahan api
e. Bahan pelapis interior
Jawaban :b

Anda mungkin juga menyukai