Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020

MATAKULIAH: KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


WAKTU: 100 MENIT, SIFAT: DARING
KELAS: 1A, DAN 1B, DOSEN: ALI MASHAR

Petunjuk Pengerjaan :
 Soal pilihan ganda: bobot semua soal adalah 1; pilih satu jawaban yang benar dengan menuliskan
jawaban pada berkas ini juga.
 Soal essay: bobot semua soal adalah 5. Jawaban dituliskan langsung di bawah pertanyaan.
 Setelah selesai ujian, berkas dikirim masing-masing ke email: amashar69@gmail.com dengan
FORMAT nama file: [kelas]_[nama]_UAS-K3, contoh: 2A_Yasmin_UAS-K3

SOAL PILIHAN GANDA


1. Berdasarkan Peraturan Uap Tahun 1930, untuk keperluan pengisian air, ketel uap harus dilengkapi
minimal 2 pompa pengisi:
A. keduanya harus bekerja secara otomatis dan tidak harus bergantian
B. keduanya harus bekerja secara otomatis dan bergantian
C. minimal salah satu pompa dapat bekerja secara otomatis dan bergantian
D. minimal satu pompa bekerja secara otomatis dan tidak harus bergantian.
2. Fungsi dari gelas duga dan kran sembur pada ketel uap adalah untuk:
A. memeriksa suhu dan tekanan uap di dalam ketel
B. memeriksa ketersediaan air di dalam ketel
C. memeriksa ketersediaan uap di dalam ketel
D. memeriksa ketersediaan uap dan air di dalam ketel
3. Boiler merupakan komponen pembangkit tenaga listrik yang sangat berbahaya. Fungsi katup pengaman
(safety valve) pada ketel uap (boiler) adalah:
A. mencegah agar suhu uap tidak melebihi suhu yang diperbolehkan
B. mencegah agar tekanan uap tidak melampaui tekanan operasinya
C. mencegah terjadinya perubahan tekanan air di dalam ketel uap
D. mencegah agar tekanan uap tidak kurang dari tekanan operasinya
4. Standar perlengkapan ketel uap sudah sangat tinggi. Yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya
peledakan pada ketel uap dalam pengoperasiannya, antara lain, adalah:
A. ketel uap dioperasikan pada tekanan lebih rendah dari tekanan kerjanya
B. ketel uap dioperasikan pada suhu yang lebih rendah dari suhu kerjanya
C. ketel uap dioperasikan oleh operator yang kompeten (bersertifikat)
D. semua jawaban benar
5. Kompresor udara selalu dilengkapi dengan katup buang yang letaknya pada bagian terendahnya. Maksud
peletakan ini adalah:
A. memudahkan pembuangan cairan hasil kondensasi C. memudahkan pengoperasian kompresor
B. memudahkan penyaluran udara D. memudahkan penggantian minyak pelumas kompresor
6. Tempat penyimpanan tabung-tabung gas berbahaya sebaiknya pada:
A. ruang yang tertutup rapat agar kadar oksigennya rendah
B. ruang yang terbuka sehingga dapat terkena cahaya matahari secara langsung
C. ruang yang berventilasi secara memadai
D. Semua jawaban benar
7. Peletakan tabung gas tidak boleh langsung di atas lantai bertujuan untuk menghindari:
A. Kontaminasi B. Korosi C. Reaksi D. Semua jawaban salah
8. Pencegahan kebakaran yang dianggap paling mudah adalah melalui prinsip pengendalian:
A. Oksigen B. Bahan bakar C. Sumber panas D. Reaksi kimia
9. Pemadaman kebakaran yang menggunakan media pemadam air seperti yang biasa dilakukan oleh
pasukan pemadam kebakaran menggunakan prinsip:
A. Oxygen Removal C. Heat Source Control
B. Fuel Removal D. Semua jawaban benar
10. Media pemadam kebakaran berikut ini yang paling aman bagi mansia adalah: Pemadaman kebakaran yang
menggunakan media pemadam jenis Halon (BCF 1301 atau BCF 1211) menggunakan prinsip:
A. Dry chemical (powder) C. Fume (busa)
B. CO2 D. Halon (BCF 1301 atau BCF 1211)
11. Jika kebakaran terjadi pada minyak, jenis media pemadam kebakaran yang bisa digunakan adalah:
A. Foam B. Halon C. CO2 D. Semua jawaban benar
12. Jika kebakaran terjadi pada peralatan yang beraliran listrik jenis media pemadam kebakaran yang cocok
untuk digunakan adalah:
A. Foam B. Air C. CO2 D. Semua jawaban salah

1
13. Jenis sensor kebakaran otomatik yang bekerjanya didasarkan oleh suhu lingkungan adalah:
A. Fussible alloy B. Photoelectric C. Infra-red/Ultra-violet D. Semua jawaban salah
14. Smoke detector jenis ionisasi lebih cocok untuk jenis kebakaran:
A. Temperatur tinggi C. Berasap pekat (dense smoke)
B. Temperatur rendah D. Semua jawaban salah
15. Sistem pemadam kebakaran water sprinkler dibedakan menjadi dua, yaitu wet type dan dry type. Yang
paling banyak digunakan di Indonesia adalah sistem:
A. Wet type C. Kombinasi Wet type dan dry type
B. Dry type D. Wet type untuk daerah rendah dan dry type untuk daerah tinggi
16. Water sprinkler system pada umumnya menggunakan detektor yang menggunakan sensor jenis:
A. Fussible alloy C. Thermoelectric
B. Liquid expansion D. Photoelectric
17. Media pemadam pada sistem pemadaman kebakaran otomatik yang paling tepat untuk ruang
penyimpanan barang (gudang) adalah:
A. Halon B. CO2 C. Dry chemical D. Semua jawaban betul
18. Gudang penyimpanan yang paling ringan sistem ventilasi untuk mengatasi kebocorannya dari tiga jenis
bahan: asetilin, bensin, dan LPG adalah:
A. Asetilin B. Bensin C. LPG D. LPG dan Asetilin
19. Tentang jenis bahaya, yang termasuk ke dalam klasifikasi bahaya kimia adalah:
A. Anthrax B. Parasit C. Tuberculosis D. Korosi
20. Berikut ini yang termasuk ke dalam klasifikasi bahaya biologi adalah:
A. Covid-19 B. Radiasi C. Vibrasi D. Korosi
21. Jenis radiasi berikut ini yang berpotensi terdapat di lingkungan kerja Teknik Energi adalah:
A. Ultra-violet B. Infra-red C. Sinar Gamma D. Sinar-X
22. Gelombang mikro merupakan radiasi electromagnet jenis:
A. Pengion B. Bukan-Pengion C. Ultraviolet D. Infra merah
23. Nilai ambang batas kebisingan maksimum pada suatu tempat kerja adalah:
A. 135 dB B. 95 dB C. 85 dB D. 75 dB
24. Yang menentukan batasan durasi (waktu) kerja seseorang adalah kondisi tempat kerja yang berhubungan
dengan:
A. Tekanan B. Suhu C. Getaran D. Suhu dan kebisingan
25. Untuk mengatasi permasalahan air limbah industri/pembangkit tenaga listrik diperlukan:
A. IPAL B. Hidrometer C. TSS molekuler D. pH meter

Jawaban :
1. C 10. D 19. D
2. B 11. D 20. A
3. B 12. C 21. B
4. C 13. A 22. B
5. A 14. D 23. C
6. C 15. D 24. D
7. B 16. B 25. A
8. C 17. D
9. C 18. C

SOAL ESSAY:
1. PLTU termasuk kategori pembangkit listrik yang sangat berbahaya. Jelaskan potensi-potensi
bahaya apa saja yang ada pada PLTU dengan bahan bakar batu bara!
2. Bagaimana penilaian Anda terhadap sistem safety (potensi dan pengelolaan bahaya) di lab
Teknik Energi, jelaskan lengkap dengan indikator-indikatornya!
3. Sebutkan secara lengkap APD (PPE) yang perlu Anda pakai ketika bekerja di bidang:
a. Teknologi mekanik (permesinan, sheet metal, dll)
b. Kelistrikan (instalasi, panel, dll)
c. Operasi mesin-mesin thermal (boiler, mesin diesel, mesin bensin, dll)
4. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan sebelum memutuskan menggunakan APAR untuk
memadamkan kebakaran?
5. Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia apakah merupakan penyakit
akibat kerja? dan jelaskan peranan yang bisa Anda lakukan untuk melawan/memeranginya!
6. Diketahui Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis seperti gambar di bawah ini.
2
a) Beri keterangan tentang komponen-komponennya (langsung pada gambar!) dan
b) Jelaskan prinsip kerja sistem pemadan tersebut! (Pemberian keterangan dilakukan)

Jawaban

1. Potensi-Potensi bahaya yang da pada PLTU dengan bahan bakar batu bara :
 Asap emisi pembakaran PLTU berbahan bakar batu bara menyebabkan masyarakat
terpapar bahan-bahan beracun, ozon, dan logam berat.
 Gangguan sistem pernapasan merupakan salah satu dampak negatif paling ringan yang
diakibatkan oleh banyaknya PLTU batu bara. Dampak negatif ini kerap dialami oleh
masyarakat yang tinggal di sekitar PLTU batu bara
 Tambang batu bara bawah tanah cenderung mudah runtuh, membawa potensi
membahayakan terhadap penambang. Sehigga penambangan batu bara ini mengancam
nyawa
 PLTU batu bara dapat merusak ekosistem
 Abu terbang (fly ash) adalah sisa dari hasil pembakaran batu bara pada pembangkit
listrik. Sisa hasil pembakaran ini terdiri dari partikel-partikel halus dan mengandung
sejumlah besar silikon dan kalsium oksida serta proporsi yang lebih kecil dari logam
berat seperti merkuri dan arsenik. Abu terbang merupakan bahan yang sangat beracun.

2. Sistem Safety di Lab. Teknik Energi menurut saya sudah cukup baik. Dapat dilihat dari adanya
 Fire detector
 Proteksi pengamanan listrik
 Saluran pemadaman
 Ada pintu emergency exit
 Sudah ada APAR
Namun di polban masih ada peralatan safety yang sudah tidak layak pakai, seperti :
 sarung tangan ada yang sudah bolong
 untuk mesin mesinnya beberapa peralatan safety yang seharusnya menempel
di mesin sudah hilang
 mata bor sudah patah dan seharusnya di ganti dengan yang baru agar tidak
mencelakai pekerja
 untuk kebersihan alat alat yg tidak di pakai sangat berdebu

3. APD (PPE) yang perlu Anda pakai ketika bekerja di bidang


a. Teknologi mekanik (permesinan, sheet metal, dll)
Kap las tangan, wear pack/jas lab, sarung tangan asbes/las, safety shoes, ear
plug/ear muff
b. Kelistrikan (instalasi, panel, dll)
Safety shoes, jas lab, sarung tangan anti listrik
c. Operasi mesin-mesin thermal (boiler, mesin diesel, mesin bensin, dll)
Jas lab/wear pack, sarung tangan, ear plug/ear muff

4. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan sebelum memutuskan menggunakan APAR :
 Mengetahui klasifikasi kebakaran
 Setelah itu memilih alat pemadam kebaran yagn ditinjau dari kelas bahaya
kebakarannya

5. Covid-19 bukan merupakan penyakit akibat kerja. Penyakit ini disebabkan karena adanya
Virus virus SARS-CoV-2.
Peranan yang dapat dilakukan untuk melawan/memeranginya :
 Ikuti imbauan pemerintah untuk melakukan Physical Distancing
 Melakukan segala aktivitas di dalam rumah termasuk beribadah
 Mencuci tangan secara rutin dengan gel pembersih berbasis alkohol atau sabun
dan bilas dengan air

3
 Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau batuk dan bersin pada bagian
dalam siku
 Hindari interaksi fisik (1 meter atau 3 kaki) dengan siapa pun yang memiliki
gejala batuk pilek atau flu
 Berdoa dengan tekun

6.

Discharge
Nozzel

Kontrol Panel listrik


Panel

Sistem
Pemadaman

Pompa udara

Jockey pump Pipa utama

Pompa
Prinsip Kerja Pemadaman Kebaran Otomoatis :

Pemadam kebakaran otomatis adalah sistem peralatan pemadam kebakaran yang terpasang permanen untuk
melindungi peralatan, bangunan dari bahaya kebakaran yang bekerja secara otomatis.
Terdapat berbagai sistem dan media pemadam, yang pemilihannya disesuaikan dengan sifat-sifat
api/kebakaran dan situasi setempat lainnya (material, besar kecilnya bahaya api, kecepatan pemadaman, dan
sebagainya).
Khusus untuk pemadam kebakaran yang menggunakan media air dibagi menjadi dua, yaitu sistem basah dan
sistem kering. Sistem basah adalah pipa-pipa dalam keadaan berisi air bertekanan sedangkan sistem kering,
pipa-pipa saluran air dalam keadaan kosong tapi berisi udara bertekanan. Sistem pemadaman kebakaran
otomotis diatas adalah sistem kebakaran otomatis sistem basah.

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA BERHASIL

Anda mungkin juga menyukai