Anda di halaman 1dari 3

PERINTAH EVAKUASI DARURAT (CODE PURPLE)

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 1 dari 2
00
Ditetapkan,
Tanggal Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
16 September 2020

1. Evakuasi darurat adalah perpindahan langsung dan cepat dari


orang-orang yang menjauh dari ancaman atau kejadian yang
sebenarnya dari bahaya. Contoh: berkisar dari evakuasi skala
kecil sebuah bangunan karena ancaman bom atau kebakaran
sampai pada evakuasi skala besar sebuah distrik karena banjir,
penembakan atau mendekati badai. Dalam situasi yang
PENGERTIAN
melibatkan bahan-bahan berbahaya atau kontaminasi,
pengungsi sebaiknya didekontaminasi sebelum diangkut keluar
dari daerah yang terkontaminasi.
2. Kode ungu (code purple) adalah kode yang mengumumkan
adanya situasi yang mengharuskan untuk melakukan evakuasi
darurat saat kejadian bencana.
1. Melindungi sekaligus menjamin keselamatan setiap orang yang
berada di lingkungan RS serta sarana dan prasarana yang
berada di daerah kerja dipelihara dan dipergunakan secara
aman dan efisien.

2. Menyelamatkan seluruh penghuni (karyawan, pasien dan


pengunjung) dan fasilitas gedung dengan prosedur yang tidak
TUJUAN menimbulkan kepanikan.

3. Untuk mengetahui langkah–langkah dalam melakukan evakuasi


darurat.

4. Menghindari timbulnya bahaya yang lebih besar akibat adanya


kejadian bencana.

KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Saat Mendengar Code Purple
1. Tetap tenang dan jangan panik
2. Segera menuju tangga darurat/ramp/pintu keluar
terdekat
3. Jalan cepat, jangan berlalri, lepaskan sepatu hak tinggi
4. Jangan menggunakan lift
5. Ikuti instruksi floor warden
6. Apabila terjebak dalam kepulan asap, ambil napas
PERINTAH EVAKUASI DARURAT (CODE PURPLE)

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 2 dari 2
00
pendek, merangkak dan carilah jalan keluar dengan
mengikuti rambu jalur evakuasi
7. Jangan melawan arus evakuasi dan segera menuju titik
kumpul
B. Petugas security
1. Instruksikan melalui paging system bila mendapat
perintah untuk evakuasi
2. Hubungi ketua tanggap darurat RS dan Tim K3
3. Hubungi instansi luar bila dibutuhkan
4. Bantu proses evakuasi dengan mengikuti instruksi dari
petugas helm biru, tim tanggap darurat dan tim K3RS
5. Mengamankan lingkungan rumah sakit dari pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab
C. Petugas ruangan
1. Segera lakukan evakuasi apabila mendengar code
purple
2. Pakai APD helm yang ada di box APD kebakaran
sesuai tugasnya masing-masing
a. Helm merah
1) Mengkordinir pemadaman api bila terjadi
kebakaran
2) Mengevakuasi barang mudah
meledak/terbakar
b. Helm Biru
1) Menentukan rute aman dalam proses
evakuasi
2) Mengkordinir petugas security atau lainnya
dalam membantu proses evakuasi
3) Arahkan semua tim untuk evakuasi pasien,
keluarga pasien, pengunjung
4) Minta bantuan bila dibutuhkan
c. Helm Kuning
1) Evakuasi asset penting yang mudah dibawa
dan tidak menghambat proses evakuasi
2) Minta bantuan petugas lain bila dibutuhkan
d. Helm Putih
1) Kumpulkan dokumen penting
2) Minta bantuan karyawan lain untuk
mengevakuasi dokumen
D. Tim Tanggap darurat RS
1. Bantu persiapan proses evakuasi
2. Siapkan area titik kumpul evakuasi dan siapkan tempat
darurat untuk korban
3. Persiapkan semua kebutuhan untuk pertolongan korban
PERINTAH EVAKUASI DARURAT (CODE PURPLE)

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 3 dari 2
00
4. Laporkan kejadian kepada direksi
BAHAN DAN ALAT
UNIT TERKAIT Seluruh staf
1. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
REFERENSI
2. PMK No 66 Tahun 2016 tentang K3 Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai