pemadam kebakaran
Disampaikan oleh :
Prijono Wiryodiningrat
P
R
I
N
S
I Tanggap
P Darurat
D
A
S
A
Pelaksanaan &
R Oprasional
SMK3
TINDAKAN
AWAL POINT
1. ASSEMBLY 6. Kejadian LUAR laporka 10. LANGKAH PENANGANAN :
2. a. BIASA
Api n
a. Informasikan ke seluruh
Pengertian b. Gas pekerja
a. tidak
bocor
c. Cairan
Simulasi
b. panik
berbahaya b. Hentikan
Penyuluhan 7. LAPORAN
3. TANDA BAHAYA c.kegiatan
Pemadaman
a. Pernyataan : “KONDISI
a. darurat
DARURAT”
b. Lokasi d. Bersikap kolektif
Sirine
b.
kejadian
c. Ringkasan e. Evakuasi
Peluit
c. tanda d. Identitas
peristiwa
lainnya f. Ke assembly
pelapor
4. RAMBU-RAMBU e. Ulangi point
laporan .. 11. PENGENDALIAN KENDARAAN
a. Jalur
8. LOKALISIR API
b.evakuasi
Assembly a. Seleksi kendaraan
a. Bahan mudah pindahka b. Jalan leluasa untuk mobil
c.point
APAR
b. Keran terbakar
saluran tutup n c. Tinggalkankhusus
kunci
d. dll kontak
gas
c. Sistem aktifka 12. Hubungi pihak terkait
5. PROSEDUR
sprinkler n
pengendalian a. Kepala Proyek
keadaan 9. PENGAWAS / supervisor b. Klinik, RS
a. Kendalikan situasi
darurat c. Polisi
b. Situasi tidak d. Dinas PMK
terkendali
dinas PMK, Polisi, e. DISNAKER
RS
f. ASTEK
g. Warga sekitar
EMERGENCY RESPONSE PROSEDUR
(Prosedur Respon Terhadap Kondisi dan Keadaan Darurat )
MITIGASI Risiko :
Adalah suatu tindakan terencana dan berkelanjutan yang
dilaksanakan oleh PEMILIK risiko agar bisa mengurangi dampak
dari suatu kejadian yang berpotensi atau telah merugikan atau
membahayakan PEMILIK Risiko.
Huru hara
- Perang
- Kerusuhan
SKEMA PEMBUATAN
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
BENTUK TUJUAN IDENTIFIKASI
RISK ASSESMENT
TIM LINGKUP POTENSI BAHAYA
UPAYA MEMINIMALISASI
RESIKO
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
EVALUASI SARANA / ALAT & SDM
Lokalisir /
Lapor
Padamkan
Perintahkan anggota
Regu menuju lokasi &
Siap memadamkan
Panel Kepala dengan Hydran
Alarm Piket Laporan, Komunikasi,
Koordinasi Internal &
Eksternal
Siklus Manajemen K3
Penanggulangan Kebakaran
(5)
(5)Identifikasi
Identifikasi
Prog. Pencegahan (7)
(1) (2)
(2)Identifikasi Prog. Pencegahan (7)Review
Review
(1)Identifikasi Identifikasi (3)
(3)Identifikasi (4)
Identifikasi potensi Identifikasi (4)Estimasi
Estimasi Kebakaran keefektifan
potensienergi
energi faktor
Kebakaran keefektifan
faktorkondisi/
Hazard dampak
Hazardmaterial
material yg dpt memicu
yg dpt memicu
kondisi/ dampak usaha
usahayang
yang
kegagalan kejadian sedang berjalan
nyala/kebakaran kegagalan kejadian sedang berjalan
nyala/kebakaran (6)
(6)Identifikasi
Identifikasi
Peralatan
PeralatanSistem
Sistem
Kebakaran
Kebakaran
(12)
(12)Management
Management
review
review
(9)
(9)Susun
Susunprogram
program
Inspeksi berkala
Inspeksi berkala
(8)
(8)Susun
Susunrencana
rencana/ /
program
(11) programperbaikan
(11)Audit
Audit perbaikan
(10)
(10)Susun
Susunprosedur
prosedur
Tanggap darurat
Tanggap darurat
Tanggap Darurat Kebakaran Tanggap Darurat
2. Pencegahan Evaluasi
• Kebijakan K3 umum
• Kebijakan pencegahan kebakaran
• Tinjauan K3 umum
• Inspeksi/kontrol
• P2K3 FEP : Fire Emergency Plan
Pembuatan Prosedur K3 Penanggulangan Kebakaran
OXYGEN CHAIN
REACTION
HEAT
Klasifikasi KEBAKARAN
Ref : Permenaker -04/80
A
Combustible
Material
B C
Flammable Electrical
Liquid/gas Equipment
D Metals
ABC
A B C
Multi Purpose
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
SMOTHERING ( MENYELIMUTI )
Memisahkan hubungan antara uap bahan bakar dengan udara.
COOLING ( MENDINGINKAN )
Menyerap panas dari bahan bakar yang terbakar akibatnya akan
menghalangi proses pembakaran.
STARVATION
Memutuskan supplay bahan bakar.
Smothering
Memisahkan
Uap api dengan udara
Starving
Memutuskan supplay bahan bakar. Cooling
Menyerap panas dari
API
bahan bakar yang terbakar
Renc Dasar
Pencegahan
Persiapan Tanggap Darurat Pemulihan
FIRE SAFETY
FIRE SAFETY MANAGEMENT
MANAGEMENT
Ref. Kepmennaker No 186/1999
PRE FIRE CONTROL
Renc Dasar
Identifikasi potensi bahaya kebakaran
Identifikasi skenario kebakaran (Kurva laju pertumbuhan)
Identifikasi tingkat ancaman bahaya kebakaran (Paparan
produk kebakaran) Pencegahan
Perencanaan system proteksi kebakaran (Aktif/Pasif)
Perencanaan tanggap darurat (FEP)
Pembentukan organisasi Persiapan
Organisasi, Personel, Pelatihan/Sertifikasi
STRATEGI MENGHAMBAT LAJU JALAR API
Lapis – I Lapis – II & III Lapis - IV
Pre-flashover Post - flashover Fully Development Fire
Temperature
Flashover
Passive
Active
Deteksi
FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men Lapis IV
Pasukan
Lapis
Damkar
IV
Fire Departement
Lapis III Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran
POSKO
POST
FIRE CONTROL
•INVESTIGASI
• ANALISIS
• REKOMENDASI
• REHABILITASI
Thursday, December 5, 2019 Laurensius Lamech 39
SOP K3 Penanggulangan Kebakaran
KEWAJIBAN PENGURUS
TEMPAT KERJA
12/05/19
Pre-Fire Planning
• Pre-fire plan pada instalasi & tempat kerja harus
disiapkan untuk potential major incident
• Untuk daerah tertentu tergantung dengan sumber daya
yang tersedia
• Untuk major fires memerlukan fire fighting team yang
terlatih dalam mengambil langkah tindakan kesesuaian
dengan peralatan
• Pre- fire plan harus diyakinkan ketersediaan media
pemadam yang sesuai (dalam jumlah yang mencukupi)
• Orang-orang posisi kunci harus familiar dengan pre-fire
planning
Pre-Fire Planning
Prosedur:
1. Memilih unit proses yang akan ditinjau
2. Identifikasi Material Factor yang ada di unit proses.
3 Identifikasi General Process Hazard Factor
4. Analisis Spesial Process Hazard Factor
5. Analisis Level of Risk sebagai hasil kali dari faktor-faktor
tersebut diatas
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
(Risk assessment)
ACCIDENT CONSEQUENCY
Industrial Safety Risk Management
Pemahaman Sistem
Identifikasi Bahaya
Risiko dikelola
Retensi Transfer
RISK TREATMENT
Risk Control
SMK3
Cost Benefits Analysis
Volume bahaya :
f.( XYZ)
)
Laju jalar kebakaran (Y)
(Z
ran
p a
pa
k
pa
a m
D
Sumber daya
- fasilitas
- peralatan
- pasokan
- SDM yang berpengalaman, ahli dan terlatih
- Akses bantuan
3. Tinjauan ulang rencana yang telah ada
FEP yang telah ada berlaku pada saat rencana tsb disusun
Bila peruntukan berubah maka potensi bahaya juga
berubah
FEP harus didesuaikan