Ditetapkan: Direktur, Tanggal Terbit PROSEDUR TETAP 20 Januari 2020
dr. H. ILHAM CHAIDIR, M.KES
PENGERTIAN SPO ini dilakukan dan sebagai petunjuk apabila terjadi keadaan darurat yang diakibatkan oleh gempa bumi baik tektonik maupun vulkanik sehingga perlu penanganan dan evakuasi terhadap semua penghuni baik karyawan, pasien, maupun pengunjung TUJUAN 1. Semua Kejadian di rumah sakit harus dilaporkan untuk mendukung analisa resiko bahaya 2. Semua Pasien Petugas dan Pengunjung di Rumah sakit menjadi tanggung jawab RS dengan mengevakuasi ke Master Poin yang sudah tentukan KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RSUD Kota Bogor No. 800/005.1/SK-RSUD/I/2020 tanggal 10 Januari 2020 tentang Penetapan Pedoman Pengorganisasian K3RS 2. Surat Keputusan Direktur RSUD Kota Bogor No. 800/005.4/SK-RSUD/I/2020 tanggal 10 Januari 2020 tentang Pedoman Pelayanan K3RS PROSEDUR Apabila terdengar pengumuman melalui PABX yang menyatakan keadaan darurat karena gempa. Yang dilakukan adalah : 1. TETAP TENANG. Ketika merasakan gempa atau ada orang yang meneriakkan gempa, tetaplah tenang, sampaikan kepada pasien dan penunggu pasien/pengunjung agar tetap tenang. 2. SEGERA BERLINDUNG di bawah benda yang kokoh, atau di samping dinding yang tidak ada benda tergantung. duduk di lantai, dan menundukkan kepala ke arah lutut, lalu lindungi bagian belakang kepala dengan kedua tangan (posisi meringkuk). 3. JAUHI BENDA YANG BISA PECAH ATAU JATUH MENIMPA Seperti kaca, jendela, lemari, pajangan dan benda lain yang dapat jatuh dan menimpa kita. Berlindunglah di bawah meja kerja, di dinding koridor yang bebas dari kaca atau benda-benda yang mudah jatuh menimpa. 4. PINDAH & BERLINDUNG di dinding pada area PENANGANAN KEADAAN DARURAT GEMPA BUMI
No. Dokumen Revisi Halaman
001/SPO/K3RS/ 01 1/2 RSUD/I/2020 gedung yang kokoh. Apabila memungkinkan untuk pindah ke area lobi, lakukan setelah goncangan selesai, hindari kemungkinan kejatuhan lampu atau benda-benda yang digantung/pajangan. Saat goncangan kembali terjadi, lakukan kembali posisi berlindung. 5. DILARANG menggunakan lift orang. 6. IKUTI PETUNJUK PETUGAS TANGGAP DARURAT. Petugas dan komandannya (termasuk petugas sekuriti) menunggu instruksi yang diumumkan lewat PABX apakah dilakukan evakuasi atau tetap di tempat, bila diharuskan evakuasi maka ikuti instruksi petugas tanggap darurat atau apabila tidak ada petugas tanggap darurat lakukan dengan mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan, untuk pasien yang dievakuasi dengan menggunakan tempat tidur atau kursi roda gunakan selasar dengan tanda jalur evakuasi yang telah ditentukan dan TETAPLAH TENANG. 7. APABILA MELIHAT ATAU MENCIUM ASAP DI KORIDOR, beritahu petugas dan tutup hidung dan mulut anda dengan sapu tangan atau tissue basah, dan jauhi asap. UNIT TERKAIT 1. K3RS 2. SEMUA INSTALASI 3. SATPAM