Anda di halaman 1dari 8

S tandard

O peration
P rocedure
PT PRIMA SARANA GEMILANG
Standard Operating Procedure
Pengendalian Perkakas Tangan (Tools)
No. : SOP-SHE-012 Rev : 0.0
Tgl. : 22 April 2013 Tgl. Revisi :
Hal : 1 / 6
Dibuat oleh, Disetujui oleh, Diketahui oleh,

Maryones EK (Nama) Tarub A P. Dwi Hartanto


SHE Dpty Head SHE Dept Head Operational CP & RM
Div Head Div Head

A. KEBIJAKAN
A.1. Departemen PURLOGs/PURLOG bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
semua perkakas tangan digunakan sesuai dengan spesifikasi pembelian
A.2. Setiap Dept Head bertanggung jawab untuk menunjukan satu orang staff atau
karyawan di departemen-nya sebagai asisten koordinator perkakas / tools untuk
melakukan inspeksi rutin semua perkakas tangan yang digunakan di section-
nya/areanya
A.3. Semua perkakas tangan yang digunakan harus dalam kondisi baik, tidak ada
retak ataupun patah, bersih, tidak ada kontaminasi oli atau pelumas lain serta
bahan kimia berbahaya
A.4. Semua perkakas tangan harus disimpan dalam sebuah tempat atau wadah (tool
box atau rak) yang memadai
A.5. Semua perkakas tangan tidak boleh disimpan di saku pakaian selama bekerja.
Gunakan tempat yang memadai untuk menyimpan perkakas ini saat bekerja
pada posisi/lokasi sulit seperti : tools bag
A.6. Semua perkakas telah selesai digunakan harus dibersihkan kembali dari kotoran
dan disimpan pada tempatnya
A.7. Semua perkakas tangan yang digunakan harus sesuai dengan standar
manufaktur. Apabila akan digunakan perkakas tangan buatan sendiri (home-
made tools) maka harus melalui proses persetujuan sesuai dengan SOP No.
SOP-SHE-004 Sistem Perubahan Desain.
A.8. Semua perkakas harus diinspeksi secara berkala dan saat sebelum digunakan
sesuai dalam lampiran 1: Standar Parameter Pengendalian PerkakasTangan.

B. TUJUAN

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 1


Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:
B.1. Memastikan semua perkakas tangan yang digunakan oleh karyawan dilakukan
pemeriksaan dan perawatan rutin sesuai dengan standar dan mematuhi prosedur
yang berkaitan dengan perkakas tangan.
B.2. Memastikan semua bahaya yang berkaitan dengan tools/alat bantu tangan
diidentifikasi dan dinilai resikonya, serta karyawan yang terlibat dalam
penggunaan peralatan angkat dilatih sehingga mengerti bahaya dan resiko yang
yang berkaitan dengan pekerjaannya

C. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini mencakup proses penanganan,
pengendalian dan pemakaian perkakas tangan

D. ISTILAH
D.1. Perkakas Tangan Ringan (Kelompok A)
Adalah semua perkakas yang menggunakan tenaga manusia. Contoh perkakas
ini misalnya –namun tidak terbatas pada : palu, pisau, obeng, pahat, gergaji,
pahat, kunci pas, kunci socket, dsb
D.2. Perkakas Tangan Bertenaga / powerhand tools (Kelompok B)
Adalah suatu perkakas tangan yang menggunakan tenaga-tenaga seperti :
tenaga pneumatik, elektrik dan hidrolik. Contoh perkakas ini namun tidak
terbatas pada : gergaji listrik, gerinda listrik, pengencang baut pneumatik, solder,
bor listrik, chain saw hidrolik, alat-alat penekan hidrolik, dsb:
D.3. Kordinator pengendali pengendali perkakas tangan
Adalah orang yang berkompeten sebagai Koordinator Pengendali Perkakas
Tangan yang bertugas memastikan semua perkakas tangan dikelola sesuai
dengan persyaratan keselamatan dan peraturan perundang–undangan, serta
dilakukannya inspeksi secara berkala.
D.4. Asisten kordinator pengendali Bejana bertekanan dan tabung gas bertekanan
Adalah orang yang bertugas melakukan inspeksi semua perkakas tangan di area
kerjanya.

E. ALUR PROSES

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 2


HO / Site
No Aktifitas Mgr Func / PM Dept Head Koorinator Ass Kord
Pengendali Pengendali

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 3


1 Kebutuhan pengendalian Kebutuhan pengendalian
perkakas tangan. perkakas tangan

2 Penunjukan Koordinator Penunjukan koordinator


pengendali perkakas tangan.

Surat penunjukan

3 Penunjukan Assisten kordinator Penunjukan ass


pengendali perkakas tangan koordinator
untuk setiap departemen
Surat
penunju
kan Identifikasi
4 Melakukan identifikasi terhadap
perkakas tangan yang
perkakas
memerlukan pelindung tangan
Daftar
List

5 Melakukan update terhadap Update daftar


daftar list dan menentukan list
apakah dafatr list masih up to
date Update
YA lanjut ke aktifitas no.6 tidak
TIDAK lakukan update ya

6 Melaksanakan inspeksi rutin dan


Inspeksi
menentukan apakah perkakas rutin
tangan masih layak (masih
ya
berfungsi sesuai peruntukannya) Layak
YA Aktifitas selesai
TIDAK lanjut ke aktivitas no. 7
tidak
7 Membuat rekomendasi perbaikan Membuat
dan memberikan rekomendasi PICA Rekomend
perbaikan ke koordinator asi
pengendali perkakas tangan.

8 Melakukan tindak lanjut dari hasil Tindak lanjut


inspeksi dan memberikan dari
informasi ke asst koordinator jika rekomendasi
temuan sudah di tindaklanjuti.
Melakuka
9 Melakukan verifikasi terhadap n
tindak lanjut temuan inspeksi
verifikasi
apakah sudah diperbaiki
YA Selesai tidak
TIDAK lanjut ke aktivitas no. 8 OK

ya

Selesai
Aktifitas selesai

F. DOKUMEN TERKAIT
F.1. SOP-SHE-001 IBPR
F.2. SOP-SHE-002 Peraturan Perundangan dan Persyaratan K3LH

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 4


F.3. NO. .............. SOP Corporate Planning - PICA

G. FORMULIR TERKAIT
G.1. F-SHE-051 Inspeksi Perkakas Tangan
G.2. F-SHE-031 KIP
G.3. F-SHE-008 Penunjukan Tugas dan Tanggungjawab Tambahan
G.4. ............... Form dari SOP - PICA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

I.Lampiran 1 : Standar Parameter Pengendalian Perkakas Tangan

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 5


I.1 Inspeksi perkakas tangan
a. Orang yang ditunjuk untuk melakukan inspeksi tools harus membuat daftar
semua tools yang digunakan masing-masing section/area. Daftar ini harus
selalu diperbaharui (up-dating) setiap kali terjadinya penambahan atau
pengurangan
b. Orang yang ditunjuk harus melakukan inspeksi bulanan terhadap semua
perkakas tangan yang berada diarea tanggung jawab section-nya/areanya
c. Semua perkakas tangan yang telah di inspeksi wajib diberikan atau dilengkapi
kartu inspeksi peralatan (KIP) sebagai bukti bahwa perkakas tangan telah di
inspeksi
d. Tools keeper PLTs harus memastikan bahwa perkakas tangan dikeluarkan
dan / atau yang disimpan di tools room selalu diperiksa kondisi kelayakan
fungsi dan fisiknya
e. Tools keeper PLTs dilarang memberikan perkakas tangan yang rusak kepada
mekanik. Jika ditemukan tools yang rusak, maka segera ditempatkan area
sendiri, catat semua kerusakan yang teridentifikasi dan laporkan segera
kepada section head PLTs
f. Semua perkakas tangan yang memerlukan pemeriksaan khusus, harus
diinspeksi oleh orang yang terlatih
I.2 Penggunaan dan penyimpanan perkakas
a. Semua perkakas tangan yang digunakan harus dalam kondisi baik dan aman.
Semua karyawan tidak boleh menggunakan perkakas tangan yang rusak
b. Semua karyawan yang menggunakan perkakas tangan harus menggunakan
alat pelindung diri sesuai
c. Semua perkakas tangan harus disimpan secara tersendiri sesuai dengan
tingkat sensitivitasnya. Tidak boleh disimpan secara bertumpuk antara
perkakas satu dengan perkakas lainnya. Ikuti petunjuk manual manufaktur
untuk setiap perkakas tangan
d. Semua perkakas tangan harus memilki tempat penyimpanan yang memadai
e. Semua perkakas tangan tangan yang tersimpan digudang, rak atau tools box
harus bersih dari kotoran
f. Semua perkakas yang tersimpan harus dicegah dari resiko jatuh dari
ketinggian
g. Semua perkakas tangan yang memiliki bagian tajam atau runcing harus
disimpan dalam tool box
I.3 Penggunaan dan penyimpanan perkakas tangan elektrik
a. Hanya karyawan yang berkompeten dan terlatih yang dijinkan untuk
mengoperasikan perkakas tangan bertenaga listrik
b. Sebelum karyawan menggunakan harus terlebih dahulu memastikan semua
bagian dari perkakas tersebut dalam keadaan baik dan amanuntuk digunakan
c. Semua area dimanaerkakas tenaga listrik digunakan harus bersih dari kotoran
dan bahan mudah menyala / tebakar
d. Karyawan tidak boleh menggunakan sarung tangan, pakaian longgar dan
perhiasan saat menggunakan perkakas tangan bertenaga, sperti : gergaji
listrik, bor listrik, gerinda, dll

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 6


e. Karyawan tidak boleh menggunakan peralatan listrik didaerah basah
f. Semua perkakas tangan listrik harus menggunakan isolasi ganda dan/ atau
dilengkapi dengan sistem pembumian (graounding) yang memadai
g. Semua perkakas tangan listrik harus disimpan secara tersendiri / terpisah dari
perkakas tangan lainnya
I.4 Pengguanaan dan penyimpanan perkakas tangan pneumatik
a. Hanya karyawan yang berkompeten dan terlatih yang diijinkan untuk
mengoperasikan perkakas tangan bertenaga pneumatik
b. Sebelum karyawan menggunakan harus dimatikan saat akan menyambung
atau melepas selang sambung pada perkakas tangan pneumatik
c. Sumber daya bertekanan harus dimatikan saat akan menyembung atau
melepas selang sambungan pada perkakas tangan pneumatik
d. Tidak boleh menggunakan perkakas tangan pneumatik dalam kondisi
regulator,selang atau sambungannya rusak
e. semua perkakas tangan pneumatik harus disimpan secara tersendiri / terpisah
dari perkakas tangan lainnya
I.5 Penggunaan dan penyimpanan perkakas lainnya
a. hanya karyawan yang berkompeten dan terlatih, yang di ijinkan untuk
mengoperasikan perkakas
b. Sebelum karyawan menggunakan harus terlebih dahulu memastikan semua
bagian dari perkakas tersebut dalam keadaan baik dan aman untuk digunakan
c. Tidak boleh mengoperasikan perkakas tangan hidrolik bila terdapat kebocoran
sekecil apapun pada sambungan dan selang
d. Semua perkakas yang hidrolik harus disimpan secara tersendri/ terpisah dari
perkakas tangan lainnya

PT PRIMA SARANA GEMILANG| SOP-SHE-012 7

Anda mungkin juga menyukai