IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA

INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

A AKTIFITAS PENUNJANG
1 Mengemudi mobil Area Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 -
- Luka berat 3,5 -
- Mobil rusak -
-

Area Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
- Mobil rusak
-

Area Proyek - Kebakaran - Luka berat Ya 2 2 4 -

- Mobil rusak 3,5 -

Halaman 1 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

-
-

Luar Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
- Mobil rusak -
-

Luar Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
- Mobil rusak
-

Halaman 2 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Luar Proyek - Kebakaran - Luka berat Ya 2 2 4 -

- Mobil rusak 3,5 -
-
-

2 Mengemudi Sepeda Motor Area Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
-
- Motor rusak -

Area Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
- Motor rusak
-

Halaman 3 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Luar Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
- Motor rusak -

Luar Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 -

- Luka berat 3,5 -
- Motor rusak
-

3 Menyediakan katering Semua lokasi - Sakit Perut / Keracunan - Luka ringan Ya 2 1 2 -

Sakit Perut 3 -
27 -
31

4 Membuat minuman Dapur - Tertumpah air panas - Luka ringan Ya 2 1 2 -

Halaman 4 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

- Gelas jatuh -
-

- Keracunan - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Bau tidak enak -
-

5 Mencuci peralatan makan minum Tempat cuci - Terpeleset - Luka ringan Ya 2 1 2 -

3 -
27 -

Tempat cuci - Terkena percikan air sabun - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Mata perih 3
27 -
-

Halaman 5 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Tempat cuci - Iritasi tangan - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Kulit terkelupas 3 -
27 -

6 Membersihkan kantor Kantor induk - Kesetrum alat kerja - Luka berat Ya 2 2 4 -

Kantor lap. 3
-

Kantor lap. - Sesak nafas kena debu - Luka ringan Ya 2 1 2 -

3
-

Halaman 6 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

7 Memfotocopy Kantor induk - Kesetrum alat kerja - Luka berat Ya 2 2 4 -

3,31
14 -

Kantor induk - Radiasi panas dan cahaya - Luka berat Ya 2 2 4 -

-

-
-

8 Menggunakan cutter Kantor - Tergores pisau cutter - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Tangan tergores 3,31

Halaman 7 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

14 -
-
-

9 Menjilid buku Kantor - Tertusuk staples - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Tangan terjepit 3,31 -
14

10 Buang air kecil/besar KM/WC - Terpeleset - Luka ringan Ya 3 1 3 -

-
-

Halaman 8 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

KM/WC - Bau tidak enak Ya 3 1 3 -

-
-
-

B KANTOR PUSAT
1 Mengoperasikan Komputer Kantor Induk - Radiasi cahaya monitor Merusak mata : Ya 3 2 6 -
- mata menjadi minus 3,14,31
- mata cepat lelah -
- mata silau,
- pusing -
-
-

Kantor Induk - Radiasi panas komputer - Luka ringan Ya 3 2 6 -

Halaman 9 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

3,14,31
-

2 Menyusun Dokumen Kantor Induk - Kejatuhan dokumen - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Keseleo 3,14,31 -
-
-

3 Menyusun ruang kerja Kantor Induk - Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 -

- Jalur evakuasi ter- 3,14,31
ganggu -

Halaman 10 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

4 Menggunakan aliran listrik Kantor Induk - Tersengat listrik - Kematian, Ya 2 3 6 -

- Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja
-
-

C GUDANG
1 Mengoperasikan Komputer Kantor lap. - Radiasi cahaya monitor Merusak mata : Ya 3 2 6 -
- mata menjadi minus 3,14,31
- mata cepat lelah -
- mata silau,
- pusing -
-

Halaman 11 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Kantor lap. - Radiasi panas komputer - Luka ringan Ya 3 2 6 -

3,14,31
-

2 Menyusun Dokumen Kantor lap. - Kejatuhan dokumen - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Keseleo 3,14,31 -
-

3 Menyusun ruang kerja Kantor lap. - Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 -

- Jalur evakuasi ter- 3,14,31
ganggu -

4 Menggunakan aliran listrik Kantor lap. - Tersengat listrik - Kematian, Ya 2 3 6 -

Halaman 12 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

- Cacat / hilang hari 3,14,31 -

kerja
-
-

5 Menyimpan Alat Gudang Alat - Tertimpa alat - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- Tersandung - Alat rusak 3,14,31 -

-
-
-

Halaman 13 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Gudang - Kebakaran - Luka Berat Ya 2 3 6 -

- Alat rusak 3,14,31 -

2 Menyimpan Bahan Bakar Gudang Bahan - Tersandung - Luka ringan Ya 2 1 2 -

- BBM tumpah 3,14,31 -

-
-

Halaman 14 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Gudang Bahan - Kebakaran - Luka Berat Ya 2 3 6 -

- BBM terbakar habis 3,14,31
-
-
-
-

Halaman 15 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Gudang Bahan - Polusi tanah - Merusak lingkungan Ya 2 1 2 -

3,14,31
-

2 Menyimpan Bahan Kimia/Semen Gudang Bahan - Tersandung - Luka ringan Ya 2 1 2 -

3,14,31 -
18
-

- Kebakaran - Luka Berat Ya 2 3 6 -

- Material rusak 3,14,31
18 -
-
-

- Polusi - Merusak lingkungan Ya 2 2 4 -

Halaman 16 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

- Sesak nafas 3,14,31 -

18 -
-

- Iritasi tangan/kaki - Luka ringan Ya 2 2 4 -

3,14,31 -
-

J LAPANGAN
1 Menggunakan Aliran Listrik Lapangan - Hubungan arus pendek - Kematian, Ya 3 3 9 -
terjadi kebakaran - Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja
- Kerugian material -
-

Halaman 17 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

-
-
-

-
-

Lapangan - Hubungan arus pendek - Alat kerja rusak Ya 3 2 6 -

merusak peralatan - Kerugian material 3,14,31 -
-

Lapangan - Tersengat listrik - Kematian, Ya 3 3 9 -

- Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja -

Halaman 18 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

2 Mengoperasikan Genset Lapangan - Putaran Kipas - Luka berat di Ya 2 3 6 -

tangan 3,14,31 -
-

Lapangan - Kebakaran - Luka bakar Ya 2 3 6 -

3,14,31
-
-
-

Lapangan - Menghirup gas CO - Sesak nafas Ya 3 3 9 -

- Kematian, 3,14,31 -

Halaman 19 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Halaman 20 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Lapangan - Cahaya pijar pengelasan Mata silau Ya 3 2 6 -

3,14,31
Lapangan - Asap pengelasan Sesak nafas Ya 3 2 6 -
Mata pedih 3,14,31 -

PEMBELIAN Luar Kantor - Terjatuh - Barang Rusak 2 2 4 -

- Barang tidak sesuai
spesifikasi -

Pemindahan Barang Kantor - Kaki kesandung - Luka ringan 2 2 4 -

- Kaki terpeleset - Luka ringan -
- Tangan kejepit - Luka ringan
-

Halaman 21 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDA
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan an
Nilai
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Disetujui oleh,

Direktur Utama

Halaman 22 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1

Waspada terhadap pengguna jalan lain
Asuransi Kendaraan
Pasang rambu - rambu di area proyek

Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1

Tanggap thd kendaraan jika terasa
ada kerusakan.
Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian
Asuransi Kendaraan

Memasang sekring sesuai standar 1 1 1

Menggunakan kabel yang sesuai

Halaman 23 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Menyediakan APAR
Asuransi Kendaraan

Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1

Waspada terhadap pengguna jalan lain
Asuransi Kendaraan
Mematuhi rambu - rambu, marka dan
peraturan lalu lintas

Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1

Tanggap thd kendaraan jika terasa
ada kerusakan.
Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian
Asuransi Kendaraan

Halaman 24 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Memasang sekring sesuai standar 1 1 1

Menggunakan kabel yang sesuai
Menyediakan APAR
Asuransi Kendaraan

Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1

Waspada terhadap pengguna jalan lain
Pasang rambu - rambu di area proyek
Memakai helm.

Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1

Tanggap thd kendaraan jika terasa
ada kerusakan.
Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian

Halaman 25 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1

Waspada terhadap pengguna jalan lain
Memakai helm.

Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1

Tanggap thd kendaraan jika terasa
ada kerusakan.
Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian

Menjaga kebersihan makanan/minuman 1 1 1

Tempat makan dan minum harus bersih
Menu makanan diatur.

Menggunakan nampan yang tdk tipis 1 1 1

Halaman 26 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Hati-hati menuang air panas ke gelas

Tidak terlalu banyak membawa
gelas minuman di nampan

Menjaga kebersihan minuman 1 1 1

Tempat minum harus bersih
Air minum yg sehat

Tempat cuci harus selalu bersih 1 1 1

Mencegah adanya genangan air
Membawa peralatan tidak terlalu berat

Menggunakan campuran air dan 1 1 1

sabun dengan hati - hati
Mengatur besar kecilnya air dr kran
Tidak tergesa - gesa

Halaman 27 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Campuran sabun dengan air tdk pekat 1 1 1

Memakai sabut/spon utk mencuci
Membersihkan tangan dengan air
sampai bersih setelah mencuci
Menggunakan bahan sabun yg sesuai

Menggunakan vacum cleaner dengan 1 1 1

hati - hati
Memeriksa kondisi alat termasuk kabel
jangan ada yang terkelupas

Rutin membersihkan lantai kantor 1 1 1

setiap pagi.
Mengumpulkan debu dan sampah
kantor dan segera membuangnya
Disediakan keset

Halaman 28 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Disediakan tempat sampah

Memeriksa kondisi alat termasuk kabel 1 1 1

jangan ada yang terkelupas
Mesin copy dalam kondisi baik

Memakai foto copy sesuai aturan 1 1 1

Penempatan mesin di tempat dengan
sirkulasi udara yang lapang
Selalu menutup pd saat mesin start
Tidak terlalu lama dalam mengoperasi
kan mesin copy.

Memakai cutter dengan pegangan 1 1 1

yang tidak longgar

Halaman 29 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Cutter tidak tumpul

Cutter tidak berkarat
Hati-hati dengan penggunaan cutter

Memakai stapler dengan benar 1 1 1

Hati-hati dengan penggunaan stapler

Dibersihkan setiap pagi. 1 1 1

Disediakan keset
Membersihkan genangan air

Halaman 30 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Dibersihkan setiap hari 1 1 1

Disediakan parfum / pewangi
Menyediakan air secukupnya
Menjaga kebersihan

Mengatur posisi duduk sehingga 1 1 1

jarak mata ke monitor tidak terlalu dekat
Mengatur waktu agar tidak terus
menerus bekerja di depan komputer
Mengatur pencahayaan monitor
Penerangan yang cukup
Memasang screen radiasi

Mengatur posisi komputer, dg duduk 1 1 1

Halaman 31 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

menghadap dinding.
Sirkulasi udara cukup

Menyediakan Odner/map 1 1 1
Menyediakan rak buku
Setiap selesai kerja dirapikan.
Tidak menaruh dokumen diatas lemari

Tata ruang disesuaikan dgn luas 1 1 1

ruang
Susunan meja diberi jarak untuk
memudahkan jalur evakuasi tindakan
darurat

Halaman 32 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1

Memeriksa peralatan dan kabel-2
sebelum digunakan
Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
Memakai sepatu, menyediakan APAR

Mengatur posisi duduk sehingga 1 1 1

jarak mata ke monitor tidak terlalu dekat
Mengatur waktu agar tidak terus
menerus bekerja di depan komputer
Mengatur pencahayaan monitor
Penerangan yang cukup

Halaman 33 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Mengatur posisi komputer, dg duduk 1 1 1

menghadap dinding.
Sirkulasi udara cukup

Menyediakan Odner/map 1 1 1
Menyediakan rak buku
Setiap selesai kerja dirapikan.

Tata ruang disesuaikan dgn luas 1 1 1

ruang
Susunan meja diberi jarak untuk
memudahkan jalur evakuasi tindakan
darurat

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1

Halaman 34 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Memeriksa peralatan dan kabel-2

sebelum digunakan
Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
Memakai sepatu, menyediakan APAR

Ruang penempatan alat harus diatur 1 1 1

Penumpukan material sesuai batas
ketinggian yang aman
Penyimpanan dikelompokkan ber-
dasar jenis alat
Diberi nama status alat
Tidak menghalangi akses keluar masuk
Pengambilan alat pada posisi yang
aman
Memakai gerobak menuju lokasi pe-

Halaman 35 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

makaian apabila alatnya berat

Memperlakukan alat sesuai dengan
jenis masing-masing alat

Instalasi dalam gudang harus rapi 1 2 2

Sambungan-sambungan terisolasi
dengan rapih dan benar
Menyediakan APAR

Ruang penempatan BBM disendirikan 1 1 1

Penumpukan material sesuai batas
ketinggian yang aman
Penyimpanan dikelompokkan ber-
dasar jenis minyak
Diberi status isi dan kosong
Tidak menghalangi akses keluar masuk

Halaman 36 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Penempatan BBM jauh dari aktifitas 1 2 2

atau lalu lalang orang banyak
Menutup rapat-rapat wadah BBM
Diberi rambu larangan Dilarang Merokok
Menyediakan APAR
Menangani bahan sesuai dengan
petunjuk jenis bahan

Halaman 37 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Memberi alas penempatan dg beton 1 1 1

agar bocoran minyak tidak ke tanah
Memberi alur pada tumpahan dan
menampung pada wadah.

Mengatur ruang sesuai jenis bahan 1 1 1

Penumpukan material sesuai batas
ketinggian yang aman
Tidak menghalangi akses keluar masuk

Penempatan Bahan jauh dari aktifitas 1 2 2

atau lalu lalang orang banyak
Diberi rambu larangan Dilarang Merokok
Menyediakan APAR
Menangani bahan sesuai dengan
petunjuk jenis bahan

Menutup rapat - rapat wadah bahan 1 1 1

Halaman 38 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Menggunakan masker
Sirkulasi udara diatur yg baik
Menempatkan bahan sesuai jenisnya

Menangani sesuai dengan petunjuk 1 1 1

Memakai sarung tangan
Memakai sepatu safety

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 2 2

Inspeksi stop kontak dan saklar
secara periodik per 1 minggu.
Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
Pasang rambu dilarang menyambung
kabel di panel selain petugas.

Halaman 39 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Inspeksi instalasi listrik secara pe-

riodik per 1 minggu.
Panel kondisi tertutup dan dikunci
Pasang rambu peringatan pada panel
Penyelenggaraan latihan penanggul-
an kebakaran secara berkala.
Menyediakan APAR
Alarm / sirene kebakaran.

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1

Menggunakan alat listrik standart
Mencabut steker dari stop kontak
apabila peralatan listrik tidak dipakai.

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 2 2

Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi

Halaman 40 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

dg rapih dan menggunakan isolasi

yang baik.
Pasang rambu dilarang menyambung
kabel di panel selain petugas.
Pakai sepatu safety

Pasang pagar pengaman 1 2 2

Pasang rambu peringatan
Matikan mesin selama perawatan

Tempatkan BBM minimum 5m dari 1 2 2

tempat genset
Siapkan APAR
Pasang rambu bahaya Kebakaran
Periksa peralatan secara periodik

Memakai masker jika diperlukan 1 1 1

Pasang rambu peringatan

Halaman 41 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Pasang exhaust fan jika diperlukan

Halaman 42 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Memakai kacamata / topeng las 1 1 1

Memakai masker 1 1 1
Bekerja dalam aktifitas berlawanan
dengan arah angin.

Memastikan barang sudah terbungkus 1 1 1

dengan rapi dan aman
Membuat spesifikasi alat yang akan
dibeli

Jalur / tempat angkut dibersihkan 1 1 1

Jalur / tempat angkut yang becek
dikeringkan / ditimbun.
Sebelum diangkat dipastikan ikatannya benar.

Jakarta , 27 November 2019

Halaman 43 / 81
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

IAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Dibuat oleh,

Ahli K3

Halaman 44 / 81
 IDENTIFIKASI BAHAYA, PEN

DESKRIP
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA
KONSEKU

J LAPANGAN
1 Menggunakan Aliran Listrik Lapangan - Hubungan arus pendek -
terjadi kebakaran -

Lapangan - Hubungan arus pendek -

merusak peralatan -

Lapangan - Tersengat listrik -

-
2 Mengoperasikan Genset Lapangan - Putaran Kipas -

Lapangan - Kebakaran -

Lapangan - Menghirup gas CO -

-

Lapangan - Cahaya pijar pengelasan

Lapangan - Asap pengelasan

Pemindahan Barang Kantor - Kaki kesandung

- Kaki terpeleset
- Tangan kejepit

3 Mengoperasikan Gondola Lapangan - Putaran Mobile Roof Beam -

 Lapangan - Hubungan arus pendek -
merusak peralatan -

Lapangan - Tersengat listrik -

-

Lapangan - Terjatuh -
-

4 Penggunaan Scaffolding Lapangan - Terjatuh -

-

5 Penggunaan Tangga Lapangan - Terjatuh -

-
Disetujui oleh,

Direktur Utama
SI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah
Legal
kinan an
Nilai KONTROL AWAL
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb

Kematian, Ya 3 3 9 -
Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja
Kerugian material -
-

-
-
-

-
-

Alat kerja rusak Ya 3 2 6 -

Kerugian material 3,14,31 -
-

Kematian, Ya 3 3 9 -
Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja -

Luka berat di Ya 2 3 6 -
tangan 3,14,31 -
-

Luka bakar Ya 2 3 6 -
3,14,31
-
-
-

Sesak nafas Ya 3 3 9 -
Kematian, 3,14,31 -
-

Mata silau Ya 3 2 6 -
3,14,31
Sesak nafas Ya 3 2 6 -
Mata pedih 3,14,31 -

- Luka ringan 2 2 4 -
- Luka ringan -
- Luka ringan
-

Luka berat di Ya 2 3 6 -
tangan 3,14,31 -
-

Alat kerja rusak Ya 3 2 6 -

Kerugian material 3,14,31 -
-

Kematian, Ya 3 3 9 -
Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja -

Kematian, Ya 3 3 9 -
Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja -
-
-

Kematian, Ya 3 3 9 -
Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja -
-
-

Kematian, Ya 3 3 9 -
Cacat / hilang hari 3,14,31 -
kerja -
-
-
 Form: 03-01-HC-P2K3-205

Edisi : 1 Revisi : 0

PENGENDALIAN RISIKO
RESIDUAL RISK
Kemung Keparah
KONTROL AWAL kinan an Nilai KONTROL TAMBAHAN
a b axb

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 2 2

Inspeksi stop kontak dan saklar
secara periodik per 1 minggu.
Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
Pasang rambu dilarang menyambung
kabel di panel selain petugas.
Inspeksi instalasi listrik secara pe-
riodik per 1 minggu.
Panel kondisi tertutup dan dikunci
Pasang rambu peringatan pada panel
Penyelenggaraan latihan penanggul-
an kebakaran secara berkala.
Menyediakan APAR
Alarm / sirene kebakaran.

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1

Menggunakan alat listrik standart
Mencabut steker dari stop kontak
apabila peralatan listrik tidak dipakai.

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 2 2

Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
Pasang rambu dilarang menyambung
kabel di panel selain petugas.
Pakai sepatu safety

Pasang pagar pengaman 1 2 2

Pasang rambu peringatan
Matikan mesin selama perawatan

Tempatkan BBM minimum 5m dari 1 2 2

tempat genset
Siapkan APAR
Pasang rambu bahaya Kebakaran
Periksa peralatan secara periodik

Memakai masker jika diperlukan 1 1 1

Pasang rambu peringatan
Pasang exhaust fan jika diperlukan

Memakai kacamata / topeng las 1 1 1

Memakai masker 1 1 1
Bekerja dalam aktifitas berlawanan
dengan arah angin.

Jalur / tempat angkut dibersihkan 1 1 1

Jalur / tempat angkut yang becek
dikeringkan / ditimbun.
Sebelum diangkat dipastikan ikatannya benar.

Pasang pagar pengaman 1 2 2

Pasang rambu peringatan
Matikan mesin selama perawatan

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1

Menggunakan alat listrik standart
Mencabut steker dari stop kontak
apabila peralatan listrik tidak dipakai.

Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 2 2

Menggunakan alat listrik standart
Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
Pasang rambu dilarang menyambung
kabel di panel selain petugas.
Pakai sepatu safety

Cek Apd sebelum digunakan 1 2 2

Menggunakan Apd selama operasional
Membuat penambatan diluar mobile roof beam
selalu memastikan tekanan angin
pastikan keadaan cuaca

Cek Apd sebelum digunakan 1 2 2

Menggunakan Apd selama operasional
Membuat penambatan diluar mobile roof beam
selalu memastikan tekanan angin
pastikan keadaan cuaca

Cek Apd sebelum digunakan

Menggunakan Apd selama operasional
Membuat penambatan diluar mobile roof beam
selalu memastikan tekanan angin
pastikan keadaan cuaca
Jakarta , 27 November 2019
Dibuat oleh,

Ahli K3
 DAFTAR NOMOR URUTAN LEGISLASI
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RIS

NO. URAIAN T

UNDANG-UNDANG RI

1 1 UU No. 3 tahun 1969 Hygiene Dalam Perniagaan & K

2 2 UU No. 14 tahun 1969 Ketentuan Pokok Mengenai Te
3 3 UU No. 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
4 4 UU No. 3 tahun 1992 Jaminan Sosial Tenaga Kerja
5 5 UU No. 14 tahun 1992 Lalu Lintas Jalan
6 6 UU No. 23 tahun 1992 Kesehatan
7 7 UU No. 18 tahun 1999 Jasa Konstruksi
8 8 UU No. 13 tahun 2003 Ketenagakerjaan

PERATURAN PEMERINTAH & KEPUTUSAN PRESIDEN

Pengawasan atas Peredaran,

1 Peraturan Pernerintah No. 7 tahun 1973
9 Penggunaan Pestisida
10 2 Peraturan Pernerintah No. 11 tahun 1975 Keselamatan kerja terhadap ra
11 3 Peraturan Pemerintah No.: 14 tahun 1993 Penyelenggaraan Program Jam
12 4 Keputusan Presiden RI No. 22 tahun 1993 Penyakit yang timbul karena hu
13 5 Peraturan pemerintah RI No. 29 th 2000 Penyelenggaraan jasa konstru
14 6 Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 Pedoman Penerapan Sistem M
Kesehatan kerja

KEPUTUSAN MENTERI

Keputusan bersama Menteri Tenaga Kerja & Menteri

1 Pekerjaan Umum No.:Kep.174/MEN/1986, Keselamatan kerja pada tempa
15 No.104/KPTS/1986
16 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.1135/MEN/1987 Bendera keselamatan & keseh
Pemanfaatan pelayanan keseh
3 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.147/MEN/1989
17 pemeliharaan kesehatan, jamin
18 4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.333/MEN/1989 Diagnosis dan pelaporan peny
19 5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.187/MEN/1999 Pengendalian bahan kimia ber
20 6 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.51/MEN/1999 Nilai ambang batas faktor fisika
21 7 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.186/MEN/1999 Unit penanggulangan kebakara
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum RI No. Ketentuan teknis pengamanan
8
22 Kep.10/KPTS/2000 bangunan gedung dan lingkung
 DAFTAR NOMOR URUTAN LEGISLASI
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RIS

NO. URAIAN T

Pemberlakuan standar Nasiona

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi RI No.
9 0225-2000 mengenai persyara
Kep.75/MEN/2002
23 (PUIL 2000) di tempat kerja

INSTRUKSI MENTERI

24 1 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.2/M/BW/BK/1984 Pengesahan alat pelindung dir
Peningkatan pengawasan dan
2 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.1/Men/1998
25 kantin dan toilet di perusahaan
26 3 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins. 11/M/BW/1997 Pengawasan khusus K3 penan
27 4 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins. 05/BW/1997 Pengawasan alat pelindung dir
Pengawasan terhadap pengelo
5 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins. 03/M/BW/1999
28 kerja
 DAFTAR NOMOR URUTAN LEGISLASI
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RIS

NO. URAIAN T

PERATURAN MENTERI

29 1 Peraturan Menteri Perburuhan No.7 tahun 1964 Syarat Kesehatan, Kebersihan

Tempat Kerja.
30 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1976 Wajib Latthan Hyperkes Bagi D
31 3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1979 Kewajiban Latihan Hygiene Pe
Dan Keselamatan Kerja Bagi P
32 4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1980 Keselamatan dan Kesehatan k
33 5 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1980 Syarat Syarat Pemasangan Da
Alat Pemadam Api Ringan
33 6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenag
Penyelenggaraan Keselamatan
34 7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1981 Kewajban Melapor Penyakit Ak
35 8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1982 Bejana Bertekanan
36 9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1982 Kwalifikasi Juru Las
37 10 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1982 Pelayanan Kesehatan Dan Ten
38 11 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1983 Instalasi Alarm Kebakaran Auto
39 12 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1985 Kesehatan Dan Keselamatan K
40 13 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1985 Pesawat Tenaga Dan Produksi
41 14 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.05/MEN/1985 Pesawat Angkat Dan Angkut
42 15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1987 P2K3 serta tata cara penunjuk
43 16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1988 Kualifikasi dan syarat-syarat o
44 17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1989 Kualifikasi dan syarat-syarat o
45 18 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1989 Pengawasan instalasi penyalur
46 19 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1992 Tata cara penunjukan kewajiba
Ahli keselamatan kerja
47 20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1995 Perusahaan jasa keselamatan
15 22 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1998 Penyelenggaraan pemeliharaa
kerja dng manfaat lebih baik da
pemeliharaan kesehatan dasar
50 23 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1998 Tatacara pelaporan & pemeriks
51 24 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1999 Syarat-syarat keselamatan & k
pengangkutan orang dan baran
52 25 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1998 Pengangkatan, pemberhentian
EGISLASI
ENGENDALIAN RISIKO

TEMA

Dalam Perniagaan & Kantor-Kantor

n Pokok Mengenai Tenaga Kerja

Sosial Tenaga Kerja

asan atas Peredaran, Penyimpanan dan

aan Pestisida
atan kerja terhadap radiasi
nggaraan Program Jaminan social tenaga kerja
yang timbul karena hubungan kerja
nggaraan jasa konstruksi
n Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan &
an kerja

atan kerja pada tempat kegiatan konstruksi

keselamatan & kesehatan kerja

atan pelayanan kesehatan bagi program jaminan
raan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja
s dan pelaporan penyakit akibat kerja
alian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
bang batas faktor fisika di tempat kerja
anggulangan kebakaran di tempat kerja
n teknis pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada
n gedung dan lingkungan
EGISLASI
ENGENDALIAN RISIKO

TEMA

akuan standar Nasional Indonesia (SNI) No. SNI-04-

00 mengenai persyaratan umum instalasi listrik 2000
00) di tempat kerja

han alat pelindung diri

atan pengawasan dan penertiban terhadap pengadaan
n toilet di perusahaan
asan khusus K3 penanggulangan kebakaran
asan alat pelindung diri
asan terhadap pengelolaan terhadap makanan di tempat
EGISLASI
ENGENDALIAN RISIKO

TEMA

esehatan, Kebersihan serta Penerangan dalam

than Hyperkes Bagi Dokter Perusahaan

n Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan
elamatan Kerja Bagi Paramedis Perusahaan
atan dan Kesehatan kerja Pada Konstruksi Bangunan
yarat Pemasangan Dan Pemeliharaan
adam Api Ringan
saan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
nggaraan Keselamatan Kerja
n Melapor Penyakit Akibat Kerja

an Kesehatan Dan Tenaga Kerja

Alarm Kebakaran Automatik
an Dan Keselamatan Kerja Pemakaian Asbes
Tenaga Dan Produksi
Angkat Dan Angkut
rta tata cara penunjukan ahli keselamatan Kerja
si dan syarat-syarat operator pesawat uap
si dan syarat-syarat operatot keran angkat
asan instalasi penyalur petir
penunjukan kewajiban dan wewenang
lamatan kerja
aan jasa keselamatan & keehatan kerja
nggaraan pemeliharaan kesehatan bagi tenaga
manfaat lebih baik daripada paket jaminan
raan kesehatan dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja
pelaporan & pemeriksaan kecelakaan
yarat keselamatan & kesehatan kerja lift untuk
kutan orang dan barang
katan, pemberhentian & tata kerja dokter Penasihat
Kemungkinan :
1 hampir tidak pernah terjadi / sangat kecil kemungkinannya terjadi

2 kemungkinan terjadi / jarang terjadi

3 sangat mungkin terjadi / sering terjadi

Keparahan :
1 tidak berbahaya
luka ringan / sakit yang dapat diobati dengan pertolongan pertama /
kerusakan properti atau kerugian materiil kurang dari 5 juta.

2 berbahaya
hilang hari kerja / sakit yang dapat diobati dengan pertolongan medis tetapi
tidak mengakibatkan cacat permanen / kerusakan properti sedikit
5 juta < kerugian < 50 juta

3 sangat berbahaya
Luka mengakibatkan cacat permanen / sakit yang tidak dapat diobati