Anda di halaman 1dari 7

Halaman 1 dari 7

SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

Daftar Isi

1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Tanggung Jawab
4. Definisi
5. Referensi
6. Flowchart
7. Dokumen Penunjang
8. Status Perubahan

Dibuat oleh Disetujui oleh Didistribusi oleh


Nama Nama Nama

Document Controller Management Representative Document Controller


Tanggal: 22 Februari 2017 Tanggal: 22 Februari 2017 Tanggal: 22 Februari 2017

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.
Halaman 2 dari 7
SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

1. Tujuan
Tujuan prosedur ini sebagai panduan pengelolaan risiko di semua
proses agar risiko-risiko proses dapat diterima dalam batas risiko yang
telah disepakati atau diterima.

2. Ruang lingkup
Ruang lingkup prosedur ini meliputi identifikasi, analisa, evaluasi
penanganan risiko, termasuk konsultasi, sosialisai dan up-date risiko.

3. Tanggung jawab
3.1 Management Representative bertanggung jawab melakukan
koordinasi pelaksanaan manajemen risiko
3.2 Semua unit kerja bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur ini

4. Definisi
4.1. Risiko: Dampak dari ketidaksesuaian
4.2. Manajemen risiko: proses mengidentifikasi dan mengendalikan
risiko yang dihadapi

5. Referensi
ISO 9001:2015 klausul 6.1 Tindakan ditujukan pada Peluang dan Risiko

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.
Halaman 3 dari 7
SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

6. Flowchart

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.
Halaman 4 dari 7
SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

6.1 Melakukan Identifikasi Risiko


Setiap unit kerja melakukan identifkasi risiko dengan cara sbb (lihat
tabel Risiko dan Peluang)
6.1.1 mengisi nomor urut (kolom no. 1)
6.1.2 mengidentifikasi setiap proses/aktivitas yang berisiko (kolom
no.2)
6.1.3 mengidentfikasi risiko tiap-tiap proses (kolom no. 3)
6.1.4 menentukan penyebab risiko (kolom no. 4)

6.2 Melakukan Penilaian Risiko


Setiap unti kerja melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko terdiri
dari penetapan frequency dan severity, sebagaimana table di bawah
ini:

6.2.1 Frequency (kolom no. 5)


Nilai Frequency
1 Jarang, kemungkinan terjadi < 5 kali per bulan
2 Kadang, kemungkinan terjadi 5-10 kali Per bulan
3 Sering, kemungkinan terjadi > 10 kali per bulan

6.2.2 Severity (kolom no. 6)


Nilai Operasional Internal Customer Finansial

1 Aktivitas proses tidak Tidak ada keluhan atau Kerugian


dapat dijalankan komplain hingga
maksimum 1 hari Rp 5,000,000,-

2 Aktivitas proses tidak Ada komplain 1s/d 5 per Kerugian


dapat dijalankan bulan dari
maksimum 2 hari Rp 5,000,001,- hingga
Rp 25,000,000,-
3 Aktivitas proses tidak Komplain > 5 per bulan Kerugian
dapat dijalankan lebih lebih dari
dari 3 hari Rp 25,000,000,-

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.
Halaman 5 dari 7
SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

6.2.3 Matriks Peringkat Risiko (kolom no. 7 dan 8)

Keterangan:
S = Signifikan
TS= Tidak signifikan

6.3 Melakukan Mitigasi Risiko (kolom 9)


Setiap unit kerja harus mengambil tindakan korektif atau rencana
perbaikan untuk penganggulangan risiko.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.
Halaman 6 dari 7
SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

6.4 Menentukan Peluang (kolom 10)


Setiap unit kerja menentukan peluang (risiko positif):
Contoh peluang:
1. Mendapakan pelanggan baru 19. Hubungan dengan masyarakat
terbina baik
2. Launching new product
20. Pengurangan biaya (cost
3. opening new market
reduction)
4. menggunakan teknologi baru
21. Efisiensi waktu
5. Menciptakan peluang bisnis
22. Kesehatan karyawan meningkat
6. Image perusahaan meningkat
23. Taat peraturan perundang-
7. Kepercayaan karyawan terhadap undangan
perusahaan meningkat
24. Koordinas/komunikasi
8. Disiplin antardepartemen meningkat
9. Tertib admistrasi 25. Meningkatkan kepercayaan
10. Barang reject berkurang supplier

11. Suasana kerja kondusif 26. Hubungan harmonis dengan


lembaga pemerintah
12. Komunikasi internal harmonis
27. Motivasi karyawan meningkat
13. Keluhan karyawan berkurang
28. Kesehatan karyawan semakin
14. Peningkatan produktivitas terjamin
15. Kepuasan pelanggan meningkat 29. Ramah lingkungan
16. Ketepatan waktu terkontrol (lead 30. Meningkatkan daya saing
time) perusahaan
17. Inovasi meningkat 31. Menciptakan peluang bisnis
18. Kreativitas meningkat

6.5 Melakukan Komunikasi dan Konsultasi


Kepala unit kerja wajib mengkomunikasikan risiko dan peluang yang
kepada seluruh personil di bagiannya masing-masing

6.6 Melakukan Monitoring dan Kaji Ulang


Kepala unit kerja wajib memantau dan mengkaji risiko dan peluang
secara berkala. Jika diperlukan, table risiko harus di update pada
management revew jika terdapat perubahan atas hasil monitoring dan
kajian.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.
Halaman 7 dari 7
SOP
No. Dok XX-XXX-XXXX
Revisi 00
Manajemen Risiko
Tgl. Terbit XX-XXX-XXXX

7. Dokumen Penunjang
No. Nama Dokumen Tempat Simpan

1 Tabel Risiko Semua unit kerja

8. Status Perubahan
Dibuat Disetujui Didistribusi
Revisi Tgl. Penjelasan perubahan
oleh oleh oleh

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari Management Representative PT
Contoh.

Anda mungkin juga menyukai