Anda di halaman 1dari 5

DEPARTMENT HSE

Standard

PEDOMAN STANDAR HSE

HSE-SEC. O 001.003

(Section O001.003 – Penanggulangan Tumpahan Minyak di Perairan)


Section O 001.003 – Oil Spill Response Offshore

INFORMASI KEPEMILIKAN
DOKUMEN INI MEMUAT INFORMASI MILIK PT. ENERGI MINERAL LANGGENG INDONESIA DAN TIDAK
BOLEH DIPERBANYAK ATAU DIUNGKAPKAN BAIK SELURUHNYA MAUPUN SEBAGIAN TANPA IZIN
TERTULIS TERLEBIH DAHULU DARI PT. ENERGI MINERAL LANGGENG INDONESIA
Bagian O001.003
HSE DEPARTMENT
Penanggulangan
Standard & Procedure Tumpahan Minyak di
Perairan
TITLE DOCUMENT NUMBER REV DATE PAGE
HSE Standards Manual HSE-Sec. O001.003 0 Mar 2011 2 of 5

LEMBAR KONTROL REVISI


DIPERSIAPKAN DISETUJUI
REVISI TANGGAL DITINJAU OLEH KOMENTAR
OLEH OLEH
Agung N. Widjaja
0 18 Maret 2011
Coordinator HSE
Sukma Ubaidillah
0 21 Maret 2011
Chief Geologist
Sopandi Tossin
0 23 Maret 2011
General Manager
Bagian O001.003
HSE DEPARTMENT
Penanggulangan
Standard & Procedure Tumpahan Minyak di
Perairan
TITLE DOCUMENT NUMBER REV DATE PAGE
HSE Standards Manual HSE-Sec. O001.003 0 Mar 2011 3 of 5

1. TUJUAN

Mengatur tata cara penanggulangan tumpahan minyak di perairan agar tidak


menimbulkan bahaya lebih besar seperti pencemaran lingkungan, peledakan ataupun
kebakaran.

2. PENERAPAN

Semua lokasi yang dioperasikan PT. EML.

3. PENDAHULUAN
Tumpahan minyak di perairan adalah tumpahan minyak bumi atau produk olahan dari
kegiatan operasi PT EML yang diakibatkan oleh kegiatan operasi, seismic, kerusakan
instalasi produksi, jalur pipa dan atau kegiatan bongkar muat dari SPM kapal/Tangker
ke/di perairan disebut bagian terkait.

Pencemaran lingkungan perairan adalah masuknya atau dimasukannya minyak bumi


atau minyak olahan ke dalam lingkungan perairan oleh kegiatan operasi PT EML.

Tumpahan minyak kecil adalah tumpahan minyak di perairan di bawah 15 barrel (2.400
liter).

Tumpahan minyak sedang adalah tumpahan minyak di perairan dengan volume 15 barrel
sampai dengan 100 barrel (2.400 liter-16000 liter).

Tumpahan minyak besar adalah tumpahan minyak di perairan dengan volume >100
barrel.

4. PROSEDUR

4.1. Setiap orang/petugas yang melihat atau menerima informasi adanya tumpahan
minyak atau gejala tumpahan minyak di perairan, segera melaporkan ke
pengawas area
Bagian O001.003
HSE DEPARTMENT
Penanggulangan
Standard & Procedure Tumpahan Minyak di
Perairan
TITLE DOCUMENT NUMBER REV DATE PAGE
HSE Standards Manual HSE-Sec. O001.003 0 Mar 2011 4 of 5

4.2. Pengawas area setelah menerima informasi langsung mengidentifikasi lingkup


pencemaran yang terjadi serta mengkoordinir bawahaannya.
4.3. Pengawas area segera melaporkan hal tersebut ke bagian Tim Penanggulangan
Keadaan Darurat, jika perlu.
4.4. Tim Penanggulangan Keadaan Darurat setelah menerima informasi terjadinya
tumpahan minyak di perairan, berkoordinasi untuk menyiapkan sarana dan
prasarana yang akan dipergunakan untuk menanganinya (Fire, boat, kapal motor,
tugboat, tongkang,rubber boat, oil boom, skimmer, pump dispersant, oil
absorbent, dll) segera bergerak kelokasi tumpahan minyak dan menghubungi
pengawas area kejadian.
4.5. Pelaksanaan penanganan tumpahan minyak diperairan oleh pengawas area
meliputi antara lain :
a. Berkoordinasi dengan pemilik asset sumber pencemaran untuk menghentikan
tumpahan minyak dari sumbernya.
b. Melokalisir tumpahan minyak supaya tidak menyebar ke wilayah perairan
yang lebih luas.
c. Mengambil tumpahan minyak dengan berbagai cara dan menggunakan
sarana yang tersedia serta memasukan kedalam tongkang/tangki yang
disediakan.
d. Bilamana cara pengambilan tidak menyapu bersih tumpahan atau masih
terdapat tumpahan berupa film, maka digunakan sorbent pada dan atau
melakukan penyemprotan dengan oil dispersant
4.6. Pengawas area membuat laporan penanggulangan pencemaran/tumpahan
minyak di perairan kepada General manager PT. EML
4.7. Waktu penyelesaian
- Tumpahan minyak kecil : 48 jam
- Tumpahan minyak sedang : 96 jam
- Tumpahan minyak besar : maksimum 10 hari
Bagian O001.003
HSE DEPARTMENT
Penanggulangan
Standard & Procedure Tumpahan Minyak di
Perairan
TITLE DOCUMENT NUMBER REV DATE PAGE
HSE Standards Manual HSE-Sec. O001.003 0 Mar 2011 5 of 5

5. REFERENSI
5.1. UU Keselamatan Kerja No : 1 Tahun 1970
5.2. UU Pengendalian pencemaran Lingkungan No tahun 1997
5.3. ISO 9001:2008.
5.4. ISO 14001:2004.
5.5. OHSAS 18001:2007.

Anda mungkin juga menyukai