Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI


Gedung Migas, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910

Tromol Pos: 1296/Jkt 100.12 Telepon : (021) 5268910 (Hunting) Faksimile: (021) 52691 14 e-mail: rniqas@migas"esdm.qo.id

Nomor : s7s3l18.01IDMTnA15 09 Juli2015


Lampiran . Satu berkas
Hal : Pemberian tanda penghargaan keselamatan migas
dengan kriteria jam kerja aman

Yang terhormat,
1. Pimpinan KKKS Minyak dan Gas Bumi
2. Pimpinan Badan Usaha Hiilir Minyak dan Gas Bumi

Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tahun ini Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik lndonesia akan memberikan penghargaan keselamatan migas
dengan kriteria pencapaian jam kerja aman. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami
mengharapkan Saudara untuk mengajukan permohonan mendapatkan penghargaan
keseiamatan migas dengan kriteria jam kefia aman sampai dengan tahun 2015. lnformasi
detail mengenai pemberian penghargaan ini dapat kami sampaikan sebagai berikut.
1- Pemberian penghargaan akan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
pada saat pelaksanaan Forum Komunikasi Keselamatan Migas yang dilaksanakan di
Surabaya pada tanggal 26 Agustus 2015.
2. Tahapan dan proses pemberian penghargaan adalah:
- Periode jam kerja aman yang disampaikan terhitung sampai dengan tanggal 1 Juli
2015.
- Batas waktu penyerahan permohonan beserta dokumen lampirannya paling lambat
diterima oleh panitia penghargaan keselamatan migas pada tanggal 31 Juli 2015.
- Pelaksanaan verifikasi dilakukan sampai dengan tanggal 10 Agustus 2015.
- Rapat penentuan calon penerima penghargaan pada tanggal 11 Agustus 2015.
3. Surat permohonan disampaikan oleh Penyelidik atau Kepala Teknik dengan
melampirkan dokumen:
a. Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
b. Data kecelakaan terakhir sebagai titik awal perhitungan jam kerla aman;
c. Copy buku tambang atau buku pemumian/pengolahan; dan
d. Statistik kecelakaan selama periode tertentu.
4. Kriteria perusahaan yang berhak memperoleh penghargaan iniadalah sebagai berikut:
a. Memiliki dan telah menjalankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
b. Telah memiliki catatan jam kerja aman yang mencukupi untuk memperoleh
penghargaan.
c. Tidak mengalami kecelakaan yang menimbulkan kerusakan properti berat (property
damage accident) dan korban jiwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
d. Bersedia untuk dilakukan verifikasi terhadap permohonan ini oleh panitia
penghargaan keselamatan jam kerja aman migas atas permohonannya.
e. Selurun biaya yang dikeluarkan dalam rangka permohonan menjadi beban
pemohon.
5. Kategori penghargaan "PATRA NIRBHAYA" yang akan diberikan adalah sebagai
berikut.

Besar (X pekerja > 100 Kecil (x pekerja <


No Jenis Usaha Kategori orano) 100 orano)
Jam Keria {iuta) Jam Keria (iuta)
A Eksplorasi Utama 3 1

Madya 1 0.5
Pratama 0.5 o.25
B Eksploitasi Utama 10 1

Madya 5 0.5
Pratama 2_5 0.25
C Penoolahan Utama 15 1

Madya 7 0.5
Pratama 3 a.25
D Penqanqkutan Utama 10 1

Madva 5 0.5
Pratama 2.5 a.25
E Niaoa Utama 10 1

Madya 5 0.5
Pratama 2.5 0.25

6, Perusahaan yang telah mendapat Penghargaan dalam kategori "Patra Nirbhaya Karya
Utama", berhak mendapatkan Penghargaan lanjutan, yaitu Patra Nirbhaya Karya
Utama Adinugraha l, Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha ll, Patra Nirbhaya Karya
Utama Adinugraha lll, dst dengan ketentuan, sekurang-kurangnya telah mencapai
jumlah jam kerja aman sebesar kelipatan dari jam kerja aman Patra Nirbhaya Karya
Utama
7. Ketentuan umum terkait penilaian jam kerja aman adalah sebagai berikut.
a. Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terencana dan tidak terkontrol yang
disebabkan oleh manusia, instalasi peralatan, situasi atau faktor lingkungan atau
kombinasi dari faktor-faktor tersebut yang mengganggu proses kerja yang dapat
menimbulkan cidera, kematian, kerusakan properti atau kejadian yang tidak
diinginkan.
b. Kecelakaan kerja migas dapat dikategorikan.
- Kecelakaan yang menimbulkan cidera atau fatal pada manusia {injury accident)
yang dapat dikategorikan kecelakaan fatal, berat, sedang dan ringan.
- Kecelakaan yang menimbulkan kerusakan property (property damage accident)
c. Jam kerja aman adalah periode waktu tertentu dimana tidak terjadi kecelakaan yang
dapat dikategorikan sebagai kecelakaan fatal, berat dan sedang.
d. Kecelakaan yang dikategorikan menghilangkan jam kerja aman adalah kecelakaan
yang menimpa setiap orang yang berada di tempat kerja dan di bawah wewenang
Penyelidik atau Kepala Teknik, termasuk karyawan pusat yang sedang mengadakan
kunjungan kerja, tamu dan pihak lainnya yang berada di dalam tempat kerja.
e. Jam kerja aman dihitung berdasarkan jam kerja aktual (termasuk lembur) seluruh
pekerja yang melaksanakan kegiatan usaha minyak dan gas bumi termasuk
kontraktor dan sub kontraktomya pada masing,maSing bidang pekerjaan Eksplorasi,
Eksploitasi, Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan Niaga, yang merupakan
tanggung jawab Penyelidik atau Kepala Teknik.
f. Pen'entuan kehilangan jam kerja aman dimulai sejak korban dinyatakan tidak mampu
bekerja pada hari atau shift berikutnya sesuai jadwal kerja atau dirawat di Rumah
Sakit lebih dari 2x24iam.
8. Kepala lnspeksi Tambang Migas akan menetapkan usulan calon penerima
penghargaan keselamatan migas dengan kriteria jam kerja aman setelah mendapatkan
rekomendasi dari panitia penghargaan.

Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan. Atas perhatian Saudara, kami
ucapkan terima kasih.

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas


Kepala lnspeksi Tambang Migas

ffis
Tembusan :
w to Wagimin, M.Si.
199003 1002

Direktur Jenderal Migas

Contact Person :
Agung Kuswardono (08121238 9111)
Joko HadiWibowo (0815 1640 600)
Banarwoto (0812 8800 802)
Fentarie Gumilang (0813 2060 e418)

e-mail : migasforkom20l S@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai