dan Kesehatan
Kerja
KELOMPOK III
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
5 Utiya Sari
210140029
Sejarah Singkat Perusahaan
1. Peledakan
Upaya untuk mengantisipasi bahaya peledakan telah dilakukan oleh pihak manajemen sudah sesuai
degan keputusan Menteri Pertambangan dan Energi nomor : 555.K/26/M.PE/1995 tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pertambangan Umum.
2. Tertimpa Material
Tertimpa material bisa terjadi saat aktivitas loading atau pada saat dilakukannya blasting. Untuk
menghindari bahaya ini pihak manjemen telah mengantisipasinya ketika safety induksi yang
memaparkan radius aman agar tidak terkena material. Namun, kehati-hatian dan kepatuhan
karyawan atau pengunjung menjadi faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
3. Kecelakaan Lalulintas Tambang
Kecelakaan lalulintas tambang merupakan bahaya yang sering terjadi. Berbagai upaya telah
dilakukan manajemen berupa aturan-aturan yang harus dipatuhi driver. Namun, terlepas dari itu
semua kehati-hatian dan kepatuhan driver dan operator adalah kunci utama agar tidak terjadi
kecelakaan lalulintas tambang.
4. Longsor
Untuk kecelakaan longsor, usaha pencegahan hanya bisa dilakukan dengan pengaturan kemiringan desain
kontruksi tambang. Oleh karena itu pihak manajemen mengambil kebijakan untuk melakukan standar
kemiringan tambang yang selandai mungkin.
5. Kebakaran
Potensi terjadinya kebakaran sangatsering terjadi. Hal ini dapat dihindari dengan melakukan training
pemadam kebakaran, penyesuaian kontruksi khusus di area potensial terbakar dan bila mana kebakaran
disebabkan oleh batu bara, segera lakukan pemisahan batu bara yang sudah terbakar dan yang belum terbakar.
1. Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja di Tambang Batu Bara terdiri dari peledakan, tertimpa
material, kecelakaan lalu lintas tambang, longsor, kebakaran dan kecelakaan pengoperasian alat. 2.
Faktor faktor tindakan dan kondisi penyebab terjadinya kecelakaan sebagai berikut:
a. Tindakan tidak aman (unsafe act)
-Pengalaman Kerja
-Usia
-Rendahnya tingkat pendidikan
b. kondisi tidak aman (unsafe condition)
-Banyak jalan yang berlubang, apalagi pada musim hujan
-Jalan berdebu pada siang hari dan musim kemarau
-Banyak tikungan, pendakian dan turunan tajam
-Banyak lokasi yang menyebabkan kelongsoran
3. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan
pengusaha atau perusahaan tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh,
merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampakpada masyarakat luas.
Jika ada yang belum jelas silahkan tanyakan
tapi jangan minta kepastian, karna kami
disini presentasi bukan mengisi hatimu yang
sunyi.