Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Nayla Faizatul Khusnah
2. Muhammad Rado Saputra
3. Reza Adela
1) Faktor manusia
Faktor ini merupakan tindakan yang diambil atau tidak diambil untuk
mengontrol cara kerja di perusahaan.
2) Faktor material
Penyebab kecelakaan kerja ini berupa ledakan, kebakaran, dan paparan tidak
terduga dari zat beracun yang digunakan dalam industri yang bersangkutan,
misalnya zat asam atau zat kimia berbahaya.
3) Faktor peralatan
Faktor ini termasuk peralatan yang tidak terjaga dengan baik sehingga rentan
mengalami kegagalan fungsi dan mengakibatkan kecelakaan kerja.
4) Faktor lingkungan
Penyebab kecelakaan kerja ini mengacu pada keadaan tempat kerja, misalnya
suhu, kebisingan, kualitas udara, maupun kualitas pencahayaan.
5) Faktor proses
Ini termasuk ancaman yang muncul dari proses produksi, seperti debu yang
beterbangan, uap, asap, hingga suara bising yang berhubungan dengan faktor
produksi.
Jenis cedera akibat kecelakaan kerja
Tidak semua kecelakaan kerja menimbulkan korban cedera, meski tidak jarang
juga hal ini justru mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Cedera akibat kecelakaan
kerja sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tingkat
keparahannya, yaitu:
Cedera fatal (fatality): kecelakaan kerja yang sampai mengakibatkan
seseorang meninggal dunia.
Cedera yang menyebabkan hilangnya waktu kerja (loss time injury):
kecelakaan kerja yang mengakibatkan seseorang menderita cacat permanen
atau kehilangan waktu produktifnya selama satu hari kerja atau lebih.
Cedera yang menyebabkan kehilangan hari kerja (loss time day): kecelakaan
kerja yang mengakibatkan karyawan tidak bisa masuk kerja. Dasar-Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi
Tidak mampu kerja atau kerja terbatas (restricted duty): kecelakaan yang
mengakibatkan karyawan mengalami perubahan bagian atau jadwal/pola kerja.
Dirawat di rumah sakit (medical treatment injury): kecelakaan kerja yang
mengakibatkan seseorang harus dirawat inap di rumah sakit atau rawat jalan
dengan pengawasan dokter.
Cedera ringan (first aid injury): misalnya luka lecet, mata kemasukan debu
hingga iritasi, dan lain-lain.
Tidak menimbulkan cedera (non-injury accident): kejadian potensial yang
dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Namun, kebakaran, peledakan, dan
pembuangan limbah tidak termasuk dalam cedera kategori ini.