Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan Perkembangan energi modern dalam pembangunan saat ini


berlangsung dengan sangat pesat. Akibat dari perkembangan serta percepatan proses
industrialis telah membuat dunia industry berlomba-lomba melakukan efisiensi dan
peningkatan produktifitas dengan menggunakan alat-alat produksi yang semakin komplek.
Dengan semakin kompleknya peralatan yang digunakan maka semakin besar risiko bahaya
yang terkandung dalam industry itu dan potensi kecelakaan kerja semakin besar pula.
Dengan adanya hal tersebut maka untuk menjamin keselamatan tenaga kerja maupun orang
lain yang berada di tempat kerja, serta sumber produksi, proses produksi dan lingkungan
kerja dalam keadaan aman, munculah program pencegahan bahaya-bahaya di tempat kerja
dalam bentuk program keselamatan dan kesehatan kerja. (Jurnal Editya Novridian)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu masalah penting dalam tiap
proses kegiatan Operasional Kontrakor atau Non-Operasional Kontraktor, dimana proses
kegiatan operasional kontraktor meupakan kegiatan yang bersifat terbuka, para pekerja
melakukan segala aktivitas di bagian inti perusahan layaknya proses produksi. Sedangkan
pada proses kegiatan Non-Operasional Kontraktor seluruh para pekerja yang bersifat
terbuka tetapi waktu kerjanya hanya diperuntukan untuk bekerja didalam kantor. Kedua
kegiatan ini tidak bisa jauh dari segala aspek yang bersangkutan dengan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Melihat kepedulian pemerintah Indonesia untuk menjamin kesejahteraan hidup
Keselamatan dan Kesehatan kerja, maka pemerintah Indonesia mengeluarkan segala
kebijakanya baik itu berupa undang – undang serta standar peraturan yang berlaku. Acuan
pokok yang sudah dikeluarkan pemerintah seperti Undang-Undang No 1 tahun 1970,
Undang- Undang ini mengatur segala bentuk aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan tujuan :
1. Melindungi tenaga kerja atas hak Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang harus
dimiiki untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan produktifitas nasional.
2. Melindungi setiap orang yang berada di tempat kerja dan hak keselamatanya
3. Sumber produksi yang dipakai, dipergunakan secara aman dan efisien.
Serta Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang di
dalamnya menyebutkan bahwa :
1. Perlindungan atas hak-hak dasar dalam perlindungan kerja,
2. Perlindungan atas hak-hak dasar pekerja untuk berunding dengan pengusaha dan
mogok kerja,
3. Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
4. Perlindungan khusus bagi pekerja/buruh perempuan anak dan penyandang cacat,
5. Perlindungan tentang upah, kesejahteraan dan jaminan sosisal tenaga kerja dan
6. Perlindungan atas hak dan pemutusan hubungan tenaga kerja.

Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban perusahaan mengimplementasikan


perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja guna mencapai keselamatan,
kesehatan serta kesejahteraan bagi tenaga kerja dan masyarakat sekitar.

PT. Iwaco Jaya Abadi sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
Heavy Equipment Rental dalam industri pertambangan tidak lepas dari segala bentuk bahaya
dan risiko yang ada. Mengetahui usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka
pengusaha Mineral dan Batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan, kontruksi, penambangan dan pengelolaan atau pemurnian umum
atau pengembangan dana atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta
pascatambang ( Undang-Undang No 3 tahun 2020 ).

PT. Iwaco Jaya Abadi menaruh besar terhadap Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dan mensejahterakan para pekerjanya. PT.Iwaco Jaya Abadi menyadari sepenuhnya
bahwa kerugian yang diterima perusahaan dalam aspek K3 ini menjadi sumber acuan utama
yang bisa menurunkan citra perusahaan dan juga jumlah produtkifitas, sehingga pada setiap
tahunya perusahaan ini berkomitmen untuk “Zero Accident, Iwaco bisa, pasti bisa!” yang
menjadi sebuah slogan yang menjadi target capaian dalam bentuk implementasi.

Berdasarkan keterangan, penulis akan menjelaskan tentang Penerapan System


Keselamatan Pertambangan yang ada di PT.Iwaco Jaya Abadi Jobsite Kideco
Kalimantan Timur. Diantaranya :

1. Proses produksi di PT.Iwaco Jaya Abadi Jobsite Kideco, Kalimantan Timur.


2. Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan.
3. Kebijakan dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4. Identifikasi Bahaya yang ada di lingkungan kerja..
5. Organisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan.
6. Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
7. Pengelolaan Lingkungan Hidup.
8. Sistem Keselamatan Kerja.
9. Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
10. Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

1.2 Maksud
Maksud dari dilakukannya Praktik Kerja Lapangan ini, untuk memenuhi kebutuhan
syarat kelulusan pada mata kuliah Praktik Kerja Lapangan dan juga untuk mengetahui dan
mampu mengembangkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan dalam
Menciptakan Behaviour Safety PT. Iwaco Jaya Abadi mencakup line process production :
Persiapan Kerja, Coal Loading, Coal Getting, Coal Hauling.

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan Umum dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk :

1. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh PT. Iwaco Jaya Abadi Jobsite
Kideco, Kalimantan Timur dalam mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pertambangan.
2. Mendapatkan informasi dan mampu menjelaskan mengenai overall line process
di PT. Iwaco Jaya Abadi.
3. Mendapatkan pengalaman langsung dan terlibat dalam kegiatan perumusan
program untuk meminimalkan dan mengeliminasi risiko.
4. Mendapatkan pengalaman langsung dalam mengimplementasikan program K3 di
PT. Iwaco Jaya Abadi.

1.3.2 Tujuan Khusus


Tujuan Khusus dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk :
1. Mampu mengetahui program dan pengendalian K3 yang diterapkan di PT. Iwaco
Jaya Abadi.
2. Mampu mengenali potensi bahaya dan penilaian risiko K3 pada overall line
process di PT. Iwaco Jaya Abadi.
3. Mampu mengembangkan System Manajemen Pertambangan dengan membuat
perumusan program K3.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilakasanakan di SHE Dapartement (
Safety Health Environtment Dapartement ). Section SHE information & Management
System PT. Iwaco Jaya Abadi Jobsite Kideco Jaya Agung, Batu Kajang ,Kalimantan Timur.

1.5 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dilakasanakan selama 6
minggu 4 hari terhitung dari tanggal 15 Agustus 2022 dan berakhir pada tanggal 29
September 2022, waktu kegiatan disesuaikan dengan waktu kerja karyawan PT. Iwaco Jaya
Abadi yaitu pukul 07.30 WITA – 16.30 WITA (8jam kerja + 1 jam isirahat) dengan hari
kerja senin hingga minggu.

Anda mungkin juga menyukai