Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN KEDOKTERAN OKUPASI

PT. KAKAO KALLA INDUSTRI

NUR RISSA MAHARANY, S.KED


K1A1 11 072

Pembimbing : dr. Satrio Wicaksono, M.Sc

KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN SMF ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN


KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI 2018
LATAR BELAKANG

Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO),


satu pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.

ILO juga mencatat, 153 pekerja di dunia mengalami


kecelakaan kerja setiap 15 detik. Diperkirakan 2,3 juta pekerja
meninggal setiap tahun akibat kecelakaan dan penyakit kerja.

Maka dari itu ILO menghimbau kepada seluruh negara dan


perusahaan untuk menanamkan kesadaran terkait keselamatan
dan kesehatan kerja (K3).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya
disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja. (Peraturan Pemerintah nomor
50 Tahun 2012).
DASAR HUKUM

1. Undang-undang (UU) no.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan


Kerja
2. Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen
K3
3. Permenakertrans No. 3 tahun 1982 tentang pelayanan
kesehatan tenaga kerja
4. Undang-undang (UU) no.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Tenaga Kerja
TINJAUAN K3

1. Analisis Faktor Risiko Penyakit Akibat Kerja


2. Mengidentifikasi sumber bahaya kerja di PT. Kalla Kakao
Industri.
3. Mengidentifikasi perilaku sosial, perilaku kerja dan perilaku
lingkungan.
4. Meninjau penerapan K3 di perusahaan PT. Kalla Kakao
Industri.
5. Meninjau sebab akibat dari kemungkinan kecelakaan kerja
di PT. Kalla Kakao Industri.
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN

 Waktu : Jum’at 9 Maret 2018


 Tempat : PT. Kakao Kalla Industri
PENGAMBILAN DATA

Adapun pengumpulan data pada kegiatan ini


menggunakan metode observasi di ruang lingkup PT.
Kalla Kakao Industri (PT KKI)
PROFIL PERUSAHAAN

Visi
 Menjadi suatu perusahaan terkemuka di Indonesia untuk
pengolaahan coklat dan kakao.
Misi
 Adapun misi dari PT. Kalla Kakao Industri, antara lain sebagai
berikut:
 Membangun bisnis kakao dan coklat yang menguntungkan untuk
pasar domestik dan eksport yang memenuhi permintaan
konsumen dan pasar.
 Menjadikan costumer sebagai partner untuk tumbuh bersama.
 Menggandeng para petani dan supplier yang ada di Indonesia
sebagai bagian dari pembukaan lapangan kerja dan program
kakao berkelanjutan.
 Menjadi perusahaan yang dicintai oleh seluruh karyawan
• PT. Kalla Kakao Industri (KKI) merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang agro industry dalam
memproduksi dan mengolah produk-produk berbahan dasar
buah coklat .
• PT. Kalla Kakao Industri (PT. KKI) yang merupakan salah
satu anak perusahaan Kalla Group yang diresmikan tahun
2013 dan aktif berproduksi pada tahun 2015.
• PT KKI berlokasi di poros bandara,Jl. Wolter Monginsidi No.
86, Desa Ranooha Kecamatan Ranomeeto, Kab. Konawe
Selatan, Sulawesi Tenggara.
• Pabrik ini mempunyai 124 pekerja
• Pabrik ini mengelola biji kakao melalui proses yang
dijalankan menggunakan system full automatic
ALUR PROSES PRODUKSI
URAIAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
SELAMA BERADA DI PT.KKI
WAKTU KERJA

Jam Kerja Istrahat Istirahat/cuti

• 8 jam kerja dalam 1 • Karyawan • Isitaraht mingguan 2


hari atau 40 jam perusahaan di hari/minggu
kerja dalam 1 bagian manajemen • Cuti tahunan selama
minggu untuk 5 hari memiliki1 kali waktu 12 hari kerja/tahun
kerja dalam 1 istirahat per harinya
minggu. ( 1 jam/hari).
• Sedangkan pekerja
di bagian produksi di
beri waktu istirahat
selama 1 jam yang
di bagi 3( jam 10.00,
12.00, 15.00).

Sesuai dengan pasal 77 hingga pasal 85 UU No.13 tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan
KETENTUAN JAM KERJA PT.KKI
IDENTIFIKASI MASALAH
KESEHATAN PT. KKI
PRODUCTION PLANNER INVENTORY
CONTROL (PPIC)
HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT
(HSE) DIVISION
M A I NT E NAN C E M A NAGE R D I V I S I O N
PRODUCTION UNIT DIVISION
IDENTIFIKASI BAHAYA
KESELAMATAN KERJA
IDENTIFIKASI PERILAKU SOSIAL,
PERILAKU PEKERJAM DAN PERILAKU
LINGKUNGAN
HIERARKI PENGENDALIAN BAHAYA

1. Eliminasi
2. Substutusi
3. Redesain
4. Separasi
5. Administratif
6. APD
KESIMPULAN

 PT. Kalla Kakao Industri (KKI) merupakan salah satu perusahaan


yang bergerak di bidang agro industry dalam memproduksi dan
mengolah produk-produk berbahan dasar buah coklat.
 Berdasarkan observasi, masih terdapat beberapa potensi bahaya
pada pekerja antara lain; kesadaran penggunaan APD masih
kurang, golongan fisik : kebisingan dan panas, golongan kimiawi :
debu, uap, golongan biologi : jamur.
 Secara umum sistem produksi di PT Kalla Kakao Industri sudah
cukup baik, namun masih memiliki potensi bahaya ditinjau dari
faktor fisik, faktor kimiawi, faktor biologis, faktor ergonomis,
maupun faktor psikososial, dimana masih didapatkan beberapa
masalah kesehatan yang dinilai cukup penting dan dapat
mempengaruhi produktivitas para pekerja di PT. KKI.
 Selain itu pada PT Kalla Kakao Industri masih belum tersedia klinik
kesehatan dan tenaga medis terlatih untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kerja (mis. Dokter perusahaan).
SARAN

 Diharapkan semua karyawan dapat menerapkan prinsip-


prinsip K3 seceara maksimal seperti menggunakan APD saat
bekerja sesuai dengan tempat kerjanya masing-masing,
mengangkut barang dengan cara yang benar
 Sebaiknya diadakan klinik kesehatan dan tenaga medis
terlatih untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja
 Diharapkan pihak perusahaan untuk mengevaluasi
rekomendasi pemecahan masalah yang telah di paparkan
agar dapat mengoptimalkan produktivitas perusahaan
khususnya terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan
pengadaan dokter perusahaan atau tenaga medis di
perusahaan, sehingga kesehatan para pekerja lebih
diperhatikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai