Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan industri serta penerapan teknologi

modern dalam pembangunan berlangsung dengan sangat pesat. Hal ini

membuat dunia indutri melakukan percepatan industrialisasi dan

berlomba-lomba melakukan efisiensi serta meningkatkan produktivitas

dengan menggunakan alat-alat produksi yang kompleks. Dengan

menggunakan alat produksi yang kompleks maka besar pula resiko bahaya

yang terkandung dalam industri itu dan potensi kecelakaan kerja semakin

besar. Dengan adanya hal tersebut maka untuk menjamin keselamatan

kerja tenaga kerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja, sumber

produksi, proses produki dan lingkungan kerja dalam keadaan aman maka

muncul program pencegahan bahaya-bahaya di tempat kerja dalam bentuk

program keselamatan dan kesehatan kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah penting

dalam tiap proses operasional baik di sektor formal maupun informal,

khususnya pada masyarakat yang sedang beralih dari satu kebiasaan ke

kebiasaan lain, perubahan pada umumnya menimbulkan beberapa

permasalahan yang tidak ditanggulangi secara cermat dapat membawa

dampak yang kurang baik.

Industri pertambangan menjadi primadona di beberapa daerah di

Indonesia dan merupakan salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.

1
2

Kegiatan pertambangan dimulai dengan kegiatan eksplorasi dan

eksploitasi yang dilakukan sampai puluhan tahun, hal tersebut

menyebabkan industri pertambangan adalah industri yang padat modal dan

berbeda dengan industri lainnya. Maka dari itu, pemerintah Indonesia

berkomitmen untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan

tenaga kerja pada sektor pertambangan agar terhindar dari berbagai faktor

dan potensi bahaya yang terdapat pada tempat kerja.

Pertambangan merupakan industri yang berisiko tinggi dengan

sejumlah risiko operasional yang dapat membahayakan kesehatan dan

keselamatan (Australian goverment, 2016). Bentuk kepedulian pemerintah

Indonesia terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja yaitu dengan

dikeluarkannya PP No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3, dan

juga Sistem Manajemen Pertambangan Keputusan Menteri ESDM No.

1827 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik

Pertambangan yang Baik. SMKP ini bersifat Mandatory/Wajib di jalankan

untuk semua Perusahaan Pertambangan atau Perusahaan Jasa

Pertambangan. SMKP menjadi acuan bagi semua perusahaan tambang di

Indonesia dalam melaksanakan sistem keselamatan pertambangan

walaupun mereka sudah menerapkan sistem manajemen keselamatan yang

sudah ada baik dari dalam ataupun luar negeri. Tujuan dari penerapan

SMKP Minerba yaitu untuk meningkatkan efektifitas keselamatan

pertambangan yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;

mencegah kecelakaan tambang, penyakit akibat kerja dan kejadian


3

berbahaya; menciptakan kegiatan operasional tambang yang aman, efisien

dan produktif, dan; dan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,

nyaman serta efisien untuk meningkatkan produktivitas. (Peraturan

Menteri ESDM No. 38 Tahun 2014 )

PT. Pamapersada Nusantara sebagai salah satu perusahaan yang

memegang Ijin Usaha Jasa Pertambangan yang tidak lepas dari faktor dan

potensi bahaya dari proses produksinya berusaha menerapkan peraturan-

peraturan yang berlaku melalui kebijakan kesehatan dan keselamatan

kerja. Hal ini tercermin dalam Kebijakan K3LH PT. Pamapersada

Nusantara yaitu Menjadi kontraktor pertambangan yang terkemuka dunia

dengan produktivitas, kemampuan engineering, keselamatan kesehatan

kerja dan lingkungan hidup yang terbaik. (Manual Book PT. Pamapersada

Nusantara)

B. Tujuan

Tujuan dilakukan magang/praktik kerja lapangan di PT.Pamapersada

Nusantara ini terbagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui penerapan program yang berkaitan dengan

K3LH di PT.Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco Mandiri dan

Manajemen di PT.Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco Mandiri.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran umum PT. Pamapersada Nusantara

b. PT.Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco Mandiri,


4

c. Mengetahui penerapan SMK3 dan SMKP di PT.Pamapersada

Nusantara Jobsite Indominco Mandiri,

d. Mengetahui Penerapan Beban kerja di PT.Pamapersada Nusantara

Jobsite Indominco Mandiri,

e. Mengetahui Penerapan Gizi Kerja di PT.Pamapersada Nusantara

Jobsite Indominco Mandiri,

f. Mengetahui Penerapan pelayanana kesehatan di PT.Pamapersada

Nusantara Jobsite Indominco Mandiri,

g. Mengetahui Penerapan ergonomi di PT.Pamapersada Nusantara

Jobsite Indominco Mandiri,

h. Mengetahui Penerapan Higiene Industri di PT.Pamapersada

Nusantara Jobsite Indominco Mandiri,

i. Mengetahui Penerapan psikologi industri di PT.Pamapersada

Nusantara Jobsite Indominco Mandiri.

C. Ruang Lingkup

1. Lingkup Keilmuan

Penelitian ini merupakan bagian ilmu kesehatan masyarakat yang

dititikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan kerja.

2. Lingkup Materi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan kesehatan

dan keselamatan kerja di PT.Pamapersada Nusantara jobsite

Indominco Mandiri.
5

3. Lingkup Lokasi

Penelitian ini dilakukan PT.Pamapersada Nusantara jobsite

Indominco Mandiri Bontang Kalimantan Timur.

4. Lingkup Metode

Metode penelitian ini adalah metode penelitian observasional, yaitu

peneliti melakukan observasi secara langsung

5. Lingkup Objek/Sasaran

Sasaran penelitian ditujukan untuk PT.Pamapersada Nusantara

jobsite Indominco Mandiri

6. Lingkup Waktu

Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Februari 2020 sampai dengan

20 Maret 2020

D. Manfaat Magang

1. Bagi Mahasiswa

a) Dapat dijadikan sarana untuk menambah ilmu pengetahuan di

bidang Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup di

PT. Pamapersada Nusantara terkhusus di Jobsite Indominco

Mandiri,

b) Dapat menambah wawasan mahasiswa dan mengetahui aplikasi

ilmu Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dengan

penerapan yang ada di perusahaan serta dengan mengetahui kondisi

lapangan yang sesungguhnya,


6

c) Dapat mengetahui faktor dan potensi bahaya serta upaya

pengendalian yang ada di PT. Pamapersada Nusantara khususnta di

Jobsite Indominco Mandiri.

2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun

Nusantara

a) Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara fakultas dengan

pihak instansi

b) Diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang berkompeten di

Bidang Kesehatan Keselamatan dan Lingkungan Hidup

c) Diharapkan dapat menambah kepustakaan yang bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan proses belajar

dan mengajar.

3. Bagi Instansi

a) Diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik antara

instansi dengan pihak Universitas

b) Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

masukan untuk evaluasi terhadap terhadap implementasi K3LH di

PT.Pamapersada Nusantara khususnya di Jobsite Indominco

Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai