Anda di halaman 1dari 18

1

ABSORBSI
Kelompok IV
DAN
ADSORBSI
Nurazizah 200140006
Rahma Romadhona 200140010
Maulana Heru Mulya 200140021
Ruhul Qisti 200140022
Nabila Hera Sanjaya 200140068
Rugun Manik 200140125
Salsa Intan Fadilla 200140163
2
ABSORBSI DAN
ADSORBSI
 ABSORBSI  ADSORBSI
Absorpsi adalah
Adsorpsi adalah
proses pemisahan
bahan dari satuan pemisahan bahan dari
campuran gas dengan suatu campuran gas atau
cara pengikatan bahan cair dimana bahan yang
tersebut pada
akan di pisahkan di tarik
permukaan absorben
cair yang diikuti oleh permukaan zat
dengan pelarutan. padat.
3
JENIS-JENIS ABSORBSI

1. Absorbsi Fisika 2. Absorbsi Kimia

Absorbsi fisik Absorbsi kimia


merupakan merupakan absorbsi
absorbsi dimana dimana gas terlarut
gas terlarut dalam didalam larutan
cairan penyerap penyerap disertai
tidak disertai dengan adanya reaksi
4

JENIS-JENIS ADSORBSI

1. ADSORPSI FISIKA 2. ADSORPSI KIMIA


(PHYSISORPTION) (CHEMISORPTION)

Interaksi yang terjadi antara Chemisorption terjadi ketika


dasorben dan adsorbat adalah terbentuknya ikatan kimia (bukan
gaya Van der Walls dimana ikatan van Dar Wallis) Antara senyawa
ketika gaya tarik molekul antara terlarut dalam larutan dengan molekul
larutan dan permukaan media dalam media. Chemisorpsi terjadi
lebih besar daripada gaya tarik diawali dengan adsorpsi fisik, yaitu
substansi terlarut dan larutan, partikel adsorbat tertarik ke permukaan
5

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI
ABSORBSI MEMPENGARUHI
 Laju alir air ADSORBSI

 Komposisi dalam  Waktu Kontak

aliran air  Karakteristik Adsorben

 Suhu operasi  Luas Permukaan


 Tekanan operasi  Kelarutan Adsorbat
 Laju alir gas  Ukuran Molekul Adsorbat

 pH
6

ADSORBEN

Adsorben adalah zat padat yang dapat


menyerap partikel fluida dalam suatu
proses Adsorpsi. Adsorben bersifat spesifik
dan terbuat dari bahan-bahan yang berpori.
Pemilihan jenis adsorben dalam proses
adsorpsi harus disesuaikan dengan sifat dan
keadaan zat yang akan diadsorpsi dan nilai
komersilnya.
7

jenis-jenis adsorben

1. Adsorben Polar

Adsorben polar disebut juga hydrophilic. Jenis adsorben yang


termasuk kedalam kelompok ini adalah silica gel, alumina aktif,
dan zeloit.

2. Adsorben non-Polar

Adsorben nonpolar disebut juga hydrophobic. Jenis adsorben


yang termasuk kedalam kelompok ini adalah polimer adsorbsen
8

PRINSIP KERJA ABSORBSI


Campuran gas yang merupakan keluaran dari
reactor diumpankan kebawah menara absorber.
Didalam absorber terjadi kontak Antara dua fasa
yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan
perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari
bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang
diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa
absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi
packing dengan dua tingkat. Keluaran dari absorber
pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang
dimasukkan tadi.
9

Prinsip Kerja ADSORPSI


Adsorpsi terjadi dikarenakan adanya kestabilan itu membuatnya cenderung
berikatan dengan zat lain yang cocok untuk mencapai kestabilan. Maka itu, pada
umumnya material adsorben memiliki gugus yang dinamakan dengan sisi aktif
dimana gugus ini berperan penting pada proses adsorpsi yaitu dalam berinteraksi
dengan molekul adsorbat.
Material seperti karbon aktif dan zeolit merupakan material berpori yang
memiliki luas permukaan besar di dalamnya. Akibatnya, adsorbat dapat masuk
ke dalam pori dan memenuhi rongga yang ada sehingga akan terjebak di dalam
pori tersebut.
Selanjutnya material yang telah berada dalam adsorben dapat distabilkan
posisinya dengan berbagai interaksi seperti ikatan hidrogen, interaksi dipol,
interaksi elektrostatik, interaksi van der waals, dan lain sebagainya.
10

MODEL ATAU JENIS KOLOM


1. Menara Sembur
Menara sembur terdiri dari sebuah menara, dimana dari
puncak menara cairan disemburkan dengan menggunakan
nosel semburan. Tetes cairan akan bergerak ke bawah karena
gravitasi, Nosel semburan dirancang untuk membagi cairan
kecil-kecil. Makin kecil ukuran tetes cairan, makin besar
kecepatan transfer massa . Menara sembur biasanya
digunakan untuk transfer massa gas yang sangat mudah larut.
11

2. MENARA GELEMBUNG
Menara gelembung terdiri dari sebuah menara, dimana
di dalam menara tersebut gas didispersikan dalam fase
cair dalam bentuk gelembung. Transfer massa terjadi
pada waktu gelembung terbentuk dan pada waktu
gelembung naik ke atas melalui cairan (gambar di
samping) . Menara gelembung digunakan untuk
transfer massa gas yang relative sukar larut.
12

3. MENARA PAKING
menara ini merupakan kolom-kolom vertikal
yang telah diisi dengan packing seperti
ditunjukkan pada gambar di samping ini.

Bahan untuk packing ini sangat bervariasi,


mulai dari packing keramik dan plastik
yang didesain secara khusus, seperti
ditunjukkan pada gambar di samping ini
13

Tujuan utama packing adalah untuk menyediakan luas kontak yang


sangat besar antara kedua fasa yang saling imisible ini.
jenis peralatan ini dapat digunakan untuk sistem gas-cairan dimana
salah satu dari resistansi fasa yang mengontrol atau dimana kedua
resistansi sama-sama berpengaruh.
14

APLIKASI ABSORBSI
Absorbsi dalam dunia industri digunakan untuk meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan
cara merubah fasenya.
1. Proses Pembuatan Formalin
proses pembuatan formalin Formaldehid dimasukkan ke dalam reaktor. Output dari reaktor
yang berupa gas yang mempunyai suhu 182 ⁰C didinginkan pada kondensor hingga suhu
55⁰C, dimasukkan ke dalam absorber. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung
larutan formalin dengan kadar formaldehid sekitar 37 – 40%. Bagian terbesar dari metanol, air,
dan formaldehid dikondensasi di bawah air pendingin bagian dari menara, dan hampir semua
removal dari sisa metanol dan formaldehid dari gas terjadi dibagian atas absorber dengan
counter current contact dengan air proses.
15

2. Proses Pembuatan Asam Nitrat


Proses pembuatan asam nitrat terdapat pada tahap akhir dalam kolom absorbsi. reaksi absorbsi
NO2 oleh air menjadi asam nitrat. Kolom absorpsi dirancang untuk menghasilkan asam nitrat
dengan konsentrasi 60 % berat dan kandungan NO2 gas buang tidak lebih dari 200 ppm.

Aplikasi absorbsi lainnya seperti proses pembuatan urea, produksi ethanol, minuman berkarbonasi,
fire extinguisher, dry ice, supercritical carbon dioxide dan masih banyak lagi aplikasi absorbsi
dalam industri. Selain itu absorbsi ini juga digunakan untuk memurnikan gas yang dihasilkan dari
fermentasi kotoran sapi.
16

APLIKASI ADSORPSI
Aplikasi adsorpsi banyak digunakan dalam pengendalian pencemaran udara.
Pemilihan adsorben merupakan faktor yang penting dalam desain unit adsorpsi.
Adsorben yang digunakan selain mampu mereduksi zat pencemar, diharapkan
juga memiliki nilai ekonomi rendah dan pada kondisi jenuh tidak berbahaya bagi
lingkungan.
17

KESIMPULAN
Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari satuan campuran gas dengan cara pengikatan
bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan pelarutan. Absorben adalah
cairan yang dapat melarutkan bahan yang akan diabsorbsi pada permukaannya, baik secara
fisik maupun secara reaksi kimia. Absorben sering disebut juga sebagai cairan pencuci.
Adsorben adalah zat padat yang dapat menyerap partikel fluida dalam suatu proses Adsorpsi.

Kolom absorbsi adalah suatu kolom atau tabung tempat terjadinya proses pengabsorbsi
penyerapan/penggumpalan dari zat yang dilewatkan di kolom/tabung tersebut. Model dan jenis
kolom ada 4 yaitu menara sumber, menara gelembung, menara pelat dan menara paking.
THANK 18

YOU

Anda mungkin juga menyukai