Anda di halaman 1dari 31

ABSORBSI (SCRUBBING), DESORBSI

(STRIPPING),
& ADSORBSI

Prodi Teknik Lingkungan, FT-UNU NTB


By. Taufikul Hadi, ST., M.Eng
APA SIH ?
PERBEDAAN ?
JENIS ALAT & CARA
KERJANYA ?
APLIKASINYA DALAM
INDUSTRI ?
ABSORBSI (SCRUBBING)
 Absorpsi merupakan perpindahan suatu komponen
gas dari gas ke fase cair.
 Absorbsi adalah operasi pemisahan solut dari fase

gas ke fase cair, yaitu dengan mengontakkan gas


yang berisi solut dengan pelarut cair (solven /
absorben ) yang tidak menguap.
 Atau dengan kata lain Absorbsi merupakan suatu

proses pelucutan suatu senyawa dalam gas dimana


pada proses ini terjadi transfer massa dari gas ke
fase cair.
Lanjutan…
 Absorpsi/scrubbing melibatkan gas buangan
terkontaminasi kontak dengan absorban (solven)
sehingga satu atau lebih kandungan gas buangan
dihilangkan, diolah atau dimodifikasi oleh absorban.
 Proses yang terjadi dapat secara kimiawi atau fisik
 Jumlah gas yang terlarut ke dalam solven

tergantung dari karakteristik gas buangan dan


solven sendiri.
Lanjutan…
 Absorbsi digunakan terutama untuk kontrol gas
sulfur, nitrogen, khlorida, amoniak dan beberapa
hidrokarbon.
 Alat pada proses absorbsi ini dikenal dengan nama

absorber (kolom/menara absorbsi) atau Scrubber.


 Driving Force dari proses ini adalah perbedaan

konsentrasi yang menyebabkan perbedaan tingkat


kelarutan.
ABSORBER/SCRUBBER
 Packed column (tower) merupakan scrubber yang paling
umum digunakan untuk absorpsi gas. Packed column
mendispersi scrubbing liquid di atas packing material
yang memberikan surface area yang luas tempat
terjadinya kontak antara gas dan cairan.Packed tower
diklasifikasikan berdasarkan arah relatif dari aliran gas
menjadi cairan. Dimana packed tower yang paling sering
dipergunakan adalah aliran countercurrent (gas to liquid)
flow tower. Aliran gas memasuki dasar tower dan
mengalir ke atas melewati packing material. Cairan
disemprotkan di bagian atas sprayer atau weir dan
mengalir ke bawah sepanjang packing material.
Model 1. Spray Tower atau Chamber
Model 2. Countercurrent Packed Tower
Lanjutan…
 Absorbsi dalam dunia industri digunakan untuk
meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara
merubah fasenya.
 Formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid

yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses


absorbsi.
 Aplikasi absorbsi lainnya seperti proses pembuatan

urea, produksi ethanol, minuman berkarbonasi, fire


extinguishe, dry ice, supercritical carbon dioxide dan
masih banyak lagi aplikasi absorbsi dalam industri
DESORBSI (STRIPPING)
 Merupakan kebalikan dari Absorbsi
 Merupakan proses pelucutan suatu senyawa

dalam cairan dimana pada proses ini terjadi


transfer massa dari fase cair ke fase gas.
 Exp. Pelucutan amina dari dalam air limbah,

pelucutan sny organic (VOC) spt toluen dan


benzen dari air limbah.
Lanjutan…
 Operasi stripping dilakukan dengan mengalirkan
/mengontakkan gas(sebagai sripping agent) dengan
cairan yang terkontaminasi, sehingga kontaminan
akan terlucutidari cairan.
 Driving force dari proses ini adalah beda
konsentrasi.
 Alat pada proses stripping ini dikenal dengan nama

stripper/desorber
Lanjutan…
 Untuk mengontakkan cairan-gas ada
beberapa metode yang bisa dilakukan pada
proses stripping :
1. Bubble column
2. Tray column
3. Packed column stripper
+ Contaminan
+ Contaminan
ADSORPSI
 Adsorpsi / penjerapan adalah proses pemisahan
berdasarkan perbedaan affinitas atau difusifitas
suatu senyawa terhadap sutau padatan (berupa
padatan berpori)
 Adsorbsi melibatkan padatan sebagai medium

penjerap (hanya dipermukaan), sedangkan absorbsi


melibatkan cairan sebagai medium penyerap.
Lanjutan…

 Karena adsorpsi adalah fenomena permukaan


(suface phenomena) maka semakin luas
permukaan yang terekspose maka semakin
banyak partikel atau atom yang bisa dijerap.
 Besarnya luas permukaan suatu adsorbent

menunjukkan tingkat porositas adsorbent tsb.


 Misalnya Bola Pejal.
 Sehingga ketika bola pejal dengan porositas
yang makin >>>, maka surface area, A >>>.

Tabel 1. Surface area berbagai jenis material


Material Specific surface area

1. Alumina 200-300 m2/g

2. Silica Gel 250-900 m2/g

3. Zeolit 800-1600 m2/g

4. Activated carbon 300-3000 m2/g, umumnya 1200 m2/g



: “BAHWA SURFACE
Sebagai ilustrasi

AREA SATU GENGGAM PENUH


PARTIKEL KARBON AKTIF SETARA
DENGAN LUAS LAPANGAN BOLA”.
Lanjutan…
 Pada proses adsorpsi molekul adsorbate harus
mendifusi melalui pori padatan sebelum teradsorpsi
pada permukaan diding pori.
Lanjutan…
Tabel 2. Klasifikasi ukuran pori menurut IUPAC

MICROPORES D<2 nm

MESOPORES 2<d<50 nm

MACROPORES D>50 nm

#diameter rata-rata rambut manusia 50.000 nm


Lanjutan…
 Dariketiga jenis pori tersebut di atas yang aktif
dalam penjerapan adalah mikropori dan
mesopori, sementara makropori berfungsi
sebagai jalan utama menuju interior yang
didalamnya ada mesopore dan mikropore.
Lanjutan…
 Ada dua macam adsorpsi yaitu fase cair dan
fase gas.
 Adsorpsi fase cair tidak bisa diregenerasi

(hanya sekali pakai) karean suspended solid


ikut terjerap, sehingga pori2nya bisa
tersumbat
 Adsorpsi fase gas dapat diregenasi kareana

udara tidak mengandung suspended solid


Lanjutan…
 Adsorpsi fase cair : biasanya pada pengolahan
air limbah.
Lanjutan…

 Adsopsifase gas : teknologi pemisahan


CO2 dari gas Alam (alatnya dikenal dg
Pressure swing Adsoption/PSA, teknologi
pemisahan volatile organic compound.
1. P S A
 Adsorbsi dilakukan berdasarkan perbedaan
difusifitas, adsorbennya tidak terjerap,
tidak ada kondisi jenuh, kemurnian
mencapai 99%, kondisi operasi P rendah
dan dalam suhu kamar.
 Difusifitas ∞ 1/BM, difusifitas CH4 >> CO2,

sehingga CH4 lebih cepat jalannya.


2. Teknologi Volatile Organic Compound

Adsorpsi dilakukan berdasarkan afinitas, bukan


berdasarkan difusi, ada konsisi jenuhnya, ada
molekul yang terjerap sehingga perlu dilakukan
regenerasi.
Ketika udara murni sudah keluar molekul
dalam kolom dipanaskan lalu divacum.

Anda mungkin juga menyukai