( Absorpsi )
Kelompok 1 :
1.Agus Setiawan
2.Ahmad Asrofudin
3.Ahmad Khoirul Huda
4.Alifatul Mutmainah
SMK N 3 KENDAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR
B. LATAR BELAKANG
D. TUJUAN
ISI
A. Absorpsi
Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara
pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan
pelarutan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh gaya-gaya
fisik (pada absorpsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada
absorpsi kimia). Komponen gas yang dapat mengadakan ikatan kimia akan
dilarutkan lebih dahulu dan juga dengan kecepatan yang lebih tinggi. Karena itu
absorpsi kimia mengungguli absorpsi fisik.
C. Absorben
Absorben adalah cairan yang dapat melarutkan bahan yang akan diabsorpsi
pada permukaannya, baik secara fisik maupun secara reaksi kimia.Absorben sering
juga disebut sebagai cairan pencuci.
Persyaratan absorben :
Memiliki daya melarutkan bahan yang akan diabsorpsi yang sebesar
mungkin (kebutuhan akan cairan lebih sedikit, volume alat lebih kecil),
Selektif,
Memiliki tekanan uap yang rendah,
Tidak korosif,
Mempunyai viskositas yang rendah,
Stabil secara termis,dan
Murah.
Jenis-jenis bahan yang dapat digunakan sebagai absorben:
air (untuk gas-gas yang dapat larut, atau untuk pemisahan partikel debu dan tetesan
cairan),
natrium hidroksida (untuk gas-gas yang dapat bereaksi seperti asam),dan
asam sulfat (untuk gas-gas yang dapat bereaksi seperti basa).
D. Kolom Absorpsi
Kolom absorpsi adalah suatu kolom atau tabung tempat terjadinya proses
pengabsorbsi (penyerapan/penggumpalan) dari zat yang dilewatkan di
kolom/tabung tersebut. Proses ini dilakukan dengan melewatkan zat yang
terkontaminasi oleh komponen lain dan zat tersebut dilewatkan ke kolom ini
dimana terdapat fase cair dari komponen tersebut.
Keterangan:
Bagian atas: Spray untuk megubah gas input menjadi fase cair.
Bagian tengah: Packed tower untuk memperluas permukaan sentuh
sehingga mudah untuk diabsorbsi
Bagian bawah: Input gas sebagai tempat masuknya gas ke dalam reaktor.
Keterangan :
Gas keluaran (a)
Gas input (b)
Pelarut (c)
Gas output (d).
Cairan absorber yang akan didaur ulang masuk kedalam kolom pengolahan
dari bagian atasnya dan akan dicampur /dikontakan dengan stripping vapor.Gas ini
bisa uap atau gas mulia, dengan kondisi
termodinamika yang telah disesuaikan.dengan pelarut yang terpolusi. Absorber
yang bersih lalu digunakan kembali di absorpsi kolom.
Contoh Kedua
Sebuah kolom destilasi juga dapat digunakan untuk mendaur ulang. Absorber yang
terpolusi dilewatkan kedalam destilasi kolom. Dibawahnya, pelarut dikumpulkan
dan dikirim kembali ke absorber.
Demikianlah isi makalah kami, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam
penulisana makalah ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Seumber:http://googleweblight.com/i?u=http://portal-
kimia.blogspot.com/2012/02/absorbsi.html&hl=id-ID
LAMPIRAN
Soal !!
6. Apa aja alat - alat dalam proses absorbsi dan apa saja fungsi dari alat tersebut!
Jawab: