Anda di halaman 1dari 5

Nama: Asmi Ramadhani

Nim: M1B114024
Tugas: Kinetika Reaksi Dan Katalis

ADSORPSI
A. Pengertian Adsorpsi
Adsorpsi adalah pemisahan bahan dari suatu campuran gas atau cair, dimana
bahan yang akan dipisahkan di tarik oleh permukaan zat padat. Dalam
adsorpsi ada istilah yang di sebut adsrobat dan absorben.
Adsorbat adalah senyawa terlarut yang dapat terserap (Berupa campuran
gas atau cairan).

Adsorben adalah padatan dimana permukaannya terjadi pengumpulan


senyawa yang di serap (berupa padatan).

B. Jenis-Jenis Adsorpsi
Ada dua jenis adsorbsi yaitu adsorpsi kimia dan adsorpsi fisika.
Adsorpsi Kimia
Adsorpsi kimia terjadi ketika terbentuknya ikatan kimia (bukan ikatan
Van Der Walls) antara senyawa terlarut dalam larutan dengan molekul
dalam media. Adsorpsi kimia terjadi di awali dengan adsorpsi fisik.
Yaitu, partikel adsorbat tertarik ke permukaan adsorben memalui gaya
Van Der Walls atau bisa melaluiikatan hidrogen. Dalam adsorpsi kimia
pertikel melekat pada permukaan dengan membentuk ikatan kimia
(biasanya

ikatan

kobalen),

cenderung

mencari

tempat

yang

memaksimumkan bilangan kooridnasi dengan substrat. Contoh : ion

exchange.
Adsorpsi Fisika
Interaksi yang terjadi antara adsorben dan adsorbat adalah gaya Van Der
Walls dimana ketika gaya tarik molekul antara larutan dan permukaan
media lebih besar daripada gaya tarik substansi terlarut dan larutan, maka
substansi terlarut akan di adsopsi oleh permukaan media. Adsorpsi fisika
ini memiliki gaya tarik Van Der Walls yang kekuatannya relatif kecil.

Nama: Asmi Ramadhani


Nim: M1B114024
Tugas: Kinetika Reaksi Dan Katalis

C. Proses Adsorpsi dibedakan menjadi 3 tahap :


1. Tahap Adsorpsi
Tahap dimana terjadi proses adsorbsi
Adsorbat tertahan pada permukaan adsorben
Pada proses adsorpsi umumnya dilakukan untuk senyawa organik
dengan BM lebih dari 46 dan konsentrasi kecil. Semakin besar BM
maka proses adsorpsi akan semakin baik.
2. Tahap Desorpsi
Tahap ini kebalikan daritahap adsorpsi, dimana adsorbat dilepaskan dari
adsorben. Desorpsi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Menaikkan temeratur adsorben di atas temperatur didih adsorben
dengan cara mengalirkan uap panas atau pemanasan.
Menambahkan bahan kimia atau secara kimia.
Menurunkan tekanan.
3. Tahap recovery
Tahap ini merupakan tahap pengolahan dari gas, uap atau molekul yang
telah di desorpsi dimana recovery dapat di lakukan dengan kondensasi, di
bakar dan di solidifikasi.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi adsorpsi


1. Waktu Kontak
Merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses adsorpsi.
Waktu kontak memungkinkan proses difusi dan penempelan molekul
adsorbat berlangsung lebih baik.
2. Karakteristik Adsorben
Ukuran partikel merupakan syarat yang penting dalam suatu arang aktif
untuk digunakan sebagai adsorben.
3. Luas Permukaan
Semakin luas permukaan adsorben maka semakin banyak adsorbat yang
di serap.
4. Kelarutan Adsorbat
Senyawa yang mudah larut mempunya afinitas yang lebih kuat untuk
larutannya dan karenanya lebih sukar untuk teradsorpsi di banding
senyawa yang sukar larut.
5. pH
Mempengaruhi ionisasi dan karenanya juga mempengaruhi adsorpsi dari
beberapa senyawa.
6. Ukuran Molekul Adsorbat

Nama: Asmi Ramadhani


Nim: M1B114024
Tugas: Kinetika Reaksi Dan Katalis

Ukuran molekul adsorbat benar-benar penting dalam proses adsorpsi


ketika molekul masuk ke dalam mikropori suatu partikel arang untuk di
serap.
7. Temperatur
Kecepatan adsorpsi meningkat dengan meningkatnya temperatur dan
dengan menurunnya temperatur.

E. Aplikasi Adsorpsi
Ada banyak aplikasi dari adsorpsi yang serigkali kita jumpai di kehidupan
sehari-hari beberapa di antaranya adalah penjernihan air, pemutihan gula
tebu dan norit.

Nama: Asmi Ramadhani


Nim: M1B114024
Tugas: Kinetika Reaksi Dan Katalis

ABSORPSI
A. Pengertian Absorpsi
Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan
cara peningkatan bahan tersebut pada permukaan zat cair yang di ikuti dengan
palarutan. Pada absorpsi ada istilah yang di sebut dengan Absorbat dan
Absorben.
Absorbat adalah senyawa terlarut yang dapat terserap (berupa campuran

gas)
Absorben adalah cairan yang dapat melarutkan bahan yang akan di
absorpsi pada permukaannya. Baik secara fisika ataupun secara kimia.

B. Persyaratan Absorben

Memiliki daya melarutkan bahan yang akan di absorpsi yang sebesar


mungkin (kebutuhan akan cairan lebih sedikit dan volume alat lebih

kecil).
Selektif.
Memiliki tekanan uap yang rendah.

C. Sifat-Sifat Absorben

Memiliki daya larut yang tinggi.


Non-Volatil.
Harganya murah
Non-Korosif, inert, kecuali terhadap solut.
Viskositasnya rendah.
Titik beku rendah

D. Jenis-Jenis Absorpsi
Sama halnya dengan adsorbsi, absorpsi juga mempunyai 2 jenis yaitu
absorpsi fisika dan absorpsi kimia.
a) Absorpsi Fisika
Absorpsi fisika merupakan absorpsi gas terlarut dalam cairan penyerap
tidak di sertai dengan reaksi kimia. Contoh absorpsi ini adalah absorpsi
HS dengan air, methanol, propilen, dan karbonat. Penyerapan terjadi
karena adanya interaksi fisik, difusi gas ke dalam air atau pelarutan gas
ke fasa cair.
b) Absorpsi Kimia
Absorpsi kimia merupakan absorpsi dimana gas terlarut di dalam
larutan penyerap di sertai dengan adanya reaksi kimia. Contoh absorpsi
adalah absorpsi dengan adanya larutan MEA, NaOH, KCO dan

Nama: Asmi Ramadhani


Nim: M1B114024
Tugas: Kinetika Reaksi Dan Katalis

sebagainya. Aplikasi dari absorpsi kimia dapat di jumpai pada proses


penyerapan gas CO pada pabrik amoniak.
Reaksi : CO(g)
NaOH(aq)
+

NaHCO(aq)

E. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Pada Operasi Absorpsi


1. Laju alir
Semakin besar laju alir maka penyerapan akan semakin baik. Begitu pula
sebaliknya.
2. Komposisi dalam aliran
Jika terdapat senyawa yang mampu bereaksi dengan CO (misalnya
NaOH) maka penyerapan lebih baik.
3. Tekanan operasi
Semakin tinggi tekanan operasi, penyerapan semakin baik sampai dengan
batas tertentu. Diatas tekanan maximum (hidrokarbon biasanya 40005000 Kpa) penyerapan lebih buruk.
4. Suhu operasi
Semakin rendah suhu operasi maka penyerapan akan semakin baik.
Begitu pula sebaliknya.
5. Laju alir gas
Semakin besar laju alir gas maka penyerapan akan semakin buruk. Bagitu
pula sebaliknya.

F. Kolom Absorpsi
Kolom absorpsi adalah suatu kolom atau tabung tempat terjadinya proses
pengabsorpsi (penyerapan) dari zat yang di lewatkan di kolom tabung
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai