Anda di halaman 1dari 49

Risk Assessment

In House Training
PT. Laser Jaya Sakti
2020
By : Rizal Irfan Fuadi

MATERI BST 1
ADA APA DENGAN
GAMBAR INI?

MATERI BST 2
Pengaturan Training

Pengantar
Prosedur Darurat
Lokasi Fasilitas
Merokok
Rehat Kopi dan Makan Siang
Telepon dan Pesan
Mengerjakan tugas-tugas dalam “Kelompok-kelompok
Kecil”

MATERI BST 3
Pelatihan Risk Assessment / Penilaian Risiko

MATERI BST 4
Pelatihan Risk Assessment
Tujuan-tujuan pelatihan

Mengkaji arti “Reaktif” dan Keselamatan “Proaktif”


Memahami istilah Kecelakaan, Bahaya & Risiko
Memahami tahapan-tahapan Penilaian Risiko
Tahap 1:– Mampu memilah tugas-tugas menjadi, rencana, aktivitas & material
Tahap 2:– Mengidentifikasi Bahaya (perbedaan antara bahaya dan Kondisi Yang Tidak
Aman)
Tahap 3:– Mengidentifikasi orang-orang yang terkena bahaya
Tahap 4:– Melakukan analisa secara kualitatif berdasarkan probabilitas dan tingkat
keparahan risiko
Tahap 5:– Mampu mengevaluasi risiko, berdasarkan cara-cara kontrol yang tersedia
Membuktikan bahwa telah dilakukan pembelajaran dengan adanya Kuis

MATERI BST 5
Mendefinisikan istilah “Kecelakaan”
Dalam “Kelompok kecil” jelaskan istilah “Kecelakaan”

MATERI BST 6
Definisi Kecelakaan

Tuliskan definisi Anda tentang kecelakaan:-

MATERI BST 7
ISTILAH
HAZARD

Sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (HARM)

HARM

Kerusakan / bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik, atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi,
kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian2 tadi.

INCIDENT

Suatu kejadian yang tidak diinginkan bilamana saat itu ada sedikit perubahan. Maka dapat mengakibatkan accident

ACCINDENT

Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cidera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan
dan pencemaran lingkungan.

DANGER

Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. DANGER adalah lawan dari
AMAN / SELAMAT

SELAMAT / AMAN

Suatu kondisi dimana / kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai.

MATERI BST 8
Segitiga Kecelakaan – Keselamatan Reaktif

Studi tentang segitiga


kecelakaan menunjukkan
bahwa ada banyak lagi cidera-
cidera kecil dan kejadian yang
tidak bisa dihindari ketimbang
cidera-cidera yang serius

Namun demikian, banyak dari


kejadian yang tidak bisa
dihindari yang bisa
menyebabkan cidera serius

MATERI BST 9
Kecelakaan dan Kejadian Yang
Tidak Bisa Dihindari
Lantai basah bisa menyebabkan kondisi licin (kecelakaan) yang
kebanyakan menimbulkan orang terpeleset atau terkilir,
beberapa kasus menimbulkan patah tulang, namun kecil
kemungkinan orang bisa meninggal.
Oleh karenanya kecelakaan yang sama memiliki beragam hasil –
Kematian yang tidak bisa Dihindari

MATERI BST 10
Keselamatan Proaktif dan Reaktif

Dalam Kelompok Kecil


Berikan 3 Contoh:-
•Keselamatan Proaktif
•Keselamatan Reaktif

MATERI BST 11
Keselamatan Reaktif dan Proaktif

Pengaturan Keselamatan Reaktif


(Reactive Safety Management)

Pengaturan Keselamatan Proaktif


(Proactive Safety Management)

MATERI BST 12
Penilaian Risiko dalam Keselamatan & Kualitas
Keselamatan: Kualitas:
Penanganan manual Mode kerusakan dan analisa dampak
MSDS
Tindakan pencegahan
Mesin
Risiko proses
Suara
Kebakaran
Ruang tertutup

• Dengan demikian Risk Assessment merupakan alat yang umum


untuk:-
 Melihat ke depan dan menanyakan “apa yang mungkin salah”

 Dan menemukan kontrol yang bermanfaat untuk menghindari


bahaya terhadap orang dan/atau kerusakan pada sistem

MATERI BST 13
LJS - Risk Assessment

Penilaian risiko merupakan suatu kewajiban:


Kebijakan HSE Kelompok LJS
Arahan HSE Kelompok LJS – Perencanaan
Pedoman Kelompok LJS
Prosedur Regional LJS
Mereka harus Didokumentasikan
Mereka harus Dicatat
Mereka harus muda Diakses

MATERI BST 14
Siapa yang harus melakukan Risk Assessment?
Manajer produksi / supervisor bertanggung jawab untuk
memastikan dilaksanakannya penilaian risiko
Kebijakan LJS adalah 2 orang atau lebih yang terlibat
dalam penilaian
Risk Assessment harus melibatkan mereka yang
memiliki pengetahuan teknik tentang suatu operasi
Risk Assessment harus ditinjau oleh mereka yang
melakukan tugas berbahaya

MATERI BST 15
Mendefinisikan “BAHAYA”

Dalam Kelompok-kelompok Kecil:-

Tuliskan definisi tentang “Bahaya”

Buat pula daftar Bahaya yang Anda alami di “Rumah” dan “Di
Tempat kerja”

MATERI BST 16
Definisi Bahaya:

Tuliskan Definisi Bahaya:-

Bahaya di Rumah:- Bahaya di Tempat Kerja:-

MATERI BST 17
Mendefinisikan “RISIKO”

Dalam kelompok kecil:-

Tuliskan definisi tentang istilah “RISIKO”

MATERI BST 18
Definisi “RISIKO”
Definisi Risiko:-

•Oleh karena itu:


•RISIKO =

MATERI BST 19
Proses Risk Assessment

Memilih subyek yang akan dinilai


Mengidentifikasi tahapan-tahapan proses
Mengidentifikasi Bahaya
Mengidentifikasi mereka yang terpengaruh oleh bahaya
Menganalisa risiko kerugian (Probabilitas x Tingkat Keparahan)
Mengevaluasi apakah bahaya dapat dikontrol dengan tepat
Memilih metode kontrol untuk mengurangi bahaya
Mengimplementasikan dan Mengkomunikasikan sistem kontrol
Mengecek cara-cara pengontrolan
Mengawasi dan mengukur performa

MATERI BST 20
Tahap 1:– Analisa Risiko
Perincian Tugas
• Bagaimana “Pekerjaan” dilakukan
- Memperinci semua tugas yang dilakukan sejak awal hingga
akhir
- Kemampuan/pengetahuan khusus yang dibutuhkan
• Operasi di “pabrik”
- Memulai prosedur pengecekan pengalihan di pabrik
- Prosedur operasi
- Membersihkan pabrik
- Penjagaan yang dibutuhkan
• “Substansi-substansi” yang digunakan
- Apakah substansi tersebut
- Apakah kita memiliki MSDS atau Penilaian Risiko
(hanya Panduan singkat - Bukan daftar yang lengkap)

MATERI BST 21
Tahap 2 – Identifikasi Bahaya

Apakah perbedaan antara Bahaya dan Kondisi yang Tidak


Aman?

Bahaya
Sesuatu yang berpotensi menimbulkan dapat mengakibatkan
cidera (Roda Gerinda)
Kondisi tidak aman
Disebabkan oleh kegagalan atau kerusakan yang dilakukan oleh
orang yang berpotensi menimbulkan bahaya (Pelindung Mesin
gerinda dibuka oleh seseorang yang menghadap ke roda)
Dalam kelompok diskusikan slide-slide berikut ini

MATERI BST 22
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?

MATERI BST 23
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?

MATERI BST 24
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?

MATERI BST 25
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?
Bahaya atau Kondisi Tidak Aman?

MATERI BST 26
Tahap 3 – Orang Yang Menghadapi Risiko

Orang yang menghadapi Risiko: Atribut Personal:


• Operator
• Pekerja yang Bekerja Sendirian dan ◦ Kompetensi
Pekerja yang Bekerja secara ◦ Pengalaman
Bergiliran
◦ Usia
• Pria/Wanita
◦ Kemampuan
• Kontraktor (Reguler dan Non
Reguler) ◦ Kondisi fisik
• Staf Perawatan ◦ Hamil
• Tamu

(hanya Panduan singkat – Bukan daftar yang lengkap)

MATERI BST 27
Tahap 4 – Analisa Risiko

• Faktor-faktor yang mempengaruhi Keparahan Risiko

• Jumlah orang
• Level energi – Voltase, tekanan, panas
• Konsentrasi – (dicairkan, kekuatan penuh)
• Racun
• Durasi terpapar risiko
• Ketinggian (Jarak jatuh)

MATERI BST 28
Tahap 4 – Analisa Risiko

Faktor-faktor yang mempengaruhi Probabilitas Bahaya

Jumlah orang.
Frekuensi pemaparan (seberapa sering suatu tugas dilakukan).
Lamanya Pemaparan.
Tipe orang yang terpapar (Orang yang menghadapi Risiko).
Lingkungan (Cuaca, Lampu, Kondisi Lantai).
Cara mengontrol yang diterapkan saat ini.

MATERI BST 29
HIRARKI PENGENDALIAN
BAHAYA

Paling Efektif
ELEMINASI

SUBTITUSI

ENGINEERING KOTROL

ADMINISTRASI KONTROL

ALAT PELINDUNG DIRI


Paling Tidak Efektif

MATERI BST 30
Contoh-contoh Kontrol
Tingkat Kontrol Contoh-contoh kontrol

1 ELIMINASI •Menggunakan overhead crane ketimbang penanganan secara


manual.
•Membeli kayu yang telah digergaji sebelumnya ketimbang memotong
sesuai ukuran.

•Menggunakan cat berbahan dasar air ketimbang cat yang harus


2 SUBSTITUSI
diencerkan terlebih dahulu.
•Menggunakan listrik 110 voltase ketimbang yang berkekuatan 240
voltase.

3 KONTROL ENGINEERING Ventilasi pembuangan lokal, pelindung, katup bertekanan lebih, saling
mengunci.
•Pekerjaan berbahaya dilakukan bila tidak banyak orang yang berada
4 KONTROL ADMINISTRASI
di sekitar lokasi (malam hari/akhir pekan
•Rotasi pekerjaan/peralihan
PROSEDUR

5 PERALATAN PELINDUNG •Tali


pengikat tubuh dan rel pelambat
PRIBADI •Peralatanpembantu pernafasan
•Kacamata pelindung/visor/goggle

MATERI BST 31
Tahap 5 – Evaluasi Risiko

Tahap akhir dalam Proses Penilaian Risiko


Evaluasi terhadap “Bahaya” yang diidentifikasi oleh:-
• “Probabilitas” dari suatu kejadian
• “Keparahan” dari suatu kejadian
• Melakukan evaluasi terhadap “Faktor Risiko”

MATERI BST 32
Matriks Risiko

MATERI BST 33
Matriks Risiko Other

MATERI BST 34
Matriks Risiko

MATERI BST 35
Matriks Risiko

MATERI BST 36
Tingkat Risiko
Risk Assessement ini menggunakan tingkat risiko yang
hanya berupa jumlah total dari probabilitas tingkat
dikalikan dengan jumlah tingkat keparahan.
Tingkat risiko digunakan untuk memprioritaskan risiko.
Berdasarkan pada rating risiko, risiko dapat dievaluasi
untuk menentukan apakah tugas atau operasi aman
untuk dilakukan atau tidak.

MATERI BST 37
Tingkat Risiko

P = Probabilitas (kemungkinan)
S (Severity) = Keparahan
R = Risiko

MATERI BST 38
Pencatatan Risk Assessment

MATERI BST 39
Memahami Tingkat Risiko

Tingkat risiko awal


Pemeringkatan risiko terhadap setiap cara kontrol yang
dinyatakan

Pemeringkatan risiko residu


Risiko residu merupakan risiko yang masih ada setelah
metode kontrol telah diimplementasikan – seharusnya
ALARP (“As Low as Reasonably Practicable Risk” )
• Risiko yang tersisa bisa dievaluasi untuk menentukan apakah
tugas atau operasi aman atau tidak
• Risiko terkontrol harus selalu berada dalam sektor Hijau atau
Kuning pada Matriks Risiko

MATERI BST 40
Risiko Residu

RISIKO RESIDU RISIKO RESIDU RISIKO RESIDU


Risiko
=1–4 = 5 – 16 = 18+

MEMASTIKAN SEMUA TUGAS DILANJUTKAN HENTIKAN TUGAS


METODE KONTROL DENGAN OTORISASI
DIIMPLEMENTASIKAN DARI MANAJEMEN

MENGKAJI TUGAS
MELAKUKAN TUGAS UNTUK MENILAI KEMBALI
MENURUNKAN TUGAS
RISIKO RESIDU

MATERI BST 41
Seberapa dekat kita melangkah

ALARP? As Low As Reasonably Practicable


(Dapat dilakukan dengan cara sepraktis mungkin dan wajar)

Bila BIAYA, dalam hal


- Waktu
- Upaya
- Uang
- Ketidaknyamanan

berkaitan dengan kontrol, maksimalkan MANFAAT dari


pengurangan risiko, maka hal itu tidak praktis secara wajar
untuk menggunakan kontrol terhadap tempat kerja.

MATERI BST 42
Kontrol dan Penggunaan Risk Assessment

Semua Risk Assessment merupakan revisi yang terkontrol melalui


sistem dokumentasi yang digunakan di Base atau Wilayah.
Mereka tersedia untuk dapat dikaji oleh seluruh staf.
Digunakan selama perkenalan staf baru untuk memastikan
kesadaran mereka terhadap bahaya yang ada dalam tugas-tugas
mereka.
Digunakan selama implementasi proses baru untuk memastikan
semua identifikasi kontrol telah dilakukan.
Digunakan untuk mengingatkan Operator kontrol yang mungkin
kehilangan waktu.
Digunakan selama Audit .

MATERI BST 43
Tinjauan Risk Assessment
Mengkaji penilaian dan memperbaikinya bila
perlu
Hal ini mungkin dibutuhkan bila Anda
membawa mesin baru, substansi dan prosedur
yang dapat menimbulkan bahaya baru
Hanya merubah penilaian Anda bila ada
perubahan yang signifikan, tidak untuk setiap
perubahan kecil
Rencana HSE mensyaratkan semua Risk
Assessment ditinjau setiap tahun
Bila Anda menggunakan Risk Assessment lebih
lama dari setahun maka laporkan hal itu
kepada supervisor Anda

MATERI BST 44
Tips untuk membantu anda dengan Risk Assessment.

Mengidentifikasi bahaya bukan kondisi-kondisi tidak aman


Mempertimbangkan setiap bahaya sekunder dan risiko-risiko yang terkait
Sistem pemeringkatan risiko hanyalah berupa alat subyektif untuk
memudahkan asesor untuk membandingkan level-level risiko – jangan
hanya berhenti pada angka atau warna!
Konsisten dengan evaluasi Anda
Metode kontrol yang Anda terapkan harus dikaji sebagaimana mengurangi
pemaparan Anda terhadap bahaya (dengan demikian kemungkinan dari
hal itu mempengaruhi orang)
Keparahan hanya berubah bila potensi bahaya (menimbulkan bahaya)
secara fisik berkurang atau bila jumlah orang yang terpapar dikurangi

MATERI BST 45
Latihan Risk Assessment Praktis
Dalam Kelompok-kelompok Kecil:-
Siapkan R.A. pada salah satu dari hal berikut ini:-
Menyusun Pinggiran roda seberat 50 kg di Toko
Pengujian Hidrostatik ≤ 500 bar
Operasi Truk Forklift
Menggunakan Overhead Crane
Membuat Arsip Dokumen
Pekerjaan Kantor Umum

Menggunakan tahapan Risk Assessment


Menggunakan hirarki metode kontrol
Alokasi waktu 30 menit
Presentasikan temuan-temuan kepada kelompok

MATERI BST 46
Tanggung Jawab Seluruh Karyawan Perusahaan

Merawat kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain yang
mungkin terpengaruh oleh tindakan mereka atau penghilangan-
penghilangan.

Untuk karyawan yang bekerja sama dengan PT. LJS terkait dengan
setiap tugas atau persyaratan yang diberlakukan pada LJS oleh badan-
badan hukum.

Karyawan tidak boleh mengganggu dan menghambat segala aktivitas


yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan di tempat
kerja.

MATERI BST 47
Langkah-Langkah Proses Penilaian Risiko

Identifikasi

Penilaian

Kontrol

Pencatatan

Kajian

MATERI BST 48
Be Safe
and
Thank You !

MATERI BST 49

Anda mungkin juga menyukai