PS-001/0/SOP-15/23 2
Evie Paruntu
I. PENGERTIAN Risiko kecelakaan kerja tidak dapat terhindarkan dari tempat kerja manapun, termasuk
dalam perusahan manufaktur. Dimana mempunyai risiko yang sangat tinggi, antara lain
termasuk bahaya seperti penerangan dan pencahayaan yang kurang, bahaya dari
pengangkutan, dan bahaya yang ditimbulkan peralatan kerja.
II. TUJUAN 1. Sebagai panduan bagi setiap karyawan dalam menangani dan melaporkan
kejadian kecelakaan kerja
2. Menjamin terpantaunya kejadian kecelakaan kerja yang bisa digunakan untuk
dasar dari pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan-tindakan
pencegahan dalam upaya mengurangi atau menghindar kecelakaan kerja.
III. KEBIJAKAN 1. Undang-undang tentang keselamatan kerja
2. Peraturan Perusahan
IV. PROSEDUR 1. Jika terjadi kecelakaan kerja, maka pekerja akan dibawa oleh supervisor ke
klinik perusahan
2. Pekerja yang terluka langsung dilakukan pertolongan pertama oleh petugas
yang terdapat diklinik perusahaan.
3. Supervisor akan melaporkan bagian personalia bahwa terdapat kecelakaan
kerja terhadap pekerja.
4. Bagian personalia datang ke klinik guna memeriksa keadaan pekerja yang
terluka.
5. Jika keadaan lukanya ringan, maka pekerja akan dirawat diklinik perusahaan
dan jika keadaan lukanya berat, maka pihak personalia akan segera membawa
pekerja menuju rumah sakit rujukan dengan menyertakan surat pengantar yang
ditanda oleh kepala bagian personalia.
6. Proses admnistrasi rumah sakit akan diselesaikan oleh pihak personalia
perusahaan
7. Pekerja yang mengalami kecelakaan akan mendapat jaminan biaya dari
jamsostek untuk pengomatan.
No.
PROSEDUR Dokumen PS-001/0/SOP-15/23
Revisi
Tgl. terbit 15 Maret 2023
PENANGANAN KECELAKAAN Disetujui
KERJA
V. LAMPIRAN
- Flowchart Penanganan Kecelakaan Kerja
Penanggung Dokumen
Jawab Aktifitas
Mulai
- Supervisor
Membawa pekerja ke klinik perusahaan oleh supervisor
- Bag.
Personalia Memeriksa keadaan pekerja yang terluka
Selesai